SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Barotrauma By Indriono Hadi 1
BAROTRAUMA
Barotrauma By Indriono Hadi 2
Definisi
 Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma)
adalah gangguan telinga yang terjadi
akibat perubahan tekanan udara di telinga
luar dan telinga tengah yang dipisahkan
oleh gendang telinga
 Barotrauma timbul akibat adanya
perubahan tekanan yang tiba-tiba di luar
telinga tengah yang menyebabkan tuba
eustachius gagal untuk membuka.
Barotrauma By Indriono Hadi 3
Etiologi
Penyebab terjadinya barotrauma adalah
penyumbatan pada tuba eustakius. Jika
tuba eustakius mengalami penyumbatan
sebagian maupun penyumbatan total
akibat adanya jaringan parut, infeksi atau
alergi, maka udara tidak akan sampai ke
telinga tengah dan terjadilah perbedaan
tekanan.
Barotrauma By Indriono Hadi 4
Faktor resiko terjadinya
barotrauma adalah:
 Perubahan ketinggian : misalnya
penerbangan, menyelam atau
bepergian ke daerah pegunungan.
 Hidung tersumbat akibat alergi,
pilek atau infeksi saluran nafas
atas.
Barotrauma By Indriono Hadi 5
Gejala
Beda tekanan
(mmHg)
Gejala-gejalanya
Plus 3 – 5
Plus 10 –15
Plus 15 – 30
Plus 30/ lebih
Rasa penuh.
Rasa penuh yang nyata,
pendengaran berkurang.
Rasa tidak enak dan tinnitus
(suara berdesis/ meraung/
letusan). Rasa sakit dan
vertigo.
Rasa sakit, vertigo, tinnitus
meningkat
Barotrauma By Indriono Hadi 6
Beda tekanan
(mmHg)
Gejala-gejalanya
Minus 3 - 5
Minus 10 - 15
Minus 15 - 30
Rasa penuh
Rasa penuh yang nyata,
pendengaran
berkurang. Rasa tidak
enak dan tinnitus (suara
berdesis/meraung/letus
an).
Rasa sakit dan vertigo.
Barotrauma By Indriono Hadi 7
Beda tekanan
(mmHg)
Gejala-gejalanya
Minus 60
Minus 60 - 80
Minus 1000 -500
Rasa sakit berat, tinnitus
dan nausea
Rasa sakit yang hebat
menjalar ke daerah
temporal, glandula parotis,
pipi. Ketulian, vertigo dan
tinnitus meningkat, tapi
tinnitus dapat menghilang.
Membrana tympani pecah
Barotrauma By Indriono Hadi 8
Patofisiologi
Ujung tuba di bagian telinga tengah akan selalu
terbuka, karena terdiri dari massa yang keras/tulang.
Sebaliknya ujung tuba di bagian pharynx akan selalu
tertutup karena terdiri dari jaringan lunak, yaitu
mukosa pharynx yang sewaktu-waktu akan terbuka di
saat menelan.
Perbedaan anatomi antara kedua ujung tuba ini
mengakibatkan udara lebih mudah mengalir keluar
daripada masuk kedalam cavum tympani.
 Hal inilah yang menyebabkan kejadian barotitis
lebih banyak dialami pada saat menurun daripada
saat naik.
Barotrauma By Indriono Hadi 9
Pengobatan
1. Untuk menyamakan tekanan di
telinga tengah dan mengurangi rasa
nyeri bisa diatasi dengan :
a. Menguap
b. Mengunyah permen karet
c. Mengisap permen
d. Menelan.
Barotrauma By Indriono Hadi 10
2. Untuk meringankan penyumbatan dan
membantu membuka tuba eustakius bisa
diberikan dekongestan, misalnya
penilefrin dalam bentuk tetes hidung atau
obat semprot.
Barotrauma By Indriono Hadi 11
Komplikasi
Kerusakan genderang telinga dengan
berbagai degradasi kerusakannya
mulai dari peradangan ringan sampai
perforasi (robek) disertai cairan yang
mengalir dari rongga telinga tengah
Barotrauma By Indriono Hadi 12
Pencegahan
Gunakan dekongestan atau
antihistamin sebelum mengalami
perubahan ketinggian. Selama
menderita infeksi saluran nafas atas
atau selama serangan alergi sebaiknya
tidak mengikuti penerbangan,
menyelam atau bepergian ke daerah
dengan ketinggian yang berbeda.
Barotrauma By Indriono Hadi 13
 Ada beberapa hal sederhana yang dapat
coba dikerjakan untuk mencegah terjadinya
barotrauma. melakukan gerakan menguyah
dengan atau tanpa makanan.
 Gerakan menelan makanan, minuman, atau
air liur.
 Pada bayi menyusui akan membantu
membukanya tuba secara alami sehingga
dapat mencegah terjadinya barotrauma.
 Menghirup aroma minyak kayu putih atau
menthol, melakukan valsava manuver, atau
frenzel manuver.
Barotrauma By Indriono Hadi 14
Bagi seseorang yang sedang menderita
flu disarankan untuk menggunakan
decongestan atau antihistamin
seseorang yang tengah menderita
infeksi telinga tengah dianjurkan untuk
tidak melakukan perjalanan sampai
infeksinya benar-benar sembuh.
Menggunakan ear planes
Barotrauma By Indriono Hadi 15
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Ppt kel 2 obat obatan utk telinga-sistem persepsi sensori
Ppt kel 2 obat obatan utk telinga-sistem persepsi sensoriPpt kel 2 obat obatan utk telinga-sistem persepsi sensori
Ppt kel 2 obat obatan utk telinga-sistem persepsi sensoriViktor Iwan
 
9E 13 (Indra Telinga)
9E 13 (Indra Telinga)9E 13 (Indra Telinga)
9E 13 (Indra Telinga)Galuh Retno
 
14_gorputzeko_zaratak.ppt
14_gorputzeko_zaratak.ppt14_gorputzeko_zaratak.ppt
14_gorputzeko_zaratak.pptbinovo
 
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)Yolly Finolla
 
Sistem pernafasan manusia gangguan pernapasan kelas 8
Sistem pernafasan manusia gangguan pernapasan kelas 8Sistem pernafasan manusia gangguan pernapasan kelas 8
Sistem pernafasan manusia gangguan pernapasan kelas 8IrwanPadangsahara2
 
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanKelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanMil Samawati
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akutPhil Adit R
 
Emboli cairan amnion
Emboli cairan amnionEmboli cairan amnion
Emboli cairan amnionnonieeveline
 

What's hot (18)

IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
 
Ppt kel 2 obat obatan utk telinga-sistem persepsi sensori
Ppt kel 2 obat obatan utk telinga-sistem persepsi sensoriPpt kel 2 obat obatan utk telinga-sistem persepsi sensori
Ppt kel 2 obat obatan utk telinga-sistem persepsi sensori
 
9E 13 (Indra Telinga)
9E 13 (Indra Telinga)9E 13 (Indra Telinga)
9E 13 (Indra Telinga)
 
Tetes Telinga
Tetes TelingaTetes Telinga
Tetes Telinga
 
14_gorputzeko_zaratak.ppt
14_gorputzeko_zaratak.ppt14_gorputzeko_zaratak.ppt
14_gorputzeko_zaratak.ppt
 
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
 
Sistem pernafasan manusia gangguan pernapasan kelas 8
Sistem pernafasan manusia gangguan pernapasan kelas 8Sistem pernafasan manusia gangguan pernapasan kelas 8
Sistem pernafasan manusia gangguan pernapasan kelas 8
 
Polip nasal
Polip nasalPolip nasal
Polip nasal
 
Otalgia kita
Otalgia kitaOtalgia kita
Otalgia kita
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusiaKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
 
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanKelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
 
A
AA
A
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Mastoiditis
MastoiditisMastoiditis
Mastoiditis
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
PENEMBUSAN GEGENDANG TELINGA
PENEMBUSAN GEGENDANG TELINGAPENEMBUSAN GEGENDANG TELINGA
PENEMBUSAN GEGENDANG TELINGA
 
Emboli cairan amnion
Emboli cairan amnionEmboli cairan amnion
Emboli cairan amnion
 
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 2
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 2Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 2
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 2
 

Viewers also liked

Distribusi frekuensi 2012
Distribusi frekuensi 2012Distribusi frekuensi 2012
Distribusi frekuensi 2012ratuilma
 
Pengenalan kg sungai matan- PROJEK KNK - UNISSA
Pengenalan kg sungai matan- PROJEK KNK - UNISSAPengenalan kg sungai matan- PROJEK KNK - UNISSA
Pengenalan kg sungai matan- PROJEK KNK - UNISSASohib AlQuran
 
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3Alfian_Rahmat
 
Anim pulldown
Anim pulldownAnim pulldown
Anim pulldownendo9
 
Presentasi kinerja kepsek 2013
Presentasi kinerja kepsek 2013Presentasi kinerja kepsek 2013
Presentasi kinerja kepsek 2013sdncisitu1
 
Artikel pemilihan media
Artikel pemilihan mediaArtikel pemilihan media
Artikel pemilihan mediaIza Zi
 
1 Dasar Dasar Manajemen
1  Dasar Dasar Manajemen1  Dasar Dasar Manajemen
1 Dasar Dasar Manajemen... ciamik
 
Management Presentation
Management PresentationManagement Presentation
Management PresentationHarryDao
 
Exidu Prelanzamiento Parte 2
Exidu Prelanzamiento Parte 2Exidu Prelanzamiento Parte 2
Exidu Prelanzamiento Parte 2exiduperu
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarYosie Andre Victora
 
Last Training Period
Last Training PeriodLast Training Period
Last Training Periodjexpoz
 
Reading and literacy TS faculty instructional guide
Reading and literacy TS faculty instructional guideReading and literacy TS faculty instructional guide
Reading and literacy TS faculty instructional guideOPPA
 
Finalpresentation
FinalpresentationFinalpresentation
Finalpresentationcoverby
 
Carta Quincenal
Carta QuincenalCarta Quincenal
Carta Quincenalfundabrez
 

Viewers also liked (20)

Kristendommen 2
Kristendommen 2Kristendommen 2
Kristendommen 2
 
Pengurusan bahan
Pengurusan bahanPengurusan bahan
Pengurusan bahan
 
Distribusi frekuensi 2012
Distribusi frekuensi 2012Distribusi frekuensi 2012
Distribusi frekuensi 2012
 
Pengenalan kg sungai matan- PROJEK KNK - UNISSA
Pengenalan kg sungai matan- PROJEK KNK - UNISSAPengenalan kg sungai matan- PROJEK KNK - UNISSA
Pengenalan kg sungai matan- PROJEK KNK - UNISSA
 
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
 
Principles of Serving God
Principles of Serving GodPrinciples of Serving God
Principles of Serving God
 
Anim pulldown
Anim pulldownAnim pulldown
Anim pulldown
 
Presentasi kinerja kepsek 2013
Presentasi kinerja kepsek 2013Presentasi kinerja kepsek 2013
Presentasi kinerja kepsek 2013
 
Artikel pemilihan media
Artikel pemilihan mediaArtikel pemilihan media
Artikel pemilihan media
 
The true al aqsa mosque
The true al aqsa mosqueThe true al aqsa mosque
The true al aqsa mosque
 
1 Dasar Dasar Manajemen
1  Dasar Dasar Manajemen1  Dasar Dasar Manajemen
1 Dasar Dasar Manajemen
 
Management Presentation
Management PresentationManagement Presentation
Management Presentation
 
Exidu Prelanzamiento Parte 2
Exidu Prelanzamiento Parte 2Exidu Prelanzamiento Parte 2
Exidu Prelanzamiento Parte 2
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
 
Last Training Period
Last Training PeriodLast Training Period
Last Training Period
 
Reading and literacy TS faculty instructional guide
Reading and literacy TS faculty instructional guideReading and literacy TS faculty instructional guide
Reading and literacy TS faculty instructional guide
 
Filmi
FilmiFilmi
Filmi
 
Finalpresentation
FinalpresentationFinalpresentation
Finalpresentation
 
Assignment
AssignmentAssignment
Assignment
 
Carta Quincenal
Carta QuincenalCarta Quincenal
Carta Quincenal
 

Similar to Barotrauma AKPER PEMKAB MUNA

OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptxOTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptxZulAme
 
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptxKONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptxandrimitra
 
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptxKONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptxandrimitra
 
Anatomi telinga tengah ruptur mt oma
Anatomi telinga tengah ruptur mt omaAnatomi telinga tengah ruptur mt oma
Anatomi telinga tengah ruptur mt omaNova Mandasari
 
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep indera pendengaran
Askep indera pendengaranAskep indera pendengaran
Askep indera pendengaranadrianto2013001
 
macam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasanmacam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasanSion Lidya
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) pjj_kemenkes
 
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUNAskep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUNOperator Warnet Vast Raha
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Barotrauma AKPER PEMKAB MUNA (20)

OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptxOTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
 
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptxKONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
 
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptxKONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptx
 
otitis Media Akut.pptx
otitis Media Akut.pptxotitis Media Akut.pptx
otitis Media Akut.pptx
 
Anatomi telinga tengah ruptur mt oma
Anatomi telinga tengah ruptur mt omaAnatomi telinga tengah ruptur mt oma
Anatomi telinga tengah ruptur mt oma
 
Materi juliana AKPER PEMKAB MUNA
Materi juliana AKPER PEMKAB MUNA Materi juliana AKPER PEMKAB MUNA
Materi juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi juliana AKPER PEMKAB MUNA
Materi juliana AKPER PEMKAB MUNA Materi juliana AKPER PEMKAB MUNA
Materi juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
Awatan gangguan telinga luar juli AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep indera pendengaran
Askep indera pendengaranAskep indera pendengaran
Askep indera pendengaran
 
macam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasanmacam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasan
 
Askep oma omk
Askep oma omkAskep oma omk
Askep oma omk
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUNAskep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkelAskep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkelAskep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
 
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasanMacam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Barotrauma AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. Barotrauma By Indriono Hadi 1 BAROTRAUMA
  • 2. Barotrauma By Indriono Hadi 2 Definisi  Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma) adalah gangguan telinga yang terjadi akibat perubahan tekanan udara di telinga luar dan telinga tengah yang dipisahkan oleh gendang telinga  Barotrauma timbul akibat adanya perubahan tekanan yang tiba-tiba di luar telinga tengah yang menyebabkan tuba eustachius gagal untuk membuka.
  • 3. Barotrauma By Indriono Hadi 3 Etiologi Penyebab terjadinya barotrauma adalah penyumbatan pada tuba eustakius. Jika tuba eustakius mengalami penyumbatan sebagian maupun penyumbatan total akibat adanya jaringan parut, infeksi atau alergi, maka udara tidak akan sampai ke telinga tengah dan terjadilah perbedaan tekanan.
  • 4. Barotrauma By Indriono Hadi 4 Faktor resiko terjadinya barotrauma adalah:  Perubahan ketinggian : misalnya penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah pegunungan.  Hidung tersumbat akibat alergi, pilek atau infeksi saluran nafas atas.
  • 5. Barotrauma By Indriono Hadi 5 Gejala Beda tekanan (mmHg) Gejala-gejalanya Plus 3 – 5 Plus 10 –15 Plus 15 – 30 Plus 30/ lebih Rasa penuh. Rasa penuh yang nyata, pendengaran berkurang. Rasa tidak enak dan tinnitus (suara berdesis/ meraung/ letusan). Rasa sakit dan vertigo. Rasa sakit, vertigo, tinnitus meningkat
  • 6. Barotrauma By Indriono Hadi 6 Beda tekanan (mmHg) Gejala-gejalanya Minus 3 - 5 Minus 10 - 15 Minus 15 - 30 Rasa penuh Rasa penuh yang nyata, pendengaran berkurang. Rasa tidak enak dan tinnitus (suara berdesis/meraung/letus an). Rasa sakit dan vertigo.
  • 7. Barotrauma By Indriono Hadi 7 Beda tekanan (mmHg) Gejala-gejalanya Minus 60 Minus 60 - 80 Minus 1000 -500 Rasa sakit berat, tinnitus dan nausea Rasa sakit yang hebat menjalar ke daerah temporal, glandula parotis, pipi. Ketulian, vertigo dan tinnitus meningkat, tapi tinnitus dapat menghilang. Membrana tympani pecah
  • 8. Barotrauma By Indriono Hadi 8 Patofisiologi Ujung tuba di bagian telinga tengah akan selalu terbuka, karena terdiri dari massa yang keras/tulang. Sebaliknya ujung tuba di bagian pharynx akan selalu tertutup karena terdiri dari jaringan lunak, yaitu mukosa pharynx yang sewaktu-waktu akan terbuka di saat menelan. Perbedaan anatomi antara kedua ujung tuba ini mengakibatkan udara lebih mudah mengalir keluar daripada masuk kedalam cavum tympani.  Hal inilah yang menyebabkan kejadian barotitis lebih banyak dialami pada saat menurun daripada saat naik.
  • 9. Barotrauma By Indriono Hadi 9 Pengobatan 1. Untuk menyamakan tekanan di telinga tengah dan mengurangi rasa nyeri bisa diatasi dengan : a. Menguap b. Mengunyah permen karet c. Mengisap permen d. Menelan.
  • 10. Barotrauma By Indriono Hadi 10 2. Untuk meringankan penyumbatan dan membantu membuka tuba eustakius bisa diberikan dekongestan, misalnya penilefrin dalam bentuk tetes hidung atau obat semprot.
  • 11. Barotrauma By Indriono Hadi 11 Komplikasi Kerusakan genderang telinga dengan berbagai degradasi kerusakannya mulai dari peradangan ringan sampai perforasi (robek) disertai cairan yang mengalir dari rongga telinga tengah
  • 12. Barotrauma By Indriono Hadi 12 Pencegahan Gunakan dekongestan atau antihistamin sebelum mengalami perubahan ketinggian. Selama menderita infeksi saluran nafas atas atau selama serangan alergi sebaiknya tidak mengikuti penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah dengan ketinggian yang berbeda.
  • 13. Barotrauma By Indriono Hadi 13  Ada beberapa hal sederhana yang dapat coba dikerjakan untuk mencegah terjadinya barotrauma. melakukan gerakan menguyah dengan atau tanpa makanan.  Gerakan menelan makanan, minuman, atau air liur.  Pada bayi menyusui akan membantu membukanya tuba secara alami sehingga dapat mencegah terjadinya barotrauma.  Menghirup aroma minyak kayu putih atau menthol, melakukan valsava manuver, atau frenzel manuver.
  • 14. Barotrauma By Indriono Hadi 14 Bagi seseorang yang sedang menderita flu disarankan untuk menggunakan decongestan atau antihistamin seseorang yang tengah menderita infeksi telinga tengah dianjurkan untuk tidak melakukan perjalanan sampai infeksinya benar-benar sembuh. Menggunakan ear planes
  • 15. Barotrauma By Indriono Hadi 15 THANK YOU