Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi, pemanfaatan ebusiness, 2018
1. ARTIKEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“Pemanfaatan Teknologi Informasi pada eBusiness”
Disusun Oleh:
SAVANI KARTIKA ( 43217110120)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2. E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi
pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama
dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di
internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya
mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja
sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan
interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Fungsi dari E-business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting,
finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan
yang sangat penting pada e-business.
Fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktifitas bisnis baik di negara
maju maupun berkembang. Konsep e-business berkembang karena kemajuan teknologi
informasi dan e-business ini dianggap sebagai paradigma baru sebagai kunci sukses
perusahaan di era informasi dan masa datang.
Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini
adalah beberapa di antaranya:
1. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi,
komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.
2. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari
organisasi ke konsumen.
3. 3. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan
transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah
terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.
4. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem
dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.
Pembagian E-Business
Customer Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time yang
memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan
keinginan customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang
meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.
2. Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung e-business, yang
menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM,
marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses
bisnis atau menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi :
Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales
and distribution, order management.
3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis
dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi
sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis
terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
4. Manfaat implementasi e-business
1. Meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
2. Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas.
3. Meningkatkan efisiensi perusahaan.
4. Mempermudah pengelolaan asset perusahaan.
5. Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
6. Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders.
7. Mengatasi kesenjangan digital.
8. Media mempromosikan kompetensi perusahaan.
9. Memperlancar transaksi bisnis.
10. Sarana penyebaran informasi secara luas.
Strategi E-bussiness
1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-
masing manajer produk.
2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih
tinggi dari banner berupa gambar.
3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua
yang membantu penjualan produk/bisnis.
4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak
digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar
persetujuan.
5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi,
sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
5. 6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan
tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
Model E-Business
Ada dua jenis model E-Business yang diketahui, yaitu :
1. B2C (Business to Consumers), Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan
organisasi. B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah
perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli
(consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas
tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen
yang cukup baik
2. B2B (Business to Business), bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan
lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama
ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat
biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada
perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan
pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan
mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan
sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat
telepon.
6. E-commerce
e-Commerce adalah sebuah website yang menyediakan atau dapat melakukan
Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang
secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat
website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah
semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk
kegiatan trading (perdagangan). mendefinisikan E-commerce sebagai integrasi dari tiga
besaran entitas utama dalam aktivitas E-commerce yakni:
a E-Market Place, situs yang berfungsi sebagai toko virtual yang menyediakan berbagai
barang dan jasa.
b E-Payment, sistem pembayaran elektronis yang menjadi alat tukar/transaksi di dunia
virtual.
c E-Commerce Shipping and Delivery, yang menjadi saluran penghubung fisikitems dari
penjual kepada pembeli
Hubungan E-business dengan E-commerce
Secara prinsip, pengertian e-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan e-
Commerce; bahkan secara filosofis, e-Commerce merupakan bagian dari e-Business. Jika e-
Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan
secara elektronik/ digital, e-Business memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk
didalamnya aktifitas relasi antara dua entity perusahaan, interaksi antara perusahaan
dengan pelanggannya kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya,
pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain
sebagainya.
7. Komponen E-commerce
1. ELECTRONIC DATA INTERCHANGE (EDI)
Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data komputer
antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar
dan bisa diolah oleh komputer.
2. DIGITAL CURRENCY
Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk memindahkan
dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu.
3. ELECTRONIC CATALOGS
Electronic Catalogs (e-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang dirancang
untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem e-commerce.
4. INTRANET DAN EXTRANET
Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan
(internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan web site yang dimiliki oleh suatu
kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut.
Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari intarnet yang bias diakes oleh kelompok
di luar anggota kelompok intranet, tapi dengan otorisasi tertentu.
Web Store
Banyak pengertian Webstore di indonesia, namun yang jelas atau secara arti kata
adalah toko online (Online Shop) yang biasa di gunakan untuk belanja online atau biasa
disebut juga dengan e-commerce. Online store atau toko online bisa kita ibaratkan sebagai
toko nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika membuat toko membutuhkan biaya, toko
online atau store online pun sama memiliki biaya untuk pembangunannya yang memang
bisa dikategorikan lebih murah dibanding kita membuat toko nyata. Membantu
membangun dan mengembangkan website menjadi lebih populer dengan memberikan
layanan Online Advertising untuk membangun Branding dan Communication website secara
online, yang meliputi pemasangan iklan di berbagai media online, Search Engine Marketing,
8. Social Media Marketing, serta pengembangan konsep viral marketing. Memberikan layanan
cuma-cuma seperti free design template dan logo dari perusahaan.
Penerapan E-Business dan E-commerce di Indonesia
Persaingan di dunia usaha saat ini semakin ketat, persyaratan terhadap kualitas
produk, harga, ketersediaan produk di pasaran serta ketepatan pengiriman menjadi
tuntutan utama konsumen. Tidak terkecuali di Indonesia pun sama. Perusahaan dituntut
untuk dapat secara optimal membentuk suatu sistem dan melakukan koordinasi, baik di
dalam suatu fungsi perusahaan ataupun antar fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan.
Pengembangan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan berjalan seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai contoh, teknologi jaringan telah
mampu merubah paradigma lingkungan bisnis dari fisik menjadi electronic business. Telah
banyak perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan cross
functional enterprise systems yang mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis secara tradisional
yang dimilikinya guna melakukan reengineer dan meningkatkan proses bisnis yang utama
dalam perusahaan. Cross functional enterprise system yang dilakukan oleh perusahaan
berkaitan dengan enterprise resources planning, customer relationship management,
enterprise application integration, supply chain management dan enterprise collaboration
systems. Penerapan e-business system dalam perusahaan biasanya menggunakan bantuan
software, dimulai penerapannya pada fungsi per fungsi kemudian berkembang antar fungsi
yang menjadi cross-funtional client/server application.
Di Indonesia sendiri, menurut G. Hidayat Tjokrodjojo sebagai ketua Apkomindo,
kemungkinan hanya 20% investasi teknologi informasi yang tepat mengenai sasaran dan
bisa terpakai optimal (Sugisrsono 2003) oleh perusahaan. Banyak hal yang menyebabkan
kurang maksimalnya implementasi teknologi informasi yang berkaitan dengan e-business,
mulai dari infrastruktur yang kurang memadai, pemilihan konsultan, pemilihan sistem dan
software, biaya pengembangan, proses implementasi sampai kepada peran manajemen
senior perusahaan.
9. Paradigma E-Business saat ini menjadi trend teknologi informasi yang digunakan oleh
perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Keuntungan yang diharapkan dapat
diperoleh perusahaan dengan menerapkan E-business adalah untuk meningkatkan
tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan, memperluas jangkauan dan ruang gerak
perusahaan serta meningkatkan peluang perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa
yang baru. Penerapan E-business pada perusahaan di Indonesia diaplikasikan dalam
beberapa sistem perusahaan yang meliputi :
1. Sistem Fungsi Bisnis (Functional Business System), yang terdiri dari sistem marketing,
sistem sumber daya
2. manusia, sistem manajemen keuangan, sistem akutansi dan sistem manufaktur
3. Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System)
4. Sistem Transaksi (Transaction Processing System)
5. Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration)
Spectrum Value e-Bussiness
Menurut Charles R. Rieger dan Marry P. Donato setidakknya ada 5 keuntungan yang
ditawarkan oleh e-Bussiness.
1. Efficiency
Sebuah riset memperlihaatkan bahwa kurang lebih 40% dari total biaya operasional
perusahaan diperuntukkan bagi aktivitas penyebaran informasi ke divisi-divisi terkait.
Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi maka terlihat bagaimana perusahaan dapat
mengurahi total biaya operasional. Contohnya : bagaimana fasilitas email dapat mengurangi
biaya komunikasi pengiriman dokumen
10. 2. Effectiveness
Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi, pelanggan dapat berhubungan
dengan perusahaan kapan saja. 7 hari seminggu 24 jam non stop
3. Reach
Perusahaan mampu memperluas jangkaun dan ruang gerak perusahaan untuk
ekspansi dengan mudah(menembus batas ruang dan waktu) dan tanpa memerlukan biaya
yang relatif mahal
4. Structure
Konsep brick-and-morter menjelma menjadi click-and-morter telah mengubah
prilaku perusahaan dalam pendekatan bisnis.
5. Opportunity
Terbukanya peluang yang lebar bagi pelaku bisnis untuk berinovasi menciptakan
produk-produk atau jasa-jasa baru akibat ditemukannya teknologi baru dari masa kemasa
Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness.
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk
masuk dalam e-business :
1. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi
keseluruhan perusahaan.
2. Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi
tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas,
Integritas, dan Privasi.
11. Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau
sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara
elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan
orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih
tahun yang lalu. Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi
maju jaringan dan komunikasi untuk memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan
para pelanggan dan para pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan
pilihan, namun merupakan sebuah persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis
dan memenangkan persaingan yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala
local, nasional, regional maupun internasional.
Empat Tahap Evolusi E-Business
Jalan evolusi (perubahan secara perlahan, natural, namun pasti) merupakan cara
yang nampaknya paling banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan di negara berkembang
yang ingin menerapkan konsep e-business karena prinsip kehati-hatian yang mereka miliki.
Hal utama yang harus dilakukan sehubungan dengan hal ini adalah mempelajari bagaimana
sebaiknya langkah-langkah pengembangan tersebut harus dilakukan. Ada empat tahapan
evolusi yang dapat dijadikan pegangan atau panduan bagi perusahaan yang ingin melakukan
hal tersebut. Keempat tahapan tersebut masing-masing diberi istilah sebagai: Inform,
automate, integrate, dan reinvent.
1. Inform, Pada tahap awal ini, yang biasanya terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam
perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis
internet.
2. Automate, Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di
dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-
business.
12. 3. Integrate, Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah
mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang
ada di luar perusahaan
4. Reinvent, Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada
perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan
dengan cara mereka melihat bisnis yang ada. Tahap ini dinamakan sebagai “reinvent” karena
perusahaan yang telah memiliki pengalaman sukses menerapkan konsep e-business pada
tiga tahap sebelumnya ditantang untuk mendefinisikan ulang mekanisme dan model
bisnisnya dengan berpedoman pada peluang-peluang usaha baru yang ditawarkan oleh e-
business.
Pengaruh E-Business dan E-commerce terhadap proses
Bisnis
Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk
secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam
berbagai proses bisnis.
· Meningkatkan tingkat akurasi
· Mengurangi biaya
karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas,
Integritas, dan Privasi.
13. Prospek E-business di Indonesia
Melalui berbagai kajian terhadap perkembangan e-business maka paling tidak
terdapat 10 prospek e-business di Indonesia yaitu :
1. E-business Type
E-Business yang menggunakan media internet dan web tentu memiliki tipe yang
transaksi yang cepat dan lebih akurat. Hal ini akan sangat mendukung kinerja perusahaan
karena stakeholder perusahaan termasuk pelanggan, distributor, supplier, mitra bisnis, dan
maupun masyarakat yang memanfaatkan media internet akan sangat terbantu karena dapat
melakukan transaksi dengan perusahaan dengan batas waktu yang diinginkan.
Perkembangan pemakaian alat-alat elektronik dan digital sebagai medium komunikasi dan
relasi bisnis jauh lebih cepat dibanding dengan cara transaksi jual beli.
2. Community
Perkembangan penduduk saat ini sangat pesat seiring dengan pesatnya
perkembangan teknologi informasi sehingga generasi sekarang labih banyak yang telah
memanfaat fasilitas-fasilitas yang disediakan melalui teknologi informasi seperti internet
dan web termasuk trendnya sudah banyak yang memanfaatkan e-business dan e-commerce
melalui media internet. Kondisi ini tentu menjadi peluang baik untuk tumbuh dan
berkembangnya e-business d Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bahwa lebih mudah
menciptakan kebutuhan (demand creation) kepada generasi muda dibanding dengan
mengubah pola hidup generasi tua.
3. Content
Secara hitungan bisnis sebenarnya pihak perusahaanlah yang paling diuntungkan
dalam sistem e-business karena dengan diterapkannya e-business maka perusahaan akan
dengan mudah mempertahankan pelanggan lama dan mendapatkan pelanggan baru
dengan waktu yang elatif singkat dan biaya yang sangat efisien. Sedangkan end user
14. memang mendapatkan keuntungan juga tetapi lebih pada terbantunya dalam mengakses
dan memenuhi kebutuhan hidupnya, berbeda dengan keuntungan yang didapat dari
perusahaan adalah dalam bentuk laba usahanya.
4. Technology Device
Perkembangan teknologi berbasis PC akan bergeser ke teknologi digital ditambah
microprosessor seperti PDA sehingga penerapan e-business ke depan akan sangat mudah
dan sangat terbantu oleh perangkat-perangkat lainnya.
5. Access Channels
E-Business yang beroperasi menggunakan media internet dan web tentunya sangat
menguntungkan perusahaan yang menerapkan e-business. Oleh karena, akan terbuka akses
yang lebih luas untuk tujuan-tujuan perusahaan. Berkembangnya teknologi informasi
semacam internet dan website menawarkan perusahaan yang berminat
mengimplementasikan kanal akses tersebut.
6. Regulation
E-business berkaitan erat dengan aktifitas pencarian laba finansial maka pemerintah
akan mengikuti negara-negara maju dalam menerapkan regulasi e-business yang kondusif.
Walaupun undang-undang yang mengatur tentang perdagangan melalui elektronik business
ini masih ada hal yang masih merugikan pihak konsumen akan tetapi tren penggunaan e-
business yang semakin tinggi tetap akan dipilih oleh perusahaan untuk menerapkannya,
karena ada dorongan yang sangat kuat akan pentingnya akses ke pelanggan yang cepat,
akurat, mudah, dan murah.
15. 7. Organization
Faktor budaya, pendidikan, sosial dan perilaku dalam organisasi memegang peranan
penting dalam menentukan sukses tidaknya sosialisasi penggunaan teknologi informasi. Di
Indonesia masyarakatnya mayoritas adalah orang-orang yang mudah menerima budaya dari
tempat lain, rasa social yang tinggi terhadap teman, sahabat, dan keluarga, dan tngkat
pendidikan masyarakat Indonesia yang sebagian besar sudah berpendidikan tinggi sehingga
akan sangat mudah untuk penerapan e-business dan e-commerce di Indonesia.
8. Change Strategy
Perusahaan di negara berkembang lebih memilih metode evolusi dibanding revolusi
dalam mengimplementasikan e-business. Indonesia sebagai Negara berkembang menjadi
tempat yang cukup baik untuk penerapan e-business dan memiliki peluang yang
menjanjikan.
9. Business Process
Perusahaan yang sukses akan diraih oleh perusahaan yang mampu mengawinkan
konsep tradisional physical value chain dengan virtual value chain. Mobilitas orang di kota
besar akan mendorong kita untuk melakukan segala aktivitas dengan cepat. E-business akan
membantu akses dan transaksi dengan perusahaan dengan cepat karena bisa diakses
dimana saja dan waktu kapan saja.
10. System Approach
E-business baru dapat berkembang jika komponen lain dalam lingkungan sistem e-
business turut tumbuh dan berkembang secara serentak. Namun di era teknologi seperti
sekarang ini antara sistem e-business dan lingkungan sistemnya kedepan sudah pasti akan
diperbaiki dan menjadi lebih baik seperti infrastruktur maupun regulasi pemerintah guna
menunjang kelancaran dalam penerapan e-business di Indonesia.
16. Perkembangan E-bussines dan E-commerce di Indonesia
Bisnis yang memanfaatkan media Internet ini pada umumnya di Indonesia
menggunakan model eBisnis seperti BtoB (business to business), BtoC (business to
customer), CtoC (costumer to costumer). Internet Bisnis, data processing dan jasa informasi
lainnya menurut, INC-media bisnis terkemuka di Amerika, menetapkan peringkat ke 1 dalam
kategori bisnis yang memiliki prospek paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun
mendatang. Adapun jenis-jenis Bisnis internet yang berkembang saat ini antara lain:
· Bisnis Affiliate Marketing
· Bisnis Reseller
· Jual Produk Informasi
· Google Adsense
Sebagian Perusahaan di Indonesia telah mengalami kemajuan dalam berbisnis
melalui Perusahaan DOTCOM, namun dengan adanya krisis keuangan di Indonesia pada
periode tahun 1998-1999 usaha ini banyak mengalami kehancuran, sehingga usaha ini oleh
sebagian besar pengamat ekonomi dianggap telah mengalami kegagalan. Kegagalan yang
dialami sebagian Perusahaan dotcom di Indonesia disebabkan antara lain :
1. Perusahaan belum optimal melakukan pendekatan-pendekatan / mensosialisasikan
kepada masyarakat umum tentang kemanfaatan Perusahaan DOTCOM dalam
kebutuhan bisnis
2. Baru dari kalangan tertentu yang menggunakan sarana TI untuk kepentingan bisnis.
3. Terbatasnya sambungan Internet broadband.
4. Minimnya propaganda berbisnis melalui Internet.
5. Masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada web shop.
6. Belum adanya dukungan Pemerintah yang optimal dalam hal kebijakan dan regulasi.
7. belum optimal menampilkan periklanan yang menarik bagi masyarakat berkaitan
dengan Perusahaan DOTCOM.
17. 8. Perusahaan dotcom tidak membidik pesan-pesan mereka ke audiens spesifik, namun
terlalu general.
9. Desain dan content dari situs dotcom user-friendly
10. Masing-masing judul yang ada di halaman web dotcom tidak mengomunikasikan
konten yang spesifik.
11. Tiap-tiap halaman web dotcom tidak menyediakan uraian yang rinci dari keseluruhan
tema yang mengikat tiap-tiap halaman web.
12. Situs web dotcom mereka tidak dibangun berdasarkan kata kunci dan frase keyword
yang paling kompetitif dan relevan di mata konsumen mereka.
13. Tidak adanya statistik yang dapat menunjukkan dari mana dan apa yang membuat
pengunjung datang ke situs web dotcom, dan halaman-halaman web mana yang
tidak pernah atau jarang dilirik, apalagi dibaca.
14. Situs dotcom tidak nangkring di urutan 20 besar dari situs pencari utama dan
direktori besar yang menggiring lebih dari 88% dari semua pencarian yang dilakukan
di dunia internet.
Perusahaan yang menerapkan E-business di Indonesia
1. Kaskus
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan
penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh
tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan,
yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta
Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna kaskus
umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia
maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari
komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya
oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga
bulan September 2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting. Kaskus.us
18. menyediakan berbagai artikel unik dan menarik. Kaskus juga adalah sebuah situs berbasis
bulletin board service atau forum yang menjadi no 1 Indonesia community. Kaskus juga
termasuk forum jual beli. Forum jual beli tersebut diberlakukan system e-commerce karena
transaksi elektronik. Untuk memudahkan kaskus memberikan transaksi online yang mudah
yang dinamakan kaskus e-pay. Dalam hal jual beli kaskus telah berkontribusi besar bagi
dunia e-business di Indonesia. Untuk itu menurut saya e-bisnis yang terbaik di Indonesia
saat ini adalah kaskus.us. Sebab kaskus memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri
dibandingkan dengan yang lain kelebihan-kelebihan tersebut antara lain adalah :
· Kaskus berupa forum yang memiliki anggota terbesar diseluruh Indonesia dan member
kaskus biasanya membuat thread paling update sehingga anda tidak ketinggalan jaman.
· The Lounge menyediakan banyak artikel unik yang sebelumnya mungkin banyak orang
yang tidak mengetahuinya.
· CCPB mempermudah kita untuk mencari software serta jamunya(crack)
· Kaskus merupakan forum asli buatan Indonesia
· Dalam FJB ( forum jual-beli) kaskus menyediakan berbagai barang dalam berbagai bentuk
dan rupa, baik baru maupun bekas.
· Kaskus.us menyediakan subforum yang sangat banyak. Sehingga dapat membuat para
membernya nyaman dan lebih kreatif.
· berkerja sama dengan inTouch Innovate Indonesia dengan menghadirkan aplikasi Kaskus
ODP, sehingga memberi keleluasaan kepada Kaskuser saat mengakses aplikasi melalui
ponsel berbagai tipe dan merk. Dan sejak diluncurkanya aplikasi kaskus ODP ini, jumlah
pengakses kaskus mobile selalu meningkat.
2. Toko Bagus
Toko Bagus memberikan fasilitas gratis bagi yang akan membeli ataupun menjual
barang dan jasa. Fasilitas gratis ini tentunya lebih baik dan lebih bagus jika di bandingkan
dengan pemasangan iklan atau membuat sebuah toko online sendiri. Karena selain user
tidak di kenakan biaya sepeserpun, proses pasang iklan pada toko bagus pun bisa
berlangsung sangat cepat karena pemasang iklan bisa langsung memasang iklannya sendiri
19. di toko bagus. Toko bagus juga merupakan solusi tepat untuk yang ingin mengembangkan
pemasaran barang atau jasa secara online tanpa diruwetkan oleh pembuatan toko online.
Karena setelah terdaftar menjadi user di toko bagus, maka akan mendapatkan sebuah toko
online milik user sendiri dengan alamat domain username.tokobagus.com. Hal ini tentunya
sangat menguntungkan para pelaku ekonomi, karena tanpa mengeluarkan biaya sudah bisa
memiliki sebuah toko online dari toko bagus yang bisa dipromosikan.
3. Indonesia Air Asia (www.airasia.com)
Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk
melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan
reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. e-business
terbaik di Indonesia saat ini adalah e-business yang dimiliki oleh perusahan penerbangan
Indonesia Air Asia, yaitu www.airasia.com. Alasan saya memilih Air Asia adalah karena
keunggulan sistem e-business yang dimilikinya, yaitu:
· Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti komisi untuk
travel agent.
· Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource sebanyak pada
perusahaan penerbangan lainnya.
· E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to Consumer dimana aplikasi
ini ditujukan agar konsumer dapat langsung berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa
harus melalui perantara seperti sistem reservasi konvensional.
· Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk pihak perusahaan
maupun bagi pihak customer.
· Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global Distribution System
(GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa Graphical User Intrface (GUI) yang
berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui
GUI, maka sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back office
diantaranya melakukan validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan
20. pelanggan suatu bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket
pesawat.
4. Oto
Oto.co.id sebuah situs penjualan mobil oto multiartha. Semenjak meluncurkan
Oto.co.id dan menerapkan e-business dengan mitranya, angka penjualannya meledak
menjadi di atas 1 triliun pada 2000 atau tumbuh 400% dan membiayai 15.000 unit mobil.
Setahun kemudian meningkat lagi menjadi 1,5 triliun dengan 20.000 unit mobil. Dengan
demikian, E-Business terbukti memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
5. PT.Garuda Indonesia
Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan terbesar dan terbaik di
Indonesia yang telah menerapkan e-business dalam supply chain management. Garuda
Indonesia pernah berhasil melakukan e-auction untuk pengadaan bahan bakar jet dengan
nilai transaksi mencapai US$ 54 juta.
Model E-commerce di Indonesia
1. Classifieds/listing/iklan
Baris Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di
negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini: Website yang
bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online Penjual individual dapat menjual
barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga situs iklan baris yang terkenal di Indonesia
ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga
bisa dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini
dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening
bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan
pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode
21. cash on delivery atau COD.) Jenis penjual: situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang
hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit.
2. Marketplace C2C (Customer to Customer)
Model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu
mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga menfasilitasi transaksi uang secara online.
Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace: Seluruh transaksi online
harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan Bisa digunakan oleh penjual individual
Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online
seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi.
Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli.
Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila
transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga situs marketplace di
Indonesia yang memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di website ialah
Tokopedia, Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan
penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan Elevenia. Jenis
penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius dalam
berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar dan
mungkin sudah memiliki toko fisik.
3. Shopping mall Model
bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah
penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya situs online
shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli.
22. 4. Toko online B2C (Business to Consumer)
Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website
(domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada
pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah Bhinneka, Lazada Indonesia,
BerryBenka, dan Bilna 1. Tiket.com, yang berfungsi sebagai platform jualan tiket secara
online, juga bisa dianggap sebagai toko online. Keuntungan dari memiliki toko online Anda
sendiri ialah Anda memiliki kebebasan penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan
sesuka Anda dan dapat membuat blog untuk memperkuat SEO toko online Anda. Bagi Anda
yang tertarik untuk membuka sebuah toko online secara mudah, Anda dapat coba
menggunakan Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat. Jenis penjual: model bisnis
ini cocok bagi mereka yang serius berjualan online dan siap mengalokasikan sumber daya
mereka untuk mengelola situs mereka sendiri.
5. Toko online
Media sosial Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial
seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka. Uniknya
lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual berjualan di situs Facebook
yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan seluruh penjual di Instagram
ke dalam satu website yakni Shopious. Membuat toko online di Facebook atau Instagram
sangatlah mudah, sederhana, dan asiknya gratis Tapi penjual tidak dapat membuat
templatenya sendiri. Di Indonesia, channel BBM pun juga sering digunakan sebagai media
jual beli barang. Jenis penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin
repot. Ada juga beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis diatas
pada saat bersamaan. Dua contohnya ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online yang
memiliki toko online B2C mereka sendiri serta marketplace yang memverifikasi penjualnya
terlebih dahulu. Inilah model-model bisnis dari website e-commerce di Indonesia. Ingat ya,
membandingkan situs e-commerce satu dengan yang lainnya hanya dapat dilakukan apabila
mereka memiliki model bisnis yang serupa. Jadi tidak akan cocok apabila kalian
membandingkan perkembangan bisnis TokoBagus (classifieds/listing/iklan baris) dengan
Berrybenka (B2C) contohnya.
23. Contoh webstore/webshop yang menerapkan E-commerce
di Indonesia
Sekarang ini sedang maraknya penjualan Local Brand yang dijual secara Online.
orang- orang menyebutnya belanja online (Online shopping). Local brand itu sendiri menjual
hasil designnya, berupa sepatu, baju, tas, dan sebagainya yang memilik merk (brand)
sendiri. Sangat sulit untuk seorang penjual Local Brand memasarkan barangnya disaat
banyak merk- merk ternama yang sudah sangat terkenal. Local Brand ini sendiri bukan
produk yang asal. Penjualnya memilih dari segi material, model, size, warna sesuai dengan
trendnya. Untuk pengusaha kecil yang merintis dari awal tentu tidak mudah dalam
memperkenalkan produk mereka dengan modal yang tentu besar jika harus membangun
sebuah toko atau membuat website sendiri. Mungkin, mereka hanya sebatas berjualan di
mediasocial seperti twitter, facebook, instagram saja itupun harus mengelola dengan baik
karna tingkat kepercayaan Customer yang masih minim untuk Local Brand Indonesia sendiri.
Namun sekarang sudah tersedia sebuah Webstore atau Webshop yang membantu
memasarkan Local Brand itu sendiri secara Online dengan melakukan Shopping Cart lewat
Website tersebut 24 jam non-stop. Ada dua nama website yang menyediakan layanan ini,
yaitu :
1. Berry Benka
Dilihat dari jumlah pengunjungnya, situs yang menduduki peringkat pertama adalah
Berrybenka, toko online yang didukung oleh lebih dari 400 merk sepatu ternama di dunia.
Setiap bulannya, situs ini dikunjungi oleh lebih dari 10 juta pengunjung dan melakukan
transaksi sebanyak 300 hingga 400 di setiap harinya. Berrybenka adalah pusat belanja
fashion online yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Berrybenka menjual barang-barang
dengan merk ternama dengan harga yang terjangkau.
E-commerce milik BerryBenka ini menghasilkan pendanaan investasi dari
TransCosmos, GREE Ventures, dan East Ventures. investor-investor tersebut percaya pada
visi Berrybenka dan potensi besar pasar e-commerce Indonesia.
24. Ada banyak jenis pembayaran yang disediakan oleh website BerryBenka. Mereka
juga melakukan kerjasama dengan beberapa bank dengan mengadakan Discount apalagi
melakukan pembayaran dengan jenis CreditCard dari Bank tertentu.
2. 8WOOD
Website yang satu ini juga membuka webshop yang memudahkan para konsumen
untuk berbelanja melalui online. Website yang dimilik oleh seorang artis Alice Nourin ini
mencari Local Brand terbaik, lalu mengambil produk ke owner Local Brand langsung.
Kemudian produk tersebut digunakan oleh talent, difoto dan di unggah ke website 8wood.
Website ini memiliki kesamaan dengan BerryBenka. Design yang menarik, UI yang user
friendly dan bukan hanya sekedar catalog tapi pengunjung laman juga bisa langsung
melakukan shopping cart di website tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan dari bab- bab pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan dari
penyusunan makalah Penerapan E-business di Indonesia pada perusahaan dan untuk
bidang E-commerce (Webshop), ialah sebagai berikut :
· E-business pada perusahaan terutama di Indonesia membawa dampak yang baik
· Meningkatkan kinerja tiap perusahaan
· E-commerce yang di implementasikan mendapatkan respon baik dari para pengguna
· E-business dan E-commerce mampu membawa Indonesia ke kemajuan teknologi yang
lebih baik
· Persaingan di tiap bidang menjadikan E-business dan E-commerce dijadikan salah satu cara
untuk mensiasati pesaing
· Bisnis diberbagai bidang menjadi lebih instant dan bersifat paperless
· Bisnis proses daily menjadi lebih terkontrol dan terkendali
25. Saran
Adapun saran yang dapat disajikan dalam penulisan makalah Penerapan E-business di
Indonesia pada perusahaan dan untuk bidang E-commerce (Webshop), ialah sebagai
berikut :
· Masyarakat Indonesia harus lebih dikenalkan oleh pengembangan teknologi berupa E-
business dan E-commerce ini
· Teknologi di Indonesia harus ditingkatkan
· Jaringan internet di Indonesia harus ditingkatkan guna mendukung berjalannya E-business
dan E-commerce dengan baik
26. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
http://idnetku.com/sistem-e-business/Pengertian&IstilahSistemE-Business
http://startupbisnis.com/startup-talk-tentang-e-commerce-indonesia-oleh-fung-fuk-
lestario-co-founder-lazada/
http://syahrial-a--feb10.web.unair.ac.id/artikel_detail-40824-Umum-
EBUSINESS%20DI%20INDONESIA:%20Suatu%20Perspektif%20dan%20Strategi.html
http://www.academia.edu/5388763/Makalah-SI-e-bussiness
http://waperindo.net/2011/12/ecommerce/
http://www.hariring.n.nu/tentang-e-commerce
http://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/
www.berrybenka.com
www.buy8wood.com