SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Kelompok 3
1. Dhini Wahyu U ( 06)
2. Elly Indriani ( 07)
3. Febriani Wulandari ( 08)
4. Hida Noval A ( 13)
5. Mega Widiyaningsih ( 15)
6. Sekar Lukinanti Mutiah (22 )
7. Tati Puji Lestari (25 )
Hutang Piutang
Hutang piutang ialah
menerima sesuatu atau
memberi sesuatu kepada
seseorang dengan perjanjian
bahwa akan dikembalikan
tanpa berkurang jumlah atau
nilainya.
Berpiutang adalah sunat, karena bersifat
menolong orang lain. Dari Ibnu Ma’sud,
Rasulullah SAW bersabda :
‫م‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ُ‫ض‬ ِ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ٍ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َّ‫ر‬َ‫م‬ ‫ا‬ً‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫م‬َّ‫ا‬ِِ
ً‫ة‬َّ‫ر‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬َ‫ك‬ َ‫ان‬َ‫ك‬(‫اب‬ ‫رواه‬‫ماجه‬ ‫ن‬
“Seorang muslim yang mempiutangi seorang muslim dua
kali, seolah-olah telah bersedekah kepadanya satu kali.”
HR. Ibnu Majah
a. Yang berpiutang dan yang berhutang, dengan syarat akil baligh, yang
berpiutang tidak boleh mminta pembayaran melebihi pokok hutang,
yang berhutang tidak boleh menunda pembayaran hutangnya.
b. Barang yang dihutangkan adalah milik yang sah dari yang berpiutang.
Pengembalian hutang tidak boleh kurang nilainya, bahkan disunahkan
bagi yang berhutang untuk mengembalikan lebih dari pokok
hutangnya.
Dari Ali bin Abi Thalib, rasulullah SAW bersabda :
Artinya : “setiap piutang yang sengaja untuk mencari manfaat
(pembayaran lebih) adalah riba.” HR. Al Haris bin Abi Usamah
c. Sighat atau pernyataan hutang piutang.
Rukun dan Syarat
Hutang piutang :
ً‫ا‬‫ب‬ِ‫ر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫م‬ َّ‫ر‬َ‫ج‬ ٍ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬.‫ا‬ ‫ابن‬ ‫رواهاحلارس‬‫اسامة‬ ‫ىب‬
Sewa ialah imbalan atau ganti rugi bagi manfaat yang
diterima dari suatu barang milik pihak lain.
Sewa dengan barang atau benda yang yang jelas wujudnya
dan jelas manfaatnya.
Sewa dan Upah(Ijarah)
Upah adalah imbalan yang diterma dari jasa
atau pekerjaan pihak lain.
Macam-macam upah upah :
• upah
• gaji
• honorarium
Para ulama menunjuk firman Allah dalam
Surat Ath Thalaq 65:6 sebagai dalil pertama
yang membenarkan berlakunya ijarah.
Allah Swt berfirman,
ُ‫ه‬َ‫ور‬ُ‫ُج‬‫أ‬ َّ‫ن‬ُ‫وه‬ُ‫ت‬‫آ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ض‬ْ‫َر‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َّ‫ن‬
Artinya : “Jika mereka telah menyusukan
anakmu maka berilah upah mereka”. (Q.S.
Ath-Thalaq 65 : 6)
Rukun Sewa (Ijarah) :
1. yang menyewa atau memberi upah
(musta’jir atau muktari) dan orang yang
menyewakan atau menerima upah (mu’jir
atau mukri)
syarat keduanya adalah :
o Berakal
o Dengan kehendak sendiri (bukan paksaan)
o Kadaan keduanya tidak mubadzir
o Baligh (sedikitnya umur 15 tahun)
2. Sesuatu yang disewa ,disyaratkan diketahui :
o Jenisnya
o Kadarnya/ujudnya
o Sifatnya
o Manfaatnya
o Tempat dan waktunya
3. Sewa atau upah atau gaji (ujrah) disyaratkan harus jelas
wujudnya, jumlahnya, cara dan waktu pembayarannya.
Rasulullah saw bersabda,
ُ‫ه‬َ‫ت‬ َ‫ر‬ْ‫ج‬ُ‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ِِّ‫م‬َ‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬ ِ‫ج‬َ‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ج‬‫َأ‬‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬(‫ع‬ ‫رواه‬‫بدالرزاق‬)
“ Barangsiapa yang meminta menjadi buruh (pekerja), beritahukanlah
upahnya.”(HR. Abd Razaq)
4. Sighat atau akad persetujuan kedua pihak
bila seorang upahan (mu’jir atau mukri) selesai
mengerjakan pekerjaannya, hendaklah
upahnya segera diberikan.
Rasulullah saw bersabda,
َ‫ر‬َ‫ع‬ َّ‫ف‬ ِ‫ح‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬ َ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ا‬ َ‫ْر‬‫ي‬ ِ‫ج‬َ ْ‫وااا‬ُ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ُ‫ه‬َ‫ق‬(‫ماجه‬ ‫ابن‬ ‫رواه‬)
“Berikanlah olehmu upah orang sewaan sebelum
keringatnya kering.”(HR. Ibnu Majah)
Pinjam Meminjam ( ‘ariyah)
Pinjam meminjam ialah memberikan atau menggunakan hak pakai
suatu barang selama waktu tertentu untuk diambil manfaatnya tanpa
merusak atau mengurangi nilai barang itu.
Sifat pinjam meminjam ialah tolong menolong. Allah SWT berfirman :
٧ : ‫المعون‬ . َ‫ون‬ُ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ي‬ َ‫و‬
Artinya : “Dan enggan (menolong dengan) barang berguna." (Surah al-Maun ayat 7)
rasulullah SAW bersabda :
ٌّ‫ي‬ ِ‫ض‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ ُ‫ن‬ْ‫ي‬ َّ‫د‬‫ال‬ َ‫و‬ ٌ‫م‬ ِ‫َار‬‫غ‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َّ‫الز‬ َ‫و‬ ٌ‫ة‬‫َّا‬‫د‬َ‫ؤ‬ُ‫م‬ ُ‫ة‬َ‫ي‬ ِ‫ار‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬(‫الت‬ ‫رواه‬‫وابوداوود‬ ‫رمذى‬)
Artinya : “Pinjaman wajib dikembalikan dan orang yang meminjam dialah yang
berhutang serta hutang itu wajib dibayar.” HR. Turmudzi dan Abu Dawud.
Rukun dan Syarat Pinjam
Meminjam :
1. yang meminjamkan (mu’ir) dan yang
meminjam (musta’ir) sama-sama akil baligh
dan tasharruf seta keduanya saling kenal
2. Barang pinjaman (mu’ar) disyaratkan barang
halal yang bermanfaat, bersifat tetap nilainya,
dam merupakan milik sah dari yang
meminjamkan
3. Sighat, sekurangnya dari salah satu pihak, agar
tidak timbul salah pengertian seolah olah
pinjaman itu suatu pemberian
Hukum Pinjam Meminjam
Wajib: apabila meminjamkan sesuatu kepada orang
lain yang sangat membutuhkan.
Misalnya meminjamkan mobil untuk mengantar
orang sakit keras ke rumah sakit.
Haram: apabila meminjamkan barang untuk
melakukan perbuatan maksiat atau perbuatan yang
dapat merugikan orang lain. Misalnya
meminjamkan pisau untuk berkelahi, atau
meminjamkan mobil untuk melakukan
perampokan.
Orang Yang meminjam
Beratanggung Jawab atas Barang
yang Dipinjam Mengenai Segala
Sesuatunya.
Nabi SAW berfirman :
Artinya : “orang yang meminjam
bertanggung jawab atas apa yang
dipinjamnya hingga dikembalikannya.”
HR. Lima ahli hadits selain An Nasai
ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫د‬َ‫و‬ُ‫ي‬ َّ‫َّت‬َ‫ح‬ ْ‫ت‬َ‫ز‬َ‫خ‬َ‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫د‬َ‫ْي‬‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬(‫ى‬‫انساى‬ ‫اال‬ ‫اخلمسة‬ ‫رواه‬)
Kontrak atau perjanjian (Akad)
Perjanjian atau kontrak dalam istilah hukum
Islam biasa disebut dengan “akad”, yang
merupakan perikatan antara kedua belah
pihak tentang sesuatu hal yang tidak
melanggar syariat Islam dan menimbulkan hak
dan kewajiban kepada para pihak.
ْ‫خ‬َ‫أ‬ ، َ‫ف‬ُ‫س‬‫و‬ُ‫ي‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫هللا‬ ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ٍ‫ع‬ِ‫ف‬‫َا‬‫ن‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ، ٌ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ،
َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ ، َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬‫ص‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫هللا‬ ‫لى‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬:َ‫و‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ِ‫ان‬َ‫ع‬ِ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ار‬َ‫ي‬ ِ‫خ‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫د‬ ِ‫اح‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ‫ب‬ َّ‫ا‬ِِ ‫ا‬َ‫ق‬َّ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ِ‫اح‬َ‫ص‬ِ‫ار‬َ‫ي‬ ِ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬ْ‫ي‬(.‫البخارى‬ ‫أخرجه‬
‫ومسلم‬)
Hadist dari Abdullah bin Yusuf, beliau mendapatkan hadist dari Malik dan
beliau mendapatkan Hadist dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar Rodliyallohu
‘anhuma. Sesungguhnya Rosulalloh Sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda
: “Dua orang yang jual beli, masing-masing dari keduanya boleh melakukan
khiyar atas lainnya selama keduanya belum berpisah kecuali jual beli
khiyar.” (HR Bukhori dan Muslim).
Hadist Rosululloh SAW hadist dari Jabir bin
Abdullah Rhodliyallohu ‘anhuma dalam kitab
Syurutuhum Bainahum yang telah
diriwayatkan oleh Imam Bukhori.
‫ا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ ، ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّلل‬ِ‫ب‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ط‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ش‬.َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬َ‫خ‬ ٍ‫ط‬ ْ‫ر‬َ‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ،َ‫ف‬َ‫ل‬‫ا‬
َ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ش‬‫ا‬ ِ‫ن‬ِِ َ‫و‬ ٌ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫هللا‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ٍ‫ط‬ ْ‫ر‬َ‫ش‬ َ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫م‬ َ‫ط‬
“Segala bentuk persyaratan yang tidak ada dalam Kitab Allah ( Hukum
Allah) adalah batal, sekalipun sejuta syarat” (HR Bukhori )”
Rukun Akad :
Menurut Jumhur Ulama (pendapat banyak ulama)
rukun akad menyangkut empat hal yaitu :
• Shighat al aqad, yaitu pernyataan untuk mengikatkan
diri.
• Ma’qud alaih/mahal al ‘aqd, yaitu harga dan barang
yang ditransaksikan atau obyek akad.
• Al-aqidan, yaitu orang yang membuat atau
menyelenggarakan akad atau pihak-pihak yang
berakad.
• Maudhu al-aqd, yaitu tujuan diselenggarakan akad.
Jenis Jenis Akad :
1. Akad ditinjau dari sah atau tidak sah. Yaitu
apakah akad tersebut memenuhi rukun dan
syaratnya atau tidak. Sebab akad dikatakan sah
apabila memenuhi rukun dan syaratnya.
– Akad sahih ialah kontrak yang sempurna semua rukun
dan syarat yang ditetapkan syarak dan tidak ada
sebarang unsur dan sifat meragukan yang boleh
mengeluarkannya dari dikira sah dari segi
pensyariatannya.
– Akad batil ialah kontrak yang tidak sempurna (cacat)
syarat dan rukunnya. Hukum kontrak seperti ini ialah
tidak sah dan tidak melahirkan sebarang kesan sedikit
pun.
• Akad Nafidz (terlaksana). Akad dianggap nafidz
ketika akad tersebut sah dan tidak ada lagi
keterkaitan dengan hak orang lain.
• Contoh akad jual beli yang sempurna. Barang
yang dijual tidak ada sangkut pautnya dengan
orang lain, sementara uang yang diserahkan
adalah murni milik pembeli. Akad nafidz hanya
bisa dilakukan oleh orang yang memiliki ahliyatu
tasharruf (kemampuan untuk bertransaksi).
• Akad Mauquf (menggantung). Akad mauquf adalah
akad yang masih memiliki keterkaitan dengan hak
orang lain. Seperti menjual barang orang lain tanpa
izin.
• Mayoritas ulama berpendapat bahwa akad mauquf
hukumnya sah, hanya saja konsekwensi akad
bergantung pada pemilik barang atau pemilik uang.
Sehingga pembeli tidak boleh menerima barang
sampai mendapatkan izin dari pemiliknya. Demikian
pula penjual tidak boleh menerima uang sampai dia
mendapat izin dari pemilik uang.
• Akad lazim ialah kontrak yang tidak
membolehkan salah satu pihak yang
memeterai kontak membatalkannya tanpa
persetujuan pihak yang lagi satu seperti
kontrak sewa dan jual beli.
• Akad jaiz ialah kontrak yang membolehkan
salah satu pihak yang berkontrak
membatalkannya tanpa sebarang persetujuan
pihak yang lagi satu seperti kontrak wakalah.
1. Akad yang ditinjau dari penamaannya.
– akad musamma (akad yang telah diberi nama
tertentu)
– ghoiru musamma (akad yang belum diberi nama
tertentu).
SEKIANDAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Makalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumMakalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumrismariszki
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyadMarhamah Saleh
 
Hukum Ikhtilath (Campur-Baur) Makan Bersama Laki-Laki dan Perempuan Bukan Mahram
Hukum Ikhtilath (Campur-Baur) Makan Bersama Laki-Laki dan Perempuan Bukan MahramHukum Ikhtilath (Campur-Baur) Makan Bersama Laki-Laki dan Perempuan Bukan Mahram
Hukum Ikhtilath (Campur-Baur) Makan Bersama Laki-Laki dan Perempuan Bukan MahramAnas Wibowo
 
Kitab kitab hadis al- mu’tabarah
Kitab   kitab hadis al- mu’tabarahKitab   kitab hadis al- mu’tabarah
Kitab kitab hadis al- mu’tabarahUtami Rahmawati
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahThony Fathoni
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianYogi andreansyah
 
Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1mas karebet
 
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Hevliza Tiara
 
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahYusuf Darismah
 
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1Encep Bahauddin
 

What's hot (20)

Makalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumMakalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhum
 
Amar nahi
Amar nahiAmar nahi
Amar nahi
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Hukum Ikhtilath (Campur-Baur) Makan Bersama Laki-Laki dan Perempuan Bukan Mahram
Hukum Ikhtilath (Campur-Baur) Makan Bersama Laki-Laki dan Perempuan Bukan MahramHukum Ikhtilath (Campur-Baur) Makan Bersama Laki-Laki dan Perempuan Bukan Mahram
Hukum Ikhtilath (Campur-Baur) Makan Bersama Laki-Laki dan Perempuan Bukan Mahram
 
Mudharabah
MudharabahMudharabah
Mudharabah
 
13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 
Hiwalah
HiwalahHiwalah
Hiwalah
 
Kitab kitab hadis al- mu’tabarah
Kitab   kitab hadis al- mu’tabarahKitab   kitab hadis al- mu’tabarah
Kitab kitab hadis al- mu’tabarah
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
 
Ar rahn (gadai)
Ar rahn (gadai)Ar rahn (gadai)
Ar rahn (gadai)
 
Hukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'iHukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'i
 
Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1
 
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
 
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
 
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

utang piutang
utang piutangutang piutang
utang piutang
 
Hutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalahHutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalah
 
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
 
pinjam meminjam
pinjam meminjampinjam meminjam
pinjam meminjam
 
Qardh dan Ariyah
Qardh dan AriyahQardh dan Ariyah
Qardh dan Ariyah
 
Utang Piutang
Utang PiutangUtang Piutang
Utang Piutang
 
Khutbah nikah
Khutbah nikahKhutbah nikah
Khutbah nikah
 
Investasi syariah pengajian diolah
Investasi syariah pengajian diolahInvestasi syariah pengajian diolah
Investasi syariah pengajian diolah
 
Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah
 
Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Etika berbisnis dalam islam
Etika berbisnis dalam islamEtika berbisnis dalam islam
Etika berbisnis dalam islam
 
Hibah
HibahHibah
Hibah
 
Mengenal Riba
Mengenal RibaMengenal Riba
Mengenal Riba
 
Jinayat
JinayatJinayat
Jinayat
 
Fiqih Muamalah - Ji'alah, Utang Piutang, Jaminan
Fiqih Muamalah - Ji'alah, Utang Piutang, JaminanFiqih Muamalah - Ji'alah, Utang Piutang, Jaminan
Fiqih Muamalah - Ji'alah, Utang Piutang, Jaminan
 
PPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCARPPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCAR
 
Fiqh jinayah
Fiqh jinayahFiqh jinayah
Fiqh jinayah
 
WADI'AH
WADI'AHWADI'AH
WADI'AH
 
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam  Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
 

Similar to Kontrak Akad

RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxMikaMee
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahADHP
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahAhmad Zainal Arifin
 
Jual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadaiJual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadaiIsma Jihan
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Izzatul Ulya
 
Transaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamTransaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamLataniadzikri
 
Presentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatPresentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatRazma
 
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptx
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptxMAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptx
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptxRAYENSENJA
 
Pengertian stuktur sosial
Pengertian stuktur sosialPengertian stuktur sosial
Pengertian stuktur sosialMastur Demak
 
ppt fmuamalah.pdf
ppt fmuamalah.pdfppt fmuamalah.pdf
ppt fmuamalah.pdfEkisUnu
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahchaoru
 
Materi sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxMateri sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxsandi217
 
AkSyar.pptx
AkSyar.pptxAkSyar.pptx
AkSyar.pptxsandi217
 

Similar to Kontrak Akad (20)

RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
 
94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat
 
94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat
 
Mu'amalah xi
Mu'amalah xiMu'amalah xi
Mu'amalah xi
 
Praktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islamPraktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islam
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalah
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
 
Jual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadaiJual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadai
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
 
muamalah
muamalahmuamalah
muamalah
 
Qardh dalam islam
Qardh dalam islamQardh dalam islam
Qardh dalam islam
 
Transaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamTransaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islam
 
Presentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatPresentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh Muamalat
 
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptx
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptxMAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptx
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptx
 
Pengertian stuktur sosial
Pengertian stuktur sosialPengertian stuktur sosial
Pengertian stuktur sosial
 
ppt fmuamalah.pdf
ppt fmuamalah.pdfppt fmuamalah.pdf
ppt fmuamalah.pdf
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalah
 
Makalah pegadaian
Makalah pegadaianMakalah pegadaian
Makalah pegadaian
 
Materi sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxMateri sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptx
 
AkSyar.pptx
AkSyar.pptxAkSyar.pptx
AkSyar.pptx
 

More from Sekar Lukinanti

KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SEL
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SELKUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SEL
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SELSekar Lukinanti
 
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIASekar Lukinanti
 

More from Sekar Lukinanti (9)

KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
PAKAIAN ADAT (ACEH)
PAKAIAN ADAT (ACEH)PAKAIAN ADAT (ACEH)
PAKAIAN ADAT (ACEH)
 
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SEL
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SELKUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SEL
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SEL
 
Budidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam KampungBudidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam Kampung
 
PASAR MODAL ( BAG I )
PASAR MODAL ( BAG I )PASAR MODAL ( BAG I )
PASAR MODAL ( BAG I )
 
cara menghitung inflasi
cara menghitung inflasicara menghitung inflasi
cara menghitung inflasi
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Prakarya: Kriya Anyam
Prakarya: Kriya AnyamPrakarya: Kriya Anyam
Prakarya: Kriya Anyam
 
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Kontrak Akad

  • 1. Kelompok 3 1. Dhini Wahyu U ( 06) 2. Elly Indriani ( 07) 3. Febriani Wulandari ( 08) 4. Hida Noval A ( 13) 5. Mega Widiyaningsih ( 15) 6. Sekar Lukinanti Mutiah (22 ) 7. Tati Puji Lestari (25 )
  • 2.
  • 3. Hutang Piutang Hutang piutang ialah menerima sesuatu atau memberi sesuatu kepada seseorang dengan perjanjian bahwa akan dikembalikan tanpa berkurang jumlah atau nilainya.
  • 4. Berpiutang adalah sunat, karena bersifat menolong orang lain. Dari Ibnu Ma’sud, Rasulullah SAW bersabda : ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ُ‫ض‬ ِ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ٍ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َّ‫ر‬َ‫م‬ ‫ا‬ً‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫م‬َّ‫ا‬ِِ ً‫ة‬َّ‫ر‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬َ‫ك‬ َ‫ان‬َ‫ك‬(‫اب‬ ‫رواه‬‫ماجه‬ ‫ن‬ “Seorang muslim yang mempiutangi seorang muslim dua kali, seolah-olah telah bersedekah kepadanya satu kali.” HR. Ibnu Majah
  • 5. a. Yang berpiutang dan yang berhutang, dengan syarat akil baligh, yang berpiutang tidak boleh mminta pembayaran melebihi pokok hutang, yang berhutang tidak boleh menunda pembayaran hutangnya. b. Barang yang dihutangkan adalah milik yang sah dari yang berpiutang. Pengembalian hutang tidak boleh kurang nilainya, bahkan disunahkan bagi yang berhutang untuk mengembalikan lebih dari pokok hutangnya. Dari Ali bin Abi Thalib, rasulullah SAW bersabda : Artinya : “setiap piutang yang sengaja untuk mencari manfaat (pembayaran lebih) adalah riba.” HR. Al Haris bin Abi Usamah c. Sighat atau pernyataan hutang piutang. Rukun dan Syarat Hutang piutang : ً‫ا‬‫ب‬ِ‫ر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫م‬ َّ‫ر‬َ‫ج‬ ٍ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬.‫ا‬ ‫ابن‬ ‫رواهاحلارس‬‫اسامة‬ ‫ىب‬
  • 6. Sewa ialah imbalan atau ganti rugi bagi manfaat yang diterima dari suatu barang milik pihak lain. Sewa dengan barang atau benda yang yang jelas wujudnya dan jelas manfaatnya. Sewa dan Upah(Ijarah) Upah adalah imbalan yang diterma dari jasa atau pekerjaan pihak lain. Macam-macam upah upah : • upah • gaji • honorarium
  • 7. Para ulama menunjuk firman Allah dalam Surat Ath Thalaq 65:6 sebagai dalil pertama yang membenarkan berlakunya ijarah. Allah Swt berfirman, ُ‫ه‬َ‫ور‬ُ‫ُج‬‫أ‬ َّ‫ن‬ُ‫وه‬ُ‫ت‬‫آ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ض‬ْ‫َر‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َّ‫ن‬ Artinya : “Jika mereka telah menyusukan anakmu maka berilah upah mereka”. (Q.S. Ath-Thalaq 65 : 6)
  • 8. Rukun Sewa (Ijarah) : 1. yang menyewa atau memberi upah (musta’jir atau muktari) dan orang yang menyewakan atau menerima upah (mu’jir atau mukri) syarat keduanya adalah : o Berakal o Dengan kehendak sendiri (bukan paksaan) o Kadaan keduanya tidak mubadzir o Baligh (sedikitnya umur 15 tahun)
  • 9. 2. Sesuatu yang disewa ,disyaratkan diketahui : o Jenisnya o Kadarnya/ujudnya o Sifatnya o Manfaatnya o Tempat dan waktunya 3. Sewa atau upah atau gaji (ujrah) disyaratkan harus jelas wujudnya, jumlahnya, cara dan waktu pembayarannya. Rasulullah saw bersabda, ُ‫ه‬َ‫ت‬ َ‫ر‬ْ‫ج‬ُ‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ِِّ‫م‬َ‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬ ِ‫ج‬َ‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ج‬‫َأ‬‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬(‫ع‬ ‫رواه‬‫بدالرزاق‬) “ Barangsiapa yang meminta menjadi buruh (pekerja), beritahukanlah upahnya.”(HR. Abd Razaq)
  • 10. 4. Sighat atau akad persetujuan kedua pihak bila seorang upahan (mu’jir atau mukri) selesai mengerjakan pekerjaannya, hendaklah upahnya segera diberikan. Rasulullah saw bersabda, َ‫ر‬َ‫ع‬ َّ‫ف‬ ِ‫ح‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬ َ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ا‬ َ‫ْر‬‫ي‬ ِ‫ج‬َ ْ‫وااا‬ُ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ُ‫ه‬َ‫ق‬(‫ماجه‬ ‫ابن‬ ‫رواه‬) “Berikanlah olehmu upah orang sewaan sebelum keringatnya kering.”(HR. Ibnu Majah)
  • 11. Pinjam Meminjam ( ‘ariyah) Pinjam meminjam ialah memberikan atau menggunakan hak pakai suatu barang selama waktu tertentu untuk diambil manfaatnya tanpa merusak atau mengurangi nilai barang itu. Sifat pinjam meminjam ialah tolong menolong. Allah SWT berfirman : ٧ : ‫المعون‬ . َ‫ون‬ُ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ي‬ َ‫و‬ Artinya : “Dan enggan (menolong dengan) barang berguna." (Surah al-Maun ayat 7) rasulullah SAW bersabda : ٌّ‫ي‬ ِ‫ض‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ ُ‫ن‬ْ‫ي‬ َّ‫د‬‫ال‬ َ‫و‬ ٌ‫م‬ ِ‫َار‬‫غ‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َّ‫الز‬ َ‫و‬ ٌ‫ة‬‫َّا‬‫د‬َ‫ؤ‬ُ‫م‬ ُ‫ة‬َ‫ي‬ ِ‫ار‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬(‫الت‬ ‫رواه‬‫وابوداوود‬ ‫رمذى‬) Artinya : “Pinjaman wajib dikembalikan dan orang yang meminjam dialah yang berhutang serta hutang itu wajib dibayar.” HR. Turmudzi dan Abu Dawud.
  • 12. Rukun dan Syarat Pinjam Meminjam : 1. yang meminjamkan (mu’ir) dan yang meminjam (musta’ir) sama-sama akil baligh dan tasharruf seta keduanya saling kenal 2. Barang pinjaman (mu’ar) disyaratkan barang halal yang bermanfaat, bersifat tetap nilainya, dam merupakan milik sah dari yang meminjamkan 3. Sighat, sekurangnya dari salah satu pihak, agar tidak timbul salah pengertian seolah olah pinjaman itu suatu pemberian
  • 13. Hukum Pinjam Meminjam Wajib: apabila meminjamkan sesuatu kepada orang lain yang sangat membutuhkan. Misalnya meminjamkan mobil untuk mengantar orang sakit keras ke rumah sakit. Haram: apabila meminjamkan barang untuk melakukan perbuatan maksiat atau perbuatan yang dapat merugikan orang lain. Misalnya meminjamkan pisau untuk berkelahi, atau meminjamkan mobil untuk melakukan perampokan.
  • 14. Orang Yang meminjam Beratanggung Jawab atas Barang yang Dipinjam Mengenai Segala Sesuatunya. Nabi SAW berfirman : Artinya : “orang yang meminjam bertanggung jawab atas apa yang dipinjamnya hingga dikembalikannya.” HR. Lima ahli hadits selain An Nasai ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫د‬َ‫و‬ُ‫ي‬ َّ‫َّت‬َ‫ح‬ ْ‫ت‬َ‫ز‬َ‫خ‬َ‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫د‬َ‫ْي‬‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬(‫ى‬‫انساى‬ ‫اال‬ ‫اخلمسة‬ ‫رواه‬)
  • 15. Kontrak atau perjanjian (Akad) Perjanjian atau kontrak dalam istilah hukum Islam biasa disebut dengan “akad”, yang merupakan perikatan antara kedua belah pihak tentang sesuatu hal yang tidak melanggar syariat Islam dan menimbulkan hak dan kewajiban kepada para pihak.
  • 16. ْ‫خ‬َ‫أ‬ ، َ‫ف‬ُ‫س‬‫و‬ُ‫ي‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫هللا‬ ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ٍ‫ع‬ِ‫ف‬‫َا‬‫ن‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ، ٌ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ، َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ ، َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬‫ص‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫هللا‬ ‫لى‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬:َ‫و‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ِ‫ان‬َ‫ع‬ِ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ار‬َ‫ي‬ ِ‫خ‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫د‬ ِ‫اح‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ َّ‫ا‬ِِ ‫ا‬َ‫ق‬َّ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ِ‫اح‬َ‫ص‬ِ‫ار‬َ‫ي‬ ِ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬ْ‫ي‬(.‫البخارى‬ ‫أخرجه‬ ‫ومسلم‬) Hadist dari Abdullah bin Yusuf, beliau mendapatkan hadist dari Malik dan beliau mendapatkan Hadist dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar Rodliyallohu ‘anhuma. Sesungguhnya Rosulalloh Sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda : “Dua orang yang jual beli, masing-masing dari keduanya boleh melakukan khiyar atas lainnya selama keduanya belum berpisah kecuali jual beli khiyar.” (HR Bukhori dan Muslim).
  • 17. Hadist Rosululloh SAW hadist dari Jabir bin Abdullah Rhodliyallohu ‘anhuma dalam kitab Syurutuhum Bainahum yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhori. ‫ا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ ، ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّلل‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ط‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ش‬.َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬َ‫خ‬ ٍ‫ط‬ ْ‫ر‬َ‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ،َ‫ف‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ش‬‫ا‬ ِ‫ن‬ِِ َ‫و‬ ٌ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫هللا‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ٍ‫ط‬ ْ‫ر‬َ‫ش‬ َ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫م‬ َ‫ط‬ “Segala bentuk persyaratan yang tidak ada dalam Kitab Allah ( Hukum Allah) adalah batal, sekalipun sejuta syarat” (HR Bukhori )”
  • 18. Rukun Akad : Menurut Jumhur Ulama (pendapat banyak ulama) rukun akad menyangkut empat hal yaitu : • Shighat al aqad, yaitu pernyataan untuk mengikatkan diri. • Ma’qud alaih/mahal al ‘aqd, yaitu harga dan barang yang ditransaksikan atau obyek akad. • Al-aqidan, yaitu orang yang membuat atau menyelenggarakan akad atau pihak-pihak yang berakad. • Maudhu al-aqd, yaitu tujuan diselenggarakan akad.
  • 19. Jenis Jenis Akad : 1. Akad ditinjau dari sah atau tidak sah. Yaitu apakah akad tersebut memenuhi rukun dan syaratnya atau tidak. Sebab akad dikatakan sah apabila memenuhi rukun dan syaratnya. – Akad sahih ialah kontrak yang sempurna semua rukun dan syarat yang ditetapkan syarak dan tidak ada sebarang unsur dan sifat meragukan yang boleh mengeluarkannya dari dikira sah dari segi pensyariatannya. – Akad batil ialah kontrak yang tidak sempurna (cacat) syarat dan rukunnya. Hukum kontrak seperti ini ialah tidak sah dan tidak melahirkan sebarang kesan sedikit pun.
  • 20. • Akad Nafidz (terlaksana). Akad dianggap nafidz ketika akad tersebut sah dan tidak ada lagi keterkaitan dengan hak orang lain. • Contoh akad jual beli yang sempurna. Barang yang dijual tidak ada sangkut pautnya dengan orang lain, sementara uang yang diserahkan adalah murni milik pembeli. Akad nafidz hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki ahliyatu tasharruf (kemampuan untuk bertransaksi).
  • 21. • Akad Mauquf (menggantung). Akad mauquf adalah akad yang masih memiliki keterkaitan dengan hak orang lain. Seperti menjual barang orang lain tanpa izin. • Mayoritas ulama berpendapat bahwa akad mauquf hukumnya sah, hanya saja konsekwensi akad bergantung pada pemilik barang atau pemilik uang. Sehingga pembeli tidak boleh menerima barang sampai mendapatkan izin dari pemiliknya. Demikian pula penjual tidak boleh menerima uang sampai dia mendapat izin dari pemilik uang.
  • 22. • Akad lazim ialah kontrak yang tidak membolehkan salah satu pihak yang memeterai kontak membatalkannya tanpa persetujuan pihak yang lagi satu seperti kontrak sewa dan jual beli. • Akad jaiz ialah kontrak yang membolehkan salah satu pihak yang berkontrak membatalkannya tanpa sebarang persetujuan pihak yang lagi satu seperti kontrak wakalah.
  • 23. 1. Akad yang ditinjau dari penamaannya. – akad musamma (akad yang telah diberi nama tertentu) – ghoiru musamma (akad yang belum diberi nama tertentu).