Litosfer adalah lapisan luar Bumi yang terdiri dari batuan yang terletak antara permukaan dan kedalaman 100 km. Litosfer terbentuk dari proses endogen seperti aktivitas magma dan gempa bumi, serta proses eksogen seperti pelapukan dan erosi.
2. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos
yang berarti berbatu, dan sphere yang
berarti padat. Litosfer berasal dari kata
lithos artinya batuan, dan sphere
artinya lapisan.
Jadi litosfer adalah lapisan bumi yang
sebagian besar tersusun atas batuan
atau disebut juga kerak bumi.
3. Unsur penyusun litosfer antara lain:
Oksigen (46,6%)
Silikon (27,7%)
Aluminium (8,1%)
• Terletak antara permukaan Bumi
sampai kedalaman lebih kurang
100 km.
4.
5. Litosfer Benua Litosfer Samudra
Litosfer benua memiliki
ketebalan 50-100 km.
Litosfer samudra
memiliki kedalaman 40-
200 km.
6. Bentuk permukaan bumi
Dataran rendah adalah daratan yang melandai hampir rata dengan
sedikit kemiringan, terletak pada ketinggian kurang dari 200 km.
Dataran tinggi adalah daratan yang melandai atau datar yang
memiliki ketinggian lebih dari 200 km.
Lembah adalah sebuah cekungan yang memanjang dan biasanya
terletak diantara dua bukit atau tanah yang tinggi/lembah-lembah
yang terjal yang disebut ngarai.
Cekungan adalah bentuk muka Bumi yang lebih rendah dari
sekelilingnya.
Bukit adalah bagian permukaan bumi yang menonjol dengan
ketinggian diantara 200-500 km. Sedangkan rangkaian atau
kumpulan dari bukit-bukit disebut perbukitan.
Gunung adalah bagian permukaan bumi yang menjulang tinggi
dan merupakan tempat keluarnya magma dari perut bumi.
Sedangkan rangkaian atau kumpulan dari beberapa gunung yang
memanjang dan mempunyai ketinggian yang berbeda-beda
disebut pegunungan.
7. Bentuk dasar laut
Paparan adalah dataran di dasar laut yang terhamoar di tepi
benua, landai dan membentuk dangkalan.
Lereng Benua adalah paparan di tepi benua yang melandai ke
arah laut sampai ke dasar cekungan.
Cekungan adalah paparan benua ke arah laut dan berbentuk
cekung dengan kedalaman 130 m sampai 4000 m.
Palung adalah cekungan yang berupa lembah yang sempoit,
dalam, dan dengan dinding yang curam.
Ambang Laut adalah bentuk gunung laut yang puncaknya
mucul ke permukaan air laut.
8. Proses pada litosfer
Tenaga Endogen Tenaga Eksogen
Tenaga endogen adalah tenaga
yang berasal dari dalam bumi.
• Aktivitas magma
• Gempa bumi
Tenaga eksogen adalah tenaga
yang berasal dari luar bumi.
• Pelapukan
• Erosi
9. Proses pada litosfer
Tenaga Endogen Tenaga Eksogen
Tenaga endogen adalah tenaga
yang berasal dari dalam bumi.
• Aktivitas magma
• Gempa bumi
Tenaga eksogen adalah tenaga
yang berasal dari luar bumi.
• Pelapukan
• Erosi
10. Aktivitas magma
Aktivitas magma menyebabkan terbentuknya
gunung api atau bukit. Magma merupakan batuan
cair yang suhunya sangat tinggi. Magma
mempunyai tekanan yang luar biasa maka gunung
akan mengeluarkan magma cair yang disertai
pelontaran batuan-batuan pijar. Hal ini disebut
gunung meletus. Batuan yang cukup besar disertai
panas yang tinggi maka sering terjadi perubahan
bentuk batuan ex: granit, marmer, dan kapur.
11. gempa bumi
Gempa tektonik
disebabkan pergeseran lempeng benua.
Gempa vulkanik
disebabkan aktivitas magma yang
mendekati permukaan bumi.
Gempa runtuhan
disebabkan runtuhnya batuan di gua
atau longsoran tanah.
12. Proses pada litosfer
Tenaga Endogen Tenaga Eksogen
Tenaga endogen adalah tenaga
yang berasal dari dalam bumi.
• Aktivitas magma
• Gempa bumi
Tenaga eksogen adalah tenaga
yang berasal dari luar bumi.
• Pelapukan
• Erosi
13. pelapukan
Pelapukan Fisika
menghancurkan batuan tanpa mengubah komposisi
senyawa batuannya. Pelapukan fisika dapat diakibatkan
oleh perubahan suhu dan pembekuan air dalam pori-pori
batuan.
Pelapukan Kimiawi
menghancurkan batuan secara perlahan0lahan dengan
disertai perubahan komposisi senyawa batuannya.
Pelapukan kimiawi juga dapat diakibatkan oleh
meresapnya senyawa-senyawa tertentu ke pori-pori
batuan
Pelapukan Biologi.
menghancurkan batuan oleh makhluk hidup, seperti akar
tanaman dan hewan-hewan pengurai yang sanggup
meremukkan batu.
14. erosi
Erosi adalah proses pengikisan bahan
penyusun batuan serta tanah di
permukaan Bumi. Erosi diakibatkan oleh
aliran air, angin, gelombang pantai, dan
gletser (longsoran es).