2. KELOMPOK
1. ARIJAL ALVIAN H.
2. FITRI ARIBAH
3. SEKAR LUKINANTI
4. SITI SHOFIAH
SMANSAGO IIS 4
3. Pengertian Kriya Anyam
• Anyaman = karya seni rupa dua atau tiga
dimensi yang dibuat dengan cara menyusun
bahan berbentuk pita secara tumpang tindih
antara lusi dan pakan.
• Lusi = pita anyaman yang diam/statis.
• Pakan = pita anyaman yang bergerak/dinamis
(diselap-selipkan/tumpang tindih) dalam
proses pembuatan.
5. Bahan, Teknik & Alat
1 • Bahan Alam
2 • Bahan Buatan
3 • Bahan Campuran
6. • Bahan : Alam ( pandan, daun kelapa,
daun lontar, daun mendong dll.)
• Teknik : disusun/dianyam dengan pola
tertentu sehingga menampilkan motif
tertentu.
• Alat : alat utama : tangan, alat untuk
membentuk bahan menjadi pita.
7. • Bahan : Buatan ( kertas, plastik, dll).
• Teknik : disusun/dianyam dngan pola
tertentu sehingga menampilkan motif
tertentu.
Alat : alat utama ( tangan, alat untuk
membentuk bahan menjadi pita).
8. • Bahan : Alam atau buatan berbentuk
tali/bulat memanjang.
• Teknik : sama. Khusus anyaman dari
tali disebut “makrame” seperti
gantungan pot bunga. Sedangkan
anyaman dengan bahan utama benang
disebut “tenun”.
• Alat : tangan dan alat bantuk untuk
membentuk bahan menjadi bentuk tali.
9. Proses Pembuatan Anyaman Bambu
1) Dapat dilakukan jika bambu sudah berbentuk lembaran seperti pita, tidak
semua jenis bambu dapat digunakan untuk anyaman. Syarat antara lain :
Bambu harus memiliki serat yang halus, umumnya jenis bambu tali. Bambu
berumur satu tahun agar memenuhi kualitas anyaman yaitu tidak getas (cepat
patah) dan liat (alot).
2) Memotong bambu Bambu dipotong sepanjang dua sampai tiga ruas, kemudian
dibersihkan bagian dalamnya dengan mengamplas.
3) Membelah tipis Bambu selanjutnya diiris tipis-tipis dan disamakan ukurannya.
4) Menghaluskan Bambu yang sudah diiris kemudian dihaluskan dan dihilangkan
bulu2 bambu dengan membakarnya. Jika di perlukan di rendam terlebih
dahulu kemudian dijemur hingga kering untuk kemudian dicat.
5) Mengecat Langkah terakhir pada proses anyaman bambu adalah memberi zat
warna/pengkilat dengan menggunakan cat.
6) Menganyam Bambu Setelah dicat, maka bambu siap dianyam. Proses
pengecatan juga dapat dilakukan setelah penganyaman. Hal ini tergantung
kepada kebutuhan pengrajin.
10. Jenis Anyaman
• Anyaman datar
Dibuat datar dan pipih dalam bentuk visual 2 dimensi.
Contoh : tikar, dinding rumah tradisional (dikenal sebagai dinding
bilik), partisi pembatas ruangan dan lainnya.
• Anyaman tiga dimensi
Kerajinan ini berbentuk benda visual yang terus berkembang jenis
produknya menjadi benda-benda yang lebih bernilai seperti sandal,
kursi, tas lampu lampion dan tempat wadah.
• Makrame
Merupakan jenis seni simpul menyimpul bahan dengan bantuan
alat pengait yang berfungsi seperti jarum. Kelincahan tangan dalam
menyimpul bahan merupakan teknik utama untuk menciptakan
sambungan menjadi sebuah karya kerajinan.
Contoh : taplak meja, mantel baju, keset kaki