Teori pembangunan memberikan kerangka berpikir untuk memahami hubungan antar faktor yang mempengaruhi pembangunan. Dokumen ini membahas pengertian pembangunan, tujuan pembangunan, fungsi teori pembangunan, dan beberapa teori pembangunan utama seperti modernisasi, dependensi, dan pembangunan berkelanjutan.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Apa itu perubahan sosial?
Apa teori dan cangkupan perubahan sosial?
Apa faktor penyebab perubahan sosial?
Apa konsep pembangunan dan modernisasi?
Apa syarat dan ciri ciri modernisasi?
Apa permasalahan budaya yang menghambat pembangunan?
Apa konsep permasalahan dalam pembangunan?
Apa itu perubahan sosial?
Apa teori dan cangkupan perubahan sosial?
Apa faktor penyebab perubahan sosial?
Apa konsep pembangunan dan modernisasi?
Apa syarat dan ciri ciri modernisasi?
Apa permasalahan budaya yang menghambat pembangunan?
Apa konsep permasalahan dalam pembangunan?
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...rivasardiana
Teori Pembangunan
Mata kuliah : Administrasi Pembangunan
Kelas : B
Dosen Pengampu : Dr. Bambang Kusbandrijo, MS
Dosen FISIP Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
3. Intellectual Challenge
“Thinking on development is the greatest
intellectual challenge of the coming years.”
Boutros Boutros-Ghali
‘The earth provides enough resources for
everyone’s need, but not for some
people’s greed’
Mahatma K Ghandi
4. Pembangunan (1)
1. Talizidihu Ndraha
“ secara etimologis
a. sadar/siuman,
b. bangkit dan berdiri,
c. bentuk,
d. Membuat, mendirikan atau membina
Pembangunan meliputi segi anatomik (bentuk),
fisiologik (kehidupan), dan behavioral (perilaku)
5. Pembangunan (2)
2. Mansour Fakih
• Pembangunan menjelaskan proses dan
usaha untuk meningkatkan kehidupan
ekonomi politik , budaya, infrastruktur
masyarakat dsb.
• Pembangunan adalah bagian dari teori
perubahan sosial.
6. Pembangunan (3)
3. Bjorn Hettne
■ Pembangunan didefinisikan sangat kontekstual dan
harus merupakan konsep terbuka yang harus
didefinisikan terus menerus.
■ Teori Pembangunan lebih memperhatikan perubahan
sosial dibandingkan disiplin ilmu sosial lainnya.
7. Pembangunan (4)
4. Bintoro dan Mustopadidjaja
“ Pengertian pembangunan harus dilihat
secara dinamis dan bukan dilihat sebagai
konsep statis. Pembangunan adalah
suatu orientasi dan kegiatan usaha tanpa
akhir”
8. Pembangunan (5)
5. Profesor Goulet (Tiga Nilai Inti Pembangunan)
a. Kecukupan:
■ kemampuan u/ memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dasar.
■ Kebutuhan dasar meliputi sandang, pangan, papan.
■ Keberhasilan pembangunan ekonomi menjadi
prasyarat terpenuhinya nilai ini.
9. b. Harga Diri/Kemandirian (self esteem): menjadi
manusia seutuhnya.
■ Membangun tidak berarti menghilangkan
kepribadian.
c. Kebebasan dari Sikap Menghamba:
kemampuan u/ memilih
■ Kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak
diperbudak oleh pengejaran aspek-aspek material
semata.
10. Pembangunan (6)
6. Todaro & Smith
“pembangunan merupakan suatu kenyataan fisik
sekaligus tekad suatu masyarakat untuk berupaya
sekeras mungkin demi mencapai kehidupan yang
lebih baik”
Development is not purely an economic phenomenon but rather a
multi-dimensional process involving reorganization and
reorientation of entire economic AND social system
11. Development is
• a process, not a program or result
• the upward directional movement of society from
lesser to greater levels of energy, efficiency, quality,
productivity, complexity, comprehension, enjoyment
and accomplishment.
Development is then achieved through the
removal of poverty, tyranny, lack of economic
opportunities, social deprivation, and neglect
of public services and the machinery of
repression (Sen, 1999).
13. Tiga Tujuan Inti Pembangunan
1. Peningkatan ketersediaan kebutuhan hidup pokok.
2. Peningkatan standar hidup.
3. Perluasan pilihan-pilihan ekonomi dan sosial.
(Todaro & Smith)
14. • KALAU TERJADI GROWTH, BELUM TENTU TERJADI DEVELOPMENT.
• KALAU TERJADI DEVELOPMENT DAPAT DIPASTIKAN TERJADI
GROWTH.
• TERJADINYA GROWTH DITANDAI DENGAN LAJU PERTUMBUHAN
EKONOMI YANG POSITIP.
• TERJADINYA DEVELOPMENT DITANDAI DENGAN LAJU
PERTUMBUHAN EKONOMI YANG LEBIH BESAR DARI LAJU
PERTUMBUHAN PENDUDUK, SEHINGGA TERJADI PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN.
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
TERDAPAT PERBEDAAN PRINSIP ANTARA GROWTH & DEVELOPMENT
15. Teori, Strategi, & Kebijakan (1)
Teori:
■Penjelasan mengenai hubungan kausal yang logis di
antara berbagai gejala perubahan dalam bidang tertentu
sehingga dapat digunakan sebagai kerangka berpikir.
(Bintoro & Mustopadidjaja)
■is a mathematical description, a logical explanation, a
verified hypothesis, or a proven model of the manner of
interaction of a set of natural phenomena, capable of
predicting future occurrences or observations of the same
kind, and capable of being tested through experiment or
otherwise falsified through empirical observation
16. Fungsi Teori
■Memilih apa yang penting dan yang kurang penting
suatu usaha yg tidak pernah lepas dari penilaian.
■Mengatur: menyusun kaitan-kaitan yg jelas dan
berarti
■Menerangkan: menunjukkan kaitan-kaitan yang jelas
dan berarti
■Bertindak: teori yang baik mempunyai manfaat
praktis, sedang yg buruk disalahgunakan secara
politis.
17. What to Do With Development Theory ?
• Several theories have been advanced have been
criticized and some also discredited—to be replaced
by other theories
• Third World is very heterogeneous-dissimilar in terms
of population, resources, climates, culture , economic
structure and location
• Unlikely that one theory will be powerful enough to
explain underdevelopment everywhere
18. What to Say About Development Theory ?
• Underdevelopment must be seen as a product of an
array of complex and continuously changing
interactions between:
• 1. Past and Present
• 2. Natural and Human Environments
• 3. External and Internal Conditions
• Multitude of obstacles to development vary with place
and time
19. Qualities of a good theory
• Internally consistent--parts fit together in a consistent
way
• Should provide meaningful explanations
• Open to scientific evaluation
• Stimulate new thinking and research
• Should provide guidance to governments and others
stakeholders.
21. Arief Budiman, 1995, Teori Pembangunan
Dunia Ketiga.
1. Teori Modernisasi
2. Teori Dependensi (ketergantungan)
3. Teori Post-Dependensi (Pasca Ketergantungan)
4. Teori Pembangunan Yang lain ( Another Development
Theory)
22. Suwarsono dan Alvin Y.So, 1994,
Perubahan Sosial dan Pembangunan.
1. Teori Modernisasi Klasik
2. Teori Modernisasi Baru
3. Teori Dependensi Klasik
4. Teori Dependensi Baru
5. Teori Sistem Dunia/Perspektif Ekonomi Dunia
23.
24. Who is North and Who is South?
• North = World’s Rich
• South = World’s poor, or developing nations, or
emerging markets (more complicated)
• Used to be called the Third World
• We can no longer lump together the countries of the
“south”
• Some are growing and “emerging” and some are
not.