SlideShare a Scribd company logo
FALSAFAH DASAR
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Bebaskita br Ginting, MPH
Pengantar
• Masalah kesehatan masyarakat di Indonesia: umumnya rendah
tingkat sosial ekonomi masyarakat ketidakmampuan dan
ketidaktahuan dalam berbagai hal, khususnya dalam bidang
kesehatan memelihara diri mereka sendiri (self care  produktivitas
keluarga dan masyarakat untuk menghasilkan sesuatu dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya,  kondisi sosial ekonomi keluarga
dan masyarakat semakin rendah.
• perlu dikembangkan & diberdayakan agar mampu meningkatkan
kemandiriannya sehingga individu, kelompok atau masyarakat
mempunyai kemampuan dan keterampilan memelihara dan
melindungi kesehatan mereka sendiri (kemandirian atau self
reliance).
Konsep Pengembangan Masyarakat (1)
• Pengembangan merupakan usaha bersama dan terencana untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia
• Pengembangan adalah suatu proses yang didesain untuk
menciptakan kondisi ekonomi dan kemajuan sosial untuk
komunitas yang berhubungan dengan partisipasi aktif dan untuk
memenuhi kemungkinan kepercayaan atas inisiatif komunitas.
Komunitas sendiri ada dua, yaitu rural community dan urban
community.
• Pengembangan adalah proses meningkatkan pilihan, dalam arti
pilihan baru, diversifikasi, berpikir tentang isu secara berbeda dan
mengantisipasi perubahan (Christenson et al., 1989).
• Masyarakat dapat diartikan dalam dua konsep, yaitu:
• Masyarakat sebagai sebuah “tempat bersama”, yakni sebuah
wilayah geografi yang sama. Sebagai contoh, sebuah rukun
tetangga, perumahan di daerah perkotaan atau sebuah kampung di
wilayah pedesaan.
• Masyarakat sebagai “kepentingan bersama”, yakni kesamaan
kepentingan berdasarkan kebudayaan dan identitas. Sebagai contoh,
kepentingan bersama berdasarkan identifikasi kebutuhan tertentu
seperti halnya pada kasus para orang tua yang memiliki anak dengan
kebutuhan khusus (anak cacat phisik) atau bekas para pengguna
pelayanan kesehatan mental (Mayo, 1998).
Konsep Pengembangan Masyarakat (2)
• Pengembangan menurut UN : suatu proses yang didesain untuk
menciptakan kondisi ekonomi dan kemajuan sosial untuk
komunitas yang berhubungan dengan partisipasi aktif dan untuk
memenuhi kemungkinan kepercayaan atas inisiatif komunitas.
• Komunitas sendiri ada dua, yaitu rural community dan urban
community.
• Pengembangan adalah proses meningkatkan pilihan, dalam arti
pilihan baru, diversifikasi, berpikir tentang isu secara berbeda dan
mengantisipasi perubahan (Christenson et al., 1989).
Konsep Pengembangan Masyarakat (3)
Definisi Pengembangan Masyarakat
Menurut Pada Ahli (1)
• Bhattacarya. Pengembangan masyarakat adalah pengembangan
manusia yg tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi dan
kemampuan manusia untuk mengontrol lingkungannya.
 Pengembangan masyarakat adalah usaha untuk
membantu manusia mengubah sikapnya terhadap
masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan
berorganisasi, berkomunikasi, dan menguasai lingkungan
fisiknya. Manusia didorong untuk mampu membuat
keputusan, mengambil inisiatif dan mampu berdiri
sendiri
Definisi Pengembangan Masyarakat
Menurut Pada Ahli (2)
• Yayasan Indonesia Sejahtera. Pengembangan masyarakat :
usaha-usaha yang menyadarkan dan menanamkan pengertian
kepada masyarakat agar dapat menggunakan dengan lebih baik
semua kemampuan yang dimiliki, baik alam maupun tenaga, serta
menggali inisiatif setempat untuk lebih banyak melakukan kegiatan
investasi dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik
• Pengembangan masyarakat adalah metoda yang memungkinkan
orang dapat meningkatkan kualitas hidupnya serta mampu
memperbesar pengaruhnya terhadap proses-proses yang
mempengaruhi kehidupannya (AMA, 1993)
Definisi Pengembangan Masyarakat
Menurut Pada Ahli (3)
• Pengembangan masyarakat adalah proses membantu masyarakat
menganalisa masalah mereka, untuk melaksanakan sebagai
ukuran besar otonomi yang mungkin dan layak, dan untuk
mempromosikan identifikasi yang lebih besar dari warga negara
individu dan individu organisasi dengan masyarakat secara
keseluruhan (Warren, 1978).
Definisi Pengembangan Masyarakat
Menurut Pada Ahli (4)
• Nies dan McEwan (2001) mendeskripsikan pengembangan
kesehatan masyarakat (community health development) sebagai
pendekatan dalam pengorganisasian masyarakat yang
mengombinasikan konsep, tujuan, serta proses kesehatan
masyarakat dan pembangunan masyarakat.
• Dalam pengembangan kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan
mengidentifikasikan kebutuhan masyarakat yang berkaitan
dengan kesehatan kemudian mengembangkan, mendekatkan,
dan mengevaluasi tujuan-tujuan pembangunan kesehatan melalui
kemitraan dengan profesi lain yang terkait (CHNAC, 2003; Diem
dan Moyer, 2004).
Perspektif Teori Pengembangan
Masyarakat (1)
A. POSITIVISME (COMTE)
Pembagian kajian masyarakat : social static dan social dynamic.
1. Sosial static: aspek-aspek sosial yang harus selaras dengan tatanan
dan stabilitas sosial yang memungkinkan masyarakat berada dalam
kebersamaan kajian tentang dasar-dasar masyarakat manusia.
2. Sosial dinamik: aspek-aspek kehidupan sosial yang sejalan dengan
perubahan sosial dan membentuk pola-pola perkambangan
kelembagaan menitik beratkan kajiannya pada ajaran tentang
proses gerak sosial. Contohnya adalah tentang bagaimana
pengarauh masuknya internet pada suatu desa terhadap prilaku dan
gaya hidup warga desa tersebut
Perspektif Teori Pengembangan
Masyarakat (2)
B. DETERMINISME SOSIAL (CHARLES DARWIN)
Semua mahluk hidup dari waktu kewaktu secara
berkesinambungan akan mengalami perkembangan. Setiap
perubahan yang terjadi pada morfologi, fisiologi, dan prilaku
mahluk hidup sebagai respon dari perubahan alam
lingkungannya. Perjuangan hidup (struggle for life) pada
mahluk hidup merupakan bagian yang penting sebelum
terjadinya seleksi alam  semua kehidupan dan aktivitas
manusia dipengaruhi dan tergantung pada pemberian alam di
sekitarnya
Perspektif Teori Pengembangan
Masyarakat (3)
C. BIOLOGISME (HERBER SPENCER)
Tiga kecendrungan perkembangan bersama pada masyarakat
manusia dan organisme, yaitu:
1. Pertumbuhan ukuran
2. Meningkatnya kompleksitas struktur
3. Diferensiasi fungsi
Perspektif Teori Pengembangan
Masyarakat (4)
D. TEORI RASISTIS (GOBINEAU, LAPOUGE)
Teori rasistis ini didasarkan atas berbagai kualitas individu untuk
menerangkan berbagai peristiwa sosial. Susunan ras dapat menimbulkan
perbedaan2 dalam cara hidup, tabiat, peradaban dan pandangan dunia
Teori-teori ras umumnya bersifat kabur dan dasar sebenarna juga lemah
tidak bebas dari berbagai prasangka yang emosional, sehingga tidak dapat
bekerja secara objektif
Ammon mempelajari khusus migrasi penduduk ke perkotaan dengan
mengemukakan bahwa mobilitas fisik akan mengakibatkan mobilitas sosial
mengalami perubahan status sosial, sehingga berbagai generasi akan
mengalami peningkatan atau pemerosotan status sosial dalam kehidupan
masyarakat
Perspektif Teori Pengembangan
Masyarakat (5)
E. TEORI DEMOGRAFIS (ADOLPHE COSTE)
Evolusi sosial ditentukan oleh perkembangan dan kepadatan penduduk.
Proses pemadatan penduduk mendorong terjadinya spesialisasi, penukaran
pengalaman, akumulasi pengetahuan
Perspektif Teori Pengembangan
Masyarakat (6)
F. TEORI EKONOMIS (VEBLEN, DURKHEIM, MARX)
Teori ekonomis menjelaskan bahwa perkembangan sosio-kultur tergantung
dari syarat-syarat sosial-ekonomi dan ekonomis-tehnis. Faktor tehnik ini lebih
ditekankan oleh Thorstein Veblen, sedangkan Emile Dhurheim lebih
menekankan pada pembagian dalam kerja
Marx berpendapat bahwa segala perkembangan sejarah sosial tergantung dari
perkembangan organisasi ekonomi. Marx ini berpendapat bahwa manusia itu
mampu mempengaruhi dan merubah arah yang telah ditentukan oleh evolusi
ekonomi
Perspektif Teori Pengembangan
Masyarakat (7)
G. TEORI GEOGRAFIS (RITTER, RATZEL, DLL)
Peristiwa-peristiwa sosial dapat diterangkan melalui kerjanya atau pengaruh
lingkungan geografis yang sifatnya deterministis. Seperti pada kesuburan
tanah yang dapat mempengaruhi kesuburan daerah. Le Play mengatakan
bahwa bentuk keluarga, pendidikannya serta tata kerjanya ditentukan oleh
lingkungan alamnya. Karena itulah penelitian sosial harus dimulai dengan
menelaah lingkungan geografis
3 Model Pengembangan Masyarakat
Pengembangan
Masyarakat
Lokal
(Locality
Development)
Perencanaan
Sosial
(Social Planning)
Aksi Sosial
(Social Action)
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
1. Katagori tujuan
tindakan terhadap
masyarakat
Kemandirian :
Pengembangan
kapasitas dan
pengintegrasian
masyarakat (tujuan
yang dititikberatkan
pada proses = process
goals)
Pemecahan masalah
dengan
memperhatikan
masalah yang penting
yang ada pada
masyarakat (tujuan
dititikberatkan pada
tugas = task goals)
Pergeseran
(pengalihan) sumber
daya dan relasi
kekuasaan;
perubahan institusi
dasar (task ataupun
process goals)
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
2. Asumsi
mengenai
struktur
komunitas
dan kondisi
permasalaha
nnya
Adanya anomie dan
‘kemurungan’ dalam
masyarakat;
kesenjangan relasi dan
kapasitas dlm
memecahkan masalah
secara demokratis;
komunitas berbentuk
tradisional statis
Masalah sosial yang
sesungguhnya;
kesehatan fisik dan
mental, perumahan
dan rekreasional.
Populasi yang
dirugikan;
kesenjangan sosial,
perampasan hak,
dan ketidakadilan.
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masy Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
3. Strategi
perubahan
dasar
Pelibatan berbagai
kelompok warga
dalam menentukan
dan memecahkan
masalah mereka
sendiri.
‘marilah kita bersama-
sama membahas
masalah ini’
Pengumpulan data
yang terkait dengan
masalah, dan
memilih serta
menentukan bentuk
tindakan yang
paling rasional.
Kristalisasi dari isu isu yg
dhadapi masy dan
pengorganisasian massa untuk
menghadapi sasaran yang
menjadi ‘musuh’ mereka.
‘mari kita mengorganisiir diri
dan membentuk aksi masa
untuk ganti memberikan
tekanan thdp klpk sasaran
mereka’
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat
Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
4.Karakteristik
taktik
dan teknik
perubahan
Konsensus;
Komunikasi antar
kelompok dan
melalui kelompok
kepentingan dalam
masyarakat ;
diskusi kelompok
Teknik
pengumpulan data
dan keterampilan u/
menganalisis.
Konsensus atau
konflik tergantung
hasil analisis
perencana
Konflik;
konfrontasi; aksi
yang bersifat
langsung.
(memobilisir masa,
demonstrasi,
pemboikotan)
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat
Lokal)
Model B
(Perencanaan Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
5. Peran
praktisi
yang
menonjol
Sebagai Enabler-
katalis, koordinator,
orang yang
mengajarkan
keterampilan
memecahkan
masalah dan nilai-
nilai etis.
Expert (pakar). Peran lbh
menekankan pada penemuan
fakta, implementasi program,
relasi dg berbagai macam
birokrasi, dan expert lain
Aktifis, advokat,
negosiator, partisan.
Menciptakan
pergerakan masa
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
6. Media
Perubah
an
Manipulasi
kelompok kecil yang
berorientasi pada
terselesaikannya
suatu tugas (small
task oriented
groups)
Manipulasi organisasi
formal dan data yang
tersedia.
Manipulasi
organisasi massa
dan proses-proses
politik.
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
7. Orientasi
terhadap
struktur
kekuasa
an
Struktur kekuasaan
sudah tercakup dlm
komunitas, Anggota
dari struktur
kekuasaan bertindak
sebagai kolaborator
Struktur
kekuasaan
sebagai ‘pemilik’
dan ‘sponsor’
(pendukung)
Struktur kekuasaan sebagai
sasaran eksternal dari
tindakan yang dilakukan ;
mereka yang memberikan
‘tekanan’ harus dilawan
dengan memberikan
‘tekanan’ balik.
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembanga
n Masyarakat
Lokal)
Model B
(Perencanaan Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
8. Batasan
definisi
sistem klien
dalam
komunitas
konstituensi)
Keseluruhan
komunitas
geografis
Keseluruhan
komunitas atau dapat
suatu segmen dalam
komunitas (termasuk
komunitas fungsional)
Segmen dalam komunitas
yang membutuhkan bantuan.,
membutuhkan layanan tapi
tidak terjangkau oleh layanan
tsb, atau ditolak
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat
Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
9. Asumsi
mengenai
kepentingan dari
kelompok-
kelompok di
dalam suatu
komunitas
Berbagai
kepentingan
kelompok dlm
masyarakat,
menghasilkan
pemufakatan
Permufakatan atau
konflik bisa
ditolerir, selama
tidak menghalangi
proses pencapaian
tujuan
Kepentingan sari
masing2 bagian
dlm masy sgt
bervariasi/ Konflik
kepentingan yang
sulit dicapai kata
mufakat;
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat
Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
10. Konsepsi
mengenai
populasi klien
(konstituensi)
Warga
masyarakat,
sebagai sumber
daya/asset yang
berharga.
Konsumen
(pengguna jasa,
memanfaatkan
program dan
layanan).
‘Korban’
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat
Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
11. Konsepsi
mengenai
peran klien
Sebagai partisipan
aktif pada proses
interaksional
pemecahan
masalah.
Konsumen atau
resipien
(penerima
pelayanan).
Employere
konstituen,
anggota.
‘teman-teman
partisipan’
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan
Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
12.
Pemanfaa
tan
Pemberd
ayaan
Pemberd
ayaan
digunaka
n untuk)
Mengembangkan
kapasitas komunitas
untuk mengambil
keputusan bersama;
serta membangkitkan
rasa percaya diri akan
kemampuan masing-
masing anggota
masyarakat.
Mencari tahu dari
para pengguna
jasa tentang
layanan apa yang
mereka butuhkan;
serta memberi
tahu para
pengguna jasa
tentang pilihan
jasa yang ada.
Meraih kekuasaan objektif
bagi mereka yang ‘tertindas’
agar dapat memilih dan
memutuskan cara yang tepat
guna melakukan aksi; serta
membangkitkan rasa percaya
diri partisipan akan
kemampuan mereka.
Tiga Model Pengembangan Masyarakat
Rothman dan Tropman
• Terima Kasih

More Related Content

Similar to Pertemuan_1_PPM.ppt

Pembangunan Dan Masyarakat
Pembangunan Dan MasyarakatPembangunan Dan Masyarakat
Pembangunan Dan Masyarakat
Siti Sahati
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikJef Ri
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Veronica Silalahi II
 
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Angriady Bubel
 
ar__sos_bud_007_lengkap.ppt
ar__sos_bud_007_lengkap.pptar__sos_bud_007_lengkap.ppt
ar__sos_bud_007_lengkap.ppt
FajarSubekti7
 
Perubahan sosial kelompok 4 XII IPS A
Perubahan sosial kelompok 4 XII IPS APerubahan sosial kelompok 4 XII IPS A
Perubahan sosial kelompok 4 XII IPS A
hadriannormubaraq
 
kelompok 4 XII IPS A Perubahan Sosial
kelompok 4 XII IPS A Perubahan Sosialkelompok 4 XII IPS A Perubahan Sosial
kelompok 4 XII IPS A Perubahan Sosial
hadriannormubaraq
 
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan NasionalPerubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Rizky Erliyandi
 
Kelompok 3 ppt
Kelompok 3 pptKelompok 3 ppt
Kelompok 3 ppt
DikyWahyudi4
 
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsaPengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsasuciwijayanti18
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10thiarramadhan
 
Perubahan budaya
Perubahan budayaPerubahan budaya
Perubahan budaya
Susanti Suhartati
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
Siti Sahati
 
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxSosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
miftahulfazar
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaDwi Halimasari
 
dinamika masyarakat
dinamika masyarakatdinamika masyarakat
dinamika masyarakat
younkOyounk
 

Similar to Pertemuan_1_PPM.ppt (20)

Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Paradigma sosiologi
Paradigma sosiologiParadigma sosiologi
Paradigma sosiologi
 
Pembangunan Dan Masyarakat
Pembangunan Dan MasyarakatPembangunan Dan Masyarakat
Pembangunan Dan Masyarakat
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politik
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
 
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
 
ar__sos_bud_007_lengkap.ppt
ar__sos_bud_007_lengkap.pptar__sos_bud_007_lengkap.ppt
ar__sos_bud_007_lengkap.ppt
 
Makalah perubahan sosial di poso
Makalah perubahan sosial di posoMakalah perubahan sosial di poso
Makalah perubahan sosial di poso
 
Perubahan sosial kelompok 4 XII IPS A
Perubahan sosial kelompok 4 XII IPS APerubahan sosial kelompok 4 XII IPS A
Perubahan sosial kelompok 4 XII IPS A
 
kelompok 4 XII IPS A Perubahan Sosial
kelompok 4 XII IPS A Perubahan Sosialkelompok 4 XII IPS A Perubahan Sosial
kelompok 4 XII IPS A Perubahan Sosial
 
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan NasionalPerubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
 
Kelompok 3 ppt
Kelompok 3 pptKelompok 3 ppt
Kelompok 3 ppt
 
Perunahan sosial ppt
Perunahan sosial pptPerunahan sosial ppt
Perunahan sosial ppt
 
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsaPengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10
 
Perubahan budaya
Perubahan budayaPerubahan budaya
Perubahan budaya
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
 
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxSosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya
 
dinamika masyarakat
dinamika masyarakatdinamika masyarakat
dinamika masyarakat
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

Pertemuan_1_PPM.ppt

  • 2. Pengantar • Masalah kesehatan masyarakat di Indonesia: umumnya rendah tingkat sosial ekonomi masyarakat ketidakmampuan dan ketidaktahuan dalam berbagai hal, khususnya dalam bidang kesehatan memelihara diri mereka sendiri (self care  produktivitas keluarga dan masyarakat untuk menghasilkan sesuatu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,  kondisi sosial ekonomi keluarga dan masyarakat semakin rendah. • perlu dikembangkan & diberdayakan agar mampu meningkatkan kemandiriannya sehingga individu, kelompok atau masyarakat mempunyai kemampuan dan keterampilan memelihara dan melindungi kesehatan mereka sendiri (kemandirian atau self reliance).
  • 3. Konsep Pengembangan Masyarakat (1) • Pengembangan merupakan usaha bersama dan terencana untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia • Pengembangan adalah suatu proses yang didesain untuk menciptakan kondisi ekonomi dan kemajuan sosial untuk komunitas yang berhubungan dengan partisipasi aktif dan untuk memenuhi kemungkinan kepercayaan atas inisiatif komunitas. Komunitas sendiri ada dua, yaitu rural community dan urban community. • Pengembangan adalah proses meningkatkan pilihan, dalam arti pilihan baru, diversifikasi, berpikir tentang isu secara berbeda dan mengantisipasi perubahan (Christenson et al., 1989).
  • 4. • Masyarakat dapat diartikan dalam dua konsep, yaitu: • Masyarakat sebagai sebuah “tempat bersama”, yakni sebuah wilayah geografi yang sama. Sebagai contoh, sebuah rukun tetangga, perumahan di daerah perkotaan atau sebuah kampung di wilayah pedesaan. • Masyarakat sebagai “kepentingan bersama”, yakni kesamaan kepentingan berdasarkan kebudayaan dan identitas. Sebagai contoh, kepentingan bersama berdasarkan identifikasi kebutuhan tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus (anak cacat phisik) atau bekas para pengguna pelayanan kesehatan mental (Mayo, 1998). Konsep Pengembangan Masyarakat (2)
  • 5. • Pengembangan menurut UN : suatu proses yang didesain untuk menciptakan kondisi ekonomi dan kemajuan sosial untuk komunitas yang berhubungan dengan partisipasi aktif dan untuk memenuhi kemungkinan kepercayaan atas inisiatif komunitas. • Komunitas sendiri ada dua, yaitu rural community dan urban community. • Pengembangan adalah proses meningkatkan pilihan, dalam arti pilihan baru, diversifikasi, berpikir tentang isu secara berbeda dan mengantisipasi perubahan (Christenson et al., 1989). Konsep Pengembangan Masyarakat (3)
  • 6. Definisi Pengembangan Masyarakat Menurut Pada Ahli (1) • Bhattacarya. Pengembangan masyarakat adalah pengembangan manusia yg tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi dan kemampuan manusia untuk mengontrol lingkungannya.  Pengembangan masyarakat adalah usaha untuk membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan berorganisasi, berkomunikasi, dan menguasai lingkungan fisiknya. Manusia didorong untuk mampu membuat keputusan, mengambil inisiatif dan mampu berdiri sendiri
  • 7. Definisi Pengembangan Masyarakat Menurut Pada Ahli (2) • Yayasan Indonesia Sejahtera. Pengembangan masyarakat : usaha-usaha yang menyadarkan dan menanamkan pengertian kepada masyarakat agar dapat menggunakan dengan lebih baik semua kemampuan yang dimiliki, baik alam maupun tenaga, serta menggali inisiatif setempat untuk lebih banyak melakukan kegiatan investasi dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik • Pengembangan masyarakat adalah metoda yang memungkinkan orang dapat meningkatkan kualitas hidupnya serta mampu memperbesar pengaruhnya terhadap proses-proses yang mempengaruhi kehidupannya (AMA, 1993)
  • 8. Definisi Pengembangan Masyarakat Menurut Pada Ahli (3) • Pengembangan masyarakat adalah proses membantu masyarakat menganalisa masalah mereka, untuk melaksanakan sebagai ukuran besar otonomi yang mungkin dan layak, dan untuk mempromosikan identifikasi yang lebih besar dari warga negara individu dan individu organisasi dengan masyarakat secara keseluruhan (Warren, 1978).
  • 9. Definisi Pengembangan Masyarakat Menurut Pada Ahli (4) • Nies dan McEwan (2001) mendeskripsikan pengembangan kesehatan masyarakat (community health development) sebagai pendekatan dalam pengorganisasian masyarakat yang mengombinasikan konsep, tujuan, serta proses kesehatan masyarakat dan pembangunan masyarakat. • Dalam pengembangan kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan mengidentifikasikan kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan kemudian mengembangkan, mendekatkan, dan mengevaluasi tujuan-tujuan pembangunan kesehatan melalui kemitraan dengan profesi lain yang terkait (CHNAC, 2003; Diem dan Moyer, 2004).
  • 10. Perspektif Teori Pengembangan Masyarakat (1) A. POSITIVISME (COMTE) Pembagian kajian masyarakat : social static dan social dynamic. 1. Sosial static: aspek-aspek sosial yang harus selaras dengan tatanan dan stabilitas sosial yang memungkinkan masyarakat berada dalam kebersamaan kajian tentang dasar-dasar masyarakat manusia. 2. Sosial dinamik: aspek-aspek kehidupan sosial yang sejalan dengan perubahan sosial dan membentuk pola-pola perkambangan kelembagaan menitik beratkan kajiannya pada ajaran tentang proses gerak sosial. Contohnya adalah tentang bagaimana pengarauh masuknya internet pada suatu desa terhadap prilaku dan gaya hidup warga desa tersebut
  • 11. Perspektif Teori Pengembangan Masyarakat (2) B. DETERMINISME SOSIAL (CHARLES DARWIN) Semua mahluk hidup dari waktu kewaktu secara berkesinambungan akan mengalami perkembangan. Setiap perubahan yang terjadi pada morfologi, fisiologi, dan prilaku mahluk hidup sebagai respon dari perubahan alam lingkungannya. Perjuangan hidup (struggle for life) pada mahluk hidup merupakan bagian yang penting sebelum terjadinya seleksi alam  semua kehidupan dan aktivitas manusia dipengaruhi dan tergantung pada pemberian alam di sekitarnya
  • 12. Perspektif Teori Pengembangan Masyarakat (3) C. BIOLOGISME (HERBER SPENCER) Tiga kecendrungan perkembangan bersama pada masyarakat manusia dan organisme, yaitu: 1. Pertumbuhan ukuran 2. Meningkatnya kompleksitas struktur 3. Diferensiasi fungsi
  • 13. Perspektif Teori Pengembangan Masyarakat (4) D. TEORI RASISTIS (GOBINEAU, LAPOUGE) Teori rasistis ini didasarkan atas berbagai kualitas individu untuk menerangkan berbagai peristiwa sosial. Susunan ras dapat menimbulkan perbedaan2 dalam cara hidup, tabiat, peradaban dan pandangan dunia Teori-teori ras umumnya bersifat kabur dan dasar sebenarna juga lemah tidak bebas dari berbagai prasangka yang emosional, sehingga tidak dapat bekerja secara objektif Ammon mempelajari khusus migrasi penduduk ke perkotaan dengan mengemukakan bahwa mobilitas fisik akan mengakibatkan mobilitas sosial mengalami perubahan status sosial, sehingga berbagai generasi akan mengalami peningkatan atau pemerosotan status sosial dalam kehidupan masyarakat
  • 14. Perspektif Teori Pengembangan Masyarakat (5) E. TEORI DEMOGRAFIS (ADOLPHE COSTE) Evolusi sosial ditentukan oleh perkembangan dan kepadatan penduduk. Proses pemadatan penduduk mendorong terjadinya spesialisasi, penukaran pengalaman, akumulasi pengetahuan
  • 15. Perspektif Teori Pengembangan Masyarakat (6) F. TEORI EKONOMIS (VEBLEN, DURKHEIM, MARX) Teori ekonomis menjelaskan bahwa perkembangan sosio-kultur tergantung dari syarat-syarat sosial-ekonomi dan ekonomis-tehnis. Faktor tehnik ini lebih ditekankan oleh Thorstein Veblen, sedangkan Emile Dhurheim lebih menekankan pada pembagian dalam kerja Marx berpendapat bahwa segala perkembangan sejarah sosial tergantung dari perkembangan organisasi ekonomi. Marx ini berpendapat bahwa manusia itu mampu mempengaruhi dan merubah arah yang telah ditentukan oleh evolusi ekonomi
  • 16. Perspektif Teori Pengembangan Masyarakat (7) G. TEORI GEOGRAFIS (RITTER, RATZEL, DLL) Peristiwa-peristiwa sosial dapat diterangkan melalui kerjanya atau pengaruh lingkungan geografis yang sifatnya deterministis. Seperti pada kesuburan tanah yang dapat mempengaruhi kesuburan daerah. Le Play mengatakan bahwa bentuk keluarga, pendidikannya serta tata kerjanya ditentukan oleh lingkungan alamnya. Karena itulah penelitian sosial harus dimulai dengan menelaah lingkungan geografis
  • 17. 3 Model Pengembangan Masyarakat Pengembangan Masyarakat Lokal (Locality Development) Perencanaan Sosial (Social Planning) Aksi Sosial (Social Action)
  • 18. Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 1. Katagori tujuan tindakan terhadap masyarakat Kemandirian : Pengembangan kapasitas dan pengintegrasian masyarakat (tujuan yang dititikberatkan pada proses = process goals) Pemecahan masalah dengan memperhatikan masalah yang penting yang ada pada masyarakat (tujuan dititikberatkan pada tugas = task goals) Pergeseran (pengalihan) sumber daya dan relasi kekuasaan; perubahan institusi dasar (task ataupun process goals)
  • 19. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 2. Asumsi mengenai struktur komunitas dan kondisi permasalaha nnya Adanya anomie dan ‘kemurungan’ dalam masyarakat; kesenjangan relasi dan kapasitas dlm memecahkan masalah secara demokratis; komunitas berbentuk tradisional statis Masalah sosial yang sesungguhnya; kesehatan fisik dan mental, perumahan dan rekreasional. Populasi yang dirugikan; kesenjangan sosial, perampasan hak, dan ketidakadilan. Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 20. Model A (Pengembangan Masy Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 3. Strategi perubahan dasar Pelibatan berbagai kelompok warga dalam menentukan dan memecahkan masalah mereka sendiri. ‘marilah kita bersama- sama membahas masalah ini’ Pengumpulan data yang terkait dengan masalah, dan memilih serta menentukan bentuk tindakan yang paling rasional. Kristalisasi dari isu isu yg dhadapi masy dan pengorganisasian massa untuk menghadapi sasaran yang menjadi ‘musuh’ mereka. ‘mari kita mengorganisiir diri dan membentuk aksi masa untuk ganti memberikan tekanan thdp klpk sasaran mereka’ Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 21. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 4.Karakteristik taktik dan teknik perubahan Konsensus; Komunikasi antar kelompok dan melalui kelompok kepentingan dalam masyarakat ; diskusi kelompok Teknik pengumpulan data dan keterampilan u/ menganalisis. Konsensus atau konflik tergantung hasil analisis perencana Konflik; konfrontasi; aksi yang bersifat langsung. (memobilisir masa, demonstrasi, pemboikotan) Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 22. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 5. Peran praktisi yang menonjol Sebagai Enabler- katalis, koordinator, orang yang mengajarkan keterampilan memecahkan masalah dan nilai- nilai etis. Expert (pakar). Peran lbh menekankan pada penemuan fakta, implementasi program, relasi dg berbagai macam birokrasi, dan expert lain Aktifis, advokat, negosiator, partisan. Menciptakan pergerakan masa Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 23. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 6. Media Perubah an Manipulasi kelompok kecil yang berorientasi pada terselesaikannya suatu tugas (small task oriented groups) Manipulasi organisasi formal dan data yang tersedia. Manipulasi organisasi massa dan proses-proses politik. Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 24. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 7. Orientasi terhadap struktur kekuasa an Struktur kekuasaan sudah tercakup dlm komunitas, Anggota dari struktur kekuasaan bertindak sebagai kolaborator Struktur kekuasaan sebagai ‘pemilik’ dan ‘sponsor’ (pendukung) Struktur kekuasaan sebagai sasaran eksternal dari tindakan yang dilakukan ; mereka yang memberikan ‘tekanan’ harus dilawan dengan memberikan ‘tekanan’ balik. Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 25. Model A (Pengembanga n Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 8. Batasan definisi sistem klien dalam komunitas konstituensi) Keseluruhan komunitas geografis Keseluruhan komunitas atau dapat suatu segmen dalam komunitas (termasuk komunitas fungsional) Segmen dalam komunitas yang membutuhkan bantuan., membutuhkan layanan tapi tidak terjangkau oleh layanan tsb, atau ditolak Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 26. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 9. Asumsi mengenai kepentingan dari kelompok- kelompok di dalam suatu komunitas Berbagai kepentingan kelompok dlm masyarakat, menghasilkan pemufakatan Permufakatan atau konflik bisa ditolerir, selama tidak menghalangi proses pencapaian tujuan Kepentingan sari masing2 bagian dlm masy sgt bervariasi/ Konflik kepentingan yang sulit dicapai kata mufakat; Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 27. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 10. Konsepsi mengenai populasi klien (konstituensi) Warga masyarakat, sebagai sumber daya/asset yang berharga. Konsumen (pengguna jasa, memanfaatkan program dan layanan). ‘Korban’ Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 28. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 11. Konsepsi mengenai peran klien Sebagai partisipan aktif pada proses interaksional pemecahan masalah. Konsumen atau resipien (penerima pelayanan). Employere konstituen, anggota. ‘teman-teman partisipan’ Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman
  • 29. Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 12. Pemanfaa tan Pemberd ayaan Pemberd ayaan digunaka n untuk) Mengembangkan kapasitas komunitas untuk mengambil keputusan bersama; serta membangkitkan rasa percaya diri akan kemampuan masing- masing anggota masyarakat. Mencari tahu dari para pengguna jasa tentang layanan apa yang mereka butuhkan; serta memberi tahu para pengguna jasa tentang pilihan jasa yang ada. Meraih kekuasaan objektif bagi mereka yang ‘tertindas’ agar dapat memilih dan memutuskan cara yang tepat guna melakukan aksi; serta membangkitkan rasa percaya diri partisipan akan kemampuan mereka. Tiga Model Pengembangan Masyarakat Rothman dan Tropman