SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
SOSIALISASI PROGRAM IMUNISASI
PADA TOKOH MASYARAKAT
BIDANG P2P
SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
TujuanTujuan
ProgramProgram
ImunisasiImunisasi
Menurunkan
kesakitan &
kematian akibat
Penyakit-penyakit
yang Dapat
Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I)
MENGAPA
IMUNISASI?
Upaya Pencegahan Paling Cost
Effective
Menggunakan vaksin
produksi dlm negeri sesuai
standar keamanan WHO
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Keberhasilan Imunisasi
Eradikasi penyakit cacar,
tahun 1980  Imunisasi Stop
Eliminasi Maternal dan Neonatal
Tetanus di 3 regional (Jawa,
Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan
Nusa Tenggara)
Menurunnya angka kematian campak
(reduksi campak)
Tidak dijumpainya lagi kasus polio
sejak tahun 2006 (tahapan eradikasi
polio)  Sertifikasi BEBAS POLIO, 27
Maret 2014
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Imunisasi Suatu Upaya Pencegahan Penyakit
Sudah lama dilakukan Negara kita dan
Negara2 lain didunia
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
MENJADI SEHAT ADALAH “HAK ANAK”
“ANAK SEHAT” ADALAH INVESTASI
UUD 1945
UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002
Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal
& mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan
“Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai
dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.”
LANDASAN HUKUM
UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
•Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg ketentuan utk mencegah
terjadinya penyakit yg dapat dihindari melalui imunisasi
•Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN IMUNISASI
• Dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat,
dengan prinsip keterpaduan
• Anggaran terpadu (APBN, APBD, LSM dan masyarakat
• Perhatian khusus diberikan untuk wilayah rawan sosial,
rawan penyakit (KLB) dan daerah-daerah sulit
secara geografis
• Melaksanakan kesepakatan global: Eradikasi Polio,
Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal, Eliminasi Campak
dan Pengendalian Rubella serta Mutu Pelayanan Sesuai
Standar
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
1. Peningkatan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata serta
terjangkau melalui:
• Tersedianya Pelayanan Imunisasi Stasioner yang terjangkau
masyarakat
• Tersedianya Pelayanan Imunisasi yang menjangkau masyarakat di
daerah sulit
• Setiap bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
2. Peningkatan kualitas pelayanan imunisasi melalui:
• Petugas yang terampil
• Coldchain dan Vaksin yang berkualitas
• Pemberian Imunisasi yang benar
3. Penggerakan Masyarakat untuk Mau dan Mampu menjangkau
pelayanan imunisasi
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
1. Mempertahankan Eradikasi Polio
 Cakupan imunisasi imunisasi rutin yang tinggi dan merata
 Melaksanakan Endgame Strategy Eradikasi Polio
2. Mencapai Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNTE)  Mei 2016 dan
pertahankan
3. Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubela/CRS
 Pelaksanaan Crash Program Campak di 183 kab/kota 28 provinsi Agustus
2016
 Pelaksanaan Kampanye Measles Rubella  2017 - 2018
 Introduksi Vaksin MR menggantikan vaksin Campak pada imunisasi rutin
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
JENIS
PENYELENGGARAAN IMUNISASI
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
0-7 hr
9 Bulan
-BCG
-Polio 1
-BCG
-Polio 1
-DPT-HB-Hib 1
-Polio 2
-DPT-HB-Hib 1
-Polio 2
-DPT-HB-Hib 2
-Polio 3
-DPT-HB-Hib 2
-Polio 3
-DPT-HB-Hib 3
-Polio 4
-IPV
-DPT-HB-Hib 3
-Polio 4
-IPV
CAMPAKCAMPAK
1 Bulan
2 Bulan
3 Bulan
4 Bulan
<24 Jam
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
1 SD 2 SD 3 SD
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
TdTd
5 SD4 SD
HPV 1HPV 1 HPV2HPV2
DPT-HB-Hib: usia 1,5 tahun
Campak : usia 1,5 tahun
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Fatwa MUI No.4 Tahun 2016
tentang Imunisasi
•Pemerintah WAJIB menjamin pemeliharaan
kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
•Pemerintah WAJIB menjamin pemeliharaan
kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
•Pemerintah bersama tokoh agama dan
masyarakat WAJIB melakukan sosialisasi
pelaksanaan imunisasi.
•Pemerintah bersama tokoh agama dan
masyarakat WAJIB melakukan sosialisasi
pelaksanaan imunisasi.
•Orang tua dan masyarakat WAJIB berpartisipasi
menjaga kesehatan, termasuk dengan memberikan
dukungan pelaksanaan imunisasi.
•Orang tua dan masyarakat WAJIB berpartisipasi
menjaga kesehatan, termasuk dengan memberikan
dukungan pelaksanaan imunisasi.
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Angka Kematian Bayi dan Balita Indonesia
Survey Demografi dan Kesehatan (SDKI) 2007
• Kematian Bayi
(0 – 12 bulan) :
– 18 bayi tiap jam
– 1 bayi tiap 3,1 menit
Kematian BalitaKematian Balita
(0 – 60 bulan) :(0 – 60 bulan) :
– 24 balita tiap jam24 balita tiap jam
– 1 balita tiap 2,5 menit1 balita tiap 2,5 menit
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Penyebab Kematian Bayi dan Balita Indonesia
Survey Demografi dan Kesehatan (SDKI) 2007
Penyebab kematian Bayi
(0 – 12 bulan)
 Masalah BBL (perinatal) 34,7 %
 Infeksi Sal.Nafas (pneumonia) 27,6 %
 Diare (+Saluran cerna) 13,7 %
 Tetanus 3,4 %
 Kelainan syaraf 3,2 %
 Lain-lain 17,4%
PenyebabPenyebab kematiankematian
BalitaBalita (0 – 60 bulan)(0 – 60 bulan)
Infeksi saluran nafasInfeksi saluran nafas
(pneunomia)(pneunomia) 22.8 %22.8 %
Diare (+ sal cerna)Diare (+ sal cerna) 19,1 %19,1 %
Penyakit syarafPenyakit syaraf 11,8 %11,8 %
TifusTifus 11,0 %11,0 %
Lain-lainLain-lain 35,3 %35,3 %
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Mengapa anak bisa sakit ?Mengapa anak bisa sakit ?
• Penyebab sakit :
– infeksi
– kelainan bawaan
– gangguan metabolisme, gizi
– trauma, cedera, kecelakaan, keracunan
– penyakit imunologi,
– degeneratif
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Keinginan Semua Orang Tua
Semua Anak :
• Sehat, tidak sakit, tidak cacat
• Tumbuh kembang optimal
– Fisik kuat
– Cerdas, kreatif
– Berperilaku baik
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Upaya menurunkan kematianUpaya menurunkan kematian
Bayi dan Balita di IndonesiaBayi dan Balita di Indonesia
PromotifPromotif (peningkatan derajat kesehatan), &(peningkatan derajat kesehatan), &
PreventifPreventif (pencegahan) :(pencegahan) :
Kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan , perawatan bayiKesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan , perawatan bayi
baru lahirbaru lahir
Keluarga BerencanaKeluarga Berencana
ASI, makanan pendamping ASI, perbaikan giziASI, makanan pendamping ASI, perbaikan gizi
Kebersihan perorangan, sumber air, lingkunganKebersihan perorangan, sumber air, lingkungan
Vaksinasi: BCG, HepB, Polio, DPT/HB/Hib, Campak, dllVaksinasi: BCG, HepB, Polio, DPT/HB/Hib, Campak, dll
Pertolongan pertama : oralit, cairan rumah tanggaPertolongan pertama : oralit, cairan rumah tangga
Pemantauan tumbuh kembang, penyuluhanPemantauan tumbuh kembang, penyuluhan
KuratifKuratif (pengobatan)(pengobatan) && Rehabilitatif :Rehabilitatif : PPuskesmas, Ruskesmas, RSS
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
HC. Koto baru
Peta Monitoring UCI Jorong
Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016
HC. Silago
HC. Sialang
HC. Timpeh
HC. Sitiung I
HC. Koto Besar
HC. Padang Laweh
HC. Sitiung II
HC. Sungai Rumbai
HC. Sungai Limau
Ket:
: Mencapai Target
: Tidak Mencapai Target
Ket:
: Mencapai Target
: Tidak Mencapai Target
Cakupan Kabupaten : 79%Cakupan Kabupaten : 79%
47,6%
HC. Sungai Dareh
HC. Gunung Medan
HC. Tiumang
HC. Koto Baru
Target : 86 %
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
 meningkatkan kekebalan tubuh
 mencegah beberapa penyakit berbahaya
• Hepatitis BHepatitis B  mencegah penyakit kuning,
infeksi hati (liver)  kanker hati
• Polio  mencegah kelumpuhan mendadak
pada kaki / lengan karena virus Polio
 BCG  mencegah tuberkulosis paru
• DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) mencegah
 Difteri : sumbatan sal.nafas, gangguan otot jantung
 Pertusis : batuk berat & lama, infeksi paru, telinga
 Tetanus : kaku otot mulut, pernafasan, punggung, perut
Manfaat imunisasi / vaksinasi (1)
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
HEPATITIS B
Hepatitis B
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
TUBERKULOSIS (TBC)
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
DIFTERI
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
PERTUSIS
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
TETANUS
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Tetanus neonatal
• Tetanus maternal
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Polio
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
CAMPAK
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Komplikasi Campak
M E A S L E S 10
Encephalitis
0,1%
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Komplikasi Campak
M E A S L E S 8
Pnemonia 2-27%  CFR 56-86%
( difisiensi Vit.A & sistem kekebalan
rendah
Diare 8-15% , Otitis Media 7-15%
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Komplikasi Campak
M E A S L E S 9
Luka di kornea mata, menyebabkan buta 0,1%
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Semua Penyakit Menular
Dapat Dicegah dengan Imunisasi ?
• Tidak !
– Muntah berak, disentri, demam berdarah, malaria, flu
burung, leptospirosis
• Hanya sebagian yang dapat dicegah dengan
imunisasi :
– Tbc, difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus
– Polio, campak, hepatitis B, A, influenza
– Pnemonia (radang paru), Meningitis (radang otak)
– Cacar air, campak Jerman, gondongan
– Kanker Leher Rahim
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Setelah diimunisasi masih bisa
tertular penyakit tersebut ?
 Ya, masih bisa tertular
 Tetapi jauh lebih ringan
 Tidak berbahaya
Belum diimunisasi ?
 Bila tertular  sakit berat, dan berbahaya !
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
KEJADIAN YG SERING SETELAH IMUNISASIKEJADIAN YG SERING SETELAH IMUNISASI
Umumnya ringan, tidak berbahaya,
Selama 1–3 hari
o Kemerahan disekitar bekas suntikan,
• sedikit bengkak, agak nyeri dan demam,
• BCG sampai lebih 3 bulan
o Bengkak boleh dikompres dengan air hangat,
o Demam boleh diberikan obat penurun panas.
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Kalau banyak bayi dan balita yang tidak
diimunisasi ?
Bayi dan balita tsb akan mudah tertular penyakit-
penyakit berbahaya
Risiko kematian dan kecacatan tinggi
Menjadi sumber penularan lingkungannya
Dapat terjadi wabah yang meluas
Merugikan masyarakat luas
Orangtua mengabaikan hak-hak anak
Bertentangan dengan :
UUD 1945 ps 28 B, H, ayat 1.
UU Perlindungan Anak no 23/2002, ps 4 & 8
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
Segera Lengkapi Imunisasi Dasar Bayi dan Balita
agar Terlindung Dari Penyakit Berbahaya
yang dapat Mengakibatkan Kematian atau Cacat
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
Zakiah dr
 
Konsep imunisasi (anak)
Konsep imunisasi (anak)Konsep imunisasi (anak)
Konsep imunisasi (anak)
whenny
 
Promkes imunisasi
Promkes imunisasiPromkes imunisasi
Promkes imunisasi
Ira Rosita
 

What's hot (20)

Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Vaksinasi
VaksinasiVaksinasi
Vaksinasi
 
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accKebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Imunisasi Dasar
Imunisasi DasarImunisasi Dasar
Imunisasi Dasar
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
 
Presentation imunisasi
Presentation imunisasiPresentation imunisasi
Presentation imunisasi
 
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Konsep imunisasi (anak)
Konsep imunisasi (anak)Konsep imunisasi (anak)
Konsep imunisasi (anak)
 
Imunisasi tumbuh kembang 1
Imunisasi tumbuh kembang 1Imunisasi tumbuh kembang 1
Imunisasi tumbuh kembang 1
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Bahan imunisasi
Bahan imunisasiBahan imunisasi
Bahan imunisasi
 
Promkes imunisasi
Promkes imunisasiPromkes imunisasi
Promkes imunisasi
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
 
Sosialisasi imunisasi mr-linsek -
Sosialisasi  imunisasi mr-linsek -Sosialisasi  imunisasi mr-linsek -
Sosialisasi imunisasi mr-linsek -
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 

Similar to Sosialisasi imun masyarakat

PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptxPPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
ZiaUlfa
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
ssuser9c651e2
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesia
Nenk Wikwik
 
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
NilaWahyuningsih2
 

Similar to Sosialisasi imun masyarakat (20)

1. Program Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
1. Program  Imunisasi Nasional di indonesia.pdf1. Program  Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
1. Program Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
 
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat  contoh materii pptImunisasi Masyarakat  contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
 
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptxPPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
 
Sosialisasi MR.pptx
Sosialisasi MR.pptxSosialisasi MR.pptx
Sosialisasi MR.pptx
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
 
Imunisasi - Kemenkes RI.pdf
Imunisasi - Kemenkes RI.pdfImunisasi - Kemenkes RI.pdf
Imunisasi - Kemenkes RI.pdf
 
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatMateri imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
 
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
 
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptxMateri Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptx
 
Wooow
WooowWooow
Wooow
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
 
Kebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptxKebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptx
 
Mini project
Mini project Mini project
Mini project
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesia
 
Program imunisasi4
Program imunisasi4Program imunisasi4
Program imunisasi4
 
Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.pptMateri Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
 
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
 
IMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptxIMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptx
 
Program KIA di Indonesia 2017
Program KIA di Indonesia 2017Program KIA di Indonesia 2017
Program KIA di Indonesia 2017
 

Recently uploaded

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 

Recently uploaded (20)

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 

Sosialisasi imun masyarakat

  • 1. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL SOSIALISASI PROGRAM IMUNISASI PADA TOKOH MASYARAKAT BIDANG P2P SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI
  • 2. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL TujuanTujuan ProgramProgram ImunisasiImunisasi Menurunkan kesakitan & kematian akibat Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) MENGAPA IMUNISASI? Upaya Pencegahan Paling Cost Effective Menggunakan vaksin produksi dlm negeri sesuai standar keamanan WHO
  • 3. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Keberhasilan Imunisasi Eradikasi penyakit cacar, tahun 1980  Imunisasi Stop Eliminasi Maternal dan Neonatal Tetanus di 3 regional (Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara) Menurunnya angka kematian campak (reduksi campak) Tidak dijumpainya lagi kasus polio sejak tahun 2006 (tahapan eradikasi polio)  Sertifikasi BEBAS POLIO, 27 Maret 2014
  • 4. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Imunisasi Suatu Upaya Pencegahan Penyakit Sudah lama dilakukan Negara kita dan Negara2 lain didunia
  • 5. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL MENJADI SEHAT ADALAH “HAK ANAK” “ANAK SEHAT” ADALAH INVESTASI UUD 1945 UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002 Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi. Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan “Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.” LANDASAN HUKUM UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 •Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg ketentuan utk mencegah terjadinya penyakit yg dapat dihindari melalui imunisasi •Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak
  • 6. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IMUNISASI • Dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip keterpaduan • Anggaran terpadu (APBN, APBD, LSM dan masyarakat • Perhatian khusus diberikan untuk wilayah rawan sosial, rawan penyakit (KLB) dan daerah-daerah sulit secara geografis • Melaksanakan kesepakatan global: Eradikasi Polio, Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal, Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubella serta Mutu Pelayanan Sesuai Standar
  • 7. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL 1. Peningkatan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata serta terjangkau melalui: • Tersedianya Pelayanan Imunisasi Stasioner yang terjangkau masyarakat • Tersedianya Pelayanan Imunisasi yang menjangkau masyarakat di daerah sulit • Setiap bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap 2. Peningkatan kualitas pelayanan imunisasi melalui: • Petugas yang terampil • Coldchain dan Vaksin yang berkualitas • Pemberian Imunisasi yang benar 3. Penggerakan Masyarakat untuk Mau dan Mampu menjangkau pelayanan imunisasi
  • 8. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL 1. Mempertahankan Eradikasi Polio  Cakupan imunisasi imunisasi rutin yang tinggi dan merata  Melaksanakan Endgame Strategy Eradikasi Polio 2. Mencapai Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNTE)  Mei 2016 dan pertahankan 3. Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubela/CRS  Pelaksanaan Crash Program Campak di 183 kab/kota 28 provinsi Agustus 2016  Pelaksanaan Kampanye Measles Rubella  2017 - 2018  Introduksi Vaksin MR menggantikan vaksin Campak pada imunisasi rutin
  • 10. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL 0-7 hr 9 Bulan -BCG -Polio 1 -BCG -Polio 1 -DPT-HB-Hib 1 -Polio 2 -DPT-HB-Hib 1 -Polio 2 -DPT-HB-Hib 2 -Polio 3 -DPT-HB-Hib 2 -Polio 3 -DPT-HB-Hib 3 -Polio 4 -IPV -DPT-HB-Hib 3 -Polio 4 -IPV CAMPAKCAMPAK 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan <24 Jam
  • 11. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL 1 SD 2 SD 3 SD BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH TdTd 5 SD4 SD HPV 1HPV 1 HPV2HPV2 DPT-HB-Hib: usia 1,5 tahun Campak : usia 1,5 tahun
  • 13. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Fatwa MUI No.4 Tahun 2016 tentang Imunisasi •Pemerintah WAJIB menjamin pemeliharaan kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. •Pemerintah WAJIB menjamin pemeliharaan kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. •Pemerintah bersama tokoh agama dan masyarakat WAJIB melakukan sosialisasi pelaksanaan imunisasi. •Pemerintah bersama tokoh agama dan masyarakat WAJIB melakukan sosialisasi pelaksanaan imunisasi. •Orang tua dan masyarakat WAJIB berpartisipasi menjaga kesehatan, termasuk dengan memberikan dukungan pelaksanaan imunisasi. •Orang tua dan masyarakat WAJIB berpartisipasi menjaga kesehatan, termasuk dengan memberikan dukungan pelaksanaan imunisasi.
  • 14. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Angka Kematian Bayi dan Balita Indonesia Survey Demografi dan Kesehatan (SDKI) 2007 • Kematian Bayi (0 – 12 bulan) : – 18 bayi tiap jam – 1 bayi tiap 3,1 menit Kematian BalitaKematian Balita (0 – 60 bulan) :(0 – 60 bulan) : – 24 balita tiap jam24 balita tiap jam – 1 balita tiap 2,5 menit1 balita tiap 2,5 menit
  • 15. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Penyebab Kematian Bayi dan Balita Indonesia Survey Demografi dan Kesehatan (SDKI) 2007 Penyebab kematian Bayi (0 – 12 bulan)  Masalah BBL (perinatal) 34,7 %  Infeksi Sal.Nafas (pneumonia) 27,6 %  Diare (+Saluran cerna) 13,7 %  Tetanus 3,4 %  Kelainan syaraf 3,2 %  Lain-lain 17,4% PenyebabPenyebab kematiankematian BalitaBalita (0 – 60 bulan)(0 – 60 bulan) Infeksi saluran nafasInfeksi saluran nafas (pneunomia)(pneunomia) 22.8 %22.8 % Diare (+ sal cerna)Diare (+ sal cerna) 19,1 %19,1 % Penyakit syarafPenyakit syaraf 11,8 %11,8 % TifusTifus 11,0 %11,0 % Lain-lainLain-lain 35,3 %35,3 %
  • 16. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Mengapa anak bisa sakit ?Mengapa anak bisa sakit ? • Penyebab sakit : – infeksi – kelainan bawaan – gangguan metabolisme, gizi – trauma, cedera, kecelakaan, keracunan – penyakit imunologi, – degeneratif
  • 17. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Keinginan Semua Orang Tua Semua Anak : • Sehat, tidak sakit, tidak cacat • Tumbuh kembang optimal – Fisik kuat – Cerdas, kreatif – Berperilaku baik
  • 18. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Upaya menurunkan kematianUpaya menurunkan kematian Bayi dan Balita di IndonesiaBayi dan Balita di Indonesia PromotifPromotif (peningkatan derajat kesehatan), &(peningkatan derajat kesehatan), & PreventifPreventif (pencegahan) :(pencegahan) : Kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan , perawatan bayiKesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan , perawatan bayi baru lahirbaru lahir Keluarga BerencanaKeluarga Berencana ASI, makanan pendamping ASI, perbaikan giziASI, makanan pendamping ASI, perbaikan gizi Kebersihan perorangan, sumber air, lingkunganKebersihan perorangan, sumber air, lingkungan Vaksinasi: BCG, HepB, Polio, DPT/HB/Hib, Campak, dllVaksinasi: BCG, HepB, Polio, DPT/HB/Hib, Campak, dll Pertolongan pertama : oralit, cairan rumah tanggaPertolongan pertama : oralit, cairan rumah tangga Pemantauan tumbuh kembang, penyuluhanPemantauan tumbuh kembang, penyuluhan KuratifKuratif (pengobatan)(pengobatan) && Rehabilitatif :Rehabilitatif : PPuskesmas, Ruskesmas, RSS
  • 20. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL HC. Koto baru Peta Monitoring UCI Jorong Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 HC. Silago HC. Sialang HC. Timpeh HC. Sitiung I HC. Koto Besar HC. Padang Laweh HC. Sitiung II HC. Sungai Rumbai HC. Sungai Limau Ket: : Mencapai Target : Tidak Mencapai Target Ket: : Mencapai Target : Tidak Mencapai Target Cakupan Kabupaten : 79%Cakupan Kabupaten : 79% 47,6% HC. Sungai Dareh HC. Gunung Medan HC. Tiumang HC. Koto Baru Target : 86 %
  • 22. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL  meningkatkan kekebalan tubuh  mencegah beberapa penyakit berbahaya • Hepatitis BHepatitis B  mencegah penyakit kuning, infeksi hati (liver)  kanker hati • Polio  mencegah kelumpuhan mendadak pada kaki / lengan karena virus Polio  BCG  mencegah tuberkulosis paru • DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) mencegah  Difteri : sumbatan sal.nafas, gangguan otot jantung  Pertusis : batuk berat & lama, infeksi paru, telinga  Tetanus : kaku otot mulut, pernafasan, punggung, perut Manfaat imunisasi / vaksinasi (1)
  • 28. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Tetanus neonatal • Tetanus maternal
  • 31. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Komplikasi Campak M E A S L E S 10 Encephalitis 0,1%
  • 32. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Komplikasi Campak M E A S L E S 8 Pnemonia 2-27%  CFR 56-86% ( difisiensi Vit.A & sistem kekebalan rendah Diare 8-15% , Otitis Media 7-15%
  • 33. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Komplikasi Campak M E A S L E S 9 Luka di kornea mata, menyebabkan buta 0,1%
  • 34. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Semua Penyakit Menular Dapat Dicegah dengan Imunisasi ? • Tidak ! – Muntah berak, disentri, demam berdarah, malaria, flu burung, leptospirosis • Hanya sebagian yang dapat dicegah dengan imunisasi : – Tbc, difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus – Polio, campak, hepatitis B, A, influenza – Pnemonia (radang paru), Meningitis (radang otak) – Cacar air, campak Jerman, gondongan – Kanker Leher Rahim
  • 35. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Setelah diimunisasi masih bisa tertular penyakit tersebut ?  Ya, masih bisa tertular  Tetapi jauh lebih ringan  Tidak berbahaya Belum diimunisasi ?  Bila tertular  sakit berat, dan berbahaya !
  • 36. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL KEJADIAN YG SERING SETELAH IMUNISASIKEJADIAN YG SERING SETELAH IMUNISASI Umumnya ringan, tidak berbahaya, Selama 1–3 hari o Kemerahan disekitar bekas suntikan, • sedikit bengkak, agak nyeri dan demam, • BCG sampai lebih 3 bulan o Bengkak boleh dikompres dengan air hangat, o Demam boleh diberikan obat penurun panas.
  • 37. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Kalau banyak bayi dan balita yang tidak diimunisasi ? Bayi dan balita tsb akan mudah tertular penyakit- penyakit berbahaya Risiko kematian dan kecacatan tinggi Menjadi sumber penularan lingkungannya Dapat terjadi wabah yang meluas Merugikan masyarakat luas Orangtua mengabaikan hak-hak anak Bertentangan dengan : UUD 1945 ps 28 B, H, ayat 1. UU Perlindungan Anak no 23/2002, ps 4 & 8
  • 38. PROGRAM IMUNISASI NASIONAL Segera Lengkapi Imunisasi Dasar Bayi dan Balita agar Terlindung Dari Penyakit Berbahaya yang dapat Mengakibatkan Kematian atau Cacat

Editor's Notes

  1. Target program imunisasi adalah akan mencapai Eradikasi Polio di seluruh dunia pada tahun 2018. Kondisi saat ini Indonesia telah berhasil mencapai sertifikasi bebas polio bersama negara Asia Tenggara (SEARO) lainnya pada tahun 2014. Tetapi masih ada negara-negara yang belum berhasil mencapai eradikasi polio. Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal juga merupakan salah satu prioritas yang akan dicapai awal tahun 2016, kita sudah berhasil mengeliminasi tetanus maternal dan neonatal pada 97,4% populasi, tersisa 2,6% yang berada di regional Maluku dan Papua yang akan kita capai tahun ini.
  2. Target program imunisasi adalah akan mencapai Eradikasi Polio di seluruh dunia pada tahun 2018. Kondisi saat ini Indonesia telah berhasil mencapai sertifikasi bebas polio bersama negara Asia Tenggara (SEARO) lainnya pada tahun 2014. Tetapi masih ada negara-negara yang belum berhasil mencapai eradikasi polio. Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal juga merupakan salah satu prioritas yang akan dicapai awal tahun 2016, kita sudah berhasil mengeliminasi tetanus maternal dan neonatal pada 97,4% populasi, tersisa 2,6% yang berada di regional Maluku dan Papua yang akan kita capai tahun ini.