Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang administrasi database dan manajemen database otomatis menggunakan SQL Server Agent;
(2) Materi administrasi database meliputi pengelolaan file database, filegroup, dan properti database. Sedangkan manajemen database otomatis membahas tentang pembentukan jobs dan alerts;
(3) Jobs dan alerts digunakan untuk menjalankan tugas-tugas secara berkala seperti backup database secara otomatis.
1. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title style
BAB 3
DBA
FACULTY
Riza Muhammad Nurman
DATABASE ADMINISTRATION
Manage Database
Twitter : https://twitter.com/rhyzone
SlideShare : https://slideshare.net/rizaman
2. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleCONTENT
• Administrasi Database
• Manajemen Database Otomatis (SQL Server Agent)
3. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleADMINISTRASI DATABASE
• Database files
– Data File
• Sebuah file data yang terdiri dari informasi tentang data dan
database objek , seperti tabel2-tabel, index-index, dan store
procedure.
• File-file tersebut digabung bersama-sama menjadi satu
group, disebut Filegroup.
• Terdapat 2 tipe data file, yaitu:
– Primary data file : .
» Setiap database mempunyai 1 file primary data
» Ekstensi: .mdf
– Secondary data file :
» terdiri dari data user.
» Ekstensi:.ndf
– Log Files
• Menyimpan rincian-rincian transaksi & modifikasi database
• Ekstensi : .ldf
Notes:
DBA harus memiliki
keahlian menterjemahkan
requirement proses bisnis
ke obyek-obyek dalam
database seperti table,
query/view dan stored
procedure disamping
obyek-obyek dalam
database seperti tuning,
indexing, clustering,
backup data, maintain
high availability dan
sebagainya
4. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleADMINISTRASI DATABASE - 2
• Filegroups
– kumpulan dari file-file
– Ada 2 tipe filegroups, yaitu primary dan secondary.
– Setiap database mengandung filegroup default.
– Setiap database mempunyai filegroup primary, yang mengandung file primary data.
– Filegroup bisa dibuat oleh sesuai dengan nama user. Filegroup itu disebut dengan
user-defined filegroup.
– Filegroup user-defined dibuat bukan termasuk bagian dalam filegroup primary atau
filegroup secondary.
• Database properties
– Merupakan terdiri dari nama, ukuran, dan kepemilikan database
5. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuka SQL Server 2005
• START > ALL PROGRAMS > Microsoft SQL
Server 2005 > SQL Server Management
Studio
• Connect to Server
– Server type adalah tipe yang digunakan
dalam SQL Server 2005. Karena
berhubungan dengan database maka
pilihlah Database Engine (default)
– Server Name sesuai dengan artinya
adalah nama dari server yang ingin
digunakan. Default dari SQL Server
adalah nama computer local yang
diinstal SQL Server. Jika ingin koneksi
dengan server yang ada dijaringan klik
tombol panah pilihlah (browse more …)
dan pilihlah tab Network Servers.
6. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Database
Klik kanan Database Node pada instansi yang
dikehendaki, kemudian pada jendela Object
Explorer pilih opsi New Database dari menu
pop-up
7. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Database - 2
• Masukkan nama database yang dikehendaki dalam
textbox Database Name, misalnya Perbankan.
• Disini ada beberapa yang bisa dikonfigurasi sesuai
keperluan. Yang bisa diubah ada 4 konfigurasi saat
membuat database, yaitu
1. Perubahan kepemilikan database
2. Mengaktifkan full-text search
3. Memodifikasi file-file database
4. Perubahan Collation dan model recovery
8. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Database - 3
Klik tombol OK untuk membuat database
9. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Database - 2
CREATE DATABASE dbMarket
ON
(
NAME = dbMarket_dat,
FILENAME = 'D:RDBMSdbMarket_Data.mdf',
SIZE=10,
FILEGROWTH = 5%
)
LOG ON
(
NAME = dbMarket_log,
FILENAME = 'D:RDBMSdbMarket_Log.ldf',
SIZE=5,
FILEGROWTH = 5%
)
database name
logical name
path lokasi file disimpan
initial size : 10MB
pertumbuhan ukuran kapasitas database 5%
10. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMemodifikasi Database
1. Klik kanan pada Database yang akan
diubah namanya.
2. Pilih opsi “Properties”.
11. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleDatabase Properties
PROPERTI DESKRIPSI
General Digunakan untuk melihat atau memodifikasi properti untuk database.
Properti yang dapat dimodifikasi antara lain :
Last database backup
Last database log backup
Date that the database transaction log was last backed up
Name
Owner
Date created
Size
Space available
Number of users
Collation name
Files Digunakan untuk membuat, melihat atau memodifikasi properti untuk database.
Beberapa properti yang dapat diubah adalah:
Database name
Owner
Use full-text indexing
Database files
Logical name
File type
Filegroup
Initial size
Autogrowth
Path
File name
12. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleDatabase Properties - 2
PROPERTI DESKRIPSI
Filegroups Digunakan untuk melihat rincian filegroup, seperti nama dan file dalam
filegroup.
Options Digunakan untuk melihat atau mengubah Options dari database. Beberapa
pengaturan yang dapat diatur adalah:
Pengaturan otomatis seperti Auto Close dan Auto Shrink
pengaturan Cursor seperti Close Cursor pada Commit Enabled dan Default
Cursor
Macam-macam pengaturan lain seperti ANSI NULL default dan ANSI
PaddingEnabled
Recovery Settings seperti verifikasi halaman
State Settings seperti Database Read-only dan Database State
Permissions Digunakan untuk melihat hak akses server pada database.
Bahkan dapat juga digunakan untuk menambahkan users, database roles, dan
application roles di database.
13. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMenghapus Database
1. Klik kanan pada
Database yang akan
diubah namanya.
2. Pilih opsi “Delete”
pada pop-up menu.
14. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMemindahkan Database
• Database dapat dipindahkan antar instance pada komputer yang sama, maupun
pada komputer yang berbeda fitur Detaching dan Attaching data beserta
Transaction Log dari sebuah database.
• Detaching Database
Mirip seperti menghapus database tetapi database hasil detached dapat dilampirkan
atau di- Attach kembali, baik pada komputer yang sama maupun komputer yang
berbeda (karena data file dan log tidak terhapus)
• Attaching Database
Proses memasukkan database ke SQL Server yang telah terputus sehingga dapat
digunakan kembali
15. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleDetaching Database
1. Klik kanan pada Database yang akan di-
Detach
2. Pilih opsi Tasks > Detach pada pop-up
menu
3. Opsi Databases to detach menampilkan
nama database yang telah terpilih untuk
diproses.
4. Klik tombol OK untuk melakukan Detaching
database.
16. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleAttaching Database
1. Klik kanan pada Databases Node
2. Pilih opsi Attach pada pop-up menu
17. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleAttaching Database - 2
3. Klik Add untuk memilih database yang akan
di-attach
18. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleAttaching Database - 3
4. Kemudian pilih folder dimana file .mdf dan
.ldf (hasil detach) dari database tersebut
berada
19. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleAttaching Database - 4
5. Ubah nama database di kolom Attach As, apabila
ingin memberikan nama yang berbeda dari database
yang akan di- Attach
6. Klik OK untuk melakukan Attach database.
20. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMANAJEMEN DATABASE OTOMATIS
• SQL Server Agent Administrative tasks
yang berjalan secara berkala, proses
otomatisasi
• SQL Server Agent merupakan komponen
penting dari SQL Server yang membantu
menjalankan proses tasks sesuai waktu
yang telah diatur (Jobs)
• Sebelum memulai membuat Jobs,
pastikan bahwa SQL Server Agent telah
berjalan karena secara default kondisi
SQL Server Agent berada pada posisi
tidak aktif
21. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Jobs
• CONTOH: Sebagai DBA harus melakukan back up database dari server database.
Biasanya dilakukan pada setelah terjadi transaksi. Jam 09.00 pm dilakukan back up
karena pada saat itu semua transaksi sementara tidak ada. Tugas ini dilakukan
secara otomatis melalui penjadwalan yang dilakukan dari hari dan waktu (9.00
setiap hari Senin sampai Jum’at)
Klik kanan pada SQL Server Agent > Pilih
opsi NEW > Job
22. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Jobs - 2
• Isikan nama Job tersebut pada textbox
Name, di tab General.
• Tentukan termasuk kategori apakah Job
yang dilakukan tersebut, pilih salah satu
opsi pada Category.
• Hilangkan centang Enabled pada panel
dibawah Description, jika Job tidak ingin
langsung dijalankan setelah selesai
dibuat.
23. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Jobs - 3
• Pada panel sebelah kiri, pilih tab STEPS
untuk mengisi perintah-perintah yang akan
dilakukan oleh Job tersebut.
24. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Jobs - 4
• Klik button NEW pada panel sebelah kanan
untuk memulai memasukkan Step Jobs
25. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Jobs - 5
• Isi nama dari Step tersebut pada textbox
Step Name, dan tentukan tipe dari step
yang akan dijalankan pada combobox Type
• “The command was successfully parsed”
akan muncul ketika tidak ada lagi kesalahan
pada sintaks. Jika masih ada kesalahan,
benahi sebelum melanjutkan proses
• Klik OK untuk membuat Job Steps.
26. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Jobs - 6
• Pada panel sebelah kiri, pilih Advanced
untuk mengatur Job Options. Misalnya,
tindakan apa yang akan dilakukan ketika Job
Step sukses atau gagal, berapa kali kah SQL
Server Agent harus mencoba mengeksekusi
Job step tersebut, dan lain-lain
27. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Jobs - 7
• Terakhir, klik tombol OK untuk membuat
Job.
28. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMengatur Jobs
• Jobs dapat diatur untuk dijalankan pada waktu tertentu, misalnya
Jobs untuk melakukan backup data rutin, maka pada hari dan waktu
tertentu Jobs tersebut akan berjalan otomatis
29. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMengatur Jobs - 2
1. Klik Start automatically when SQL Server Agent
starts untuk menjalankan Job ketika SQL Server
Agent mulai dijalankan.
2. Klik Start whenever the CPUs become idle
untuk menjalankan Job ketika CPU memasuki
kondisi Idle.
3. Klik Recurring jika ingin schedule berjalan
berulang. Untuk mengatur berjalannya
schedule sesuai keinginan. Lengkapi
pengaturan Frequency, Daily Frequency, dan
Duration pada kotak dialog.
4. Klik One Time jika ingin schedule tersebut
hanya berjalan sekali saja. Untuk mengatur
One time Schedule, lengkapi One-time
occurrence pada kotak dialog.
Setting Job pada SQL Server Agent
30. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleAlerts
• Alert : respons terhadap event atau pesan error yang terjadi di SQL
Server
• Alert dibuat untuk memberitahukan kepada Administrator sebuah
pesan error ketika proses tersebut tidak berhasil dijalankan
• Alert dapat melakukan pemberitahuan terhadap satu atau lebih
operator
31. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleOperator
• Operator: user yang menerima pemberitahuan ketika sebuah Jobs
telah sukses dijalankan, atau adanya sebuah alert yang dijalankan
• Pemberitahuan kepada operator dalam bentuk 3 pesan
– Email
• Mengirimkan ke operator dengan menggunakan email
– Pager
• Mengirimkan pemberitahuan ke operator melalui pager
– Net send command
• Mengirimkan pemberitahuan ke operator melalui net send command
(menggunakan service messenger)
• Pesan akan ditampilkan dalam bentuk box
32. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Alert
Klik kanan Alert pada SQL Server Agent dan
pilih New Alert
33. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Alert - 2
• Jendela New Alert muncul. Untuk Name
masukkan name yang dibuat.
• Type dipilih “SQL Server event alert”.
• Untuk Event alert definition, Database
name adalah database yang diinginkan
jika ada kesalahan atau error. Alerts will
be raised based on severity pilihlah error
yang akan dijadikan alert
34. Riza Muhammad Nurman Thursday, March 1, 2018
Click to edit Master title styleMembuat Alert - 3