Dokumen tersebut membahas tentang Roh Kudus dalam agama Kristen. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah pribadi ketiga dalam Tritunggal, fungsinya antara lain menginsafkan dosa dan memimpin umat Kristen, serta jenis-jenis karunia Roh Kudus seperti karunia sabda kebijaksanaan dan nubuat.
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pneumatologi dari bahasa Yunani “Peumna” yang artinya “Nafas” dan dalam
bahasa Ibrani disebut “Ruakh” yang berarti “Angin, Udara, Hawa”. Kata roh di ambil dari
bahasa Arab “Ruch” dan dalam bahasa Ibrani “Ruach” dan dalam kata
Yunani “Pneuma”. Menurut ajaran Kristiani , seorang kristen memiliki Roh Kudus di
dalam dirinya. Roh Kudus merupakan Roh Elohim yang menolong, memimpin,
menghibur, dan menjadi Teman Yang Setia. Roh Kudus menuntun umat kristiani agar
hidup sejalan dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus juga merupakan penghubung antara
umat Kristiani dengan Orang Kristen percaya bahwa Roh Kuduslah yang menyebabkan
orang percaya kepada Yesus. Dia pulalah yang memampukan mereka menjalani hidup
Kristen.1
Kata “ruach” dan “pneuma” berarti gerakan udara yang disebabkan oleh
angin. Karena itu kedua kata ini dapat diterjemahkan dengan “angin”: angin sepoi-sepoi,
angin kencang, angin rebut, badai, topan dan lain-lain. Beberapa contoh terdapat dalam
kitab Kejadian 3:8; Keluaran 15:8; Mazmur 55:8, 78:39. Pembahasan di atas tentang asal
dan arti kata “roh” menyetakan bahwa yang dimaksudkan Kitab Suci
dengan ruach dan pneuma ialah pertama-tama Allah sebagai Allah yang hidup dan
bertindak. Tindakan Allah bukan saja berupa penciptaan dan pemeliharaan dunia tetapi
mencaku juga pembesan dari rupa-rupa kuasa, sesudah manusia jatuh kedalam dosa.2 Roh
Kudus adalah Pribadi dan Dia sederajat dalam kualitas ke-Tuhanan dengan Bapa maupun
Anak. Dia memiliki karakter ilahi seperti Bapa maupun Anak. Sifat-sifat dan atribut ke-
Allahan dari Bapa ataupun anak juga ada pada Roh Kudus. Yaitu, bahwa Dia Maha Kekal
(Eternity) Ibrani 9:14, Dia Maha Tahu , Dia Maha Hadir, serta Dia Maha Kuasa, Yohanes
14:26, Mazmur 139:10. Jelaslah, bahwa semua atribut ke-Allahan ada kepada Roh Kudus
menjadikan Roh Kudus bukan hanya sebagai oknum atau Pribadi Allah. Tetapi dalam
segala dimensi Dia sederajat dan sekualitas dengan Bapa ataupun Anak.
1 https://id.wikipedia.org/wiki/Roh_Kudus
2
J.L.Ch. Abineno, Roh Kudusdan PekerjaanNya,Jakarta:Gunung Mulia 2002, hlm5-10
4. 4
Beberapa bukti berikut sebagai bukti kesederetan Roh Kudus dengan Bapa ataupun
Anak, yaitu, nama Roh Kudus disamakan dengan nama Yesus Kristus (Matius 28:19).
Nama Roh Kudus disamakan dengan Bapa dan Anak (2 Korintus 13:13). Begitu juga
bahwa nama Roh Kudus dengan Allah dipakai berganti-ganti membuktikan kualitas ke-
Allahan yang sama. Walaupun Roh kudus adalah oknum Allah, tetapi harus diingat bahwa
Roh Kudus bukan pribadi Allah Bapa dan juga bukan pribadi Allah Anak.
B. Rumusan Masalah
Ada tiiga rumusan Masalah :
1. Apa defenisi dari Roh Kudus?
2. Apa saja fungsi dan peran Roh Kudus?
3. Apa saja jenis-jenis pekerjaan Roh Kudus?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui definisi Roh Kudus,fungsi Roh Kudus,peran Roh Kudus, dan
jenis-jenis pekerjaan Roh Kudus.
5. 5
BAB II
ISI
A. Defenisi Roh Kudus
Dalam ajaran Alkitab, Roh Kudus merupakan salah satu pribadi dari Tritunggal dan
bukan suatu kekuatan ilahi saja. Roh Kudus merupakan Roh Elohim yang menolong,
memimpin, menghibur, dan menjadi Teman Yang Setia. Roh Kudus menuntun umat
Kristiani agar hidup sejalan dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus adalah Pribadi ketiga
Allah Trinitas. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. Dengan kata
lain, Roh Kudus adalah Allah sendiri yang keluar dari Bapa dan diutus oleh Bapa dan
Anak untuk mengefektifkan karya penebusan Kristus di dalam hati umat pilihan-Nya.
Sebagai bukti bahwa Roh Kudus adalah Allah, Alkitab memberikan tiga bukti bahwa
semua pekerjaan Allah digenapi dan Roh Kudus turut serta di dalamnya :
1. Allah Pencipta: Roh Allah melayang-layang (Kejadian 1:2)
2. Allah Penebus : Roh Kudus menggerakkan, memperanakkan kembali, memberikan
hidup setelah Kristus menggenapkan keselamatan dalam tiap pribadi manusia (Yohanes
3:3-5); Roh Kudus berperan menguduskan umat pilihan-Nya yang telah ditebus oleh
Kristus (1 Petrus 1:2)
3. Allah Pengwahyu : Roh Kudus berperan untuk mewahyukan Allah dan memberikan
kebenaran kepada manusia yaitu dengan inspirasi (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)
dan iluminasi/pencerahan (2 Petrus 1:20-21).
Atribut-atribut Roh Kudus yang membuktikan bahwa Roh Kudus adalah Allah
sebagai berikut: Kekal (Ibrani 9:14); Mahatinggi (Lukas 1:35); Mahahadir (Mazmur 139:7)
dan Mahatahu (1 Korintus 2:10-11).
Roh Kudus adalah seorang Pribadi, maka tentu Roh Kudus juga memiliki karakter
seorang Pribadi. Adapun karakter-karakter Roh Kudus sebagai Pribadi adalah:
1. Roh Kudus dapat sedih. Karakter yang mengakibatkan Roh Kudus sedih, yaitu
menghujat Roh Kudus, mendukakan Roh Kudus dan memadamkan Roh Kudus.
Beberapa prinsip Alkitab tentang menghujat Roh Kudus adalah:
6. 6
a. Dilakukan pada saat orang belum percaya atau dilakukan hanya oleh orang yang
belum percaya; pernah menolak penawaran kebenaran Kristus yang terus-menerus
dari Roh Kudus untuk selama-lamanya (penolakan kesaksian Roh Kudus yang
menyatakan bahwa Kristus adalah Anak Allah dan hanya Kristus yang dapat
menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita; Pengharapan hanya ada apabila dengan
segera bertobat dan membiarkan Roh Kudus bekerja dalam hatinya (Matius 12:31)
b. Infeksi dosa yang membawa maut dalam hati orang yang belum dilahirkan kembali
akan selalu menyebabkan orang tersebut menentang Roh Kudus (Kisah Para Rasul
7:51)
2. Mendukakan Roh Kudus. Alkitab mengatakan, “Dan janganlah kamu
mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari
penyelamatan.” (Efesus 4:30) Kata “mendukakan Roh Kudus” di dalam
Perjanjian Lama dijumpai di dalam Yesaya 63:10. Di dalam kedua ayat ini dapat
dijelaskan beberapa prinsip antara lain:
a. Mendukakan hati hanya dapat dilakukan oleh orang yang mengasihi kita.
b. Mendukakan Roh Kudus biasa dilakukan dengan segala kelakuan kita, baik
perbuatan, perkataan maupun watak kita tidak serupa Kristus.
3. Memadamkan Roh Kudus. Prinsip ini di dalam 1 Tesalonika 5:19, “Janganlah
padamkan Roh,” berarti kita sedang mematikan, mengecilkan api Roh Kudus
(Roh Kudus sebagai api).3
Roh Kudus adalah Pribadi yang sehakekat dengan Allah Bapa dan Allah Anak Roh
Kudus adalah Roh kasih, sumber dan awal mula kasih. Kasih dilahirkan di hati manusia
oleh Roh Kudus, harta yang paling berharga lebih dari mujizat. Roh adalah pencipta dan
penegak seluruh alam semesta dan dunia inilah yang menjadi perhatian dan tanggung
jawab-Nya yang kudus. Roh kudus adalah Allah yang beraksi di bumi. Roh kudus adalah
pribadi ketiga Trinitas yang bekerja di bumi. Segala sesuatu Allah kerjakan di sini di luar
surga, dilakukan oleh Roh Kudus.4
3 http://aryareload.blogspot.com/
4
Reinhard Bonnke Holy Spirit Revelation & Revolution, Yogyakarta:E-R Productions Pte
Ltd 2007, hlm. 1
7. 7
Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalamKonsep Tritunggal. Roh Kudus (dalam
bahasa ibrani “Ruah haqodesh”) hanya dipercayai oleh umat Kristiani dan adalah pribadi
penolong yang memimpin kita, dalam bentuk Roh ( bahasa Yunani pneuma: πνεύμα) yang
dijanjikan oleh Yesus Kristus sebelum kenaikan-Nya ke surga. Menurut ajaran Kristiani
seorang Kristen memiliki Roh Kudus di dalam dirinya. Roh Kudus merupakan Roh Allah
yang menolong, memimpin, menghibur, dan menjadi Teman Yang Setia. Roh Kudus
menuntun umat Kristiani agar hidup sejalan dengan kehendak Tuhan Roh Kudus juga
merupakan penghubung antara umat Kristiani dengan Allah.
B. Fungsi dan Peran Roh Kudus
Peranan Roh Kudus secara umum berkaitan dengan keselamatan umat manusia
dipaparkan oleh penulis Injil Yohanes sangat jelas. Penulis Injil Yohanes menulis
demikian:
“Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan
kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan
penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum” – Yohanes 16:8-15.5
Peranan Roh Kudus di dalam semua manusia tidak lepas dari pribadi-Nya sebagai
Allah yang berkuasa memelihara dan memerintah di dalam kehidupan manusia. Fungsi dan
peran-Nya itu antara lain:
1. Menginsafkan dunia akan dosa (Yohanes 16:8).
2. Roh Kudus yang mengerjakan pembaharuan di dalam kita (Titus 3:5).
3. Menjadi Penolong ( Yohanes 14: 16).
4. Memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran (Yohanes 16:13,1 Sam 10:6 ).
5. Memberikan kepada kita hikmat dan wahyu (Ef 1:17-18).
6. Memimpin hidup kita sebagai anak-anak Allah (Rom 8::14-16 ).
7. Menolong mematikan perbuatan-perbuatan daging dan memberikan kepada kita buah
Roh (Rom 8:13; Gal 5:22-23).
8. Menolong kita di dalam berdoa yang benar (Roma 8 :26).
5 Alkitab,155
8. 8
9. Menjadi meterai dan jaminan bagi orang percaya ( Ef 1:13-14 ).
10. Memberi kepada kita kuasa untuk menjadi saksi-Nya ( Kis 1: 8 ).
11. Memberi keadilan (Yes 4:4).
12. Menyertai orang percaya (Yoh 14:17).
13. Menjadi penghibur orang-orang percaya (Yoh 14:6).
14. Memberi kemerdekaan (2 Kor 3:17).
15. Pemberi karunia (1 Korintus 12).
16. Mengubah orang percaya menjadi seperti Kristus (2 Kor 3:18).
17. Menjadikan kita anak-anak Allah (Roma 8:15).
Inilah Fungsi dan peran Roh Kudus yang harus kita ketahui sebagai Umat
Kristen/orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. Jenis-jenis Pekerjaan Roh Kudus
Dalam Teologi Kristen karunia-karunia Roh Kudus dipahami dengan hal-hal yang
dimiliki oleh orang Kristen yang pertama kali di dapat para rasul. Karunia-karunia Roh
Kudus ini lahir dalam dalam bentuk bahasa Roh Kisah Para Rasul 2:1-13.Peristiwa ini
menjadi titik awal terbentuknya geraja perdana. Pada perkembangan berikutnya, karunia-
karunia Roh Kodus tu berupa kemampuan untuk menafsirkan bahasa Roh, berkata-kata
dengan hikmat, mengadakan mujizat menyembuhkan, melayani, bernubuat. 1 Korintus 12-
14, Berikut adalah keragaman karunia Roh, yaitu:
1. Karunia Sabda Kebijaksanaan. Karunia ini tampak ketika seseorang mendapat
pengertiian rencana Allah dalam situasi tertentu dan mampu mengungkapkannya dalam
kata-kata nasihat atau petunjuk. Karunia ini biasanya terjadi dalam persekutuan. Jika suatu
persekutuan sedang dalam penyembahan dan salah satu anggota mewartakan sabda
kebijaksanaan, itu akan menembus pusat hati pendengarnya. Karunia ini terasa menghibur,
menguatkan, meneguhkan atau menegur.
2. Karunia Sabda Pengetahuan. Karunia ini adalah karunia yang menjadikan seseorang
mengerti misteri Allah atau hubungan manusia dengan Allah dan mampu untuk
mengatakannya untuk membantu orang tersebut memahami misteri tersebut.
9. 9
3. Karunia Nubuat. Karunia ini adalah karunia yang diterima seseorang untuk
menyampaikan pesan Allah kepada sekelompok orang atau hanya kepada seseorang saja.
Roma 12:6, 1 korintus 12:10,28, Efesus 4:11
4. Karunia Iman. Karunia ini adalah karunia yang menjadikan seseorang begitu
meyakini Yesus sebagai Tuhan dan manusia, yang memiliki kekuasaan.
5. Karunia Penyembuhan. Karunia penyembuhan adalah salah satu karunia yang
diterima seseorang yang terlibat dalam persekutuan doa sehingga membuat orang itu
menjadi saluran penyembuhan yang dari Allah bagi orang yang sakit.
6. Karunia Mukjizat. Karunia ini adalah karunia yang memampukan seseorang untuk
membuat mukjizat. Karunia ini merupakan karunia tanda, seperti yang diminta orang
Yahudi.
7. Karunia Membedakan bermacam-macam roh. Karunia ini adalah karunia yang
menjadikan seseorang mampu mengerti sumber dari suatu inspirasi atau perbuatan, apakah
berasala dari Roh Kudus, roh manusia, atau roh jahat.
8. Karunia berkata-kata dengan Bahasa Roh. Karunia bahasa Roh memampukan
seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan Tuhan secara langsung. Bahasa Roh sering
disebut pula bahasa lidah atau glossalalia. Bahasa ini adalah bahasa pujian pada Allah
dalam bahasa asing atau dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh yang mengatakannya
(lihat Kisah Para Rasul 2:1-4; 10:46; 19:6-7; 1 Korintus 14 dan Roma 8:26-27).6
9. Karunia untuk mengajar
10. Karunia untuk memberitakan Injil
11. Karunia untuk melayani; Karunia untuk membagi-bagikan sesuatu dan menunjukkan
kemurahan Roma 12:7-8
12. Karunia untuk memimpin; Karunia untuk mengusir setan ,Roma 12:8, dan 1
korintus12:28
6 Roni Nurharyanto. S.J, Kuasa Roh Kudus atau Kuasa Paranormal?,Yogyakarta:
Kanisius 2012, hlm 64-73
10. 10
13. Karunia untuk berkata-kata dengan penuh kebijaksanaan; Karunia untuk
menyembuhkan, berbahasa roh, menafsirkan bahasa roh, dan membedakan bermacam-
macam roh (1 Korintus 12:8-10, 28).
Karunia-karunia inlah yang semestinya kita pahami, karena banyak orang yang
belum paham mengenai karunia-karunia Roh Kudus, oleh sebab itu perlu kita ketahui
karunia-karunia ini, sehingga kita sebagai umat yang percaya tidak salah dalam pandangan
karunia Roh Kudus ini.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi, implikasi Roh Kudus adalah Pribadi ketiga Allah Trinitas. Dengan kata lain,
Roh Kudus adalah Allah sendiri yang keluar dari Bapa dan diutus oleh Bapa dan Anak
untuk mengefektifkan karya penebusan Kristus di dalam hati umat pilihan-Nya.
Fungsi dan peran Roh Kudus adalah: Menginsafkan dunia akan dosa (Yohanes
16:8); Roh Kudus yang mengerjakan pembaharuan di dalam kita (Titus 3:5); Menjadi
Penolong ( Yohanes 14: 16); Memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran (Yohanes
16:13,1 Sam 10:6 ); Memberikan kepada kita hikmat dan wahyu (Ef 1:17-18); Memimpin
hidup kita sebagai anak-anak Allah (Rom 8::14-16 ); Menolong mematikan perbuatan-
perbuatan daging dan memberikan kepada kita buah Roh (Rom 8:13; Gal 5:22-
23); Menolong kita di dalam berdoa yang benar (Roma 8 :26); Menjadi meterai dan
jaminan bagi orang percaya ( Ef 1:13-14 ); Memberi kepada kita kuasa untuk menjadi
saksi-Nya ( Kis 1: 8 ); Memberi keadilan (Yes 4:4); Menyertai orang percaya (Yoh
14:17); Menjadi penghibur orang-orang percaya (Yoh 14:6); Memberi kemerdekaan (2 Kor
3:17); Pemberi karunia (1 Korintus 12); Mengubah orang percaya menjadi seperti Kristus
(2 Kor 3:18); dan Menjadikan kita anak-anak Allah (Roma 8:15).
Dan juga mengenai penjelasan Jenis-jenis pekerjaan Roh Kudus adalah: memberi
Karunia Sabda Kebijaksanaan; Karunia Sabda Pengetahuan; Karunia Nubuat; Karunia
11. 11
Iman; Karunia Penyembuhan; Karunia Mukjizat; Karunia berkata-kata dengan Bahasa Roh
(lihat Kisah Para Rasul 2:1-4; 10:46; 19:6-7; 1 Korintus 14 dan Roma 8:26-27); Karunia
untuk mengajar Roma 12:7, 1korintus 12:28 Efesus 4:11. Karunia untuk memberitakan
Injil 2 Timotius 4:5 Karunia untuk melayani; Karunia untuk membagi-bagikan sesuatu dan
menunjukkan kemurahan Roma 12:-8. Karunia untuk memimpin; Karunia untuk mengusir
setan Roma 12:8 dan 1 korintus 12:28. Karunia untuk berkata-kata dengan penuh
kebijaksanaan; Karunia untuk menyembuhkan, berbahasa roh, menafsirkan bahasa roh, dan
membedakan bermacam-macam roh (1 Korintus 12:8-10, 28).
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Roh_Kudus
Abineno, J.L.Ch, Roh Kudus dan PekerjaanNya, Jakarta: Gunung Mulia 2002
Bonnke, Reinhard, Holy Spirit Revelation & Revolution, Yogyakarta: E-R Productions Pte
Ltd 2007
Nurharyanto. S.J, Roni, Kuasa Roh Kudus atau Kuasa Paranormal?, Yogyakarta: Kanisius
2012
http://aryareload.blogspot.com/