1. Surabaya-Kongres Partai Demo
krat telah digelar. Secara aklama
si, SBY (Susilo Bambang Yudho-
yono) terpilih sebagai ketua
umumnya. Namun, yang mena
rik dari perhelatan politik yang
berlangsung singkat di Hotel
Shangri-La, Surabaya --Selasa
kemarin—adalah adanya penga-
rahan SBY kepada para kader se-
cara tertutup. Dalam pengarahan
tersebut, SBY mengingatkan ke-
mungkinan adanya pengkhianat
dalam tubuh Demokrat.
“Pak SBY tadi menyampai-
kan jika ada yang merusak ada
yang mengacaukan maka disebut
penghianat.Jikabeliaubicarase-
perti itu, maka ada indikasi gera-
kan seperti itu,” ujar anggota De-
wan Pembina Partai Demokrat,
Dede Yusuf , di Hotel Shangri-La,
Surabaya, Selasa.
Hal senada dikatakan Wakil
Ketua Umum PD Agus Herman-
to. Dia menegaskan, siapapun
yang mencoba menggagalkan
Kongres adalah pengkhianat. Si-
fat tersebut harus segera dihin-
dari oleh para kader. “Tadi arah-
aninternal(SBYmenyampaikan)
sehingga siapa saja menggagal-
kan kongres, tentu itu tidak baik.
Hal inilah, jika berbuat gaduh,
maka disebut penghianat,” ung-
kap Agus.
Namun saat ditanya apakah
tudingan tersebut untuk Gede
Pasek Suardika, Agus enggan
mengungkapkan. Dia hanya ber-
harap Kongres tersebut berjalan
baik. “Tidak ada satu nama pun
yang disebut Pak SBY. Insya Al-
lah, kongres ini berjalan lancar
saja,” tukas Agus.
Siap Usung Risma
Sehubungan dengan pemilih
an kepala daerah, di sela aca-
ra kongres, ada juga suara yang
menyebutkan bahwa Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Demokratmengakusiapberkoal-
isi dengan partai lain. Pada Pil-
wali Surabaya yang akan ber-
langsung Desember mendatang,
misalnya, Demokrat siap koali-
si dengan Partai Demokrasi In-
donesia Perjuangan (PDIP) un-
tuk mengusung Tri Rismaharini.
“Kalau berkoalisi siap dengan
siapa saja, asalkan calon yang di-
usung sesuai dan memiliki pan-
dangan sama,” ujar Juru Bicara
DPP Partai Demokrat Ruhut Si-
tompul ketika ditemui di arena
Kongres IV Demokrat di Suraba-
ya kemarin. Pihaknya mengakui
kualitas kepemimpinan Tri Ris-
maharini selama menjadi orang
nomor satu di Surabaya sangat
kuat dan dinilainya berhasil.
“Saya pribadi sangat dekat de-
ngan Bu Risma dan memang se-
lama memimpin sangat bagus,”
tukas anggota DPR RI tersebut.
Politikus yang pernah menja-
di bintang sinetron itu menga-
kui, tidak menutup kemungkin-
an nama Tri Rismaharini akan
dimunculkan sebagai salah satu
kandidat calon wali kota yang di-
usulkan Partai Demokrat jika da-
lam hasil surveinya menempati
urutan teratas.
“Hasil yang akan dipakai un-
tuk mengusung kandidat dari
Demokrat nanti tunggu sur-
vei. Kalau memang tertinggi, sa-
ngat dimungkinkan mengusung
Bu Risma dan berkoalisi dengan
partai mana saja,” katanya.
Sebelumnya pengurus Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) PDIP
Jawa Timur memastikan akan
mengusung duet Tri Rismaha-
rini- Wisnu Sakti Buana seba-
gai Wali Kota Surabaya dan wa-
kilnya pada Pilwali mendatang.
“Sudah pasti itu, Bu Risma calon
wali kota dan Pak Wisnu wakil-
nya,” ujar Ketua DPD PDIP Ja-
timKusnadi.Kepastianitudiper-
olehseusaipimpinanPDIPJatim
menggelar rapat dan diskusi de-
ngan Sekretaris Jenderal DPP
PDIP Hasto Kristiyanto sebelum
membuka secara resmi tes uji ke-
patutan dan kelayakan. nlip
Ketua DPP PDIP
Hendrawan Supratikno
tidak membantah
Jakarta-DPR hanya menung-
gu saja dari Fraksi, dan DPP
JAKARTA – Kendati telah di-
lantik sebagai menteri sejak
enam bulan yang lalu, ternya-
ta Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Menko PMK)
Puan Maharani dan Men-
teri Dalam Negeri (Mendagri)
Tjahjo Kumolo masih bersta-
tus sebagai anggota DPR. Dari
data Sekretariat Jenderal (Set-
jen) DPR RI, DPP PDIP belum
mengirimkan surat Pergantian
Antar Waktu (PAW).
Semula, Sekretaris Jende-
ral (Sekjen) DPR RI Winan-
tuningtyastiti mengaku belum
mengetahuiapakahPDIPsudah
menyerahkan surat PAW untuk
menggantikan Puan Maharani
danTjahjoKumolo.Diamemin-
ta agar media bisa mengecek
langsung ke bagian kepegawai-
an DPR. “Saya enggak tahu ya,
soal itu bisa dilihat langsung ya
di bagian kepegawaian di lantai
empat,” katanya saat dihubungi
wartawan di Jakarta, Selasa.
Namun, setelah awak media
mendatangi kantor Setjen DPR
untuk menelusuri kebenaran-
nya, salah satu pegawai di desk
tersebut membuka kompu-
ter yang berisi data dan doku-
men Anggota DPR dari selu-
ruh fraksi, lalu data ditujukkan
nama Puan dan Tjahjo.
Dalam database tersebut, ti-
dak ditemukan surat pengun-
duran diri, hanya surat pelan-
tikannya yang ditandatangani
oleh Presiden keenam Susi-
lo Bambang Yudhoyono (SBY)
pada 30 September 2014. “Ka-
lau surat sudah masuk pasti
datanya masuk ke sini semua,”
kata pegawai yang enggan dise-
butkan namanya itu.
Dengan demikian, Puan se-
bagai perwakilan dari daerah
pemilihan (dapil) Jawa Tengah
(Jateng) V, sekaligus anggota
DPR dengan peraih suara ke-
dua itu belum digantikan oleh
orang lain. Begitu juga dengan
Tjahjo yang merupakan perwa-
kilan dari dapil Jateng I.
Sementara diketahui, ang-
gota fraksi PDIP lainnya, Djar-
ot Syaiful Hidayat langsung di-
gantikan posisinya di DPR oleh
Arteria Dahlan, saat Djarot di-
lantik sebagai Wakil Gubernur
(Wagub) DKI Jakarta pada per-
tengahan Desember 2014 lalu.
Informasi mengenai dua
menteri asal Partai Demokra-
si Indonesia Perjuangan (PDIP)
yang kini masih berstatus seba-
gai anggota DPR tak dibantah
Ketua DPP PDIP Hendrawan
Supratikno. Menurut Hendra
wan, Puan merupakan ikon atau
simbol dari PDIP, sehingga per-
lu kehati-hatian dalam memilih
penggantinya. “Mbak Puan ini
kan ikon partai, ikon PDIP,” kata
Hendrawan,Selasa.
Wakil Ketua DPR Taufik Kur
niawan mengatakan, pemimpin
DPR sifatnya hanya menung-
gu dan menerima, karena PAW
Anggota DPR merupakan otori-
tas DPP Partai dan Fraksi yang
bersangkutan.nsin
Surabaya Post 5rabu
13 mei 2015politik
Demokrat Jadi Partai Pendukung Pemerintah
Siap berkoalisi mengusung Tri Rismaharini pada Pilwali Surabaya
Awas Ada Pengkhianat di Partai Demokrat
Pasek Dihambat
Tatib Kongres
JAKARTA - Gede Pasek Suardika adalah
salahseorangkaderPartaiDemokrat
yang gagal maju sebagai kandidat da-
lam bursa pemilihan calon Ketua
Umum Partai Demokrat di Kongres
IV Surabaya, Jawa Timur, Selasa
(12/5). Kegagalan Pasek maju seba-
gai kandidat, diduga terhambat Tata
Tertib (Tatib) Kongres.
Selain Pasek, jelang kongres bur-
sa pencalonan ketua umum juga dir-
amaikan oleh Marzuki Alie. Namun
keinginan keduanya untuk bersaing,
kandas setelah kongres menetap-
kan SBY sebagai Ketua Umum Par-
tai Demokrat 2015-2020 secara ak-
lamasi, tadi malam.
Mantan Ketua Dewan Pimpin-
an Cabang (DPC) Partai Demokrat
Cilacap, Tri Dianto menyayangkan
Pasek dan Marzuki gagal bertarung
meladeni SBY.
“Sangat disayangkan Pak Mar-
zuki Alie mundur dari pencalonan,
karena hanya Pak Marzuki dan Mas
Pasek kader muda yang sangat siap
memimpin Demokrat saat ini,” ujar
Tri, di Jakarta, Rabu.
Tri mengaku terkejut saat menge-
tahui Marzuki tiba-tiba mengundur-
kan diri tanpa sebab dan berbalik
mendukung SBY. Sedangkan Pasek,
kata dia, diduga dihambat melalui
Tatib. Jika Marzuki dan Pasek terus
maju, Tri meyakini kehadiran me-
reka bisa menguji kekuatan politik
SBY. Dengan segudang dukungan
dari pengurus daerah dan faktor bi-
aya yang dimiliki mantan Presi-
den RI itu, Tri menilai justru hal itu
menjadi pertaruhan dan beban berat
buat SBY. nsin
Dua Menteri PDIP Masih
Berstatus Anggota Dewan
Surabaya -Partai Demokrat me-
mutuskan menjadi partai pe-
nyeimbang dan berada di luar
pemerintah. Partai ini juga me-
mutuskan untuk tidak ber-
gabung dengan Koalisi Indo-
nesia Hebat (KIH) ataupun
KoalisiMerahPutih(KMP).Na-
mun begitu, dalam pidato pem-
bukaan sebagai Ketua Umum
PD, Susilo Bambang Yudho-
yono di Kongres ke-IV Partai
Demokrat menyatakan mendu-
kung pemerintah. Bahkan, SBY
meminta sejumlah kader PD
memberikan kontribusi kepada
pemerintahan Jokowi-JK.
“Meskipun Demokrat tidak
di pusat pemerintahan, kita
akan memberikan kontribusi.
Wajib hukumnya para guber-
nur, walikota, bupati yang ber-
asal dari Partai Demokrat, loy-
al kepada Presiden. Loyal dan
membantu penuh pemerin-
tah,” ujar SBY di Hotel Shan-
gri-La, Surabaya, Jawa Timur,
malam.
Selain itu, SBY juga memin-
ta kepada para kader PD un-
tuk mengkritisi pemerintah
manakala ada kebijakan yang
tidak tepat. “Kita akan meng-
kritisi dan memberikan ko-
reksi manakala ada kebijakan
pemerintah yang tidak tepat,”
jelas dia dalam acara yang juga
dihadiri Presiden Joko Widodo
atau Jokowi.
Menurut SBY, hal ini ben-
tuk kecintaan mereka untuk
mendukung pemerintah di era
sekarang ini. “Ini kecintaan
Partai Demokrat dan kita un-
tuk mendukung pemerintah,”
pungkas SBY.
Selain Jokowi, malam pem-
bukaan Kongres ke-IV Par-
tai Demokrat ini juga dihadiri
mantan Wakil Presiden Boe-
diono, Ketua Umum Partai Ha-
nura Wiranto, Ketua Umum
PKPI Sutiyoso, mantan Ketua
UmumPANHattaRadjasa,ser-
ta Ketua Umum PAN yang juga
Ketua MPR Zulkifli Hasan. nlip
Puan Maharani danTjahjo Kumolo saat mengikuti konferensi Asia Afrika 2015.
Untuk mengusung Risma, Demokrat tunggu hasil survey.
Gede Pasek Suardika