SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
‫ي‬‫ظ‬ ‫ي‬‫ِف‬ ُ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬‫ْل‬َ‫ا‬‫ح‬ْ‫و‬َّ‫ت‬‫ا‬ ‫ي‬َِ‫َال‬‫ي‬ِ‫ح‬‫ي‬‫ي‬‫ِح‬
Hidup di Bawah
Naungan Tauhid
‫هللا‬
‫تذ‬َ‫ا‬ُ‫ات‬َ‫ف‬‫ي‬‫اتص‬ُ‫ات‬ُ‫اء‬َ‫ح‬‫َْس‬‫أل‬‫ا‬
‫ح‬‫ح‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ‫هللا‬ُ‫ب‬‫ح‬ُْ‫و‬‫ب‬
‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬
‫ح‬‫و‬‫ف‬َ‫أل‬‫ا‬ُِ‫ا‬َ‫ع‬
‫َّو‬‫الت‬‫د‬‫ي‬ِ‫ح‬
َ‫و‬ ُ‫اء‬َ‫ح‬‫َْس‬‫أل‬‫ا‬ُ‫ات‬َ‫ف‬‫ي‬‫اتص‬ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ب‬‫ح‬ُْ‫و‬‫ب‬ُّ‫اتر‬ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ك‬‫ح‬‫ل‬
ُ
‫امل‬ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ه‬‫ح‬ُْ‫ت‬ُ‫أل‬‫ا‬
‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُّ‫ب‬‫اتر‬ُ‫ص‬‫ح‬َْ‫م‬ُُ‫ح‬ْ‫ا‬ ُ‫ك‬‫ي‬‫ل‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ط‬ُ‫م‬‫ح‬‫ت‬ُ‫ع‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ت‬‫ي‬‫إل‬َ‫ا‬ُ‫و‬‫ب‬‫ح‬‫ع‬َ‫م‬ُُ‫ح‬ْ
َ‫ط‬ ٌ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬ِ‫ي‬ٌ‫ة‬َ‫ب‬
Hidup Manusia
• Hidup manusia bergantung kepada apa yang
menjadi naungannya
• Jika naungannya
• Komunisme  kehidupan ala komunisme yang berjalan
• Liberalisme  serba bebas
• Kapitalisme  semua diukur dengan materi
• Kelak di akhirat, semua naungan ini tidak ada apa-
apanya bahkan di dunia pun tidak membuat hati
manusia berbahagia
• Mungkin saja berlimpah segala hal yang berbau
duniawi (6:44), tapi tidak bahagia yang sejati
(20:124)
Di Bawah Naungan Tauhid
• Hidup di bawah naungan tauhid adalah
nikmat, tidak ada yang mengetahuinya
kecuali yang merasakannya
َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ ِ‫د‬ْ‫ي‬ ِ‫ح‬ْ‫و‬َّ‫الت‬ ِ‫ل‬
َ
‫ال‬ ِ‫ظ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬
ُ
‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬
ْ
‫ل‬
َ
‫ا‬
َ
َ ْْ ََ
َّ
‫ا‬ِِ ‫ا‬ََ
ُ
ُِِْ‫ع‬ََ
َ
‫ا‬
ٌ 
‫ة‬‫ا‬ََ
َ
َ‫ا‬
• Lalu bagaimana caranya kita hidup di
bawah naungan tauhid?
RASM
‫هللا‬
1
ُ‫ات‬‫تذ‬َ‫ا‬
dzat
Tafakkur Ciptaan Allah
• Allah SWT mempunyai Dzat, tetapi kita tidak
boleh memikirkan Dzat Allah, karena kita tidak
akan mampu mencapainya
• Pikirkanlah ciptaan Allah, bukan Dzat Allah
ِ‫ِف‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫و‬ ِ‫ق‬‫ل‬َ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬ِ‫د‬‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ق‬ِ‫ال‬َ‫اْل‬َُُ‫ر‬‫د‬
"Berpikirlah tentang ciptaan Allah dan jangan
memikirkan (dzat) Allah, Karena kalian tidak
mungkin akan mampu memperhitungkan
kadarnya.“ (HR Abu Syaikh)
Dzat Allah
• Dzat Allah itu jauh lebih besar dari yang bisa digambarkan
oleh akal manusia, dan lebih besar dari apa yang terbersit
dalam pemikiran manusia.
• Karena, betapapun tinggi dan cerdasnya pengetahuan akal
manusia, ia tetap saja terbatas oleh kekuatan dan
kemampuannya.
• Hal itu bukan berarti membatasi kebebasan berpikir, jumud
dalam menganalisa atau penyempitan ruang gerak akal.
• Namun itu merupakan penjagaan bagi akal agar tidak
terjebak kepada jurang kesesatan, menjauhkannya dari
berbagai pembahasan yang tidak memungkinkan ada sarana
ke sana dan tidak akan kuat dalam membahasnya, kendali
sebesar apa pun akal itu
Penyebutan Dzat Allah
• Dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah banyak
dijelaskan bahwa Allah memiliki Dzat
• Tangan Allah 5:64, 48:10
• Mata Allah 20:39
• Kaki (hadits Wali Allah)
• Jari-jari ("Hati seorang mukmin itu ada di dua
jari dari jari-jari (Allah) yang Rahman”)
Hadits Wali
َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ر‬َ‫اْل‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫ذ‬‫آ‬ ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ِل‬ ‫ى‬َ‫اد‬َ‫ع‬ ‫ن‬َ‫م‬َ‫أ‬ ٍ‫ء‬‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫د‬‫ب‬َ‫ع‬ ََّ‫ِل‬ِ‫إ‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬ََّ‫ِل‬ِ‫إ‬ َّ‫ب‬َ‫ح‬
َ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫د‬‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ال‬َ‫ز‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬‫ض‬َ‫ر‬َ‫ت‬‫اف‬ ‫ا‬َِّ‫ِم‬ِ‫ُح‬‫أ‬ َّ‫َّت‬َ‫ح‬ ِ‫ل‬ِ‫اف‬َ‫َّو‬‫الن‬ِ‫ب‬ ََّ‫ِل‬ِ‫إ‬ ُ‫ب‬َّ‫ر‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َّ‫ب‬
َ‫ب‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ع‬َ‫م‬‫س‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬ َ‫َس‬ ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫ب‬َ‫ب‬‫َح‬‫أ‬‫ا‬ َُُ‫د‬َ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ر‬ِ‫ص‬‫ب‬ُ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُُ‫ر‬َ‫ص‬ُ‫ش‬ِ‫ط‬‫ب‬َ‫ي‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬
َُ‫ل‬ ِ‫ِن‬َ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ
ِ‫ِب‬ ‫ي‬ِ‫ش‬َ‫َي‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬‫ج‬ِ‫ر‬َ‫و‬ ‫ا‬َ
ِ‫ِب‬َُ‫ل‬ َِ‫ذ‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬‫اس‬ ‫ن‬َِْ‫ل‬َ‫و‬ ُ‫َّه‬‫ن‬َ‫ي‬ِ‫ط‬‫ع‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ذ‬‫ي‬ِ‫ع‬
Barangsiapa yang memusuhi Waliku maka sesungguhnya Aku telah
menyatakan perang kepadanya, dan tidaklah seorang hambaKu
mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu ibadah yang lebih Aku
cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya, dan senantiasa
seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan
sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya jadilah aku
sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, dan
sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai
tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang
ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepadaKu
pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan dariKu
pasti Aku akan melindunginya”. (HR Bukhari)
Indra Allah
• Dalam hadits tersebut Rasulullah menyebut dua
indra
• Pendengaran: “aku sebagai pendengarannya yang ia
gunakan untuk mendengar”
• Penglihatan: “sebagai penglihatannya yang ia gunakan
untuk melihat”
• Rasulullah juga menyebutkan
• Tangan Allah: “sebagai tangannya yang ia gunakan
untuk berbuat”
• Kaki Allah: “sebagai kakinya yang ia gunakan untuk
berjalan”
Jika Ditanya tentang Dzat Allah
Dikatakan kepada Yahya Bin Mu'adz, "Beritahukan
kepadaku tentang Allah!" Beliau menjawab, "Dia adalah
Allah, Ilah yang Maha Esa". Dikatakan kepada beliau lagi,
"Bagaimana Dia (Allah)?" Beliau menjawab, "Dia Sang
Raja diraja Yang Mahakuasa." Beliau ditanya lagi, "Di
mana Dia?" Beliau menjawab, Dia benar-benar mengintai."
Sang penanya tadi berkata, "Saya tidak menanyakan soal
itu," Beliau berkata, 'Apa yang selain itu adalah sifat
makhluk, sedangkan sifat-sifat-Nya adalah apa yang telah
kuberitahukan kepadamu. Maka batasi keinginanmu untuk
mengetahui keagungan Rabbmu dengan cara memikirkan
makhluk-makhluk-Nya dan berpegang teguh kepada
berbagai konsekuensi dari sifat-sifat-Nya.
RASM
‫هللا‬
2
ُ‫ات‬َ‫ف‬‫ي‬‫اتص‬
Sifat-sifat
Sifat-sifat Allah
• Sungguh, jika anda melihat dengan cermat semua
fenomena alam ini, meski tanpa ada dalil atau
argumentasi, tanpa wahyu atau ayat Al-Quran, tentu
anda akan keluar dengan satu pernyataan ideologis
yang tidak bertele-tele bahwa di balik alam ini ada
Pencipta yang menjadikannya ada
• Pencipta dan Pengatur alam ini pastilah memiliki semua
sifat kesempurnaan di atas apa saja yang pernah
tergambar dalam akal manusia yang lemah ini dan
terbebas dari semua sifat kekurangan
• Anda juga akan melihat akidah (keyakinan) ini sebagai
sebuah inspirasi nurani untuk nurani anda dan sebagai
insting jiwa untuk jiwa anda (30:30)
Sifat-sifat Allah yang Global
• Ayat-ayat Al-Qur'an telah mengisyaratkan adanya sifat-sifat
wajib bagi Allah dan sifat-sifat itu merupakan tuntutan
kesempurnaan uluhiyah-Nya
• Berikut ini anda bisa melihat ayat-ayat tersebut:
1. Wujud Allah (13:2-4, 23:78-80)
2. Qidam (Dahulu) dan Baqa’ (Kekal) 57:3, 28:88, 55:26-27,
112:1-4, 42:11
3. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri) 35:15, 18:51
4. Wahdaniyat 16:51-53, 5:73-74, 21:21-25, 40:84-92
5. Qudrah (kemahakuasaan) Allah 22:5-7, 24:43-45
6. Iradah Allah 36:82, 17:16, 4:26-28, 18:82
7. Ilmu Allah 34:1-2, 31:16, 7:88-89
8. Hayat (Kemahahidupan) Allah 2:255, 3:1-3, 40:64-65
9. Sama' dan Bashar Allah 5:1, 20:43-46, 40:19-20
10. Kalam Allah 4:164, 2:75
Berbagai Cara Mendapatkan Rizki
• Ada hewan udara (burung), rizkinya ada di dalam air
• Ada hewan air, rizkinya ada di udara
• Ada hewan yang buta, tetapi tidak pernah kelaparan
• Bagaimana dengan manusia?
َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ِِ‫ر‬َ‫ال‬ ِِ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ا‬‫يع‬ََِ 2:29
• Rizki manusia ada di mana-mana dan berbagai jenis
• Kenapa masih ada manusia yang mati kelaparan?
Sifat-sifat Allah Tidak Terhingga
• Sifat-sifat Allah dalam Al-Qur'anul Karim banyak
sekali.
• Kemuliaan-Nya tidak terhingga.
• Akal manusia tidak mampu untuk menyelami
kedalaman hakekat sifat-sifat tadi.
• Mahasuci Allah, kami tidak mampu menghitung
pujian-pujian atas-Nya sebagaimana Ia memuji
diri-Nya.
Antara Sifat-sifat Allah dan Sifat-sifat
Makhluk
• Satu hal yang harus dipahami seorang mukmin bahwa
makna yang dimaksudkan dalam kandungan lafal pada
sifat-sifat Allah berbeda secara diametral dengan makna
yang terkandung dalam lafal yang sama pada sifat-sifat
makhluk
• Pahamilah masalah ini dengan baik, karena hal ini
sangat sensitif
• Anda tidak dituntut mengetahui hakekatnya.
• Cukuplah bagi anda mengetahui bekasnya di alam ini
dan hal-hal aksiomatik yang ada pada diri anda (karena
pengaruh dari sifat-sifat tadi).
• Kepada Allah kita memohon sebaik-baik taufik dan
perlindungan dari segala salah dan cela
RASM
‫هللا‬
3
ُ‫اء‬َ‫ح‬‫ْس‬َ‫أل‬‫ا‬
Nama-nama
Asmaul Husna
• Sesungguhnya Sang Maha Pencipta Yang
Mahamulia lagi Mahatinggi, mendeskripsikan
diri kepada makhluk-Nya dengan asma dan
sifat-sifat yang sesuai dengan kemuliaan-Nya.
• Sangat baik bagi seorang mukmin untuk
menghafalnya dalam rangka mengais berkah,
menikmati kelezatan berdzikir, dan sebagai
pengagungan atas kekuasaan-Nya.
• Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits asma Allah
yang 99
Asma Tambahan
• Yang 99 ini tidaklah mencakup semua yang terkait
dengan asma Allah.
• Bahkan ada hadits-hadits lain yang mengungkap asma
lain selain yang 99 tadi.
• Maka ada hadits lain yang menyebutkan Al-Hannaan
(Mahakasih), Mannaan (Maha Memberi Anugerah), AI-
Badii' (Maha Mencipta yang baru), juga terdapat asma
lain Al-Mughiits (Maha Memberi pertolongan), Al-Kafiil
(Maha Melindungi), Dzut Thaul (Memiliki Kekuasaan),
Dzul Ma'aarij (Memiliki Tempat-tempat yang tinggi),
Dzul FadhI (Yang Memiliki keutamaan), Al-Khallaaq
(Yang Memiliki Balasan).
Asma-asma Allah dalam Bentuk Majaz
(Kiasan)
• Sebagian hadits di dalamnya terdapat lafal-lafal yang
menunjukkan asma-asma Allah, tetapi dilihat dari segi yang
melatarbelakangi dan asal mulanya menunjukkan selain itu
• Itu lebih kepada sebuah tinjauan majaz (makna kiasan) dan bukan
hakekat (makna sebenarnya), atau
• Tinjauan menamakan sesuatu dengan nama yang lain (dari
sesuatu itu) karena ada keterkaitan di antara keduanya atau makna
sebenarnya ada pada sebagian kalimat yang tidak disebut.
• Contoh hadits:
• "Janganlah kalian mencela masa, karena sesungguhnya
Allah itu masa." (HR. Muslim)
• "Biarkan dia merintih, karena sesungguhnya rintihan itu
adalah asma Allah yang membuat orang sakit lega
karenanya."
Asma Allah yang Agung
Dari Buraidah ra. berkata, Nabi Muhammad mendengar
seorang laki-laki berdoa seraya. berkata, "Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa aku
bersaksi bahwa Engkau adalah Allah yang tiada ilah selain
Engkau, Yang Mahaesa dan tempat bergantung, Yang
tidak berputera dan tidak diputerakan, Dan tidak ada
seorang pun yang menyamai-Nya," Buraidah berkata,
"Maka Rasulullah bersabda, 'Dan demi Dzat yang Jiwaku
ada di tangan-Nya, sungguh orang itu lelah memohon
kepada Allah dengan asma-Nya yang agung. Yang Jika
(seseorang) berdoa dengannya Allah akan mengabulkan;
dan jika memohon dengannya, Allah akan memberi.’ (HR.
Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dan lbnu Majah)
RASM
‫هللا‬
4
ُِ‫ا‬َ‫ع‬‫ح‬‫و‬‫ف‬َ‫أل‬‫ا‬
perbuatan
Perbuatan Allah
• Allah berbuat sesuai dengan KehendakNya (85:16)
• Apa yang Dia lakukan tidak akan ditanya (siapa yang
lebih tinggi dari Allah sehingga berani
mempertanyakan perbuatan Allah?)
• Bahkan merekalah yang akan ditanya oleh Allah
terhadap perbuatan yang telah mereka lakukan 21:23
• Allah Ta’ala memberi, mencabut, menguji, memilih,
membinasakan suatu kaum, meninggikan kaum
lainnya, dan lain sebagainya, semua itu sesuai dengan
kehendak Allah sendiri
Ridho
• Ridho, inilah kata kunci terhadap semua yang
telah perbuat terhadap kita atau di alam ini
• Dengan ridho, kita akan bersabar terhadap
musibah dan bersyukur terhadap nikmat
• Tetapi Allah menyuruh kita untuk berbuat (9:105)
bukan duduk-duduk, mencari bagian akhirat dan
dunia (28:77), dan mencela orang yang menyerah
dan berputus asa, bahkan menjadikan putus asa
itu sebagai sifat kafir (12:87)
RASM
‫د‬‫ي‬ِ‫ح‬‫و‬َّ‫الت‬
1
َ‫ف‬‫ي‬‫اتص‬ َ‫و‬ ُ‫اء‬َ‫ح‬‫ْس‬َ‫أل‬‫ا‬ُ‫ات‬
Nama dan sifat
Tauhid
• Dzat, sifat-sifat, nama-nama, dan perbuatan-
perbuatan Allah itu tidak sama dengan yang
lainnya
• Allah ESA dalam Dzat, sifat-sifat, nama-nama,
dan perbuatan-perbuatanNya
• Kita harus membersihkan hal-hal yang
mengotori kesucian ini
• Ini adalah tuntutan tauhid kita kepada Allah
Tauhid Asma dan Sifat
• Kita membatasi diri pada makna yang apa adanya:
• Tidak dita’wil, misalnya Tangan Allah = kekuasaan Allah
• Tidak dita’thil (ditolak) sehingga menolak bahwa Allah memiliki
tangan, mata, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an
• Tidak tamtsil (menyamakanNya dengan makhluk) 42:11
• Tidak takyiif (menanyakan bagaimana Allah)
• Bersamaan dengan itu, kami juga meyakini bahwa ta'wil-
ta'wil kaum khalaf tidak mengharuskan jatuhnya vonis
kekafiran dan kefasikan atas mereka dan tidak pula
menjadikan munculnya pertikaian berlarut-larut antara
mereka dan selainnya, dahulu maupun sekarang. 'Dada'
lslam sesungguhnya lebih lapang dari pada ini semua.
RASM
Penyatuan Barisan
• Ulama khalaf dan salaf telah sepakat bahwa
• Kandungan maksud itu bukan lahirnya lafal sebagaimana yang
dikenal untuk disandarkan kepada makhluk (ta'wil secara
global)
• Semua bentuk ta'wil, jika bertentangan dengan ushul syari'ah itu
tidak boleh
• Perbedaan hanya terbatas pada perbedaan lafal yang
masih dibenarkan oleh syara'; dan itu sederhana saja
sebagaimana engkau lihat, juga hal yang para salaf
sendiri sering merujuk kepadanya,
• Persoalan penting yang semestinya harus ditegakkan
oleh kaum muslimin sekarang adalah tauhidush shufuf
(penyatuan barisan) dan jam'ul kalimah (menghimpun
kata) sedapat yang bisa kita lakukan.
‫د‬‫ي‬ِ‫ح‬‫و‬َّ‫الت‬
2
ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ب‬‫ح‬ُْ‫و‬‫ب‬ُّ‫اتر‬
rububiyah
Tauhid Rububiyyah
• Tauhid Rubuiyyah menuntut kita agar menjadikan Allah
sebagai satu-satunya
1. Pencipta alam semesta
2. Pemelihara dan Pemberi rizki alam semesta
3. Pemilik alam semesta
• Sehingga kita meyakini bahwa alam ini tidak terjadi
secara kebetulan, tapi Allah-lah yang telah
menciptakannya
• Permintaan rizki hanya ditujukan kepada Allah, bukan
kepada selainnya
• Menafkahkan harta pemberian Allah itu sesuai dengan
kehendak Pemiliknya
RASM
‫د‬‫ي‬ِ‫ح‬‫و‬َّ‫الت‬
3
ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ك‬‫ح‬‫ل‬
ُ
‫امل‬
mulkiyah
Tauhid Mulkiyyah
• Tauhid mulkiyyah menuntut kita agar
menjadikan Allah sebagai satu-satunya
1. Pelindung, penolong dan pemimpin
2. Pembuat hukum
3. Pemerintah
• Semua manusia tidak boleh
• menjadikan orang kafir sebagai pemimpin
• Membuat hukum yang bertentangan dengan hukum Allah
• Melanggar perintah dan laranganNya
RASM
‫د‬‫ي‬ِ‫ح‬‫و‬َّ‫الت‬
4
ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ه‬‫ح‬ُْ‫ت‬ُ‫أل‬‫ا‬
uluhiyah
Tauhid Uluhiyyah
• Tauhid Uluhiyyah menuntut kita agar menjadikan
Allah sebagai ilah kita
• Tidak menyembah thaghut dalam segala
maknanya
• Menghadap diri kita kepada Wajah Allah saja
• Menghinakan diri hanya di hadapanNya
• Mentaqdiskan Allah saja
RASM
‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬
1
ُ‫ب‬‫ح‬ُْ‫و‬‫ب‬‫ح‬‫ح‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ‫هللا‬
Allah yang dicintai
‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬
• Keempat tauhid tersebut merupakan
konsekuensi dari kalimat ‫إال‬ ‫الاله‬‫هللا‬
• Inti kalimat ini adalah ikhlas, yakni
• Melepaskan diri dan menjauhi thaghut
• Beribadah hanya kepada Allah saja
• Dalam istilah akidah disebut al-wala wal-
bara’
Allah yang Dicintai
• Ada tiga sikap manusia dalam masalah cinta
kepada Allah
1. Mencintai Allah < mencintai selainNya 9:24
2. Mencintai Allah = mencintai selainNya 2:165
3. Mencintai Allah >>> mencintai selainNya 2:165
• Yang pertama dan yang kedua adalah cinta
yang dilarang
• Yang ketiga adalah tuntutan cinta kepada Allah
RASM
‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬
2
ُ‫ص‬‫ح‬َْ‫م‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُّ‫ب‬‫اتر‬ُُ‫ح‬ْ
Rabb yang dituju
Rabb yang Dituju
• Sudah selayaknya kita hanya menuju
kepada Allah saja, karena Dialah satu-
satunya yang mencipta, mememilara dan
memberi rizki serta memiliki segala hal
• Dialah yang Menghidupkan dan
Mematikan
• Dialah yang mengabulkan doa kita (40:60)
RASM
‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬
3
ُ‫اع‬َ‫ط‬ُ‫م‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُ‫ك‬‫ي‬‫ل‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬َ‫ا‬
Raja yang ditaati
Raja yang Ditaati
• Karena Allah adalah pemegang otoritas dalam
kepemimpinan, hukum, dan pemerintahan di
alam semesta ini
• Ketaatan kepada Allah adalah ketaatan yang
mutlak
• Ketaatan kepada Rasul pun mutlak, karena
mentaati Rasul berarti mentaati Allah (4:80)
• Siapa yang melanggar akan menanggung
akibatnya
RASM
‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬
4
ُ‫و‬‫ب‬‫ح‬‫ع‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ت‬‫ي‬‫إل‬َ‫ا‬ُُ‫ح‬ْ
Ilah yang disembah
Ilah yang Disembah
• Menjadikan Allah sebagai Ilah yang
disembah
• Inilah puncak tauhid
RASM
Kehidupan yang Baik
• Kehidupan yang baik ini di dunia dan di akhirat
• Di dunia mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan
• Di akhirat mendapatkan sorga, ridho Allah, dan melihat
Allah
• Contoh
• Di masa Umar bin Khattab semua bayi yang lahir dalam Islam
mendapatkan santunan dari negara
• Di masa Umar bin Abdul Aziz sukar mendapatkan mustahiq (orang
yang berhak menerima zakat)
• Dengan hidup di bawah naungan tauhid ini, umat Islam
yang dewasa ini dalam kondisi yang paling rendah akan
berhasil mendapatkan kembali kekuasaan yang telah
dijanjikan Allah (24:55)

More Related Content

What's hot

Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiafeggyernes
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'anIsalzone Faisal
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anIdrus Abidin
 
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatainIsalzone Faisal
 
Iman Kepada Malaikat Allah
Iman Kepada Malaikat AllahIman Kepada Malaikat Allah
Iman Kepada Malaikat AllahAminun Asykur
 
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)Muhammad Luthfan
 
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillahIsalzone Faisal
 
Malaikat-Malaikat Allah
Malaikat-Malaikat AllahMalaikat-Malaikat Allah
Malaikat-Malaikat AllahSufro Kamalia
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillahIsalzone Faisal
 
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamPpt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamppt education
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Lis Kuw
 
PPT Adab Bertamu & Adab Menerima Tamu
PPT Adab Bertamu & Adab Menerima TamuPPT Adab Bertamu & Adab Menerima Tamu
PPT Adab Bertamu & Adab Menerima TamuNaili Ajja
 
Sirah Nabawiyah 05: Antara Jahiliyah dan Sisa Hanifiyah
Sirah Nabawiyah 05: Antara Jahiliyah dan Sisa HanifiyahSirah Nabawiyah 05: Antara Jahiliyah dan Sisa Hanifiyah
Sirah Nabawiyah 05: Antara Jahiliyah dan Sisa HanifiyahAbuNailah
 

What's hot (20)

Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusia
 
5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
4.5 wazhifatur rasul
4.5 wazhifatur rasul4.5 wazhifatur rasul
4.5 wazhifatur rasul
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
 
Iman Kepada Malaikat Allah
Iman Kepada Malaikat AllahIman Kepada Malaikat Allah
Iman Kepada Malaikat Allah
 
Ghadhdhul bashar
Ghadhdhul basharGhadhdhul bashar
Ghadhdhul bashar
 
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
 
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
 
Malaikat-Malaikat Allah
Malaikat-Malaikat AllahMalaikat-Malaikat Allah
Malaikat-Malaikat Allah
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
 
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamPpt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
PPT Adab Bertamu & Adab Menerima Tamu
PPT Adab Bertamu & Adab Menerima TamuPPT Adab Bertamu & Adab Menerima Tamu
PPT Adab Bertamu & Adab Menerima Tamu
 
Sirah Nabawiyah 05: Antara Jahiliyah dan Sisa Hanifiyah
Sirah Nabawiyah 05: Antara Jahiliyah dan Sisa HanifiyahSirah Nabawiyah 05: Antara Jahiliyah dan Sisa Hanifiyah
Sirah Nabawiyah 05: Antara Jahiliyah dan Sisa Hanifiyah
 
5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
 

Viewers also liked

2.10 ash shibghah wal inqilaab
2.10 ash shibghah wal inqilaab2.10 ash shibghah wal inqilaab
2.10 ash shibghah wal inqilaabIsalzone Faisal
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'anIsalzone Faisal
 
Materi dauroh fiqh tahawwulat
Materi dauroh fiqh tahawwulatMateri dauroh fiqh tahawwulat
Materi dauroh fiqh tahawwulatBuya Fachriy
 
Amalan yang menyelamatkan
Amalan yang menyelamatkanAmalan yang menyelamatkan
Amalan yang menyelamatkanimronros
 
5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader Pilihan5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader PilihanAbdul Hakim
 
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIRBAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIREvaariva
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)Arif Fahmi
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadahIsalzone Faisal
 

Viewers also liked (20)

3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
 
3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
agama islam
agama islamagama islam
agama islam
 
Syirik
SyirikSyirik
Syirik
 
2.10 ash shibghah wal inqilaab
2.10 ash shibghah wal inqilaab2.10 ash shibghah wal inqilaab
2.10 ash shibghah wal inqilaab
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
Materi dauroh fiqh tahawwulat
Materi dauroh fiqh tahawwulatMateri dauroh fiqh tahawwulat
Materi dauroh fiqh tahawwulat
 
Pp agama
Pp agamaPp agama
Pp agama
 
Ppt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadatPpt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadat
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
Amalan yang menyelamatkan
Amalan yang menyelamatkanAmalan yang menyelamatkan
Amalan yang menyelamatkan
 
5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader Pilihan5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader Pilihan
 
Syirik
SyirikSyirik
Syirik
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIRBAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 

Similar to 3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid

Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1farhan207
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptxMuhammad Iqbal
 
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-NyaLebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nyasitisarahrahmania
 
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA Faridatunnisa
 
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Dika Wahyu Suryadi
 
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahBekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahazzahwafa
 
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”forsilam
 
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptxyusli4
 
Pengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdfPengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdfLBB. Mr. Q
 
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kitakutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kitaMANDIANGIN1
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPenulis
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Idrus Abidin
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohSeri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohIra Rahmawati Madjid
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Sartika Putri H
 
Shalat tahajud
Shalat tahajudShalat tahajud
Shalat tahajudmochdahlan
 

Similar to 3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid (20)

Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1
 
Konsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islamKonsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islam
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
 
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-NyaLebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
 
ASAS-ASAS ISLAM.pptx
ASAS-ASAS ISLAM.pptxASAS-ASAS ISLAM.pptx
ASAS-ASAS ISLAM.pptx
 
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
 
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
 
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahBekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
 
Konsep Ketuhanan
Konsep KetuhananKonsep Ketuhanan
Konsep Ketuhanan
 
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”
 
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
 
Pengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdfPengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdf
 
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kitakutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohSeri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
 
Islam; aqidah &; syari'ah
Islam; aqidah &; syari'ahIslam; aqidah &; syari'ah
Islam; aqidah &; syari'ah
 
Shalat tahajud
Shalat tahajudShalat tahajud
Shalat tahajud
 

More from Isalzone Faisal (16)

Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
 
3.6 tauhidul ibadah
3.6 tauhidul ibadah3.6 tauhidul ibadah
3.6 tauhidul ibadah
 

3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid

  • 1. ‫ي‬‫ظ‬ ‫ي‬‫ِف‬ ُ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬‫ْل‬َ‫ا‬‫ح‬ْ‫و‬َّ‫ت‬‫ا‬ ‫ي‬َِ‫َال‬‫ي‬ِ‫ح‬‫ي‬‫ي‬‫ِح‬ Hidup di Bawah Naungan Tauhid
  • 2. ‫هللا‬ ‫تذ‬َ‫ا‬ُ‫ات‬َ‫ف‬‫ي‬‫اتص‬ُ‫ات‬ُ‫اء‬َ‫ح‬‫َْس‬‫أل‬‫ا‬ ‫ح‬‫ح‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ‫هللا‬ُ‫ب‬‫ح‬ُْ‫و‬‫ب‬ ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬ ‫ح‬‫و‬‫ف‬َ‫أل‬‫ا‬ُِ‫ا‬َ‫ع‬ ‫َّو‬‫الت‬‫د‬‫ي‬ِ‫ح‬ َ‫و‬ ُ‫اء‬َ‫ح‬‫َْس‬‫أل‬‫ا‬ُ‫ات‬َ‫ف‬‫ي‬‫اتص‬ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ب‬‫ح‬ُْ‫و‬‫ب‬ُّ‫اتر‬ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ك‬‫ح‬‫ل‬ ُ ‫امل‬ُ‫ة‬‫ي‬‫ي‬‫ه‬‫ح‬ُْ‫ت‬ُ‫أل‬‫ا‬ ‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُّ‫ب‬‫اتر‬ُ‫ص‬‫ح‬َْ‫م‬ُُ‫ح‬ْ‫ا‬ ُ‫ك‬‫ي‬‫ل‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ط‬ُ‫م‬‫ح‬‫ت‬ُ‫ع‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ت‬‫ي‬‫إل‬َ‫ا‬ُ‫و‬‫ب‬‫ح‬‫ع‬َ‫م‬ُُ‫ح‬ْ َ‫ط‬ ٌ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬ِ‫ي‬ٌ‫ة‬َ‫ب‬
  • 3. Hidup Manusia • Hidup manusia bergantung kepada apa yang menjadi naungannya • Jika naungannya • Komunisme  kehidupan ala komunisme yang berjalan • Liberalisme  serba bebas • Kapitalisme  semua diukur dengan materi • Kelak di akhirat, semua naungan ini tidak ada apa- apanya bahkan di dunia pun tidak membuat hati manusia berbahagia • Mungkin saja berlimpah segala hal yang berbau duniawi (6:44), tapi tidak bahagia yang sejati (20:124)
  • 4. Di Bawah Naungan Tauhid • Hidup di bawah naungan tauhid adalah nikmat, tidak ada yang mengetahuinya kecuali yang merasakannya َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ ِ‫د‬ْ‫ي‬ ِ‫ح‬ْ‫و‬َّ‫الت‬ ِ‫ل‬ َ ‫ال‬ ِ‫ظ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬ ْ ‫ل‬ َ ‫ا‬ َ َ ْْ ََ َّ ‫ا‬ِِ ‫ا‬ََ ُ ُِِْ‫ع‬ََ َ ‫ا‬ ٌ ‫ة‬‫ا‬ََ َ َ‫ا‬ • Lalu bagaimana caranya kita hidup di bawah naungan tauhid? RASM
  • 6. Tafakkur Ciptaan Allah • Allah SWT mempunyai Dzat, tetapi kita tidak boleh memikirkan Dzat Allah, karena kita tidak akan mampu mencapainya • Pikirkanlah ciptaan Allah, bukan Dzat Allah ِ‫ِف‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫و‬ ِ‫ق‬‫ل‬َ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬ِ‫د‬‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ق‬ِ‫ال‬َ‫اْل‬َُُ‫ر‬‫د‬ "Berpikirlah tentang ciptaan Allah dan jangan memikirkan (dzat) Allah, Karena kalian tidak mungkin akan mampu memperhitungkan kadarnya.“ (HR Abu Syaikh)
  • 7. Dzat Allah • Dzat Allah itu jauh lebih besar dari yang bisa digambarkan oleh akal manusia, dan lebih besar dari apa yang terbersit dalam pemikiran manusia. • Karena, betapapun tinggi dan cerdasnya pengetahuan akal manusia, ia tetap saja terbatas oleh kekuatan dan kemampuannya. • Hal itu bukan berarti membatasi kebebasan berpikir, jumud dalam menganalisa atau penyempitan ruang gerak akal. • Namun itu merupakan penjagaan bagi akal agar tidak terjebak kepada jurang kesesatan, menjauhkannya dari berbagai pembahasan yang tidak memungkinkan ada sarana ke sana dan tidak akan kuat dalam membahasnya, kendali sebesar apa pun akal itu
  • 8. Penyebutan Dzat Allah • Dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah banyak dijelaskan bahwa Allah memiliki Dzat • Tangan Allah 5:64, 48:10 • Mata Allah 20:39 • Kaki (hadits Wali Allah) • Jari-jari ("Hati seorang mukmin itu ada di dua jari dari jari-jari (Allah) yang Rahman”)
  • 9. Hadits Wali َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ر‬َ‫اْل‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫ذ‬‫آ‬ ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ِل‬ ‫ى‬َ‫اد‬َ‫ع‬ ‫ن‬َ‫م‬َ‫أ‬ ٍ‫ء‬‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫د‬‫ب‬َ‫ع‬ ََّ‫ِل‬ِ‫إ‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬ََّ‫ِل‬ِ‫إ‬ َّ‫ب‬َ‫ح‬ َ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫د‬‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ال‬َ‫ز‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬‫ض‬َ‫ر‬َ‫ت‬‫اف‬ ‫ا‬َِّ‫ِم‬ِ‫ُح‬‫أ‬ َّ‫َّت‬َ‫ح‬ ِ‫ل‬ِ‫اف‬َ‫َّو‬‫الن‬ِ‫ب‬ ََّ‫ِل‬ِ‫إ‬ ُ‫ب‬َّ‫ر‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َّ‫ب‬ َ‫ب‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ع‬َ‫م‬‫س‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬ َ‫َس‬ ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫ب‬َ‫ب‬‫َح‬‫أ‬‫ا‬ َُُ‫د‬َ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ر‬ِ‫ص‬‫ب‬ُ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُُ‫ر‬َ‫ص‬ُ‫ش‬ِ‫ط‬‫ب‬َ‫ي‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬ َُ‫ل‬ ِ‫ِن‬َ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ ِ‫ِب‬ ‫ي‬ِ‫ش‬َ‫َي‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬‫ج‬ِ‫ر‬َ‫و‬ ‫ا‬َ ِ‫ِب‬َُ‫ل‬ َِ‫ذ‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬‫اس‬ ‫ن‬َِْ‫ل‬َ‫و‬ ُ‫َّه‬‫ن‬َ‫ي‬ِ‫ط‬‫ع‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ذ‬‫ي‬ِ‫ع‬ Barangsiapa yang memusuhi Waliku maka sesungguhnya Aku telah menyatakan perang kepadanya, dan tidaklah seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya, dan senantiasa seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya jadilah aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, dan sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepadaKu pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan dariKu pasti Aku akan melindunginya”. (HR Bukhari)
  • 10. Indra Allah • Dalam hadits tersebut Rasulullah menyebut dua indra • Pendengaran: “aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar” • Penglihatan: “sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat” • Rasulullah juga menyebutkan • Tangan Allah: “sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat” • Kaki Allah: “sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan”
  • 11. Jika Ditanya tentang Dzat Allah Dikatakan kepada Yahya Bin Mu'adz, "Beritahukan kepadaku tentang Allah!" Beliau menjawab, "Dia adalah Allah, Ilah yang Maha Esa". Dikatakan kepada beliau lagi, "Bagaimana Dia (Allah)?" Beliau menjawab, "Dia Sang Raja diraja Yang Mahakuasa." Beliau ditanya lagi, "Di mana Dia?" Beliau menjawab, Dia benar-benar mengintai." Sang penanya tadi berkata, "Saya tidak menanyakan soal itu," Beliau berkata, 'Apa yang selain itu adalah sifat makhluk, sedangkan sifat-sifat-Nya adalah apa yang telah kuberitahukan kepadamu. Maka batasi keinginanmu untuk mengetahui keagungan Rabbmu dengan cara memikirkan makhluk-makhluk-Nya dan berpegang teguh kepada berbagai konsekuensi dari sifat-sifat-Nya. RASM
  • 13. Sifat-sifat Allah • Sungguh, jika anda melihat dengan cermat semua fenomena alam ini, meski tanpa ada dalil atau argumentasi, tanpa wahyu atau ayat Al-Quran, tentu anda akan keluar dengan satu pernyataan ideologis yang tidak bertele-tele bahwa di balik alam ini ada Pencipta yang menjadikannya ada • Pencipta dan Pengatur alam ini pastilah memiliki semua sifat kesempurnaan di atas apa saja yang pernah tergambar dalam akal manusia yang lemah ini dan terbebas dari semua sifat kekurangan • Anda juga akan melihat akidah (keyakinan) ini sebagai sebuah inspirasi nurani untuk nurani anda dan sebagai insting jiwa untuk jiwa anda (30:30)
  • 14. Sifat-sifat Allah yang Global • Ayat-ayat Al-Qur'an telah mengisyaratkan adanya sifat-sifat wajib bagi Allah dan sifat-sifat itu merupakan tuntutan kesempurnaan uluhiyah-Nya • Berikut ini anda bisa melihat ayat-ayat tersebut: 1. Wujud Allah (13:2-4, 23:78-80) 2. Qidam (Dahulu) dan Baqa’ (Kekal) 57:3, 28:88, 55:26-27, 112:1-4, 42:11 3. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri) 35:15, 18:51 4. Wahdaniyat 16:51-53, 5:73-74, 21:21-25, 40:84-92 5. Qudrah (kemahakuasaan) Allah 22:5-7, 24:43-45 6. Iradah Allah 36:82, 17:16, 4:26-28, 18:82 7. Ilmu Allah 34:1-2, 31:16, 7:88-89 8. Hayat (Kemahahidupan) Allah 2:255, 3:1-3, 40:64-65 9. Sama' dan Bashar Allah 5:1, 20:43-46, 40:19-20 10. Kalam Allah 4:164, 2:75
  • 15. Berbagai Cara Mendapatkan Rizki • Ada hewan udara (burung), rizkinya ada di dalam air • Ada hewan air, rizkinya ada di udara • Ada hewan yang buta, tetapi tidak pernah kelaparan • Bagaimana dengan manusia? َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ِِ‫ر‬َ‫ال‬ ِِ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ا‬‫يع‬ََِ 2:29 • Rizki manusia ada di mana-mana dan berbagai jenis • Kenapa masih ada manusia yang mati kelaparan?
  • 16. Sifat-sifat Allah Tidak Terhingga • Sifat-sifat Allah dalam Al-Qur'anul Karim banyak sekali. • Kemuliaan-Nya tidak terhingga. • Akal manusia tidak mampu untuk menyelami kedalaman hakekat sifat-sifat tadi. • Mahasuci Allah, kami tidak mampu menghitung pujian-pujian atas-Nya sebagaimana Ia memuji diri-Nya.
  • 17. Antara Sifat-sifat Allah dan Sifat-sifat Makhluk • Satu hal yang harus dipahami seorang mukmin bahwa makna yang dimaksudkan dalam kandungan lafal pada sifat-sifat Allah berbeda secara diametral dengan makna yang terkandung dalam lafal yang sama pada sifat-sifat makhluk • Pahamilah masalah ini dengan baik, karena hal ini sangat sensitif • Anda tidak dituntut mengetahui hakekatnya. • Cukuplah bagi anda mengetahui bekasnya di alam ini dan hal-hal aksiomatik yang ada pada diri anda (karena pengaruh dari sifat-sifat tadi). • Kepada Allah kita memohon sebaik-baik taufik dan perlindungan dari segala salah dan cela RASM
  • 19. Asmaul Husna • Sesungguhnya Sang Maha Pencipta Yang Mahamulia lagi Mahatinggi, mendeskripsikan diri kepada makhluk-Nya dengan asma dan sifat-sifat yang sesuai dengan kemuliaan-Nya. • Sangat baik bagi seorang mukmin untuk menghafalnya dalam rangka mengais berkah, menikmati kelezatan berdzikir, dan sebagai pengagungan atas kekuasaan-Nya. • Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits asma Allah yang 99
  • 20. Asma Tambahan • Yang 99 ini tidaklah mencakup semua yang terkait dengan asma Allah. • Bahkan ada hadits-hadits lain yang mengungkap asma lain selain yang 99 tadi. • Maka ada hadits lain yang menyebutkan Al-Hannaan (Mahakasih), Mannaan (Maha Memberi Anugerah), AI- Badii' (Maha Mencipta yang baru), juga terdapat asma lain Al-Mughiits (Maha Memberi pertolongan), Al-Kafiil (Maha Melindungi), Dzut Thaul (Memiliki Kekuasaan), Dzul Ma'aarij (Memiliki Tempat-tempat yang tinggi), Dzul FadhI (Yang Memiliki keutamaan), Al-Khallaaq (Yang Memiliki Balasan).
  • 21. Asma-asma Allah dalam Bentuk Majaz (Kiasan) • Sebagian hadits di dalamnya terdapat lafal-lafal yang menunjukkan asma-asma Allah, tetapi dilihat dari segi yang melatarbelakangi dan asal mulanya menunjukkan selain itu • Itu lebih kepada sebuah tinjauan majaz (makna kiasan) dan bukan hakekat (makna sebenarnya), atau • Tinjauan menamakan sesuatu dengan nama yang lain (dari sesuatu itu) karena ada keterkaitan di antara keduanya atau makna sebenarnya ada pada sebagian kalimat yang tidak disebut. • Contoh hadits: • "Janganlah kalian mencela masa, karena sesungguhnya Allah itu masa." (HR. Muslim) • "Biarkan dia merintih, karena sesungguhnya rintihan itu adalah asma Allah yang membuat orang sakit lega karenanya."
  • 22. Asma Allah yang Agung Dari Buraidah ra. berkata, Nabi Muhammad mendengar seorang laki-laki berdoa seraya. berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah yang tiada ilah selain Engkau, Yang Mahaesa dan tempat bergantung, Yang tidak berputera dan tidak diputerakan, Dan tidak ada seorang pun yang menyamai-Nya," Buraidah berkata, "Maka Rasulullah bersabda, 'Dan demi Dzat yang Jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh orang itu lelah memohon kepada Allah dengan asma-Nya yang agung. Yang Jika (seseorang) berdoa dengannya Allah akan mengabulkan; dan jika memohon dengannya, Allah akan memberi.’ (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dan lbnu Majah) RASM
  • 24. Perbuatan Allah • Allah berbuat sesuai dengan KehendakNya (85:16) • Apa yang Dia lakukan tidak akan ditanya (siapa yang lebih tinggi dari Allah sehingga berani mempertanyakan perbuatan Allah?) • Bahkan merekalah yang akan ditanya oleh Allah terhadap perbuatan yang telah mereka lakukan 21:23 • Allah Ta’ala memberi, mencabut, menguji, memilih, membinasakan suatu kaum, meninggikan kaum lainnya, dan lain sebagainya, semua itu sesuai dengan kehendak Allah sendiri
  • 25. Ridho • Ridho, inilah kata kunci terhadap semua yang telah perbuat terhadap kita atau di alam ini • Dengan ridho, kita akan bersabar terhadap musibah dan bersyukur terhadap nikmat • Tetapi Allah menyuruh kita untuk berbuat (9:105) bukan duduk-duduk, mencari bagian akhirat dan dunia (28:77), dan mencela orang yang menyerah dan berputus asa, bahkan menjadikan putus asa itu sebagai sifat kafir (12:87) RASM
  • 27. Tauhid • Dzat, sifat-sifat, nama-nama, dan perbuatan- perbuatan Allah itu tidak sama dengan yang lainnya • Allah ESA dalam Dzat, sifat-sifat, nama-nama, dan perbuatan-perbuatanNya • Kita harus membersihkan hal-hal yang mengotori kesucian ini • Ini adalah tuntutan tauhid kita kepada Allah
  • 28. Tauhid Asma dan Sifat • Kita membatasi diri pada makna yang apa adanya: • Tidak dita’wil, misalnya Tangan Allah = kekuasaan Allah • Tidak dita’thil (ditolak) sehingga menolak bahwa Allah memiliki tangan, mata, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an • Tidak tamtsil (menyamakanNya dengan makhluk) 42:11 • Tidak takyiif (menanyakan bagaimana Allah) • Bersamaan dengan itu, kami juga meyakini bahwa ta'wil- ta'wil kaum khalaf tidak mengharuskan jatuhnya vonis kekafiran dan kefasikan atas mereka dan tidak pula menjadikan munculnya pertikaian berlarut-larut antara mereka dan selainnya, dahulu maupun sekarang. 'Dada' lslam sesungguhnya lebih lapang dari pada ini semua. RASM
  • 29. Penyatuan Barisan • Ulama khalaf dan salaf telah sepakat bahwa • Kandungan maksud itu bukan lahirnya lafal sebagaimana yang dikenal untuk disandarkan kepada makhluk (ta'wil secara global) • Semua bentuk ta'wil, jika bertentangan dengan ushul syari'ah itu tidak boleh • Perbedaan hanya terbatas pada perbedaan lafal yang masih dibenarkan oleh syara'; dan itu sederhana saja sebagaimana engkau lihat, juga hal yang para salaf sendiri sering merujuk kepadanya, • Persoalan penting yang semestinya harus ditegakkan oleh kaum muslimin sekarang adalah tauhidush shufuf (penyatuan barisan) dan jam'ul kalimah (menghimpun kata) sedapat yang bisa kita lakukan.
  • 31. Tauhid Rububiyyah • Tauhid Rubuiyyah menuntut kita agar menjadikan Allah sebagai satu-satunya 1. Pencipta alam semesta 2. Pemelihara dan Pemberi rizki alam semesta 3. Pemilik alam semesta • Sehingga kita meyakini bahwa alam ini tidak terjadi secara kebetulan, tapi Allah-lah yang telah menciptakannya • Permintaan rizki hanya ditujukan kepada Allah, bukan kepada selainnya • Menafkahkan harta pemberian Allah itu sesuai dengan kehendak Pemiliknya RASM
  • 33. Tauhid Mulkiyyah • Tauhid mulkiyyah menuntut kita agar menjadikan Allah sebagai satu-satunya 1. Pelindung, penolong dan pemimpin 2. Pembuat hukum 3. Pemerintah • Semua manusia tidak boleh • menjadikan orang kafir sebagai pemimpin • Membuat hukum yang bertentangan dengan hukum Allah • Melanggar perintah dan laranganNya RASM
  • 35. Tauhid Uluhiyyah • Tauhid Uluhiyyah menuntut kita agar menjadikan Allah sebagai ilah kita • Tidak menyembah thaghut dalam segala maknanya • Menghadap diri kita kepada Wajah Allah saja • Menghinakan diri hanya di hadapanNya • Mentaqdiskan Allah saja RASM
  • 37. ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬ • Keempat tauhid tersebut merupakan konsekuensi dari kalimat ‫إال‬ ‫الاله‬‫هللا‬ • Inti kalimat ini adalah ikhlas, yakni • Melepaskan diri dan menjauhi thaghut • Beribadah hanya kepada Allah saja • Dalam istilah akidah disebut al-wala wal- bara’
  • 38. Allah yang Dicintai • Ada tiga sikap manusia dalam masalah cinta kepada Allah 1. Mencintai Allah < mencintai selainNya 9:24 2. Mencintai Allah = mencintai selainNya 2:165 3. Mencintai Allah >>> mencintai selainNya 2:165 • Yang pertama dan yang kedua adalah cinta yang dilarang • Yang ketiga adalah tuntutan cinta kepada Allah RASM
  • 40. Rabb yang Dituju • Sudah selayaknya kita hanya menuju kepada Allah saja, karena Dialah satu- satunya yang mencipta, mememilara dan memberi rizki serta memiliki segala hal • Dialah yang Menghidupkan dan Mematikan • Dialah yang mengabulkan doa kita (40:60) RASM
  • 41. ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬ 3 ُ‫اع‬َ‫ط‬ُ‫م‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُ‫ك‬‫ي‬‫ل‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬َ‫ا‬ Raja yang ditaati
  • 42. Raja yang Ditaati • Karena Allah adalah pemegang otoritas dalam kepemimpinan, hukum, dan pemerintahan di alam semesta ini • Ketaatan kepada Allah adalah ketaatan yang mutlak • Ketaatan kepada Rasul pun mutlak, karena mentaati Rasul berarti mentaati Allah (4:80) • Siapa yang melanggar akan menanggung akibatnya RASM
  • 43. ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫الاله‬ 4 ُ‫و‬‫ب‬‫ح‬‫ع‬َ‫م‬‫ح‬‫ت‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ت‬‫ي‬‫إل‬َ‫ا‬ُُ‫ح‬ْ Ilah yang disembah
  • 44. Ilah yang Disembah • Menjadikan Allah sebagai Ilah yang disembah • Inilah puncak tauhid RASM
  • 45. Kehidupan yang Baik • Kehidupan yang baik ini di dunia dan di akhirat • Di dunia mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan • Di akhirat mendapatkan sorga, ridho Allah, dan melihat Allah • Contoh • Di masa Umar bin Khattab semua bayi yang lahir dalam Islam mendapatkan santunan dari negara • Di masa Umar bin Abdul Aziz sukar mendapatkan mustahiq (orang yang berhak menerima zakat) • Dengan hidup di bawah naungan tauhid ini, umat Islam yang dewasa ini dalam kondisi yang paling rendah akan berhasil mendapatkan kembali kekuasaan yang telah dijanjikan Allah (24:55)

Editor's Notes

  1. Al-Aqa’id – Hasan Al-Banna
  2. Al-Aqa’id – Hasan Al-Banna