Teori modernisasi menjelaskan proses perubahan masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern melalui peningkatan teknologi dan organisasi sosial. Proses ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, lingkungan perkotaan, dan komunikasi massa yang mendorong perubahan mentalitas individu. Teori ini memandang perkembangan berlangsung melalui lima tahap yakni tradisional, prakondisi, tinggal landas, kedewasaan,
Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan ekonomi utama meliputi:
1) Model pertumbuhan linier bertahap
2) Teori perubahan struktural dan pola pembangunan
3) Revolusi ketergantungan internasional
Teori-teori tersebut berkembang sejalan dengan pergeseran paradigma pembangunan sepanjang dekade 1950-an hingga 1990-an.
Suplemen Materi “Agenda Setting dan Perumusan Kebijakan”
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)nurul khaiva
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan, yaitu:
1. Teori tahapan linear yang menjelaskan proses pembangunan secara bertahap, 2. Teori perubahan struktural yang fokus pada transformasi ekonomi, 3. Teori dependensia yang menyatakan negara berkembang tergantung pada negara maju.
Perkuliahan membahas tiga teori pembangunan dunia ketiga yaitu:
1. Teori modernisasi yang menekankan transformasi masyarakat tradisional menjadi modern melalui pembangunan.
2. Teori keterbelakangan yang menyatakan negara-negara berkembang tertinggal akibat eksploitasi negara maju.
3. Teori sistem dunia yang membagi negara menjadi inti, periferi, semi periferi, dan eksternal berdasarkan ketergantun
Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan ekonomi utama meliputi:
1) Model pertumbuhan linier bertahap
2) Teori perubahan struktural dan pola pembangunan
3) Revolusi ketergantungan internasional
Teori-teori tersebut berkembang sejalan dengan pergeseran paradigma pembangunan sepanjang dekade 1950-an hingga 1990-an.
Suplemen Materi “Agenda Setting dan Perumusan Kebijakan”
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)nurul khaiva
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan, yaitu:
1. Teori tahapan linear yang menjelaskan proses pembangunan secara bertahap, 2. Teori perubahan struktural yang fokus pada transformasi ekonomi, 3. Teori dependensia yang menyatakan negara berkembang tergantung pada negara maju.
Perkuliahan membahas tiga teori pembangunan dunia ketiga yaitu:
1. Teori modernisasi yang menekankan transformasi masyarakat tradisional menjadi modern melalui pembangunan.
2. Teori keterbelakangan yang menyatakan negara-negara berkembang tertinggal akibat eksploitasi negara maju.
3. Teori sistem dunia yang membagi negara menjadi inti, periferi, semi periferi, dan eksternal berdasarkan ketergantun
This document discusses good governance and provides definitions from various sources such as the World Bank, UNDP, IMF, and others. It also discusses the history and criticisms of good governance. Regarding Indonesia, the document notes that based on governance indicators, Indonesia scores moderately and faces challenges such as corruption, income inequality, and software piracy. It outlines the characteristics of good governance as participatory, transparent, accountable, and inclusive. Finally, it discusses how to implement good governance in organizations and among public servants through clean and ethical bureaucracy, transparency, accountability, and public service orientation.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Dokumen tersebut membahas berbagai pandangan ahli tentang modernisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, modernisasi adalah perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan tinggi, lingkungan perkotaan, dan dukungan lembaga-lembaga sosial dan politik.
Ekonomi politik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara ekonomi dan politik. Ia lahir dari upaya menemukan sinergi antara ilmu ekonomi dan ilmu politik. Ekonomi politik berkembang sejalan dengan perkembangan teori ekonomi seperti ekspektasi rasional dan penekanan pada landasan mikro. Ekonomi politik mempelajari keterkaitan antara aspek politik, proses, dan institusi dengan aktivitas ekonomi seperti
Dokumen tersebut merangkum berbagai pengertian kebijakan publik menurut para ahli. Kebijakan publik didefinisikan sebagai keputusan formal pemerintah yang berisi program-program pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Dokumen ini juga membahas klasifikasi kebijakan publik dan proses pembuatan kebijakan publik.
Sistem politik Indonesia terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait untuk mencapai tujuan nasional. Sistem ini memiliki kapabilitas dalam bidang ekstraktif, distributif, regulatif, dan simbolik serta dalam berinteraksi dengan lingkungan domestik dan internasional. Budaya politik Indonesia ditandai oleh hierarki yang kuat dan kecenderungan patronase.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan. Secara garis besar membahas tiga hal utama yaitu: (1) pengertian dan pendekatan perencanaan pembangunan, (2) konsep model perencanaan pembangunan ekonomi, dan (3) sistem perencanaan pembangunan nasional Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu total (TQM) dan pendekatan sistem dalam penerapannya. TQM didefinisikan sebagai komitmen organisasi untuk memuaskan pelanggan melalui penggunaan sistem terpadu dan perbaikan berkelanjutan dari seluruh proses. Pendekatan sistem TQM mencakup sistem sosial/budaya, sistem teknikal, dan sistem manajemen. Perangkat TQM meliputi statistik, benchmarking, fokus pelanggan,
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdFrans Dione
Teori pembangunan dunia ketiga membahas berbagai pendekatan seperti modernisasi, ketergantungan, pasca-ketergantungan, dan lainnya. Tidak ada resep tunggal yang cocok untuk semua negara, melainkan pendekatan harus disesuaikan dengan kondisi lokal masing-masing negara demi mencapai tujuan pembangunan. Studi pembangunan di Indonesia menekankan pentingnya unsur-unsur non-ekonomi seperti h
Teks tersebut membahas tentang penyusunan agenda kebijakan. Secara garis besar menjelaskan bahwa penyusunan agenda kebijakan merupakan proses transformasi masalah publik menjadi prioritas kebijakan, yang melibatkan berbagai faktor seperti persepsi masyarakat, organisasi kelompok kepentingan, dan proses kebijakan. Proses ini penting karena menentukan masalah mana yang mendapat perhatian dan sumber daya pemer
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Ekonomi kreatif dijelaskan sebagai sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan mampu menciptakan lapangan kerja. Beberapa strategi yang disarankan adalah pemberdayaan industri kreatif, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberian insentif untuk mendukung pertumbuhan
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikunitpublikasi
Dokumen tersebut membahas konsep dan studi kebijakan publik. Terdiri dari empat bagian, membahas fenomena sosial dan hubungannya dengan kebijakan, konsep kebijakan publik dan jenis studinya, serta perbedaan masalah publik dan privat. Juga menjelaskan proses kebijakan dan peran analis dalam membantu pengambil keputusan.
Teks tersebut membahas tentang Dadang Solihin, direktur Bappenas yang memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan tertentu, serta membahas beberapa topik terkait paradigma pembangunan, perubahan paradigma, ASEAN China Free Trade Agreement, dan ASEAN Economic Community."
Teori-teori pembangunan yang dibahas dalam dokumen ini meliputi teori liberal klasik, teori artikulasi, dan teori neo liberal. Teori liberal klasik menekankan pentingnya modal dan investasi untuk mendorong pembangunan ekonomi. Teori artikulasi melihat keterbelakangan sebagai akibat ketidaksesuaian antara produksi kapitalis dengan cara produksi lain. Teori neo liberal mendorong privatisasi dan pengurangan peran negara dalam ekonomi.
Dokumen tersebut membahas teori-teori modernisasi dalam konteks pembangunan, yang dijelaskan melalui pandangan-pandangan tokoh seperti Wilbert Moore, Tiryakian, Chodak, Eisenstadt, Rostow, dan Wiener. Beberapa poin kunci adalah perubahan total masyarakat tradisional menjadi modern, pengaruh faktor-faktor seperti pendidikan dan lingkungan perkotaan, serta pentingnya lembaga-lembaga sosial dan politik yang
This document discusses good governance and provides definitions from various sources such as the World Bank, UNDP, IMF, and others. It also discusses the history and criticisms of good governance. Regarding Indonesia, the document notes that based on governance indicators, Indonesia scores moderately and faces challenges such as corruption, income inequality, and software piracy. It outlines the characteristics of good governance as participatory, transparent, accountable, and inclusive. Finally, it discusses how to implement good governance in organizations and among public servants through clean and ethical bureaucracy, transparency, accountability, and public service orientation.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Dokumen tersebut membahas berbagai pandangan ahli tentang modernisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, modernisasi adalah perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan tinggi, lingkungan perkotaan, dan dukungan lembaga-lembaga sosial dan politik.
Ekonomi politik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara ekonomi dan politik. Ia lahir dari upaya menemukan sinergi antara ilmu ekonomi dan ilmu politik. Ekonomi politik berkembang sejalan dengan perkembangan teori ekonomi seperti ekspektasi rasional dan penekanan pada landasan mikro. Ekonomi politik mempelajari keterkaitan antara aspek politik, proses, dan institusi dengan aktivitas ekonomi seperti
Dokumen tersebut merangkum berbagai pengertian kebijakan publik menurut para ahli. Kebijakan publik didefinisikan sebagai keputusan formal pemerintah yang berisi program-program pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Dokumen ini juga membahas klasifikasi kebijakan publik dan proses pembuatan kebijakan publik.
Sistem politik Indonesia terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait untuk mencapai tujuan nasional. Sistem ini memiliki kapabilitas dalam bidang ekstraktif, distributif, regulatif, dan simbolik serta dalam berinteraksi dengan lingkungan domestik dan internasional. Budaya politik Indonesia ditandai oleh hierarki yang kuat dan kecenderungan patronase.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan. Secara garis besar membahas tiga hal utama yaitu: (1) pengertian dan pendekatan perencanaan pembangunan, (2) konsep model perencanaan pembangunan ekonomi, dan (3) sistem perencanaan pembangunan nasional Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu total (TQM) dan pendekatan sistem dalam penerapannya. TQM didefinisikan sebagai komitmen organisasi untuk memuaskan pelanggan melalui penggunaan sistem terpadu dan perbaikan berkelanjutan dari seluruh proses. Pendekatan sistem TQM mencakup sistem sosial/budaya, sistem teknikal, dan sistem manajemen. Perangkat TQM meliputi statistik, benchmarking, fokus pelanggan,
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdFrans Dione
Teori pembangunan dunia ketiga membahas berbagai pendekatan seperti modernisasi, ketergantungan, pasca-ketergantungan, dan lainnya. Tidak ada resep tunggal yang cocok untuk semua negara, melainkan pendekatan harus disesuaikan dengan kondisi lokal masing-masing negara demi mencapai tujuan pembangunan. Studi pembangunan di Indonesia menekankan pentingnya unsur-unsur non-ekonomi seperti h
Teks tersebut membahas tentang penyusunan agenda kebijakan. Secara garis besar menjelaskan bahwa penyusunan agenda kebijakan merupakan proses transformasi masalah publik menjadi prioritas kebijakan, yang melibatkan berbagai faktor seperti persepsi masyarakat, organisasi kelompok kepentingan, dan proses kebijakan. Proses ini penting karena menentukan masalah mana yang mendapat perhatian dan sumber daya pemer
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Ekonomi kreatif dijelaskan sebagai sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan mampu menciptakan lapangan kerja. Beberapa strategi yang disarankan adalah pemberdayaan industri kreatif, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberian insentif untuk mendukung pertumbuhan
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikunitpublikasi
Dokumen tersebut membahas konsep dan studi kebijakan publik. Terdiri dari empat bagian, membahas fenomena sosial dan hubungannya dengan kebijakan, konsep kebijakan publik dan jenis studinya, serta perbedaan masalah publik dan privat. Juga menjelaskan proses kebijakan dan peran analis dalam membantu pengambil keputusan.
Teks tersebut membahas tentang Dadang Solihin, direktur Bappenas yang memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan tertentu, serta membahas beberapa topik terkait paradigma pembangunan, perubahan paradigma, ASEAN China Free Trade Agreement, dan ASEAN Economic Community."
Teori-teori pembangunan yang dibahas dalam dokumen ini meliputi teori liberal klasik, teori artikulasi, dan teori neo liberal. Teori liberal klasik menekankan pentingnya modal dan investasi untuk mendorong pembangunan ekonomi. Teori artikulasi melihat keterbelakangan sebagai akibat ketidaksesuaian antara produksi kapitalis dengan cara produksi lain. Teori neo liberal mendorong privatisasi dan pengurangan peran negara dalam ekonomi.
Dokumen tersebut membahas teori-teori modernisasi dalam konteks pembangunan, yang dijelaskan melalui pandangan-pandangan tokoh seperti Wilbert Moore, Tiryakian, Chodak, Eisenstadt, Rostow, dan Wiener. Beberapa poin kunci adalah perubahan total masyarakat tradisional menjadi modern, pengaruh faktor-faktor seperti pendidikan dan lingkungan perkotaan, serta pentingnya lembaga-lembaga sosial dan politik yang
Dokumen tersebut membahas tentang dampak perubahan sosial akibat modernisasi dan globalisasi, serta tantangan global terhadap keberlangsungan jati diri bangsa. Modernisasi dan globalisasi menghasilkan dampak positif namun juga negatif seperti pergeseran nilai budaya dan masuknya nilai-nilai asing yang dapat memudarkan jati diri bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pendidikan di era globalisasi untuk mengantisipasi masa depan. Era globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat serta interaksi manusia tanpa batas ruang dan waktu. Pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan generasi masa depan untuk menghadapi tantangan zaman baru dengan mengembangkan sumber daya manusia dan kebudayaan serta sarana pendidikan yang mumpuni
Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi dan globalisasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian modernisasi dan globalisasi, gejala keduanya di Indonesia seperti di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta ekonomi, dampaknya seperti urbanisasi dan kesenjangan sosial, serta tantangan masa depan terkait keduanya.
Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi dan globalisasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian modernisasi dan globalisasi, gejala keduanya di Indonesia seperti di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta ekonomi, dampaknya seperti urbanisasi dan kesenjangan sosial, serta tantangan masa depan yang dihadapi.
Dokumen ini membahas tentang perubahan sosial dan pembangunan, termasuk pengertian perubahan sosial, teori perubahan sosial, faktor penyebab perubahan, konsep pembangunan dan modernisasi, syarat dan ciri modernisasi, masalah budaya yang menghambat pembangunan, serta masalah yang berkaitan dengan perubahan sosial dan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dijelaskan sebagai perubahan masyarakat dari tradisional menuju modern melalui transformasi bidang sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Globalisasi didefinisikan sebagai peningkatan keterkaitan antarbangsa yang memudarkan batas-batas geografis dan budaya."
Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dijelaskan melalui pengertian, bentuk perubahan, ciri mental manusia modern, dan gejala-gejala modernisasi. Globalisasi dijelaskan melalui pengertian, teori, proses terjadinya, dan dampaknya terhadap perekonomian dan budaya. Dampak modernisasi dan globalisasi juga dibahas, seperti urbanisasi, kesenjangan sosial, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi dan globalisasi. Modernisasi adalah proses perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, sedangkan globalisasi adalah peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, budaya, dan interaksi lainnya. Dokumen ini menjelaskan ciri, syarat, gejala modernisasi serta proses dan ciri globalisasi ekonomi."
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan pembangunan, termasuk pengertian perubahan sosial, teori perubahan sosial, faktor penyebab perubahan, konsep pembangunan dan modernisasi, syarat dan ciri modernisasi, masalah budaya yang menghambat pembangunan, serta dampak internet terhadap perubahan sosial.
From smartcity to smart village fd - genueneFrans Dione
Desa Cerdas Indonesia membahas upaya pemerintah untuk membangun desa-desa di Indonesia menjadi lebih cerdas melalui pemanfaatan teknologi informasi dan e-government. Dokumen ini menjelaskan dasar hukum dan kebijakan pemerintah terkait implementasi e-government, serta inisiatif prioritas seperti e-budgeting dan integrasi sistem elektronik pemerintahan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Fokus implementasi diarahkan p
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia, termasuk konsep, kerangka hukum dan kebijakan, komponen, tata kelola, dan upaya percepatan penerapannya. SPBE bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
The document discusses key aspects of smart cities including definitions, characteristics, components, and enabling technologies. It provides definitions of smart cities from various sources emphasizing the use of technology and data to improve services, optimize resources, and enhance quality of life. The document outlines components of a smart city including transportation, healthcare, education, safety, building management, city administration, and waste management. It also discusses characteristics of smart cities and technologies that support them, highlighting cloud computing.
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fdFrans Dione
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan sistem pengukuran kinerja pemerintah yang terdiri dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi kinerja berdasarkan indikator dan target yang ditetapkan."
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan budaya organisasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, manajemen lebih terfokus pada struktur sedangkan kepemimpinan lebih luas cakupannya, dan budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang dianut anggota organisasi dalam menyelesaikan tugas
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan. Perubahan merupakan kondisi alami yang terjadi dalam kehidupan, tetapi perlu dikelola dengan baik agar memberikan manfaat. Manajemen perubahan melibatkan proses diagnosis, inisiasi, implementasi, dan integrasi perubahan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Organisasi publik dan teknologi informasi fdFrans Dione
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh teknologi informasi terhadap organisasi publik dan bagaimana organisasi publik dapat menyelaraskan proses birokrasi dengan pemanfaatan teknologi informasi, mulai dari perkembangan teknologi, dampaknya terhadap organisasi, e-government, hingga contoh penerapannya di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta."
Teori modernisasi menjelaskan proses perubahan masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern melalui peningkatan teknologi dan organisasi sosial. Proses ini melibatkan berbagai faktor seperti pendidikan, lingkungan perkotaan, dan komunikasi massa yang mempengaruhi sikap mental individu untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sumber-sumber, unsur pokok, tipologi, dan cara membangun modal sosial. Modal sosial merupakan varian entitas sosial yang memfasilitasi tindakan pelaku untuk menciptakan kewajiban dan kepercayaan sosial."
2. PENGERTIAN
Asal kata modo artinya
cara dan ernus artinya
periode waktu masa kini.
Proses perubahan sosial
dari masyarakat
tradisional menjadi
masyarakat modern
Perubahan peralatan dari
sederhana menjadi
kompleks
Koentjaraningrat
menyatakan modernisasi
sebagai usaha untuk hidup
sesuai dengan zaman dan
konstelasi dunia sekarang.
Ogburn dan Nimkoff,
modernisasi harus
mengarahkan masyarakat
agar dapat memproyeksikan
diri ke masa depan yang
nyata dan bukan angan-
angan semu.
3. 3
adalah
TRANSFORMASI TOTAL MASYARAKAT
TRADISIONAL ATAU PRA-MODERN KE TIPE
MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN
ORGANISASI SOSIAL YANG MENYERUPAI
KEMAJUAN DUNIA BARAT YANG
EKONOMINYA MAKMUR DAN SITUASI
POLITIKNYA STABIL (1963)
menurut WILBERT MOORE …
4. 4
MELIPUTI KEMAMPUAN YANG MAKIN BESAR
UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN
PERKEMBANGAN MASA MENDATANG
LUASNYA BIDANG PERHATIAN DAN BER-
KEMBANGNYA POTENSI EMPATI TERHADAP
SITUASI DAN TERHADAP ORANG LAIN
BERKEMBANGNYA APRESIASI KEMAJUAN DIRI
DAN MOBILITAS
MENINGKATNYA PENEKANAN PERHATIAN PADA
MASA KINI SEBAGAI DIMENSI WAKTU YANG
BERMAKNA DARI KEHIDUPAN MANUSIA
(1973)
menurut EISENSTADT …
5. 5
1. BEBAS DARI KEKUASAAN TRADISIONAL,
ANTIDOGMATIS DALAM BERPIKIR
2. MEMERHATIKAN MASALAH PUBLIK
3. TERBUKA TERHADAP PENGALAMAN BARU
4. YAKIN TERHADAP SAINS DAN NALAR
5. BERENCANA, TANGGAP, BERORIENTASI KE
MASA DEPAN, MAMPU MENUNDA KEPUASAN
6. ASPIRASI TINGGI: BERPENDIDIKAN,
BERBUDAYA, DAN PROFESIONAL
(Inkeles, 1976; Inkeles & Smith, 1974)
6. CIRI, SYARAT, DAN MENTAL MANUSIA
MODERN
MANUSIA MODERN
CIRI MANUSIA
MODERN
Sikap menerima hal baru,
Memiliki keberanian untuk berpendapat,
Menghargai waktu dan berorientasi
ke masa depan,
Memiliki perencanaan
Percaya diri,
Perhitungan,
Menghargai harkat martabat orang lain,
Percaya pada iptek,
Imbalan harus sesuai dengan prestasi.
SYARAT MODERNISASI
Cara berpikir ilmiah yang telah tertanam,
Sistem administrasi negara yang baik,
Sistem pengumpulan data baik dan
terpusat,
Iklim yang kondusif terutama media,
Tingkat organisasi dan disiplin
yang tinggi,
Desentralisasi wewenang
SIKAP MENTAL
Kebudayam masya-
rakat dapat menjadi
pendorong maupun
penghambat
modernisasi
7. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODERNISASI, WESTERNISASI
DAN SEKULARISASI
MODERNISASI WESTERNISASI SEKULARISASI
PERSAMAAN A. MEMPUNYAI KEPENTINGAN SOAL DUNIAWI
B. BERASAL DARI BARAT
C. MERUPAKAN HASIL PERBANDINGAN DARI BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA YANG
DIRASIONALKAN
D. MERUPAKAN PROSES PERUBAHAN
PERBEDAAN A. MUTLAK ADA DAN DIPERLUKAN
SETIAP NEGARA
B. TIDAK MEMPERSOALKAN NILAI
KEAGAMAAN
C. PROSES PERKEMBANGAN LEBIH
BERSIFAT UMUM
A. MUTLAK PEMBARATAN
B. TIDAK
MEMPERTENTANGKAN
ANTAR KEBUDAYAAN
BARAT DAN LOKAL
C. BENTUK BARAT
SEBAGAI SALAH SATU
KEMUNGKINAN SATU-
SATUNYA
A. BERORIENTASI PADA
DUNIA
B. TIDAK TERIKAT PADA
NIALI AGAMA DAN
BERSIFAT ILMUAH
C. PROSES
PERKEMBANGAN
TERJADI DIBIDANG
KEAGAMAAN
8. TEORI MODERNISASI
SUATU CARA PANDANG DALAM KONTEKS
PEMBANGUNAN YANG DILIHAT DARI ASPEK
PSIKOLOGI DAN NILAI BUDAYA.
Misalnya memandang KEMISKINAN SUATU
NEGARA, adalah karena DISEBABKAN OLEH
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL NEGARA ITU ATAU
BAHKAN OLEH MASALAH-MASALAH INDIVIDU
YANG MENGHAMBAT.
8
9. Asumsi-asumsi teori
Modernisasi
Perkembangan masyarakat dapat dilakukan
dengan menciptakan proses diferensiasi
struktural
Diciptakan lapangan kerja dan struktur-struktur
baru dalam masyarakat
Perbedaan kemajuan masyarakat terjadi karena
perbedaan kondisi internal
Kapasitas masyarakat lebih maju dari
masyarakat lain karena semata-mata faktor
internal dan yang utama adalah ‘cultural
deficiency’
10. lanjutan
Untuk itu perlu ‘modernisasi’
Tercipta pengelompokkan masyarakat dunia
atas negara pusat (inti) yang terdiri dari negara-
negara maju dan negara pinggiran (periphery)
yang terdiri dari negara-negara berkembang
dan terbelakang.
Negara pinggiran harus mengikuti pola negara
inti kalau ingin berkembang menjadi negara
modern.
11. SUATU PERUBAHAN/PEMBANGUNAN
DIAKIBATKAN OLEH ADANYA DORONGAN
BERPRESTASI YANG TINGGI DARI SESEORANG
ATAU KELOMPOKNYA, TERUTAMA OLEH faktor
psikologis dan pendidikan) BERPENGARUH
UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN/MENGATASI
KEMISKINAN
11
12. 12
MASYARAKAT BERKEMBANGI DARI
TRADISIONAL KE MODERN >
(1) TRADISIONAL
(2) PRAKONDISI LEPAS LANDAS,
(3) LEPAS LANDAS,
(4) BERGERAK KE KEDEWASAAN,
(5) JAMAN KONSUMSI MASSAL.
>>>Pentingnya lembaga-lembaga sosial
dan politik yang mendukung proses
pembangunan.
13. 3. HOZELITS
ADA FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN YANG
MEMPENGARUHI SESEORANG, AL.:
1. FAKTOR NON EKONOMI/KONDISI
LINGKUNGAN SEPERTI LINGKUNGAN MATERIAL
2. MODAL/EKONOMI
3. TENAGA AHLI YANG TRAMPIL/FAKTOR
MANUSIA.
13
14. 14
Perubahan dipengaruhi oleh:
1. SIFAT-SIFAT INDIVIDU YANG BERKEPRIBADIAN
DAN BERMENTAL MODERN
2. SIKAP ENTERPRENEURSHIP
3. FAKTOR PENTINGNYA DORONGAN
PENDIDIKAN (PENDIDIKAN YANG OTORITER
ANAK TIDAK KREATIF).
(KARENA ITU, MAKA ANAK PERLU DIDORONG
KREATIF AGAR INOVATIF BISA MENEMUKAN
TEKNOLOGI PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT)
4. EVERETT E. HAGEN
15. 15
5. MIRON WIENER
1. FAKTOR-FAKTOR MODERNISASI DIPENGARUHI OLEH TINGKAT
PENDIDIKAN . SEMAKIN TINGGI DAN BANYAK TERPAAN
PENDIDIKAN, SESEORANG AKAN SEGERA MENYESUAIKAN UNTUK
MENJADI MODERN.
2. LINGKUNGAN KOTA KOTA MEMANG MERUPAKAN SUATU
PENGALAMAN BARU YANG KUAT PENGARUHNYA.
>>KOTA MENGANJURKAN /MENGHARUSKAN SESEORANG UNTUK
MENGAMBIL PELBAGAI CARA YANG BARU. DENGAN
MENGHADAPKAN MANUSIA DENGAN PELBAGAI CARA HIDUP
BARU, SEJUMLAH OPINI DAN IDE, PERTAMBAHAN MOBILITAS,
PELBAGAI SUMBER-SUMBER YANG LEBIH >>KOTA MEMPERCEPAT
PROSES PERUBAHAN.
>> PERBEDAAN STRUKTUR DARI DESA KE KOTA AKAN
MEMUNGKINKAN SESEORANG BISA BERUBAH MENJADI LEBIH
MODERN
16. 16
3. KOMUNIKASI MASSA BAHWA ORANG
YANG BERSIKAP MODERNLAH YANG
MENCARI MASS MEDIA ITU, MUNGKIN
MASS MEDIA ITU YANG MEMBUATNYA
MODERN . (P.97)
4. NEGARA NASIONAL DAN PERALATAN
PEMERINTAH DAN BIROKRASINYA.
5. PABRIK ATAU USAHA-USAHA PRODUKTIF
DAN ADMINISTRATIF LAINNYA.
MIRON WIENER
17. 17
1. MASYARAKAT TRADISIONAL
2. MASA PEMBENTUKAN PRAKONDISI
TINGGAL LANDAS
PERLU PERUBAHAN STRUKTUR POLITIK
DAN SOSIAL NILAI-NILAI BUDAYA
MODERN DIPERKENALKAN DAN
DIAPLIKASIKAN
DILAKSANAKAN INDUSTRIALISASI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PENDIDIKAN YANG MENUNJANG
KESTABILAN POLITIK/PEMERINTAH
PUSAT HARUS KUAT
(W.W. ROSTOW)
3. MASA …
18. 18
3. MASA TINGGAL LANDAS (2 s.d. 3 DEKADE)
PENINGKATAN INVESTASI
TUMBUHNYA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI
BESAR
KELEMBAGAAN SOSIAL DAN POLITIK
MENDUKUNG PENGEMBANGAN SEKTOR
MODERN
KONDISI INTERN:
KETERSEDIAAN DANA (BAIK DARI DALAM
NEGERI / PINJAMAN LUAR NEGERI)
KETERSEDIAAN WIRAUSAHA TANGGUH
KETERSEDIAAN SEKTOR-SEKTOR UTAMA
EKONOMI (TERMASUK PELENGKAP DAN
IKUTAN)
4. MASA …
19. 19
4. MASA PASCA TINGGAL LANDAS
KECUKUPAN MODAL; PENERAPAN
TEKNOLOGI MODERN; SEKTOR-SEKTOR
EKONOMI BARU; PENDUDUK
“PERTANIAN” RENDAH
5. MASA KEMATANGAN (MASS CONSUMTION)
PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN
PANDANGAN INI PERNAH
MENDOMINASI CARA
PANDANG PEMBANGUNAN DI
INDONESIA MASA ORDE BARU