Tiga kalimat ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas asal usul Al-Quran dan membantah klaim bahwa Al-Quran adalah buatan manusia atau Nabi Muhammad.
2. Diberikan bukti bahwa bahasa Al-Quran sangat berbeda dari bahasa Arab pada umumnya dan tantangan untuk menciptakan kitab serupa gagal.
3. Hanya kemungkinan yang masuk akal bahwa Al-Quran berasal dari wahyu Allah.
2. Membuktikan Al-Quran Sebagai Kalamullah
1. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad
2. Bahasa Al-Quran adalah bahasa Arab asli
3. Sarana transportsi dan komunikasi sangat terbatas
Darimana Al-Quran itu berasal?
Buatan orang Arab
Bathil (salah)
Bukti: tantangan Al-Quran sampai hari ini tidak dapat dipenuhi.
QS. Hud: 13, QS. Al-Baqarah: 23
dan QS. Al-Isra’: 88
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk
membuat yang serupa Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat
membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi
pembantu bagi sebagian yang lain.”’
3. Buatan Nabi Muhammad
Bathil (salah)
Bukti: - Muhammad adalah bangsa Arab.
- Gaya bahasa dalam tutur kata nabi (hadis qauliyyah) sangat
berbeda dengan gaya bahasa Al-Quran.
(QS. An-Nahl:103)
“Dan sesungguhnya kami mengetahui mareka berkata bahwasannya
Al-Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya
(Muhammad). Padahal bahasa yang mereka tuduhkan (bahwa)
Muhammad belajar kepadanya adalah bahasa ‘ajami (non Arab),
sedangkan al-Quran itu dalam bahasa Arab yang jelas.”
Buatan/wahyu Allah
Satu-satunya kemungkinan yang benar
6. Aktivitas Mendapatkan Petunjuk dalam Al-Quran
1. Membaca Al-Quran
(HR.Muslim)
“Bacalah al-Quran karena sesungguhnya al-Quran nanti pada
hari kiamat akan datang untuk memberi syafaat kepada orang
yang membacanya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
“Orang yang membaca al-Quran dan ia mahir maka nanti akan
bersama-sama dengan para malaikat yang mulia lagi taat,”
“Orang yang membaca al-Quran dan ia merasa susah di dalam
membacanya tetapi ia selalu berusaha maka ia mendapatkan
dua pahala.”
(HR. At-Turmudzi)
“Barang siapa membaca 1 huruf dari al-quran maka ia
mendapatkan satu kebaikan. Setiap kebaikan itu dibalas
dengan 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu
huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu
huruf.”
7. 2. Memahami Al-Quran
(HR.Muslim)
“Bila suatu kaum berkumpul pada salah satu rumah-rumah
Allah dimana mereka membaca dan mempelajari Al-Quran maka
turunlah ketenangan di tengah-tengah mereka, serta mereka
selalu diliputi oleh rahmat, dikerumuni oleh malaikat, dan
disebut-sebut Allah Swt. Di depan malaikat yang berada di
sisiNya.”
(QS. Muhammad: 24)
“Maka apakah mereka tidak mengkaji al-Quran ataukah hati
mereka terkunci?”
8. 3. Mengamalkan Al-Quran
(QS. Al-Hasyr: 7)
“Dan apa-apa yanng diperintahkan oleh rasul, ambillah! Dan
apa-apa yang dilarang olehnya, tinggalkanlah!”
(QS. Al-Jumu’ah: 5)
“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepada mereka
Taurat, kamudian mereka tidak memikulnya (tidak
mengamalkan isinya) adalah seperti kedelai yang membawa
kitab-kitab yang tebal. Amat buruknya perumpamaan kaum
yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi
petunjuk kepada kaum yang zalim.”
9. 4. Mengajarkan Al-Quran
(HR. Muslim)
“Sebaik-baik kamu sekalian adalah orang yang belajar dan
mengajarkan al-Quran.”
(QS. An-Nahl: 125)
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hujjah
(hikmah), nasihat yang baik dan berdebatlah dengan mereka
dengan debat terbaik.”