SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PERAN ROH KUDUS DALAM PERTUMBUHAN GEREJA
Ditujukan Kepada Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung
Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam mata Kuliah
Dogmatika IV
Disusun Oleh: Aprianto
Nim: 20178604
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG TAHUN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Roh Kudus
Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. Roh Kudus dalam bahasa Ibrani
Ruah haqodesh hanya dipercayai oleh umat Kristiani dan pribadi penolong yang memimpin
kita dalam bentuk Roh, dalam bahasa Yunani Pneuma yang dijanjikan oleh Yesus Kristus
sebelum kenaikan-Nya ke surga. Menurut ajaran Kristiani, seorang Kristen memiliki Roh
Kudus di dalam dirinya. Roh Kudus merupakan Roh Allah yang menolong, memimpin,
menghibur, dan menjadi teman yang setia. Roh Kudus menuntun umat Kristiani agar hidup
sejalan dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus juga merupakan penghubung antara umat
Kristiani dengan Allah.
Orang Kristen percaya bahwa Roh Kuduslah yang menyebabkan orang percaya kepada
Yesus. Dia pulalah yang memampukan mereka menjalani hidup Kristen. Roh tinggal di
dalam diri setiap orang Kristen sejati. Setiap tubuh orang Kristen adalah bait suci tempat
tinggal Roh. Roh Kudus digambarkan sebagai penghibur atau penolong (Paracletus dalam
bahasa Latin, yang berasal dari bahasa Yunani, paracletos), dan memimpin mereka dalam
jalan kebenaran. Karya Roh Kudus di dalam kehidupan seseorang dipercayai akan
memberikan hasil-hasil yang positif, yang dikenal sebagai buah Roh.
Rasul Paulus mengajarkan bahwa seorang pengikut Kristus haruslah dapat dikenali melalui
buah Roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Orang Kristen juga percaya bahwa Roh
Kudus jugalah yang memberikan karunia-karunia kemampuan khusus kepada orang Kristen,
yang antara lain meliputi karunia-karunia karismatik seperti nubuat, berbahasa Roh,
menyembuhkan, dan pengetahuan.
Kesaksian tentang penyataan Allah ialah Alkitab, dan apabila di dalam Alkitab dibicarakan
tentang Allah Bapa, maka dibicarakan juga tentang Kristus dan Roh Kudus. Demikianlah
Allah menyatakan diri-Nya, demikian Ia membuat kita mengenal Dia yaitu dengan tiga nama
yang menunjuk kepada tiga cara berada-Nya sebagai Allah Bapa, sebaga Allah Anak,
sebagai Roh Kudus. Ketiganya ini bukanlah tiga Allah atau tiga Tuhan, melainkan adalah
Allah yang satu dan Esa.
Menurut susunan pengakuan Iman Rasuli, dalam bagian pertama dikatakan, siapa dan
bagaimana Allah dalam diri-Nya sendiri. Bapa yang Mahakuasa khalik langit dan bumi.
Bagian kedua adalah mengenai Yesus Kristus, yang di dalam-Nya kita menemukan, siapa
dan bagaimana Allah itu bagi kita dan apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita. Oleh
kedatangan Kristus di bumi, oleh kematian serta kebangkitan-Nya telah disediakan-Nya
keselamatan bagi kita.
Bagian ketiga pengakuan Iman Rasuli itu ditegaskan, bahwa secara lansung Allah mau
bekerja di dalam diri kita, agar supaya benar-benar kita boleh ambil bagian dalam
keselamatan itu. Apabila orang berbicara tentang Allah, sebagaimana secara lansung Ia
mau bekerja di dalam diri kita, maka orang berbicara tentang Allah sebagai Roh Kudus.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Roh Kudus?
2. Apa Yang Di Maksud Dengan Gereja?
3. Apa Peran Roh Kudus Dalam Pertumbuhan Gereja?
C. Tujuan
Supaya gereja atau orang percaya masa kini mengerti dan memahami apa pekerjaan dari
Roh Kudus. Ia memimpin mereka kepada seluruh kebenaran firman Allah, Ia mengingatkan
mereka akan firman Tuhan dan menegur akan kesalahan sehingga setiap gereja atau orang
percaya mampu melakukan kehendak Bapa. Sebagai gereja tubuh Kristus, Roh Kudus juga
terus menurntun dan mengasuh gereja seiring dengan pertumbuhannya, gereja dibimbing
kepada seluruh kebenaran.
D. Manfaat
Supaya kita sebagai gereja atau orang percaya benar-benar menyerahkan setiap kehidupan
kita ini dalam pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus yang membimbing Gereja untuk dapat
menggenggam pemahaman yang benar tentang kehendak dan firman Allah, tentang baptisan,
keselamatan, kekudusan dan pengudusan, akhir jaman, mempelai, dan tentang kedatangan
Yesus yang kedua kali.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Apa Itu Roh Kudus
Roh Kudus bukanlah suatu kuasa yang tidak memiliki kepribadian, dan bukan hanya suatu
gerakan, melainkan Roh Kudus adalah satu pribadi yang pasti yang bersama-sama dengan
Bapa Anak disembah dan dimuliakan. Roh Kudus bukanlah kuasa yang tidak berkepribadian
karena Roh Kudus itu adalah Allah sendiri. Dialah sumber hidup, jika Roh menahan napas-
Nya semuanya akan mati. Tetapi jika Roh Kudus menghembuskan, semuanya akan
bertumbuh dalam hati orang percaya.
Roh Kudus adalah suatu pribadi nyata yang datang untuk tinggal dalam pengikut Kristus
yang sejati setelah Yesus bangkit dari kematian dan bertahta di surga. Roh kudus bukanlah
suatu yang samar, bayangan halus, maupun suatu kekuatan tanpa pribadi. Dia adalah suatu
pribadi yang sama dalam segi apapun dengan Allah Bapa dan Allah Anak. Dia dianggap
sebagai pribadi ketiga dari Allah tritunggal. Allah adalah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dan
semua gelar Ilahi pada Bapa dan Anak sama dengan Roh Kudus. Ketika seseorang lahir
baru dengan percaya dan menerima Yesus Kristus Tuhan tinggal dalam orang itu melalui
Roh Kudus (1Kol 3:16).
Satu peran utama dari Roh Kudus adalah bahwa Dia melahirkan saksi Yesus Kristus (Yoh
15:26, 16:14). Dia mengisi hati orang dengan kebenaran tentang Yesus Kristus. Roh Kudus
juga berperan sebagai suatu pengajar orang Kristen (1 Kor 2: 9-14). Dia mengungkap isi
hati Tuhan dan kebenaranNya kepada orang Kristen.
Roh Kudus diberikan untuk hidup di dalam setiap orang yang percaya kepada Yesus, untuk
menciptakan karakter Tuhan dalam hidup seorang yang percaya. Dalam suatu cara yang
tidak bisa kita lakukan sendiri. Roh Kudus akan membuat hidup kita penuh kasih, sukacita,
damai, kesabaran, keramahan, kebaikan, iman, kelemahlembutan, dan penguasaan diri
(Galatia 5: 22-23).
Dari pada mencoba untuk menjadi penuh kasih, sabar, dan ramah, Tuhan meminta kita untuk
bersandar padaNya untuk mempunyai hal-hal itu dalam hidup kita. Demikianlah orang
Kristen diperintah untuk berjalan dalam Roh (Gal 5:25) dan penuh dengan Roh Kudus
(Efesus 5: 18). Dan Roh Kudus membekali orang Kristen untuk menunjukkan tugas-tugas
pelayanan yang mendorong pertumbuhan iman diantara orang Kristen (Roma 12; 1Korintus
12, Efesus 4)
Roh Kudus juga berperan sebagai suatu fungsi bagi orang non-Kristen juga. Dia meyakinkan
hati orang akan kebenaran Tuhan betapa berdosanya kita memerlukan pengampunan Tuhan
betapa layaknya Yesus Dia mati bagi kita, untuk dosa-dosa kita dan penghakiman akhir oleh
Tuhan pada dunia dan yang tidak mengenal Dia (Yoh 10: 8-11). Roh Kudus menarik hati dan
pikiran kita, meminta kita untuk menyesal dan berbalik kepada Tuhan untuk pengampunan
dan suatu hidup baru.
Di dalam Alkitab dengan jelas dibedakan antara Kristus dan Roh Kudus. Tuhan Yesus
berdoa kepada Bapa mohon Roh Kudus bagi para murid-Nya (Yoh. 14:16) di katakan bahwa
Bapa akan mengutus Roh Kudus (Yoh 14:26) tetapi juga bahwa Yesus sendiri akan mengutus
Roh itu dari Bapa-Nya. Supaya Roh Kudus itu datang, haruslah Yesus sendiri pergi (Yoh.
16:7). Jadi memanglah Roh Kudus harus dibedakan dari Kristus yang dipermuliakan itu.
Akan tetapi, pada pihak lain, haruslah segera ditambahkan bahwa Kristus dan Roh Kudus
tidak boleh dipisahkan satu sama lain. Pekerjaan Roh Kudus dicirikan oleh keesaan-Nya
dengan Kristus, Roh Kudus tidak berkata dari diri-Nya sendiri (Yoh. 13:16) Roh itu bersaksi
tentang Kristus (Yoh. 15:26). Ia akan memuliakan Aku kata Yesus, sebab Ia akan
memberikan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku (Yoh. 16:14).
Dengan perantaraan Roh Kudus dengan Alkitab Kristus sendiri berbicara kepada kita. Roh
kudus dapat disebut Roh Kristus (Gal. 4:6, Rom. 8:9, Fil. 1:19, 1 Pet. 1:11). Yesus sendiri
dapat berkata kepada murid-murid-Nya terimalah Roh Kudus (Yoh. 20:22). Dimana Roh
Kudus bekerja, disitu Kristus diberitakan dan dimuliakan. Demikianlah orang-orang
beriman dapat menguji segala roh dan membedakan antara Roh Kudus dan berbagai roh
palsu. Roh Kudus datang dari Allah dan mau memimpin kita kepada Kristus (1 Yoh. 4:1-3).
Tanpa kesaksian Roh Kudus tetaplah Yesus orang Nazaret itu hanya merupakan seorang
manusia yang dulu pernah hidup dan paling-paling dapat dianggap menjadi seorang Nabi
dan Guru. Akan tetapi kebenaran bahwa di dalam Dia Allah sendiri telah datang ke dunia ini
kepada kita manusia, tidak dapat kita temukan dengan usaha dan pemikiran kita sendiri.
Kebenaran itu harus dinyatakan kepada kita dari atas oleh pekerjaan Roh Kudus di dalam
hati kita. Maka dari itu tak dapat tidak gereja sudah harus sampai kepada dogma, bahwa
Roh Kudus adalah sungguh Roh Allah yang di diam dalam kita.
Di dalam ajaran tentang Roh Kudus gereja telah berusaha untuk mempertahankan
penghiburan injil. Dogma tentang Roh Kudus mempunyai arti yang praktis bagi iman dan
hidup gereja pada umumnya maupun bagi iman dan hidup kita masing-masing. Jika
bangunan keberagaman kita dan hidup rohani kita runtuh lantaran terdiri dari bahan-bahan
yang lemah, maka masih terbuka satu jalan lain, yakni berdoa meminta pertolongan Roh
Kudus yang berkenan untuk bertindak di dalam hidup kita dengan kemahakuasaan Allah
supaya kita dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Alkitab mengajarkan bahwa dalam tiap-tiap pekerjaan Allah itu, Bapa, Anak dan Roh Kudus
bekerja bersama-sama. Di dalam pekerjaan menciptakan alam semesta ini dengan segenap
isinya, di dalam menebus manusia, dan di dalam menyelamatkan manusia. Oleh sebab itu
dalam setiap pekerjaan Allah, bagian atau tugas Roh Kudus ialah menggenapkan apa yang
dimaksudkan oleh Bapa dan yang diatur dan dilaksanakan oleh Anak (Rom. 11:36).
Roh Kudus telah menyatakan wahyu, yaitu kebenaran baru yang tidak dapat diterima oleh
pikiran manusia tanpa pertolongan Roh Kudus. Alkitab perlu diilhamkan untuk menyatakan
kebenaran yang baru atau pun yang lama kepada gereja dan manusia. Tanpa pertolongan
Roh Kudus kita tidak dapat mengerti hal-hal tentang Allah. Roh Kudus juga menjelaskan dan
menempelak hati kita melalui pengajaran Alkitab. Oleh sebab itu, kita mendapat berkat
rohani dan bertambah-tambah secara rohani karena firman Allah.
Pekerjaan Roh Kudus dalam diri orang percaya merupakan pekerjaan yang besar dan luas.
Dalam sepanjang kehidupan ke Kristenan, Roh Kudus tetap bekerja di dalam kita, dari
permulaan sekali, dalam tiap-tiap kemajuan rohani sampai kepada kesempurnaan. Roh
Kudus tentu ikut ambil bagian dalam tiap-tiap pekerjaan keselamatan bagi kita, yaitu dalam
hal pertobatan, dilahirkan kembali, pengudusan dan kepenuhan Roh Kudus, serta dalam
segala kemajuan rohani.
2. Apa Yang Dimaksud Dengan Gereja
Berbicara tentang gereja dalam kehidupan orang percaya terlintas di dalam pikiran kita
bahwa gereja indentik dengan gedung atau tempat. Tetapi jika kita kembali dalam firman
Tuhan bahwa yang dikatakan gereja adalah persekutuan orang-orang percaya. Gereja
sebagai persekutuan dalam bahasa Yunani gereja disebut ekklesia (ek berarti keluar, kaleo
memanggil keluar. Secara harafiah berarti memanggil keluar. Yang menjadi subjek dari kata
memanggil keluar dalam pengertian ini adalah Allah. Sehinga pengertian dari kata ekklesia
adalah persekutuan dari orang-orang yang dipanggil keluar dari gelap kepada terang masuk
dalam tubuh Kristus sebagai kepala gereja.
Walaupun keKristenan memahami bahwa gereja bukanlah gedung atau tempat melainkan
orangnya, tetapi tidak sedikit kita yang memahami dan merujuk gereja sebagai tempat dimana
umat berkumpul dan bersekutu. Yang pasti adalah dimana ada orang bersekutu di dalam
Kristus di situlah gereja berada yaitu perkumpulan orang-orang percaya yang berkumpul
dalam suatu organisasi sehingga gereja seringkali identik dengan gedung atau tempat.
Alkitab menggunakan istilah gereja dengan bermacam-macam gambaran antara lain sebagai
bangunan Allah dan gereja sebagai tubuhKristus. Gereja seringkali disebut sebagai bangunan
Allah, karena yang dipakai untuk menggambarkan keberadaan gereja, sebab Kristus sendiri
merupakan batu penjuru dari bangun ini (Matius 16:18). Sedangkan gereja sebagai tubuh
Kristus yang sangat ditekankan adalah kesatuan dalam ruang lingkup jemaat yaitu pengikut
Kristus.
Satu hal yang nampak jelas dalam gereja sebagai tubuh Kristus adalah kesatuan. Meskipun
dalam tubuh banyak terdapat banyak anggota tetapi tetap satu tubuh di dalam Kristus. Rasul
Paulus mengatakan bahwa Kristus yang menjadi kepala atas tubuh yakni gereja. Semua kita
atau anggota dipersatukan di dalam Dia, sehingga tubuh itu menjadi tanda keterikatan satu
dengan yang lain untuk saling berhubungan dan dalam persekutuan yang mendalam.
A. Sifat Sifat Gereja
Dalam pengakuan iman rasuli disebutkan beberapa sifat gereja. Berhubungan dengan ciri
khas gereja, sangatlah penting melihat titik tolak yang dipilih. Titik tolak yang kita pilih
bukanlah praktik yang nyata itu, tetapi firman Allah. Kita percaya adanya satu gereja yang
kudus, am dan rasuli. Karena Kristus berbicara dengan begitu menjanjikan tentang gereja-
Nya. Berikut ini beberapa sifat-sifat dalam gereja Tuhan.
1. Kudus
Kekudusan gereja juga adalah pokok iman, sifat ini tidak berarti di dalam gereja harus terdiri
dari orang-orang yang selalu patuh dan saleh. Dan belum tentu semua dalam gereja otomatis
berlansung dengan kudus. Hendaknya kita tidak berpikiran bahwa di gereja itu akan selalu
berlansung dengan penuh mesra. Dan jangan pula kita mempertahankan idealisme pribadi
kita tentang gereja. Inti dari gereja adalah tempat Kristus ingin tinggal bersama dengan
orang-orang yang berdosa.
Secara fakta gereja adalah perkumpulan orang-orang yang berdosa karena gereja adalah
sumber curahan pengampunan, yaitu tempat orang-orang dengan kesalahan dan
kecemarannya yang dinyatakan kudus oleh pengampunan dosa. Dengan demikian, gereja
adalah perkumpulan orang-orang yang hidup dari pengampunan, atau dengan kata lain
perkumpulan orang-orang yang menantikan keselamatannya dari Kristus. Keselamatan itu
lebih dari sekadar pengampunan, di dalamnya juga ada pembaharuan.
Kata kudus mengandung arti sesuatu yang istimewa. Kenyataannya bahwa kita berhubungan
dengan Allah juga berarti diasingkan dari mereka yang tidak mengenal Allah dan yang telah
meenjauhkan diri dari Dia. Gereja berada di dunia demi pengudusan nama Allah dan
mempunyai maksud dengan orang-orang yang diasingkan-Nya ini, yaitu memuliakan diri-Nya
sendiri membawa mereka ke masa depan-Nya. Para anggota gereja-Nya dikuduskan dalam
Kristus Yesus dan dipanggil menjadiorang kudus(1 Kor. 1:2). Mereka kudus bukanatas usaha
mereka sendiri, melainkan kudus selalu menujuk ke masa depan ke arah kemuliaan Allah di
bumi yang baru, dan bangsa-bangsa akan berjalan dalam terang cahaya-Nya yang mulia.
2. Am
Am berarti umum dengan arti yang paling luas. Pertama kata am berarti gereja tidak terikat
pada waktu atau zaman tertentu. Gereja adalah gereja segala zaman, yang juga menurut
waktu. Kristus mengumpulkan jemaat-Nya sejak awal dunia sampai akhir zaman. Am berarti
gereja tidak terikat pada tempat atau kebudayaan tertentu. Gereja mencakup semua bangsa
dan berbagai kebudayaan. Cara-cara yang berlansung dalam jemaat bisa sangat berbeda-
beda untuk masing-masing negara dan bangsa. Selain itu, am berarti gereja tidak terikat pada
orang-orang terntentu, misalnya para paus, pendeta, atau pemimpin mana pun, yang ingin
mengikat gereja pada diri mereka sendiri. Gereja bukanlah milik orang lain atau orang itu,
tetapi hanya milik Kristus.
Gereja hanya terikat pada Allah Tritunggal. Justru karenan itu mencakup segala zaman dan
tempat. Gereja melampaui semua batas waktu dan ruang. Artinya gereja berada lebih lama
dari pada segalanya dan semuanya. Seperti yang telah dikatakan Yesus sendiri, bahwa alam
maut tidak akan menguasainya. Kebenaran yang adalah dasar hidupnya, melampaui semua
filsafat dan pemikiran. Gereja menembus semua batas yang agaknya terdapat dalam
kebudayaan, ras, kebangsaan, kedudukan atau mentalitas. Kenyataannya gereja adalah
universal berarti gereja menuruti segala keanekaragaman penciptaan Allah secara
menyeluruh. Gereja berlawanan dengan semua kepicikan, ketika gereja benar-benar Am
gereja penuh variasi sama seperti Allah sendiri.
3. Satu
Salah satu sifat gereja ialah kesatuannya. Jadi yang pertama bukanlah keharusan gereja
menjadi satu, tetapi fakta gereja adalah satu. Gereja adalah tubuh Kristus, dan Ia adalah
kepala jemaat-Nya, bersama Dia kesatuan telah diberikan. Kemudian tugas kitalah untuk
mempertahankan kesatuan itu. Ini memang berbeda dari pada kita beralih ke dalam sebuah
kesatuan rohani yang tidak kelihatan, sambil mengatakan bahwa kita terpisah, namun
sebenarnya kita bersatu. Bukan itu yang dimaksudkan, yang dimaksudkan adalah kesatuan
yang sungguh-sungguh. Kesatuan bertentang dengan perpecahan, dengan keadaan yang
tercerai-berai. Perpecahan adalah akibat dosa, tetapi keanekaragaman tidak. Kesatuan tidak
mengecualikan perbedaan-perbedaan di antarasatu dengan yang lain, tetapi keanekaragaman
justru termasuk di dalamnya.
4. Rasuli
Sifat rasuli atau Kristenn, kita temui dalam kedua pengakuan iman, pengakuan iman Nicea
dan pengakuan iman rasuli. Kedua kataitu kuat kaitannya, maksudnya berdirinya suatu gereja
terletak pada dasar Kristennya. Kita hanya disebut gereja kalau membangun di atas dasar
Kristus. Dan itu terhubung seluruhnya dengan para rasul. Karena bagaimana kitatahu bahwa
Kristus telah menyelesaikan pekerjaan-Nya di kayu salib, dan bagaimana kita tahu bahwa
Kristus telah mengalahkan kematian. Kita mendengarnya dari para saksi telinga dan sama
gereja, yaitu para rasul. Oleh karena itu, mereka juga tepat disebut batu-batu fondasi yang
terkait pada batu penjuru Kristus. Kalau kita tidak menerima kesaksian mereka dengan
sungguh-sungguh, kita sedang menjauhkan diri dari fondasi itu.
5. Bisa Dikenali
Bagaimana kita tahu kita berada dalam gereja yang benar. Bagaimana kita tahu bahwa kita
termasuk anggota gereja yang kudus dan am, yang Kristen atau rasuli. Tuhan Yesus
menginginkan kita melakukan hal-hal yang sederahana saja kita perlu mendengarkan suara-
Nya. Mengenai hal-hal mendengarkan suara Kristus itu, sudah sejak dahulu kita membuat
pembagiannya yaitu bagian pertama firman yang terdengar, kedua firman yang terlihat, dan
yang ketiga firman yang terasa.
Dengan kata lain, yang penting ialah suara yang bisa kita kenali. Kita perlu mendengar
apakah Kristus yang berbicara, apakah kita sungguh-sungguh dengar kabar baik-Nya dan
apakah kita sudah sungguh-sungguh menerima keselamatan-Nya. Semua itu berhubungan
dengan firman yang terlihat firman Allah yang terdengar dan firman Allah yang terasa. Hal-
hal itu merupakan ciri-ciri gereja yang benar, yang tidak bisa dilepaskan.
Disini kata benar mempunyai arti tulus dan terpercaya. Kita tidak boleh mendiamkan suara
Kristus, betapa pun rumitnya realitas gereja. siapa saja yang membiarkan dirinya dipimpin
oleh firman Allah, seharusnya bisa menentukan apakah dia berhubungan dengan gereja yang
benar atautidak. Sebab Kristus sendiri berkatadomba-domba mengenal suara-Ku, jadi suara-
Nya dapat kita kenal melalui sifat gereja-Nya.
3. Apakah Peran Roh Kudus Dalam Pertumbuhan Gereja
a. Mengendalikan Ibadah Gereja
Semua karunia oleh Roh Kudus dalam ibadah di gereja tidak terlepas dari peranan Roh Kudus
di dalamnnya sehingga membuat segala karunia roh dalam ibadah mendatangkan damai
sejahtera dan kemulian bagi Allah. Roh Kudus adalah kepala yang memimpin jemaat kedalam
segala kehendak Allah. Orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus
Kristus. Ibadah yang sejati dalam gereja itu dikepalai oleh Roh Kudus serta dipimpin oleh-
Nya.
b. Memberikan Kehidupan Baru
Roh Kudus juga memberikan kehidupan baru untuk semua umat beriman, sebab secara tidak
terputus selalu bertobat dan menyesal atas dosa sehingga pertobatan yang dilakukan secara
terus menerus ini akan membuat umat menjadi lebih dewasa dalam iman dan terus
menggerakannya untuk berbuat kasih serta kebaikan bagi sesama. Roh Kudus menyatakan
hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah kepada kitadan berkata-katatentangkaruniaAllah
dengan perkataan yang bukan diajarkan oleh hikmat manusia tetapi oleh dorongan dari pada
Roh Kudus.
c. Mendorong Gereja Untuk Melayani
Dengan kuasa Roh Kudus, maka gereja bisa semakin terdorong untuk selalu melayani
masyarakat. Ini terjadi karena rahmat yang Allah berikan diterima gereja lewat kesatuan
dengan Kristus yang kemudian menjadikan terang untuk menyinari segala bangsa dan juga
masyarakat sekitarnya. Roh Kudus menolong orang percaya supaya mereka dengan penuh
kuasa dapat meneruskan lagi kepada orang lain kebenaran-kebenaran yang diajarkan oleh
Roh Kudus.
Roh kudus itu memimpin kita sehari-hari dalam tiap-tiap hal kemana kita harus pergi dan apa
yang harus kita lakukan.Memang kitaperlu mendapat pimpinan yang jelas dan tegas dari Roh
Kudus dalam tiap-tiap perkara, baik yang besar maupun yang kecil misalnya dalam membawa
jiwa kepada Kristus. Untuk kita harus rindu mengetahui jalan Allah serta rindu melakukan
kehendak Allah.
d. Mendorong Persekutuan Yang Kokoh
Roh Kudus jugalah yang sudah menggerakan serta mendorong umat untuk semakin
membangun persekutuanyang kokohdi dalam gereja. Dilihat dari cara hidup jemaat pertama,
maka bisa kita jadikan contoh bagaimana cara membuat agar persekutuan gereja bisa tetap
kokoh. Keadaan di era ini menuntut kita yang merupakan anggota gereja untuk semakin
berupaya sekuat tenaga dalam persekutuan gereja. Dengan ini, maka dibutuhkan sikap saling
membantu dan memperhatikan setiap anggota gereja yang membutuhkan.
Roh kudus menolong kita untuk membangun persekutuan kita dan menyembah Allah.
Menyembah menyatakan persekutuan kita dengan Allah, kasih kita kepada Allah, rasa hormat
kita kepada Allah, kasih kita kepada Allah, atau cara Dia mempermuliakan Dia di dalam hati
kita.
e. Mentransformasi Gereja atau Jemaat Tuhan
Hingga sampai saat ini peranan Roh Kudus masih sangat berpengaruh dalam pertumbuhan
gereja. Kebangunan rohani dan pemulihan terjadi dimanana-mana semakin dapat dirasakan
oleh karenakuasa Roh Kudus. Maka dari itu pentingnya kitamenerima pengurapan dari kuasa
Roh Kudus yang di dasari kerinduan atau kehausan akan Roh Kudus meminta dan
menerimanya dengan iman serta adanya kelahiran baru dalam Kristus.
Cara yang demikian juga terjadi ketika pencurahan Roh Kudus terjadi pada hari pentakosta,
Roh Kudus dicurahkan ketika murid-murid berkumpul menantikan apa yang dijanjikan oleh
Yesus sebelum Ia terangkat ke Sorga. Artinya bahwa murid-murid sangat memiliki kerinduan
yang besar untuk mengalami dan menerima seperti apa Roh Kudus dan bagaimana dampaknya
dalam kehidupan.
Maka dengan demikian memiliki kerinduan dan kehausan iman dan kehidupan yang dipenuhi
oleh Roh Kudus dan meminta kuasa Roh Kudus maka Roh Kudus akan bekerja dalam
kehidupan kita. Dengan kuasa dari Roh Kuduslah gereja terus bertumbuh dan berkembang
serta pertumbuhan umat secara rohani dan semakin dewasa rohani.
f. Mengarahkan Pekerjaan Gereja
Roh Kudus bekerja secara aktif selama masa gereja mula-mula. Kegiatan gereja diadakan,
diarahkan dan dimungkinkan oleh Roh Allah. Petunjuk yang dinyatakan oleh Roh Kudus
dengan segera ditaati tanpa diperdebatkan. Ketika Roh Kudus melarang pelayanan di daerah
tertentu, rasul-rasul tidak berani memaksakan kehendak mereka sendiri, tetapi menyesuaikan
rencana perjalanan mereka dengan kehendak Roh Kudus. Roh membuat peraturan-peraturan
gereja dan memberikan gereja wewenang untuk melaksanakannya. Para rasul hanya
merupakan alat dalam pekerjaan Roh Kudus. Hari ini di gereja, kita harus memastikan agar
kita mempunyai semangat ketaatan yang sama kepada Roh Kudus ketika kita melayani Tuhan.
Yesus Kristus adalah kepala gereja, maka gereja harus taat kepadaNya. Sebab tubuh tidak
dapat bekerja sendiri tanpa kepala tetapi, tubuh harus mengikuti pimpinan kepala. Sekarang
dalam gerejar, kita harus berjaga-jaga agar tidak menaruh kehendak manusia di atas
kehendak Tuhan, dan jatuh ke dalam keadaan hukum dan politik manusia. Menggantikan
pemerintahan Roh Kudus dengan peraturan dan ketetapan manusia menutupi kehendak Roh
Kudus pemikiran manusia dinilai lebih tinggi dari pada iman dan talenta menggantikan
karunia rohani. Seluruh pekerjaan gereja, termasuk memilih pemimpin gereja, harus
didasarkan pada prinsip-prinsip rohani.
g. Mengutus Para Pekerja
Menerima Roh Kudus adalah syarat bagi seseorang untuk memberitakaninjil dengan kekuatan
dan kuasaNya. Karena Roh lah yang memperlengkapi kita untuk menjadi saksi-saksi-Nya.
Melalui Alkitab, kita dapat melihat bagaimana Roh Kudus mengubah murid-murid yang
sebelumnya lemah dan ketakutan menjadi saksi-saksi Kristus yang penuh kuasa. Kisah Para
Rasul menggambarkan murid-murid sebagai orang yang dipenuhi Roh Kudus mengucapkan
firman Tuhan dengan berani dan menjadi saksi yang penuh kuasa.
Paulus pernah berkata, baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak ku sampaikan dengan
kata-katahikmat yangmenyakinkan,tetapidengan keyakinanakankekuatanRoh, supaya iman
kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. Dia
menambahkanSebab Injil yang kamiberitakan bukan disampaikan kepada kamudengan kata-
kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh. Di sini, kita melihat perbedaan mendasar
antara memberitakan firman Tuhan dan menyampaikan bicara dan kepintaran tetapi
didasarkan pada kekuatan dari Roh Kudus.
Pada awal pelayananNya, Tuhan Yesus menunjukkan pentingnya diutus oleh Roh Allah. Yesus
berkata Roh Tuhan ada pada Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan
kabar baik kepada orang-orang miskin dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk
membebaskan orang-orang yang tertinda. Setelah bangkit dari kematian, Tuhan kemudian
menugaskan murid-muridNya dengan perkataan sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian
juga sekarang Aku mengutus kamu. Dan sesudah berkata demikian, Ia menghembusi mereka
dan berkata terimalah Roh Kudus. Sebelumnya, Bapa Surgawi telah mengutus Tuhan Yesus
untuk memberitakan Injil kerajaan Allah, sekarang giliran Yesus mengutus murid-murid-Nya
dengan kekuatan dan kuasa dari Roh Kudus.
h. Memberikan Kesatuan
Roh Kudus adalah satu. Allah menyatukan gereja di dalam Roh, alkitab memberitahukan kita
bahwa orang-orang percaya di bangun menjadi tempat berdiamnya Roh Kudus. Paulus
berkata sebab di dalam satu Roh kita semua telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita diberi
minum dari satu Roh. Maksund nya ialah seringkali kita tidak bisa mencapai kesatuan dalam
Roh karena kita merasa diri kita lebih hebat dari orang lain, kita memegahkan diri, dan kita
menjadikan kehendak kita sebagai penghalanya, sehingga gereja tidak dapat mencapai
kesatuan sebagai satu tubuh.
i. Menyatukan Gereja Dalam Kebenaran
Gereja dibangun atas dasar para rasul dan nabi-nabi dengan Yesus Kristus sebagai batu
penjuru. Ini berarti jemaat hanya bisa disatukan apabila mereka mempunyai iman sama dan
sungguh-sungguh dalam kepercayaan penuh kepada Yesus Kristus. Para rasul menmberikan
pengajaran dan wahyu yang mereka terima dari Tuhan Yesus sebagai bukti mereka sungguh-
sungguh dalam pemberitaan firman Allah. Alkitab mencatat bahwa jika kita tidak mengikuti
petunjuk rasul-rasul dan nabi-nabi Allah, kita bukan berasal dari Allah dan belum menerima
Roh kebenaran. Dari sini dapat kita lihat bahwa Roh menolong untuk memahami kebenaran
yaitu firman Allah.
Tanpa pertolongan dari pada Roh Kudus kita tidak bisa mencapai kesatuan sebab kita harus
bersandar kepadafirman Allah. Gereja adalah tubuh Kristus dan semua orang percaya adalah
anggota dari satu tubuh. Mungkin ada banyak anggota, tetapi tubuhnya tetap satu yaitu Tuhan
Kristus.
j. Memberikan Ketaatan
Kesatuan gereja adalah kehendak Tuhan Yesus, tetapi kita tidak dapat mengompromikan
kebenaran demi persatuan. Sebagai orang Kristen kita semua berusaha mencapai kesatuan
rohani di dalam kasih dan kebenaran, gereja akan menjadi sempurna dan kuat serta
mempunyai kemampuan untuk menjadi serupa dengan Kristus. Tetapi yang sangat perlu
ditekankan adalah bagaimana ketaatan kita kepada Tuhan Yesus di dalam persatuan itu
sendiri. Ketikaseseorang sudah tinggal dalam kesatuandalam tubuh Kristus tentunyaia sudah
mengenal Allah dalam Roh dan kebenaran. Roh kudus yaitu Roh kebenaran memberikan
pengertian akan satu sama lain dan pengetahuan kepada orang-orang percaya, dan juga
membantu mereka untuk tunduk dan taat satu dengan yang lain. Inilah alasan mengapa gereja
harus mempunyai hadirat dan kepenuhan Roh Kudus, tanpa Roh Kudus gereja tidak
menyatakan diri sebagai milik Allah.
Kita perlu menyadari, bahwa bila kita menjalani hidup yang terpisah dari Allah, kita tidak
dapat disebut sebagi anak-Nya. Gereja Allah adalah gereja yang mengabarkan kebenaran
seutuhnya, seperti yang dinyatakan oleh Roh Kudus. Sebagai orang Kristen, kita tidak dapat
mengandalkan kebenaran kita sendiri, yang hanyalah kain kotor di mata Allah (Yes. 64:6).
Kebenaran kita haruslah berasal dari Tuhan Yesus, Untuk menjadi mempelai Tuhan Yesus,
kita harus menerima dan menaati kebenaran dengan bersandar kepada Allah melalui iman
kepada Tuhan Yesus Kristus.
BAB III
KESIMPULAN
Dari apa yang telah disampaikan oleh penulis diatas maka dapat disimpulkan bahwa gereja
tidak akan bertumbuh tanpa ada pertolongan dan keyakinan bahwa Roh Kudus dalam kuasa
dan manisfestasinya merupakan bagian utama dalam pertumbuhan gereja. Roh Kudus adalah
pendorong bagi pertumbuhan gereja dimana supaya gereja terus menyuarakan kebenaran
firman Tuhan. Keyakinan bahwa kuasa dan manisfestasi Roh Kudus di muka bumi bagi gereja
tidak hanya pada zaman para nabi-nabi atau zaman para rasul, namun terus berlansung di
zaman sekarang sampai kuasa dan mujizat terus dinyatakan bagi gereja dan karya-Nya bagi
gereja.
Hal yang sangat penting dalam pertumbuhan gereja sekarang ini ialah perlu diperhatikan
khususnya dalam karunia-karunia rohani agar supaya penggunaan karunia tersebut untuk
membangun kerohanian jemaat dan pertumbuhan gereja sehingga tubuh Kristus dibangun
sesuai dengan kehendak Allah serta menjadikan keserupaan dengan Kristus sebagai sasaran
atau tujuandari pertumbuhangereja sehingga nampak dalam kehidupan jemaat gereja sehari-
hari sehingga siap untuk menantikan kedatangan Kristus pada kali yang kedua.

More Related Content

What's hot

Training Software SABDA
Training Software SABDATraining Software SABDA
Training Software SABDASABDA
 
Peran Roh Kudus dalam Gereja
Peran Roh Kudus dalam Gereja Peran Roh Kudus dalam Gereja
Peran Roh Kudus dalam Gereja AndySeubelan
 
Spiritual Transformation
Spiritual TransformationSpiritual Transformation
Spiritual TransformationJohan Setiawan
 
Silabus Homiletika 2011
Silabus Homiletika 2011Silabus Homiletika 2011
Silabus Homiletika 2011Gerry Atje
 
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Daniel Saroengoe
 
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)Katalis Media-Literatur
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanJohan Setiawan
 
Alkitab SABDA
Alkitab SABDAAlkitab SABDA
Alkitab SABDASABDA
 
Compendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikCompendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikAserie Dungus
 
01 doctrinas biblicas
01   doctrinas biblicas01   doctrinas biblicas
01 doctrinas biblicasVICTOR CASTRO
 
Hati Penuh Syukur, Jiwa dan Semangat Ekaristi
Hati Penuh Syukur, Jiwa dan Semangat EkaristiHati Penuh Syukur, Jiwa dan Semangat Ekaristi
Hati Penuh Syukur, Jiwa dan Semangat EkaristiChatarina Pantja W
 
Melatih Ritme Harian 2 - Coram Deo-Examen & Spiritual Transformation
Melatih Ritme Harian  2 - Coram Deo-Examen & Spiritual TransformationMelatih Ritme Harian  2 - Coram Deo-Examen & Spiritual Transformation
Melatih Ritme Harian 2 - Coram Deo-Examen & Spiritual TransformationJohan Setiawan
 
Estudio Biblico La Manifesacion del Espiritu Santo
Estudio Biblico La Manifesacion del Espiritu SantoEstudio Biblico La Manifesacion del Espiritu Santo
Estudio Biblico La Manifesacion del Espiritu SantoEliezer Rodriguez
 
SEITAS E HERESIAS - CATOLICISMO ROMANO
SEITAS E HERESIAS - CATOLICISMO ROMANOSEITAS E HERESIAS - CATOLICISMO ROMANO
SEITAS E HERESIAS - CATOLICISMO ROMANOLeonam dos Santos
 

What's hot (20)

Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Training Software SABDA
Training Software SABDATraining Software SABDA
Training Software SABDA
 
Peran Roh Kudus dalam Gereja
Peran Roh Kudus dalam Gereja Peran Roh Kudus dalam Gereja
Peran Roh Kudus dalam Gereja
 
Spiritual Transformation
Spiritual TransformationSpiritual Transformation
Spiritual Transformation
 
Silabus Homiletika 2011
Silabus Homiletika 2011Silabus Homiletika 2011
Silabus Homiletika 2011
 
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
 
Introdução bíblica
Introdução bíblicaIntrodução bíblica
Introdução bíblica
 
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
 
Alkitab SABDA
Alkitab SABDAAlkitab SABDA
Alkitab SABDA
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
Compendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikCompendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolik
 
01 doctrinas biblicas
01   doctrinas biblicas01   doctrinas biblicas
01 doctrinas biblicas
 
Hati Penuh Syukur, Jiwa dan Semangat Ekaristi
Hati Penuh Syukur, Jiwa dan Semangat EkaristiHati Penuh Syukur, Jiwa dan Semangat Ekaristi
Hati Penuh Syukur, Jiwa dan Semangat Ekaristi
 
Melatih Ritme Harian 2 - Coram Deo-Examen & Spiritual Transformation
Melatih Ritme Harian  2 - Coram Deo-Examen & Spiritual TransformationMelatih Ritme Harian  2 - Coram Deo-Examen & Spiritual Transformation
Melatih Ritme Harian 2 - Coram Deo-Examen & Spiritual Transformation
 
Rencana Agung Penginjilan
Rencana Agung PenginjilanRencana Agung Penginjilan
Rencana Agung Penginjilan
 
Estudio Biblico La Manifesacion del Espiritu Santo
Estudio Biblico La Manifesacion del Espiritu SantoEstudio Biblico La Manifesacion del Espiritu Santo
Estudio Biblico La Manifesacion del Espiritu Santo
 
Seventh-day Adventist Baptismal Vows (Standard 13)
Seventh-day Adventist Baptismal Vows (Standard 13)Seventh-day Adventist Baptismal Vows (Standard 13)
Seventh-day Adventist Baptismal Vows (Standard 13)
 
SEITAS E HERESIAS - CATOLICISMO ROMANO
SEITAS E HERESIAS - CATOLICISMO ROMANOSEITAS E HERESIAS - CATOLICISMO ROMANO
SEITAS E HERESIAS - CATOLICISMO ROMANO
 

Similar to Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja

Roh Kudus dan Buah Roh
Roh Kudus dan Buah RohRoh Kudus dan Buah Roh
Roh Kudus dan Buah RohAndySeubelan
 
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika iv
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika ivPeran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika iv
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika ivmorisonama
 
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus  Dalam PenginjilanPentingnya Roh Kudus  Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus Dalam PenginjilanAlfred Tupu
 
Dogmatika IV paper
Dogmatika IV paperDogmatika IV paper
Dogmatika IV paperFerdySeo
 
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)RyanSepryadiryan
 
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)NdreeLee
 
Paper Roh Kudus Dan Pertobatan
Paper Roh Kudus Dan PertobatanPaper Roh Kudus Dan Pertobatan
Paper Roh Kudus Dan PertobatanJeremmyJayy
 
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilanMakalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilanagung bulan
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivyerywadu
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenalkitabiah
 
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan imanPeran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan imanYogesMahendra
 
Peran roh kudus klpok 6
Peran roh kudus klpok 6Peran roh kudus klpok 6
Peran roh kudus klpok 6agung bulan
 
Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)angritanaem1
 
Roh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayananRoh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayanantitasamisai
 

Similar to Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja (20)

Paper dog
Paper dogPaper dog
Paper dog
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Roh kudus
Roh kudusRoh kudus
Roh kudus
 
Roh Kudus dan Buah Roh
Roh Kudus dan Buah RohRoh Kudus dan Buah Roh
Roh Kudus dan Buah Roh
 
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika iv
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika ivPeran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika iv
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika iv
 
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus  Dalam PenginjilanPentingnya Roh Kudus  Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
 
Dogmatika IV paper
Dogmatika IV paperDogmatika IV paper
Dogmatika IV paper
 
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
 
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
 
Paper Roh Kudus Dan Pertobatan
Paper Roh Kudus Dan PertobatanPaper Roh Kudus Dan Pertobatan
Paper Roh Kudus Dan Pertobatan
 
Paper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misiPaper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misi
 
Makalah Tentang Roh Kudus
Makalah Tentang Roh KudusMakalah Tentang Roh Kudus
Makalah Tentang Roh Kudus
 
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilanMakalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristen
 
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan imanPeran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
 
Warta gereja-150920
Warta gereja-150920Warta gereja-150920
Warta gereja-150920
 
Peran roh kudus klpok 6
Peran roh kudus klpok 6Peran roh kudus klpok 6
Peran roh kudus klpok 6
 
Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)
 
Roh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayananRoh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayanan
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja

  • 1. PERAN ROH KUDUS DALAM PERTUMBUHAN GEREJA Ditujukan Kepada Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam mata Kuliah Dogmatika IV Disusun Oleh: Aprianto Nim: 20178604 SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG TAHUN 2020
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roh Kudus Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. Roh Kudus dalam bahasa Ibrani Ruah haqodesh hanya dipercayai oleh umat Kristiani dan pribadi penolong yang memimpin kita dalam bentuk Roh, dalam bahasa Yunani Pneuma yang dijanjikan oleh Yesus Kristus sebelum kenaikan-Nya ke surga. Menurut ajaran Kristiani, seorang Kristen memiliki Roh Kudus di dalam dirinya. Roh Kudus merupakan Roh Allah yang menolong, memimpin, menghibur, dan menjadi teman yang setia. Roh Kudus menuntun umat Kristiani agar hidup sejalan dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus juga merupakan penghubung antara umat Kristiani dengan Allah. Orang Kristen percaya bahwa Roh Kuduslah yang menyebabkan orang percaya kepada Yesus. Dia pulalah yang memampukan mereka menjalani hidup Kristen. Roh tinggal di dalam diri setiap orang Kristen sejati. Setiap tubuh orang Kristen adalah bait suci tempat tinggal Roh. Roh Kudus digambarkan sebagai penghibur atau penolong (Paracletus dalam bahasa Latin, yang berasal dari bahasa Yunani, paracletos), dan memimpin mereka dalam jalan kebenaran. Karya Roh Kudus di dalam kehidupan seseorang dipercayai akan memberikan hasil-hasil yang positif, yang dikenal sebagai buah Roh. Rasul Paulus mengajarkan bahwa seorang pengikut Kristus haruslah dapat dikenali melalui buah Roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Orang Kristen juga percaya bahwa Roh Kudus jugalah yang memberikan karunia-karunia kemampuan khusus kepada orang Kristen, yang antara lain meliputi karunia-karunia karismatik seperti nubuat, berbahasa Roh, menyembuhkan, dan pengetahuan. Kesaksian tentang penyataan Allah ialah Alkitab, dan apabila di dalam Alkitab dibicarakan tentang Allah Bapa, maka dibicarakan juga tentang Kristus dan Roh Kudus. Demikianlah Allah menyatakan diri-Nya, demikian Ia membuat kita mengenal Dia yaitu dengan tiga nama yang menunjuk kepada tiga cara berada-Nya sebagai Allah Bapa, sebaga Allah Anak, sebagai Roh Kudus. Ketiganya ini bukanlah tiga Allah atau tiga Tuhan, melainkan adalah Allah yang satu dan Esa.
  • 3. Menurut susunan pengakuan Iman Rasuli, dalam bagian pertama dikatakan, siapa dan bagaimana Allah dalam diri-Nya sendiri. Bapa yang Mahakuasa khalik langit dan bumi. Bagian kedua adalah mengenai Yesus Kristus, yang di dalam-Nya kita menemukan, siapa dan bagaimana Allah itu bagi kita dan apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita. Oleh kedatangan Kristus di bumi, oleh kematian serta kebangkitan-Nya telah disediakan-Nya keselamatan bagi kita. Bagian ketiga pengakuan Iman Rasuli itu ditegaskan, bahwa secara lansung Allah mau bekerja di dalam diri kita, agar supaya benar-benar kita boleh ambil bagian dalam keselamatan itu. Apabila orang berbicara tentang Allah, sebagaimana secara lansung Ia mau bekerja di dalam diri kita, maka orang berbicara tentang Allah sebagai Roh Kudus. B. Rumusan Masalah 1. Apa Itu Roh Kudus? 2. Apa Yang Di Maksud Dengan Gereja? 3. Apa Peran Roh Kudus Dalam Pertumbuhan Gereja? C. Tujuan Supaya gereja atau orang percaya masa kini mengerti dan memahami apa pekerjaan dari Roh Kudus. Ia memimpin mereka kepada seluruh kebenaran firman Allah, Ia mengingatkan mereka akan firman Tuhan dan menegur akan kesalahan sehingga setiap gereja atau orang percaya mampu melakukan kehendak Bapa. Sebagai gereja tubuh Kristus, Roh Kudus juga terus menurntun dan mengasuh gereja seiring dengan pertumbuhannya, gereja dibimbing kepada seluruh kebenaran. D. Manfaat Supaya kita sebagai gereja atau orang percaya benar-benar menyerahkan setiap kehidupan kita ini dalam pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus yang membimbing Gereja untuk dapat menggenggam pemahaman yang benar tentang kehendak dan firman Allah, tentang baptisan, keselamatan, kekudusan dan pengudusan, akhir jaman, mempelai, dan tentang kedatangan Yesus yang kedua kali.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 1. Apa Itu Roh Kudus Roh Kudus bukanlah suatu kuasa yang tidak memiliki kepribadian, dan bukan hanya suatu gerakan, melainkan Roh Kudus adalah satu pribadi yang pasti yang bersama-sama dengan Bapa Anak disembah dan dimuliakan. Roh Kudus bukanlah kuasa yang tidak berkepribadian karena Roh Kudus itu adalah Allah sendiri. Dialah sumber hidup, jika Roh menahan napas- Nya semuanya akan mati. Tetapi jika Roh Kudus menghembuskan, semuanya akan bertumbuh dalam hati orang percaya. Roh Kudus adalah suatu pribadi nyata yang datang untuk tinggal dalam pengikut Kristus yang sejati setelah Yesus bangkit dari kematian dan bertahta di surga. Roh kudus bukanlah suatu yang samar, bayangan halus, maupun suatu kekuatan tanpa pribadi. Dia adalah suatu pribadi yang sama dalam segi apapun dengan Allah Bapa dan Allah Anak. Dia dianggap sebagai pribadi ketiga dari Allah tritunggal. Allah adalah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dan semua gelar Ilahi pada Bapa dan Anak sama dengan Roh Kudus. Ketika seseorang lahir baru dengan percaya dan menerima Yesus Kristus Tuhan tinggal dalam orang itu melalui Roh Kudus (1Kol 3:16). Satu peran utama dari Roh Kudus adalah bahwa Dia melahirkan saksi Yesus Kristus (Yoh 15:26, 16:14). Dia mengisi hati orang dengan kebenaran tentang Yesus Kristus. Roh Kudus juga berperan sebagai suatu pengajar orang Kristen (1 Kor 2: 9-14). Dia mengungkap isi hati Tuhan dan kebenaranNya kepada orang Kristen. Roh Kudus diberikan untuk hidup di dalam setiap orang yang percaya kepada Yesus, untuk menciptakan karakter Tuhan dalam hidup seorang yang percaya. Dalam suatu cara yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Roh Kudus akan membuat hidup kita penuh kasih, sukacita, damai, kesabaran, keramahan, kebaikan, iman, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5: 22-23). Dari pada mencoba untuk menjadi penuh kasih, sabar, dan ramah, Tuhan meminta kita untuk bersandar padaNya untuk mempunyai hal-hal itu dalam hidup kita. Demikianlah orang Kristen diperintah untuk berjalan dalam Roh (Gal 5:25) dan penuh dengan Roh Kudus (Efesus 5: 18). Dan Roh Kudus membekali orang Kristen untuk menunjukkan tugas-tugas
  • 5. pelayanan yang mendorong pertumbuhan iman diantara orang Kristen (Roma 12; 1Korintus 12, Efesus 4) Roh Kudus juga berperan sebagai suatu fungsi bagi orang non-Kristen juga. Dia meyakinkan hati orang akan kebenaran Tuhan betapa berdosanya kita memerlukan pengampunan Tuhan betapa layaknya Yesus Dia mati bagi kita, untuk dosa-dosa kita dan penghakiman akhir oleh Tuhan pada dunia dan yang tidak mengenal Dia (Yoh 10: 8-11). Roh Kudus menarik hati dan pikiran kita, meminta kita untuk menyesal dan berbalik kepada Tuhan untuk pengampunan dan suatu hidup baru. Di dalam Alkitab dengan jelas dibedakan antara Kristus dan Roh Kudus. Tuhan Yesus berdoa kepada Bapa mohon Roh Kudus bagi para murid-Nya (Yoh. 14:16) di katakan bahwa Bapa akan mengutus Roh Kudus (Yoh 14:26) tetapi juga bahwa Yesus sendiri akan mengutus Roh itu dari Bapa-Nya. Supaya Roh Kudus itu datang, haruslah Yesus sendiri pergi (Yoh. 16:7). Jadi memanglah Roh Kudus harus dibedakan dari Kristus yang dipermuliakan itu. Akan tetapi, pada pihak lain, haruslah segera ditambahkan bahwa Kristus dan Roh Kudus tidak boleh dipisahkan satu sama lain. Pekerjaan Roh Kudus dicirikan oleh keesaan-Nya dengan Kristus, Roh Kudus tidak berkata dari diri-Nya sendiri (Yoh. 13:16) Roh itu bersaksi tentang Kristus (Yoh. 15:26). Ia akan memuliakan Aku kata Yesus, sebab Ia akan memberikan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku (Yoh. 16:14). Dengan perantaraan Roh Kudus dengan Alkitab Kristus sendiri berbicara kepada kita. Roh kudus dapat disebut Roh Kristus (Gal. 4:6, Rom. 8:9, Fil. 1:19, 1 Pet. 1:11). Yesus sendiri dapat berkata kepada murid-murid-Nya terimalah Roh Kudus (Yoh. 20:22). Dimana Roh Kudus bekerja, disitu Kristus diberitakan dan dimuliakan. Demikianlah orang-orang beriman dapat menguji segala roh dan membedakan antara Roh Kudus dan berbagai roh palsu. Roh Kudus datang dari Allah dan mau memimpin kita kepada Kristus (1 Yoh. 4:1-3). Tanpa kesaksian Roh Kudus tetaplah Yesus orang Nazaret itu hanya merupakan seorang manusia yang dulu pernah hidup dan paling-paling dapat dianggap menjadi seorang Nabi dan Guru. Akan tetapi kebenaran bahwa di dalam Dia Allah sendiri telah datang ke dunia ini kepada kita manusia, tidak dapat kita temukan dengan usaha dan pemikiran kita sendiri. Kebenaran itu harus dinyatakan kepada kita dari atas oleh pekerjaan Roh Kudus di dalam hati kita. Maka dari itu tak dapat tidak gereja sudah harus sampai kepada dogma, bahwa Roh Kudus adalah sungguh Roh Allah yang di diam dalam kita.
  • 6. Di dalam ajaran tentang Roh Kudus gereja telah berusaha untuk mempertahankan penghiburan injil. Dogma tentang Roh Kudus mempunyai arti yang praktis bagi iman dan hidup gereja pada umumnya maupun bagi iman dan hidup kita masing-masing. Jika bangunan keberagaman kita dan hidup rohani kita runtuh lantaran terdiri dari bahan-bahan yang lemah, maka masih terbuka satu jalan lain, yakni berdoa meminta pertolongan Roh Kudus yang berkenan untuk bertindak di dalam hidup kita dengan kemahakuasaan Allah supaya kita dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Alkitab mengajarkan bahwa dalam tiap-tiap pekerjaan Allah itu, Bapa, Anak dan Roh Kudus bekerja bersama-sama. Di dalam pekerjaan menciptakan alam semesta ini dengan segenap isinya, di dalam menebus manusia, dan di dalam menyelamatkan manusia. Oleh sebab itu dalam setiap pekerjaan Allah, bagian atau tugas Roh Kudus ialah menggenapkan apa yang dimaksudkan oleh Bapa dan yang diatur dan dilaksanakan oleh Anak (Rom. 11:36). Roh Kudus telah menyatakan wahyu, yaitu kebenaran baru yang tidak dapat diterima oleh pikiran manusia tanpa pertolongan Roh Kudus. Alkitab perlu diilhamkan untuk menyatakan kebenaran yang baru atau pun yang lama kepada gereja dan manusia. Tanpa pertolongan Roh Kudus kita tidak dapat mengerti hal-hal tentang Allah. Roh Kudus juga menjelaskan dan menempelak hati kita melalui pengajaran Alkitab. Oleh sebab itu, kita mendapat berkat rohani dan bertambah-tambah secara rohani karena firman Allah. Pekerjaan Roh Kudus dalam diri orang percaya merupakan pekerjaan yang besar dan luas. Dalam sepanjang kehidupan ke Kristenan, Roh Kudus tetap bekerja di dalam kita, dari permulaan sekali, dalam tiap-tiap kemajuan rohani sampai kepada kesempurnaan. Roh Kudus tentu ikut ambil bagian dalam tiap-tiap pekerjaan keselamatan bagi kita, yaitu dalam hal pertobatan, dilahirkan kembali, pengudusan dan kepenuhan Roh Kudus, serta dalam segala kemajuan rohani. 2. Apa Yang Dimaksud Dengan Gereja Berbicara tentang gereja dalam kehidupan orang percaya terlintas di dalam pikiran kita bahwa gereja indentik dengan gedung atau tempat. Tetapi jika kita kembali dalam firman Tuhan bahwa yang dikatakan gereja adalah persekutuan orang-orang percaya. Gereja sebagai persekutuan dalam bahasa Yunani gereja disebut ekklesia (ek berarti keluar, kaleo memanggil keluar. Secara harafiah berarti memanggil keluar. Yang menjadi subjek dari kata
  • 7. memanggil keluar dalam pengertian ini adalah Allah. Sehinga pengertian dari kata ekklesia adalah persekutuan dari orang-orang yang dipanggil keluar dari gelap kepada terang masuk dalam tubuh Kristus sebagai kepala gereja. Walaupun keKristenan memahami bahwa gereja bukanlah gedung atau tempat melainkan orangnya, tetapi tidak sedikit kita yang memahami dan merujuk gereja sebagai tempat dimana umat berkumpul dan bersekutu. Yang pasti adalah dimana ada orang bersekutu di dalam Kristus di situlah gereja berada yaitu perkumpulan orang-orang percaya yang berkumpul dalam suatu organisasi sehingga gereja seringkali identik dengan gedung atau tempat. Alkitab menggunakan istilah gereja dengan bermacam-macam gambaran antara lain sebagai bangunan Allah dan gereja sebagai tubuhKristus. Gereja seringkali disebut sebagai bangunan Allah, karena yang dipakai untuk menggambarkan keberadaan gereja, sebab Kristus sendiri merupakan batu penjuru dari bangun ini (Matius 16:18). Sedangkan gereja sebagai tubuh Kristus yang sangat ditekankan adalah kesatuan dalam ruang lingkup jemaat yaitu pengikut Kristus. Satu hal yang nampak jelas dalam gereja sebagai tubuh Kristus adalah kesatuan. Meskipun dalam tubuh banyak terdapat banyak anggota tetapi tetap satu tubuh di dalam Kristus. Rasul Paulus mengatakan bahwa Kristus yang menjadi kepala atas tubuh yakni gereja. Semua kita atau anggota dipersatukan di dalam Dia, sehingga tubuh itu menjadi tanda keterikatan satu dengan yang lain untuk saling berhubungan dan dalam persekutuan yang mendalam. A. Sifat Sifat Gereja Dalam pengakuan iman rasuli disebutkan beberapa sifat gereja. Berhubungan dengan ciri khas gereja, sangatlah penting melihat titik tolak yang dipilih. Titik tolak yang kita pilih bukanlah praktik yang nyata itu, tetapi firman Allah. Kita percaya adanya satu gereja yang kudus, am dan rasuli. Karena Kristus berbicara dengan begitu menjanjikan tentang gereja- Nya. Berikut ini beberapa sifat-sifat dalam gereja Tuhan. 1. Kudus Kekudusan gereja juga adalah pokok iman, sifat ini tidak berarti di dalam gereja harus terdiri dari orang-orang yang selalu patuh dan saleh. Dan belum tentu semua dalam gereja otomatis
  • 8. berlansung dengan kudus. Hendaknya kita tidak berpikiran bahwa di gereja itu akan selalu berlansung dengan penuh mesra. Dan jangan pula kita mempertahankan idealisme pribadi kita tentang gereja. Inti dari gereja adalah tempat Kristus ingin tinggal bersama dengan orang-orang yang berdosa. Secara fakta gereja adalah perkumpulan orang-orang yang berdosa karena gereja adalah sumber curahan pengampunan, yaitu tempat orang-orang dengan kesalahan dan kecemarannya yang dinyatakan kudus oleh pengampunan dosa. Dengan demikian, gereja adalah perkumpulan orang-orang yang hidup dari pengampunan, atau dengan kata lain perkumpulan orang-orang yang menantikan keselamatannya dari Kristus. Keselamatan itu lebih dari sekadar pengampunan, di dalamnya juga ada pembaharuan. Kata kudus mengandung arti sesuatu yang istimewa. Kenyataannya bahwa kita berhubungan dengan Allah juga berarti diasingkan dari mereka yang tidak mengenal Allah dan yang telah meenjauhkan diri dari Dia. Gereja berada di dunia demi pengudusan nama Allah dan mempunyai maksud dengan orang-orang yang diasingkan-Nya ini, yaitu memuliakan diri-Nya sendiri membawa mereka ke masa depan-Nya. Para anggota gereja-Nya dikuduskan dalam Kristus Yesus dan dipanggil menjadiorang kudus(1 Kor. 1:2). Mereka kudus bukanatas usaha mereka sendiri, melainkan kudus selalu menujuk ke masa depan ke arah kemuliaan Allah di bumi yang baru, dan bangsa-bangsa akan berjalan dalam terang cahaya-Nya yang mulia. 2. Am Am berarti umum dengan arti yang paling luas. Pertama kata am berarti gereja tidak terikat pada waktu atau zaman tertentu. Gereja adalah gereja segala zaman, yang juga menurut waktu. Kristus mengumpulkan jemaat-Nya sejak awal dunia sampai akhir zaman. Am berarti gereja tidak terikat pada tempat atau kebudayaan tertentu. Gereja mencakup semua bangsa dan berbagai kebudayaan. Cara-cara yang berlansung dalam jemaat bisa sangat berbeda- beda untuk masing-masing negara dan bangsa. Selain itu, am berarti gereja tidak terikat pada orang-orang terntentu, misalnya para paus, pendeta, atau pemimpin mana pun, yang ingin mengikat gereja pada diri mereka sendiri. Gereja bukanlah milik orang lain atau orang itu, tetapi hanya milik Kristus. Gereja hanya terikat pada Allah Tritunggal. Justru karenan itu mencakup segala zaman dan tempat. Gereja melampaui semua batas waktu dan ruang. Artinya gereja berada lebih lama
  • 9. dari pada segalanya dan semuanya. Seperti yang telah dikatakan Yesus sendiri, bahwa alam maut tidak akan menguasainya. Kebenaran yang adalah dasar hidupnya, melampaui semua filsafat dan pemikiran. Gereja menembus semua batas yang agaknya terdapat dalam kebudayaan, ras, kebangsaan, kedudukan atau mentalitas. Kenyataannya gereja adalah universal berarti gereja menuruti segala keanekaragaman penciptaan Allah secara menyeluruh. Gereja berlawanan dengan semua kepicikan, ketika gereja benar-benar Am gereja penuh variasi sama seperti Allah sendiri. 3. Satu Salah satu sifat gereja ialah kesatuannya. Jadi yang pertama bukanlah keharusan gereja menjadi satu, tetapi fakta gereja adalah satu. Gereja adalah tubuh Kristus, dan Ia adalah kepala jemaat-Nya, bersama Dia kesatuan telah diberikan. Kemudian tugas kitalah untuk mempertahankan kesatuan itu. Ini memang berbeda dari pada kita beralih ke dalam sebuah kesatuan rohani yang tidak kelihatan, sambil mengatakan bahwa kita terpisah, namun sebenarnya kita bersatu. Bukan itu yang dimaksudkan, yang dimaksudkan adalah kesatuan yang sungguh-sungguh. Kesatuan bertentang dengan perpecahan, dengan keadaan yang tercerai-berai. Perpecahan adalah akibat dosa, tetapi keanekaragaman tidak. Kesatuan tidak mengecualikan perbedaan-perbedaan di antarasatu dengan yang lain, tetapi keanekaragaman justru termasuk di dalamnya. 4. Rasuli Sifat rasuli atau Kristenn, kita temui dalam kedua pengakuan iman, pengakuan iman Nicea dan pengakuan iman rasuli. Kedua kataitu kuat kaitannya, maksudnya berdirinya suatu gereja terletak pada dasar Kristennya. Kita hanya disebut gereja kalau membangun di atas dasar Kristus. Dan itu terhubung seluruhnya dengan para rasul. Karena bagaimana kitatahu bahwa Kristus telah menyelesaikan pekerjaan-Nya di kayu salib, dan bagaimana kita tahu bahwa Kristus telah mengalahkan kematian. Kita mendengarnya dari para saksi telinga dan sama gereja, yaitu para rasul. Oleh karena itu, mereka juga tepat disebut batu-batu fondasi yang terkait pada batu penjuru Kristus. Kalau kita tidak menerima kesaksian mereka dengan sungguh-sungguh, kita sedang menjauhkan diri dari fondasi itu. 5. Bisa Dikenali Bagaimana kita tahu kita berada dalam gereja yang benar. Bagaimana kita tahu bahwa kita termasuk anggota gereja yang kudus dan am, yang Kristen atau rasuli. Tuhan Yesus
  • 10. menginginkan kita melakukan hal-hal yang sederahana saja kita perlu mendengarkan suara- Nya. Mengenai hal-hal mendengarkan suara Kristus itu, sudah sejak dahulu kita membuat pembagiannya yaitu bagian pertama firman yang terdengar, kedua firman yang terlihat, dan yang ketiga firman yang terasa. Dengan kata lain, yang penting ialah suara yang bisa kita kenali. Kita perlu mendengar apakah Kristus yang berbicara, apakah kita sungguh-sungguh dengar kabar baik-Nya dan apakah kita sudah sungguh-sungguh menerima keselamatan-Nya. Semua itu berhubungan dengan firman yang terlihat firman Allah yang terdengar dan firman Allah yang terasa. Hal- hal itu merupakan ciri-ciri gereja yang benar, yang tidak bisa dilepaskan. Disini kata benar mempunyai arti tulus dan terpercaya. Kita tidak boleh mendiamkan suara Kristus, betapa pun rumitnya realitas gereja. siapa saja yang membiarkan dirinya dipimpin oleh firman Allah, seharusnya bisa menentukan apakah dia berhubungan dengan gereja yang benar atautidak. Sebab Kristus sendiri berkatadomba-domba mengenal suara-Ku, jadi suara- Nya dapat kita kenal melalui sifat gereja-Nya. 3. Apakah Peran Roh Kudus Dalam Pertumbuhan Gereja a. Mengendalikan Ibadah Gereja Semua karunia oleh Roh Kudus dalam ibadah di gereja tidak terlepas dari peranan Roh Kudus di dalamnnya sehingga membuat segala karunia roh dalam ibadah mendatangkan damai sejahtera dan kemulian bagi Allah. Roh Kudus adalah kepala yang memimpin jemaat kedalam segala kehendak Allah. Orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Ibadah yang sejati dalam gereja itu dikepalai oleh Roh Kudus serta dipimpin oleh- Nya. b. Memberikan Kehidupan Baru Roh Kudus juga memberikan kehidupan baru untuk semua umat beriman, sebab secara tidak terputus selalu bertobat dan menyesal atas dosa sehingga pertobatan yang dilakukan secara terus menerus ini akan membuat umat menjadi lebih dewasa dalam iman dan terus menggerakannya untuk berbuat kasih serta kebaikan bagi sesama. Roh Kudus menyatakan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah kepada kitadan berkata-katatentangkaruniaAllah dengan perkataan yang bukan diajarkan oleh hikmat manusia tetapi oleh dorongan dari pada Roh Kudus.
  • 11. c. Mendorong Gereja Untuk Melayani Dengan kuasa Roh Kudus, maka gereja bisa semakin terdorong untuk selalu melayani masyarakat. Ini terjadi karena rahmat yang Allah berikan diterima gereja lewat kesatuan dengan Kristus yang kemudian menjadikan terang untuk menyinari segala bangsa dan juga masyarakat sekitarnya. Roh Kudus menolong orang percaya supaya mereka dengan penuh kuasa dapat meneruskan lagi kepada orang lain kebenaran-kebenaran yang diajarkan oleh Roh Kudus. Roh kudus itu memimpin kita sehari-hari dalam tiap-tiap hal kemana kita harus pergi dan apa yang harus kita lakukan.Memang kitaperlu mendapat pimpinan yang jelas dan tegas dari Roh Kudus dalam tiap-tiap perkara, baik yang besar maupun yang kecil misalnya dalam membawa jiwa kepada Kristus. Untuk kita harus rindu mengetahui jalan Allah serta rindu melakukan kehendak Allah. d. Mendorong Persekutuan Yang Kokoh Roh Kudus jugalah yang sudah menggerakan serta mendorong umat untuk semakin membangun persekutuanyang kokohdi dalam gereja. Dilihat dari cara hidup jemaat pertama, maka bisa kita jadikan contoh bagaimana cara membuat agar persekutuan gereja bisa tetap kokoh. Keadaan di era ini menuntut kita yang merupakan anggota gereja untuk semakin berupaya sekuat tenaga dalam persekutuan gereja. Dengan ini, maka dibutuhkan sikap saling membantu dan memperhatikan setiap anggota gereja yang membutuhkan. Roh kudus menolong kita untuk membangun persekutuan kita dan menyembah Allah. Menyembah menyatakan persekutuan kita dengan Allah, kasih kita kepada Allah, rasa hormat kita kepada Allah, kasih kita kepada Allah, atau cara Dia mempermuliakan Dia di dalam hati kita. e. Mentransformasi Gereja atau Jemaat Tuhan Hingga sampai saat ini peranan Roh Kudus masih sangat berpengaruh dalam pertumbuhan gereja. Kebangunan rohani dan pemulihan terjadi dimanana-mana semakin dapat dirasakan oleh karenakuasa Roh Kudus. Maka dari itu pentingnya kitamenerima pengurapan dari kuasa Roh Kudus yang di dasari kerinduan atau kehausan akan Roh Kudus meminta dan menerimanya dengan iman serta adanya kelahiran baru dalam Kristus.
  • 12. Cara yang demikian juga terjadi ketika pencurahan Roh Kudus terjadi pada hari pentakosta, Roh Kudus dicurahkan ketika murid-murid berkumpul menantikan apa yang dijanjikan oleh Yesus sebelum Ia terangkat ke Sorga. Artinya bahwa murid-murid sangat memiliki kerinduan yang besar untuk mengalami dan menerima seperti apa Roh Kudus dan bagaimana dampaknya dalam kehidupan. Maka dengan demikian memiliki kerinduan dan kehausan iman dan kehidupan yang dipenuhi oleh Roh Kudus dan meminta kuasa Roh Kudus maka Roh Kudus akan bekerja dalam kehidupan kita. Dengan kuasa dari Roh Kuduslah gereja terus bertumbuh dan berkembang serta pertumbuhan umat secara rohani dan semakin dewasa rohani. f. Mengarahkan Pekerjaan Gereja Roh Kudus bekerja secara aktif selama masa gereja mula-mula. Kegiatan gereja diadakan, diarahkan dan dimungkinkan oleh Roh Allah. Petunjuk yang dinyatakan oleh Roh Kudus dengan segera ditaati tanpa diperdebatkan. Ketika Roh Kudus melarang pelayanan di daerah tertentu, rasul-rasul tidak berani memaksakan kehendak mereka sendiri, tetapi menyesuaikan rencana perjalanan mereka dengan kehendak Roh Kudus. Roh membuat peraturan-peraturan gereja dan memberikan gereja wewenang untuk melaksanakannya. Para rasul hanya merupakan alat dalam pekerjaan Roh Kudus. Hari ini di gereja, kita harus memastikan agar kita mempunyai semangat ketaatan yang sama kepada Roh Kudus ketika kita melayani Tuhan. Yesus Kristus adalah kepala gereja, maka gereja harus taat kepadaNya. Sebab tubuh tidak dapat bekerja sendiri tanpa kepala tetapi, tubuh harus mengikuti pimpinan kepala. Sekarang dalam gerejar, kita harus berjaga-jaga agar tidak menaruh kehendak manusia di atas kehendak Tuhan, dan jatuh ke dalam keadaan hukum dan politik manusia. Menggantikan pemerintahan Roh Kudus dengan peraturan dan ketetapan manusia menutupi kehendak Roh Kudus pemikiran manusia dinilai lebih tinggi dari pada iman dan talenta menggantikan karunia rohani. Seluruh pekerjaan gereja, termasuk memilih pemimpin gereja, harus didasarkan pada prinsip-prinsip rohani.
  • 13. g. Mengutus Para Pekerja Menerima Roh Kudus adalah syarat bagi seseorang untuk memberitakaninjil dengan kekuatan dan kuasaNya. Karena Roh lah yang memperlengkapi kita untuk menjadi saksi-saksi-Nya. Melalui Alkitab, kita dapat melihat bagaimana Roh Kudus mengubah murid-murid yang sebelumnya lemah dan ketakutan menjadi saksi-saksi Kristus yang penuh kuasa. Kisah Para Rasul menggambarkan murid-murid sebagai orang yang dipenuhi Roh Kudus mengucapkan firman Tuhan dengan berani dan menjadi saksi yang penuh kuasa. Paulus pernah berkata, baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak ku sampaikan dengan kata-katahikmat yangmenyakinkan,tetapidengan keyakinanakankekuatanRoh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. Dia menambahkanSebab Injil yang kamiberitakan bukan disampaikan kepada kamudengan kata- kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh. Di sini, kita melihat perbedaan mendasar antara memberitakan firman Tuhan dan menyampaikan bicara dan kepintaran tetapi didasarkan pada kekuatan dari Roh Kudus. Pada awal pelayananNya, Tuhan Yesus menunjukkan pentingnya diutus oleh Roh Allah. Yesus berkata Roh Tuhan ada pada Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertinda. Setelah bangkit dari kematian, Tuhan kemudian menugaskan murid-muridNya dengan perkataan sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu. Dan sesudah berkata demikian, Ia menghembusi mereka dan berkata terimalah Roh Kudus. Sebelumnya, Bapa Surgawi telah mengutus Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil kerajaan Allah, sekarang giliran Yesus mengutus murid-murid-Nya dengan kekuatan dan kuasa dari Roh Kudus. h. Memberikan Kesatuan Roh Kudus adalah satu. Allah menyatukan gereja di dalam Roh, alkitab memberitahukan kita bahwa orang-orang percaya di bangun menjadi tempat berdiamnya Roh Kudus. Paulus berkata sebab di dalam satu Roh kita semua telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita diberi minum dari satu Roh. Maksund nya ialah seringkali kita tidak bisa mencapai kesatuan dalam Roh karena kita merasa diri kita lebih hebat dari orang lain, kita memegahkan diri, dan kita menjadikan kehendak kita sebagai penghalanya, sehingga gereja tidak dapat mencapai kesatuan sebagai satu tubuh.
  • 14. i. Menyatukan Gereja Dalam Kebenaran Gereja dibangun atas dasar para rasul dan nabi-nabi dengan Yesus Kristus sebagai batu penjuru. Ini berarti jemaat hanya bisa disatukan apabila mereka mempunyai iman sama dan sungguh-sungguh dalam kepercayaan penuh kepada Yesus Kristus. Para rasul menmberikan pengajaran dan wahyu yang mereka terima dari Tuhan Yesus sebagai bukti mereka sungguh- sungguh dalam pemberitaan firman Allah. Alkitab mencatat bahwa jika kita tidak mengikuti petunjuk rasul-rasul dan nabi-nabi Allah, kita bukan berasal dari Allah dan belum menerima Roh kebenaran. Dari sini dapat kita lihat bahwa Roh menolong untuk memahami kebenaran yaitu firman Allah. Tanpa pertolongan dari pada Roh Kudus kita tidak bisa mencapai kesatuan sebab kita harus bersandar kepadafirman Allah. Gereja adalah tubuh Kristus dan semua orang percaya adalah anggota dari satu tubuh. Mungkin ada banyak anggota, tetapi tubuhnya tetap satu yaitu Tuhan Kristus. j. Memberikan Ketaatan Kesatuan gereja adalah kehendak Tuhan Yesus, tetapi kita tidak dapat mengompromikan kebenaran demi persatuan. Sebagai orang Kristen kita semua berusaha mencapai kesatuan rohani di dalam kasih dan kebenaran, gereja akan menjadi sempurna dan kuat serta mempunyai kemampuan untuk menjadi serupa dengan Kristus. Tetapi yang sangat perlu ditekankan adalah bagaimana ketaatan kita kepada Tuhan Yesus di dalam persatuan itu sendiri. Ketikaseseorang sudah tinggal dalam kesatuandalam tubuh Kristus tentunyaia sudah mengenal Allah dalam Roh dan kebenaran. Roh kudus yaitu Roh kebenaran memberikan pengertian akan satu sama lain dan pengetahuan kepada orang-orang percaya, dan juga membantu mereka untuk tunduk dan taat satu dengan yang lain. Inilah alasan mengapa gereja harus mempunyai hadirat dan kepenuhan Roh Kudus, tanpa Roh Kudus gereja tidak menyatakan diri sebagai milik Allah. Kita perlu menyadari, bahwa bila kita menjalani hidup yang terpisah dari Allah, kita tidak dapat disebut sebagi anak-Nya. Gereja Allah adalah gereja yang mengabarkan kebenaran seutuhnya, seperti yang dinyatakan oleh Roh Kudus. Sebagai orang Kristen, kita tidak dapat mengandalkan kebenaran kita sendiri, yang hanyalah kain kotor di mata Allah (Yes. 64:6). Kebenaran kita haruslah berasal dari Tuhan Yesus, Untuk menjadi mempelai Tuhan Yesus, kita harus menerima dan menaati kebenaran dengan bersandar kepada Allah melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
  • 15. BAB III KESIMPULAN Dari apa yang telah disampaikan oleh penulis diatas maka dapat disimpulkan bahwa gereja tidak akan bertumbuh tanpa ada pertolongan dan keyakinan bahwa Roh Kudus dalam kuasa dan manisfestasinya merupakan bagian utama dalam pertumbuhan gereja. Roh Kudus adalah pendorong bagi pertumbuhan gereja dimana supaya gereja terus menyuarakan kebenaran firman Tuhan. Keyakinan bahwa kuasa dan manisfestasi Roh Kudus di muka bumi bagi gereja tidak hanya pada zaman para nabi-nabi atau zaman para rasul, namun terus berlansung di zaman sekarang sampai kuasa dan mujizat terus dinyatakan bagi gereja dan karya-Nya bagi gereja. Hal yang sangat penting dalam pertumbuhan gereja sekarang ini ialah perlu diperhatikan khususnya dalam karunia-karunia rohani agar supaya penggunaan karunia tersebut untuk membangun kerohanian jemaat dan pertumbuhan gereja sehingga tubuh Kristus dibangun sesuai dengan kehendak Allah serta menjadikan keserupaan dengan Kristus sebagai sasaran atau tujuandari pertumbuhangereja sehingga nampak dalam kehidupan jemaat gereja sehari- hari sehingga siap untuk menantikan kedatangan Kristus pada kali yang kedua.