6. Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri
dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang
terikat bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga
ikatan kimia).
H2 H2O NH3 CH4
Molekul diatomik mengandung hanya dua atom
H2, N2, O2, Br2, HCl, CO
Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom
O3, H2O, NH3, CH4
2.5
7. Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom
yang mempunyai muatan total positif atau netto.
kation – ion dengan muatan total positif.
Atom netral yang kehilangan satu atau lebih
elektronnya akan menghasilkan kation.
Na 11 proton
11 elektron Na+ 11 proton
anion – ion dengan muatan total negatif.
10 elektron
Atom netral yang bertambah satu atau lebih
elektronnya akan menghasilkan anion.
Cl 17 proton
17 elektron Cl-
17 proton
18 elektron
2.5
8. Ion monatomik mengandung hanya satu
atom
Ion poliatomik mengandung lebih dari satu atom
2.5
Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3-
OH-, CN-, NH4
+, NO3
-
9. Apakah Anda sudah Mengerti Ion?
13 proton, 10 (13 – 3) elektron
34 proton, 36 (34 + 2) elektron
2.5
Berapa jumlah proton dan elektron pada 2 7 A l ?
13
3+
Berapa jumlah proton dan elektron pada 7 8 A l ?
34
2-
12. Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak
atom-atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil
suatu zat.
Rumus empiris menunjukkan unsur-unsur yang ada
dan perbandingan bilangan bulat paling sederhana
pada atom-atomnya.
molekular empirikal
H H2O 2O
C6H12O6 CH2O
O3 O
N2H4 NH2 2.6
13. Rumus senyawa ionik terdiri atas kombinasi dari
kation dan anion.
• biasanya sama dengan rumus empirisnya.
• perbandingan kation dan anion di setiap senyawa adalah 1:1
sehingga senyawa tersebut bermuatan listrik netral.
rumus senyawa ionik senyawa NaCl
2.6
14. Rumus Senyawa Ionik
Al2O3
2.6
2 x +3 = +6 3 x -2 = -6
Al3+ O2-
1 x +2 = +2 2 x -1 = -2
CaBr2
Ca2+ Br-
1 x +2 = +2 1 x -2 = -2
Na2CO3
Na+ CO3
2-
18. • Senyawa Ionik logam transisi
– Menunjukkan kation-kation berbeda dari unsur yang
sama dengan menggunakan angka Romawi.
FeCl2 2 Cl- -2 so Fe adalah +2 besi(II) klorida
FeCl3 3 Cl- -3 so Fe adalah +3 besi(III) klorida
Cr2S3 3 S-2 -6 so Cr adalah +3 (6/2)
kromium(III) sulfida
2.7
19. • Senyawa molekular
• non-logam atau non-logam + metaloid
• istilah umum
• H2O, NH3, CH4, C60
• unsur di tabel periodik yang berada lebih
ke kiri ditempatkan di depan.
• unsur terdekat dengan golongan
terbawah ditempatkan didepan.
• Jika lebih dari satu senyawa dapat
dibentuk dari unsur yang sama, gunakan
awalan untuk mengindikasikan nomor
dari masing-masing atom.
• unsur terakhir diakhiri dengan “ida”.
2.7
22. Asam dapat digambarkan sebagai zat yang
menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke air.
HCl
•Cairan murni (gas), hidrogen klorida
•Ketika dilarutkan ke air (H+ Cl-), asam klorida
Asam okso merupakan asam yang mengandung
hidrogen, oksigen, dan unsur lain (unsur pusat).
HNO3 Asam nitrat
H2CO3 Asam karbonat
H2SO4 Asam sulfat
HNO 2.7 3
26. Basa dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan
ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air.
NaOH sodium hidroksida
KOH potasium hidroksida
Ba(OH)2 barium hidroksida
2.7
28. Konfigurasi Elektron Kation dan Anion
Na [Ne]3s1 Na+ [Ne]
Ca [Ar]4s2 Ca2+ [Ar]
Al [Ne]3s23p1 Al3+ [Ne]
Atom kehilangan elektron
shg kation memiliki
konfigurasi gas mulia pada
elektron terluarnya.
H 1s1 H- 1s2 or [He]
F 1s22s22p5 F- 1s22s22p6 or [Ne]
O 1s22s22p4 O2- 1s22s22p6 or [Ne]
N 1s22s22p3 N3- 1s22s22p6 or [Ne]
Atom memperoleh
elektron shg anion
memiliki konfigurasi gas
mulia pada elektron
terluarnya.
8.2
29. +1
+2
+3
-3
-2
-1
Kations dan Anion dari Unsur-unsur
8.2
30. Na+: [Ne] Al3+: [Ne] F-: 1s22s22p6 atau [Ne]
O2-: 1s22s22p6 or [Ne] N3-: 1s22s22p6 atau [Ne]
Na+, Al3+, F-, O2-, dan N3- seluruhnya merupakan
isoelektronik dg Ne
Apakah atom netral isoelektronik dengan H- ?
H-: 1s2 Konfigurasi elektron yg sama dg He
8.2
31. Kation yang Dihasilkan dari Logam Transisi
Ketika kation terbentuk dr suatu atom logam transisi, elektron
pd awalnya selalu dipindahkan dari orbital ns dan kemudian
dari orbital (n – 1)d.
8.2
Fe: [Ar]4s23d6
Fe2+: [Ar]4s03d6 or [Ar]3d6
Fe3+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5
Mn: [Ar]4s23d5
Mn2+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5
32.
33. Muatan inti efektif (Zeff) adalah “muatan positif” yang
mempengaruhi suatu elektron.
Zeff = Z - s 0 < s < Z (s = konstanta perisai)
Zeff » Z – muatan inti sebenarnya
Na
Mg
Al
Si
Z Inti Zeff Jari2
11
12
13
14
10
10
10
10
1
2
3
4
186
160
143
132
8.3
43. Kimia dalam kehidupan: Unsur Cair ke-3?
Liquid?
113 unsur, 2 unsur cair pada 250C – Br2 dan Hg
223Fr, t1/2 = 21 menit
8.3
44. Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan
untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas
pada keadaan dasarnya.
I1 + X (g) X+
(g) + e-
I2 + X (g) X2+
(g) + e-
I3 + X (g) X3+
(g) + e-
I1 energi ionisasi pertama
I2 energi ionisasi kedua
I3 energi ionisasi ketiga
8.4
I1 < I2 < I3
48. Trend Umum pada Energi Ionisasi Pertama
8.4
Energi Ionisasi Pertama meningkat
Energi Ionisasi Pertama meningkat
49.
50. Afinitas Electron adalah negatif dari perubahan energi
yang terjadi ketika suatu elektron diterima oleh atom suatu
unsur dalam keadaan gas.
X (g) + e- X-
(g)
8.5
F (g) + e- X-
(g)
O (g) + e- O-
(g)
DH = -328 kJ/mol EA = +328 kJ/mol
DH = -141 kJ/mol EA = +141 kJ/mol
57. Unsur-unsur Golongan 1A (ns1, n ³ 2)
M M+1 + 1e-
2M(s) + 2H2O(l) 2MOH(aq) + H2(g)
4M(s) + O2(g) 2M2O(s)
Reaktifitas meningkat
8.6
58. Unsur-unsur Golongan 2A (ns2, n ³ 2)
M M+2 + 2e-
Be(s) + 2H2O(l) Tidak Bereaksi
Reaktifitas meningkat
8.6
Mg(s) + 2H2O(g) Mg(OH)2(aq) + H2(g)
M(s) + 2H2O(l) M(OH)2(aq) + H2(g) M = Ca, Sr, or Ba
64. Unsur-unsur Golongan 7A (ns2np5, n ³ 2)
X + 1e- X-1
X2(g) + H2(g) 2HX(g)
Reaktifitas meningkat
8.6
65. Unsur-unsur Golongan 8A (ns2np6, n ³ 2)
8.6
ns dan subkulit np terisi sempurna.
Memiliki energi ionisasi tertinggi dari
seluruh unsur.
Tidak menunjukkan kecenderungan untuk
menerima ekstra elektron.