SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Nama: Ruhmaa Mufida 
NIM: 12610101 
Makul/Kelas: PDB/ Matematika C 
Study kasus 
Menurut hukum pendinginan newton, laju dimana suatu substansi mendingin dalam udara yang bergerak, sebanding dengan beda antara temperatur substansi dan udara. Jika temperatur udara 300K dan temperatur sunbstansi mendingin dari 370K ke 340K dalam 15 menit, bilamanakah temperaturnya menjadi 310K. 
Hukum Pendinginan Newton 
Hukum Newton tentang pendinginan menyatakan bahwa laju sebuah benda mendingin (atau memanas) berbanding lurus dengan selisih suhu di antara benda tersebut dengan medium sekelilingnya. Secara spesifik, misalkan sebuah benda dengan suhu awal T0 diletakkan di ruang yang suhunya adalah 훼 . jika T(t) menyatakan suhu benda pada waktu t, maka hukum Newton tentang pendinginan mengatakan bahwa 푑푇 푑푡 =−푘 푇−훼 
Untuk mendapatkan formula T(t), persamaan diatas dapat kita selesaikan dengan dua metode, yaitu (a) PD dapat pisah, dan (b) PD linier orde satu. 
a. PD dapat pisah 
푑푇 푑푡 =−푘 푇−훼 푑푇 푇−훼 =−푘 푑푡
푑푇 푇−훼 = −푘 푑푡 ln 푇−훼 =−푘푡+푐 푇−훼=푒−푘푡+푐 푇−훼=푒−푘푡 ∙푒푐 
Kita asumsikan bahwa 푒푐 adalah C, sehingga 푇=퐶∙푒−푘푡+훼 
Berdasarkan kasus yang disediakan, diketahui bahwa 훼=300 , T(0) = 370K, T(15) = 340K. Kita akan mencari nilai C, kemudian menentukan nilai kefisien k. 
푇 0 =퐶∙푒−푘∙0+300=370 퐶=370−300=70 푇=70∙푒−푘푡+300 푇 0 =70∙푒−푘∙0+300=370 푇 15 =70∙푒−푘∙15+300=340 ln74=15∙푘=0.56,푘=0.0373 푇=70∙푒−0.0373∙푡+300 
Selanjutnya kita hitung nilai t saat T = 310K 310=70∙푒−0.0373∙푡+300 푒−0.0373∙푡= 17 푡= ln70.0373=52.1227 푚푒푛푖푡 
Temperatur akan berubah menjadi 310K setelah berada dalam ruangan bertemperatur 300K selama 52.1227 menit. 
b. PD linier orde satu
푑푇 푑푡 =−푘 푇−훼 푑푇 푑푡 +푘푇=훼푘 푝=푘, 푘 푑푡=푘푡 푄=훼푘, 훼푘∙푒푘푡푑푡=훼푒푘푡 푇푒푘푡=훼푒푘푡+퐶 푇= 훼푒푘푡+퐶 푒푘푡 푇= 훼+퐶푒푘푡 푇=70∙푒−0.0373∙푡+300 
c. Interpretasi Grafik 
Berdasarkan gambar diatas, dapat diketahui bahwa pada kasus ini ternyata temperatur suatu substansi akan bergerak ke arah negatif secara eksponensial. Untuk setiap t mendekati tak hingga maka T
akan berada sedekat-dekatnya dengan 300K akan tetapi tidak akan mencapai angka 300. Hal ini juga dapat ditunjukkan dengan menggunakan limit t menuju tak hingga. 
lim 푡→∞ 70∙푒−0.0373∙푡+300=300 
Artinya, secara umum perubahan temperatur suatu substansi akan bergerak sedekat-dekatnya menuju temperatur udara pada saat t menuju tak hingga. Apabila temperatur substansi lebih kecil dari temperatur udara maka terjadi pemanasan (temperatur naik), dan apabila temperatur substansi lebih besar maka terjadi pendinginan (temperatur turun).

More Related Content

What's hot

DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATyuni dwinovika
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolalinda_rosalina
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarHelvyEffendi
 
Bismo yuswan-matematika teknik-kimia
Bismo yuswan-matematika teknik-kimiaBismo yuswan-matematika teknik-kimia
Bismo yuswan-matematika teknik-kimiaTEKNIK KIMIA
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 

What's hot (20)

DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Rumus-rumus Fisika SMA
Rumus-rumus Fisika SMARumus-rumus Fisika SMA
Rumus-rumus Fisika SMA
 
Pertemuan 2 limit dan kontinuitas
Pertemuan 2   limit dan kontinuitasPertemuan 2   limit dan kontinuitas
Pertemuan 2 limit dan kontinuitas
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasar
 
Bismo yuswan-matematika teknik-kimia
Bismo yuswan-matematika teknik-kimiaBismo yuswan-matematika teknik-kimia
Bismo yuswan-matematika teknik-kimia
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 

Similar to Tugas pdb bab 8 nomer 3

BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)MAFIA '11
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
SUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdfSUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdfWan Na
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxWahyuYulianto12
 
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5boim007
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalorauliarika
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalorauliarika
 
Laporan Praktikum Kalorimeter
Laporan Praktikum KalorimeterLaporan Praktikum Kalorimeter
Laporan Praktikum KalorimeterDiajeng Ramadhan
 
Perpindahan panas (2)
Perpindahan panas (2)Perpindahan panas (2)
Perpindahan panas (2)Alen Pepa
 
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptxpenerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptxIrwanKurniawan57
 

Similar to Tugas pdb bab 8 nomer 3 (20)

BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
 
Panas jenis (p1)
Panas jenis (p1)Panas jenis (p1)
Panas jenis (p1)
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
SUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdfSUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdf
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
HANDOUT.pdf
HANDOUT.pdfHANDOUT.pdf
HANDOUT.pdf
 
Laporan Praktikum Kalorimeter
Laporan Praktikum KalorimeterLaporan Praktikum Kalorimeter
Laporan Praktikum Kalorimeter
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 
Perpindahan panas (2)
Perpindahan panas (2)Perpindahan panas (2)
Perpindahan panas (2)
 
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptxpenerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
 
Suhu dan kalor new
Suhu dan kalor newSuhu dan kalor new
Suhu dan kalor new
 
Bab 6 pemuaian
Bab 6 pemuaianBab 6 pemuaian
Bab 6 pemuaian
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Tugas pdb bab 8 nomer 3

  • 1. Nama: Ruhmaa Mufida NIM: 12610101 Makul/Kelas: PDB/ Matematika C Study kasus Menurut hukum pendinginan newton, laju dimana suatu substansi mendingin dalam udara yang bergerak, sebanding dengan beda antara temperatur substansi dan udara. Jika temperatur udara 300K dan temperatur sunbstansi mendingin dari 370K ke 340K dalam 15 menit, bilamanakah temperaturnya menjadi 310K. Hukum Pendinginan Newton Hukum Newton tentang pendinginan menyatakan bahwa laju sebuah benda mendingin (atau memanas) berbanding lurus dengan selisih suhu di antara benda tersebut dengan medium sekelilingnya. Secara spesifik, misalkan sebuah benda dengan suhu awal T0 diletakkan di ruang yang suhunya adalah 훼 . jika T(t) menyatakan suhu benda pada waktu t, maka hukum Newton tentang pendinginan mengatakan bahwa 푑푇 푑푡 =−푘 푇−훼 Untuk mendapatkan formula T(t), persamaan diatas dapat kita selesaikan dengan dua metode, yaitu (a) PD dapat pisah, dan (b) PD linier orde satu. a. PD dapat pisah 푑푇 푑푡 =−푘 푇−훼 푑푇 푇−훼 =−푘 푑푡
  • 2. 푑푇 푇−훼 = −푘 푑푡 ln 푇−훼 =−푘푡+푐 푇−훼=푒−푘푡+푐 푇−훼=푒−푘푡 ∙푒푐 Kita asumsikan bahwa 푒푐 adalah C, sehingga 푇=퐶∙푒−푘푡+훼 Berdasarkan kasus yang disediakan, diketahui bahwa 훼=300 , T(0) = 370K, T(15) = 340K. Kita akan mencari nilai C, kemudian menentukan nilai kefisien k. 푇 0 =퐶∙푒−푘∙0+300=370 퐶=370−300=70 푇=70∙푒−푘푡+300 푇 0 =70∙푒−푘∙0+300=370 푇 15 =70∙푒−푘∙15+300=340 ln74=15∙푘=0.56,푘=0.0373 푇=70∙푒−0.0373∙푡+300 Selanjutnya kita hitung nilai t saat T = 310K 310=70∙푒−0.0373∙푡+300 푒−0.0373∙푡= 17 푡= ln70.0373=52.1227 푚푒푛푖푡 Temperatur akan berubah menjadi 310K setelah berada dalam ruangan bertemperatur 300K selama 52.1227 menit. b. PD linier orde satu
  • 3. 푑푇 푑푡 =−푘 푇−훼 푑푇 푑푡 +푘푇=훼푘 푝=푘, 푘 푑푡=푘푡 푄=훼푘, 훼푘∙푒푘푡푑푡=훼푒푘푡 푇푒푘푡=훼푒푘푡+퐶 푇= 훼푒푘푡+퐶 푒푘푡 푇= 훼+퐶푒푘푡 푇=70∙푒−0.0373∙푡+300 c. Interpretasi Grafik Berdasarkan gambar diatas, dapat diketahui bahwa pada kasus ini ternyata temperatur suatu substansi akan bergerak ke arah negatif secara eksponensial. Untuk setiap t mendekati tak hingga maka T
  • 4. akan berada sedekat-dekatnya dengan 300K akan tetapi tidak akan mencapai angka 300. Hal ini juga dapat ditunjukkan dengan menggunakan limit t menuju tak hingga. lim 푡→∞ 70∙푒−0.0373∙푡+300=300 Artinya, secara umum perubahan temperatur suatu substansi akan bergerak sedekat-dekatnya menuju temperatur udara pada saat t menuju tak hingga. Apabila temperatur substansi lebih kecil dari temperatur udara maka terjadi pemanasan (temperatur naik), dan apabila temperatur substansi lebih besar maka terjadi pendinginan (temperatur turun).