PPT ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen: Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun oleh kelompok 2 kelas IF B1
Dengan tema Al- Qur'an dan wahyu
Terimakasih....
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
PPT ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen: Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun oleh kelompok 2 kelas IF B1
Dengan tema Al- Qur'an dan wahyu
Terimakasih....
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
Seorang kader harus memiliki karakter khusus yang senantiasa menjadi kepribadiannya. Ia akan terus meningkatakan potensi dirinya menuju lebih baik di hadapan Allah SWT
Ilmu merupakan basis utama kebaikan. ketika ilmu mendasari setiap perbuatan maka akan lahir kemajuan dan perabdabn. Islam memulais egala sesuatu dari ilmu. karena kejelasan dan kepastian adalah islam itu sendiri
Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
2. Tuntutan 1: Berhubungan Erat
dengan Al-Qur’an
ُهَمَّلَعَو َنآْرُقْلا َمَّلَعَت ْنَم ْمُكُرْيَخ
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an
dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)
• Indikatornya ada empat:
1. Tilawah (membaca)
2. Memahaminya
3. Menerapkannya
4. Menjaganya
3. Indikator 1: Tilawah
• Ini indikator yang paling rendah
• Seberapa dekat hubungan kita al-Qur’an dapat dilihat dari
seberapa BANYAK kita membaca al-Qur’an
• Dari hadits Abdullah bin Amr ra dapat disimpulkan bahwa
petunjuk Rasul SAW dalam membaca al-Qur’an
– Minimal : khatam 1 bulan sekali
– Maksimal : 3 hari sekali khatam
ْكَأ ُيقُِطأ ِِّنِإ َالَق ٍرْهَش ِِلُك ِِف َنآْرُقْلا ِإَرْاقٍث ََلَث ِِف َالَق ََّّتَح َالَز اَمَف َرَث
Bacalah (khatamkan) Al-Qur’an setiap bulan. Ibnu Amr berkata,
“Sungguh aku mampu lebih.” Ia terus minta lebih hingga Nabi
bersabda, “Tiga hari.” (HR Bukhari)
4. Perlu Strategi
• Untuk mencapai tilawah yang semestinya perlu
pasang strategi
– Tentukan waktu yang paling nyaman bagi kita untuk
tilawah (misal, ba’da shubuh atau setiap selesai shalat
fardhu atau sebelum tidur)
– Mencatat tanggal khatam kita sebagai evaluasi
– Bila belum mampu sebulan sekali khatam, tentukan
berapa mampu kita memulainya (siapa yang sudah
berniat, sudah memulai, insya Allah sudah dicatat
sudah sampai)
– Komitmen
5. Indikator 2: Memahami
• Ini lebih sukar dari tilawah
• Mana yang lebih baik, tilawah banyak tapi tidak sempat baca tarjamah
atau tilawah sedikit sambil membaca tarjamah?
• Dua-duanya kurang baik
• Idealnya, tilawah banyak sambil membaca tarjamah
• Tapi keduanya tidak boleh dipertentangkan
• Membaca tarjamah itu usaha minimal dalam memahami al-Qur’an
• Sepatutnya dengan membaca tafsir (anjuran: Tafsir Ibnu Katsir)
• 38:29 ٌكَارَبُم َكْيَلِإ ُاهَْنلَزَْنأ ٌابَتِكِهِاتََيآ واُرَّبَّدَيِلَذَتَيِلَووُلُوأ َرَّكِابَْبلَْاْل agar mentadabburi
ayat-ayatnya
• 47:24 ٍوبُلُق ىَلَع َْمأ َنَآْرُقْلا َنوُرَّبَدَتَي ََلَفَأاَُُلاَفَْقأ tidak tadabbur apa karena
hatinya tertutup?
• 4:82 َجَوَل َِّاَّلل ِْْيَغ ِدْنِع ْنِم َناَك ْوَلَو َنَآْرُقْلا َنوُرَّبَدَتَي ََلَفَأااْيِثَكااف ََلِتْخا ِيهِف واُد
6. Indikator 3: Menerapkan
• Ini lebih sukar lagi
• Tapi ini tidak akan dapat kecuali memahaminya
• Ibnu Mas’ud menggunakan cara 10 ayat demi 10
ayat
• Sayyid Quthb: ِّذْيِّفْنَّلتِّل يِّقَلَّلتَا (disampaikan untuk
dilaksanakan)
• Sarana untuk melatih penerapan al-Qur’an:
halaqah
7. Indikator 4: Menjaga
• Ini puncak hubungan erat kita dengan al-
Qur’an: menjaga ketiganya dan menjaga
dari penentangnya
• 15:9 ُهَل اَّنِإَو َرْكِِذال اَْنلَّزَن ُنََْن اَّنِإََلَنوُوِاف
– Allah telah menjaga al-Qur’an dengan
penjagaan yang ketat
• 19:12 َابَتِْكلا ِذُخٍةَّوُقِب (ambillah Al Kitab itu
dengan sungguh-sungguh)
8. Tuntutan 2: Tarbiyah Jiwa
dengan Al-Qur’an
• Secara bahasa TARBIYAH berasal dari kata
1. اَبَر–ْوُبْرَي (berkembang/bertambah)
2. َِِّبَر–َبْرَي (tumbuh dan semakin besar)
3. َّبَر–بَرُي (memperhatikan/memelihara)
• Secara istilah TARBIYAH itu
1. MENGENALI potensi manusia
2. MEMBINA DAN MENUMBUHKAN potensi yang
sudah dikenali
3. MENYALURKAN DAN MENEMPATKAN potensi
yang sudah dibina dan ditumbuhkan
4. Semuanya itu dilakukan secara BERTAHAP
10. Tuntutan 3: Tunduk pada
Hukum-hukumnya
• Al-Qur’an adalah hukum yang paling adil
– Tidak dipengaruhi oleh rasa sayang (6:152)
– Tidak dipengaruhi oleh rasa benci (5:8)
– Meskipun kepada diri sendiri (4:135)
• Hukumnya tidak kontradiktif (4:82)
• Hukumnya paling lengkap (6:38)
• Hukumnya sesuai dengan fitrah manusia
(73:20, 4:101-102)
11. Tuntutan 4: Berdakwah kepada
Al-Qur’an
• Berdakwah (mengajak manusia) adalah
KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM
• 3:104 MINKUM: seluruh umat Islam
• Rasul SAW pun menyatakan, “Sampaikan dariku
walaupun satu ayat.”
• Mengajak untuk membacanya, memahaminya,
menerapkannya, dan menjaganya
• Mengajak untuk mentarbiyah jiwa dengannya
• Mengajak untuk berhukum dengannya
12. Tatacara Dakwah
• 16:125 Allah memberikan tatacara berdakwah
sesuai dengan realitanya
1. HIKMAH (bijaksana)
– Dengan bahasa mereka 14:4, 27:16
2. MAU’IZAH HASANAH (nasihat yang baik, jika
tidak menentangnya)
3. AHSANUL JIDAL (debat yang terbaik kepada
para pendebatnya)
13. Tuntutan 5: Menegakkan Al-
Qur’an di Bumi
• 42:13 kewajiban menegakkan agama sudah diberikan
kepada Ulul Azmi
• Imam Hasan Al-Banna memberikan tahapan penegakkan
agama:
1. Perbaikan diri sendiri
2. Pembentukan keluarga muslim
3. Bimbingan masyarakat
4. Pembebasan tanah air dari setiap penguasa asing
5. Memperbaiki keadaan pemerintah
6. Usaha mempersiapkan seluruh aset negeri di dunia ini untuk
kemaslahatan umat Islam
7. Penegakan kepemimpinan dunia