Buku ini membahas teknik pengajaran komponen bahasa Arab, yaitu pengajaran bunyi bahasa, kosakata, dan tata bahasa. Pengajaran ketiga komponen bahasa ini dianggap penting karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran bahasa yang komprehensif. Guru bahasa Arab perlu menguasai berbagai teknik pengajaran ketiga komponen bahasa untuk menyampaikan pelajaran secara efektif.

1. Prof. Dr. H. Aziz Fachrurrozi, M.A.
Erta Mahyuddin, Le., S.S., M.Pd.I
TEKNIK PEMBELAJARAN
BAHASA ARAB
Pengantar:
Prof. Dr. H. D. Hidayat, M.A
Pembaca Ahli:
Mukhson Nawawi, M.A
Editor:
Mu'azzizah, S.Pd.I
�
'""'""'....."'"'

2. berkat rahmat-Nya, buku "Teknik Pembelajaran Bahasa
m dapat dihadirkan dalam bentuk yang layak untuk dibaca. Buku ini
kelanjutan dari buku kami dengan judul Pembefajaran Bahasa Asing
Publishing, 2010) yang membahas tentang berbagai metode pengajaran
asing. baik yang tradisional maupun kontemporer. Buku ini diharapkan
memperkaya khasanah keilmuan pengajaran bahasa Arab yang terus
bang di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia.
dari bahwa sampai saat ini salah satu penyebab rendahnya kualitas
saran bahasa Arab di Indonesia adalah rendahnya profesionalisme para
bahasa Arab yang ditandai dengan rendahnya pengetahuan dan
tn,oan mereka terhadap berbagai metode pengajaran bahasa Arab. Diakui
sampai saat ini tidak semua guru yang mengajarkan bahasa Arab
belakang pendidikan khusus untuk guru bahasa Arab semisal jurusan
Bahasa Arab, sehingga mereka belum pernah secara khusus
jari metode pengajaran bahasa Arab, kalaupun mereka mau belajar
.; mereka akan mengalami kesulitan karena minimnya buku metode
-la,aran bahasa Arab yang disajikan dalam bahasa yang mudah mereka
iii
KATA PENGANTAR
'aJaupun orang-orang seperti itu mungkin mahir berbahasa Arab,
tetap membutuhkan buku metodologi pembelajaran bahasa Arab.
· an seseorang dalam berbahasa Arab tidak menjamin kemahirannya
kan bahasa Arab kepada orang lain, seperti yang banyak terjadi di
Kemampuan berbahasa Arab dengan baik hanyalah salah satu faktor
tu keberhasilan guru, sement.ara kemampuan mengajarkan bahasa Arab
baik adalah faktor yang lain lagi, bahkan kemampuan yang kedua lebih
menjadi penentu utama dibanding yang pertama. Karenanya guru bahasa
)·ang berlatar belakang jurusan Pendidikan Bahasa Arab atau sejenisnya
memerlukan buku yang dapat dijadikan panduan dan sarana untuk
mbangkan kemampuan professional mereka.
Buku ini merupakan pembahasan mendasar untuk memahami secara
berbagai ha! yang perlu dijadikan pertimbangan pokok dan harus
nakan dalam mengajarkan semua komponen dan keterampilan
ion= Arab. Buku ini sejak awal berazam untuk membantu para guru dan
guru bahasa Arab untuk meningkatkan dan mempertajam pengetahuan
eterampilan metodologisnya mereka terkait dengan teknik mengajarkan
(cadris al-ashwdth), kosakata (tadris al-mufradci.t), tata bahasa (tadris al-
b) kemahiran menyimak (tadris mahci.rah al-istimd1, kemahiran berbicara
ls mahdrah a/-kafdm), kemahiran membaca (tadris mahdrah af-qir6'ah) dan
huan menulis (tadris mahdrah al-kitdbah).

3. DAFfARISI
engantar iii
lsi v
-nar: Prof. Dr. H. D. Hidayat, M.A vii
PROBLEMATIKA DAN SISTEM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
A Problematika Pembelajaran Bahasa Arab 1
1 Problem Kebahasaan 3
2. Problem Nonkebahasaan u
8 Sistem Pembelajaran Bahasa Arab 13
1. Sistem Terpisah 14
2. Sistem Terpadu. . 16
C Ringkasan . 18
TEKNIK PENGAJARAN KOMPONEN BAHASA
.I Peranan Pengajaran Komponan Bahasa 20
8. Pengajaran Bunyi Bahasa 20
C. Prosedur dan Teknik Pengajaran Bunyi Bahasa Arab 24
0. Makna dan Urgensi Pengajaran Kosakata............ . 27
E. Prosedur dan Teknik Pengajaran Kosakata 37
F Makna dan Urgensi Pengajaran Tata Bahasa 48
G Prosedur dan Teknik Pengajaran Tata Bahasa . 63
H Ringkasan 74
II , TEKNIK PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA RESEPTIF
A. Makna Keterampilan Berbahasa Reseptif 76
B. Pengajaran Mah<lrah al-lstima' 77
C. Pengajaran Mah:irah al-Qira'ah . 92
0. Ringkasan 126
IV, TEKNIK PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA PRODUKTIF
A. Pendahuluan 128
B. Pengajaran Mah.irah al-Kalam 128
C. Pengajaran Mah:irah al-Kita.bah 144
D. Ringkasan . 157
V, PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDA'IYAH
A. Pendahuluan 160
8. Tinjauan Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak-anak 160
v

4. C. Pengajara�osakata dan Tata Bahasa untuk Ml .
D. Pengajaran Keterampilan Berbahasa Lisan di Ml
E. Pengajaran Keterampilan Berbahasa Tulisan di Ml .
F. Ringkasan .
BAB VI: PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KONTEKSTUAL
A. Pendahuluan .
B. Pengertian Pembelajaran Kontekstual .
C. Pendekatan Kontekstual Versus Pendekatan Tradisional .
D. Komponen Pembelajaran Kontekstual .
E. Mengembangkan Strategi Pembelajaran Kontekstual .
F. lmplementasinya dalam Pembelajaran Bahasa Arab .
G. Peyusunan RPP Kontekstual .
H. Ringkasan .
GLOSARJUM .
INDEKS .
DAFfARPUSTAKA ···················································································-
BIOGRAFI PENULIS .
vi

5. Pengantar
Prof. Dr. H. D. Hidayat, M.A.
Guru Besar Pendidilcan Bahasa Arab
FITK UIN SyarifHidayatullah Jakarta
JARAN BAHASA:
Telaah Ontologis
,..,:gt..acan pemikiran menyangkut metode pengajaran dalam kajian
""""" bahasa mernpunyai sejarah panjang dan berliku. Scjarah pengajaran
rd.th banyak diwarnai oleh berbagai gagasan mengenai apa bahasa itu
"'IOna bahasa itu dipelajari. Penerapan tecri mengenai hakikat bahasa
car belajar bahasa dalam bidang pengajaran berdampak pada
p,:aira beraneka ragam metode pengajaran bahasa secara silih berganti.
t,.w'Oga1man metode pengajaran bahasa adalah refleksi dari keragaman
p=.an.g filosofis menyangkut hakikat bahasa dan proses belajar bahasa.
jllan Bahasa: Antara Metode dan Metodologi
jll:C.,I, metode berasal dari bahasa Yunani, methodos, yakni serangkaian
vang memandu ke arah pencapaian tujuan. Hilda Taha (1962)
...,!;l.an metode sebagai salah satu komponen penting dalam pengajaran
t:;a komponen lainnya yaitu tujuan, bahan ajar, dan evaluasi. Metode
-�h (2003) dianggap sebagai unsur vital. Melalui metode, semua
t.,c:oc,- pengajaran tersebut diramu: mulai dari tahap perencanaan sampai
pdaksanaan yang melibatkan pihak pengajar dan pernbelajar.
pengertian metode seperti tersebut dapat diterapkan untuk
tu�mi penggunaan istilah yang sama dalam bidang pengajaran bahasa?
aw pertanyaan ini dapat ditemukan melalui penelaahan paparan
�odt merupakan istilah sentral yang sering dijumpai dalam usaha
an bahasa. Terdapat banyak ragam merode yang digunakan dalam
mi 1ackey (1965) telah mendaftarkan kurang lebih ada 15 macam
pengaJaran bahasa. Larsen-Freeman (1g86) dan Richard & Rodgers
m.1SU1g-masing mengemukakan u metode pengajaran bahasa sebagai
.mai15.1Snya. Bahkan dalam edisl revisi kedua buku itu (masing-rnasing
.mo.. dan 2001) dikemukakan hampir 20 metode. Di antara nama metode
.c.alah Metode Tata Bahasa-Terjemah, Metode Langsung, Metode
�. Pengajaran Bahasa Komunikatif, Metode Respons Psikomotorik
enyeluruh, Metode Guru Diam, Belajar Bahasa Berkelompok,
!llll�lliln Alamiah, Sugestopedia, Pengajaran Bahasa Berbasis Kompetensi,
l'l�onn Bahasa Berbasis Penugasan, Pendekatan Leksikal, dan Pengajaran
Oral dan Situasional.
vii

6. BAB!
IPl'.'.>BU,1ATIKA DAN SISTEM PEMBELYARAN
BAHASA ARAB
•ac:b Pembelajaran Bahasa Arab
�= � Arab telah diimani sebagai bahasa kitab suet umat
�n tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap sikap
-:az,a:;:...ai,ari bahasa Arab, yang selanjutnya tidak berpengaruh
belajar bahasa Arab mereka. Kegemaran umat Islam dalam
temyara, belum bisa memberikan sumbangan pengaruh
-:::ioilap kegemaran dan keinginan mereka untuk mendalami
,::,boa..., Alquran yang lebih berorientasi pada "pahala ukrawi"
eseiusan urnat Islam untuk mengungkap langsung pesan-
6 � setiap ayat, yang mernpersyaratkan salah satunya
=.........i..
sebagai bahasa asing, bahasa Arab tidak bisa diajarkan
-rnenguasai bahasa Arab. Masih ada beberapa kompetensi
1.:::,.;;� o&eh seorang guru bahasa Arab yang profesional, yaitu
I-.,;,==, rang teraviliasi dalam (a) kompetensi pedagogik, (b)
(c) kompetensi kepribadian dan (d) kompetensi sosial.
�== i'i'ua_e.,mtah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
..""'c �adalah kemampuan guru dalam mengelola pembe-
L:...peten secara pedagogik adalah guru yang mampu me-
m .ru.rikulum; mampu mengembangkan silabus dan ren-
=bela,aran; menguasai berbagai model pembelajaran;
dan melaksanakan evaluasi pembelajaran lalu menin-
61a juga mampu memahami psikologi pendidikan, ad-
.-,..:.�.._IQ;;D, penelitian pendidikan.
znnal adalah kemampuan menguasai materi pelajaran
'"'"":.!;"" Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepri-
_filak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan
�"'!1""""1 kepribadian terkait dengan moral guru yang
QI' perilakunya. Sedangkan kompetensi sosial adalah
.mruk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif
"'."':t,:D<:.J,il,O yang dibutuhkan dan harus dipahami dan
.... b.ahasa Arab untuk menjadi guru yang kompeten
I

7. BAB II
TEKNIK PENGAJARAN KOMPONEN BAK!
A. PERANAN PENGAJARAN KOMPONAN BAHASA
Guru bahasa Arab yang kompeten dituntut untuk cl.;4
keahliannya di depan kelas. Salah satu keahlian L -rsebur a.:.wllJ
menyampaikan pelajaran kepada siswa. Untuk dapat menya
dengan efektif dan efisien, guru perlu mengenal berbagar
mengajarkan bunyi, kosakata, dan tata bahasa, tiga komp
penting selain makna yang diusung dengan komponen tersebe:
Dalam pengajaran bahasa asing, komponen bahasa per ..
khusus karena kompetensi ini dapat dipandang sebaga
menguasai kompetensi korrgmikatif atau tindak berbahasa.
reseptif maupun produktif. Pengajaran komponen bahas.a
yang sangat penting, karena ia adalah bagian yang tidak terp,.-�
pembelajaran bahasa yang komprehensif.
Proses pembelajaran bahasa yang mengakui peranan D<""CI•
komponen bahasa dalam pembentukan keterampilan
memberikan perhatian khusus kepada pengajaran kcrnponen
merupakan "bahan pokok" yang akan digunakan unr
keterampilan berbahasa. Pengajaran komponen bahasa ·
bahasa hanya bisa dipisahkan secara teoritis untuk membenkar
dalam pembelajaran, tetapi secara praktis kedua hal tencil•
dipisahkan karena merupakan satu kesatuan yang rnernbentu
Dalam pandangan banyak ahli bahasa, bahasa dia
bagian-bagian yang dapat dipisahkan dan dibedakan satu dar
bagian yang dikenal sebagai komponen bahasa itu, terdin ·
(ashwdth), kosakata (mufraddt} dan tata bahasa (sf.
Penguasaan aras komponen-komponen bahasa Arab di.ID
bagian dari pembentuk kemampuan berbahasa Arab.
pengajaran bahasa Arab yang sasarannya kemampuan ber-
meliputi pengajaran bunyi bahasa (tadr1s al-ashwdt), pe1
(tadris al-mufraddt) dan pengajaran tata bahasa (tadris al-tare-
8. PENGAJARAN BUNYI BAHASA
1. Makna dan Urgensi Pengajaran Bunyi Bahasa
Bunyi secara umum dan secara teknis berarti kesan pada
lahir sebagai akibat dari gecaran gendang telinga yang
20

8. 9l
-eures 'aul?A qeq wereµ ue"1!es!p 1u! n11_nq weep mqasrai
'"-J);)>j eAuqeqas y:e11111 ·8uns8ue1 1�1s1aq 8ue,{ eoequrad uep
enes uexeuns .raqums uep )(ew1Auad erenre !Sl:")(!Unwo)( JSl'[;)JO)(
eunrauad n>1e1as >jepu,11aq eoequrad uJa>p >(l:"W!Auad !S eu.>Jt>}f
ele'l!O -sqnuad uep eoequrad enuue erras ue,rew,s raqurns
.renre J!-1>1'! JS)j_e.1a:i.u1 !Pef1a1 eaequreur uep )fl'WJAuaw ue1e!8a)j
'J!Vfe ue>fe.re)f!P eoequiaur uep )jeUJ,_lAuaw ue:i.e�a)f
-.pcja'I ese4eq .mmued 3ue1oas _11ep .,seWJOJU.1 UF)/_1edu1e,{u;)ru
J..1-"I flue,,( Pseqeq 8ueqwe1 n.Jfl?A 1Jiueqwe1 Ul?>fl?dnJdlU
- iJPS!/flJ undnew !Aunq W;J.JSfS )(!� '(l(O,!JJ/b-10 l/DJ!Jl(DUI}
enpa)f �ueA auepas '(pw,11s_1-10 l(DJ'!}IJDW) )fE'W�Auaw
� JJuy UP.f¥ll,l PI/PJP.S llP,?P_dun;;- PUP./P.S_U7/Ej'.?LU
,e>jW!p 8ueA eseqeq depeqrar ueweqewaJ
ese4eq 8ueq11n?j ,we4ewaw xruun sasord
u-10 '>f>fD!J 6u,po:::,ap sasord ne:,e uendureursx
�J ll?J!SJaq �ueA ese4eqJaq uendureuraq
'Ul?S!JOl
!��;:���.-i;'.)<;:IJPP neeserod neae JSl?lllJOIIJ! 'IIPSP�ei '<>Pl
-·-·····, - ...- � 0 ..-...... •• > ., ...
uendwew.:.) uc>.�uepas 'Ufl!l 'ilue.10 U!c'S!(n rreae
_.,..=»Ul }l""")I! l!J.1i!::>itS �l''),Ul' ._,,,.ncl.U.:!.u.i:::."'.>O, >n!'e'(:)<I ''"">
• Uu.,e,u,o'> •e,,v..,,..1.:::.,,;,:::,s "'"��
"'"' C"'.l" ""'"·�<'"""' d '">"' ,....,,.,1..,.,..,,,.,..,C> ��........
.)'�....... '-'"'du.,.-.>.:a.�:;,"> .," """ "'-::�� �<"
< � .......,,,-.. -a -� �-..--.
- .-1-.,p ..._......,'--'-'q--'.:,q '-'"'°<-h.1..1.,;e.,.,�:� u.es;,, ..,.,..,:,.,,. "'.>'"< • .._.,,.,,
?;,.u,.•:•
- U>"l l�._l.lQ ·ucs�'-.,..,. und, '3l"'iJ -cov '1se.ll.lOjU� .lla'"itl"�
-�·,. · · l?Jl)ld •uese � · ·
ueeseJad nere u · · .1aq ue1dweJala)I
..
::�sas
ue1dweJald) 4eepe e:e;e�u11uad ;e'ilues e'iln( l:!�e4.
... ·i.11?1..{-l.1'.!4_dS uednp!1.fJ) tU l p 'ue.H}{id 'ueeserad api
· · a ·1?Au1e'ileqas uep · ·
) ,se11u,I 'ue111wap ue(l1.1aa . 'aul?A (104s141!-/D ltJPD . .
_;;.qa,1 . . 1ep aiuam " . adtp l?Au
I ue)1edweAuaw we rens ezuepc Ul?)Oll .
;·edn1�U1
eset1ea ·1se!::;,;11;s 'aueA "eSOS ){nq){ew 1e'aeqas
p n1es e.1elue ue){�mniues 'aueA ueue1ad 1){H!watu ese4e�y..J,
·v!>•�>� wet•P guuua ae 11311 NYlldWVll3.L3)1 VN)I
:IJ.Ld3S3ll vsVHV!I
:IIJ.d3S311 ��Jg�::)!JN)!3J,
NV1IdWV113J.3)l N
UI sva

9. A. PENDAHULUAN
Bahasa memiliki peran yang sangat
sesama manusia, baik secara lisan maupun .sraa '---"'�•
kan bahasa untuk mengungkapkan pikiran dan p::-=-·I
orang tidak akan bisa bersosialisasi dengan ball.
Kemampuan berbahasa yang bersifat prndw.:
yang menuntut kegiatan menghasilkan arau
pihak lain, baik secara Iisan maupun tulisan. Keg.i.at..i;:.k....,•
adalah kegiatan menyampaikan gagasan, pikiran. �
pihak lain. Penutur bahasa dapat disebut "pembica-'
menghasilkan bahasa itu melalui kegiatan be
�penulis/katib" jika aktivitas menghasilkan bahasarr-
sarana tulisan.
Kemampuan berbicara dan menulis disebut pri
melakukan jenis kemampuan berbahasa tersebut st
harus mengerahkan kemampuannya dalam ha pengc
terima lewat mendengar dan membaca, tetapi juga m
kosakata clan struktur bahasa untuk mampu merealisas
bentuk tulisan atau pun tuturan.
Sebagai bagian dari kemampuan berbahasa produ,
bicara menuntut penguasaan terhadap beberapa aspek da.
bahasa Arab. Di antaranya adalah penguasaan Jafal, kosa......
saan topik atau gagasan yang akan disampaikan, dan kem..
bahasa Jawan bicara (interlokutor). Selain itu, unsur-unsu-
ekspresi wajah, nada suara, dan gerakan-gerakan tcrtentu
menentukan kejelasan clan ketepatan dalam berbicara.
Menulis merupakan suatu bentuk manifesrasi kema
paling akhir dikuasai pelajar bahasa setelah kemampuan mer
dan membaca. Dibanding tiga kemampuan berbahasa yang lei
menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur bahasa yaru l:=-.-
sekalipun.
B. PENGAJARAN MAHARAH AL-KAIAM
1. Makna dan Urgensi Pengajaran Maharah al-Kalam
Manusia adalah makhluk sosial, tindakannya yang pertama d.
ling penting adalah tindakan sosial, salah satunya adalah berkorru,
munikasi merupakan media untuk mempertukarkan pengalaman,
128