SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
RINCIAN FORMASI ASN DARI PELAMAR UMUM 
BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 
TAHUN ANGGARAN 2014 
NO. 
NAMA 
JABATAN 
KUALIFIKASI 
PENDIDIKAN 
GOL./RUANG 
JUMLAH 
ALOKASI 
RENCANA 
PENEMPATAN 
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 
1 
Pengawas Farmasi 
dan Makanan 
Pertama. 
S.1 Apoteker III/b 192 1 
Direktorat 
Standardisasi PT 
dan PKRT. 
20 
Direktorat 
Penilaian Obat dan 
Produk Biologi. 
11 
Direktorat 
Pengawasan 
Produksi PT dan 
PKRT. 
12 
Direktorat 
Pengawasan 
Distribusi PT dan 
PKRT. 
6 
Direktorat 
Pengawasan 
Napza. 
1 
Direktorat 
Standardisasi OT, 
Kosmetik, dan 
Produk 
Komplemen. 
17 
Direktorat 
Penilaian OT, 
Suplemen 
Makanan, dan 
Kosmetik. 
17 
Direktorat Inspeksi 
dan Sertifikasi OT, 
Kosmetik, dan PK. 
10 
Direktorat 
Penilaian 
Keamanan Pangan. 
6 
Direktorat Inspeksi 
dan Sertifikasi 
Pangan. 
3 
Direktorat 
Surveilan dan 
Penyuluhan
Keamanan Pangan. 
4 
Direktorat 
Pengawasan 
Produk dan Bahan 
Berbahaya. 
3 
Pusat Pengujian 
Obat dan Makanan 
Nasional. 
5 
Pusat Penyidikan 
Obat dan 
Makanan. 
1 
Pusat Riset Obat 
dan Makanan. 
4 
Pusat Informasi 
Obat dan 
Makanan. 
2 
Biro Hukum dan 
Hubungan 
Masyarakat. 
1 
Balai Besar POM 
di Banda Aceh. 
1 
Balai Besar POM 
di Medan. 
2 
Balai Besar POM 
di Pekanbaru. 
2 
Balai POM di 
Batam. 
1 
Balai POM di 
Jambi. 
2 
Balai Besar POM 
di Padang. 
2 
Balai Besar POM 
di Palembang. 
2 
Balai POM di 
Pangkalpinang. 
2 
Balai POM di 
Bengkulu. 
2 
Balai Besar POM 
di Bandar 
Lampung. 
7 
Balai POM di 
Serang. 
3 
Balai Besar POM 
di Jakarta. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandung.
1 
Balai Besar POM 
di Semarang. 
1 
Balai Besar POM 
di Surabaya. 
2 
Balai Besar POM 
di Denpasar. 
3 
Balai Besar POM 
di Mataram. 
2 
Balai POM di 
Kupang. 
2 
Balai Besar POM 
di Pontianak. 
2 
Balai POM di 
Palangka Raya. 
2 
Balai Besar POM 
di Banjarmasin. 
3 
Balai Besar POM 
di Samarinda. 
4 
Balai Besar POM 
di Manado. 
2 
Balai POM di 
Gorontalo 
2 
Balai POM di 
Palu. 
2 
Balai Besar POM 
di Makassar. 
2 
Balai POM di 
Kendari. 
2 
Balai POM di 
Ambon. 
3 
Balai Besar POM 
di Jayapura. 
6 
Balai POM di 
Manokwari. 
Pengawas Farmasi 
dan Makanan 
Pertama. 
S.1 Biologi / 
S.1 Mikrobiologi. 
III/a 21 1 
Pusat Pengujian 
Obat dan Makanan 
Nasional. 
1 
Balai Besar POM 
di Banda Aceh. 
1 
Balai Besar POM 
di Pekanbaru. 
1 
Balai POM di 
Batam. 
1 
Balai POM di 
Jambi.
1 
Balai Besar POM 
di Padang. 
1 
Balai Besar POM 
di Palembang. 
1 
Balai POM di 
Pangkalpinang. 
1 
Balai POM di 
Bengkulu. 
1 
Balai POM di 
Serang. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandung. 
1 
Balai Besar POM 
di Semarang. 
1 
Balai Besar POM 
di Surabaya. 
1 
Balai Besar POM 
di Denpasar. 
1 
Balai POM di 
Kupang. 
1 
Balai Besar POM 
di Banjarmasin. 
1 
Balai Besar POM 
di Samarinda. 
1 
Balai Besar POM 
di Manado. 
1 
Balai POM di 
Ambon. 
1 
Balai Besar POM 
di Jayapura. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
Pengawas Farmasi 
dan Makanan 
Pertama. 
S.1 Kimia. III/a 23 1 
Pusat Pengujian 
Obat dan Makanan 
Nasional. 
1 
Balai Besar POM 
di Banda Aceh. 
1 
Balai POM di 
Jambi. 
1 
Balai Besar POM 
di Padang. 
1 
Balai Besar POM 
di Palembang. 
1 
Balai POM di 
Pangkalpinang.
1 
Balai POM di 
Bengkulu. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandar 
Lampung. 
1 
Balai POM di 
Serang. 
1 
Balai Besar POM 
di Jakarta. 
1 
Balai Besar POM 
di Denpasar. 
1 
Balai Besar POM 
di Mataram. 
1 
Balai POM di 
Kupang. 
1 
Balai Besar POM 
di Pontianak. 
1 
Balai POM di 
Palangka Raya. 
1 
Balai Besar POM 
di Samarinda. 
1 
Balai Besar POM 
di Manado. 
1 
Balai POM di 
Gorontalo 
1 
Balai POM di 
Palu. 
1 
Balai POM di 
Kendari. 
1 
Balai POM di 
Ambon. 
1 
Balai Besar POM 
di Jayapura. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
Pengawas Farmasi 
dan Makanan 
Pertama. 
S.1 Teknologi 
Pangan / 
S.1 Teknologi 
Pertanian Jurusan 
Pangan. 
III/a 43 1 
Direktorat 
Standardisasi 
Produk Pangan. 
10 
Direktorat 
Penilaian 
Keamanan Pangan. 
4 
Direktorat Inspeksi 
dan Sertifikasi 
Pangan.
3 
Direktorat 
Surveilan dan 
Penyuluhan 
Keamanan Pangan. 
1 
Direktorat 
Pengawasan 
Produk dan Bahan 
Berbahaya. 
1 
Balai Besar POM 
di Medan. 
1 
Balai Besar POM 
di Pekanbaru. 
1 
Balai POM di 
Batam. 
1 
Balai Besar POM 
di Padang. 
1 
Balai Besar POM 
di Palembang. 
1 
Balai POM di 
Pangkalpinang. 
2 
Balai POM di 
Serang. 
1 
Balai Besar POM 
di Jakarta. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandung. 
1 
Balai Besar POM 
di Semarang. 
1 
Balai Besar POM 
di Surabaya. 
1 
Balai Besar POM 
di Denpasar. 
1 
Balai Besar POM 
di Mataram. 
1 
Balai Besar POM 
di Pontianak. 
1 
Balai Besar POM 
di Banjarmasin. 
1 
Balai Besar POM 
di Samarinda. 
1 
Balai Besar POM 
di Manado. 
1 
Balai POM di 
Gorontalo 
1 
Balai POM di 
Palu.
1 
Balai Besar POM 
di Makassar. 
1 
Balai POM di 
Ambon. 
1 
Balai Besar POM 
di Jayapura. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
Pengawas Farmasi 
dan Makanan 
Pertama. 
S.1 Hukum. III/a 10 1 
Pusat Penyidikan 
Obat dan 
Makanan. 
1 
Balai Besar POM 
di Banda Aceh. 
1 
Balai POM di 
Batam. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandar 
Lampung. 
1 
Balai POM di 
Serang. 
1 
Balai Besar POM 
di Jakarta. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandung. 
1 
Balai Besar POM 
di Semarang. 
1 
Balai Besar POM 
di Surabaya. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
2 
Pengawas Farmasi 
dan Makanan 
Pelaksana. 
DIII Farmasi / 
DIII Analis 
Farmasi / 
DIII Analis 
Farmasi dan 
Makanan. 
II/c 24 1 
Pusat Pengujian 
Obat dan Makanan 
Nasional. 
1 
Balai Besar POM 
di Banda Aceh. 
1 
Balai POM di 
Batam. 
1 
Balai POM di 
Jambi. 
1 
Balai Besar POM 
di Padang. 
1 
Balai Besar POM 
di Palembang.
1 
Balai POM di 
Pangkalpinang. 
1 
Balai POM di 
Bengkulu. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandar 
Lampung. 
1 
Balai POM di 
Serang. 
1 
Balai Besar POM 
di Denpasar. 
1 
Balai Besar POM 
di Mataram. 
1 
Balai Besar POM 
di Pontianak. 
1 
Balai POM di 
Palangka Raya. 
1 
Balai Besar POM 
di Banjarmasin. 
1 
Balai Besar POM 
di Samarinda. 
1 
Balai Besar POM 
di Manado. 
1 
Balai POM di 
Gorontalo 
1 
Balai POM di 
Palu. 
1 
Balai Besar POM 
di Makassar. 
1 
Balai POM di 
Kendari. 
1 
Balai POM di 
Ambon. 
1 
Balai Besar POM 
di Jayapura. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
Pengawas Farmasi 
dan Makanan 
Pelaksana. 
DIII Kimia / 
DIII Analis 
Kimia. 
II/c 7 1 
Pusat Pengujian 
Obat dan Makanan 
Nasional. 
1 
Balai POM di 
Pangkalpinang. 
1 
Balai POM di 
Serang. 
1 Balai POM di
Kendari. 
1 
Balai POM di 
Ambon. 
1 
Balai Besar POM 
di Jayapura. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
3 
Perancang 
Peraturan Per-UU 
Pertama. 
S.1 Hukum. III/a 1 1 
Biro Hukum dan 
Hubungan 
Masyarakat. 
4 
Analis Sengketa 
Peradilan. 
S.1 Hukum. III/a 1 1 
Biro Hukum dan 
Hubungan 
Masyarakat. 
5 
Analis Kebijakan 
Pertama 
S.1 Apoteker III/b 4 3 
Biro Perencanaan 
dan Keuangan. 
1 Biro Umum. 
S.1 Hubungan 
Internasional. 
III/a 1 1 
Biro Kerjasama 
Luar Negeri. 
6 
Pranata Hubungan 
Masyarakat 
Pertama 
S.1 Ilmu 
Komunikasi. 
III/a 2 1 
Biro Hukum dan 
Hubungan 
Masyarakat. 
1 Biro Umum. 
7 Auditor Pertama S.1 Akuntansi. III/a 2 2 Inspektorat. 
8 
Analis 
Kepegawaian 
Pertama 
S.1 Psikologi / S1 
Manajemen / S1 
Hukum 
III/a 3 1 Biro Umum. 
1 Biro Umum. 
1 Biro Umum. 
9 
Pranata Komputer 
Pertama 
S.1 Teknik 
Informatika / 
S.1 Teknik 
Komputer / 
S.1 Sistem 
Informasi / 
S.1 Manajemen 
Informasi 
III/a 2 2 
Pusat Informasi 
Obat dan 
Makanan. 
10 
Pranata Komputer 
Pelaksana 
DIII Teknik 
Informatika / 
DIII Teknik 
Komputer / 
DIII Sistem 
Informasi / 
DIII Manajemen 
Informasi 
II/c 11 1 
Direktorat Inspeksi 
dan Sertifikasi OT, 
Kosmetik, dan PK. 
1 
Direktorat 
Penilaian
Keamanan Pangan. 
1 
Direktorat 
Pengawasan 
Produk dan Bahan 
Berbahaya. 
2 
Pusat Informasi 
Obat dan 
Makanan. 
1 
Balai Besar POM 
di Pekanbaru. 
1 
Balai POM di 
Jambi. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandar 
Lampung. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandung. 
1 
Balai Besar POM 
di Pontianak. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
11 
Pengadministrasi 
Keuangan 
DIII Akuntansi II/c 36 1 
Direktorat 
Standardisasi PT 
dan PKRT. 
1 
Direktorat 
Pengawasan 
Produksi PT dan 
PKRT. 
1 
Direktorat 
Pengawasan 
Distribusi PT dan 
PKRT. 
1 
Direktorat Inspeksi 
dan Sertifikasi OT, 
Kosmetik, dan PK. 
1 
Direktorat Obat 
Asli Indonesia. 
1 
Direktorat 
Standardisasi 
Produk Pangan. 
1 
Direktorat 
Penilaian 
Keamanan Pangan. 
1 
Direktorat Inspeksi 
dan Sertifikasi 
Pangan.
1 
Direktorat 
Surveilan dan 
Penyuluhan 
Keamanan Pangan. 
1 
Direktorat 
Pengawasan 
Produk dan Bahan 
Berbahaya. 
1 
Pusat Penyidikan 
Obat dan 
Makanan. 
1 
Pusat Informasi 
Obat dan 
Makanan. 
2 
Biro Perencanaan 
dan Keuangan. 
2 Biro Umum. 
1 
Balai Besar POM 
di Pekanbaru. 
1 
Balai POM di 
Batam. 
1 
Balai POM di 
Jambi. 
1 
Balai Besar POM 
di Padang. 
1 
Balai Besar POM 
di Palembang. 
1 
Balai POM di 
Bengkulu. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandar 
Lampung. 
1 
Balai POM di 
Serang. 
1 
Balai Besar POM 
di Jakarta. 
1 
Balai Besar POM 
di Bandung. 
1 
Balai Besar POM 
di Semarang. 
1 
Balai Besar POM 
di Yogyakarta. 
1 
Balai Besar POM 
di Denpasar. 
1 
Balai Besar POM 
di Mataram.
1 
Balai POM di 
Kupang. 
1 
Balai Besar POM 
di Samarinda. 
1 
Balai POM di 
Palu. 
1 
Balai POM di 
Ambon. 
1 
Balai Besar POM 
di Jayapura. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
12 
Analis Pengelola 
Barang Milik 
Negara (BMN) 
S.1 Akuntansi III/a 13 1 
Direktorat 
Penilaian OT, 
Suplemen 
Makanan, dan 
Kosmetik. 
1 
Pusat Informasi 
Obat dan 
Makanan. 
2 Biro Umum. 
1 
Balai Besar POM 
di Banda Aceh. 
1 
Balai Besar POM 
di Medan. 
1 
Balai Besar POM 
di Padang. 
1 
Balai POM di 
Bengkulu. 
1 
Balai POM di 
Palangka Raya. 
1 
Balai Besar POM 
di Samarinda. 
1 
Balai Besar POM 
di Makassar. 
1 
Balai Besar POM 
di Jayapura. 
1 
Balai POM di 
Manokwari. 
13 
Arsiparis 
Pelaksana 
DIII Kearsipan II/c 3 1 
Direktorat 
Penilaian Obat dan 
Produk Biologi. 
1 
Direktorat 
Penilaian OT, 
Suplemen 
Makanan, dan
Kosmetik. 
1 
Direktorat 
Penilaian 
Keamanan Pangan. 
14 
Teknisi Peralatan, 
Listrik, dan 
Elektronika 
SMK / STM 
Jurusan Listrik 
Arus Kuat 
II/a 1 1 Biro Umum. 
Jumlah 400 
PERSYARATAN PELAMAR CPNS TAHUN 2014 
1. Warga Negara Republik Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan ta 
at kepada Pancasila, 
UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
2. Usia per tanggal 1 September 2014 : 
a. Pendidikan Diploma 3 (D3) paling tinggi 24 tahun (lahir setelah 31 Agustus 1990) 
b. Pendidikan Strata 1 (S1) paling tinggi 26 tahun (lahir setelah 31 Agustus 1988) 
c. Pendidikan Profesi paling tinggi 28 tahun (lahir setelah 31 Agustus 1986) 
3. Bagi pelamar yang berusia lebih dari persyaratan pada point 2,paling tinggi berusia 35 (tiga pul 
uh lima) tahun 
pada 1 September 2014, dipersyaratkan mempunyai pengalaman kerja sekurang-kurangnya 
2 (dua) tahun : 
a. untuk formasi JabatanPengawas Farmasi dan Makanan pertama dan pelaksana : 
telah bekerja pada instansi pemerintah/lembaga swasta yang berbadan hukum yang 
menunjang kepentingan nasional yang berkaitan dengan Fungsi Pengawasan Obat 
dan Makanan. 
b. Untuk formasi jabatan lainnya : memiliki pengalaman bekerja sesuai dengan bidang pe 
ndidikan. 
Pada saat pendaftaran harus menyerahkan bukti berupa Asli/Legalisir Surat Keputusan Peng 
angkatan 
dan Pemberhentian atau Surat Pernyataan masih bekerja dari pimpinaninstansi/perusahaan. 
4. Untuk Apoteker agar melampirkan ijazah S1 Farmasi dan Ijazah Apoteker. 
5. Untuk ijazah yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi luar negeri harus mendapat penetap 
an penyetaraan 
dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang me 
nyelenggarakan 
urusan pemerintahan di bidang pendidikan 
6. Pelamar D3/S1 diharuskan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dari 
Perguruan Tinggi Negeri/Swasta terakreditasi minimal B. Pelamar dengan pendidikan Apotek 
er
diharuskan memiliki IPK S1 minimal 2,75 dan tingkat pendidikan profesi (Apoteker)minimal 3, 
00 
dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang terakreditasi minimal B. 
7. Tidak sedang dalam status belajar. 
8. Tidak akan menuntut penyesuaian ijazah apabila memiliki ijazah yang lebih tinggi yang diperol 
eh 
sebelum diangkat menjadi CPNS Badan POM. 
9. Memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan sesuai alokasi formasi yang dibutuhkan. 
10. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS maupun Anggota TNI dan POLRI. 
11. Tidak menjadi pengurus dan/atau anggota partai politik. 
12. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan h 
ormat 
sebagai CPNS/PNS/TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai sw 
asta. 
13. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang mempun 
yai 
kekuatan hukum tetap. 
14. Berkelakuan baik dan sehat jasmani maupun rohani. 
15. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. 
Penting !! 
- Memutuskan untuk memilih formasi ini berarti tidak bisa memilih formasi lainnya.

More Related Content

What's hot

Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmasTugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmasmcjhoe
 
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti
 
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaSk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaIskanikani
 
1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpoipung purwanto
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaRidwan Ridwan
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerAkira Sama
 
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasiSisca Yoliza
 
Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Lalla Haflah
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2LinaNadhilah2
 
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...Sainal Edi Kamal
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDMitha Lidya
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatDika Trisya
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 

What's hot (18)

Penunjang ok
Penunjang okPenunjang ok
Penunjang ok
 
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmasTugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
 
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
 
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaSk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
 
1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
Ruu farmasi
Ruu farmasiRuu farmasi
Ruu farmasi
 
cpfbCpfb praktik apoteker
cpfbCpfb praktik apotekercpfbCpfb praktik apoteker
cpfbCpfb praktik apoteker
 
makalah-apotek
makalah-apotekmakalah-apotek
makalah-apotek
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
 
Bahan penulisan pkl smk
Bahan penulisan pkl smkBahan penulisan pkl smk
Bahan penulisan pkl smk
 
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
 
Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
 
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 

Viewers also liked

Badan meteorologi klimatologi dan geofisika
Badan meteorologi klimatologi dan geofisikaBadan meteorologi klimatologi dan geofisika
Badan meteorologi klimatologi dan geofisikaSeptian Muna Barakati
 
Makalah bahasa inggris perang dingin
Makalah bahasa inggris perang dinginMakalah bahasa inggris perang dingin
Makalah bahasa inggris perang dinginSeptian Muna Barakati
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Septian Muna Barakati
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakarAsuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakarSeptian Muna Barakati
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
Makalah bahasa inggris diabetes melitus
Makalah bahasa inggris diabetes melitusMakalah bahasa inggris diabetes melitus
Makalah bahasa inggris diabetes melitusSeptian Muna Barakati
 
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiProses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiSeptian Muna Barakati
 

Viewers also liked (20)

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Ganesh
GaneshGanesh
Ganesh
 
Daftar nilai ujian
Daftar nilai ujianDaftar nilai ujian
Daftar nilai ujian
 
Badan meteorologi klimatologi dan geofisika
Badan meteorologi klimatologi dan geofisikaBadan meteorologi klimatologi dan geofisika
Badan meteorologi klimatologi dan geofisika
 
Makalah bahasa inggris perang dingin
Makalah bahasa inggris perang dinginMakalah bahasa inggris perang dingin
Makalah bahasa inggris perang dingin
 
Pengumuman
PengumumanPengumuman
Pengumuman
 
Ba. penggunaan barang 1
Ba. penggunaan barang 1Ba. penggunaan barang 1
Ba. penggunaan barang 1
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakarAsuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
 
Makalah azan
Makalah azanMakalah azan
Makalah azan
 
Makalah asertifitas
Makalah asertifitasMakalah asertifitas
Makalah asertifitas
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Makalah bahasa inggris diabetes melitus
Makalah bahasa inggris diabetes melitusMakalah bahasa inggris diabetes melitus
Makalah bahasa inggris diabetes melitus
 
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiProses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Pengertian diakronis dan sinkronis
Pengertian diakronis dan sinkronisPengertian diakronis dan sinkronis
Pengertian diakronis dan sinkronis
 
Rediger sur internet
Rediger sur internetRediger sur internet
Rediger sur internet
 

Similar to Badan pengawasan obat dan makanan

Xyj.modul 4 pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bb converted
Xyj.modul 4 pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bb convertedXyj.modul 4 pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bb converted
Xyj.modul 4 pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bb convertedLaniTjiptaningsih1
 
SOSIALISASI Rumah Makan dan Jasa Boga.pdf
SOSIALISASI Rumah Makan dan Jasa Boga.pdfSOSIALISASI Rumah Makan dan Jasa Boga.pdf
SOSIALISASI Rumah Makan dan Jasa Boga.pdfHanifYogatama1
 
Laporan_Tahunan_2020.pdf
Laporan_Tahunan_2020.pdfLaporan_Tahunan_2020.pdf
Laporan_Tahunan_2020.pdfgozali5
 
Inpres nomor 3 tahun 2017
Inpres nomor 3 tahun 2017Inpres nomor 3 tahun 2017
Inpres nomor 3 tahun 2017dentalid
 
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.pptadham50
 
Yusnani k11111622
Yusnani k11111622Yusnani k11111622
Yusnani k11111622Tanto Ayah
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfUPTD Puskesmas Graha Indah
 
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxMATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekernirmalasarihusain17
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMKebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMStenly Mandagi
 
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptxStandar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptxFennyFebriana2
 
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptxPERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptxFerryGoklas1
 

Similar to Badan pengawasan obat dan makanan (20)

Xyj.modul 4 pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bb converted
Xyj.modul 4 pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bb convertedXyj.modul 4 pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bb converted
Xyj.modul 4 pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bb converted
 
SOSIALISASI Rumah Makan dan Jasa Boga.pdf
SOSIALISASI Rumah Makan dan Jasa Boga.pdfSOSIALISASI Rumah Makan dan Jasa Boga.pdf
SOSIALISASI Rumah Makan dan Jasa Boga.pdf
 
Pengantar mfi
Pengantar mfiPengantar mfi
Pengantar mfi
 
Laptah 2011
Laptah 2011Laptah 2011
Laptah 2011
 
Laporan_Tahunan_2020.pdf
Laporan_Tahunan_2020.pdfLaporan_Tahunan_2020.pdf
Laporan_Tahunan_2020.pdf
 
Inpres nomor 3 tahun 2017
Inpres nomor 3 tahun 2017Inpres nomor 3 tahun 2017
Inpres nomor 3 tahun 2017
 
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
 
Yusnani k11111622
Yusnani k11111622Yusnani k11111622
Yusnani k11111622
 
Proposal proper baru
Proposal proper baruProposal proper baru
Proposal proper baru
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
 
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxMATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMKebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
 
3 . Edit 25 July TELUSUR PPI.pptx
3 . Edit 25 July TELUSUR PPI.pptx3 . Edit 25 July TELUSUR PPI.pptx
3 . Edit 25 July TELUSUR PPI.pptx
 
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptxStandar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
 
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptxPERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
 
Cpns kementerian pertanian 2013
Cpns kementerian pertanian 2013Cpns kementerian pertanian 2013
Cpns kementerian pertanian 2013
 
Badan narkotika nasional
Badan narkotika nasionalBadan narkotika nasional
Badan narkotika nasional
 
Badan narkotika nasional
Badan narkotika nasionalBadan narkotika nasional
Badan narkotika nasional
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Badan pengawasan obat dan makanan

  • 1. RINCIAN FORMASI ASN DARI PELAMAR UMUM BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN TAHUN ANGGARAN 2014 NO. NAMA JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN GOL./RUANG JUMLAH ALOKASI RENCANA PENEMPATAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pengawas Farmasi dan Makanan Pertama. S.1 Apoteker III/b 192 1 Direktorat Standardisasi PT dan PKRT. 20 Direktorat Penilaian Obat dan Produk Biologi. 11 Direktorat Pengawasan Produksi PT dan PKRT. 12 Direktorat Pengawasan Distribusi PT dan PKRT. 6 Direktorat Pengawasan Napza. 1 Direktorat Standardisasi OT, Kosmetik, dan Produk Komplemen. 17 Direktorat Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik. 17 Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi OT, Kosmetik, dan PK. 10 Direktorat Penilaian Keamanan Pangan. 6 Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan. 3 Direktorat Surveilan dan Penyuluhan
  • 2. Keamanan Pangan. 4 Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya. 3 Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional. 5 Pusat Penyidikan Obat dan Makanan. 1 Pusat Riset Obat dan Makanan. 4 Pusat Informasi Obat dan Makanan. 2 Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat. 1 Balai Besar POM di Banda Aceh. 1 Balai Besar POM di Medan. 2 Balai Besar POM di Pekanbaru. 2 Balai POM di Batam. 1 Balai POM di Jambi. 2 Balai Besar POM di Padang. 2 Balai Besar POM di Palembang. 2 Balai POM di Pangkalpinang. 2 Balai POM di Bengkulu. 2 Balai Besar POM di Bandar Lampung. 7 Balai POM di Serang. 3 Balai Besar POM di Jakarta. 1 Balai Besar POM di Bandung.
  • 3. 1 Balai Besar POM di Semarang. 1 Balai Besar POM di Surabaya. 2 Balai Besar POM di Denpasar. 3 Balai Besar POM di Mataram. 2 Balai POM di Kupang. 2 Balai Besar POM di Pontianak. 2 Balai POM di Palangka Raya. 2 Balai Besar POM di Banjarmasin. 3 Balai Besar POM di Samarinda. 4 Balai Besar POM di Manado. 2 Balai POM di Gorontalo 2 Balai POM di Palu. 2 Balai Besar POM di Makassar. 2 Balai POM di Kendari. 2 Balai POM di Ambon. 3 Balai Besar POM di Jayapura. 6 Balai POM di Manokwari. Pengawas Farmasi dan Makanan Pertama. S.1 Biologi / S.1 Mikrobiologi. III/a 21 1 Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional. 1 Balai Besar POM di Banda Aceh. 1 Balai Besar POM di Pekanbaru. 1 Balai POM di Batam. 1 Balai POM di Jambi.
  • 4. 1 Balai Besar POM di Padang. 1 Balai Besar POM di Palembang. 1 Balai POM di Pangkalpinang. 1 Balai POM di Bengkulu. 1 Balai POM di Serang. 1 Balai Besar POM di Bandung. 1 Balai Besar POM di Semarang. 1 Balai Besar POM di Surabaya. 1 Balai Besar POM di Denpasar. 1 Balai POM di Kupang. 1 Balai Besar POM di Banjarmasin. 1 Balai Besar POM di Samarinda. 1 Balai Besar POM di Manado. 1 Balai POM di Ambon. 1 Balai Besar POM di Jayapura. 1 Balai POM di Manokwari. Pengawas Farmasi dan Makanan Pertama. S.1 Kimia. III/a 23 1 Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional. 1 Balai Besar POM di Banda Aceh. 1 Balai POM di Jambi. 1 Balai Besar POM di Padang. 1 Balai Besar POM di Palembang. 1 Balai POM di Pangkalpinang.
  • 5. 1 Balai POM di Bengkulu. 1 Balai Besar POM di Bandar Lampung. 1 Balai POM di Serang. 1 Balai Besar POM di Jakarta. 1 Balai Besar POM di Denpasar. 1 Balai Besar POM di Mataram. 1 Balai POM di Kupang. 1 Balai Besar POM di Pontianak. 1 Balai POM di Palangka Raya. 1 Balai Besar POM di Samarinda. 1 Balai Besar POM di Manado. 1 Balai POM di Gorontalo 1 Balai POM di Palu. 1 Balai POM di Kendari. 1 Balai POM di Ambon. 1 Balai Besar POM di Jayapura. 1 Balai POM di Manokwari. Pengawas Farmasi dan Makanan Pertama. S.1 Teknologi Pangan / S.1 Teknologi Pertanian Jurusan Pangan. III/a 43 1 Direktorat Standardisasi Produk Pangan. 10 Direktorat Penilaian Keamanan Pangan. 4 Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan.
  • 6. 3 Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. 1 Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya. 1 Balai Besar POM di Medan. 1 Balai Besar POM di Pekanbaru. 1 Balai POM di Batam. 1 Balai Besar POM di Padang. 1 Balai Besar POM di Palembang. 1 Balai POM di Pangkalpinang. 2 Balai POM di Serang. 1 Balai Besar POM di Jakarta. 1 Balai Besar POM di Bandung. 1 Balai Besar POM di Semarang. 1 Balai Besar POM di Surabaya. 1 Balai Besar POM di Denpasar. 1 Balai Besar POM di Mataram. 1 Balai Besar POM di Pontianak. 1 Balai Besar POM di Banjarmasin. 1 Balai Besar POM di Samarinda. 1 Balai Besar POM di Manado. 1 Balai POM di Gorontalo 1 Balai POM di Palu.
  • 7. 1 Balai Besar POM di Makassar. 1 Balai POM di Ambon. 1 Balai Besar POM di Jayapura. 1 Balai POM di Manokwari. Pengawas Farmasi dan Makanan Pertama. S.1 Hukum. III/a 10 1 Pusat Penyidikan Obat dan Makanan. 1 Balai Besar POM di Banda Aceh. 1 Balai POM di Batam. 1 Balai Besar POM di Bandar Lampung. 1 Balai POM di Serang. 1 Balai Besar POM di Jakarta. 1 Balai Besar POM di Bandung. 1 Balai Besar POM di Semarang. 1 Balai Besar POM di Surabaya. 1 Balai POM di Manokwari. 2 Pengawas Farmasi dan Makanan Pelaksana. DIII Farmasi / DIII Analis Farmasi / DIII Analis Farmasi dan Makanan. II/c 24 1 Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional. 1 Balai Besar POM di Banda Aceh. 1 Balai POM di Batam. 1 Balai POM di Jambi. 1 Balai Besar POM di Padang. 1 Balai Besar POM di Palembang.
  • 8. 1 Balai POM di Pangkalpinang. 1 Balai POM di Bengkulu. 1 Balai Besar POM di Bandar Lampung. 1 Balai POM di Serang. 1 Balai Besar POM di Denpasar. 1 Balai Besar POM di Mataram. 1 Balai Besar POM di Pontianak. 1 Balai POM di Palangka Raya. 1 Balai Besar POM di Banjarmasin. 1 Balai Besar POM di Samarinda. 1 Balai Besar POM di Manado. 1 Balai POM di Gorontalo 1 Balai POM di Palu. 1 Balai Besar POM di Makassar. 1 Balai POM di Kendari. 1 Balai POM di Ambon. 1 Balai Besar POM di Jayapura. 1 Balai POM di Manokwari. Pengawas Farmasi dan Makanan Pelaksana. DIII Kimia / DIII Analis Kimia. II/c 7 1 Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional. 1 Balai POM di Pangkalpinang. 1 Balai POM di Serang. 1 Balai POM di
  • 9. Kendari. 1 Balai POM di Ambon. 1 Balai Besar POM di Jayapura. 1 Balai POM di Manokwari. 3 Perancang Peraturan Per-UU Pertama. S.1 Hukum. III/a 1 1 Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat. 4 Analis Sengketa Peradilan. S.1 Hukum. III/a 1 1 Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat. 5 Analis Kebijakan Pertama S.1 Apoteker III/b 4 3 Biro Perencanaan dan Keuangan. 1 Biro Umum. S.1 Hubungan Internasional. III/a 1 1 Biro Kerjasama Luar Negeri. 6 Pranata Hubungan Masyarakat Pertama S.1 Ilmu Komunikasi. III/a 2 1 Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat. 1 Biro Umum. 7 Auditor Pertama S.1 Akuntansi. III/a 2 2 Inspektorat. 8 Analis Kepegawaian Pertama S.1 Psikologi / S1 Manajemen / S1 Hukum III/a 3 1 Biro Umum. 1 Biro Umum. 1 Biro Umum. 9 Pranata Komputer Pertama S.1 Teknik Informatika / S.1 Teknik Komputer / S.1 Sistem Informasi / S.1 Manajemen Informasi III/a 2 2 Pusat Informasi Obat dan Makanan. 10 Pranata Komputer Pelaksana DIII Teknik Informatika / DIII Teknik Komputer / DIII Sistem Informasi / DIII Manajemen Informasi II/c 11 1 Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi OT, Kosmetik, dan PK. 1 Direktorat Penilaian
  • 10. Keamanan Pangan. 1 Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya. 2 Pusat Informasi Obat dan Makanan. 1 Balai Besar POM di Pekanbaru. 1 Balai POM di Jambi. 1 Balai Besar POM di Bandar Lampung. 1 Balai Besar POM di Bandung. 1 Balai Besar POM di Pontianak. 1 Balai POM di Manokwari. 11 Pengadministrasi Keuangan DIII Akuntansi II/c 36 1 Direktorat Standardisasi PT dan PKRT. 1 Direktorat Pengawasan Produksi PT dan PKRT. 1 Direktorat Pengawasan Distribusi PT dan PKRT. 1 Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi OT, Kosmetik, dan PK. 1 Direktorat Obat Asli Indonesia. 1 Direktorat Standardisasi Produk Pangan. 1 Direktorat Penilaian Keamanan Pangan. 1 Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan.
  • 11. 1 Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. 1 Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya. 1 Pusat Penyidikan Obat dan Makanan. 1 Pusat Informasi Obat dan Makanan. 2 Biro Perencanaan dan Keuangan. 2 Biro Umum. 1 Balai Besar POM di Pekanbaru. 1 Balai POM di Batam. 1 Balai POM di Jambi. 1 Balai Besar POM di Padang. 1 Balai Besar POM di Palembang. 1 Balai POM di Bengkulu. 1 Balai Besar POM di Bandar Lampung. 1 Balai POM di Serang. 1 Balai Besar POM di Jakarta. 1 Balai Besar POM di Bandung. 1 Balai Besar POM di Semarang. 1 Balai Besar POM di Yogyakarta. 1 Balai Besar POM di Denpasar. 1 Balai Besar POM di Mataram.
  • 12. 1 Balai POM di Kupang. 1 Balai Besar POM di Samarinda. 1 Balai POM di Palu. 1 Balai POM di Ambon. 1 Balai Besar POM di Jayapura. 1 Balai POM di Manokwari. 12 Analis Pengelola Barang Milik Negara (BMN) S.1 Akuntansi III/a 13 1 Direktorat Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik. 1 Pusat Informasi Obat dan Makanan. 2 Biro Umum. 1 Balai Besar POM di Banda Aceh. 1 Balai Besar POM di Medan. 1 Balai Besar POM di Padang. 1 Balai POM di Bengkulu. 1 Balai POM di Palangka Raya. 1 Balai Besar POM di Samarinda. 1 Balai Besar POM di Makassar. 1 Balai Besar POM di Jayapura. 1 Balai POM di Manokwari. 13 Arsiparis Pelaksana DIII Kearsipan II/c 3 1 Direktorat Penilaian Obat dan Produk Biologi. 1 Direktorat Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan
  • 13. Kosmetik. 1 Direktorat Penilaian Keamanan Pangan. 14 Teknisi Peralatan, Listrik, dan Elektronika SMK / STM Jurusan Listrik Arus Kuat II/a 1 1 Biro Umum. Jumlah 400 PERSYARATAN PELAMAR CPNS TAHUN 2014 1. Warga Negara Republik Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan ta at kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Usia per tanggal 1 September 2014 : a. Pendidikan Diploma 3 (D3) paling tinggi 24 tahun (lahir setelah 31 Agustus 1990) b. Pendidikan Strata 1 (S1) paling tinggi 26 tahun (lahir setelah 31 Agustus 1988) c. Pendidikan Profesi paling tinggi 28 tahun (lahir setelah 31 Agustus 1986) 3. Bagi pelamar yang berusia lebih dari persyaratan pada point 2,paling tinggi berusia 35 (tiga pul uh lima) tahun pada 1 September 2014, dipersyaratkan mempunyai pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun : a. untuk formasi JabatanPengawas Farmasi dan Makanan pertama dan pelaksana : telah bekerja pada instansi pemerintah/lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional yang berkaitan dengan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan. b. Untuk formasi jabatan lainnya : memiliki pengalaman bekerja sesuai dengan bidang pe ndidikan. Pada saat pendaftaran harus menyerahkan bukti berupa Asli/Legalisir Surat Keputusan Peng angkatan dan Pemberhentian atau Surat Pernyataan masih bekerja dari pimpinaninstansi/perusahaan. 4. Untuk Apoteker agar melampirkan ijazah S1 Farmasi dan Ijazah Apoteker. 5. Untuk ijazah yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi luar negeri harus mendapat penetap an penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang me nyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan 6. Pelamar D3/S1 diharuskan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta terakreditasi minimal B. Pelamar dengan pendidikan Apotek er
  • 14. diharuskan memiliki IPK S1 minimal 2,75 dan tingkat pendidikan profesi (Apoteker)minimal 3, 00 dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang terakreditasi minimal B. 7. Tidak sedang dalam status belajar. 8. Tidak akan menuntut penyesuaian ijazah apabila memiliki ijazah yang lebih tinggi yang diperol eh sebelum diangkat menjadi CPNS Badan POM. 9. Memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan sesuai alokasi formasi yang dibutuhkan. 10. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS maupun Anggota TNI dan POLRI. 11. Tidak menjadi pengurus dan/atau anggota partai politik. 12. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan h ormat sebagai CPNS/PNS/TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai sw asta. 13. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang mempun yai kekuatan hukum tetap. 14. Berkelakuan baik dan sehat jasmani maupun rohani. 15. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Penting !! - Memutuskan untuk memilih formasi ini berarti tidak bisa memilih formasi lainnya.