Dokumen ini membahas regulasi dan kebijakan terkait protokol kesehatan di rumah makan, jasaboga, dan usaha sejenis dalam mencegah penyebaran Covid-19, termasuk persyaratan sertifikat laik higiene sanitasi dan pengawasan dari puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota."
1. Sosialisasi Protokol Kesehatan
di Rumah Makan, Jasaboga dan Usaha Sejenis
Dr.Imran Agus Nurali, Sp.KO
DIREKTUR KESEHATAN LINGKUNGAN
DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT, KEMENKES
5. World Bank, 2018
• Pangan yang tidak
aman menyebabkan
kerugian ekonomi
sekitar U$ 110
trilyun/tahun dengan
hilangnya produktivitas
dan biaya kesehatan di
negara miskin dan
berkembang
Kerugian
Ekonomi
8. 5%
37%
12%
4%
2%
11%
29%
KLB Keracunan Pangan Berdasarkan Faktor Risiko Pengelolaan Pangan
Higiene perorangan
Pemasakan
Pemilihan bahan pangan
Penyajian
Penyimpanan bahan pangan
Penyimpanan pangan matang
(blank)
9. Serealia, 31.50%
Sayuran dan
turunannya, 1.57%
Daging dan
turunannya,
14.17%
Kacang-
kacangan,
0.79%
Susu dan
turunannya, 2.36%
Minuman dan
sejenisnya, 4.72%
Konfeksioneri, 3.94%
Ikan dan
turunannya, 5.51%
Tidak
diketahui/tidak
dilaporkan, 35.43%
Persentase KLB Keracunan Pangan Menurut Jenis Pangan Tahun
2018
10. CAPAIAN TARGET TPM IKL MS PER TGL 26 JULI TAHUN 2020
10.30
13.59
18.03
18.09
21.95
25.65
26.35
30.10
33.47
38.20
38.59
38.80
38.93
39.45
39.46
41.24
41.56
41.67
42.13
42.35
43.26
43.94
44.43
44.61
45.23
45.72
45.92
48.33
50.62
58.64
60.73
61.38
65.14
65.88
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00
ACEH
SUMATERA UTARA
NUSA TENGGARA TIMUR
SULAWESI UTARA
PAPUA
BANTEN
GORONTALO
JAWA BARAT
LAMPUNG
SULAWESI SELATAN
NUSA TENGGARA BARAT
KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
SULAWESI BARAT
BENGKULU
KALIMANTAN BARAT
SULAWESI TENGGARA
JAMBI
RIAU
KEPULAUAN RIAU
PAPUA BARAT
JAWA TIMUR
KALIMANTAN TENGAH
MALUKU
JAWA TENGAH
MALUKU UTARA
BALI
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
KEP. BANGKA BELITUNG
DKI JAKARTA
DI YOGYAKARTA
SULAWESI TENGAH
Target TPM IKL
MS Tahun 2020
38%
Target TPM IKL MS per tgl 26 Juli
Tahun 2020
39,62%
13. SERTIFIKASI TPP RUMAH MAKAN DI WILAYAH KERJA KKP
26 JULI 2020
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.81
3.22
6.45
0 1 2 3 4 5 6 7
KKP Kelas III Pangkal Pinang
KKP Kelas III Bitung
KKP Kelas III Tembilahan
KKP Kelas III Jambi
KKP Kelas III Dumai
KKP Kelas III Palu
KKP Kelas III Kupang
KKP Kelas III Biak
KKP Kelas III Sorong
KKP Kelas III Manokwari
KKP Kelas III Sampit
KKP Kelas III Banda Aceh
KKP Kelas III Merauke
KKP Kelas III Lhokseumawe
KKP Kelas III Bengkulu
KKP Kelas III Poso
KKP Kelas III Palangkaraya
KKP Kelas III Gorontalo
KKP Kelas III Ternate
KKP Kelas III Sabang
KKP Kelas IV Yogyakarta
KKP Kelas II Tanjung Pinang
KKP Kelas I Soekarno Hatta
KKP Kelas II Mataram
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
KKP Kelas I Tanjung Priok
KKP Kelas I Denpasar
KKP Kelas I Surabaya
KKP Kelas I Medan
KKP Kelas I Makassar
KKP Kelas I Batam
KKP Kelas II Banjarmasin
KKP Kelas II Kendari
KKP Kelas II Tarakan
KKP Kelas II Padang
KKP Kelas II Semarang
KKP Kelas II Palembang
KKP Kelas II Probolinggo
KKP Kelas II Ambon
KKP Kelas II Pekanbaru
KKP Kelas II Balikpapan
KKP Kelas II Manado
KKP Kelas II Bandung
KKP Kelas II Banten
KKP Kelas II Pontianak
KKP Kelas II Samarinda
KKP Kelas II Cilacap
KKP Kelas II Panjang
KKP Kelas II Jayapura
KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun
15. INPRES NO. 1
TAHUN 2017
Pelibatan lintas sektor
dan seluruh aktor
pembangunan termasuk
masyarakat dalam
pelaksanaan
pembangunan
kesehatan
PROMOTIF
PREVENTIF
16.
17. UU No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan
PP No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
PP No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
DASAR HUKUM
18. Pangan Olahan Siap Saji adalah makanan dan/atau
minuman yang sudah diolah dan siap untuk langsung
disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha
seperti Pangan yang disajikan di jasa boga, hotel,
restoran, rumah makan, kafetaria, kantin, kaki lima,
gerai makanan keliling (food truck), dan penjaja
makanan keliling atau usaha sejenis.
PP 86/2019 Pasal 1
(Ketentuan Umum)
18
19. PP 86/2019 Pasal 4 (sanitasi pangan)
19
1) Setiap Orang yang menyelenggarakan kegiatan atau
proses Produksi Pangan, Penyimpanan Pangan,
Pengangkutan Pangan, dan/atau Peredaran Pangan
wajib:
a. memenuhi Persyaratan Sanitasi; dan
b. menjamin Keamanan Pangan dan/atau keselamatan
manusia
4) Pedoman cara pengelolaan pangan olahan siap saji yang
baik diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan
20. Permenkes RI nomor 13 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas
Permenkes RI nomor 43 tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2013 tentang KLB Keracunan Pangan
Permenkes RI Nomor 1096 tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
Kepmenkes RI Nomor 942 tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Higiene Sanitasi Makanan Jajan
Kepmenkes RI Nomor 1098 tahun 2003 Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi
Rumah Makan dan Restoran
21. •WAJIB MEMILIKI SERTIFIKAT
LAIK HIGIENE SANITASI
1
•SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI
DITERBITKAN OLEH PEMDA
KAB/KOTA (DINAS KESEHATAN)
2
•SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI
DITERBITKAN APABILA MEMENUHI
SYARAT
3
JASABOGA, RUMAH
MAKAN/RESTORAN DAN DEPOT AIR
MINUM
Regulasi :
1. Permenkes No. 942/MENKES/SK/VII/2003
tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan
Jajanan
2. Kepmenkes RI Nomor 1098 tahun 2003 :
Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah
Makan dan Restoran
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096
tahun 2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
4. Permenkes RI nomor 43 tahun 2014 Tentang
Higiene Sanitasi Depot Air Minum
1 Permenkes
22. TPP adalah tempat pengelolaan pangan siap saji yang meliputi kegiatan
pemilihan bahan pangan, penyimpanan bahan pangan,
pemasakan/pengolahan, penyimpanan pangan matang, penyajian, dan/atau
pengangkutan.
Contoh TPP: rumah makan, restoran, jasa boga, depot air minum, makanan
jajanan, dan sentra makanan jajanan.
24. • WAJIB MEMILIKI SERTIFIKAT
LAIK HIGIENE SANITASI
1
• SERTIFIKAT LAIK HIGIENE
SANITASI DITERBITKAN OLEH
PEMDA KAB/KOTA (DINAS
KESEHATAN)
2
• SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI
DITERBITKAN APABILA MEMENUHI
SYARAT
3
Sertifikat Laik Higiene
Sanitasi
Inspeksi kesehatan
lingkungan
memenuhi syarat
Pemeriksaan sampel
laboratorium
memenuhi syarat
Sertifikat pelatihan
penjamah pangan &
pengelola
Persyaratan
sertifikat laik higiene sanitasi :
Sertifikat laik higiene sanitasi
berlaku untuk 3 tahun dan dapat
diperpanjang kembali
25. Sertifikat yang
dikeluarkan
satu pintu oleh
Pelayanan
Terpadu Satu
Pintu (PTSP)
Sertifikat laik
HSP Rumah
Makan
Restoran,
Kursus
penjaman
makanan
Sertifikat yang
dikeluarkan
Dinas
Kesehatan
Sertifikat laik HSP sebagai bentuk pembinaan dan
pengawasan keamanan pangan siap saji
Sertifikat laik
HSP Rumah
Makan
Restoran,
26. Pengawasan TPP sebagai pembinaan
• Puskesmas
• Dinkes
Kabupaten/Kota
Eksternal
• Pengelola
Kantin/Penjamah
Internal
Form IKL e
Monev HSP
30. HYGIENE SANITASI PANGAN TERHADAP FAKTOR
RISIKO:
yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit
atau gangguan kesehatan lainnya.
Pangan
Orang
Tempat dan
Perlengkapannya
31. PERSYARATAN YANG HARUS DI PENUHI
1. Lokasi & bangunan
2. Bahan pangan
3. Pangan jadi
4. Penyimpanan bahan pangan
5. Dapur/ruang tempat pengolah pangan
6. Peralatan pengolahan pangan
7. Penyajian/penjualan pangan
8. Fasilitas sanitasi
9. Penjamah pangan
Kepmenkes RI Nomor 1098 tahun
2003 Tentang Persyaratan
Higiene Sanitasi
Rumah Makan dan Restoran
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(IKL)
2. Pengambilan & pengujian sampel
pangan, alat, penjamah
3. Peningkatan kapasitas/pelatihan
penjamah pangan
4. Stikerisasi
33. JAGA KEBERSIHAN
& DISINFEKSI PERILAKU
JAGA JARAK
ISOLASI
MANDIRI
JIKA SAKIT
SEGERA BEROBAT
PENULARAN
COVID-19
Kontak langsung
dengan orang terinfeksi
virus corona
Melalui perantara
benda terkontaminasi
virus corona
34. Hasil survey
Implementasi Protokol Rumah Makan Restoran di Surabaya
43,31% tidak menggunakan masker yang datang
di rumah makan restoran
Masker
Tidak ada fasilitas cuci sebesar 16,06 %, Hasil ini
relative bagus karena sudah mencapai 50%
restoran yang sudah mempunyai cuci tangan
Cuci tangan
Restoran yang tidak melakukan pengukuran suhu
65,31%, Hasil ini cukup banyak karena diatas 50%.
Pengukuran suhu
Restoran yang tidak menerapkan jaga jarak cukup tinggi
sebesar 55%
Tidak menerapkan jarak
35. Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/ Menkes/ 382/2020
Tentang Protokol kesehatan bagi masyarakat dan fasiltas umum
dalam rangka pencegahan dan pengendalian covid 19
Dalam peraturan Menteri kesehatan tersebut salah satunya
mengatur terkait protokol kesehatan di Restoran dan sejenisnya
35
Pelaku usaha
pangan siap saji
Pekerja
Pengunjung/
Konsumen
36. Pekerja
Pekerja risiko tinggi
banyak kontak dengan
klien
Pekerja kontak makanan
Menggunakan masker Kasir : face shield
Menggunakan sarung
tangan
penutup kepala, celemek penyaji dan pelayan makanan
tambahan face shield
Atau penjepit makanan
Sarana cuci tangan Hand sanitzer Hand sanitizer
Menambah dan
memperbanyak sarana cuci
tangan mudah diakses
Meletakkan hand sanitizer di
tempat strategis dimana titik
yang mudah diakses
Bila tidak memungkinkan
pembangunan sarana cuci
tangan maka meletakkan
hand sanitizer di setiap meja
Meletakkan hand sanitizer di
tempat kasir
You can simply
impress your
audience and add
a unique zing
You can simply
impress your
audience and add
a unique zing
37. Alat makan tidak diletakkan di atas meja atau apabila
diletakkan di atas meja dibungkus tissue
Mengupayakan tidak menerapkan sistem
prasmanan/buffet. Sistem prasmanan/buffet bisa
dilakukan apabila menempatkan petugas pelayanan tiap
stall untuk servis, pengunjung tidak boleh mengambil
sendiri dan tetap menjaga jarak minimal 1 meter.
Mengutamakan pembayaran non tunai
(cashless).
38. PRINSIP PROTOKOL KESEHATAN
Gunakan
masker
Cuci tangan/
hand sanitizer Jaga jarak,
hindari kerumunan
Daya tahan tubuh,
istirahat cukup,
olah raga,
kelola stress
Konsumsi
gizi seimbang
Perilaku hidup bersih
Dan sehat,
disinfeksi lingkungan
Kelola penyakit comorbid dan
memperhatikan
kelompok rentan
ATTITUDE
AWARENESS
39. RISIKO PENULARAN COVID-19 MULAI DARI
PERJALANAN KE/DARI TEMPAT KERJA,
SELAMA DI TEMPAT KERJA, KEMBALI KE
RUMAH
Tempat Kerja adalah tempat
dimana orang berkumpul ,
( Hotel, RESTORAN, JASA BOGA)
Rata-rata pekerja di kantor
bekerja selama + 8 jam
sehari
TEMPAT KERJA
SEHAT
PEKERJA SEHAT, BUGAR, PRODUKTIF
PROTOKOL PEKERJA DI TPP
UPAYA PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN
COVID-19 DI TEMPAT
KERJA
40. SKRINING KESEHATAN SEBELUM
MASUK BEKERJA/ KE TEMPAT KERJA
1
2
3
Pekerja melakukan
self assessment
risiko Covid-19 1
hari sebelum
masuk kerja
Pengelola tempat kerja
menganalisis self assessment.
Hasil analisis pekerja risiko ringan
dan sedang boleh masuk. Pekerja
risiko besar tidak boleh masuk dan
disarankan RT-PCR jika tidak
memungkinkan, dapat dilakukan
Rapid test.
Pengelola tempat kerja
melakukan pemeriksaan
suhu tubuh di pintu
masuk.
42. HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN
Selalu memastikan seluruh area kerja bersih dan higienis. pembersihan
secara berkala terutama handle pintu dan tangga, tombol lift, area dan
fasilitas umum lainya.
Menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi udara
dan sinar matahari masuk ruangan kerja, pembersihan filter AC.
1
2
1
Segera lakukan pembersihan dan
disinfeksi pada ruangan
terkontaminasi pekerja sakit
Menutup ruangan/ area kerja
1x 24 jam sebelum dilakukan
pembersihan dan disinfeksi
3
Lakukan disinfeksi dan buka
jendela dan pintu sehingga
meningkatkan sirkulasi udara
dalam ruangan
2
HYGIENE SANITASI JIKA DITEMUKAN KASUS COVID-19 DI TEMPAT KERJA:
43. Physical Distancing
membatasi kontak antara pekerja dgn pengunjung, antar pekerja, & antar
pengunjung
Mengatur
jarak antrean
(pemesanan &
pembayaran)
& memberi
tanda
Mengatur
jarak antar
meja min 1 m
Mengatur
jarak antar
meja dgn
penyekat
Memasang
penyekat di
kasir
44. JAGA JARAK DI RESTORAN
JJA JAGA JARAK DI RESTORAN
MINIMAL 1 METER TAPI
APABILA TIDAK
MEMUNGKINKAN
MENGGUNAKAN PEMBATAS
ARKILIK ATAU PEMBATAS
Lorem ipsum dolor sit amet
pro const maiorum constituto
cu ferri gravim aliquam cu vim
JAGA JARAK DI
RESTORAN MINIMAL 1
METER
JAGA JARAK ANTRIAN
BAYAR KASIR
45. 3 CIRI
Buku saku pedoman
pembersihan dan
sanitasi tempat
pengelolaan pangan
siap saji
Tempat tempat yang
sering disentuh
dengan orang
banyak atau
pemakaian
Bersama harus
sering di desinfeksi
Min. 4 jam sekali utk
permukaan yg sering
disentuh seperti meja
dan kursi di ruang
makan, kenop/gagang
pintu, sakelar, kran, tuas
flush toilet, toilet, meja
kasir, mesin penghitung
uang/kasir, lantai ruang
makan, dll
Pembersihan dan Sanitasi
46. Yang perlu di perhatikan bagi
penjamah
1. Selalu menerapkan PHBS saat di rumah dan dalam perjalanan
2. Selalu menggunakan masker saat perjalanan berangkat dan pulang dari kantin dan
selama berada di kantin ( kecuali sedang makan)
3. Mencuci tangan sebelum masuk kantin, sebelum memegang makanan dan sesudah
makan
4. Menghidari menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan mulut
5. Meminimalkan kontak dan menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter
6. Mengupayakan untuk mengurangi menyentuh fasilitas peralatan yang dipakai bersama
7. Segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah
8. Masker sekali pakai sebelum dibuang, direndam dalam deterjen dan kmd dirusak
9. Meningkat kan daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi seimbang
47. IDENTIFIKASI AREA DAN
PERALATAN (1)
Permukaan
Area &
Peralatan
Kontak langsung dengan
pangan
Paling
sering
disentuh
Tidak
kontak
langsung
dengan
pangan
Permukaan peralatan yang kontak
langsung dengan pangan dan yang
sering disentuh tangan wajib
dilakukan pembersihan dan sanitasi.
Permukaan yang tidak kontak
langsung dengan pangan cukup
dilakukan pembersihan dengan
deterjen.
48. CONTOH CARA IDENTIFIKASI AREA DAN
PERALATAN (2)
Area dan Peralatan Proses
Pembersihan Sanitasi
Area Umum
Lantai dan dinding di sebelah area pengolahan √
Gagang pintu *sering disentuh tangan √ √
Jendela, langit-langit (termasuk cover/fitting lampu dan kipas
angin)
√
Meja makan (untuk restoran/rumah makan) √
Area Produksi
Peralatan pengolahan pangan (wajan, panci, spatula, pisau,
talenan, dll)
√ √
Wadah pangan, peralatan makan (sendok, garpu, piring,
mangkuk, gelas, cangkir, mug, dll)
√ √
Meja pengolahan pangan (meja penyiapan bahan, meja racik,
meja penyajian)
√ √
Bak pencucian bahan dan peralatan, pipa air, saluran air, dan
saringan lemak
√ √
Unit display pangan √ √
Cerobong asap dan sistem ventilasi √
Fasilitas Kebersihan Diri
Wastafel/sarana cuci tangan pakai sabun (CPTS) √ √
Toilet √
Area Penyimpanan
Lemari es/refrigerator dan gudang penyimpanan bahan
pangan kering yang meliputi:
lantai dan dinding
palet
rak
kipas angin
√
Peralatan pembersih (lap, ember), tempat sampah √
Transportasi/Layanan Delivery
Mobil/alat angkut pangan siap saji √
Tabel1 Contoh Identifikasi Area dan Peralatan di TPP
Tabel 1 merupakan salah satu contoh
identifikasi area dan peralatan, tabel
tersebut dapat dimodifikasi dan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing TPP, misalnya
pembagian area berdasarkan tahapan
pengelolaan pangan:
pemilihan bahan pangan
penyimpanan bahan pangan
pengolahan/pemasakan
penyimpanan pangan siap saji
pengangkutan
penyajian, dll
Identifikasi jenis peralatan juga
disesuaikan dengan peralatan yang
digunakan oleh masing-masing TPP.
49. PETUGAS PEMBERSIHAN &
SANITASI
1
Melakukan pembersihan dan sanitasi sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
2
Mengisi form monitoring, membuat catatan, dan
dokumentasi hasil pekerjaan.
3
Membuat laporan harian dan/atau laporan khusus jika
ditemukan hal-hal yang meragukan/tidak sesuai di
lapangan.
4
Membersihkan dan sanitasi pakaian kerja dan APD setiap
selesai digunakan.
Petugas pembersihan dan sanitasi harus selalu mengenakan
pakaian kerja dan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja.
Peralatan pendukung lainnya: thermometer, stopwatch, sanitizer
test kit (alat penguji konsentrasi sanitizer), pengukur pH air.
50. Media KIE: Food Safety & COVID-19
https://bit.ly/Master_BukuSaku_PedomanPembersihanSanitasiTPP2020
Flyer Panduan Pembelian
Makanan melalui aplikasi
daring)
Flyer Panduan
Menyimpan Bahan
Pangan
Stiker Himbauan
#dirumahaja,
ditempelkan pada
Kemasan Pangan Siap Saji
Stiker Himbauan Menggunakan
Masker & Jaga Jarak, ditempel
pada Gerobak Pangan Jajanan
Video Keamanan Pangan
Restoran Masa Pandemi Covid-
19
Video Keamanan Pangan Dapur
Umum
Video Keamanan Pangan di
Rumah Tangga
52. Poster
PENCEGAHAN COVID 19
Cara menyimpan stok
pangan di dalam kulkas
agar tetap aman yang di
tujukan untuk ibu Rumah
tangga yang menyimpanan
stock makanan dalam skala
besar