SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Kuliah

: Sistem pencernaan

Sasaran

: Klien yang berada di Poli Interne

Hari/ Tanggal

: Rabu/ 31 Mei 2012

Jam

: 09.00 s/d 09.30 WIB

Waktu

: 30 menit

I.

Latar Belakang
Sistem organ manusia saling mendukung satu sama lain. Untuk
melakukan fungsi kerjanya, organ tersebut saling mendukung dan
bekerjasama.
Dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem organ, salah satunya
sistem gastrointestinal yang mana fungsinya untuk pengolahan dan
penyerapan zat makanan yang kita makan khususnya pada lambung.
Apabila terjadi gangguan pada lambung maka akan timbul beberapa
masalah yang nantinya berpengaruh terhadap sistem yang lain.
Salah satu gangguan yang terjadi yaitu apendisitis yang biasanya juga
disebut dengan usus buntu.
Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut
kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun, lendirnya
banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan lendir
Oleh karena itu kami tertarik untuk membahas dan memberikan
penyuluhan kepada masyarakat.

II. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan apendisitis diharapkan semua
audiens/ peserta yang berada di Poli mengetahui dan memahami tentang
apendisitis.

1
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta/ audiens dapat :
1. Menyebutkan pengertian apendisitis.
2. Menyebutkan maca-macam apendisitis.
3. Menyebutkan penyebab gastritis
4. Menyebutkan tanda dan gejala gastritis
5. Menyebutkan pencegahan apendisitis.
6. Menyebutkan cara pengobatan tradisional.
III. Manfaat
1. Bagi Audien
Sebagai masukan dan tambahan ilmu pengetahuan tentang penanganan
dan perawatan pada penderita apendisitis serta dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari – hari.
2. Bagi Mahasiswa/i
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang penanganan dan perawatan
pada penderita apendisitis.
IV. Pelaksanaan Kegiatan
A. Materi:
Pendikan kesehatan tentang apendisitis yang mencakup pengertian,
macam-macam, tanda dan gejala, penyebab, pencegahan, pengobatan
tradisional pada penderita apendisitis.
B. Metode :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab.
C. Media

: Flipchart dan Leaflet

D. Hari/ tanggal

: Rabu/ 31 Mei 2010

E. Jam

: 09.00 s/d 09.30 WIB

F. Tempat

: Poli Interne

2
G. Setting tempat

Keterangan :
: Moderator
: Flipchart
: Penyaji
: Audien
: Fasilitator
: Observer
H. Uraian tugas
1. Moderator
Tugas
2. Penyaji
Tugas
3. Observer

: Sinel
: Memotivasi audiens untuk ikut serta dalam acara.
: Arif Budianto
: Menyampaikan materi
: - Bosalita Oktavia

3
4. Fasilitator

: 1. Agung Gutama
2. Andi Purwanto
3. Ardiansyah
4. Astuti
5. Bhakti Aulia
6. Dewi Ratna sari
7. Darmi Natalia

I. Pelaksanaan
No
1.

2.

3.

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Audien

Tahap pembukaan
1. Moderator memberi salam
2. Moderator memperkenalkan
anggota kelompok
3. Moderator membuat kontrak
waktu.
4. Moderator menjelaskan
tujuan kegiatan
Tahap pelaksanaan
1. Menggali pengetahuan
audiens tentang apendisitis.
2. Memberi reinforcement
positif.
3. Menjelaskan pengertian
apendisitis.
4. Menjelaskan macam-macam
apendisitis
5. Menjelaskan penyebab
apendisitis
6. menjelaskan tanda – tanda
dan gejala gastritis.
7. Menjelaskan penatalaksanaan
dan pencegahan.
8. Menjelaskan cara pengobatan
tradisional.
9. Memberikan kesempatan pada
audiens untuk bertanya.
10. Memberikan reinforcement
positif dan menjawab
pertanyaan audiens.
11. Melakukan/ menilai hasil
penyuluhan terhadap audiens

4

Waktu
5 menit

-

Menjawab salam
Mendengarkan

-

Mendengarkan

-

Mendengarkan

-

Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengajukan
pertanyaan.
Mendengarkan dan
memperhatikan

-

20 menit

-

Audiens dapat
menjawab
pertanyaan pemateri

-

Bersama – sama
5 menit
menyimpulkan hasil
penyuluhan.
Tahap penutup
1. Penyaji bersama audiens
menyimpulkan hasil
penyuluhan.
2. Moderator menutup
penyuluhan dan memberi
salam penutup.

-

Menjawab salam.

V. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
1. Penyuluh dan peserta dapat hadir sesuai rencana
2. Tempat, media yang dibutuhkan tersedia sesuai perencanaan.
3. Peran dan tugas mahasiswa/i sesuai perencanaan.
B. Evaluasi proses
1. Pelaksanaan sesuai waktu yang direncanakan.
2. Audien berperan aktif selama kegiatan berlangsung.
3. Selama proses berlangsung diharapkan audiens mengikuti seluruh
kegiatan penyuluhan dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
C. Evaluasi hasil
1. Minimal 40 % dari audiens yang mengikuti penyuluhan mengetahui
dan memahami tentang apendisitis.
2. Minimal 40 % dari audiens dapat menjawab pertanyaan penyaji
3. Audien dapat mengulang kembali materi penyuluhan.

5
APENDISITIS

A. Pengertian
Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai
cacing (apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi
bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus
yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum
(cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut
kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun, lendirnya banyak
mengandung

kelenjar

yang

senantiasa

mengeluarkan

lendir.

(Anonim,

Apendisitis, 2000).
B. Macam-Macam Apendisitis
Macam-macam apendisitis terbagi atas 2 yakni :
1. Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis atau segmentalis,
yaitu setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta
difusi, yaitu sudah bertumpuk nanah.
2. Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis fokalis atau parsial,
setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva
yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua.
C. Penyebab
Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh:
1. Infeksi bakteri
2. Faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks
oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit),
3. Hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid,
4.

Penyakit cacing, parasit

5. Benda asing dalam tubuh
6. Cancer primer dan striktur.

6
D. Tanda dan Gejala
1. Anoreksia biasanya tanda pertama
2. Lekositosis
3. Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian
bawah sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.
4. Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.
5. Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan
bawah saat berjalan.
6. Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.
7. Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian
perut mengalami peradangan.
8. Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai
menusuk. Rasa mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang
pada selaput lendir perut (peritoneum).
E. Pencegahan
Salah satu kiat agar terhindar dari penyakit radang usus buntu adalah
mengkonsumsi makanan yang kaya serat. Mengkonsumsi makanan yang kaya
serat akan membantu melunakkan makanan sehingga tidak menginap terlalu lama
di dalam usus besar. Hal itu bisa mencegah sebagian sampah makanan nyasar ke
dalam usus buntu. Sehingga kemungkinan terjadinya radang usus buntu bisa
diperkecil.
Makanan kaya serat juga merupakan nutrisi yang cocok untuk kehidupan
bakteri 'baik' di dalam usus besar, tetapi tidak disukai bakteri patogen (yang
menimbulkan penyakit). Karena itu, banyak mengkonsumsi makanan berserat
juga membantu menunjang perkembangan bakteri baik. Sehingga pencernaan dan
tubuh kita akan lebih sehat, karena lebih banyak terdapat bakteri 'baik' daripada
bakteri patogen di dalam usus.

7
F. Pengobatan Tradisional
Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat mengatasi radang
usus buntu atau apendisitis, adalah :
1. Resep 1.
15 gram sambiloto kering + 90 daun lidah buaya secukupnya (dikupas
kulit luarnya dan dipotong-potong) + 30 gram rumput lidah ular atau
rumput mutiara kering, masukan dalam wadah dan ditutup, lalu direbus
dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, kemudian airnya
diminum untuk 2 kali sehari.
2. Resep 2.
60 gram jombang + 60 gram krokot, dicuci dan direbus dengan 800 cc air
hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
3. Resep 3.
100 gram umbi bidara upas + 60 gram krokot + 60 gram gendola, dicuci
sampai bersih lalu dijus, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari.
4. Resep 4.
Beberapa ruas kunir + Air perasan jeruk nipis + Gula merah secukupnya,
dan Sedikit garam dapur. Lalu campurlah semua bahan yang disebutkan
diatas menjadi satu, kemudian diseduh dengan air panas. Aduklah hingga
rata, lalu biarkan beberapa saat. Ramuan tersebut diminum bila sudah
dingin. lakukan setiap hari 2 kali sampai penyakit tersebut dapat
disembuhkan.
Catatan :
•

Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur

•

Untuk perebusan gunakan periuk tanah, atau panci kaca

•

Kasus apendiksitis yang serius harus melalui operasi.

•

Tetap konsultasi ke dokter.

8
DAFTAR PUSTAKA

Faradillah, Firman, dan Anita. 2009. Gastro Intestinal Track Anatomical Aspect.
Surakarta : Keluarga Besar Asisten Anatomi FKUNS.
Lawrence. 2006. Appendix. Dalam: Current Surgical Diagnosis and Treatment.
Ed : 12. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Subanada, Supadmi, Aryasa, dan Sudaryat. 2007. Beberapa Kelainan
Gastrointestinal yang Memerlukan Tindakan Bedah. Dalam: Kapita Selekta
Gastroenterologi Anak. Jakarta: CV Sagung Seto

9
DAFTAR PUSTAKA

Faradillah, Firman, dan Anita. 2009. Gastro Intestinal Track Anatomical Aspect.
Surakarta : Keluarga Besar Asisten Anatomi FKUNS.
Lawrence. 2006. Appendix. Dalam: Current Surgical Diagnosis and Treatment.
Ed : 12. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Subanada, Supadmi, Aryasa, dan Sudaryat. 2007. Beberapa Kelainan
Gastrointestinal yang Memerlukan Tindakan Bedah. Dalam: Kapita Selekta
Gastroenterologi Anak. Jakarta: CV Sagung Seto

9

More Related Content

Viewers also liked

Bho in bank of america
Bho in bank of americaBho in bank of america
Bho in bank of americaEd Howell
 
Initiatives towards change
Initiatives towards changeInitiatives towards change
Initiatives towards changePRADAN
 
Leveraging the Power of Social Media
Leveraging the Power of Social MediaLeveraging the Power of Social Media
Leveraging the Power of Social MediaIntellitrain Pty Ltd
 
tablet-coating-problems
tablet-coating-problemstablet-coating-problems
tablet-coating-problemsFrenlokisan
 
Gameplay and ludology presentation
Gameplay and ludology presentationGameplay and ludology presentation
Gameplay and ludology presentationTrippinPink
 
Herramientas digitales[1]
Herramientas digitales[1]Herramientas digitales[1]
Herramientas digitales[1]tutoyoyo
 

Viewers also liked (7)

Bho in bank of america
Bho in bank of americaBho in bank of america
Bho in bank of america
 
Initiatives towards change
Initiatives towards changeInitiatives towards change
Initiatives towards change
 
Leveraging the Power of Social Media
Leveraging the Power of Social MediaLeveraging the Power of Social Media
Leveraging the Power of Social Media
 
tablet-coating-problems
tablet-coating-problemstablet-coating-problems
tablet-coating-problems
 
Gameplay and ludology presentation
Gameplay and ludology presentationGameplay and ludology presentation
Gameplay and ludology presentation
 
Herramientas digitales[1]
Herramientas digitales[1]Herramientas digitales[1]
Herramientas digitales[1]
 
Revisãoimpress2
Revisãoimpress2Revisãoimpress2
Revisãoimpress2
 

Similar to Satpel apendisitis

Similar to Satpel apendisitis (20)

Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 
sap diare
sap diaresap diare
sap diare
 
Materi Gangguan pada Sistem Pencernaan.pdf
Materi Gangguan pada Sistem Pencernaan.pdfMateri Gangguan pada Sistem Pencernaan.pdf
Materi Gangguan pada Sistem Pencernaan.pdf
 
270079031-Leaflet-P3k.doc
270079031-Leaflet-P3k.doc270079031-Leaflet-P3k.doc
270079031-Leaflet-P3k.doc
 
173625893 sap-gastroenteritis
173625893 sap-gastroenteritis173625893 sap-gastroenteritis
173625893 sap-gastroenteritis
 
173625893 sap-gastroenteritis
173625893 sap-gastroenteritis173625893 sap-gastroenteritis
173625893 sap-gastroenteritis
 
Sap gastro enteritis
Sap gastro enteritisSap gastro enteritis
Sap gastro enteritis
 
Satpel colic abdomen
Satpel colic abdomenSatpel colic abdomen
Satpel colic abdomen
 
SAP Gastroenteritis/ Diare
SAP Gastroenteritis/ DiareSAP Gastroenteritis/ Diare
SAP Gastroenteritis/ Diare
 
Diare pada bayi
Diare pada bayiDiare pada bayi
Diare pada bayi
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Askep gastitis
Askep gastitisAskep gastitis
Askep gastitis
 
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAANRPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
 
Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 
Bab 1 t cs'sps
Bab 1 t cs'spsBab 1 t cs'sps
Bab 1 t cs'sps
 
Askep tonsilitis dan laringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep tonsilitis dan laringitis AKPER PEMKAB MUNA Askep tonsilitis dan laringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep tonsilitis dan laringitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep tonsilitis dan laringitis
Askep tonsilitis dan laringitisAskep tonsilitis dan laringitis
Askep tonsilitis dan laringitis
 
Sap gastritis
Sap gastritisSap gastritis
Sap gastritis
 
vedro
vedrovedro
vedro
 
Rpp pencernaan 8 d
Rpp pencernaan 8 dRpp pencernaan 8 d
Rpp pencernaan 8 d
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Satpel apendisitis

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN Mata Kuliah : Sistem pencernaan Sasaran : Klien yang berada di Poli Interne Hari/ Tanggal : Rabu/ 31 Mei 2012 Jam : 09.00 s/d 09.30 WIB Waktu : 30 menit I. Latar Belakang Sistem organ manusia saling mendukung satu sama lain. Untuk melakukan fungsi kerjanya, organ tersebut saling mendukung dan bekerjasama. Dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem organ, salah satunya sistem gastrointestinal yang mana fungsinya untuk pengolahan dan penyerapan zat makanan yang kita makan khususnya pada lambung. Apabila terjadi gangguan pada lambung maka akan timbul beberapa masalah yang nantinya berpengaruh terhadap sistem yang lain. Salah satu gangguan yang terjadi yaitu apendisitis yang biasanya juga disebut dengan usus buntu. Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun, lendirnya banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan lendir Oleh karena itu kami tertarik untuk membahas dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. II. Tujuan A. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan apendisitis diharapkan semua audiens/ peserta yang berada di Poli mengetahui dan memahami tentang apendisitis. 1
  • 2. B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta/ audiens dapat : 1. Menyebutkan pengertian apendisitis. 2. Menyebutkan maca-macam apendisitis. 3. Menyebutkan penyebab gastritis 4. Menyebutkan tanda dan gejala gastritis 5. Menyebutkan pencegahan apendisitis. 6. Menyebutkan cara pengobatan tradisional. III. Manfaat 1. Bagi Audien Sebagai masukan dan tambahan ilmu pengetahuan tentang penanganan dan perawatan pada penderita apendisitis serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari. 2. Bagi Mahasiswa/i Sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang penanganan dan perawatan pada penderita apendisitis. IV. Pelaksanaan Kegiatan A. Materi: Pendikan kesehatan tentang apendisitis yang mencakup pengertian, macam-macam, tanda dan gejala, penyebab, pencegahan, pengobatan tradisional pada penderita apendisitis. B. Metode : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab. C. Media : Flipchart dan Leaflet D. Hari/ tanggal : Rabu/ 31 Mei 2010 E. Jam : 09.00 s/d 09.30 WIB F. Tempat : Poli Interne 2
  • 3. G. Setting tempat Keterangan : : Moderator : Flipchart : Penyaji : Audien : Fasilitator : Observer H. Uraian tugas 1. Moderator Tugas 2. Penyaji Tugas 3. Observer : Sinel : Memotivasi audiens untuk ikut serta dalam acara. : Arif Budianto : Menyampaikan materi : - Bosalita Oktavia 3
  • 4. 4. Fasilitator : 1. Agung Gutama 2. Andi Purwanto 3. Ardiansyah 4. Astuti 5. Bhakti Aulia 6. Dewi Ratna sari 7. Darmi Natalia I. Pelaksanaan No 1. 2. 3. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien Tahap pembukaan 1. Moderator memberi salam 2. Moderator memperkenalkan anggota kelompok 3. Moderator membuat kontrak waktu. 4. Moderator menjelaskan tujuan kegiatan Tahap pelaksanaan 1. Menggali pengetahuan audiens tentang apendisitis. 2. Memberi reinforcement positif. 3. Menjelaskan pengertian apendisitis. 4. Menjelaskan macam-macam apendisitis 5. Menjelaskan penyebab apendisitis 6. menjelaskan tanda – tanda dan gejala gastritis. 7. Menjelaskan penatalaksanaan dan pencegahan. 8. Menjelaskan cara pengobatan tradisional. 9. Memberikan kesempatan pada audiens untuk bertanya. 10. Memberikan reinforcement positif dan menjawab pertanyaan audiens. 11. Melakukan/ menilai hasil penyuluhan terhadap audiens 4 Waktu 5 menit - Menjawab salam Mendengarkan - Mendengarkan - Mendengarkan - Mengemukakan pendapat Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Mengajukan pertanyaan. Mendengarkan dan memperhatikan - 20 menit - Audiens dapat menjawab pertanyaan pemateri - Bersama – sama 5 menit menyimpulkan hasil penyuluhan.
  • 5. Tahap penutup 1. Penyaji bersama audiens menyimpulkan hasil penyuluhan. 2. Moderator menutup penyuluhan dan memberi salam penutup. - Menjawab salam. V. Kriteria Evaluasi A. Evaluasi Struktur 1. Penyuluh dan peserta dapat hadir sesuai rencana 2. Tempat, media yang dibutuhkan tersedia sesuai perencanaan. 3. Peran dan tugas mahasiswa/i sesuai perencanaan. B. Evaluasi proses 1. Pelaksanaan sesuai waktu yang direncanakan. 2. Audien berperan aktif selama kegiatan berlangsung. 3. Selama proses berlangsung diharapkan audiens mengikuti seluruh kegiatan penyuluhan dari awal sampai dengan akhir kegiatan. C. Evaluasi hasil 1. Minimal 40 % dari audiens yang mengikuti penyuluhan mengetahui dan memahami tentang apendisitis. 2. Minimal 40 % dari audiens dapat menjawab pertanyaan penyaji 3. Audien dapat mengulang kembali materi penyuluhan. 5
  • 6. APENDISITIS A. Pengertian Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun, lendirnya banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan lendir. (Anonim, Apendisitis, 2000). B. Macam-Macam Apendisitis Macam-macam apendisitis terbagi atas 2 yakni : 1. Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis atau segmentalis, yaitu setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta difusi, yaitu sudah bertumpuk nanah. 2. Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis fokalis atau parsial, setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua. C. Penyebab Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh: 1. Infeksi bakteri 2. Faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), 3. Hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, 4. Penyakit cacing, parasit 5. Benda asing dalam tubuh 6. Cancer primer dan striktur. 6
  • 7. D. Tanda dan Gejala 1. Anoreksia biasanya tanda pertama 2. Lekositosis 3. Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian bawah sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan. 4. Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah. 5. Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan bawah saat berjalan. 6. Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar. 7. Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian perut mengalami peradangan. 8. Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai menusuk. Rasa mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang pada selaput lendir perut (peritoneum). E. Pencegahan Salah satu kiat agar terhindar dari penyakit radang usus buntu adalah mengkonsumsi makanan yang kaya serat. Mengkonsumsi makanan yang kaya serat akan membantu melunakkan makanan sehingga tidak menginap terlalu lama di dalam usus besar. Hal itu bisa mencegah sebagian sampah makanan nyasar ke dalam usus buntu. Sehingga kemungkinan terjadinya radang usus buntu bisa diperkecil. Makanan kaya serat juga merupakan nutrisi yang cocok untuk kehidupan bakteri 'baik' di dalam usus besar, tetapi tidak disukai bakteri patogen (yang menimbulkan penyakit). Karena itu, banyak mengkonsumsi makanan berserat juga membantu menunjang perkembangan bakteri baik. Sehingga pencernaan dan tubuh kita akan lebih sehat, karena lebih banyak terdapat bakteri 'baik' daripada bakteri patogen di dalam usus. 7
  • 8. F. Pengobatan Tradisional Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat mengatasi radang usus buntu atau apendisitis, adalah : 1. Resep 1. 15 gram sambiloto kering + 90 daun lidah buaya secukupnya (dikupas kulit luarnya dan dipotong-potong) + 30 gram rumput lidah ular atau rumput mutiara kering, masukan dalam wadah dan ditutup, lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, kemudian airnya diminum untuk 2 kali sehari. 2. Resep 2. 60 gram jombang + 60 gram krokot, dicuci dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari. 3. Resep 3. 100 gram umbi bidara upas + 60 gram krokot + 60 gram gendola, dicuci sampai bersih lalu dijus, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari. 4. Resep 4. Beberapa ruas kunir + Air perasan jeruk nipis + Gula merah secukupnya, dan Sedikit garam dapur. Lalu campurlah semua bahan yang disebutkan diatas menjadi satu, kemudian diseduh dengan air panas. Aduklah hingga rata, lalu biarkan beberapa saat. Ramuan tersebut diminum bila sudah dingin. lakukan setiap hari 2 kali sampai penyakit tersebut dapat disembuhkan. Catatan : • Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur • Untuk perebusan gunakan periuk tanah, atau panci kaca • Kasus apendiksitis yang serius harus melalui operasi. • Tetap konsultasi ke dokter. 8
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Faradillah, Firman, dan Anita. 2009. Gastro Intestinal Track Anatomical Aspect. Surakarta : Keluarga Besar Asisten Anatomi FKUNS. Lawrence. 2006. Appendix. Dalam: Current Surgical Diagnosis and Treatment. Ed : 12. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc. Subanada, Supadmi, Aryasa, dan Sudaryat. 2007. Beberapa Kelainan Gastrointestinal yang Memerlukan Tindakan Bedah. Dalam: Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Jakarta: CV Sagung Seto 9
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Faradillah, Firman, dan Anita. 2009. Gastro Intestinal Track Anatomical Aspect. Surakarta : Keluarga Besar Asisten Anatomi FKUNS. Lawrence. 2006. Appendix. Dalam: Current Surgical Diagnosis and Treatment. Ed : 12. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc. Subanada, Supadmi, Aryasa, dan Sudaryat. 2007. Beberapa Kelainan Gastrointestinal yang Memerlukan Tindakan Bedah. Dalam: Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Jakarta: CV Sagung Seto 9