SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Fanthry Septiana
(13814925)
FIKOM
GUNADARMA 2014
Telaah Karya Sastra
Dosen Pembimbing :
Dr. Nuriyati Samatan, Dra. M.Ag
Abdoel Moeis lahir pada tanggal 3 Juni
1883 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Beliau adalah
putra Datuk Tumenggung Lareh.
Sastrawan yang sekaligus juga pejuang dan
wartawan ini meninggal dunia di Bandung pada
tanggal 17 Juni 1959 dalam usia 76 tahun. Jenazahnya
dimakamkan di Taman Pahlawan Cikutra, Bandung. Ia
meninggalkan 2 orang istri dan 13 orang anak.
 Abdoel Moeis lulusan Sekolah Eropa Rendah
(Eur. Lagere School atau yang sering disingkat
ELS).
 Abdoel Moeis pun dimasukkan sekolah dokter
STOVIA di Batavia.
kemampuan Abdoel Moeis dalam berbahasa Belanda dianggap melebihi
rata-rata orang Belanda. Abdoel Moeis adalah saksi sejarah kolonialisme
Belanda dan merekam sejarah tersebut dalam karya sastra. Dengan
mengetengahkan tokoh Hanafi dalam Salah Asuhan, Abdoel Moeis
mengkritik sikap kaum borjuis yang kebarat-baratan dan lupa daratan
melalui tokoh Hanafi.
Meskipun hanya berijazah ujian amtenar kecil (klein ambtenaars examen) dan ELS, Abdoel
Moeis memiliki kemampuan berbahasa Belanda yang baik. Bahkan, menurut orang Belanda,
• Sepasang sahabat, Hanafi dan Corrie, sedangkan saling ingin
mengetahui di lapangan tenis, di sebuah kota kecil Solok,
Minangkabau, sebelum mereka bermain tenis, pada suatu sore.
• Corrie adalah anak tuan De Busse, seorang Prancis yang sudah
pensiun dari jabatan arsitek.
• Banyak sekali sudah para pemuda di Betawi yang tertarik
padanya dan mengajukan lamaran.
• Hanafi adalah seorang anak bumiputra. Berasal dari Kota Anau.
• Akibat kesal terhadap sikap Corrie ia terpaksa menerima Rapiah.
• Hanafi digigit anjing gila, sehingga ia terpaksa dirawat di
Jakarta.
• Hanafi akhirnya pindah bekerja ke Jakarta.
• Corrie akhirnya kawin dengan Hanafi.
• Karena suatu fitnah, Hanafi bercerai dengan Corrie
• Corrie berada di rumah sakit.
• Kemudian Hanafi berangkat ke Padang
• Hanafi ternyata memilih “mengikuti” Corrie
• Rapiah dan Syafei, kembali berkumpul dengan ibunya Hanafi, mertuanya.
UNSUR
INTRINSIK
Tokoh dan Watak Dalam Novel Salah Asuhan
• Keras kepala, Pencemburu, kukuh,
sangat mencintai corrie.
Hanafi
• Rendah hati, mau menerima cinta
Hanafi,baik
Corrie
• Teguh iman, teguh hati, pasrah.Rapiah
• Penyabar, rela anaknya
memutuskan hubungan
Ibu Hanafi
Alur Novel Salah Asuhan
Novel Salah Asuhan memakai
alur Maju/Progesif. Karena berdasarkan
tahapan-tahapan cerita berawal dari salah
asuhan hanafi di keluarga belanda sampai
dengan klimaks matinya corrie karena
penyakit kolera dan ditutup dengan
matinya Hanafi akibat keputus asaan
ditinggal corrie.
Munculnya sistem pendidikan kolonial ketika itu tidaklah berbanding lurus
dengan kepentingan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Orientasi hasil
pendidikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga bagi Hindia Belanda.
Setelah dilaksanakan politik etis, banyak lembaga pendidikan mulai berdiri. Namun, ada
beberapa hambatan masuk sekolah, seperti berikut:
1.
• Adanya perbedaan warna kulit (color line division).
2.
• Sistem pendidikan yang dikembangkan disesuaikan dengan
status sosial masyarakat (Eropa, Timur Asing, atau bumi
putera).
3.
• Bagi kelompok bumi putera masih dibedakan oleh status
keturunan (bangsawan, priyayi, rakyat jelata).
Pendidikan kolonial pada awal abad ke-20 tumbuh cukup banyak terdiri atas beberapa
tingkatan berikut.
• Sekolah kelas satu seperti ELS (Europese
Legerschool) dan HIS (Holandsch Inlandschool),
untuk keturunan Indonesia asli golongan atas.
• Sekolah Kelas dua, untuk golongan Indonesia asli
kelas bawah.
1. Pendidikan Dasar
• HBS (Hogere Burger School) , MULO (Meer
Uitegbreit Ondewijs) dan AMS (Algemene
Middelbare school).
• Sekolah Kejuruan, seperti Kweekschoolen (guru
pribumi) dan Normaal School.
2. Pendidikan
Tingkat Menengah
• Pendidikan Tinggi Teknik (Koninklijk Instituut
voor Hoger Technisch Ondewijs Nederlandsch
Indie).
• Sekolah Tinggi Hukum (Rechtschool).
• Sekolah Tinggi Kedokteran, berkembang sejak dari
nama Sekolah Dokter Jawa, STOVIA, NIAS dan
GHS (Geeneeskundige Hoogeschool).
• Sekolah pelatihan untuk kepala atau pejabat
pribumi, Hoofdenscholen, OSVIA
(Opleidingsscholen voor Inlansche Ambtenaren)
3. Pendidikan Tinggi
Latar sosial budaya dalam cerita ini
adalah budaya Minangkabau dalam waktu
penjajahan Belanda. Kebudayaan seperti utang
budi, kawin paksa, dan mempunyai budak
diwujudkan dalam cerita.
Sebagai akibat dari latar sosial budaya
ini ada beberapa kata daerah yang digunakan dan
perlu dijelaskan. Contohnya, sebutan orang
japutan dijelaskan sebagai berikut: orang
berbangsa, jika dia kawin menurut adat yang
biasa, pihak perempuan yang menjemput uang
dan lain-lain.
Pendukung kebudayaan Minang dianggap sebagai suatu masyarakat yang diatur
menurut sistem kekeluargaan yang berpusat kepada keibuan, sistem kekeluargaan yang
matrilineal. Corak kesalah satu unsur yang menjadi ciri khas kepada kebudayaan
Minangkabau, yang selalu terlukis dalam novel-novel masa Balai Pustaka.
Corak masyarakat Minang yang matrilineal ini jelas tergambar dalam
sistem kekerabatan, menurut garis ibu. Setiap orang Minang adalah
termasuk keluarga ibunya, bukan keluarga ayahnya. Seorang ayah dalam
masyarakat Minang berada di luar keluarga anak dan istrinya.
Seorang ayah dalam masyarakat Minang
termasuk keluarga lain dari keluarga istri dan
anaknya, sama halnya dengan seorang anak dari
seorang laki-laki Minang akan termasuk keluarga lain
dari pihak ayahnya. Si anak tersebut dikatakan
sebagai “anak pisang” dari keluarga ayahnya.
Kesatuan keluarga yang terkecil atas dasar prinsip di
atas, adalah paruik, yang benar-benar bersifat
genelalogis.
Seorang ayah dalam masyarakat Minang termasuk keluarga lain dari keluarga istri
dan anaknya, sama halnya dengan seorang anak dari seorang laki-laki Minang akan
termasuk keluarga lain dari pihak ayahnya. Si anak tersebut dikatakan sebagai “anak
pisang” dari keluarga ayahnya. Kesatuan keluarga yang terkecil atas dasar prinsip di atas,
adalah paruik, yang benar-benar bersifat genelalogis. Seorang ayah dalam masyarakat
Minang termasuk keluarga lain dari keluarga istri dan anaknya, sama halnya dengan seorang
anak dari seorang laki-laki Minang akan termasuk keluarga lain dari pihak ayahnya. Si anak
tersebut dikatakan sebagai “anak pisang” dari keluarga ayahnya. Kesatuan keluarga yang
terkecil atas dasar prinsip di atas, adalah paruik, yang benar-benar bersifat
genelalogis.
Dalam perkawinan, masyarakat Minang
sebenarnya tidak mengenal istilah “mas kawin”
.Bukanlah menjadi sistem di Minangkabau pihak
pengantin laki-laki (marapulai) menyerahkan
sesuatu pemberian kepada pengantin perempuan
(anak daro) sebagai yang berlaku dalam
masyarakat lain di Indonesia. Malah pada beberapa
daerah keluarga darolah yang memberikan
sejumlah uang atau barang sebagai adat kepada
pihak marapulainya, yang lazim disebut uang
japutan. Yang penting dalam upacara perkawinan
dalam masyarakat Minang ialah upacara,
batimbang tando, yakni pertukaran lambang ikatan
kedua belah pihak yang bersangkutan, berupa
cincin atau keris pusaka.
Adat di alam Minangkabau
adalah merupakan undang-undang
hukum yang tak tertulis tetapi harus
dipatuhi dengan sebaik-baiknya, yang
dalam pelaksanaannya selalu
diselaraskan dengan hukum agama,
yakni agama Islam. Adat dan agama
dalam kebudayaan Minang tidak
bertentangan, malah sebaliknya kuat-
menguatkan. Seorang orang Minang
akan hidup dengan aman dan sentosa
dengan menunaikan ajaran agamanya,
yaitu agama Islam dan selalu berjalan menurut adat dan negerinya, yakni adat
Minangkabau dengan semboyan, Hiduik baradaik, mati bariman.
Telaah Karya Sastra "Salah asuhan"

More Related Content

What's hot

Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaNurfaisyalAnas
 
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasilayudikrismen1
 
Rekontruksi Revolusi Nasional dan Revolusi Sosial pada Awal Kemerdekaan Indon...
Rekontruksi Revolusi Nasional dan Revolusi Sosial pada Awal Kemerdekaan Indon...Rekontruksi Revolusi Nasional dan Revolusi Sosial pada Awal Kemerdekaan Indon...
Rekontruksi Revolusi Nasional dan Revolusi Sosial pada Awal Kemerdekaan Indon...Hana Medina
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI afida syakiriyah
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriPutri Aisyah
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesiaFachroel07
 
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaPertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)David Adi Nugroho
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1inanisrina
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanShieni Rahmadani Amalia
 
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikaIdeologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikafira aini
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 

What's hot (20)

Revolusi Nasional Indonesia
Revolusi Nasional IndonesiaRevolusi Nasional Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia
 
Ppt supersemar
Ppt supersemarPpt supersemar
Ppt supersemar
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesia
 
Kamus bahasa muna
Kamus bahasa munaKamus bahasa muna
Kamus bahasa muna
 
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
 
Rekontruksi Revolusi Nasional dan Revolusi Sosial pada Awal Kemerdekaan Indon...
Rekontruksi Revolusi Nasional dan Revolusi Sosial pada Awal Kemerdekaan Indon...Rekontruksi Revolusi Nasional dan Revolusi Sosial pada Awal Kemerdekaan Indon...
Rekontruksi Revolusi Nasional dan Revolusi Sosial pada Awal Kemerdekaan Indon...
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkri
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
Kedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xiKedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xi
 
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaPertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
 
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikaIdeologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
 
8 logika 2
8 logika 28 logika 2
8 logika 2
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Perang Tondano
Perang TondanoPerang Tondano
Perang Tondano
 

Viewers also liked

82181632 salah-asuhan
82181632 salah-asuhan82181632 salah-asuhan
82181632 salah-asuhanyuliana dima
 
SINOPSIS BESERTA UNSUR DARI NOVEL SALAH ASUHAN
SINOPSIS BESERTA UNSUR DARI NOVEL SALAH ASUHANSINOPSIS BESERTA UNSUR DARI NOVEL SALAH ASUHAN
SINOPSIS BESERTA UNSUR DARI NOVEL SALAH ASUHANZuhriana Hasanah
 
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Obin Napitupulu
 
4 cerpen dan resensi
4 cerpen dan resensi4 cerpen dan resensi
4 cerpen dan resensibuwarnisutopo
 

Viewers also liked (6)

82181632 salah-asuhan
82181632 salah-asuhan82181632 salah-asuhan
82181632 salah-asuhan
 
Menganalisis Novel tahun 20-30 an
Menganalisis Novel tahun 20-30 anMenganalisis Novel tahun 20-30 an
Menganalisis Novel tahun 20-30 an
 
b.ind(novel tahun 20 30an)
b.ind(novel tahun 20 30an)b.ind(novel tahun 20 30an)
b.ind(novel tahun 20 30an)
 
SINOPSIS BESERTA UNSUR DARI NOVEL SALAH ASUHAN
SINOPSIS BESERTA UNSUR DARI NOVEL SALAH ASUHANSINOPSIS BESERTA UNSUR DARI NOVEL SALAH ASUHAN
SINOPSIS BESERTA UNSUR DARI NOVEL SALAH ASUHAN
 
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
 
4 cerpen dan resensi
4 cerpen dan resensi4 cerpen dan resensi
4 cerpen dan resensi
 

Similar to Telaah Karya Sastra "Salah asuhan"

28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarahhafizan ghazali
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanWiyanto Hardjono
 
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Pensil Dan Pemadam
 
KK KMK 2016
KK KMK 2016KK KMK 2016
KK KMK 2016EiqaNurK
 
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan MinangkabauCultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabaunixfairy
 
Masyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalMasyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalOctaviana Adn
 
Tembang macapat
Tembang macapat Tembang macapat
Tembang macapat ZhafiraAzwa
 
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptxSilviWati1
 
Gay archipelago-bahasa-indonesia
Gay archipelago-bahasa-indonesiaGay archipelago-bahasa-indonesia
Gay archipelago-bahasa-indonesiaUmi Zainab
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaanHaidar Bashofi
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa AksaraFriskilla Suwita
 
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematisMakalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematisayu larissa
 

Similar to Telaah Karya Sastra "Salah asuhan" (20)

TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdfTOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
 
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
 
Ulasan novel Interlok
Ulasan novel InterlokUlasan novel Interlok
Ulasan novel Interlok
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
12
1212
12
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
 
Sejarah (tradisi)
Sejarah (tradisi)Sejarah (tradisi)
Sejarah (tradisi)
 
KK KMK 2016
KK KMK 2016KK KMK 2016
KK KMK 2016
 
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan MinangkabauCultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
 
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesia
 
Masyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalMasyarakat Tradisional
Masyarakat Tradisional
 
Tembang macapat
Tembang macapat Tembang macapat
Tembang macapat
 
Tio 2
Tio 2Tio 2
Tio 2
 
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
 
Gay archipelago-bahasa-indonesia
Gay archipelago-bahasa-indonesiaGay archipelago-bahasa-indonesia
Gay archipelago-bahasa-indonesia
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
 
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematisMakalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Telaah Karya Sastra "Salah asuhan"

  • 1. Fanthry Septiana (13814925) FIKOM GUNADARMA 2014 Telaah Karya Sastra Dosen Pembimbing : Dr. Nuriyati Samatan, Dra. M.Ag
  • 2. Abdoel Moeis lahir pada tanggal 3 Juni 1883 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Beliau adalah putra Datuk Tumenggung Lareh. Sastrawan yang sekaligus juga pejuang dan wartawan ini meninggal dunia di Bandung pada tanggal 17 Juni 1959 dalam usia 76 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Taman Pahlawan Cikutra, Bandung. Ia meninggalkan 2 orang istri dan 13 orang anak.  Abdoel Moeis lulusan Sekolah Eropa Rendah (Eur. Lagere School atau yang sering disingkat ELS).  Abdoel Moeis pun dimasukkan sekolah dokter STOVIA di Batavia. kemampuan Abdoel Moeis dalam berbahasa Belanda dianggap melebihi rata-rata orang Belanda. Abdoel Moeis adalah saksi sejarah kolonialisme Belanda dan merekam sejarah tersebut dalam karya sastra. Dengan mengetengahkan tokoh Hanafi dalam Salah Asuhan, Abdoel Moeis mengkritik sikap kaum borjuis yang kebarat-baratan dan lupa daratan melalui tokoh Hanafi. Meskipun hanya berijazah ujian amtenar kecil (klein ambtenaars examen) dan ELS, Abdoel Moeis memiliki kemampuan berbahasa Belanda yang baik. Bahkan, menurut orang Belanda,
  • 3. • Sepasang sahabat, Hanafi dan Corrie, sedangkan saling ingin mengetahui di lapangan tenis, di sebuah kota kecil Solok, Minangkabau, sebelum mereka bermain tenis, pada suatu sore. • Corrie adalah anak tuan De Busse, seorang Prancis yang sudah pensiun dari jabatan arsitek. • Banyak sekali sudah para pemuda di Betawi yang tertarik padanya dan mengajukan lamaran. • Hanafi adalah seorang anak bumiputra. Berasal dari Kota Anau. • Akibat kesal terhadap sikap Corrie ia terpaksa menerima Rapiah. • Hanafi digigit anjing gila, sehingga ia terpaksa dirawat di Jakarta. • Hanafi akhirnya pindah bekerja ke Jakarta. • Corrie akhirnya kawin dengan Hanafi. • Karena suatu fitnah, Hanafi bercerai dengan Corrie • Corrie berada di rumah sakit. • Kemudian Hanafi berangkat ke Padang • Hanafi ternyata memilih “mengikuti” Corrie • Rapiah dan Syafei, kembali berkumpul dengan ibunya Hanafi, mertuanya.
  • 4. UNSUR INTRINSIK Tokoh dan Watak Dalam Novel Salah Asuhan • Keras kepala, Pencemburu, kukuh, sangat mencintai corrie. Hanafi • Rendah hati, mau menerima cinta Hanafi,baik Corrie • Teguh iman, teguh hati, pasrah.Rapiah • Penyabar, rela anaknya memutuskan hubungan Ibu Hanafi
  • 5. Alur Novel Salah Asuhan Novel Salah Asuhan memakai alur Maju/Progesif. Karena berdasarkan tahapan-tahapan cerita berawal dari salah asuhan hanafi di keluarga belanda sampai dengan klimaks matinya corrie karena penyakit kolera dan ditutup dengan matinya Hanafi akibat keputus asaan ditinggal corrie.
  • 6. Munculnya sistem pendidikan kolonial ketika itu tidaklah berbanding lurus dengan kepentingan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Orientasi hasil pendidikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga bagi Hindia Belanda. Setelah dilaksanakan politik etis, banyak lembaga pendidikan mulai berdiri. Namun, ada beberapa hambatan masuk sekolah, seperti berikut: 1. • Adanya perbedaan warna kulit (color line division). 2. • Sistem pendidikan yang dikembangkan disesuaikan dengan status sosial masyarakat (Eropa, Timur Asing, atau bumi putera). 3. • Bagi kelompok bumi putera masih dibedakan oleh status keturunan (bangsawan, priyayi, rakyat jelata).
  • 7. Pendidikan kolonial pada awal abad ke-20 tumbuh cukup banyak terdiri atas beberapa tingkatan berikut. • Sekolah kelas satu seperti ELS (Europese Legerschool) dan HIS (Holandsch Inlandschool), untuk keturunan Indonesia asli golongan atas. • Sekolah Kelas dua, untuk golongan Indonesia asli kelas bawah. 1. Pendidikan Dasar • HBS (Hogere Burger School) , MULO (Meer Uitegbreit Ondewijs) dan AMS (Algemene Middelbare school). • Sekolah Kejuruan, seperti Kweekschoolen (guru pribumi) dan Normaal School. 2. Pendidikan Tingkat Menengah • Pendidikan Tinggi Teknik (Koninklijk Instituut voor Hoger Technisch Ondewijs Nederlandsch Indie). • Sekolah Tinggi Hukum (Rechtschool). • Sekolah Tinggi Kedokteran, berkembang sejak dari nama Sekolah Dokter Jawa, STOVIA, NIAS dan GHS (Geeneeskundige Hoogeschool). • Sekolah pelatihan untuk kepala atau pejabat pribumi, Hoofdenscholen, OSVIA (Opleidingsscholen voor Inlansche Ambtenaren) 3. Pendidikan Tinggi
  • 8. Latar sosial budaya dalam cerita ini adalah budaya Minangkabau dalam waktu penjajahan Belanda. Kebudayaan seperti utang budi, kawin paksa, dan mempunyai budak diwujudkan dalam cerita. Sebagai akibat dari latar sosial budaya ini ada beberapa kata daerah yang digunakan dan perlu dijelaskan. Contohnya, sebutan orang japutan dijelaskan sebagai berikut: orang berbangsa, jika dia kawin menurut adat yang biasa, pihak perempuan yang menjemput uang dan lain-lain. Pendukung kebudayaan Minang dianggap sebagai suatu masyarakat yang diatur menurut sistem kekeluargaan yang berpusat kepada keibuan, sistem kekeluargaan yang matrilineal. Corak kesalah satu unsur yang menjadi ciri khas kepada kebudayaan Minangkabau, yang selalu terlukis dalam novel-novel masa Balai Pustaka. Corak masyarakat Minang yang matrilineal ini jelas tergambar dalam sistem kekerabatan, menurut garis ibu. Setiap orang Minang adalah termasuk keluarga ibunya, bukan keluarga ayahnya. Seorang ayah dalam masyarakat Minang berada di luar keluarga anak dan istrinya.
  • 9. Seorang ayah dalam masyarakat Minang termasuk keluarga lain dari keluarga istri dan anaknya, sama halnya dengan seorang anak dari seorang laki-laki Minang akan termasuk keluarga lain dari pihak ayahnya. Si anak tersebut dikatakan sebagai “anak pisang” dari keluarga ayahnya. Kesatuan keluarga yang terkecil atas dasar prinsip di atas, adalah paruik, yang benar-benar bersifat genelalogis. Seorang ayah dalam masyarakat Minang termasuk keluarga lain dari keluarga istri dan anaknya, sama halnya dengan seorang anak dari seorang laki-laki Minang akan termasuk keluarga lain dari pihak ayahnya. Si anak tersebut dikatakan sebagai “anak pisang” dari keluarga ayahnya. Kesatuan keluarga yang terkecil atas dasar prinsip di atas, adalah paruik, yang benar-benar bersifat genelalogis. Seorang ayah dalam masyarakat Minang termasuk keluarga lain dari keluarga istri dan anaknya, sama halnya dengan seorang anak dari seorang laki-laki Minang akan termasuk keluarga lain dari pihak ayahnya. Si anak tersebut dikatakan sebagai “anak pisang” dari keluarga ayahnya. Kesatuan keluarga yang terkecil atas dasar prinsip di atas, adalah paruik, yang benar-benar bersifat genelalogis.
  • 10. Dalam perkawinan, masyarakat Minang sebenarnya tidak mengenal istilah “mas kawin” .Bukanlah menjadi sistem di Minangkabau pihak pengantin laki-laki (marapulai) menyerahkan sesuatu pemberian kepada pengantin perempuan (anak daro) sebagai yang berlaku dalam masyarakat lain di Indonesia. Malah pada beberapa daerah keluarga darolah yang memberikan sejumlah uang atau barang sebagai adat kepada pihak marapulainya, yang lazim disebut uang japutan. Yang penting dalam upacara perkawinan dalam masyarakat Minang ialah upacara, batimbang tando, yakni pertukaran lambang ikatan kedua belah pihak yang bersangkutan, berupa cincin atau keris pusaka.
  • 11. Adat di alam Minangkabau adalah merupakan undang-undang hukum yang tak tertulis tetapi harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya, yang dalam pelaksanaannya selalu diselaraskan dengan hukum agama, yakni agama Islam. Adat dan agama dalam kebudayaan Minang tidak bertentangan, malah sebaliknya kuat- menguatkan. Seorang orang Minang akan hidup dengan aman dan sentosa dengan menunaikan ajaran agamanya, yaitu agama Islam dan selalu berjalan menurut adat dan negerinya, yakni adat Minangkabau dengan semboyan, Hiduik baradaik, mati bariman.