2. TURUNNYA AL-QUR’AN
Sekaligus pada Lailatul-
qadar
Berangsur-angsur kepada
Rasulullah 23 tahun
Pewarisan al-Qur’an pada
umat berikutnya
3. ﵟ
ٌَِنذَّلٱ َبََٰتِكۡٱل اَنۡثَر ۡ
وَأ َّمُث
اَنٌَۡفَط ۡٱص
مُهۡنِمَو ۦِهِسۡفَنِّل ٞمِلاَظ ۡمُهۡنِمَف ۖاَنِداَبِع ۡ
نِم
ٌُرِبَكۡٱل ُل ۡضَفۡٱل َوُه َكِلََٰذ ِِۚ َّ
ٱّلل ِنۡذِإِب ِت ََٰرٌَۡخۡٱلِب ُُۢقِباَس ۡمُهۡنِمَو ٞد ِ
صَتۡقُّم
٣٢
ﵞ
• Ayat ini secara khusus diperuntukkan bagi kita
• Tiga golongan manusia yang diberikan al-Qur’an : pertama, ada yang
membacanya saja, tidak mengamalkannya. Kedua, Ada yang pertengahan,
mengamalkan di sebagian waktu saja. Ketiga, Ada yang giat berbuat
kebaikan.
• Ketiganya masuk ke dalam surga
PEWARISAN AL-QUR’AN
4. ﵟ
َكِئٓاَعُدِب ُۢ
ُنكَأ ۡمَلَو اٗبٌَۡش ُسۡأَّٱلر َلَعَت ۡٱشَو ًِّنِم ُمۡظَعۡٱل َنَهَو ًِّنِإ ِّبَر َلاَق
اٌِّٗقَش ِّبَر
٤
ﵞ
• Nabi Zakaria meminta keturunan dari sejak muda, sampai usianya tidak lagi
muda
• Niatnya Nabi Zakaria berdoa adalah karena Allah, menikmati doa tersebut.
• Dikasih atau tidak dikasih, adalah keputusannya Allah. Paling penting adalah
memohon dan sungguh-sungguh kepada-Nya.
PENTINGNYA NIAT & DOA
5. ﵟ
َونُظِف ََٰحَل ۥُهَل اَّنِإَو َر ِۡكّذٱل اَنۡلَّزَن ُن ۡ
حَن اَّنِإ
٩
ﵞ
ﵟ
ُوبُلُقۡٱل ُّنِئَمۡطَت ِ َّ
ٱّلل ِ
ر ِۡكذِب َ
َلَأ ِِۗ َّ
ٱّلل ِ
ر ِۡكذِب مُهُبوُلُق ُّنِئَمۡطَتَو ْاوُنَماَء ٌَِنذَّلٱ
٢٨
ﵞ
• Zikir adalah membaca, mengingat, dan mengulang-ulang
• Hati yang tenang adalah hati yang tertaut dengan Allah
Al-QUR’AN ADALAH ZIKIR TERTINGGI
6. َلاَق ،ىَسوُم ِنْب َوبٌَُّأ َْنع
:
ُلوُقٌَ ًَِّظَرُقال ٍبْعَك َنْب َدَّمَحُم ُتْعِمَس
:
ُتْعِمَس
ُلوُقٌَ ،ٍدوُعْسَم َنْب ِ َّ
َّللا َدْبَع
:
َمَّلَسَو ِهٌَْلَع ُ َّ
َّللا ىَّلَص ِ َّ
َّللا ُلوُسَر َلاَق
:
«
ُلوُقَأ َ
َل ،اَهِلاَثْمَأ ِ
ْرشَعِب ُةَنَسَحالَو ،ٌةَنَسَح ِهِب ُهَلَف ِ َّ
َّللا ِباَتِك ْنِم اًفْرَح َأَرَق ْنَم
ٌفْرَح ٌمٌِمَو ٌفْرَح ٌم َ
َلَو ٌفْرَح ٌفِلَأ ْنِكَلَو ، ٌفْرَح الم
»
• Satu huruf al-Qur’an bernilai 10 kebaikan
• Bisnis yang tidak akan pernah merugi adalah al-Qur’an
• Alif, Lam, Mim adalah 3 huruf = 30 kebaikan
• Menghafal al-Qur’an adalah aktivitas yang sangat membahagiakan dan
menguntungkan bagi manusia
• Al-Qur’an adalah stabilisator manusia
MENGHAFAL AL-QUR’AN ITU PERHURUF
7. TUJUAN MENGHAFAL BUKAN HAFAL,
TAPI SUJUD
ﵟ
َقَلَخ ِيذَّلٱ َكِّبَر ِمۡٱسِب ۡأَرۡٱق
١
ﵞ
ﵟ
۩ ب ِ
رَتۡٱقَو ۡۤۡدُجۡٱسَو ُهۡعِطُت َ
َل َّ
َّلَك
١٩
ﵞ
• Membaca yang benar tujuannya bukan sekedar untuk pintar atau tahu
• Menghafal dengan niat yang benar, bukan untuk hafal, tapi untuk sujud dan
dekat dengan al-Qur’an
• Lupanya penghafal al-Qu’ran adalah Rahmat
8. 4 M DALAM MENGHAFAL
Melihat, mengingat, membaca, dan mengulang-ulang
Lama atau sebentarnya menghafal tidak penting, sebab
tujuannya adalah semakin dekat dengan al-Qur’an.