SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
NUSANTARA
7 Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015
Polisi Mengungkap Kecurangan
Penerimaan CPNS di Bandung Barat
Kaum Intelektual Hoya
Menolak PTAmoleh Mineral
TIMIKA,(WN)-PTAmoleMi-
neral merupakananakperusahaan
dariPerusahaantambangasalCa-
nada yaitu Williamson Internati-
onal Holdings Incorporated (WI-
HI).PakChrisWiliamsonsebagai
direktur PTAmole Mineral.
PT Amole Mineral berencana
akan mengambil hasil kekayaan
alam di sekitar Hoya, distrik
Hoya Kabupaten Mimika.
Oleh Karena itu kami selaku ka-
um inteletual Hoya menolak eks-
ploitasi kekayaaan alam Papua,
distrik Hoya, Kabupaten Mimika.
Hal ini dikarenakan perusahaan
asingyangmasukketanahPapua
denganberbagaijanjitidakpernah
direalisasi, yang ada seluruh
kekayaan ditanah Papua, baik itu
emas, perak, alumuniun, timah
dan lain sebagainya dikeruk
hingga habis, yang tersisa hanya
kerusakan alam yang ditinggal
untuk masyarakat papua dan
generasi selanjutnya yang lahir
dan hidup ditanah Papua.
Selain itu jika pemerintah
membiarkan PT Amole Mineral
tetapmasukketanahPapua,juga
dapat merusak kelestarian kawa-
san Taman Nasional Lorentz.
Sekali lagi Kami selaku kaum
intelektual masyarakat Hoya
Papua, dengan tegas MENO-
LAK PTAmole Mineral hal itu
disampaikan Repianus Uamang
selaku Mahasiswa Progdi
Pendidikan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Kristen
Satya Wacana kepada Harian
Warta Nasional.(TR)
Jembatan Milik
Propinsi di Desa
Lambur Miring
MUARA SABAK,JAMBI,
(WN) - Lagi-Lagi keadaan jem-
batanmilikPropinsiyangberada
di Kabupaten Tanjab Timur
tepatnya di Desa Lambur satu
Kondisinyacukupmengkhawatir
kan. Bagaimana tidak, selain
kontruksi memakai kayu, kini
jembatan tersebut telah miring.
Sarju, Ketua BPD Lambur satu
ketikadikonfirmasimengatakan,
selain kondisinya mengkhawa-
tirkanjembatanitujugatelahtiga
kali menelan korban pengguna
jalandanjikapihakPropinsitidak
segera melakukan perbaikan
dikhawatirkan akan menelan
korban jiwa lagi.
Bahkan jika jembatan itu am-
bruk maka jalur akses melalui
darat akan lumpuh. “Sepengeta-
huan saya sejak tahun 1981 baru
dua kali jembatan itu di rehab,
itupun pihak pemerintah daerah
dan Kecamatan yang melakukan
Pengrehapan.”jelas Sarju.
Melihat kondisi tersebut, Sarju
berharap pihak Provinsi segera
melakukan perbaikan ataupun
pembangunan. Apalagi menurut
Sarju telah beberapa kali menga-
dakan rapat di desa banyak per-
mintaan dari masyarakat agar
Jembatan segera di bangun
dengan kondisi yang layak.
“Wajarjikamasyarakatmeminta
jembatan yang layak,karena
melihatfasilitasjalurdaratcukup
meningkat,dari pagi hingga
malam,”kata Sarju
Terlebih kata Sarju, kedepan
masyarakat berharap jika me-
mang akan di bangun masya-
rakat meminta agar pemba-
ngunan jembatan bisa dua arah,
sehingga aktifitas bisa lebih
lancar. “Yang terjadi saat ini
karena satu arah ketika tidak ada
relawan yang mengatur,dua
kendaraan bisa bertemu diatas
Jembatan, sehingga kecelakaan
pun tak terelakkan.”tegas Sarju.
Terpisah Kadis PU Kabupaten
Tanjung Jabung Timur Mahmu-
lis melalui Kabid Bina Marga
Risdiansyah ketika di kom-
pirmasi mengatakan,Pihak
Pemkab untuk membantu per-
baikan jembatan di Desa lam-
bur satu yang berstatus milik
Provinsi sudah tidak dapat di
hitung laigi. Hal ini dilakukan
demi kelancaran akses jalur
darat.”kalau swadaya sudah
tidak terhitung lagi berapa
kali,kalau tanggap darurat 2013
pemkab pernah lakukan perbai-
kan.”kata Ridiansyah.
Untuk itu tambah Ridiansyah,
pihak nya berharap pihak
Proinsi segera melakukan pem-
bangunan jembatan yang layak.
Apalagi kegiatan kendaraan
Provinsi jugaberaktifitas mela-
lui jembatan tersebut.”Harapan
kita sama dengan masyarakat,
agar jembatan segera di bangun
dengan Layak.”tandas Risdi-
ansyah. Sekedar untuk di
ketahui, 4 jembatan milik Pro-
vinsi yang berada di tanjab
timur baru satu jembatan yang
saat ini di tengah dalam Pem-
bangunan.(AF)
PDAM Sidak,
Warkop 17 di
Segel
MAKASSAR,
(WN) – Warung
Kopi ( Warkop )
no 17 di jalan
Anggrek Raya,
terpaksa disegel
oleh pihak Peru-
sahaan Daerah
Air Minum (PD-
AM) Kota Ma-
kassar saat mela-
kukan sidak di
warkop 17. Rabu
(14/1) kemarin.
Informasi yang
kami terima bahwa warkop yang sebelumnya dikelola
oleh aktivis anti korupsi Sulsel tersebut telah me-
nunggak pembayaran air hingga satu tahun lamanya.
denganjumlahpenunggakanhinggaRp14jutarupiah.
Kabag Humas PDAM, Muh Idris Tahir yang ikut
dalam penggerebekan ini, mengatakan, pemilik
sudah tidak memperlihatkan itikad baik dalam
pelunasan penunggakan. “Makanya kami sudah
tutup meteran air. Tunggakan itu harus dibayar,”
Jelas Kabag Humas, Muh Idris Tahir.
Menurut Muh Idris, bahwa sidak ini rutin dilakukan
olehpihakPDAMbagiparapelangganyangmenunggak.
Dalam sidak ini juga turut hadiri, Kepala Wilayah 3
PDAM, Basri Tompo dan sejumlah staff lainnya.
Ditempat terpisah, Pengelola baru Warkop 17,
Imam Wahyudi mengaku, mau tidak mau akan
melunasi tunggakan tersebut. “Untungnya saya
diberi keringanan untuk membayar secara bertahap
tunggakan tersebut,” katanya.(NARWADI)
Kadis TRTB Tak Mampu Membongkar
10 Unit Ruko Tanpa IMB
MEDAN, (WN) – Pembangunan
sekitar 10 unit Ruko dekat kantor
Lurah di jalan Purwo, Kelurahan
Perintis, Kecamatan MedanTimur
terindikasi tanpa memilki surat
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
dibiarkan begitu saja berdiri oleh
Pemerintah Kota Medan melalui
Dinas Tata Ruang dan Tata
Bangunan (TRTB) Kota Medan,
tanpa ada sangsi pembongkaran.
Akibatnya, berbagai kalangan
menuding bahwa di Kepala Dinas
Tata Ruang dan Tata Bangunan
(TRTB) Kota Medan diduga telah
menerimaupetidaripemilikbangu-
nan tersebut, Sehingga para Penga-
wasmenjadimanduldalambekerja.
Ketua Umum Forum Pemberda-
yaan Anak Bangsa Indonesia
(FPABIN) P.Harry Silaen kepada
Harian Warta Nasional mengata-
kan, banyaknya bangunan di Kota
Medan tidak memiliki IMB sa-
ngat berpengaruh pada minimnya
kontribusi dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD) yang diberikan
oleh Dinas TRTB Kota Medan
kepada Pemerintah, ujarnya,
Senin (20/01/2015).
“Penyebabnya,KadisTRTBKota
MedandanKepalaBidang(Kabid)
Pengawasan terhadap bangunan
seharusnya bersandar pada keten-
tuantentangperaturanizinmendiri-
kan bangunan yang telah diatur da-
lam Perda Pemko Medan No 9 Ta-
hun2002tentangIMBatauTentang
Peraturan Walikota Medan Nomor
40 Tahun 2014 Pasal 52 Ayat 1
sampai dengan Ayat 5.” Ucapnya.
DinasTRTB Kota Medan jangan
hanya berani membongkar kamar
mandi masyarakat yang tidak
memiliki IMB saja, seperti di Jalan
HM Said Gang India Ujung,
sementara banyak bangunan di
Kota Medan yang tidak memiliki
SIMB, tetapi kenapa Dinas TRTB
Kota Medan tutup mata dan tidak
mau tau dengan bangunan yang
berdiri dengan megah tanpa
memiliki SIMB tersebut.
DugaanDinasTRTBKotaMedan
sudah mendapat Upeti dan main
matadenganpengembang,sehingga
pengembang berani mendirikan
bangunan tanpa memiliki SIMB.
Lurah Perintis, M. Rifai Situmo-
rang melalui telephone selulernya
mengakui bahwa bangunan ruko
yang dekat kantor Lurah tersebut
tidak memiliki SIMB oleh karena
itulahpihakkelurahansudahduakali
menyurati pihak pengembang
namun belum digubris. “Bangunan
yangberdiriitusudahkamiingatkan
melalui surat untuk segera dia urus
SIMB,”Ucap Lurah setempat.
Ditelephone seluler, M. Rifai Situ-
morang dengan tegas mengatakan
sudah dua kali pihaknya menyurati
pihak pengembang dan bila surat
ketigamakasekaliguskamibongkar
bangunan tersebut, perlu diketahui
bahwa Kelurahan Perintis Kecama-
tan Medan Timur tidak akan toleran
terhadap pengembang yang tidak
memiliki Surat Izin Mendirikan
Bangunan,apalagibangunantersebut
dekat kantor Lurah, jadi sorotan
masyarakat. Tegasnya.
Surat yang sudah kami antar
kepada pihak pengawas bangunan
ada tanda terimanya, jika adinda
dari media mau melihat tindakan
tegas yang sudah kami tempuh,
silahkan cek atau datang ke kantor
kami, ajaknya.(RAIS)
BANDUNG, (WN) - Berdasar-
kan data dari Ombudsman yang
menyatakan adanya kecurangan
penerimaan CPNS di Kabupaten
BandungBarat,KepolisianResor
Cimahi, Jawa Barat segera
memeriksa panitia pelaksana tes
penerimaan bakal calon pegawai
negeri sipil di lingkungan Peme-
rintah stempat untuk mengung-
kappraktekkucurangantersebut.
“Selain memeriksa panitia se-
leksi, kami juga akan memeriksa
saksilaintermasukCPNSyangsu-
dah dinyatakan lulus atau diteri-
ma,” kata Kapolres Cimahi, AK-
BP Erwin Kurniawan kepada
wartawan, Minggu (15/2/2015).
Panitia penerimaan pelaksa-
naan tes CPNS itu diketuai oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten
Bandung Barat, para pejabat
BKDdantimkhususyangmem-
verifikasi berkas tenaga honorer
kategori 2. Data yang disampai-
kanOmbudsmanPerwakilanJa-
bar bahwa di antara 539 tenaga
honorerpemkabtersebutterdapat
ratusan orang yang menjadi CP-
NStetapitidakmemenuhisyarat.
Selain itu, lanjut dia, adanya
berkas yang dilimpahkan oleh
Kejaksaan Negeri untuk me-
lengkapi berkas perkara kasus
dugaan tindak pidana korupsi,
gratifikasi dalam proses pe-
laksanaan tes CPNS Bandung
Barat. “Pemeriksaan sangat
penting untuk mengungkap dan
melengkapi berkas perkara
yang dikembalikan oleh Ke-
jari,” katanya.
Iamenambahkan,pemeriksaan
kasuskecuranganCPNSKBBitu
akanmengarahpadapembuktian
yangmelibatkanpejabatPemkab
Bandung Barat lainnya atau ada
tersangkabarudugaangratifikasi
penerimaan CPNS itu.
Menurutdia,perbuatancurang
itu mengarah pada panitia tes
CPNS, BKD dan tim verifikasi
terkait kelengkapan berkas CP-
NS tersebut. “Banyak petunjuk
(mengarah pihak yang curang),
masih kami selidiki,” katanya.
Sebelumnya, Polres Cimahi
menetapkan tiga tersangka da-
lam kasus kecurangan pene-
rimaan CPNS yaitu Kepala
Bidang Pengadaan Pegawai,
Kepala Sub Bidang Formasi,
PengadaandanKepindahanPNS
Bandung Barat, kemudian
seorang tersangka berstatus
buronan yakni mantan pejabat
Badan Kepagawaian Nasioanal
(BKN) di Jakarta.(SITORUS)
Jalan Moh Toha Dibiarkan Berlobang-lobang
BANDUNG, (WN) – Jalan
penghubung Kota Bandung
dengan Kabupaten Bandung
sepertiterlihatdalamgambarini
di Jalan MohToha, KM 6 depan
PT.Alena, RT.01/ RW.05, Ke-
lurahan Parsawahan, Keca-
matan Dayeuh Kolot, dibiarkan
rusak parah. Panjang jalan
rusak sekira 15 meter dari arah
Dayeuh Kolot menuju ke Kota
Bandung dengan kedalaman
lobang jalan sekira kurang 20
centimeter.
Keluhan jalan rusak disam-
paikan sejumlah warga kepada
wartawan, salah satunya Nur-
din (38), warga sekitar. “Jalan
tersebut rusak selama 3 bulan,
tetapi belum diperbaiki. Aki-
batnya, kecelakaan sering ter-
jadi umumnya pengendara roda
dua, ujarnya.
Kepala Seksi Pembangunan
Dinas Bina Marga, Provinsi Ja-
wa Barat saat dihubungi tidak
ada resfon dengan sms tidak
membalasnya. Saat ditemui,
yangbersangkutanjarangmasuk
kantor.(ARINY/D.SITORUS)
PejabatPempropDitangkapKejatiTerkait
DugaanKorupsiDanaHibahKadinJatim
SURABAYA, (WN) - Ke-
jaksaanTinggi (Kejati) Jawa
TimurmenangkapKasubbag
Program Badan Penelitian
dan Pengembangan (Balit-
bang) Provinsi Jawa Timur,
Heru Susanto Selasa. Heru
ditangkap terkait dugaan
penyelewengan dana hibah
APBD untuk Kamar Dagang
& Industri (Kadin) Jatim, di
Pemprov Jatim, yang saat ini
sudah naik ke tahap penyi-
dikan pada proses peme-
riksaan di Kejati Jatim
Berdasarkan informasi,
penangkapan terjadi di
Kantor Balitbang Jatim,
Jalan Gayung Kebonsari 56
Surabaya, sekitar pukul
13.00 WIB. Penangkapan
Heru tersebut dilakukan
oleh dua aparat dari Kejati.
Dikonfirmasi hal itu, Ke-
pala Balitbang Jatim, Priyo
Darmawan membenarkan
bahwa pihak Kejati Jatim
telah membawa anak buah-
nya bernama Heru Susanto.
Sebelumpenangkapan,juga
beredar kabar adanya peng-
geledahan di ruangan stafnya
tersebut, tapi dia mem-
bantahnya.“Bukanpenggele-
dahan, mereka (aparat Kejati
Jatim) kirim surat panggilan
terhadap anak buah saya dan
stafsayayangdiwawancarai.
Dan mereka minta izin ke
saya untuk membawa staf itu
di Kejati Jatim,” ungkap
Priyo, Selasa).
Saat ditanya penyebab
penangkapan itu, ia menye-
but bahwa ada permasa-
lahan dana hibah dari Pem-
prov Jatim yang dikelola
oleh Kadin Jatim. “Anak
buah saya (Heru) itu selaku
pembuat SPJ dan dia bekerja
atas permintaan Dr Nelson
Peneliti Balitbang Jatim
yang nyambi kerja di Kadin
Jatim,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya ber-
kilah penangkapan karena
dugaan masalah dana hibah
tersebut tidak ada kaitannya
dengan SKPD yang dipim-
pinnya.“Jadipenelitidanstaf
saya melaksanakan kegiatan
Kadin Jatim dibawah kepe-
mimpinan La Nyalla Mat-
talitti itu, bukan tupoksi Ba-
litbang Jatim. Mereka be-
kerja atas inisiatif sendiri dan
tidak ada kaitannya dengan
Balitbang Jatim,” tegas
Priyo.(TIM)
Pabrik Pengolah Kulit Busuk Digrebek Polisi
BANDUNG, (WN) – Sebuah pabrik pe-
ngelolaan kulit sapi di gerebek anggota
Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit
Reskrim Polsekta Bandung kidul pada hari
Kamis lalu. Pabrik yang mengelola kulit sapi
import dariAustralia ini terletak di Babakan
Karees RT 05/RW 02 kelurahan Mengger
kecamatan Bandung Kidul.
Penggerebekan ini di mulai sekitar 15.00
dipimpin langsung oleh Kapolrestabes
Kombes pol Angesta Romano Yoyol. Ia
mengtakan pengungkapan kasus ini bermula
dari informasi dari masyarakat yang ter-
ganggu dengan bau busuk yang menyengat
hidung di sekitar pabrik itu.
“Kata warga di sekitar pabrik kulit tersebut
baru 2 minggu beroperasi, selama 2 minggu
warga disini mengeluh mencium bau busuk,
mereka lalu melapor ke polsek Bandung
Kidul tidak jauh dari lokasi. Setelah di cek
oleh polisi ternyata tempat ini adalah pabrik
pengelolaan kulit sapi import dari Austra-
lia, kulit in nantinya akan diolah menjadi
bahan baku makanan, di lokasi ini WN
menemukan banyak kulit yang sedang di
rendam di dalam drum, teteapi kondisi kulit
tersebut sudah berulat.
“Banyaknya kulit membusuk yang di olah
di pabrik ini membuat bau tak sedap tercium
hingga beberapa meter. Di lokasi pabrik
terdapat tiga bangunan, namun hanya satu
yang di gunakan sebagai pengelolaan kulit
sapi seperti terlihat di gambar ini. Di bagian
depan pabrik terdapat kandang ayam beru-
kuran besar, di bawah kandang ayam ini
kulit-kulit sapi yang belum diolah di simpan.
Ia menuturkan, kulit yang telah di olah di
pabrik ini di jual kembali dipasaran sebagai
bahan baku makanan berbahan dasar kulit.
Biasanya kulit ini nantinya diolah menjadi
kikil atau kerupuk kulit, tutur Kapolrestabes.
Pak Kapolrestabes menduga pabrik ini
menggunakan bahan kimia berbahaya untuk
mengelola kulit sapi busuk agar kembali
terlihat layak untuk di komsumsi, tetapi ini
tidak layak tadi saja di temukan ada ulatnya,
ujar Kapolrestabes.
Meski demikian, kata dia, polisi belum bisa
memastikan bahan kimia apa yang di
gunakan untuk menghilangkan bau dan
memutihkan sapi yang yang sebelumnya
berwarna hitam dan coklat. Nanti akan di
ambil samplenya untuk diuji di labora-
torium, kata Kapolrestabes.
Dari tempat tersebut polisi mengamankan
barangbuktiempattonkulitsapi.Merekajuga
mengamankan JJ pemilik pabrik, dan dua
pegawainya,DDdanKK,ketiganyalangsung
di bawa untuk menjalani pemeriksaan. Jadi,
kamibelumtahualurpenjualannyasepertiapa.
Menurut Kapolrestabes pemilik pabrik
bisa dijerat dengan Undang-undang pangan
serta undang-undang kesehatan untuk
kepentingan penyelidikan, polisi lalu
menyegel pabrik penggunaan police
line.(ARINI/D.SITORUS)

More Related Content

What's hot (8)

12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
11 surabaya
11 surabaya11 surabaya
11 surabaya
 
SKOR Edisi 23
SKOR Edisi 23SKOR Edisi 23
SKOR Edisi 23
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelas
 
SKOR Edisi 023
SKOR Edisi 023SKOR Edisi 023
SKOR Edisi 023
 
WARTA JAWA BARAT
WARTA JAWA BARATWARTA JAWA BARAT
WARTA JAWA BARAT
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 

Similar to KadisTRTBTakMampuMembongkar10UnitRukoTanpaIMB (20)

HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian warta nasional
Harian warta nasionalHarian warta nasional
Harian warta nasional
 
Harian warta nasional
Harian warta nasionalHarian warta nasional
Harian warta nasional
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
JAWA BARAT
JAWA BARATJAWA BARAT
JAWA BARAT
 
Halaman 5
Halaman 5Halaman 5
Halaman 5
 
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
 
Halaman 12
Halaman 12Halaman 12
Halaman 12
 
DESA TAMAN DEWA TERANCAM
DESA TAMAN DEWA TERANCAMDESA TAMAN DEWA TERANCAM
DESA TAMAN DEWA TERANCAM
 
harian warta nasional
harian warta nasional harian warta nasional
harian warta nasional
 
Governance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaGovernance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in Indonesia
 
Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
 
Radar Lampung, 27 Januari 2021.pdf
Radar Lampung, 27 Januari 2021.pdfRadar Lampung, 27 Januari 2021.pdf
Radar Lampung, 27 Januari 2021.pdf
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014
 
plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
 
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 202013 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
 
Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
3
33
3
 

More from https://wartaviral.com/ (20)

harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 

KadisTRTBTakMampuMembongkar10UnitRukoTanpaIMB

  • 1. NUSANTARA 7 Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015 Polisi Mengungkap Kecurangan Penerimaan CPNS di Bandung Barat Kaum Intelektual Hoya Menolak PTAmoleh Mineral TIMIKA,(WN)-PTAmoleMi- neral merupakananakperusahaan dariPerusahaantambangasalCa- nada yaitu Williamson Internati- onal Holdings Incorporated (WI- HI).PakChrisWiliamsonsebagai direktur PTAmole Mineral. PT Amole Mineral berencana akan mengambil hasil kekayaan alam di sekitar Hoya, distrik Hoya Kabupaten Mimika. Oleh Karena itu kami selaku ka- um inteletual Hoya menolak eks- ploitasi kekayaaan alam Papua, distrik Hoya, Kabupaten Mimika. Hal ini dikarenakan perusahaan asingyangmasukketanahPapua denganberbagaijanjitidakpernah direalisasi, yang ada seluruh kekayaan ditanah Papua, baik itu emas, perak, alumuniun, timah dan lain sebagainya dikeruk hingga habis, yang tersisa hanya kerusakan alam yang ditinggal untuk masyarakat papua dan generasi selanjutnya yang lahir dan hidup ditanah Papua. Selain itu jika pemerintah membiarkan PT Amole Mineral tetapmasukketanahPapua,juga dapat merusak kelestarian kawa- san Taman Nasional Lorentz. Sekali lagi Kami selaku kaum intelektual masyarakat Hoya Papua, dengan tegas MENO- LAK PTAmole Mineral hal itu disampaikan Repianus Uamang selaku Mahasiswa Progdi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana kepada Harian Warta Nasional.(TR) Jembatan Milik Propinsi di Desa Lambur Miring MUARA SABAK,JAMBI, (WN) - Lagi-Lagi keadaan jem- batanmilikPropinsiyangberada di Kabupaten Tanjab Timur tepatnya di Desa Lambur satu Kondisinyacukupmengkhawatir kan. Bagaimana tidak, selain kontruksi memakai kayu, kini jembatan tersebut telah miring. Sarju, Ketua BPD Lambur satu ketikadikonfirmasimengatakan, selain kondisinya mengkhawa- tirkanjembatanitujugatelahtiga kali menelan korban pengguna jalandanjikapihakPropinsitidak segera melakukan perbaikan dikhawatirkan akan menelan korban jiwa lagi. Bahkan jika jembatan itu am- bruk maka jalur akses melalui darat akan lumpuh. “Sepengeta- huan saya sejak tahun 1981 baru dua kali jembatan itu di rehab, itupun pihak pemerintah daerah dan Kecamatan yang melakukan Pengrehapan.”jelas Sarju. Melihat kondisi tersebut, Sarju berharap pihak Provinsi segera melakukan perbaikan ataupun pembangunan. Apalagi menurut Sarju telah beberapa kali menga- dakan rapat di desa banyak per- mintaan dari masyarakat agar Jembatan segera di bangun dengan kondisi yang layak. “Wajarjikamasyarakatmeminta jembatan yang layak,karena melihatfasilitasjalurdaratcukup meningkat,dari pagi hingga malam,”kata Sarju Terlebih kata Sarju, kedepan masyarakat berharap jika me- mang akan di bangun masya- rakat meminta agar pemba- ngunan jembatan bisa dua arah, sehingga aktifitas bisa lebih lancar. “Yang terjadi saat ini karena satu arah ketika tidak ada relawan yang mengatur,dua kendaraan bisa bertemu diatas Jembatan, sehingga kecelakaan pun tak terelakkan.”tegas Sarju. Terpisah Kadis PU Kabupaten Tanjung Jabung Timur Mahmu- lis melalui Kabid Bina Marga Risdiansyah ketika di kom- pirmasi mengatakan,Pihak Pemkab untuk membantu per- baikan jembatan di Desa lam- bur satu yang berstatus milik Provinsi sudah tidak dapat di hitung laigi. Hal ini dilakukan demi kelancaran akses jalur darat.”kalau swadaya sudah tidak terhitung lagi berapa kali,kalau tanggap darurat 2013 pemkab pernah lakukan perbai- kan.”kata Ridiansyah. Untuk itu tambah Ridiansyah, pihak nya berharap pihak Proinsi segera melakukan pem- bangunan jembatan yang layak. Apalagi kegiatan kendaraan Provinsi jugaberaktifitas mela- lui jembatan tersebut.”Harapan kita sama dengan masyarakat, agar jembatan segera di bangun dengan Layak.”tandas Risdi- ansyah. Sekedar untuk di ketahui, 4 jembatan milik Pro- vinsi yang berada di tanjab timur baru satu jembatan yang saat ini di tengah dalam Pem- bangunan.(AF) PDAM Sidak, Warkop 17 di Segel MAKASSAR, (WN) – Warung Kopi ( Warkop ) no 17 di jalan Anggrek Raya, terpaksa disegel oleh pihak Peru- sahaan Daerah Air Minum (PD- AM) Kota Ma- kassar saat mela- kukan sidak di warkop 17. Rabu (14/1) kemarin. Informasi yang kami terima bahwa warkop yang sebelumnya dikelola oleh aktivis anti korupsi Sulsel tersebut telah me- nunggak pembayaran air hingga satu tahun lamanya. denganjumlahpenunggakanhinggaRp14jutarupiah. Kabag Humas PDAM, Muh Idris Tahir yang ikut dalam penggerebekan ini, mengatakan, pemilik sudah tidak memperlihatkan itikad baik dalam pelunasan penunggakan. “Makanya kami sudah tutup meteran air. Tunggakan itu harus dibayar,” Jelas Kabag Humas, Muh Idris Tahir. Menurut Muh Idris, bahwa sidak ini rutin dilakukan olehpihakPDAMbagiparapelangganyangmenunggak. Dalam sidak ini juga turut hadiri, Kepala Wilayah 3 PDAM, Basri Tompo dan sejumlah staff lainnya. Ditempat terpisah, Pengelola baru Warkop 17, Imam Wahyudi mengaku, mau tidak mau akan melunasi tunggakan tersebut. “Untungnya saya diberi keringanan untuk membayar secara bertahap tunggakan tersebut,” katanya.(NARWADI) Kadis TRTB Tak Mampu Membongkar 10 Unit Ruko Tanpa IMB MEDAN, (WN) – Pembangunan sekitar 10 unit Ruko dekat kantor Lurah di jalan Purwo, Kelurahan Perintis, Kecamatan MedanTimur terindikasi tanpa memilki surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dibiarkan begitu saja berdiri oleh Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan, tanpa ada sangsi pembongkaran. Akibatnya, berbagai kalangan menuding bahwa di Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan diduga telah menerimaupetidaripemilikbangu- nan tersebut, Sehingga para Penga- wasmenjadimanduldalambekerja. Ketua Umum Forum Pemberda- yaan Anak Bangsa Indonesia (FPABIN) P.Harry Silaen kepada Harian Warta Nasional mengata- kan, banyaknya bangunan di Kota Medan tidak memiliki IMB sa- ngat berpengaruh pada minimnya kontribusi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diberikan oleh Dinas TRTB Kota Medan kepada Pemerintah, ujarnya, Senin (20/01/2015). “Penyebabnya,KadisTRTBKota MedandanKepalaBidang(Kabid) Pengawasan terhadap bangunan seharusnya bersandar pada keten- tuantentangperaturanizinmendiri- kan bangunan yang telah diatur da- lam Perda Pemko Medan No 9 Ta- hun2002tentangIMBatauTentang Peraturan Walikota Medan Nomor 40 Tahun 2014 Pasal 52 Ayat 1 sampai dengan Ayat 5.” Ucapnya. DinasTRTB Kota Medan jangan hanya berani membongkar kamar mandi masyarakat yang tidak memiliki IMB saja, seperti di Jalan HM Said Gang India Ujung, sementara banyak bangunan di Kota Medan yang tidak memiliki SIMB, tetapi kenapa Dinas TRTB Kota Medan tutup mata dan tidak mau tau dengan bangunan yang berdiri dengan megah tanpa memiliki SIMB tersebut. DugaanDinasTRTBKotaMedan sudah mendapat Upeti dan main matadenganpengembang,sehingga pengembang berani mendirikan bangunan tanpa memiliki SIMB. Lurah Perintis, M. Rifai Situmo- rang melalui telephone selulernya mengakui bahwa bangunan ruko yang dekat kantor Lurah tersebut tidak memiliki SIMB oleh karena itulahpihakkelurahansudahduakali menyurati pihak pengembang namun belum digubris. “Bangunan yangberdiriitusudahkamiingatkan melalui surat untuk segera dia urus SIMB,”Ucap Lurah setempat. Ditelephone seluler, M. Rifai Situ- morang dengan tegas mengatakan sudah dua kali pihaknya menyurati pihak pengembang dan bila surat ketigamakasekaliguskamibongkar bangunan tersebut, perlu diketahui bahwa Kelurahan Perintis Kecama- tan Medan Timur tidak akan toleran terhadap pengembang yang tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan,apalagibangunantersebut dekat kantor Lurah, jadi sorotan masyarakat. Tegasnya. Surat yang sudah kami antar kepada pihak pengawas bangunan ada tanda terimanya, jika adinda dari media mau melihat tindakan tegas yang sudah kami tempuh, silahkan cek atau datang ke kantor kami, ajaknya.(RAIS) BANDUNG, (WN) - Berdasar- kan data dari Ombudsman yang menyatakan adanya kecurangan penerimaan CPNS di Kabupaten BandungBarat,KepolisianResor Cimahi, Jawa Barat segera memeriksa panitia pelaksana tes penerimaan bakal calon pegawai negeri sipil di lingkungan Peme- rintah stempat untuk mengung- kappraktekkucurangantersebut. “Selain memeriksa panitia se- leksi, kami juga akan memeriksa saksilaintermasukCPNSyangsu- dah dinyatakan lulus atau diteri- ma,” kata Kapolres Cimahi, AK- BP Erwin Kurniawan kepada wartawan, Minggu (15/2/2015). Panitia penerimaan pelaksa- naan tes CPNS itu diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, para pejabat BKDdantimkhususyangmem- verifikasi berkas tenaga honorer kategori 2. Data yang disampai- kanOmbudsmanPerwakilanJa- bar bahwa di antara 539 tenaga honorerpemkabtersebutterdapat ratusan orang yang menjadi CP- NStetapitidakmemenuhisyarat. Selain itu, lanjut dia, adanya berkas yang dilimpahkan oleh Kejaksaan Negeri untuk me- lengkapi berkas perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi, gratifikasi dalam proses pe- laksanaan tes CPNS Bandung Barat. “Pemeriksaan sangat penting untuk mengungkap dan melengkapi berkas perkara yang dikembalikan oleh Ke- jari,” katanya. Iamenambahkan,pemeriksaan kasuskecuranganCPNSKBBitu akanmengarahpadapembuktian yangmelibatkanpejabatPemkab Bandung Barat lainnya atau ada tersangkabarudugaangratifikasi penerimaan CPNS itu. Menurutdia,perbuatancurang itu mengarah pada panitia tes CPNS, BKD dan tim verifikasi terkait kelengkapan berkas CP- NS tersebut. “Banyak petunjuk (mengarah pihak yang curang), masih kami selidiki,” katanya. Sebelumnya, Polres Cimahi menetapkan tiga tersangka da- lam kasus kecurangan pene- rimaan CPNS yaitu Kepala Bidang Pengadaan Pegawai, Kepala Sub Bidang Formasi, PengadaandanKepindahanPNS Bandung Barat, kemudian seorang tersangka berstatus buronan yakni mantan pejabat Badan Kepagawaian Nasioanal (BKN) di Jakarta.(SITORUS) Jalan Moh Toha Dibiarkan Berlobang-lobang BANDUNG, (WN) – Jalan penghubung Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung sepertiterlihatdalamgambarini di Jalan MohToha, KM 6 depan PT.Alena, RT.01/ RW.05, Ke- lurahan Parsawahan, Keca- matan Dayeuh Kolot, dibiarkan rusak parah. Panjang jalan rusak sekira 15 meter dari arah Dayeuh Kolot menuju ke Kota Bandung dengan kedalaman lobang jalan sekira kurang 20 centimeter. Keluhan jalan rusak disam- paikan sejumlah warga kepada wartawan, salah satunya Nur- din (38), warga sekitar. “Jalan tersebut rusak selama 3 bulan, tetapi belum diperbaiki. Aki- batnya, kecelakaan sering ter- jadi umumnya pengendara roda dua, ujarnya. Kepala Seksi Pembangunan Dinas Bina Marga, Provinsi Ja- wa Barat saat dihubungi tidak ada resfon dengan sms tidak membalasnya. Saat ditemui, yangbersangkutanjarangmasuk kantor.(ARINY/D.SITORUS) PejabatPempropDitangkapKejatiTerkait DugaanKorupsiDanaHibahKadinJatim SURABAYA, (WN) - Ke- jaksaanTinggi (Kejati) Jawa TimurmenangkapKasubbag Program Badan Penelitian dan Pengembangan (Balit- bang) Provinsi Jawa Timur, Heru Susanto Selasa. Heru ditangkap terkait dugaan penyelewengan dana hibah APBD untuk Kamar Dagang & Industri (Kadin) Jatim, di Pemprov Jatim, yang saat ini sudah naik ke tahap penyi- dikan pada proses peme- riksaan di Kejati Jatim Berdasarkan informasi, penangkapan terjadi di Kantor Balitbang Jatim, Jalan Gayung Kebonsari 56 Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB. Penangkapan Heru tersebut dilakukan oleh dua aparat dari Kejati. Dikonfirmasi hal itu, Ke- pala Balitbang Jatim, Priyo Darmawan membenarkan bahwa pihak Kejati Jatim telah membawa anak buah- nya bernama Heru Susanto. Sebelumpenangkapan,juga beredar kabar adanya peng- geledahan di ruangan stafnya tersebut, tapi dia mem- bantahnya.“Bukanpenggele- dahan, mereka (aparat Kejati Jatim) kirim surat panggilan terhadap anak buah saya dan stafsayayangdiwawancarai. Dan mereka minta izin ke saya untuk membawa staf itu di Kejati Jatim,” ungkap Priyo, Selasa). Saat ditanya penyebab penangkapan itu, ia menye- but bahwa ada permasa- lahan dana hibah dari Pem- prov Jatim yang dikelola oleh Kadin Jatim. “Anak buah saya (Heru) itu selaku pembuat SPJ dan dia bekerja atas permintaan Dr Nelson Peneliti Balitbang Jatim yang nyambi kerja di Kadin Jatim,” tuturnya. Karena itu, pihaknya ber- kilah penangkapan karena dugaan masalah dana hibah tersebut tidak ada kaitannya dengan SKPD yang dipim- pinnya.“Jadipenelitidanstaf saya melaksanakan kegiatan Kadin Jatim dibawah kepe- mimpinan La Nyalla Mat- talitti itu, bukan tupoksi Ba- litbang Jatim. Mereka be- kerja atas inisiatif sendiri dan tidak ada kaitannya dengan Balitbang Jatim,” tegas Priyo.(TIM) Pabrik Pengolah Kulit Busuk Digrebek Polisi BANDUNG, (WN) – Sebuah pabrik pe- ngelolaan kulit sapi di gerebek anggota Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsekta Bandung kidul pada hari Kamis lalu. Pabrik yang mengelola kulit sapi import dariAustralia ini terletak di Babakan Karees RT 05/RW 02 kelurahan Mengger kecamatan Bandung Kidul. Penggerebekan ini di mulai sekitar 15.00 dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Kombes pol Angesta Romano Yoyol. Ia mengtakan pengungkapan kasus ini bermula dari informasi dari masyarakat yang ter- ganggu dengan bau busuk yang menyengat hidung di sekitar pabrik itu. “Kata warga di sekitar pabrik kulit tersebut baru 2 minggu beroperasi, selama 2 minggu warga disini mengeluh mencium bau busuk, mereka lalu melapor ke polsek Bandung Kidul tidak jauh dari lokasi. Setelah di cek oleh polisi ternyata tempat ini adalah pabrik pengelolaan kulit sapi import dari Austra- lia, kulit in nantinya akan diolah menjadi bahan baku makanan, di lokasi ini WN menemukan banyak kulit yang sedang di rendam di dalam drum, teteapi kondisi kulit tersebut sudah berulat. “Banyaknya kulit membusuk yang di olah di pabrik ini membuat bau tak sedap tercium hingga beberapa meter. Di lokasi pabrik terdapat tiga bangunan, namun hanya satu yang di gunakan sebagai pengelolaan kulit sapi seperti terlihat di gambar ini. Di bagian depan pabrik terdapat kandang ayam beru- kuran besar, di bawah kandang ayam ini kulit-kulit sapi yang belum diolah di simpan. Ia menuturkan, kulit yang telah di olah di pabrik ini di jual kembali dipasaran sebagai bahan baku makanan berbahan dasar kulit. Biasanya kulit ini nantinya diolah menjadi kikil atau kerupuk kulit, tutur Kapolrestabes. Pak Kapolrestabes menduga pabrik ini menggunakan bahan kimia berbahaya untuk mengelola kulit sapi busuk agar kembali terlihat layak untuk di komsumsi, tetapi ini tidak layak tadi saja di temukan ada ulatnya, ujar Kapolrestabes. Meski demikian, kata dia, polisi belum bisa memastikan bahan kimia apa yang di gunakan untuk menghilangkan bau dan memutihkan sapi yang yang sebelumnya berwarna hitam dan coklat. Nanti akan di ambil samplenya untuk diuji di labora- torium, kata Kapolrestabes. Dari tempat tersebut polisi mengamankan barangbuktiempattonkulitsapi.Merekajuga mengamankan JJ pemilik pabrik, dan dua pegawainya,DDdanKK,ketiganyalangsung di bawa untuk menjalani pemeriksaan. Jadi, kamibelumtahualurpenjualannyasepertiapa. Menurut Kapolrestabes pemilik pabrik bisa dijerat dengan Undang-undang pangan serta undang-undang kesehatan untuk kepentingan penyelidikan, polisi lalu menyegel pabrik penggunaan police line.(ARINI/D.SITORUS)