Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik sistem informasi dan pentingnya sistem informasi dalam persaingan bisnis. Dokumen ini juga menjelaskan tentang sejarah dan sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan Samsung serta bagaimana perusahaan Heidelberg, Honeywell, dan Eaton menggunakan teknologi informasi untuk membangun produk dan layanan pintar.
Sim 2.Sely Yuniarti.Hapzi Ali.Information System Competitive Advantage.Universitas Mercu Buana.2018
1. Karakteristik Sistem Informasi dan Sistem Penerapan
Sistem Informasi di Suatu Perusahaan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Prof. Dr. Hapzi Ali, MM., CMA.
Disusun Oleh:
Sely Yuniarti (43216010182)
2. I. Karakteristik Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sistem informasi. Suatu
sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Komponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
• Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri
dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
• Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras
adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra
sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut.Lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari
sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem .
4. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
6. Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang
lain atau kepada supra sistem.
3. 7. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi
keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Keunggulan
kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun
operasional.
a. Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang dimiliki dampak
fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan
untuk menciptakan keunggulan strategis. Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan
perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai
suatu strategi yang menyadari arti penting dari keamanan.
b. Keunggulan Taktis. Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage)
ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari
para pesaingnya. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan, karena kepuasan
pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian.
II. Pentingnya Sistem Informasi dalam Persaingan Bisnis yang Semakin
Kompetitif Saat ini
Sistem informasi penting dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif karena
sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam
mendapatkan keunggulan strategisnya. Sebuah sistem informasi dimana teknologi informasi
merupakan bagian didalamnya memungkinkan suatu perusahaan untuk mengintegrasikan
seluruh kebutuhannya kemudian diproses lebih lanjut dalam rangka pencapaian tujuan
perusahaan sehingga menghasilkan sebuah keluaran (output) yang sangat mendukung baik
kegiatan operasional maupun kegiatan manajerial perusahaan tersebut.
4. III. Sistem dan Komponen Sistem Informasi di Perusahaan
Sejarah awal tentang PT.SAMSUNG
Berawal dari bisnis ekspor kecil di Taegu, Korea, Samsung telah tumbuh menjadi salah satu
perusahaan elektronik terkemuka di dunia, dengan spesialisasi pada media dan peralatan
digital, semikonduktor, memori, dan integrasi sistem. Kini proses dan produk inovatif dan
berkualitas Samsung telah diakui di dunia. Itu semua menjadi tonggak utama dalam sejarah
Samsung, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah mengembangkan jajaran dan
pencapaian produknya, meningkatkan pendapatan dan saham pasarnya, dan mengikuti
misinya untuk memberikan hidup yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh dunia.
1980-1989 : Memasuki Pasar Global
Bisnis teknologi inti Samsung mengalami diversifikasi dan dikembangkan secara global pada
akhir 1970an dan awal 1980an. Pada 1978, Samsung Semiconductor dan Samsung
Electronics menjadi kesatuan yang terpisah. Samsung Aerospace Industries (kini Samsung
Techwin) diluncurkan pada Februari 1987, dan Samsung berhasil mengembangkan teknologi
angkasa luar dengan kecepatan tiada banding.
Samsung juga memasuki bisnis pengembangan sistem, dengan mendirikan Samsung Data
Systems pada tahun 1985 (kini dikenal sebagai Samsung SDS) yang menjadi pemimpin untuk
Teknologi Informasi termasuk layanan integrasi sistem, manajemen sistem, konsultasi, dan
jaringan. Fokus Samsung yang semakin meningkat pada teknologi menghasilkan
didirikannya dua institut penelitian dan pengembangan perusahaan (R&D) yang membantu
mengembangkan jangkauannya lebih jauh ke dalam elektronika, semikonduktor, chemical
5. high polymer, genetic engineering, telekomunikasi optik, aerospace, dan bidang teknologi
baru dari nanoteknologi untuk mengembangkan arsitektur jaringan.
Pada 19 November 1987, Pendiri Samsung Byung-Chull Lee meninggal dunia setelah hampir
lima puluh tahun memimpin perusahaan. Anak laki-lakinya, Kun-Hee Lee menggantikannya
sebagai Chairman baru. Selama periode ini, Samsung memiliki tantangan untuk me-
restrukturisasi bisnis lama dan memasuki bisnis baru dengan tujuan untuk menjadi salah satu
dari lima perusahaan elektronik teratas dunia.
1989
Samsung BP Chemicals didirikan
TV Warna ke-20 juta diproduksi.
1988
Samsung Semiconductor & Telecommunications Co bergabung dengan
Samsung Electronics. Peralatan rumah tangga, telekomunikasi, dan
semikonduktor dipilih sebagai lini bisnis inti.
1987
Samsung Advanced Institute of Technology dibuka untuk tujuan R&D
1986
Mengembangkan tape recorder video 4mm terkecil dan teringan di dunia
1984
Samsung Data Systems didirikan (Berganti nama menjadi Samsung SDS)
VCR pertama diekspor ke AS.
1983
Memulai produksi Komputer Personal (PCs)
1982
Nama diubah dari Korea Telecommunications Corp menjadi Samsung
Semiconductor & Telecommunications Co
Anak perusahaan khusus penjualan (SEG) didirikan di Jerman
TV hitam putih ke-10 juta diproduksi.
1981
Oven microwave pertama (model: RE-705D) diekspor (ke Kanada)
TV warna ke-1 juta diproduksi
1980
Mulai memproduksi AC
Samsung Electronics berencana untuk menghadirkan produk terbaru yang masih berbasis
Galaxy, S4, di Mobile World Congress (MWC) di bulan Februari tahun depan, seperti
dinyatakan para pejabat perusahaan dan pemasok lokal bagian kepada The Korea Times,
Minggu lalu.Seorang pejabat perusahaan yang menolak disebutkan namanya, mengatakan
kepada situs berita harian perusahaan bahwa “siap” untuk mengungkap S4 Galaxy di
Barcelona tahun depan, dan perangkat baru ini diharapkan untuk mendobrak pasar global dan
ditargetkan paling lambat sebulan kemudian.
6. Jadwal telah dirilis tiga hari setelah saingan raksasa elektronik Korea, Apple
memperkenalkan iPhone 5 , yang telah menerima tanggapan yang beragam dari para ahli
industri dan konsumen yang tampaknya kurang dalam fitur revolusioner. Pejabat itu juga
mengatakan peluncuran produk terbaru ini disebabkan karena smartphone ini telah
direncanakan sembilan bulan setelah Galaxy S3, dan akan lebih dari cukup untuk mengekang
iPhone terbaru Apple, yang kompatibel dengan long-term evolution (LTE) jaringan.
Penjualan Galaxy S3 telah dilaporkan memukul 20 juta hanya dalam waktu tiga bulan
peluncurannya, menurut perusahaan pada awal September lalu. Galaxy baru ini diharapkan
menjadi handset perusahaan yang paling kuat dalam hal spesifikasi hardware dan software
kemajuan, katanya.
Para eksekutif dari pemasok lokal Samsung sebagian juga mengatakan ponsel baru
perusahaan “pasti menggunakan” jaringan LTE, merek prosesor Exynos- quad-core chip.
Seperti Saat ini, S3 menggunakan kedua Exynos Samsung dan prosesor Snapdragon
Qualcomm. Ukuran layar S4 dikabarkan 5 inci dari ukuran layar 4,8 inci saat S3, sementara
fitur telepon akan menggunakan software Google Android dan olahraga sebuah light
emitting diode organik (OLED) display, kata pejabat itu.
“Samsung telha menjadwalkan 1 tahun membuat produk baru dan Galaxy S4 akan menjadi
yang pertama untuk menyesuaikan strategi itu. S4 akan melihat beberapa perubahan
eksternal, tetapi mempertahankan bentuk populer persegi panjang dengan konsep sudut
membulat,” kata seorang pejabat dari salah satu yang lokal Samsung mitra mengatakan
kepada The Korea Times. Berikut ini laporan bulan lalu bahwa perusahaan saat ini sedang
dalam pembicaraan dengan operator besar Amerika untuk menerapkan desain ponsel
dimodifikasi untuk menghindari pelanggaran paten.
Heidelberg, Honeywell, dan Eaton : Menggunakan Teknologi Informasi untuk
Membangun Produk dan Layanan Pintar
Dalam dunia saat ini, perusahaan manufaktur manapun yang belum tersadar akan
fakta bahwa mereka harus menjadi sebuah layanan bisnis sekarang sedang menderita.
Sayangnya, banyak bisnis yang masih berpikir bahwa mereka menghasilkan sesuatu dan
menyatakan ukuran keberhasilan mereka hanya semata-mata pada “produk”. Bahkan pesaing
mereka yang sudah paham sebelumnya, yang sudah mulai menambahkan jasa yang bernilai
pada produk mereka dan memperoleh hasil secara langsung dari jasa tersebut, menikmati
sebuah keuntungan yang sementara. Mereka mungkin dapat meningkatkan hubungan dengan
pelanggan mereka dengan menjalankan berbagai tugas, seperti pemeliharaan dan
7. penambahan pasokan, tetapi hal itu hanya sementara. Layanan yang pintar bukan hanya
memelihara dan memperbarui perusahaan, tetapi diberikan bersama dengan produk mereka
dalam bentuk nilai bagi pelanggan dan efisiensi biaya yang mereka hasilkan untuk penyedia.
Untuk menyediakan hal tersebut, perusahaan harus menggunakan teknologi informasi untuk
membangun “produk yang pintar” produk dengan kesadaran dan konektivitas ke dalam
produk mereka sendiri.
Perhatikan Heidelberger Druckmaschinen AG dari Jerman (umumnya dikenal dengan
Heidelberg), pembuat mesin cetak pencetakan modern nomor satu dan penghasil media cetak
di seluruh dunia. Heidelberg menemukan bahwa mereka dapat memberikan pemeliharaan
yang lebih efektif dalam biaya dengan produk pintar ini. Dengan perangkat pintar tersebut,
Heidelberg sekarang menawarkan dukungan penuh dari produknya yang dapat diperluas,
misalkan,bahkan hingga pemindahan dan penjualan kembali mesinnya. Dengan demikian,
kemampuan mengawasi sendiri dan jaringan yang disertakan dalam produknya memberikan
sebuah kesempatan strategis bagi Heidelberg untuk menggunakan teknologi informasi
menjadi rekan pelanggannya dalam kegiatan operasi yang berhasil sementara
mengurangi biaya dan menciptakan sumber pemasukan baru untuk layanan pintar.
8. Daftar Pustaka
Sari, Novita Rani.2017. http://ranosa27.blogspot.com/2017/10/sistem-informasi-untuk-
keunggulan.html (17 September 2018, 12:48)
Mia.2010. http://mia.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/12/27/sistem-informasi-dalam-suatu-
perusahaan-untuk-menunjang-strategisnya/ (17 September 2018, 12:55)
http://manajemen4b1.blogspot.com/2017/03/sistem-informasi-ptsamsung-kelompok-1.html
(17 September 2018, 15:50)