2. Momentum didefinisikan sebagai hasil kali massa benda
dengan kecepatan benda
P = momentum benda (kg m/s)
m = massa benda (kg)
V = kecepatan (m/s)
m
v p = m . v
Momentum
dalam fisika, momentum adalah besaran yang
berhubungan dengan kecepatan benda dan massa
benda.
3. Karena momentum merupakan hasil kali besaran skalar
(massa) dengan besaran vektor (kecepatan), maka
momentum termasuk besaran vektor.
Karena momentum adalah besaran vektor, maka
penjumlahan (resultan) momentum mengikuti aturan
penjumlahan vektor.
Besar Resultan
Tan θ = py
px
p = (px 2 + py2 + 2px . py . cos θ)1/2
Arah Resultan
4. Hasil kali gaya dengan selang waktu singkat
bekerjanya gaya pada benda tersebut dinamakan Impuls
( I ).
Besarnya impuls pada benda sama dengan besarnya
perubahan momentum pada benda tersebut.
Impuls dan Perubahan Momentum
m
v2
m
v1F
I = F . ∆t
I = ∆p
I = m . ∆v
F . ∆t = m (v2 – v1)
5. Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum
benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah
tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada
benda tersebut. Secara matematis dituliskan :
Hukum Kekekalan Momentum
p1 + p2 = p1’ + p2’
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2
6. a) Tumbukan lenting sempurna ( e = 1 )
• Tidak ada energi kinetik yang hilang
• Hukum kekekalan energi mekanik dan momentum berlaku
Jenis - Jenis Tumbukan
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2
Hukum Kekekalan Momentum
Hukum Energi Kinetik
7. b) Tumbukan lenting sebagian ( 0 < e < 1 )
• Energi kinetik berkurang selama tumbukan
• Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2
Hukum Kekekalan Momentum
1
1'
v
v
e
1
2
h
h
e
11 2ghv 21 2' ghv
8. c) Tumbukan tidak lenting sama sekali ( e = 0 )
• Kehilangan energi kinetik terbesar
• Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku
''' 21 vvv
m1v1 + m2v2 = (m1 + m2) v’
Hukum Kekekalan Momentum
10. • Sebuah balon ditiup kemudian dilepas, maka
balon akan melesat dengan cepat, kadang
berbelok-belok di udara.
• Ketika balon melesat, udara di dalam balon
keluar dalam arah yang berlawanan keluar
daridengan arah gerak balon.
• Momentum udara yang keluar dari dalam
balon mengimbangi momentum balon yang
melesat dalam arah yang berlawanan.
Prinsip Kerja Roket