Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi dan sumber daya pembangunan. Pokok bahasannya meliputi nilai-nilai hakiki dan tujuan pembangunan ekonomi, persoalan multidimensi keterbelakangan dan penyebabnya, persoalan dasar ekonomi dalam pembangunan seperti kemiskinan dan ketimpangan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi seperti sumber daya manusia, alam, dan teknologi
Dokumen tersebut membahas tentang teori pembangunan dan perdagangan internasional. Secara khusus membahas tentang perencanaan pembangunan, peranan negara, globalisasi, dan hubungan antara perdagangan dengan pembangunan ekonomi.
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan ekonomi utama meliputi:
1) Model pertumbuhan linier bertahap
2) Teori perubahan struktural dan pola pembangunan
3) Revolusi ketergantungan internasional
Teori-teori tersebut berkembang sejalan dengan pergeseran paradigma pembangunan sepanjang dekade 1950-an hingga 1990-an.
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusiaIjo Lumut
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia dan teori-teori yang berkaitan dengan sumber daya manusia dalam pembangunan ekonomi, seperti teori klasik Adam Smith, Jean Baptiste Say, Thomas Robert Malthus, John Maynard Keynes, Harrod-Domar, Solow, Coale-Hoaver, Ester Boserup, dan Rational Expectation.
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Dokumen tersebut membahas tentang teori pembangunan dan perdagangan internasional. Secara khusus membahas tentang perencanaan pembangunan, peranan negara, globalisasi, dan hubungan antara perdagangan dengan pembangunan ekonomi.
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan ekonomi utama meliputi:
1) Model pertumbuhan linier bertahap
2) Teori perubahan struktural dan pola pembangunan
3) Revolusi ketergantungan internasional
Teori-teori tersebut berkembang sejalan dengan pergeseran paradigma pembangunan sepanjang dekade 1950-an hingga 1990-an.
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusiaIjo Lumut
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia dan teori-teori yang berkaitan dengan sumber daya manusia dalam pembangunan ekonomi, seperti teori klasik Adam Smith, Jean Baptiste Say, Thomas Robert Malthus, John Maynard Keynes, Harrod-Domar, Solow, Coale-Hoaver, Ester Boserup, dan Rational Expectation.
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
This document outlines the syllabus for a Regional Economics course. It includes topics such as regional concepts, location theory, regional growth theory, economic bases, regional disparities, growth poles theory, regional income, regional competitiveness, and regional planning. It also lists recommended textbooks and discusses key concepts in regional economics compared to traditional economics, including a focus on the location or spatial aspects. Additionally, it provides an overview of regional economic disparities in Indonesia and outlines assignments including papers analyzing regional development issues.
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan penduduk dunia dan implikasinya terhadap pembangunan ekonomi. Penduduk dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 9,3 miliar jiwa pada 2050 dan 11 miliar pada 2200. Negara-negara berkembang harus mengatasi tantangan meningkatkan taraf hidup dan lapangan kerja untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cepat. Dokumen ini juga membahas tingkat kelahiran, ke
Teks tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi komparatif antara negara berkembang dan maju. Negara berkembang umumnya memiliki standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, dan tingkat ketimpangan serta kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan suatu negara.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut merupakan Grand Design Pembangunan Kependudukan Indonesia tahun 2011-2035 yang disusun oleh beberapa kementerian dan lembaga. Dokumen ini menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan kependudukan Indonesia selama periode tersebut yang mencakup pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran penduduk dan pengembangan database kependudukan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunanHIMA KS FISIP UNPAD
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan sosial dan beberapa paradigma pembangunan. Secara ringkas:
1. Pembangunan sosial adalah proses perubahan sosial yang terencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan berkaitan dengan proses dinamis pembangunan ekonomi.
2. Ada beberapa paradigma pembangunan seperti paradigma fungsionalis yang didasarkan pada teori modernisasi
Dokumen tersebut membahas tentang masalah-masalah yang terkait dengan otonomi daerah di Indonesia, termasuk perbedaan konsep desentralisasi dan dekonsentrasi, daerah otonom dan wilayah administratif, serta manfaat dan tantangan pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan pengalaman berbagai negara.
Dokumen tersebut membahas tentang peran sektor industri dalam pembangunan ekonomi Indonesia, meliputi jenis-jenis industri, strategi pembangunan industri, dan tantangan dalam meningkatkan daya saing ekspor produk industri."
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi regional dan teori-teori terkait, seperti teori basis ekonomi, teori lokasi Von Thunen dan Weber, serta alat analisis seperti location quotient. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ilmu ekonomi regional mempelajari distribusi kegiatan ekonomi di berbagai wilayah dengan mempertimbangkan faktor seperti biaya transportasi dan upah tenaga kerja.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa alat untuk menganalisis potensi daerah yakni tipologi klassen, location quotient, shift share, dan kontribusi sektoral. Tipologi klassen digunakan untuk mengidentifikasi sektor unggulan daerah dengan membandingkan perekonomian daerah tersebut dengan daerah lain. Location quotient mengukur keunggulan suatu sektor dengan membandingkan kontribusi sektor terhadap PDRB daerah dan propinsi.
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi makna pembangunan dan fokus ekonomi pembangunan, indikator pembangunan moneter dan non moneter, jenis dan penyebab kemiskinan, serta strategi penanggulangan kemiskinan.
This document outlines the syllabus for a Regional Economics course. It includes topics such as regional concepts, location theory, regional growth theory, economic bases, regional disparities, growth poles theory, regional income, regional competitiveness, and regional planning. It also lists recommended textbooks and discusses key concepts in regional economics compared to traditional economics, including a focus on the location or spatial aspects. Additionally, it provides an overview of regional economic disparities in Indonesia and outlines assignments including papers analyzing regional development issues.
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan penduduk dunia dan implikasinya terhadap pembangunan ekonomi. Penduduk dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 9,3 miliar jiwa pada 2050 dan 11 miliar pada 2200. Negara-negara berkembang harus mengatasi tantangan meningkatkan taraf hidup dan lapangan kerja untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cepat. Dokumen ini juga membahas tingkat kelahiran, ke
Teks tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi komparatif antara negara berkembang dan maju. Negara berkembang umumnya memiliki standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, dan tingkat ketimpangan serta kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan suatu negara.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut merupakan Grand Design Pembangunan Kependudukan Indonesia tahun 2011-2035 yang disusun oleh beberapa kementerian dan lembaga. Dokumen ini menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan kependudukan Indonesia selama periode tersebut yang mencakup pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran penduduk dan pengembangan database kependudukan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunanHIMA KS FISIP UNPAD
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan sosial dan beberapa paradigma pembangunan. Secara ringkas:
1. Pembangunan sosial adalah proses perubahan sosial yang terencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan berkaitan dengan proses dinamis pembangunan ekonomi.
2. Ada beberapa paradigma pembangunan seperti paradigma fungsionalis yang didasarkan pada teori modernisasi
Dokumen tersebut membahas tentang masalah-masalah yang terkait dengan otonomi daerah di Indonesia, termasuk perbedaan konsep desentralisasi dan dekonsentrasi, daerah otonom dan wilayah administratif, serta manfaat dan tantangan pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan pengalaman berbagai negara.
Dokumen tersebut membahas tentang peran sektor industri dalam pembangunan ekonomi Indonesia, meliputi jenis-jenis industri, strategi pembangunan industri, dan tantangan dalam meningkatkan daya saing ekspor produk industri."
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi regional dan teori-teori terkait, seperti teori basis ekonomi, teori lokasi Von Thunen dan Weber, serta alat analisis seperti location quotient. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ilmu ekonomi regional mempelajari distribusi kegiatan ekonomi di berbagai wilayah dengan mempertimbangkan faktor seperti biaya transportasi dan upah tenaga kerja.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa alat untuk menganalisis potensi daerah yakni tipologi klassen, location quotient, shift share, dan kontribusi sektoral. Tipologi klassen digunakan untuk mengidentifikasi sektor unggulan daerah dengan membandingkan perekonomian daerah tersebut dengan daerah lain. Location quotient mengukur keunggulan suatu sektor dengan membandingkan kontribusi sektor terhadap PDRB daerah dan propinsi.
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi makna pembangunan dan fokus ekonomi pembangunan, indikator pembangunan moneter dan non moneter, jenis dan penyebab kemiskinan, serta strategi penanggulangan kemiskinan.
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara majujopiwildani
Dokumen ini membahas perbedaan antara negara maju dan berkembang berdasarkan indikator ekonomi, sosial, dan pendidikan. Negara maju memiliki ekonomi berbasis industri dan jasa, pendapatan dan harapan hidup yang tinggi, serta tingkat pendidikan yang tinggi. Sedangkan negara berkembang memiliki GNP dan industri manufaktur yang lebih rendah, tingkat buta huruf dan kematian bayi yang lebih tinggi. Dokumen ini juga menjelaskan tahap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, indikator pertumbuhan ekonomi, masalah dan prioritas pembangunan, serta teori-teori pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk definisi, teori-teori pertumbuhan menurut para ahli ekonomi klasik dan modern, ukuran pertumbuhan ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara berkembang, dan peranan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan kajian mikroekonomi yang terdiri dari 14 bab mulai dari dasar-dasar mikroekonomi hingga kebijakan perdagangan dan kesejahteraan umum. Juga memberikan informasi sumber belajar mikroekonomi seperti slide, jurnal, dan referensi yang dapat diunduh."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori pertumbuhan ekonomi seperti teori Smith, Malthus, Schumpeter, Harrod-Domar, Leontief, Lewis, dan Rostow.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dijelaskan seperti sumber daya alam, kualitas tenaga kerja, akumulasi modal, dan transisi kependudukan.
3. Strategi pertumbuhan ekonomi yang dise
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama 2001-2011 mengalami peningkatan rata-rata 5,33% per tahun, sedangkan tingkat kemiskinan mengalami penurunan rata-rata 16,13% per tahun.
2. Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan tertinggi ad
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, mencakup pengertian pembangunan ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, masalah-masalah di negara berkembang, dan strategi pembangunan di Indonesia.
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif GlobalDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif global dalam ilmu ekonomi institusi dan pembangunan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal statistik, melainkan proses multidimensional untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam tiga aspek inti yaitu kebutuhan pokok, harga diri, dan kemerdekaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, termasuk pengertian, teori, cara pengukuran, perbedaan antara keduanya, faktor-faktor yang memengaruhi, dan kebijakan pembangunan.
1. EKONOMI DAN SUMBERDAYA PEMBANGUNAN Prof. Dr. H. Suryana, M.Si. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2. Pokok Bahasan/ Sub-Pokok Bahasan 1.Nilai-nilai hakiki dan Tujuan pembangunan EkonomI 2.Persoalan-Persoalan Multidimensional Keterbelakangan dan Penyebabnya ( Teori dan Kebijakan) 3.Persoalan Dasar Ekonomi dalam Pembangunan : Kemiskinan, ketimpangan distribusi pendapatan, kesempatan kerja, pengangguran dan inflasi (Teori dan Kebijakan). 4.Faktor-faktor yang menghambat dan memperlancar pembangunan Ekonomi. 5. Pendekatan-pendakatan dalam Permecahan Persoalan Pembangunan (hal 68) 6. Sumberdaya Pembangunan 7. UTS 8. Analisis Ekonomi dalam Perumusan Kebijakan Kebijakan Pembangunan. Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter Kebijakan Perdagangan dan Masalah Hubungan Internasional dlm. Pembangunan Ekonomi. UJIAN AKHIR SEMESTER15
3. Referensi ML. Jingan (1996) The Economic Development and Planning. Terjemah. New Delhi: Ficas Publishing House Ltd. MP. Todaro (1995). Economic for Development World. Terjemah. London: Grouped Ltd. Mc Achern William A. 2000. Economics: A Contemporary Introduction. South Western Publishing. Suryana (2004) Ekonomi Pembangunan: Problematika danPendekatan. Jakarta: Salemba Empat Patria. Laporan Tahunan Bank Indonesia, Edisi Terakhir (Bahan Diskusi Aktual).
4. Metode Berpikir (Method of thinking) Ilmu Ekonomi Pendekatan matematik : Menggunakan model matematik sebagai alat analisis Pendekatan Grafis dan Tabel : Grafik dan taabel sebagai alat untuk menggambarkan fakta-fakta Pendekatan diagramatis : Diagram sebagai alat untuk menyederhanakan model berfikir. Verbal dan kontekstual : Menggunakan konteks sebagai alat Bantu untuk menjelaskan fenomena.
5. Ilmu Ekonomi (Economics): Aksioma : Scarcity Perlu alokasi dan distribusi Kajian : Bersifat analitis dengan menggunakan teori atau model (yaitu suatu penyederhanaan dari kenyataan yang digunakan untuk membuat perkiraan atas dunia nyata). Kategori : Ilmu Ekonomi Positif: menjelaskan bagaimana suatu perekonomian berlangsung atau berbicara cara kerja peerkonomian (apa yang terjadi berdasarkan fakta-fakta). Kegunaan Teori Ekonomi: Menjelaskan, memprediksikan, memberi arahan/landasaan dan digunakan sebagai pegangan.KREATIF
6. Pembangunan Ekonomi (Economics Development) Aksioma : Keterbelakangan Perlu Kebijakan/Pendekatan Kajian : Bersifat praktis , dengan menganalisis secara deskriftif, analisis untuk diterapkan dalam kebijakan . Kategori : Lebih bersifat ilmu ekonomi normatif, yaitu berbicara bagaimana seharusnya perekonomian berlangsung (apa yang seharusnya dilakukan). Kebijakan Ekonomi:Langkah-langkah atau tindakan yang diambil pemerintah baik yang bersifat ekonomi maupun non-ekonomi untuk mengatasi persolan ekonomi dan untuk mempercepat pembangunan ekonomi.
7. Nilai-nilai hakiki dan Tujuan Pembangunan Ekonomi 1. Tingkat Hidup: Terpenuhinya Kebutuhan Pokok. Terjaminanya Pendidikan Terjaminnya pelayanan Terjaminnya kesehatan, Gizi dan lingkungan
8. 2. Harga Diri Bangsa: Identitas Martabat dan kehormatan Pengakuan
9. 3.Kebebasan: Bebas dari dominasi asing Bebas untuk memilih :gaya hidup, perdagangan, teknologi, dsb.
10. NILAI-NILAI HAKIKI PEMBANGUNAN (GOULET) Tingkat Hidup: 1.Terpenuhinya Kebutuhan Pokok. 2.Terjaminanya Pendidikan 3.Terjaminnya pelayanan kesehatan, Gizi dan lingkungan Harga Diri Bangsa: Identitas Martabat dan kehormatan Pengakuan Kebebasan: Bebas dari dominasi asing Bebas untuk memilih : gaya hidup, perdagangan, teknologi, dsb.
11. Tujuan Pembangunan Untuk meningkatkan Kesejahteraan, kadilan dan Kemakmuran: Indikatornya: Terjaminnya Kebutuhan Pokok Terjaminnya Lapangan Pekerjaan Terjaminnya kesehatan dan lingkungan Terjaminya tingkat pendidikan Terjaminnya keamanan dan ketentraman Terjaminnya Pendapatan yang layak dan adil Kemakmuran
12. Upaya yg. Harus dilakukan Dipenuhinya kebutuhan sandang, pangan ,perumahan, serta peralatan lain seara luas yang dipandang perlu. Dibutuhkan kesempatan yang luas untuk memperoleh berbagai jasa public seperti kesehatan, pendidikan, pemukiman, yang dilengkapai infrastruktur dan komunikasi yang layak. Dijaminnya hak untuk memperoleh kesempatan kerja yang produktif (termssuk hak untuk menciptakan kerja sendiri) yang memungkinkan untuk memperoleh pendapatan. Terbinanya prasarana yang memungkinkan produksi barang Terjaminnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proyek-proyek.
13. Persoalan-Persoalan Multidimensional Keterbelakangan dan Penyebabnya ( Teori dan Kebijakan) Keterbelakangan :Indikatornya dilihat dari beberapa aspek: 1. Aspek Ekonomi: Pendapatan Perkapita yang rendah = GNP/Jumlah penduduk Investasi rendah Produktivitas rendah Struktur Ekonomi Struktur Ekspor dan Impor 2. Aspek Kependudukan: Angka pertumbuhan penduduk, Kepadatan penduduk, Harapan hidup, Beban tanggungan, Pendidikan, Angka buta hurup, Kesehatan , dan gizi. 3.Teknologi: Teknologi sederhana atau teknologi tepat guna. Metode poduksi tradisional 4. Sosial budaya: Kelembagaan/Institusional tidak efisien Kebiasaan, adat istiadat, nilai-nilai, Paternalistik.
14. 2.Lingkaran Keterbelakangan FAKTOR-FAKTOR EKONOMI Unemployment And Underemployment High Population Growth rates High mortality Low invest-ment Foreign of technology and skill dependent Low Labor Productivity Low atttitudes and motivatuion Un-skill labor and managerial Low Nutrition and poor health Limited of education Low Income Low Saving High Fertility
15. Faktor Non-Ekonomi Low Level of living; Poor, Poor health, Limited of education Low atttitudes and motivatuion Limited to Growth Transfer of international value Vulnerability to technology and culture Low self-esteem: dignity, honor, identity Limited of Freedom : A.Foreign dominated of trade, aid, technology, education, and style of life. B.To choice of gain materials, opportunity, and soon. Unself control The willingness to be dominated
16. Penyebab Keterbelakangan Keterbelakangan ( Meiyer and Baldwin) Kemiskinan timbul dari hubungan yang saling mempengaruhi diantara keadaan masyarakat yang masih terbelakang/tradisional dan kekayaan alam yang belum dikembangkan. Untuk mengembangkan kekayaan alam harus ada sumberdya manusia yang memiliki keahlian untuk meminpin dan melaksanakan berbagai kegiatan ekonomi. Exploitation Theory ( Paul Barran) Keterbelakangan dikarenakan penjajahan/colonialisme politik,sosial, budaya dan ekonomi. Keterbelakangan karena eksploitassi sumber-sumber ekonomi dan budaya oleh penjajah. Keterbelakangan karena dominasi, dependensi, dan vulnerability oleh Negara maju.
17. Lingkaran Keterbelakangan ( Meiyer and Baldwin) Sumberdaya Alam Masih Potensial Masyarakat terbelakang dan Kekurangan Modal Low Productivity Low Capital formation Low Income Low Saving
18. Low Level Equilibrium Trap (Nelson & Leibenstein) Keterbelakangan karena terperangkap dalam tingkat keseimbangan yang rendah dan kembali subsitensi. % Pert. Pend. Pendapatan 3% B C D Population Income 0 Ya Yb YC X Karena tingkat pertumbuhan penduduk melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi/pendapatan, maka tingkat kesejahteraan terhambat dan massyarakat kembali subsisten. Untuk melepaskan diri dari low level of equilibrium trap, maka investasi agar diperbesar, sehingga pert. Pendapatn melebihi pertumbuhan penduduk. Pert. Pendudk juga berpengaruh terhdap faktor-faktor penting dlm pembangunan seperti: Kemampuan masyarakat untuk menciptakan tabungan Corak penanaman modal yang akan dilakukan Maslah pemerataan pendapatan Pemilihan strategi yang akan digunakan Keperluan untuk mempercepat kenaikan produksi pangan Perkembangan peerdaagangan luar negeri
34. INVESTASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN CIRI-CIRI INVESTASI SDM YANG RENDAH: Kualitas SDM yang rendah Masyarakat tidak kritis Instrumen Hukum Lemah Kebutuhan berprestasi masyarakat di bawah standar Angka korupsi tinggi Daya saing ekonomi lemah Martabat internasional buruk Kinerja birokrasi memprihatinkan masyarakat tidak madani
36. FAKTOR PENENTU KEMEMPUAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN KEMAMPUAN EKONOMI = F (KEMAMPUAN KOGNITIF,KEMAMPUAN AFEKTIF, KETE-RANPILAN PSIKOMOORIK, KAPASITAS EMOSIONAL, SPIRIT UNTUK HIDUP). KEMAMPUAN PENDIDIKAN= F (KOMITMEN ELIT KEKUASAAN, KOMITMEN ELIT POLITIK, KOMITMEN PENDIDIKAN DARI MASY., KEMAMPUAN MEMBAYAR DARI MASY.).