Dokumen tersebut membahas konsep mol dan stoikiometri, termasuk unsur, senyawa, formula, rumus molekul dan empirik, penamaan senyawa, dan contoh perhitungan stoikiometri dari reaksi kimia.
2. Unsur, Senyawa dan Formula
Unsur
Dapat terdiri dari Atom tunggal atau Molekul
Senyawa
Merupakan kombinasi dua atau lebih unsur-
unsur
Suatu senyawa biasanya dituliskan dalam
suatu Formula (Rumus Molekul).
dan Rumus Empirik untuk senyawa-senyawa
Ionik
5. Penamaan Senyawa Molekul Biner
non-Logam + non-Logam
Untuk senyawa yang terbentuk dari dua unsur non-
Logam, maka unsur yang lebih bersifat logam
dituliskan terlebih dahulu.
Untuk menunjukkan jumlah suatu unsur pembentuk
molekul, maka digunakan angka Yunani.
Contoh,
mono = 1 ; di = 2 ; tri = 3 ; tetra = 4
penta = 5 ; heksa = 6 ; hepta = 7 ; okta = 8
6. Senyawa-Senyawa yang Umum
H2O SO3
Air (water) sulfur trioksida
NH3 CCl4
ammonia karbon tetraklorida
N2O PCl5
dinitrogen monoksida fosfor pentaklorida
CO SF6
karbon monoksida sulfur heksaflorida
CS2
karbon disulfida
9. Aturan Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA : +1
Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan II A : +2
Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VII A : -1,
kecuali jika berikatan dengan oksigen (Cl, Br, dan I)
Bilangan oksidasi unsur H : +1, kecuali jika berikat-
an dengan logam
Bilangan oksidasi unsur O : -2, kecuali jika berikat-
an dengan F atau membentuk senyawa peroksida
Bilangan oksidasi total untuk suatu senyawa = nol
Bilangan oksidasi total untuk ion poliatom =
muatannya
11. contoh:
NaCl O 2F 2
BO Na = +1 (golongan IA) BO F = -1
BO Cl = -1 (golongan VIIA) BO O = +1
MgO NaH
BO Mg = +2 (golongan IIA) BO Na = +1
BO O = -2 BO H = -1
HClO2
BO H = +1
BO O = -2
BO Cl = +3
12. Coba :
Hitunglah bilangan oksidasi dari logam Cu
dalam senyawa CuCl dan CuO!
Hitunglah bilangan oksidasi unsur N pada
+
ion NH4 .
13. Penamaan Senyawa Molekul Biner
Logam + non-Logam (Senyawa Ionik)
Rumus senyawa : unsur LOGAM ditulis di depan
Contoh : Natrium klorida ditulis NaCl, bukan ClNa
Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan
muatan kation dan anionnya, sehingga bersifat netral
(muatan total = 0)
contoh:
Cu2+ + S2- CuS
Al3+ + SO42- Al2(SO4)3
14. Nama Senyawa : logam + nonlogam + ida
contoh : NaCl : natrium klorida
CaCl2 : kalsium klorida
Na2SO4 : natrium sulfat
Note : jika logam memiliki lebih dari satu bilangan
oksidasi, maka untuk membedakan bilangan oksi-
dasinya, harus dituliskan dalam tanda kurung
dengan angka romawi!!
Contoh : FeCl2 : besi (II) klorida
FeCl3 : besi (III) klorida
SnO : timah (II) oksida
Sn2O : timah (I) oksida
15. Tata Nama
NaCl KI
natrium klorida kalium iodida
Fe2O3 Mg3N2
besi (III) oksida magnesium (II) nitrida
N2O4 SO3
dinitrogen tetraoksida sulfur trioksida
18. PERSAMAAN REAKSI
Menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus
kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya
masing-masing
PENTING!!!
Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi/
reaktan) menjadi zat baru (produk).
Jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi
tidak berubah.
Ikatan kimianya yang berubah, dimana ikatan kimia
pereaksi diputus dan terbentuk ikatan kimia baru
dalam produknya.
21. PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI
KIMIA
LANGKAH-LANGKAH PENYETARAAN:
Tetapkan koefisien salah satu zat (biasanya yang
paling kompleks), sama dengan 1, dan zat lain
dengan abjad.
Setarakan lebih dahulu unsur yang berkaitan
langsung dengan zat yang diberi koefisien 1.
3. Setarakan unsur lain. Biasanya unsur O diseta-
rakan paling akhir.
22. SETARAKAN REAKSI:
Gas metana (CH4) dengan gas oksigen (O2) membentuk gas
karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
1. Tetapkan koefisien CH4 = 1, yang lain dengan abjad.
1 CH4(g) + a O2(g) b CO2(g) + c H2O(g)
2. buat data jenis unsur dan banyak unsur, lalu setarakan
(kiri = kanan)
jenis kiri kanan
C 1 b
H 4 2c
O 2a 2b + c
23. 3. setarakan!!
b=1 2c = 4 2a = 2b + c
c=2 2a = 2 (1) + 2
a=2
Maka,
1 CH4(g) + 2 O2(g) 1 CO2(g) + 2H2O(g)
SOAL LATIHAN : oleh2 page 43
C2H2(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(l)
Al2(CO3)3(s) + H2O(l) Al(OH)3(s) + CO2(g)
NaOH(aq) + H PO (aq) Na PO (aq) + H O
24. Stoikiometri
stoi·kio·metri kata benda
1. Perhitungan jumlah (kuantitas) dari
reaktan dan produk di dalam suatu reaksi
kimia.
2. Hubungan jumlah (kuantitas) antara
reaktan dan produk di dalam suatu reaksi
kimia.
25. Massa Molar (mr)
Massa Molar adalah merupakan jumlah seluruh
massa atom pembentuk molekul.
atau
Jumlah seluruh massa atom yang tertulis dalam
formula (rumus molekul).
massa molar = Σ massa atom
Contoh,
HNO3
massa molar = massa atom H + massa atom N + 3
massa atom O
= 1,008 + 14,0067 + 3 (15,9994)
28. Contoh
Berapa jumlah mol molekul karbon dioksida yang
terdapat dalam 10,00 g karbon dioksida?
Masa Molar CO2 = 1 (BA. C) + 2 (BA. O)
= 1 (12,011) + 2 (15,9997)
= 44,01 g/mol
Jumlah mol CO2 adalah ;
mol CO2 = 10,00 g
= (10,00 g)(1 mol/44,01 g)
= (10,00)(1 mol/44,01)
= 0,2272 mol
29. Persen Komposisi
Selain dengan melihat jumlah atom, rumus
molekul juga dapat dinyatakan dengan
persentase atom-atom penyusunnya
massa atom A dalam senyawa
% massa A = X 100%
Total massa molar senyawa
Dalam CO2 terdapat 27,3 % atom karbon dan
72,7 % atom oksigen
30. Persen Komposisi
Persen Komposisi adalah, penggambaran
sua-tu senyawa berdasarkan jumlah
relativ semua unsur yang terdapat di
dalam senyawa tersebut.
Contoh: Berapa % komposisi dari kloroform,
CHCl3, yang merupakan zat anestesi
(anesthetic) dalam bidang Kedokteran?
31. Kadar Zat Dalam Campuran
Satuan yang umum digunakan untuk menyatakan
kadar salah satu zat yang terdapat di dalam suatu
campuran adalah,
massa zat
% Massa zat A = X 100 %
massa campuran
volume zat A
% Volum Zat A = X 100 %
volume campuran
Kandungan Oksigen di dalam udara adalah 20 %. Hitunglah volume udara dalam liter
yang mengandung 10 liter oksigen.
32. RUMUS TENTANG MOL
xMr
x 6,02 x 1023
gram mol partikel
: Mr : 6,02 x 1023
4
,4
2,
22
:2
x
volume
(STP)
33. Contoh
Tentukan mol dari :
8 g atom kalsium
32 g NaOH
3,01 x 1022 buah atom natrium
6,02 x 1024 buah molekul air
67,2 L gas CO2 pada STP
2 L larutan HCl 0,32 M
Jika data Ar Ca=40, Na = 23, O=16, H=1
34. RUMUS KIMIA
RUMUS MOLEKUL RUMUS EMPIRIS
Menyatakan jenis dan Menyatakan perban-
jumlah atom tiap mole- dingan jenis dan jum-
kul. lah paling sederhana
CH3COOH dari senyawa.
C2H6 CH2O
H2O CH3
H2O
NaCl
35. Penentuan Rumus Empiris secara
Eksperimen
Rumus Empiris = menyatakan jenis
unsur dan perbandingan paling
sederhana dari jumlah atom
masing-masing unsur dalam satu
molekul senyawa.
Jenis unsur Massa Perbandingan mol RE
37. Rumus Empiris (Formula Empirik)
Rumus Empiris adalah suatu rumus kimia
yang menyatakan perbandingan jenis dan
jumlah atom yang paling kecil.
Contoh ;
CH2O
C3H8
H2O
38. contoh;
Asetilena, C2H2, and benzena, C6H6,
memiliki rumus empiris yang sama,
yaitu :
Asetilena C2H2
Benzena C6H6
Rumus empiris CH
39. Contoh Rumus Empirik
Rumus Molekul Rumus Empirik Faktor Perkalian
C2H6 CH3 2
H2O2 HO 2
C6H6 CH 6
S8 S 8
C2H6O C2H6O 1
40. Perhitungan Stoikiometri dari Reaksi Pembakaran
Contoh.
Asam Askorbat (Vitamin-C) terdiri dari 40,92 %
C, 4,58 % H dan 54,50 % O (persen berat).
Hasil analisa berat molekul vitamin C adalah
176 amu. Apa rumus empirik dan rumus
molekul vitamin C tersebut?
41. Alur Perhitungan
Rumus Empirik dan Rumus Molekul
% Berat Unsur-Unsur
Umpamakan 100 gram
Hitung Berat Setiap Unsur (gram)
Gunakan Berat Atom
Hitung Jumlah mol Setiap Unsur
Hitung Perbandingan Setiap mol Unsur
Rumus Empirik
Samakan Berat Molekul Rumus Empirik dengan
Berat Molekul yang Diketahui
Rumus Molekul
42. coba
Pada pembakaran 15mL gas hidrokarbon
diperlukan 75mL gas oksigen dan
dihasilkan 45mL gas carbondioksida dan
sejumlah uap air.Jika diukur pada P dan T
yang sama, rumus Hidrokarbon tersebut
adalah?
43. Oleh - Oleh
Pada pembakaran 9 gram senyawa
Organik (CxHyOz) dihasilkan 13,2 gram
gas CO2 dan 5,4 gram H2O.
Tentukan rumus empiris senyawa
tersebut!
Tentukan rumus Molekul jika Mr
(massa molar) nya 180!
44. Oleh – oleh lagi
92 gram senyawa mengandung C, H dan
O dibakar sempurna dengan oksigen
menghasilkan 176 gram CO2, 108 Gram
H2O. Bila diketahui Mr senyawa tersebut
adalah 46. tentukan rumus Kimia senyawa
tersebut!