2. Learning Outcome
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep tumbuh kembang anak
mulai dari neonates s.d remaja
2. Memahami pengukuran tumbuh kembang pada
anak dan remaja serta permasalahannya melalui
SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini
Tumbuh Kembang) dan DDST (Denver
Development Screening Test)
3.
4.
5. OVERVIEW
• Tumbuh merupakan fenomena yang kompleks
karena banyak hal yang berkaitan di dalamnya.
• Anak-anak semakin besar tidak hanya tumbuh
tinggi dan berat,
• Kematangan juga akan mengikuti pertumbuhan
dalam hal kemampuan mereka untuk
menunjukkan keterampilan, untuk berpikir,
berhubungan dengan orang lain,
• Pentingnya perkembangan mempercayai atau
memiliki kepercayaan diri.
6. 6 Tahapan Tumbuh-Kembang Anak
1. Bayi baru lahir (newborn): baru lahir – 1
bulan
2. Bayi (infant): 1 bulan – tahun
3. Batita (toddler): 1 – 3 tahun
4. Pra sekolah (preschool): 3 – 6 tahun
5. Sekolah (school age): 6 – 12 tahun
6. Remaja (adolescent): 12 – 18 tahun
7. Prinsip-Prinsip Pertumbuhan dan
Perkembangan
• Tumbuh dan kembang merupakan proses yang berkelanjutan mulai dari
konsepsi sampai meninggal
• Tumbuh dan kembang berjalan dalam lintasan yang sudah ditentukan
• Setiap anak melalui tahap-tahap yang telah diprediksi dengan kecepatan
yang berbeda
• Semua system tubuh tidak berkembang dalam kecepatan yang sama
• Pertumbuhan terjadi secara cephalocaudal*
• Proses berkembang sesuai arah proximodistal*
• Perkembangan terjadi dari keterampilan motoric kasar ke motoric halus,
dari sederhana menuju rumit
• Reflex-refleks neonatal harus hilang sebelum proses berkembang dimulai
• Keterampilan dan perilaku dapat dipelajari dengan sangat baik melalui
praktik
8.
9. DEFINISI PERTUMBUHAN
• Digunakan untuk menilai peningkatan ukuran fisik
atau perubahan kuantitatif
• Kuantitatif, perubahan fisik seperti ukuran, tinggi
badan dan berat badan, perkembangan seksual,
otot
• Dimulai saat konsepsi
• Diukur dengan Kg atau Cm
• Dipengaruhi oleh aspek genetic dan lingkungan
(malnutrisi, kekerasan emosional dan fisik)
10. Pengukuran Pertumbuhan Anak
1. Pengukuran tinggi badan atau Panjang badan
2. Pengukuran berat badan
3. Pengukuran lingkar kepala
• Kerjakan mengikuti Langkah-Langkah SOP
• Pindahkan ke dalam kurva
12. DEFINISI PERKEMBANGAN
• Digunakan untuk mengidentifikasi peningkatan
keterampilan atau kemampuan fungsi
(perubahan kualitatif)
• Dapat dilihat dengan cara mengobservasi
kemampuan anak untuk melakukan tugas
tertentu, (contoh bagaimana mereka mengambil
objek-objek yang kecil, seperti kismis), mencatat
pernyataan orang tua mengenai kemajuan
kemampuan anak, atau dengan menggunakan tes
standar seperti Denver II
• Maturasi merupakan sinonim dari perkembangan
13. POLA TUMBUH KEMBANG
• Pertumbuhan secara umum (pernapasan, pencernaan,
renal, musculoskeletal, dan jaringan sirkulasi) terjadi
selama masa anak-anak. Tetapi jaringan tubuh tertentu
akan matang lebih cepat dibandingkan yang lainnya.
Jaringan syaraf (spinal cord dan otak) tumbuh sangat
cepat pada 2 tahun pertama, sehingga otak akan
menjadi matang pada usia ke 2 sampai 5 tahun.
• Jaringan limfoid (spleen, thymus, nodus limfe, dan
tonsil) juga tumbuh cepat selama masa infancy dan
anak-anak untuk mencegah anak terkena infeksi.
Spleen (limpe) dapat dipalpasi 1-2 cm pada saat usia
prasekolah, dan di usia 5 tahun jaringan tonsil tumbuh
di ukuran puncaknya (2 kali lebih besar dari dewasa).
14. • Anak usia sekolah biasanya memiliki tonsil dan
kelenjar thymus yang besar sebab pada masa
inilah dimulainya pertumbuhan jaringan
limfoid (ukuran tonsil-tonsil ini akan menurun
lagi nanti)
• Kebalikannya, organ-organ reproduksi
(jaringan genital) menunjukkan pertumbuhan
yang lambat sampai usia pubertas