SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN 
DIRI SISWA 
PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA 
A. Pengembangan Diri Melalui Pelayanan Konseling 
Pelayanan bimbingan sangat diperlukan agar potensi yang dimiliki oleh peserta 
didik dapat dikembangkan secara optimal. Program bimbingan diarahkan untuk dapat 
menjaga terjadinya keseimbangan dan keserasian dalam perkembangan intelektual, 
emosional dan sosial. Pengembangan diri bukan berperan sebagai mata pelajaran, dengan 
maksud bahwa bentuk, rancangan, dan metode pengembangan diri tidak dilaksanakan sebagai 
sebuah adegan mengajar seperti layaknya pembelajaran bidang studi. Tapi, ketika masuk ke 
dalam pelayanan pengembangan minat dan bakat maka akan terkait dengan substansi bidang 
studi dan/atau bahan ajar yang relevan dengan bakat dan minat konseling dan disitu adegan 
pembelajaran akan terjadi. Ini berarti bahwa pelayanan pengembangan diri tidak semata-mata 
tugas konselor, dan tidak semata-mata sebagai wilayah bimbingan dan konseling. 
Layanan bimbingan diperlukan siswa untuk memenuhi kebutuhan individual anak 
baik secara psikologis maupun untuk mengembangkan kecakapan sosial agar dapat 
berkembang optimal. Pelayanan konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu 
peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, 
serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan konseling memfasilitasi 
pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan 
kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang 
dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah 
yang dihadapi peserta didik. 
B. Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler 
Hubungan kegiatan dan pengembangan diri siswa sangatlah erat, karena lewat 
program ekstrakurikuler maka bakat, potensi, dan kepribadian yang siswa miliki dapat 
dilihat. Jadi, siswa dapat mengekspresikan diri mereka dan juga dari hasil yang 
diperoleh menggunakan angket yang bersampelkan 65 orang dengan instrument yang 
pertama kegiatan ekstrakurikuler dan yang kedua pengembangan diri, diuji dengan 
analisis statistik terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel. Kegiatan ekstra 
kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung 
oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah. 
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan 
pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus 
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan 
berkewenangan di sekolah/madrasah. 
Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah sebagai berikut: 
(1) Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuana 
dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. 
(2) Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa 
tanggung jawab sosial peserta didik. 
(3) Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, 
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses 
perkembangan. 
(4) Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir 
peserta didik. 
Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah sebagai berikut: 
1) Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah 
Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). 
2) Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan 
kemampuan akademik, penelitian. 
3) Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan 
budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan. 
4) Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan, 
kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya. 
Kendala dari penyelenggaraan kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan oleh 
satuan pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut: 
1. Seluruh sekolah telah melaksanakan program pengembangan diri, namun belum semuanya 
menyusun program/panduan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam standar 
pengelolaan. 
2. Guru bimbingan konseling (BK) dalm pengembangan diri disejumlah sekolah belum 
diperdayakan secara optimal. 
3. Pelaksanaan layanan konseling disekolah pada umumnya masih terbatas pada hal – hal yang 
berkaitan dengan masalah individual di bidang sosial, belum mengarah pada layanan 
akademik yang terstruktur.
4. Belum semua sekolah mampu mengembangkan penilaian program pengembangan diri, 
sehingga penilaian sering hanya dilakukan berdasarkan intuisi saja. 
5. Masih terdapat guru BK yang menganggap bahwa pengembangan diri adalah mata pelajaran, 
sehingga harus ada Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), silabus, dan wajib 
masuk kelas. 
C. Program BK Di Sekolah 
a) Makna dan tujuan program 
Program BK adalah rangkaian kegiatan pelaksanaan yang terencana, diorganisir 
secara baik dan dlam pelaksanaannya dikoordinir dengan penuh tanggung jawab. Program 
tersebut disusun dengan memasukkan unsur-unsur yang harus termuat di dalamnya secara 
jelas dan konkrit yang dibuat dalam bentuk satuan-satuan kegiatan layanan, yang dalam 
pelaksanaannya mengarah pada pencapaian tujuan pelayanan BK di sekolah. 
Tujuan penyusunan program BK di sekolah adalah: 
(1) agar kegiatan BK di sekolah terlaksana dengan lancar, efektif dan efesien, 
(2) hasil pelaksanaan kegiatan dapat dinilai, 
(3) akuntabilitas BK dapat ditegakkan. 
b) Jenis dan komponen/unsur-unsur program untuk masing-masing jenis 
1) Jenis Program BK adalah: 
(a) Program tahunan, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama satu 
tahununtuk masing-masing kelas di sekolah/madrasah 
(b) Program semesteran, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama saut 
semester, yang merupakan jabatan program tahunan. 
(c) Program harian, yaitu program pelayanan BK yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu 
dalan satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk 
Satuan layanan (SATLAN) atau Satuan pendukung (SATKUNG). Program ini menjadi 
rencana konsoler sekolah sebelum mereka memberikan pelayanan setiap harinya, seperti 
rencana peljaran yang dibuat guru mata pelajaran sebelum mereka mengajar materi tertentu. 
2) Unsur-unsur yang harus termuat dalam program 
(1) Program tahunan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru 
pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembangan dan Materi bidang pengembangan
(2) Program sementara, unsu-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama 
konsoler/guru pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembang, Materi bidang 
pengembangan, Semester, 
(3) Program bulanan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru 
pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembangan, Materi bidang 
pengembangan, Semester, Bulan 
(4) Program mingguan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas,Bulan,Minggu, Tahun 
ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Kegiatan,Bidang pengembangan, dan Materi 
bidang pengembangan 
(5) rogram harian (SATLAN/SATKUNG), unsur-unsurnya; Nama 
sekolah, Kelas, Bulan, Mingguan, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru 
pembimbing, Tanggal/waktu, Jam Pembimbingan,Sasaran kegiatan, Kegiatan 
layanan/pendukung, Materi kegiatan,Alat bantu, Tempat, Pelaksana, Keterangan 
3) Penyusunan Program 
1) Program pelayanan BK disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assesment) yang 
diperoleh melalui aplikasi instrumen (pengumpulan data dengan menggunakan instrumen). 
2) Substansi program pelayanan BK meliputi keempat bidang pengembangan, 9 jenis layanan, 
dan 6 kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan dan volume/beban tugas 
konsoler. 
4) Pelaksanaan Program 
Program harian(SATLAN/SATKUNG) yang sudah dirancang dengan jelas dan rinci 
harus diimplementasikan ke dalam kegiatan sehari-hari. Setiap konsoler (guru pembimbing) 
ditugasi mengasuh 150 orang siswa asuh. 
Kepala sekolah yang berstatus guru pembimbing mengasuh 40 orang siswa asuh di 
samping tugasnya sebagai kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang berstatus sebagai 
guru pembimbing mengasuh 75 orang siswa asuh. 
D. Bidang Pengembangan 
Bidang Pelayanan Konseling yaitu sebagai berikut: 
a. Bidang pengembangan kehidupan pribadi
Bidanh penegembangan kehidupan pribadi merupakan bimbingan pelayanan yang membantu 
pesera didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat 
dan minat, serta kondosi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya 
secara realistic. 
b. Bidang pengembangan kehidupan sosial 
Bidang pengembangan kehidupan sosial adalah bidang pelayanan yang membantu peserta 
didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial 
yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga dan warga lingkungan sosial 
yang lebih luas. 
c. Bidang pengembangan kemampuan belajar 
Bidang pengembangan kemampuan belajar merupakan bidang pelayanan yang membantu 
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan 
sekolah atau madrasah dan belajar secara mandiri. 
d. Bidang pengembangan karir. 
Bidang pengembangan karir merupakan bidang pelayanan yang membantu peserta didik 
dalam memahami dan menilai informasi serta memilih dan mengambil keputusan karir 
E. Jenis Layanan 
Jenis-jenis layanan bimbingan konseling adalah sebagai berikut: 
a. Layanan Orientasi 
Layanan orientasi merupakan layanan yang membanu peserta didik memahami lingkungan 
baru, terutama lingkungan sekolah atau madrasah dan objek-objek yang dipelajari untuk 
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan 
yang baru. 
b. Layanan informasi 
Layanan informasi merupakan layanan yang membantu peserta didik menerima dan 
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, kerja/jabatan, dan pendidikan. 
c. Layanan penempatan dan penyaluran 
Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan yang membantu peserta didik 
memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, 
jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler. 
d. Layanan penguasaan konten 
Layanan penguasaan konten yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten 
tertentu , terutama kometensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, 
keluarga dan masyaraat. 
e. Layanan konseling perorangan
Layanan konseling perorangan adalah layanan yang membantu peserta didik dalam 
mengentaskan masalah priibadinya. 
f. Layanan kelompok 
Layanan kelompok adalah layanan yang membantu peserta didik mengembangkan pribadi, 
kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir, jabatan, dan pengambilan keputusan 
serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. 
g. Layanan konseling kelompok 
Layanan konseling kelompok adalah layanan yang membantu peserta didik dalam 
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. 
h. Layanan Konsultasi 
Layanan konsultasi adalah layanan yang membantu peserta didik atau pihak lain dalam 
memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani 
kondisi dan atau masalah peserta didik atau pihak ketiga. 
i. Layanan mediasi 
Layanan mediasi adalah layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan 
dan memperbaiki hubungan antar mereka. 
F. Kegiatan Pendukung 
Kegiatan pendukung Pelayanan Bimbingan Konseling adalah sebagai berikut: 
a) Aplikasi instrument 
Aplikasi instrument merupakan kegiatan mengumpulkan data tentang peserta didik dan 
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instumen, baik yang berbentuk tes maupun non tes 
b) Himpunan data 
Himpunan data merupakan kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan 
peserta didik yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu 
dan bersifat rahasia. 
c) Konferensi kasus. 
Konferensi kasus merupakan kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam 
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data. 
DAFTAR PUSTAKA 
Natawijaya, Rochman dkk. 1985. Pengantar Bimbingan dan Penyuluhan Modul UT 1-3. 
Jakarta: Depdikbud. 
Prayitno. 1987. Profesionalisasi Konseling dan Konselor. Jakarta: P2LPTK 
Prayitno, dkk. 1997. Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Ikrar Mandiri 
Abadi. 
Tim Pembina Mata Kuliah. 2008. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: FIP UNP.

More Related Content

What's hot

PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxFadyaAnjani
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolahkomisariatimmbpp
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxristina12
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
 
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konselingFungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konselingYuniarti H
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangankomisariatimmbpp
 
Pendekatan, metode dan teknik perencanaan pendidikan
Pendekatan, metode dan teknik perencanaan pendidikanPendekatan, metode dan teknik perencanaan pendidikan
Pendekatan, metode dan teknik perencanaan pendidikanSinggih Aji Purnomo
 
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMateri 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGSPADAIndonesia
 
Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahYANI RASMADI
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)aji ali mabruri
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpMuhamad Anugrah
 
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...Istna Zakia Iriana
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 

What's hot (20)

PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konselingFungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
 
PROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptxPROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptx
 
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
Pendekatan, metode dan teknik perencanaan pendidikan
Pendekatan, metode dan teknik perencanaan pendidikanPendekatan, metode dan teknik perencanaan pendidikan
Pendekatan, metode dan teknik perencanaan pendidikan
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMateri 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolah
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
 
Sosiometri
SosiometriSosiometri
Sosiometri
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smp
 
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 

Similar to Pelayanan dan pengembangan diri siswa

Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaMaulana Pasaribu
 
Bk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspBk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspJeny Hardiah
 
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...Banjir Embun
 
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingLampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingMuhamad Fatikhin
 
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdflampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdfaguspramono75
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)Nur Arifaizal Basri
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa Shiltima Wiska
 
BK kepribadian sosial
BK kepribadian sosialBK kepribadian sosial
BK kepribadian sosialriyakhoiriyah
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingWinarto Winartoap
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanburhan to
 
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxPROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxEndangSulistiawaty
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
 

Similar to Pelayanan dan pengembangan diri siswa (20)

Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Bk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspBk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktsp
 
2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan
 
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
 
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingLampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
 
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdflampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
 
Prog kerja
Prog kerjaProg kerja
Prog kerja
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
BK kepribadian sosial
BK kepribadian sosialBK kepribadian sosial
BK kepribadian sosial
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
 
A
AA
A
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatan
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
 
Prog bk visi
Prog bk visiProg bk visi
Prog bk visi
 
PENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRIPENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRI
 
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxPROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
3. pengembangan diri
3. pengembangan diri3. pengembangan diri
3. pengembangan diri
 
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bungaTugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
 

Recently uploaded

Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 

Recently uploaded (11)

Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 

Pelayanan dan pengembangan diri siswa

  • 1. PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA A. Pengembangan Diri Melalui Pelayanan Konseling Pelayanan bimbingan sangat diperlukan agar potensi yang dimiliki oleh peserta didik dapat dikembangkan secara optimal. Program bimbingan diarahkan untuk dapat menjaga terjadinya keseimbangan dan keserasian dalam perkembangan intelektual, emosional dan sosial. Pengembangan diri bukan berperan sebagai mata pelajaran, dengan maksud bahwa bentuk, rancangan, dan metode pengembangan diri tidak dilaksanakan sebagai sebuah adegan mengajar seperti layaknya pembelajaran bidang studi. Tapi, ketika masuk ke dalam pelayanan pengembangan minat dan bakat maka akan terkait dengan substansi bidang studi dan/atau bahan ajar yang relevan dengan bakat dan minat konseling dan disitu adegan pembelajaran akan terjadi. Ini berarti bahwa pelayanan pengembangan diri tidak semata-mata tugas konselor, dan tidak semata-mata sebagai wilayah bimbingan dan konseling. Layanan bimbingan diperlukan siswa untuk memenuhi kebutuhan individual anak baik secara psikologis maupun untuk mengembangkan kecakapan sosial agar dapat berkembang optimal. Pelayanan konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik. B. Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler Hubungan kegiatan dan pengembangan diri siswa sangatlah erat, karena lewat program ekstrakurikuler maka bakat, potensi, dan kepribadian yang siswa miliki dapat dilihat. Jadi, siswa dapat mengekspresikan diri mereka dan juga dari hasil yang diperoleh menggunakan angket yang bersampelkan 65 orang dengan instrument yang pertama kegiatan ekstrakurikuler dan yang kedua pengembangan diri, diuji dengan analisis statistik terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel. Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah. Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
  • 2. kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah sebagai berikut: (1) Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuana dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. (2) Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. (3) Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. (4) Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik. Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah sebagai berikut: 1) Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). 2) Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian. 3) Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan. 4) Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya. Kendala dari penyelenggaraan kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Seluruh sekolah telah melaksanakan program pengembangan diri, namun belum semuanya menyusun program/panduan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam standar pengelolaan. 2. Guru bimbingan konseling (BK) dalm pengembangan diri disejumlah sekolah belum diperdayakan secara optimal. 3. Pelaksanaan layanan konseling disekolah pada umumnya masih terbatas pada hal – hal yang berkaitan dengan masalah individual di bidang sosial, belum mengarah pada layanan akademik yang terstruktur.
  • 3. 4. Belum semua sekolah mampu mengembangkan penilaian program pengembangan diri, sehingga penilaian sering hanya dilakukan berdasarkan intuisi saja. 5. Masih terdapat guru BK yang menganggap bahwa pengembangan diri adalah mata pelajaran, sehingga harus ada Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), silabus, dan wajib masuk kelas. C. Program BK Di Sekolah a) Makna dan tujuan program Program BK adalah rangkaian kegiatan pelaksanaan yang terencana, diorganisir secara baik dan dlam pelaksanaannya dikoordinir dengan penuh tanggung jawab. Program tersebut disusun dengan memasukkan unsur-unsur yang harus termuat di dalamnya secara jelas dan konkrit yang dibuat dalam bentuk satuan-satuan kegiatan layanan, yang dalam pelaksanaannya mengarah pada pencapaian tujuan pelayanan BK di sekolah. Tujuan penyusunan program BK di sekolah adalah: (1) agar kegiatan BK di sekolah terlaksana dengan lancar, efektif dan efesien, (2) hasil pelaksanaan kegiatan dapat dinilai, (3) akuntabilitas BK dapat ditegakkan. b) Jenis dan komponen/unsur-unsur program untuk masing-masing jenis 1) Jenis Program BK adalah: (a) Program tahunan, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama satu tahununtuk masing-masing kelas di sekolah/madrasah (b) Program semesteran, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama saut semester, yang merupakan jabatan program tahunan. (c) Program harian, yaitu program pelayanan BK yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalan satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan layanan (SATLAN) atau Satuan pendukung (SATKUNG). Program ini menjadi rencana konsoler sekolah sebelum mereka memberikan pelayanan setiap harinya, seperti rencana peljaran yang dibuat guru mata pelajaran sebelum mereka mengajar materi tertentu. 2) Unsur-unsur yang harus termuat dalam program (1) Program tahunan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembangan dan Materi bidang pengembangan
  • 4. (2) Program sementara, unsu-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembang, Materi bidang pengembangan, Semester, (3) Program bulanan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembangan, Materi bidang pengembangan, Semester, Bulan (4) Program mingguan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas,Bulan,Minggu, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Kegiatan,Bidang pengembangan, dan Materi bidang pengembangan (5) rogram harian (SATLAN/SATKUNG), unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Bulan, Mingguan, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Tanggal/waktu, Jam Pembimbingan,Sasaran kegiatan, Kegiatan layanan/pendukung, Materi kegiatan,Alat bantu, Tempat, Pelaksana, Keterangan 3) Penyusunan Program 1) Program pelayanan BK disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assesment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumen (pengumpulan data dengan menggunakan instrumen). 2) Substansi program pelayanan BK meliputi keempat bidang pengembangan, 9 jenis layanan, dan 6 kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan dan volume/beban tugas konsoler. 4) Pelaksanaan Program Program harian(SATLAN/SATKUNG) yang sudah dirancang dengan jelas dan rinci harus diimplementasikan ke dalam kegiatan sehari-hari. Setiap konsoler (guru pembimbing) ditugasi mengasuh 150 orang siswa asuh. Kepala sekolah yang berstatus guru pembimbing mengasuh 40 orang siswa asuh di samping tugasnya sebagai kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang berstatus sebagai guru pembimbing mengasuh 75 orang siswa asuh. D. Bidang Pengembangan Bidang Pelayanan Konseling yaitu sebagai berikut: a. Bidang pengembangan kehidupan pribadi
  • 5. Bidanh penegembangan kehidupan pribadi merupakan bimbingan pelayanan yang membantu pesera didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondosi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistic. b. Bidang pengembangan kehidupan sosial Bidang pengembangan kehidupan sosial adalah bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. c. Bidang pengembangan kemampuan belajar Bidang pengembangan kemampuan belajar merupakan bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah atau madrasah dan belajar secara mandiri. d. Bidang pengembangan karir. Bidang pengembangan karir merupakan bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi serta memilih dan mengambil keputusan karir E. Jenis Layanan Jenis-jenis layanan bimbingan konseling adalah sebagai berikut: a. Layanan Orientasi Layanan orientasi merupakan layanan yang membanu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah atau madrasah dan objek-objek yang dipelajari untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. b. Layanan informasi Layanan informasi merupakan layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, kerja/jabatan, dan pendidikan. c. Layanan penempatan dan penyaluran Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler. d. Layanan penguasaan konten Layanan penguasaan konten yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu , terutama kometensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyaraat. e. Layanan konseling perorangan
  • 6. Layanan konseling perorangan adalah layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah priibadinya. f. Layanan kelompok Layanan kelompok adalah layanan yang membantu peserta didik mengembangkan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir, jabatan, dan pengambilan keputusan serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. g. Layanan konseling kelompok Layanan konseling kelompok adalah layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. h. Layanan Konsultasi Layanan konsultasi adalah layanan yang membantu peserta didik atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik atau pihak ketiga. i. Layanan mediasi Layanan mediasi adalah layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka. F. Kegiatan Pendukung Kegiatan pendukung Pelayanan Bimbingan Konseling adalah sebagai berikut: a) Aplikasi instrument Aplikasi instrument merupakan kegiatan mengumpulkan data tentang peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instumen, baik yang berbentuk tes maupun non tes b) Himpunan data Himpunan data merupakan kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu dan bersifat rahasia. c) Konferensi kasus. Konferensi kasus merupakan kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data. DAFTAR PUSTAKA Natawijaya, Rochman dkk. 1985. Pengantar Bimbingan dan Penyuluhan Modul UT 1-3. Jakarta: Depdikbud. Prayitno. 1987. Profesionalisasi Konseling dan Konselor. Jakarta: P2LPTK Prayitno, dkk. 1997. Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi. Tim Pembina Mata Kuliah. 2008. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: FIP UNP.