SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
Pendidikan Kesehatan Kepada Orang Tua Tentang Tumbuh
Kembang Pada Bayi Dan Balita (Denver Developmental Screening
Test ).
Pengertian
• Metode pengkajian yang digunakan secara
luas untuk menilai kemajuan perkembangan
anak.
• DDST adalah singkatan dari Denver
Developmental Screening Test, yaitu sebuah
perangkat skrining untuk melihat
perkembangan si kecil berdasarkan usianya.
Para praktisi kesehatan menggunakan DDST
untuk deteksi perkembangan anak.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
• Tabel screening ini pertama kali
diperkenalkan di Denver, Amerika Serikat,
pada tahun 1967 dan dipakai untuk
mendeteksi gejala permasalahan pada
perkembangan anak usia 0 hingga 6 tahun.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
• Skrining tumbuh kembang anak Denver II
terdiri atas 125 item tugas perkembangan
yang sesuai dengan usia anak yang terbagi
menjadi empat sektor yang dinilai,
yaitu Personal Social (aspek perilaku
sosial), Fine Motor Adaptive (motorik
halus), Language (bahasa), dan Gross
Motor (motorik kasar).
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
POKOK
BAHASAN
• Pendahuluan
• Langkah Persiapan
• Langkah Pelaksanaan
• Langkah Mengambil
Kesimpulan
• Tindak Lanjut
• Penutup
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
PENDAHULUAN
• Perkembangan anak menggambarkan peningkatan
kematangan fungsi individu
• Harus dipantau secara berkala.
• Bayi/ anak dengan risiko tinggi perlu mendapat prioritas,
antara lain bayi prematur, berat lahir rendah, riwayat
asfiksia, hiperbilirubinemia, infeksi intrapartum, ibu
diabetes melitus, gemelli, dll.
• Denver II merupakan salah satu alat skrining
perkembangan untuk mengetahui sedini mungkin
penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak
sejak lahir sampai berumur 6 tahun.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG ANAK
• Definisi
• Pertumbuhan (growth)
• Bentuk dan ukuran tubuh
• Tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dll
• Perkembangan (development)
• Kemampuan/ ketrampilan
• Sensorik, motorik, kognitif, berbahasa dll
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Faktor Pengaruh Gangguan Tumbuh
Kembang
1. Faktor genetik
Keturunan : down syndrome, CDLS
2. Faktor lingkungan
a. Pre-natal : hiperemesis, bleeding
b. Peri-natal: persalinan sulit, vakum, operasi
caesar, prematur
c. Post-natal : hipoxia, hiterus, BBLR, infeksi virus
(torch)
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
BAYI RESIKO TINGGI
a. Bayi lahir prematur, berat badan lahir
rendah, dan bayi bermasalah pada proses
kelahiran
b. Beresiko memiliki gangguan pada aktivitas
minum atau penurunan kemampuan
menghisap dan menelan (reflex hisap telan)
c. Beresiko memiliki keterlambatan
perkembangan
d. Cara deteksi dini tumbuh kembang
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
PERTUMBUHAN
• Timbang berat badannya (BB)
• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar
kepalanya (LK)
• Lihat garis pertambahan BB, TB, dan LK
pada grafik
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
PERKEMBANGAN
• Cek perkembangan anak dengan KPSP (kuesioner
pra skrining perkembangan) atau tes denver II
• Cek daya pendengarannya dengan TDD (tes daya
dengar), penglihatannya dengan TDL (tes daya
lihat)
• Cek masalah perilaku dengan kuesioner MME,
autis dengan CHAT, gangguan pemusatan
perhatian dengan kuesioner CONNERS
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
TES DENVER/ DDST II
• Aspek pemeriksaan
• Personal sosial
• Motorik halus
• Bahasa
• Motorik kasar
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
LANGKAH PERSIAPAN
1. Tempat
– Tempat yang tenang/ tidak bising, dan bersih.
– Sediakan meja tulis dg kursinya dan matras.
2. Perlengkapan Test:
– Gulungan benang wool berwarna merah (dg diameter 10 cm)
– Kismis
– Kerincingan dg gagang yang kecil
– 10 bh kubus berwarna dg ukrn 2,5 cm x 2,5 cm
– Botol kaca kecil dengan diamater lubang 1,5 cm
– Bel kecil
– Bola tenis
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Langkah persiapan…
– Pinsil merah
– Boneka kecil dengan botol susu
– Cangkir plastik dg gagang/pegangan
– Kertas kosong
3. Formulir Denver II
– Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur
< 6 th, berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam
formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring fungsi
berikut :
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Video Tutorial
Pengerjaan form DDST
• https://www.youtube.com/watch?v=zXKeQ
JloqIk
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
BIDANG/ASPEK YANG DINILAI
1. Personal social (Personal sosial)
Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian
terhadap kebutuhan perorangan
2. Fine motor adaptive (Adaptif-Motorik halus)
Koordinasi mata tangan, memainkan, menggunakan
benda-benda kecil
3. Language (Bahasa)
Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa
4. Gross motor (Motorik kasar)
Duduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot besar
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Keterangan…
• Skala umur tertera pada bagian atas formulir
yang terbagi dari umur dalam bulan dan tahun,
sejak lahir sampai berusia 6 tahun.
• Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan,
sampai anak berumur 24 bulan. Kemudian mewakili
3 bulan, sampai anak berusia 6 tahun.
• Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah
125, terdapat batas kemampuan perkembangan
yaitu 25%; 50% dan 90% dari populasi anak lulus
pada tugas perkembangan tersebut.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
• Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan
angka pada ujung kotak sebelah kiri:
– R (Report)= L (Laporan) : tugas perkembangan tersebut
dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua/
pengasuh. Akan tetapi apabila memungkinkan maka
penilai dapat memperhatikan apa yang bisa dilakukan
oleh anak.
– Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan
sesuai dengan nomor yang ada pada formulir.
Keterangan…
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
LANGKAH PELAKSANAAN
1. Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah
2. Jelaskan tujuan dilakukan tes perkembangan, jelaskan
bahwa tes ini bukan untuk mengetahui IQ anak
3. Buat komunikasi yang baik dengan anak
4. Hitung umur anak dan buat garis umur
- Instruksi umum: catat nama anak, tanggal lahir,
dan tanggal pemeriksaan pada formulir
- Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan
dikurangi tanggal lahir
(1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Cara Menghitung Umur Anak
Tahun Bulan Hari
Tgl pemeriksaan (11 Maret 2004) 04 3 11
Tgl lahir (5 Januari 2003) -03 -1 -5
________________________ +
Umur anak 1 2 6
14
02 2 41
Tgl pemeriksaan (11 Maret 2003) 03 3 11
Tgl lahir (20 Juli 2002) -02 -7 -20
________________________ +
Umur anak 0 7 21
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
KOREKSI PREMATUR
• Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas
• Untuk anak yang lahir >2 minggu sebelum tanggal perkiraan dan
berumur kurang dari 2 tahun, maka harus dilakukan koreksi.
(1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)
Tahun Bulan Hari
Tgl pemeriksaan (11 Maret 2003) 03 3 11
Tgl lahir (4 Februari 2002) 02 2 4
_______________________ +
Umur anak 1 1 7
Prematur 6 minggu -1 -14
Umur yang sudah dikoreksi 11 23
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Langkah Pelaksanaan…
a. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu
ujicoba pada langkah i (“gagal”; “menolak”; “tidak ada
kesempatan”), lakukan uji coba tambahan ke sebelah kiri
garis umur pada sektor yang sama sampai anak dapat
“lulus” 3 tugas perkembangan.
b. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas
perkembangan pada langkah i, lakukan tugas
perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur
pada sektor yang sama sampai anak ”gagal” pada 3 tugas
perkembangan.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Langkah Pelaksanaan…
• Beri skor penilaian
• Skor dari tiap ujicoba ditulis pada kotak segi empat.
– P: Pass/ lulus. Anak melakukan ujicoba dengan baik,
atau ibu/ pengasuh anak memberi laporan anak dapat
melakukannya.
– F: Fail/ gagal. Anak tidak dapat melakukan ujicoba
dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan
anak tidak dapat melakukannya dengan baik atau
anak tidak mampu melakukan uji coba dengan baik.
– No: No opportunity/ tidak ada kesempatan. Anak tidak
mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba
karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai
pada ujicoba dengan tanda R
– R: Refusal/ menolak. Anak menolak untuk melakukan
ujicoba.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Cara Skrining:
1. Ada satu tabel dan satu petunjuk yang harus disiapkan.
2. Tetapkan usia kronologis anak jika anak prematur.
3. Buat garis lurus (vertikal) dari atas sampai bawah sesuai
dengan usia anak.
4. Uji semua item dengan cara:
o Pertama pada tiap sektor, uji 3 hal yang berada di
sebelah kiri garis umur tanpa menyentuh batas usia
o Kedua uji hal yang berpotongan pada garis usia
o Ketiga hal sebelah kanan tanpa menyentuh garis usia
sampai anak gagal
o Hitung berapa banyak yang Fail dan Pass.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Langkah pelaksanaan…
• Selama tes perkembangan, amati perilaku anak. Apakah
ada perilaku yang khas, bandingkan dengan anak lain.
Bila ada perilaku yang khas tanyakan apakah perilaku
tsb merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki anak
tsb. Bila tes perkembangan dilakukan sewaktu anak
sakit, merasa lapar, dll dapat memberikan perlaku yang
menghambat tes perkembangan
TEST PERILAKU
– Khusus
– Patuh
– Tertarik sekeliling
– Ketakutan
– Lama perhatian
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
LANGKAH MENGAMBIL
KESIMPULAN
• Normal
– Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak
satu caution  lakukan ulangan pada kontrol
berikutnya.
• Suspect/ Suspek
– Bila didapatkan > 2 caution dan/atau > 1
keterlambatan  lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu
untuk menghilangkan faktor sesaat seperti takut, sakit,
atau kelelahan.
• Untestable/ Tidak dapat diuji
– Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak
disebelah kiri garis umur atau menolak pada > 1 uji
coba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90%
 lakukan uji ulang dalam 1 -2 minggu.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
PENUTUP
• Beri pujian kepada orang tua/pengasuh atas
tindakannya membawa anak untuk dilakukan tes
perkembangan.
• Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan,
kapan harus kembali, anjuran di rumah dan apabila ada
anjuran tindak lanjut.
• Ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
Ropitasari, S.SiT., M.Kes
Ropitasari, S.SiT., M.Kes

More Related Content

Similar to 10. DDST.pdf

Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDSTMemantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDSTdevi Narti
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Materi Pemantauan Perkembangan.pptx
Materi Pemantauan Perkembangan.pptxMateri Pemantauan Perkembangan.pptx
Materi Pemantauan Perkembangan.pptxMegaNovitaSariAlkati
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxiranolalingga1
 
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGANNenggar Sesanti
 
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptMK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptLidiaAditamaPutri
 
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspKuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspans.surya ans
 
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunKuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunUswatun Nisa
 
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptx
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptxPPT KEL 4 IBU ELITA.pptx
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptxAyRahayu1
 
[123dok.com] pelatihan-kader-posyandu-ppt.pptx
[123dok.com] pelatihan-kader-posyandu-ppt.pptx[123dok.com] pelatihan-kader-posyandu-ppt.pptx
[123dok.com] pelatihan-kader-posyandu-ppt.pptxRahayuDewantyy
 
Kb2 deteksi dini tumbuh kembang
Kb2 deteksi dini tumbuh kembangKb2 deteksi dini tumbuh kembang
Kb2 deteksi dini tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 

Similar to 10. DDST.pdf (20)

Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDSTMemantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
 
Ddst II
Ddst IIDdst II
Ddst II
 
Denver ii indonesia
Denver ii indonesiaDenver ii indonesia
Denver ii indonesia
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
25 sdidtk
25 sdidtk25 sdidtk
25 sdidtk
 
Materi Pemantauan Perkembangan.pptx
Materi Pemantauan Perkembangan.pptxMateri Pemantauan Perkembangan.pptx
Materi Pemantauan Perkembangan.pptx
 
Makalah pertumbuhan dan ddst
Makalah pertumbuhan dan ddstMakalah pertumbuhan dan ddst
Makalah pertumbuhan dan ddst
 
Tugas bu yunida
Tugas bu yunidaTugas bu yunida
Tugas bu yunida
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
KONSEP TUMBANG ANAK
KONSEP TUMBANG ANAKKONSEP TUMBANG ANAK
KONSEP TUMBANG ANAK
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
 
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
 
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptMK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
 
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspKuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
 
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunKuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
 
ppt DDST II - BARU.ppt
ppt DDST II - BARU.pptppt DDST II - BARU.ppt
ppt DDST II - BARU.ppt
 
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptx
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptxPPT KEL 4 IBU ELITA.pptx
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptx
 
[123dok.com] pelatihan-kader-posyandu-ppt.pptx
[123dok.com] pelatihan-kader-posyandu-ppt.pptx[123dok.com] pelatihan-kader-posyandu-ppt.pptx
[123dok.com] pelatihan-kader-posyandu-ppt.pptx
 
Kb2 deteksi dini tumbuh kembang
Kb2 deteksi dini tumbuh kembangKb2 deteksi dini tumbuh kembang
Kb2 deteksi dini tumbuh kembang
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembang
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

10. DDST.pdf

  • 1. Pendidikan Kesehatan Kepada Orang Tua Tentang Tumbuh Kembang Pada Bayi Dan Balita (Denver Developmental Screening Test ).
  • 2. Pengertian • Metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak. • DDST adalah singkatan dari Denver Developmental Screening Test, yaitu sebuah perangkat skrining untuk melihat perkembangan si kecil berdasarkan usianya. Para praktisi kesehatan menggunakan DDST untuk deteksi perkembangan anak. Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 3. • Tabel screening ini pertama kali diperkenalkan di Denver, Amerika Serikat, pada tahun 1967 dan dipakai untuk mendeteksi gejala permasalahan pada perkembangan anak usia 0 hingga 6 tahun. Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 4. • Skrining tumbuh kembang anak Denver II terdiri atas 125 item tugas perkembangan yang sesuai dengan usia anak yang terbagi menjadi empat sektor yang dinilai, yaitu Personal Social (aspek perilaku sosial), Fine Motor Adaptive (motorik halus), Language (bahasa), dan Gross Motor (motorik kasar). Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 5. POKOK BAHASAN • Pendahuluan • Langkah Persiapan • Langkah Pelaksanaan • Langkah Mengambil Kesimpulan • Tindak Lanjut • Penutup Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 6. PENDAHULUAN • Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi individu • Harus dipantau secara berkala. • Bayi/ anak dengan risiko tinggi perlu mendapat prioritas, antara lain bayi prematur, berat lahir rendah, riwayat asfiksia, hiperbilirubinemia, infeksi intrapartum, ibu diabetes melitus, gemelli, dll. • Denver II merupakan salah satu alat skrining perkembangan untuk mengetahui sedini mungkin penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir sampai berumur 6 tahun. Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 7. DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK • Definisi • Pertumbuhan (growth) • Bentuk dan ukuran tubuh • Tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dll • Perkembangan (development) • Kemampuan/ ketrampilan • Sensorik, motorik, kognitif, berbahasa dll Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 8. Faktor Pengaruh Gangguan Tumbuh Kembang 1. Faktor genetik Keturunan : down syndrome, CDLS 2. Faktor lingkungan a. Pre-natal : hiperemesis, bleeding b. Peri-natal: persalinan sulit, vakum, operasi caesar, prematur c. Post-natal : hipoxia, hiterus, BBLR, infeksi virus (torch) Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 9. BAYI RESIKO TINGGI a. Bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan bayi bermasalah pada proses kelahiran b. Beresiko memiliki gangguan pada aktivitas minum atau penurunan kemampuan menghisap dan menelan (reflex hisap telan) c. Beresiko memiliki keterlambatan perkembangan d. Cara deteksi dini tumbuh kembang Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 10. PERTUMBUHAN • Timbang berat badannya (BB) • Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK) • Lihat garis pertambahan BB, TB, dan LK pada grafik Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 11. PERKEMBANGAN • Cek perkembangan anak dengan KPSP (kuesioner pra skrining perkembangan) atau tes denver II • Cek daya pendengarannya dengan TDD (tes daya dengar), penglihatannya dengan TDL (tes daya lihat) • Cek masalah perilaku dengan kuesioner MME, autis dengan CHAT, gangguan pemusatan perhatian dengan kuesioner CONNERS Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 12. TES DENVER/ DDST II • Aspek pemeriksaan • Personal sosial • Motorik halus • Bahasa • Motorik kasar Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 13. LANGKAH PERSIAPAN 1. Tempat – Tempat yang tenang/ tidak bising, dan bersih. – Sediakan meja tulis dg kursinya dan matras. 2. Perlengkapan Test: – Gulungan benang wool berwarna merah (dg diameter 10 cm) – Kismis – Kerincingan dg gagang yang kecil – 10 bh kubus berwarna dg ukrn 2,5 cm x 2,5 cm – Botol kaca kecil dengan diamater lubang 1,5 cm – Bel kecil – Bola tenis Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 14. Langkah persiapan… – Pinsil merah – Boneka kecil dengan botol susu – Cangkir plastik dg gagang/pegangan – Kertas kosong 3. Formulir Denver II – Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur < 6 th, berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring fungsi berikut : Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 18. Video Tutorial Pengerjaan form DDST • https://www.youtube.com/watch?v=zXKeQ JloqIk Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 19. BIDANG/ASPEK YANG DINILAI 1. Personal social (Personal sosial) Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian terhadap kebutuhan perorangan 2. Fine motor adaptive (Adaptif-Motorik halus) Koordinasi mata tangan, memainkan, menggunakan benda-benda kecil 3. Language (Bahasa) Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa 4. Gross motor (Motorik kasar) Duduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot besar Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 20. Keterangan… • Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang terbagi dari umur dalam bulan dan tahun, sejak lahir sampai berusia 6 tahun. • Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan, sampai anak berumur 24 bulan. Kemudian mewakili 3 bulan, sampai anak berusia 6 tahun. • Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125, terdapat batas kemampuan perkembangan yaitu 25%; 50% dan 90% dari populasi anak lulus pada tugas perkembangan tersebut. Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 22. • Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada ujung kotak sebelah kiri: – R (Report)= L (Laporan) : tugas perkembangan tersebut dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua/ pengasuh. Akan tetapi apabila memungkinkan maka penilai dapat memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh anak. – Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan nomor yang ada pada formulir. Keterangan… Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 23. LANGKAH PELAKSANAAN 1. Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah 2. Jelaskan tujuan dilakukan tes perkembangan, jelaskan bahwa tes ini bukan untuk mengetahui IQ anak 3. Buat komunikasi yang baik dengan anak 4. Hitung umur anak dan buat garis umur - Instruksi umum: catat nama anak, tanggal lahir, dan tanggal pemeriksaan pada formulir - Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir (1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari) Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 24. Cara Menghitung Umur Anak Tahun Bulan Hari Tgl pemeriksaan (11 Maret 2004) 04 3 11 Tgl lahir (5 Januari 2003) -03 -1 -5 ________________________ + Umur anak 1 2 6 14 02 2 41 Tgl pemeriksaan (11 Maret 2003) 03 3 11 Tgl lahir (20 Juli 2002) -02 -7 -20 ________________________ + Umur anak 0 7 21 Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 25. KOREKSI PREMATUR • Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas • Untuk anak yang lahir >2 minggu sebelum tanggal perkiraan dan berumur kurang dari 2 tahun, maka harus dilakukan koreksi. (1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari) Tahun Bulan Hari Tgl pemeriksaan (11 Maret 2003) 03 3 11 Tgl lahir (4 Februari 2002) 02 2 4 _______________________ + Umur anak 1 1 7 Prematur 6 minggu -1 -14 Umur yang sudah dikoreksi 11 23 Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 28. Langkah Pelaksanaan… a. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah i (“gagal”; “menolak”; “tidak ada kesempatan”), lakukan uji coba tambahan ke sebelah kiri garis umur pada sektor yang sama sampai anak dapat “lulus” 3 tugas perkembangan. b. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah i, lakukan tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama sampai anak ”gagal” pada 3 tugas perkembangan. Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 29. Langkah Pelaksanaan… • Beri skor penilaian • Skor dari tiap ujicoba ditulis pada kotak segi empat. – P: Pass/ lulus. Anak melakukan ujicoba dengan baik, atau ibu/ pengasuh anak memberi laporan anak dapat melakukannya. – F: Fail/ gagal. Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan anak tidak dapat melakukannya dengan baik atau anak tidak mampu melakukan uji coba dengan baik. – No: No opportunity/ tidak ada kesempatan. Anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada ujicoba dengan tanda R – R: Refusal/ menolak. Anak menolak untuk melakukan ujicoba. Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 30. Cara Skrining: 1. Ada satu tabel dan satu petunjuk yang harus disiapkan. 2. Tetapkan usia kronologis anak jika anak prematur. 3. Buat garis lurus (vertikal) dari atas sampai bawah sesuai dengan usia anak. 4. Uji semua item dengan cara: o Pertama pada tiap sektor, uji 3 hal yang berada di sebelah kiri garis umur tanpa menyentuh batas usia o Kedua uji hal yang berpotongan pada garis usia o Ketiga hal sebelah kanan tanpa menyentuh garis usia sampai anak gagal o Hitung berapa banyak yang Fail dan Pass. Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 33. Langkah pelaksanaan… • Selama tes perkembangan, amati perilaku anak. Apakah ada perilaku yang khas, bandingkan dengan anak lain. Bila ada perilaku yang khas tanyakan apakah perilaku tsb merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki anak tsb. Bila tes perkembangan dilakukan sewaktu anak sakit, merasa lapar, dll dapat memberikan perlaku yang menghambat tes perkembangan TEST PERILAKU – Khusus – Patuh – Tertarik sekeliling – Ketakutan – Lama perhatian Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 34. LANGKAH MENGAMBIL KESIMPULAN • Normal – Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution  lakukan ulangan pada kontrol berikutnya. • Suspect/ Suspek – Bila didapatkan > 2 caution dan/atau > 1 keterlambatan  lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti takut, sakit, atau kelelahan. • Untestable/ Tidak dapat diuji – Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak disebelah kiri garis umur atau menolak pada > 1 uji coba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90%  lakukan uji ulang dalam 1 -2 minggu. Ropitasari, S.SiT., M.Kes
  • 35. PENUTUP • Beri pujian kepada orang tua/pengasuh atas tindakannya membawa anak untuk dilakukan tes perkembangan. • Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan, kapan harus kembali, anjuran di rumah dan apabila ada anjuran tindak lanjut. • Ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Ropitasari, S.SiT., M.Kes