Dokumen tersebut membahas kondisi ekonomi Indonesia dan global saat ini, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, moneter, fiskal, perdagangan internasional, dan indikator ekonomi utama lainnya."
4. Krisis utang Eropa masih menjadi isu yang penting.
Pertumbuhan ekonomi China, India, Jepang, AS melemah.
Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memprediksi
bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2012 hanya sebesar 3,3%, 3,6%
di tahun 2013 (2011 yang mencapai 3,8%).
Ketidakpastian perekonomian global akibat krisis Eropa telah mempengaruhi
perekonomian Indonesia, melalui dua jalur yaitu jalur perdagangan dan
keuangan internasional.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 6,17% secara yoy (6,37% Q II
2012.
Ekonomi domestik pertahanan ekonomi Indonesia bersumber dari Konsumsi RT
dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto.
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
5. Gambar 1: Laju Pertumbuhan PDB Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Pengeluaran, Tahun 2005 – 2012 (YoY, dalam %)
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia cenderung melemah seiring lesunya ekonomi dunia
Sumber: BPS dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
6. Gambar 2: Laju Pertumbuhan PDB Indonesia Atas Dasar Harga Konstan
2000 Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2005 – 2012 (YoY, dalam %)
Dari sisi produksi, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia terutama didorong oleh sektor
Pengangkutan dan Komunikasi, sektor Konstruksi, dan sektor Keuangan, Real Estat
dan Jasa Perusahaan
Sumber: BPS dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
7. Gambar 3 : Tingkat Pengangguran Indonesia
Tingkat pengangguran Indonesia menurun dari tahun ke tahun.
Sumber: BPS dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
9. Gambar 4: Jumlah Uang Beredar
Jumlah uang yang beredar cenderung meningkat meskipun di bulan Oktober 2012
M1 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya
Sumber: Bank Indonesia dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
12. Gambar 7: Perkembangan BI Rate, Suku Bunga SBI, Deposito,
dan Penjaminan, Tahun 2009 – 2012 (dalam %)
Tingkat suku bunga masih konsisten dengan tekanan inflasi yang relatif
rendah dan terkendali
(%)
Time Deposit Nominal 1 Bulan
Tingkat Bunga Penjaminan 3 Bulan
BI Rate
12
10
8
6
4
2
0
Sumber : Bank Indonesia dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
SBI 1 Bulan
SBI 9 Bulan
13. Gambar 8: Cadangan Devisa Indonesia Tahun 2009 – 2012 (dalam USD Juta)
Naiknya posisi cadangan devisa diharapkan bisa mengurangi tekanan terhadap
pelemahan rupiah
Sumber : Bank Indonesia dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
14. Gambar 9: Tukar dan Harga Saham, Tahun 2009 – 2012
Tekanan pasar global masih menggelayuti pergerakan nilai Rupiah
sepanjang tahun 2012 yang cenderung melemah
IDX (LHS)
IDX
5,000
4,500
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
IDR per USD (RHS)
IDR/USD
14,000
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
Sumber : Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
18. Gambar 10 : Komponen Hutang Luar Negeri Pemerintah dan Swasta
Hutang luar negeri pemerintah, swasta, dan rasio total hutang luar negeri
Indonesia terhadap PDB mengalami peningkatan
(USD Juta)
(Persen)
300,000.00
29.00
28.00
250,000.00
27.00
200,000.00
26.00
150,000.00
25.00
24.00
100,000.00
23.00
50,000.00
22.00
0.00
21.00
2010:Q1
2010:Q2
Total Utang LN (LHS)
2010:Q3
2010:Q4
2011:Q1
Utang Luar Negeri Swasta (LHS)
2011:Q2
2011:Q3
2011:Q4
Utang Luar Negeri Pemerintah (LHS)
2012:Q1
2012:Q2
2012:Q3
Rasio Total Utang Luar Negeri terhadap PDB (RHS)
Sumber: BPS, Bank Indonesia, dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
19. Gambar 11: Utang Pemerintah
Rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB mengalami penurunan
Utang Pemerintah (LHS)
(IDR Trilyun)
Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB (RHS)
(Persen)
2,000.00
90
1,800.00
80
1,600.00
70
1,400.00
60
1,200.00
50
1,000.00
40
800.00
30
600.00
400.00
20
200.00
10
0.00
0
Sumber: Kementerian Keuangan dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
20. Gambar 12: Komposisi Surat Berharga Negara
Obligasi Negara dengan kupon tetap (fixed rate) menunjukkan tren yang
meningkat.
(IDR Milyar)
ON: Obligasi Tingkat Bunga Tetap (LHS)
SBSN Kupon Tetap (LHS)
ON: Obligasi Zero Coupon(RHS)
SBN Outstanding (RHS)
ON: Obligasi Tingkat Bunga Mengambang (LHS)
Obligasi Denominasi Valuta Asing (LHS)
SBN: Surat Perbendaharaan Negara (SPN)(RHS)
700,000.00
(IDR Milyar)
1,600,000.00
1,400,000.00
600,000.00
1,200,000.00
500,000.00
1,000,000.00
400,000.00
800,000.00
300,000.00
600,000.00
200,000.00
400,000.00
100,000.00
200,000.00
0.00
0.00
Sumber: Bank Indonesia, Kementerian Keuangan dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
21. Gambar 13: Kepemilikan Asing atas Surat Berharga (Mar 2010-Okt 2012)
Obligasi Negara dengan kupon tetap (fixed rate) menunjukkan tren yang
meningkat.
Kepemilikan Asing Atas SBI
(IDR Milyar)
Kepemilikan Asing Atas Obligasi Pemerintah
Kepemilikan Asing Atas Ekuitas
Total Kepemilikan Asing
2,000,000.00
1,800,000.00
1,600,000.00
1,400,000.00
1,200,000.00
1,000,000.00
800,000.00
600,000.00
400,000.00
200,000.00
0.00
Sumber: Bank Indonesia, Kementerian Keuangan dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
23. Gambar 14: Neraca Perdagangan Indonesia
Neraca Perdagangan Indonesia kembali defisit pada Oktober 2012
Sumber: Badan Pusat Statistik dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
24. Gambar 15: Ekspor dan Impor Migas
Melemahnya pasar global berdampak pada ekspor migas Indonesia
Sumber: Badan Pusat Statistik dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
25. Gambar 16: Ekspor dan Impor Nonmigas
Melemahnya pasar global berdampak pada ekspor migas Indonesia
Sumber: Badan Pusat Statistik dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
26. Gambar 17: Neraca Transaksi Berjalan
Perbaikan defisit transaksi berjalan pada kuartal III tahun 2012 didorong oleh membaiknya
kinerja neraca perdagangan
Sumber: Bank Indonesia dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
27. Gambar 18: Neraca Transaksi Modal dan Finansial
Perkembangan Ekonomi Domestik Mendorong Peningkatan Neraca Modal dan Finansial
Sumber: Bank Indonesia dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
28. Gambar 16: Neraca Pembayaran Indonesia
Neraca Pembayaran Indonesia surplus pada kuartal III 2012
Sumber: Bank Indonesia dan CEIC
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
29. GAMA Leading Economic Indicator
GAMA Leading Economic Indicator
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
30. Leading Economic Indicator dan Siklus Bisnis PDB Indonesia
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Q
0
2
3
Q
0
2
4
Q
0
2
Q
1
0
2
Q
1
0
2
3
Q
1
0
2
4
Q
1
0
2
1
Q
0
2
Q
0
2
3
Q
0
2
4
Q
0
2
1
Q
3
0
2
Q
3
0
2
Q
3
0
2
4
Q
3
0
2
1
Q
4
0
2
Q
4
0
2
3
Q
4
0
2
Q
4
0
2
1
Q
5
0
2
Q
5
0
2
3
Q
5
0
2
4
Q
5
0
2
1
Q
6
0
2
Q
6
0
2
3
Q
6
0
2
4
Q
6
0
2
1
Q
7
0
2
Q
7
0
2
3
Q
7
0
2
4
Q
7
0
2
1
Q
8
0
2
Q
8
0
2
3
Q
8
0
2
4
Q
8
0
2
1
Q
9
0
2
Q
9
0
2
3
Q
9
0
2
4
Q
9
0
2
Q
1
0
2
Q
1
0
2
3
Q
1
0
2
4
Q
1
0
2
Q
1
0
2
Q
1
0
2
3
Q
1
0
2
4
Q
1
0
2
Q
1
0
2
Q
1
0
2
3
Q
1
0
2
-0.5
-1
-1.5
-2
Siklus PDB
Leading Indicator
LEI pada kuartal III tahun 2011 telah menunjukkan sebuah sinyal titik balik pada siklus yang terus menurun
menunjukkan perekonomian menuju pada kondisi perlambatan di periode yang akan datang.
Sinyal Gama LEI kuartal III tahun 2012 menunjukkan sedikit perubahan yang lebih baik. Hal ini
mengindikasikan siklus PDB yang menurun akan menjadi lebih stabil.
Dengan demikian, pelaku ekonomi tampaknya harus bersiap untuk menentukan strategi dan kebijakan
yang tepat untuk menopang perekonomian di masa mendatang.
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
32. Current Issue
Krisis Ekonomi Eropa: Terus Berlanjut
Oleh Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc dan Rosa Kristiadi M.Comm
Krisis ekonomi Eropa yang mulai merebak sejak 2010 sampai sekarang belum jelas kapan akan berakhir. Krisis
ekonomi kawasan Eurozone yang dipicu oleh besarnya utang pemerintah sebenarnya mulai mengakar sejak tahun
2000, dimana rasio utang pemerintah negara-negara di kawasan Eropa meningkat signifikan.
Rasio utang Yunani yang pada tahun 2000 hanya sebesar 77% dari PDB nya, pada 2012 mencapai 170%, nilai ini
diprediksi IMF akan tumbuh menjadi diatas 180% pada tahun 2013. Meningkatnya utang negara karena defisit
anggaran yang terus berlanjut.
Kondisi ini jelas bertentangan dengan aturan Maastricht Treaty, dimana dinyatakan dalam aturan ini bahwa utang
negara tidak boleh lebih dari 60% dari PDB dan defisit maksimal 3% dari PDB. Teorinya, jika melewati angka itu,
akan menciptakan ketidakstabilan ekonomi kawasan.
Parahnya lagi, negara-negara lain di kawasan Eropa seperti Irlandia, Portugal, Italia, Spanyol, bahkan Perancis juga
mengalami kondisi yang hampir sama.
Rasio hutang Irlandia terhadap PDB saat ini mencapai 103%, padahal di tahun 2000 hanya sebesar 36%. Begitu
pula dengan Portugal dimana rasio hutang pemerintahnya mencapai 113% di tahun 2012, dan di prediksi oleh IMF
akan mencapai 119% di tahun 2013.
Besarnya utang negara di kawasan Eurozone membuat Yunani, Portugal dan Irlandia kesulitan membayar
utangnya. Sehingga menimbulkan krisis ekonomi Eropa.
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
33. Gambar 21: Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB di Beberapa Negara di
Kawasan Eropa, 2000 – 2013 (dalam %)
(%)
Belgia
Perancis
Jerman
Yunani
Irlandia
Italia
Portugal
Spanyol
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Sumber: IMF WEO, Oktober 2012
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
2009
2010
2011
2012
2013
35. Economic Outlook
Ekonomi Indonesia diperkirakan masih akan bisa bertahan menghadapi ancaman krisis Eropa yang
masih akan membayangi ekonomi dunia pada tahun 2013
Pasar keuangan yang merupakan jalur utama pengaruh ketidakpastian ekonomi global merupakan
salah satu sumber kerentanan ekonomi Indonesia karena besarnya dana portfolio yang masuk ke
Indonesia.
Lemahnya perdagangan internasional pada tahun 2012 masih akan berlanjut pada tahun
2013. Sehingga ekonomi Indonesia pada tahun 2013 masih akan bertumpu pada ekonomi
domestik seperti konsumsi.
Investasi yang pertumbuhannya tinggi diperkirakan akan melemah pada tahun 2013.
Demikian juga sektor non tradable (seperti sektor Pengangkutan & Komunikasi, sektor
Konstruksi dan sektor Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan) yang biasanya tumbuh
tinggi diperkirakan akan mengalami tekanan.
Gama LEI: pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan tidak akan jauh
berbeda dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2012, akan berada pada kisaran 6-6,5%.
Diharapkan otoritas ekonomi bisa menjaga stabilitas ekonomi makro ataupun pasar
keuangan dengan lebih baik pada tahun depan agar iklim investasi dan usaha tidak
memburuk.
Salah satu opsi yang dapat dipakai adalah dengan mengurangi subsidi BBM secara bertahap
yang dialihkan untuk pembangunan infrastruktur agar dapat meningkatkan daya saing
internasional produk Indonesia.
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM
37. Indonesian Economic Review and Outlook (IERO)
Indonesian Economic Review and Outlook (IERO)
MACROECONOMIC DASHBOARD
FAKULTAS EKONOMIKA dan BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pertamina Tower Building 4th fl. Room 4.1
Jl. Humaniora No. 1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone : +62 274 548 517 ext 373
Email : iero@macroeconomicdashboard.com
Website : www.macroeconomicdashboard.com
Macroeconomic Dashboard | FEB UGM