Dokumen tersebut membahas tentang mobilisasi, yang merupakan latihan pergerakan sendi dan otot untuk menjaga fleksibilitas, mencegah kerapuhan tulang, dan meningkatkan kekuatan otot guna mencapai kemandirian. Terdapat dua jenis mobilisasi, yaitu aktif yang dapat dilakukan sendiri dan pasif yang memerlukan bantuan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik dasar mobilisasi unt
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Mobilisasi untuk Kesehatan
1. Lampiran II
Oleh :
SITI DARMIN
11.11.936
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang
untuk bergerak secara bebas, teratur
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat
menuju kemandirian
Mobilisasi :
1. Aktif
Yaitu latihan pada tulang dan sendi yang
dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan
perawata atau keluarga
2. Pasif
Mobilisasi pasif adalah latihan yang diberikan
pada klien yang mengalami kelemahan otot
lengan maupun otot kaki berupa latihan pada
tulang dan sendi dimana klien tidak dapat
melakukannya sendiri, sehingga klien
memerlukan bantuan perawat atau keluarga
1. Memelihara
fleksibilitas dari tulang dan sendi
2. Menjaga agar tidak
terjadi kerapuhan tulang
3. Meningkatkan kekuatan
otot
Hal – Hal yang Harus
Diperhatikan Dalam Mobilisasi
1. Perhatikan keadaan
umum penderita, apakah merasa
kelelahan, pusing atau kecapaian
2. Pastikan cincin dan
perhiasan dilepas untuk
menghindari terjadinya
pembengkakan dan luka
3. Pastikan pakaian dalam
keadaan longgar
4. Jangan lakukan pada
penderita patah tulang
5. Jangan lakukan latihan
fisik segera setelah penderita
makan
6. Gunakan gerakan badan
yang benar untuk menghindari
ketegangan atau luka pada
penderita
2. 7. Gunakan kekuatan
dengan pegangan yang nyaman
ketika melakukan latihan
8. Gerakan bagian tubuh
dengan lancar, pelan dan
berirama
9. Hindari gerakan yang
terlalu sulit
10. Jika kejang pada saat
latihan, hentikan
11. Jika terjadi kekakuan
tekan pada daerah yang kaku,
teruskan latihan dengan perlahan
1. Pergerakan bahu
a. Pegang pergerakan tangan dan
siku penderita, lalu angkat
selebar bahu, putar ke luar
dan ke dalam
b.Angkat tangan gerakan ke atas
kepala dengan di bengkokan,
lalu kembali ke posisi awal
c. Gerakan tangan dengan
mendekatkan lengan kearah
badan, hingga menjangkau tangan
yang lain
2. Pergerakan siku
a. Buat sudut 90 0
pada siku lalu
gerakan lengan keatas dan ke
bawah dengan membuat gerakan
setengah lingkaran
b. Gerakan lengan dengan menekuk
siku sampai ke dekat dagu
3. Pergerakan tangan
a. Pegang tangan pasien seperti
bersalaman, lalu putar pergelangan
tangan
b. Gerakan tangan sambil menekuk
tangan ke bawah
c. Gerakan tangan sambil menekuk
tangan keatas
d. Pergerakan jari tangan
e. Putar jari tangan satu persatu
f. Pada ibu jari lakukan
pergerakan menjauh dan
mendekat dari jari telunjuk,
lalu dekatkan pada jari – jari
yang lain.
4. Pergerakan kaki
a. Pegang pergelangan kaki dan
bawah lutut kaki lalu angkat
sampai 30 o
lalu putar
b. Gerakan lutut dengan
menekuknya sampai 90 o
c. Angkat kaki lalu dekatkan
kekaki yang satu kemudian
gerakan menjauh
d. Putar kaki ke dalam dan ke luar
e. Lakukan penekanan pada
telapak kaki keluar dan kedalam
3. f. Jari kaki di tekuk – tekuk lalu
di putar
5. Pergerakan Leher
a. Pegang pipi pasien lalu gerakan
kekiri dan kekanan
b. Gerakan leher menekuk
kedepan dan kebelakang