SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
A. Hadits Nabi saw Tentang Menuntut Ilmu
1. Hadits tentang salah satu Fungsi ilmu
َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫ْاآلخ‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬‫رروا‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬)‫الطبراني‬ ‫ه‬
Artinya,’Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus memiliki
ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus
dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus
dengan ilmu.” (HR. Thabrani)
2. Hadits tentang hukum menuntut ilmu
)‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ُال‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ُ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫)ر‬ ٍ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ َ‫و‬ ٍ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬ ِ‫ض‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬
Artinya :
Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil
Bari)
3. Kewajiban mencari ilmu itu tidak memandang batasan usia, melainkan seumur hidup.
Sabda Nabi SAW
)‫مسلم‬ ‫ررواه‬ ِ‫د‬ْ‫ح‬َّ‫الل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬
Artinya, “Carilah ilmu itu sejak dari ayunan sampai masuk ke liang lahat”(HR.
Muslim)
4. Menuntut ilmu itu harus mau bersusah payah, karena ilmu itu harus dicari di mana
saja, sekalipun sangat jauh tempatnya dan banyak rintangannya, seperti sabda Nabi
SAW :
}‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ُال‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫{ر‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬‫الص‬ِ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫واال‬ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬
Artinya ,
“Carilah ilmu itu walau di negeri Cina”.(HR. Abdul Bar)
5. Etika menuntut ilmu
)ْ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬ َ‫ر‬ْ‫ب‬َّ‫الط‬ ُ‫ه‬‫وا‬َ‫ر‬ ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ض‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ت‬ َ‫او‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫او‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬
Artinya,”Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-
gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.” (HR Tabrani)
6. Keutamaan menuntut ilmu
Banyak hadits Nabi SAW yang mengungkapkan keutamaan / fadhilah menuntut ilmu,
diantaranya sebagai berikut :
a. Dimohonkan ampun dosanya oleh semua makhluk
ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ : َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ى‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ ٍ‫َس‬‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬َ‫ض‬
‫ا‬ ‫عبد‬ ‫ابن‬ ‫رواه‬ ‫ر‬ ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ان‬َ‫ت‬ْ‫ي‬ ِ‫ح‬ْ‫أل‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫َي‬‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ َ‫ب‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ط‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ، ٍ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬‫لر‬)‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬
Artinya,“Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu
wajib atas setiap orang Islam, karena sesungguhnya semua (makhluk) sampai
binatang-binatang yang ada di laut memohonkan ampun untuk orang yang
menuntut ilmu”. (H.R. Ibnu Abdurrahman)
b. Dimudahkan jalan masuk surga
َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ى‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬:َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ط‬ َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ُ‫س‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫ل‬
)‫مسلم‬ ‫ررواه‬ ."ِ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ط‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫هللا‬ َ‫ل‬َّ‫ه‬َ‫س‬ ،‫ا‬ً‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬
Artinya, “Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Barang
siapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan
memudahkan jalannya menuju surga”. (H.R. Muslim)
c. Digolongkan sebagai orang yang jihad fi sabilillah
) ‫ي‬ِ‫ذ‬ِ‫م‬ْ‫ر‬ِ‫الت‬ ُ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ر‬ ‫ر‬ َ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫هللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ْ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ج‬ َ‫خَر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
Artinya,” Siapa yang keluar (dari rumah) dalam (keadaan) menuntut ilmu, maka ia
itu termasuk fi sabilillah sampai ia kembali/pulang.” (HR. Turmudzi)
Arti Kata-kata (mufrodat)
ْ‫ن‬ِ‫م‬ , ْ‫ن‬َ‫ع‬ : dari
ْ‫ن‬َ‫م‬ : siapa
َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬ : menghendaki / menginginkan
‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ : maka wajib atasnya
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : Ia telah berkata
ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ : Menuntut/mencari
ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ : Ilmu itu
‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ : belajarlah kamu semua
‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ : dan mengajarlah kamu semua
ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ : terhadap guru-gurumu
‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫و‬ : dan berlaku baiklah kamu semua
ٌ‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ : Wajib
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ : atas
ِ‫ل‬ُ‫ك‬ : tiap-tiap/ setiap
ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫أ‬ : ayunan
‫د‬ْ‫ح‬‫ل‬َّ‫ل‬َ‫أ‬ : liang lahat
َّ‫ن‬ِ‫إ‬ : Sesungguhnya
ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ : Memohonkan ampun untuknya
ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ : Segala sesuatu
َّ‫ى‬‫ت‬َ‫ح‬ : Hingga/sampai
َ‫ان‬َ‫ت‬ْ‫ح‬‫ل‬َ‫ا‬ : Binatang-binatang
‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ : di dalam laut
َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫س‬ : berjalan
ُ‫س‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ : menyentuh / mendapatkan
‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ط‬ : jalan
‫هللا‬ ‫ل‬َّ‫ه‬َ‫س‬ : maka Allah memudahkan
‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ : Surga
َ‫ج‬َ‫َر‬‫خ‬ : Keluar
‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ : Sehingga
َ‫ع‬ ِ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ : ia kembali/ ia pulang
B. Penjelasan Hadits
Ilmu itu sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan ilmu manusia dapat
mengetahui segala hal termasuk mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah, sehingga
dengan begitu manusia dapat selalu dekat dengan Sang Maha Penciptanya. Karena dengan
ilmu itu manusia dapat mengetahui kedudukannya di hadapan Allah dan bagaimana ia
harus berbuat. Disamping itu, dengan ilmu pula manusia dapat mengetahui rahasia -
rahasia ciptaan Allah, sehingga ia dapat melaksanakan fungsi- fungsi kekhalifahannya di
bumi, yakni memanfaatkannya untuk kesejahteraan hidup manusia di dunia dan di akhirat.
Karena itu dalam hadits di atas Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita,” jika manusia
ingin mendapatkan kehidupan yang baik di dunia hendaknya diraih dengan ilmu, jika
menginginkan kehidupan yang baik di akhirat hendaknya dengan ilmu, dan jika
menginginkan kedua-duanya juga hanya bisa diraih dengan ilmu.”
Mengingat pentingnya ilmu itu, hadits di atas menjelaskan bahwa menuntut ilmu
sangat diwajibkan bagi setiap orang Islam tanpa terkecuali, baik laki-laki, perempuan, tua
maupun muda. Menuntut ilmu disini mengandung makna yang sangat luas, yaitu mencari
ilmu pengetahuan melalui proses belajar, baik melalui bimbingan orang lain (guru)
maupun secara mandiri atau otodidak. Belajar secara mandiri dapat dilakukan dengan
membaca, mengamati dan mempelajari suatu ilmu tanpa bantuan orang lain (guru). Tetapi
harus diingat, tidak semua ilmu itu dapat dipelajari secara sendiri. Hal itu di samping
karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki individu itu sendiri sehingga butuh bantuan
orang lain yang lebih ahli, juga dikarenakan adanya ilmu yang dalam mempelajarinya
harus melalui bimbingan guru / mursyid, terutama dalam belajar membaca Al-qur’an,
aqidah dan ubudiyah.
Kewajiban menuntut ilmu bagi setiap umat Islam itu berlaku sepanjang hayat atau
dikenal dengan istilah long life education. Dalam hadits tersebut, Rasulullah
memerintahkan untuk menuntut ilmu sejak masih dalam ayunan / buaian (ibu) sampai ke
liang lahat (meninggal). Sehingga hanya kematianlah yang mampu menghentikan
kewajiban seorang muslim dalam menuntut ilmu. Dengan demikian, dalam menuntut ilmu
tidak ada istilah “sudah tua”. Boleh saja pendidikan formal lewat bangku sekolah atau
kuliah telah selesai, tetapi kegiatan belajar kepada siapapun dan dimanapun harus tetap
dilaksanakan hingga akhir hayat, baik di keluarga, pengajian di masjid, majlis-majlis
taklim, dan lain sebagainya.
Sejalan dengan itu, Islam memang tidak membatasi tempat di mana kita harus
mencari ilmu. Dimanapun keberadaan ilmu, Islam memerintahkan untuk mencarinya,
sekalipun sampai ke negeri Cina sebagaimana ditegaskan dalam hadits di atas, yaitu “
carilah ilmu meskipun sampai ke negeri Cina”. Hadits tersebut juga mengisaratkan bahwa
menuntut ilmu itu harus mau bersusah payah. Betapa tidak ? Coba renungkan ! Perjalanan
dari Tanah Suci ke Cina saat itu dapat berlangsung berminggu-minggu, bahkan berbulan-
bulan, serta banyak rintangan yang harus dilalui seperti badai gurun pasir, banyaknya
penyamun, sulitnya membawa perbekalan, dan belum lagi sulitnya memenuhi keperluan
hidup selama belajar di rantau, karena saat itu belum ada sarana pengiriman uang lewat
wesel atau tansfer lewat Bank maupun barang lewat kiriman paket seperti sekarang. Tentu
perintah Rasulullah SAW tersebut baru dapat terlaksana bila yang bersangkutan
mempunyai kebulatan niat yang kuat, keuletan yang tinggi, punya sifat kemandirian, dan
kerja keras. Sehingga melalui pesan hadits itu seolah-olah Rasulullah SAW ingin
berpesan kepada kita semua bahwa belajar itu harus didasari oleh niat yang kuat, keuletan,
kemandirian, dan kerja keras atau mau bersusah payah dan tidak manja. Karena itu pula
dalam hadits di atas Rasululllah SAW menyejajarkan kedudukan orang yang menuntut
ilmu sama dengan orang yang sedang jihad fisabilillah.
Selain niat yang kuat, ulet, mandiri, dan kerja keras, hal lain yang tidak boleh
dikesampingkan dalam menuntut ilmu adalah hormat dan berlaku baik kepada guru
sebagaimana yang tersebut dalam sabda Rasulullah SAW di atas. Menurut Imam Az-
Zarnuji dalam Kitab “Ta’limul Muta’allim” salah satu penyebab tidak manfaatnya ilmu
yang dimiliki oleh para generasi sekarang adalah kurang tawadhu’ atau kurang hormatnya
siswa kepada guru. Indikasi tidak bermanfaatnya ilmu itu adalah ilmu yang dimilikinya itu
tidak mampu mendekatkannya kepada Allah dan tidak melahirkan kepatuhan kepada-Nya,
bahkan semakin menjauhkannya dengan Allah, serta tidak dapat mendatangkan
kemanfaatan bagi orang banyak, bahkan sebaliknya acapkali merugikannya. Akibatnya
seperti yang dapat kita lihat di negeri ini, banyak orang pinter yang pada akhir karirnya
tidak selamat akibat olahnya sendiri. Na’udzu billahi min Dzalika. Sebaliknya seorang
yang manfaat ilmunya, ia akan memiliki kemantapan iman serta patuh dan tawadhu'
kepada Allah. Firman Allah SWT :






Artinya,“Dan agar orang-orang yg telah diberi ilmu meyakini al-Qur'an itulah yang hak
(petunjuk yang benar) dari Tuhanmu, lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka
kepada-Nya." (QS.al-Hajj/22: 54).
Hadits di atas juga menerangkan tentang berbagai keutamaan yang diberikan Allah
SWT kepada orang yang mau menuntut ilmu, diantaranya diampuni dosa-dosanya oleh
Allah SWT karena semua makhluk di dunia ini termasuk semua binatang yang hidup di
lautan memohonkan ampun kepadanya, dimudahkan jalan baginya oleh Allah SWT jalan
menuju surga, serta dinaungi dan dimuliakan oleh malaikat dengan mau meletakkan
sayapnya untuk jalan orang yang menuntut ilmu.
Selain itu Allah juga akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu
lebih tinggi beberapa derajat daripada orang yang tidak berilmu. Dalam sebuah hadits
disebutkan, bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan perumpaan keutamaan seorang
yang alim (berilmu) dengan seorang abid (ahli ibadah) itu diperumpamakan
perbandingannya antara bulan dengan bintang. Perumpamaan Nabi tersebut sangat masuk
akal, sebab seorang yang alim itu memiliki ilmu yang manfaatnya tidak terbatas hanya
bagi dirinya, tetapi juga dapat dirasakan bagi orang lain, baik melalui pengajaran yang
diberikan atau membaca karya tulisnya. Sedangkan ibadahnya abid manfaatnya terbatas
hanya pada dirinya. Disamping itu, ilmu pengaruhnya tetap abadi dan lestari selama
masih ada orang yang memanfaatkannya, meskipun sudah beberapa ribu tahun. Seperti
temuan para ilmuwan Muslim pada zaman dahulu hingga sekarang masih terus
dimanfaatkan orang. Berbeda dengan amal ibadah, seperti melakukan shalat, puasa, zakat,
haji, dan sebagainya juga mendapatkan balasan pahala oleh Allah, akan tetapi semua ini
segera berakhir dengan berakhirnya pelaksanaan dan kegiatan sang pelakunya. Seperti
penjelasan hadits Nabi Muhammad yang sudah sangat populer di kalangan umat Islam,
yaitu jika anak Adam meninggal dunia, semua amalnya terputus kecuali tiga hal: shadaqah
jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang selalu mendo'akan kedua orang tuanya.

More Related Content

What's hot

X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianX genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianWahyu Mulyana
 
Keawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuKeawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuDodyk Fallen
 
02 adi junaidi (memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
02 adi junaidi (memahami isi pokok ajaran al-qur'an)02 adi junaidi (memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
02 adi junaidi (memahami isi pokok ajaran al-qur'an)35255466
 
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-KafiruunPembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruunsiyatik
 
Asment tajwid
Asment tajwidAsment tajwid
Asment tajwidCik BaCo
 
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1yadilia
 
Modul agama islam
Modul agama islamModul agama islam
Modul agama islamsarfinjaya
 
ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuUsmawatidewi
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufPAUSIL ABU
 
Power point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmuPower point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmunisahanan86
 
Tugasan hbqe2103 al tajwid ustaz mohd redzuan
Tugasan hbqe2103 al tajwid  ustaz mohd redzuanTugasan hbqe2103 al tajwid  ustaz mohd redzuan
Tugasan hbqe2103 al tajwid ustaz mohd redzuanNorafsah Awang Kati
 
menuntu ilmu
menuntu ilmumenuntu ilmu
menuntu ilmusulaeni
 
Definisi ulumul qur
Definisi ulumul qurDefinisi ulumul qur
Definisi ulumul qurwaxejd
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anNur Alfiyatur Rochmah
 

What's hot (20)

X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianX genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
 
Keawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuKeawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmu
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
(memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
(memahami isi pokok ajaran al-qur'an)(memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
(memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
 
02 adi junaidi (memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
02 adi junaidi (memahami isi pokok ajaran al-qur'an)02 adi junaidi (memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
02 adi junaidi (memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
 
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-KafiruunPembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
 
Asment tajwid
Asment tajwidAsment tajwid
Asment tajwid
 
Hadist kitab-ilmu-1-169-indo
Hadist kitab-ilmu-1-169-indoHadist kitab-ilmu-1-169-indo
Hadist kitab-ilmu-1-169-indo
 
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
 
Modul agama islam
Modul agama islamModul agama islam
Modul agama islam
 
ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmu
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
 
Power point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmuPower point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmu
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
 
Tugasan hbqe2103 al tajwid ustaz mohd redzuan
Tugasan hbqe2103 al tajwid  ustaz mohd redzuanTugasan hbqe2103 al tajwid  ustaz mohd redzuan
Tugasan hbqe2103 al tajwid ustaz mohd redzuan
 
Studi al qur'an
Studi al qur'anStudi al qur'an
Studi al qur'an
 
menuntu ilmu
menuntu ilmumenuntu ilmu
menuntu ilmu
 
Definisi ulumul qur
Definisi ulumul qurDefinisi ulumul qur
Definisi ulumul qur
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
 
Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 

Viewers also liked (20)

Sholat sunnah
Sholat sunnahSholat sunnah
Sholat sunnah
 
Akhlak terpuji
Akhlak terpujiAkhlak terpuji
Akhlak terpuji
 
At tin
At tinAt tin
At tin
 
Iman kepada hari kiamat
Iman kepada hari kiamatIman kepada hari kiamat
Iman kepada hari kiamat
 
Soal hadis
Soal hadisSoal hadis
Soal hadis
 
Soal al insyiroh
Soal al insyirohSoal al insyiroh
Soal al insyiroh
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Sejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantaraSejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantara
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
9104 qana'ah dan tasamuh
9104 qana'ah dan tasamuh9104 qana'ah dan tasamuh
9104 qana'ah dan tasamuh
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Sholat sunnah
Sholat sunnahSholat sunnah
Sholat sunnah
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umroh
 
Qurban dan aqiqah
Qurban dan aqiqahQurban dan aqiqah
Qurban dan aqiqah
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Sejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantaraSejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantara
 

Similar to MENUNTUT_ILMU

Adab menuntut ilmu converted
Adab menuntut ilmu convertedAdab menuntut ilmu converted
Adab menuntut ilmu convertedlilikfithrotin
 
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxAdab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxHaji Arifin
 
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMP
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMPKel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMP
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMPlestaridiana28
 
Terjemahan talim-word
Terjemahan talim-wordTerjemahan talim-word
Terjemahan talim-word-
 
Presentation berilmu tugas akidah akhlak
Presentation berilmu tugas akidah akhlakPresentation berilmu tugas akidah akhlak
Presentation berilmu tugas akidah akhlakAdysa
 
Dengan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah
Dengan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudahDengan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah
Dengan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudahNoviShinta
 
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptxEtika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptxMuhammadSyauqiMubaro
 
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docxkewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docxAthoillahAR
 
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docxkewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docxAbuAtheea
 
PERSENTASI LANJUTAN bab.pptx
PERSENTASI LANJUTAN bab.pptxPERSENTASI LANJUTAN bab.pptx
PERSENTASI LANJUTAN bab.pptxJamaludinFikri1
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Barang Antik
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSitiAzziraIdris
 
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi PPT.pptx
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi PPT.pptxIlmu Pengetahuan Dan Teknologi PPT.pptx
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi PPT.pptxYusril62
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islamecstasya
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmunajikha
 

Similar to MENUNTUT_ILMU (20)

Adab menuntut ilmu converted
Adab menuntut ilmu convertedAdab menuntut ilmu converted
Adab menuntut ilmu converted
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxAdab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
 
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMP
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMPKel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMP
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMP
 
Ilmu dalam agama islam
Ilmu dalam agama islamIlmu dalam agama islam
Ilmu dalam agama islam
 
Tugas agama islam hadist
Tugas agama islam hadistTugas agama islam hadist
Tugas agama islam hadist
 
Terjemahan talim-word
Terjemahan talim-wordTerjemahan talim-word
Terjemahan talim-word
 
Presentation berilmu tugas akidah akhlak
Presentation berilmu tugas akidah akhlakPresentation berilmu tugas akidah akhlak
Presentation berilmu tugas akidah akhlak
 
Modul 13 kb 1
Modul 13 kb 1Modul 13 kb 1
Modul 13 kb 1
 
Dengan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah
Dengan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudahDengan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah
Dengan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah
 
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptxEtika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
 
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docxkewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
 
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docxkewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
kewajiban belajar sudah di takhrij hadist-1.docx
 
PERSENTASI LANJUTAN bab.pptx
PERSENTASI LANJUTAN bab.pptxPERSENTASI LANJUTAN bab.pptx
PERSENTASI LANJUTAN bab.pptx
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
 
Ta'lim Muta'allim
Ta'lim Muta'allimTa'lim Muta'allim
Ta'lim Muta'allim
 
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi PPT.pptx
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi PPT.pptxIlmu Pengetahuan Dan Teknologi PPT.pptx
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi PPT.pptx
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

MENUNTUT_ILMU

  • 1. A. Hadits Nabi saw Tentang Menuntut Ilmu 1. Hadits tentang salah satu Fungsi ilmu َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫ْاآلخ‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬‫رروا‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬)‫الطبراني‬ ‫ه‬ Artinya,’Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu.” (HR. Thabrani) 2. Hadits tentang hukum menuntut ilmu )‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ُال‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ُ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫)ر‬ ٍ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ َ‫و‬ ٍ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬ ِ‫ض‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari) 3. Kewajiban mencari ilmu itu tidak memandang batasan usia, melainkan seumur hidup. Sabda Nabi SAW )‫مسلم‬ ‫ررواه‬ ِ‫د‬ْ‫ح‬َّ‫الل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬ Artinya, “Carilah ilmu itu sejak dari ayunan sampai masuk ke liang lahat”(HR. Muslim) 4. Menuntut ilmu itu harus mau bersusah payah, karena ilmu itu harus dicari di mana saja, sekalipun sangat jauh tempatnya dan banyak rintangannya, seperti sabda Nabi SAW : }‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ُال‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫{ر‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬‫الص‬ِ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫واال‬ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬ Artinya , “Carilah ilmu itu walau di negeri Cina”.(HR. Abdul Bar)
  • 2. 5. Etika menuntut ilmu )ْ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬ َ‫ر‬ْ‫ب‬َّ‫الط‬ ُ‫ه‬‫وا‬َ‫ر‬ ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ض‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ت‬ َ‫او‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫او‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ Artinya,”Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru- gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.” (HR Tabrani) 6. Keutamaan menuntut ilmu Banyak hadits Nabi SAW yang mengungkapkan keutamaan / fadhilah menuntut ilmu, diantaranya sebagai berikut : a. Dimohonkan ampun dosanya oleh semua makhluk ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ : َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ى‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ ٍ‫َس‬‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬َ‫ض‬ ‫ا‬ ‫عبد‬ ‫ابن‬ ‫رواه‬ ‫ر‬ ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ان‬َ‫ت‬ْ‫ي‬ ِ‫ح‬ْ‫أل‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫َي‬‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫لع‬ْ‫ا‬ َ‫ب‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ط‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ، ٍ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬‫لر‬)‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬ Artinya,“Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu wajib atas setiap orang Islam, karena sesungguhnya semua (makhluk) sampai binatang-binatang yang ada di laut memohonkan ampun untuk orang yang menuntut ilmu”. (H.R. Ibnu Abdurrahman) b. Dimudahkan jalan masuk surga َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ى‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬:َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ط‬ َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ُ‫س‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫ل‬ )‫مسلم‬ ‫ررواه‬ ."ِ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ط‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫هللا‬ َ‫ل‬َّ‫ه‬َ‫س‬ ،‫ا‬ً‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ Artinya, “Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Barang siapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga”. (H.R. Muslim) c. Digolongkan sebagai orang yang jihad fi sabilillah ) ‫ي‬ِ‫ذ‬ِ‫م‬ْ‫ر‬ِ‫الت‬ ُ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ر‬ ‫ر‬ َ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫هللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ْ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ج‬ َ‫خَر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ Artinya,” Siapa yang keluar (dari rumah) dalam (keadaan) menuntut ilmu, maka ia itu termasuk fi sabilillah sampai ia kembali/pulang.” (HR. Turmudzi)
  • 3. Arti Kata-kata (mufrodat) ْ‫ن‬ِ‫م‬ , ْ‫ن‬َ‫ع‬ : dari ْ‫ن‬َ‫م‬ : siapa َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬ : menghendaki / menginginkan ‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ : maka wajib atasnya َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : Ia telah berkata ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ : Menuntut/mencari ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ : Ilmu itu ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ : belajarlah kamu semua ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ : dan mengajarlah kamu semua ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ : terhadap guru-gurumu ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫و‬ : dan berlaku baiklah kamu semua ٌ‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ : Wajib ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ : atas ِ‫ل‬ُ‫ك‬ : tiap-tiap/ setiap ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫أ‬ : ayunan ‫د‬ْ‫ح‬‫ل‬َّ‫ل‬َ‫أ‬ : liang lahat َّ‫ن‬ِ‫إ‬ : Sesungguhnya ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ : Memohonkan ampun untuknya ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ : Segala sesuatu َّ‫ى‬‫ت‬َ‫ح‬ : Hingga/sampai َ‫ان‬َ‫ت‬ْ‫ح‬‫ل‬َ‫ا‬ : Binatang-binatang ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ : di dalam laut َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫س‬ : berjalan ُ‫س‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ : menyentuh / mendapatkan ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ط‬ : jalan ‫هللا‬ ‫ل‬َّ‫ه‬َ‫س‬ : maka Allah memudahkan ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ : Surga َ‫ج‬َ‫َر‬‫خ‬ : Keluar ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ : Sehingga َ‫ع‬ ِ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ : ia kembali/ ia pulang
  • 4. B. Penjelasan Hadits Ilmu itu sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan ilmu manusia dapat mengetahui segala hal termasuk mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah, sehingga dengan begitu manusia dapat selalu dekat dengan Sang Maha Penciptanya. Karena dengan ilmu itu manusia dapat mengetahui kedudukannya di hadapan Allah dan bagaimana ia harus berbuat. Disamping itu, dengan ilmu pula manusia dapat mengetahui rahasia - rahasia ciptaan Allah, sehingga ia dapat melaksanakan fungsi- fungsi kekhalifahannya di bumi, yakni memanfaatkannya untuk kesejahteraan hidup manusia di dunia dan di akhirat. Karena itu dalam hadits di atas Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita,” jika manusia ingin mendapatkan kehidupan yang baik di dunia hendaknya diraih dengan ilmu, jika menginginkan kehidupan yang baik di akhirat hendaknya dengan ilmu, dan jika menginginkan kedua-duanya juga hanya bisa diraih dengan ilmu.” Mengingat pentingnya ilmu itu, hadits di atas menjelaskan bahwa menuntut ilmu sangat diwajibkan bagi setiap orang Islam tanpa terkecuali, baik laki-laki, perempuan, tua maupun muda. Menuntut ilmu disini mengandung makna yang sangat luas, yaitu mencari ilmu pengetahuan melalui proses belajar, baik melalui bimbingan orang lain (guru) maupun secara mandiri atau otodidak. Belajar secara mandiri dapat dilakukan dengan membaca, mengamati dan mempelajari suatu ilmu tanpa bantuan orang lain (guru). Tetapi harus diingat, tidak semua ilmu itu dapat dipelajari secara sendiri. Hal itu di samping karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki individu itu sendiri sehingga butuh bantuan orang lain yang lebih ahli, juga dikarenakan adanya ilmu yang dalam mempelajarinya harus melalui bimbingan guru / mursyid, terutama dalam belajar membaca Al-qur’an, aqidah dan ubudiyah. Kewajiban menuntut ilmu bagi setiap umat Islam itu berlaku sepanjang hayat atau dikenal dengan istilah long life education. Dalam hadits tersebut, Rasulullah memerintahkan untuk menuntut ilmu sejak masih dalam ayunan / buaian (ibu) sampai ke liang lahat (meninggal). Sehingga hanya kematianlah yang mampu menghentikan kewajiban seorang muslim dalam menuntut ilmu. Dengan demikian, dalam menuntut ilmu tidak ada istilah “sudah tua”. Boleh saja pendidikan formal lewat bangku sekolah atau kuliah telah selesai, tetapi kegiatan belajar kepada siapapun dan dimanapun harus tetap dilaksanakan hingga akhir hayat, baik di keluarga, pengajian di masjid, majlis-majlis taklim, dan lain sebagainya.
  • 5. Sejalan dengan itu, Islam memang tidak membatasi tempat di mana kita harus mencari ilmu. Dimanapun keberadaan ilmu, Islam memerintahkan untuk mencarinya, sekalipun sampai ke negeri Cina sebagaimana ditegaskan dalam hadits di atas, yaitu “ carilah ilmu meskipun sampai ke negeri Cina”. Hadits tersebut juga mengisaratkan bahwa menuntut ilmu itu harus mau bersusah payah. Betapa tidak ? Coba renungkan ! Perjalanan dari Tanah Suci ke Cina saat itu dapat berlangsung berminggu-minggu, bahkan berbulan- bulan, serta banyak rintangan yang harus dilalui seperti badai gurun pasir, banyaknya penyamun, sulitnya membawa perbekalan, dan belum lagi sulitnya memenuhi keperluan hidup selama belajar di rantau, karena saat itu belum ada sarana pengiriman uang lewat wesel atau tansfer lewat Bank maupun barang lewat kiriman paket seperti sekarang. Tentu perintah Rasulullah SAW tersebut baru dapat terlaksana bila yang bersangkutan mempunyai kebulatan niat yang kuat, keuletan yang tinggi, punya sifat kemandirian, dan kerja keras. Sehingga melalui pesan hadits itu seolah-olah Rasulullah SAW ingin berpesan kepada kita semua bahwa belajar itu harus didasari oleh niat yang kuat, keuletan, kemandirian, dan kerja keras atau mau bersusah payah dan tidak manja. Karena itu pula dalam hadits di atas Rasululllah SAW menyejajarkan kedudukan orang yang menuntut ilmu sama dengan orang yang sedang jihad fisabilillah. Selain niat yang kuat, ulet, mandiri, dan kerja keras, hal lain yang tidak boleh dikesampingkan dalam menuntut ilmu adalah hormat dan berlaku baik kepada guru sebagaimana yang tersebut dalam sabda Rasulullah SAW di atas. Menurut Imam Az- Zarnuji dalam Kitab “Ta’limul Muta’allim” salah satu penyebab tidak manfaatnya ilmu yang dimiliki oleh para generasi sekarang adalah kurang tawadhu’ atau kurang hormatnya siswa kepada guru. Indikasi tidak bermanfaatnya ilmu itu adalah ilmu yang dimilikinya itu tidak mampu mendekatkannya kepada Allah dan tidak melahirkan kepatuhan kepada-Nya, bahkan semakin menjauhkannya dengan Allah, serta tidak dapat mendatangkan kemanfaatan bagi orang banyak, bahkan sebaliknya acapkali merugikannya. Akibatnya seperti yang dapat kita lihat di negeri ini, banyak orang pinter yang pada akhir karirnya tidak selamat akibat olahnya sendiri. Na’udzu billahi min Dzalika. Sebaliknya seorang yang manfaat ilmunya, ia akan memiliki kemantapan iman serta patuh dan tawadhu' kepada Allah. Firman Allah SWT :   
  • 6.    Artinya,“Dan agar orang-orang yg telah diberi ilmu meyakini al-Qur'an itulah yang hak (petunjuk yang benar) dari Tuhanmu, lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepada-Nya." (QS.al-Hajj/22: 54). Hadits di atas juga menerangkan tentang berbagai keutamaan yang diberikan Allah SWT kepada orang yang mau menuntut ilmu, diantaranya diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT karena semua makhluk di dunia ini termasuk semua binatang yang hidup di lautan memohonkan ampun kepadanya, dimudahkan jalan baginya oleh Allah SWT jalan menuju surga, serta dinaungi dan dimuliakan oleh malaikat dengan mau meletakkan sayapnya untuk jalan orang yang menuntut ilmu. Selain itu Allah juga akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu lebih tinggi beberapa derajat daripada orang yang tidak berilmu. Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan perumpaan keutamaan seorang yang alim (berilmu) dengan seorang abid (ahli ibadah) itu diperumpamakan perbandingannya antara bulan dengan bintang. Perumpamaan Nabi tersebut sangat masuk akal, sebab seorang yang alim itu memiliki ilmu yang manfaatnya tidak terbatas hanya bagi dirinya, tetapi juga dapat dirasakan bagi orang lain, baik melalui pengajaran yang diberikan atau membaca karya tulisnya. Sedangkan ibadahnya abid manfaatnya terbatas hanya pada dirinya. Disamping itu, ilmu pengaruhnya tetap abadi dan lestari selama masih ada orang yang memanfaatkannya, meskipun sudah beberapa ribu tahun. Seperti temuan para ilmuwan Muslim pada zaman dahulu hingga sekarang masih terus dimanfaatkan orang. Berbeda dengan amal ibadah, seperti melakukan shalat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya juga mendapatkan balasan pahala oleh Allah, akan tetapi semua ini segera berakhir dengan berakhirnya pelaksanaan dan kegiatan sang pelakunya. Seperti penjelasan hadits Nabi Muhammad yang sudah sangat populer di kalangan umat Islam, yaitu jika anak Adam meninggal dunia, semua amalnya terputus kecuali tiga hal: shadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang selalu mendo'akan kedua orang tuanya.