SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
02Ilmu Komputer
Teknik
Informatika
Suhendi S.Kom, M.Kom
PEMROGRAMAN
PL/SQL
Pengenalan oracle
10g dan operasi-operasi DDL
Bagian Isi
• Konsep Database Oracle 10g
• Instalasi DataBase
• Membuat Database
Konsep Database
Pengaksesan Database hanya dapat dilakukan apabila si user
(pengguna) apabila sudah mempunyai user account
Konsep Database
Install Database Oracle 10g
Kebutuhan System
Install Database Oracle 10g
Langkah-langkah instalasi Database Oracle
adalah
1. Masukan CD/DVD Oracle Database
Installer. Jika autorun dijalankan, maka
akan muncul tampilan seperti di gambar
di atas.
2. Klik tombol Install/Deinstall Product
3. Jika CD/DVD anda tidak memiliki autorun,
maka klik file Setup.exe yang ada dalam
CD/DVD tersebut.
Lanjut Install
Pada langkah ini, Installer Oracle memeriksa kebutuhan installer,
memeriksa sistem operasi dam melakukan test terhadap kebutuhan
installer. Jika semua kebutuhan installer terpenuhi, maka akan
menampilkan layar instalasi/deinstalasi Oracle Database yang
aplikasinya disebut sebagai Oracle Universal Installer (OUI) .
Lanjut Install
Pilih Basic Installation selanjutnya beri tanda centang pada Create
Starter Databese (additional 720MB) kemudian isikan password yang
diinginkan pada Database Password dan Confirm Password. Lalu klik
Next
Lanjut Install
Selanjutnya muncul system requirements dari komputer yang akan
diinstall. Jika komputer tersebut memiliki spesifikasi yang kurang maka
akan terjadi kesalahan (Error). Pastikan spesifikasi mencukupi dan jika
terjadi error check operasi systemnya dan segera dibenarkan. Klik Next
Lanjut Install
Lanjut Install
Muncul form tentang konfigurasi database, proses ini memerlukan waktu
dan proses ini hanya perlu menunggu sampai muncul tampilan seperti
berikut
Lanjut Install
Lanjut Install
Proses Installasi Oracle 10g telah berhasil.
Kemudian Klik Exit untuk Keluar
Membuat database
Database Configuration Assistant (DBCA)
dapat dipanggil dengan mengklik tombol
Start  Oracle - OraDb10g_homeX
Configuration and Migration Tools 
Database Configuration Assistant.
Klik tombol Next.
Lanjut Membuat database
Ada beberapa pilihan operasi yang bisa
dilakukan yaitu :
1. Create a Database
Dipilih jika ingin membuat sebuah database
baru.
2. Configure Database Options
Dipilih jika ingin melakukan konfigurasi ulang
database yang telah dibuat.
3. Delete a Database
Dipilih jika ingin melakukan penghapusan
database.
4. Manage Templates
Mengatur template database. Template
database digunakan sebagai dasar dari
sebuah database baru.
5. Configure Automatic Storage Management
Dipilih jika ingin melakukan pengaturan
database Automatic Storage
Management (ASM) yaitu database dengan
mekanisme penyimpanan data
diatur secara ekslusif oleh Oracle.
Lanjut Membuat database
Pada layar ini, Anda diminta untuk memilih
dari template mana database anda akan
dibuat. Ada 4 pilihan yaitu Custom
Database, Data Warehouse, General
Purpose,
dan Transactional Processing.
Template database didesain dioptimalisasi
berdasarkan beban kerja dari
karakteristik sistem yang ada yaitu Data
Warehouse, Transaction Processing dan
General Purpose.
Untuk melihat option-option dari database
template tersebut, klik tombol Show
Details.
Pastikan anda mengetahui karakteristik
sistem yang akan anda buat sehingga tidak
salah dalam memilih database template.
Untuk perkuliahan sekarang, pilih database
template General Purpose dan klik
tombol Next.
Lanjut Membuat database
Isilah Global Database Name. Global
Database Name digunakan untuk
mengenal/mengidentifikasikan ebuah
database Oracle. Umumnya Global
Database
Name berformat nama.domain.
Contoh : Dataku
Oracle system identification (SID) adalah
nama dari instance yang dihubungkan ke
database. Oracle SID maksimal delapan
karater dan harus unique dalam satu
server.
Oracle SID biasanya sama dengan nama
database.
Contoh : dataku
Pada perkuliahan sekarang, gunakan
contoh di atas dan kemudian klik tombol
Next.
Lanjut Membuat database
Pilih Configure the Database with Enterprise Manager agar kita dapat mengatur
database melalui tool yang bernama Enterprise Manager.
Untuk sekarang pilihan Enable Email Notification dan Enable Daily Backup tidak
usah dipilih.
Lanjut Membuat database
Jika anda memilih Use the Same Password for All Accounts berarti untuk user-user
berikut SYS, SYSTEM, DBSNMP, dan SYSMAN akan menggunakan password yang
sama.
Jika anda memilih Use Different Password maka password untuk tiap user tersebut
boleh berbeda.
Pada perkuliah ini, pilih Use the Same Password for All Accounts, kemudian isi
password dan konfirmasinya dengan password oracle (untuk memudahkan
pemeliharaan).
Klik tombol Next
Lanjut Membuat database
Untuk sekarang, pilih File System. Ini berarti Oracle akan menggunakan File System
untuk penyimpanan database. Kemudian klik tombol Next.
Lanjut Membuat database
Tentukan lokasi tempat penyimpanan database.
Ada tiga pilihan yang bisa digunakan yaitu :
1. Use Database File Location from Template
File database disimpan sesuai dengan lokasi yang ditentukan oleh template
database yang telah dipilih. Tetapi anda masih dibolehkan untuk membuat dan
memodifikasi nama dan lokasi file setelah database selesai dibuat.
2. Use Common Location for All Database Files
File database disimpan di sebuah folder yang kita tentukan. Klik tombol Browse
untuk mencari lokasi folder.
3. Use Oracle-Managed Files
Manajemen file dilakukan secara otomatis akan diatur oleh Oracle.
Pilih Use Database File Location from Template, kemudian klik tombol Next.
Lanjut Membuat database
memilih untuk menggunakan Flash Recovery Area. Saya memakai direktori default.
Selanjutnya klik tombol Next.
Lanjut Membuat database
Sample schema berisi schema-schema (berserta object: table, index, view, dll) contoh dari
Oracle. Ini bermanfaat bagi yang sedang belajar. Selanjutnya klik tombol Next.
Lanjut Membuat database
DBCA menyediakan beberapa contoh schema atau user account yang berisi objekobjek untuk
keperluan tutorial. Nama schema yang disediakan disesuaikan dengan
sistem aplikasi tertentu, misalkan untuk aplikasi yang berkaitan dengan
Kepegawaian Anda bisa menggunakan tabel-tabel yang ada di schema atau user HR
(Human Resources) untuk tutorialnya. Schema yang disediakan adalah sebagai
berikut:
• HR (human resources)
• OE (Order Entry)
• PM (Product Media)
• SH (Sales History)
• QS (Queued Shipping)
Jika anda membuat database untuk keperluan belajar, maka Sample Schemas wajib
dipilih. Tetapi jika anda membuat database untuk keperluan bisnis yang sebenarnya,
maka contoh database ini tidak usah buat.
Klik tab Customs Scripts jika anda ingin menyisipkan script-script SQL yang akan
dieksekusi ketika membuat database.
Untuk saat ini tidak usah mengisi bagian Customs Scripts. Klik tombol Next untuk
melanjutkan proses pembuatan database.
Lanjut Membuat database
Untuk memori, saya memilih custom, dengan shared memory management: Automatic. Nilai
SGA sesuaikan dengan memory komputer kita. Dengan memory PC 1G, saya masukkan SGA:
274M. Selainnya saya memakai value (nilai) default. Selanjutnya klik tombol Next.
Lanjut Membuat database
Pada pengaturan Parameter Inisialisasi, ada 4 bagian yang harus diatur, yaitu :
1. Memory
2. Sizing
3. Character Sets
4. Connection Mode
Pada bagian pengaturan Memory, anda diminta untuk menentukan berapa besar
memori yang akan digunakan oleh database Oracle. Pengaturan memori bisa
dilakukan dengan 2 cara yaitu
1. Typical. Mengatur besar alokasi memori yang akan umum digunakan.
Defaultnya adalah 40% dari total memori fisik.
2. Custom. Mengatur besar alokasi memori yang akan digunakan secara manual.
Untuk perkuliahan ini, sementara gunakan Typical.
Lanjut Membuat database
Lokasi file-file adalah sesuai dengan directory yang telah kita pilih tadi.
Melalui wizard ini kita bisa mengubah ke direktori lain. Selanjutnya klik
tombol Next.
Lanjut Membuat database
Pilih “Create Database” karena kita akan membuat database. Pilih juga
“Generate database creation scripts”. Bermanfaat bagi yang belajar, untuk
memahai command-command apa yang dijalankan ketika membuat
database. Selanjutnya klik tombol Finish.
Lanjut Membuat database
Berisi tentang resume database yang akan kita buat. Selanjutnya klik
tombol OK.
Lanjut Membuat database
Berikutnya mucul Installation Progress. Kalau create di Windows mungkin
muncul error, lihat gambarnya di bawah ini.
Lanjut Membuat database
Kalau menemui error ini, tambahkan parameter berikut di file
%ORACLE_HOME%/network/admin/sqlnet.ora
SQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES = (NONE) Bila file tersebut belum
ada, buatlah. Jika file sudah ada dan nilai parameter tersebut bukan NONE,
ubah menjadi NONE. Selanjutnya klik Ignore, nanti akan kembali ke form
“Creation Option”, ulangi (lanjutkan) ke step-step berikutnya. Bila berhasil, maka
“Creation progress” akan menunjukkan proses pembuatan database yang
sedang berjalan. Lihat gambarnya di bawah ini.
Lanjut Membuat database
Selanjutnya klik tombol Exit. Setelah selesai, bila di WIndows, ubah nilai
SQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES dari NONE menjadi
NTSSQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES = (NTS) Ini penting agar bisa
mudah memanage database, kapan-kapan akan saya bahas.
Membuat Listener
1. Jalankan command netca. Akan muncul form wellcome. Lihat gambarnya di
bawah ini.
Membuat Listener
Setelah install software Oracle dan membuat database Oracle, kini
saatnya kita untuk mengakses database lewat jaringan. Dari sisi server
(Oracle database) diperlukan listener, sementara dari sisi client
diperlukan Local Net Service Name (TNS Names).
Listener bisa dibuat dengan GUI (wizard) ataupun melalui command
line. Di Oracle 8i ke atas, GUI (tool) tersebut adalah netca. Seperti tool-
tool database Oracle yang lain, lokasinya ada di $ORACLE_HOME/bin.
Membuat Listener
2. Berikutnya keluar form Listener Configuration. Lihat gambarnya di bawah
ini.
Membuat Listener
3 Masukkan nama listener. Kita bisa menamakan apa saja. Di sini saya
biarkan pakai nama default, yaitu LISTENER. Selanjutnya klik tombol Next.
Membuat Listener
4. Berikutnya keluar form Select Protocol. Lihat gambarnya di bawah ini.
Membuat Listener
5. Kalau milih TCP, berikutnya akan keluar form TCP/IP Protocol. Lihat
gambarnya di bawah ini.
Membuat Listener
6. Apakah kita ingin membuat listener yang lain lagi?. Bila tidak pilih (No).
Selanjutnya klik tombol Next..
Membuat Listener
7. Kalau ingin melakukan perkerjaan lainnya, klik tombol Next. Bila dianggap
cukup membuat listener ini saja, ya sudah, klik tombol Cancel.
Membuat Listener
Selanjutnya, masukkan database yang telah kita buat tadi ke dalam konfigurasi
listener agar database bisa dilayani listener. Sebenarnya kalau listener dibuat
(dan dinaikkan) dulu sebelum membuat database, konfigurasi ini dilakukan
secara otomatis oleh dbca (bila kita membuat database menggunaka dbca).
Di Oracle 9i keatas, untuk melakukannya kita bisa menggunakan tool netmgr
yang ada di $ORACLE_HOME/bin. Di Windows sepertinya netmgr tidak
dibuatkan exe-nya di %ORACLE_HOME%/bin, tapi dibuatkan sort cut-nya di
menu program. Berikut ini step-step menggunakan netmgr:
.
Membuat Listener
Selanjutnya, masukkan database yang telah kita buat tadi ke dalam konfigurasi
listener agar database bisa dilayani listener. Sebenarnya kalau listener dibuat
(dan dinaikkan) dulu sebelum membuat database, konfigurasi ini dilakukan
secara otomatis oleh dbca (bila kita membuat database menggunaka dbca).
Di Oracle 9i keatas, untuk melakukannya kita bisa menggunakan tool netmgr
yang ada di $ORACLE_HOME/bin. Di Windows sepertinya netmgr tidak
dibuatkan exe-nya di %ORACLE_HOME%/bin, tapi dibuatkan sort cut-nya di
menu program. Berikut ini step-step menggunakan netmgr:
Membuat Listener
Di tab, pilih
“Database
Services”.
Selanjutnya klik
tombol “Add
Database”
Membuat Listener
Di tab, pilih
“Database
Services”.
Selanjutnya klik
tombol “Add
Database”
Agar konfigurasi
bisa update, restart
listener, KETIK
CMD :
lsnrctl stop
LISTENER
lsnrctl start
LISTENER
Terima Kasih
Suhendi, S.Kom, M.Kom

More Related Content

What's hot

Tutorial windows-server-2003
Tutorial windows-server-2003Tutorial windows-server-2003
Tutorial windows-server-2003ahmad_izzal
 
Praktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQL
Praktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQLPraktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQL
Praktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQLMega Yasma Adha
 
Konfigurasi windows server 2003
Konfigurasi windows server 2003Konfigurasi windows server 2003
Konfigurasi windows server 2003dewihacchan
 
Syarifudin, teknik membuat database sederhana
Syarifudin, teknik membuat database sederhanaSyarifudin, teknik membuat database sederhana
Syarifudin, teknik membuat database sederhanaSyarifudin Amq
 
04. prak.-pemrograman-client-server
04. prak.-pemrograman-client-server04. prak.-pemrograman-client-server
04. prak.-pemrograman-client-serverAyu Karisma Alfiana
 

What's hot (7)

Tutorial windows-server-2003
Tutorial windows-server-2003Tutorial windows-server-2003
Tutorial windows-server-2003
 
Modul database2 revpkt
Modul database2 revpktModul database2 revpkt
Modul database2 revpkt
 
Modul PBO Bab-11 - JDBC
Modul PBO Bab-11 - JDBCModul PBO Bab-11 - JDBC
Modul PBO Bab-11 - JDBC
 
Praktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQL
Praktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQLPraktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQL
Praktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQL
 
Konfigurasi windows server 2003
Konfigurasi windows server 2003Konfigurasi windows server 2003
Konfigurasi windows server 2003
 
Syarifudin, teknik membuat database sederhana
Syarifudin, teknik membuat database sederhanaSyarifudin, teknik membuat database sederhana
Syarifudin, teknik membuat database sederhana
 
04. prak.-pemrograman-client-server
04. prak.-pemrograman-client-server04. prak.-pemrograman-client-server
04. prak.-pemrograman-client-server
 

Similar to Modul 2 bahan ajar slide pl sql

Tutorial Instalasi Pentaho untuk Windows.pdf
Tutorial Instalasi Pentaho untuk Windows.pdfTutorial Instalasi Pentaho untuk Windows.pdf
Tutorial Instalasi Pentaho untuk Windows.pdfmedelam
 
01. instalasi software oracle database
01. instalasi software oracle database01. instalasi software oracle database
01. instalasi software oracle databaseGitta Safitri
 
Menginstal my sql server(1)
Menginstal my sql server(1)Menginstal my sql server(1)
Menginstal my sql server(1)raemondsurya
 
Tutorial penginstalan joomla cms 2
Tutorial penginstalan joomla cms 2Tutorial penginstalan joomla cms 2
Tutorial penginstalan joomla cms 2150399
 
Tutorial Instalisasi Oracle 10g dan Setting User
Tutorial Instalisasi Oracle 10g dan Setting UserTutorial Instalisasi Oracle 10g dan Setting User
Tutorial Instalisasi Oracle 10g dan Setting UserImam Halim Mursyidin
 
Tutorial Cara menginstalasi CMS
Tutorial Cara menginstalasi CMSTutorial Cara menginstalasi CMS
Tutorial Cara menginstalasi CMSmuhamadpandu1
 
Native Xml Tutorial
Native Xml TutorialNative Xml Tutorial
Native Xml TutorialHari Setiaji
 
BIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS WindowsBIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS WindowsIman Trianto
 
9 BAB III Perancangan dan Pembuatan Sistem
9 BAB III Perancangan dan Pembuatan Sistem9 BAB III Perancangan dan Pembuatan Sistem
9 BAB III Perancangan dan Pembuatan SistemMiftah Saiful 'Arifin
 
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouseTutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouseJames Montolalu
 
Instalasi serta DDL dan DML sederhana MariaDB
Instalasi serta DDL dan DML sederhana MariaDBInstalasi serta DDL dan DML sederhana MariaDB
Instalasi serta DDL dan DML sederhana MariaDBAxelSyamodra
 
tutorial install windows server 2012 r2.pdf
tutorial install windows server 2012 r2.pdftutorial install windows server 2012 r2.pdf
tutorial install windows server 2012 r2.pdfferryoktarifar
 
Working with odoo chapter vii
Working with odoo chapter viiWorking with odoo chapter vii
Working with odoo chapter viiChandraWardana4
 
1. Modul Praktikum SI0044 Basis Data Dasar.pdf
1. Modul Praktikum SI0044 Basis Data Dasar.pdf1. Modul Praktikum SI0044 Basis Data Dasar.pdf
1. Modul Praktikum SI0044 Basis Data Dasar.pdfkusariwati pauntu
 

Similar to Modul 2 bahan ajar slide pl sql (20)

Tutorial Instalasi Pentaho untuk Windows.pdf
Tutorial Instalasi Pentaho untuk Windows.pdfTutorial Instalasi Pentaho untuk Windows.pdf
Tutorial Instalasi Pentaho untuk Windows.pdf
 
01. instalasi software oracle database
01. instalasi software oracle database01. instalasi software oracle database
01. instalasi software oracle database
 
Instalshield
InstalshieldInstalshield
Instalshield
 
Menginstal my sql server(1)
Menginstal my sql server(1)Menginstal my sql server(1)
Menginstal my sql server(1)
 
Tutorial penginstalan joomla cms 2
Tutorial penginstalan joomla cms 2Tutorial penginstalan joomla cms 2
Tutorial penginstalan joomla cms 2
 
Tugas ti
Tugas tiTugas ti
Tugas ti
 
Tutorial Instalisasi Oracle 10g dan Setting User
Tutorial Instalisasi Oracle 10g dan Setting UserTutorial Instalisasi Oracle 10g dan Setting User
Tutorial Instalisasi Oracle 10g dan Setting User
 
Tutorial Cara menginstalasi CMS
Tutorial Cara menginstalasi CMSTutorial Cara menginstalasi CMS
Tutorial Cara menginstalasi CMS
 
Native Xml Tutorial
Native Xml TutorialNative Xml Tutorial
Native Xml Tutorial
 
Cms
CmsCms
Cms
 
Cms
CmsCms
Cms
 
1
11
1
 
BIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS WindowsBIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS Windows
 
9 BAB III Perancangan dan Pembuatan Sistem
9 BAB III Perancangan dan Pembuatan Sistem9 BAB III Perancangan dan Pembuatan Sistem
9 BAB III Perancangan dan Pembuatan Sistem
 
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouseTutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
 
Instalasi serta DDL dan DML sederhana MariaDB
Instalasi serta DDL dan DML sederhana MariaDBInstalasi serta DDL dan DML sederhana MariaDB
Instalasi serta DDL dan DML sederhana MariaDB
 
tutorial install windows server 2012 r2.pdf
tutorial install windows server 2012 r2.pdftutorial install windows server 2012 r2.pdf
tutorial install windows server 2012 r2.pdf
 
Working with odoo chapter vii
Working with odoo chapter viiWorking with odoo chapter vii
Working with odoo chapter vii
 
1. Modul Praktikum SI0044 Basis Data Dasar.pdf
1. Modul Praktikum SI0044 Basis Data Dasar.pdf1. Modul Praktikum SI0044 Basis Data Dasar.pdf
1. Modul Praktikum SI0044 Basis Data Dasar.pdf
 
MariaDB
MariaDBMariaDB
MariaDB
 

Modul 2 bahan ajar slide pl sql

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi 02Ilmu Komputer Teknik Informatika Suhendi S.Kom, M.Kom PEMROGRAMAN PL/SQL Pengenalan oracle 10g dan operasi-operasi DDL
  • 2. Bagian Isi • Konsep Database Oracle 10g • Instalasi DataBase • Membuat Database
  • 3. Konsep Database Pengaksesan Database hanya dapat dilakukan apabila si user (pengguna) apabila sudah mempunyai user account
  • 5. Install Database Oracle 10g Kebutuhan System
  • 6. Install Database Oracle 10g Langkah-langkah instalasi Database Oracle adalah 1. Masukan CD/DVD Oracle Database Installer. Jika autorun dijalankan, maka akan muncul tampilan seperti di gambar di atas. 2. Klik tombol Install/Deinstall Product 3. Jika CD/DVD anda tidak memiliki autorun, maka klik file Setup.exe yang ada dalam CD/DVD tersebut.
  • 7. Lanjut Install Pada langkah ini, Installer Oracle memeriksa kebutuhan installer, memeriksa sistem operasi dam melakukan test terhadap kebutuhan installer. Jika semua kebutuhan installer terpenuhi, maka akan menampilkan layar instalasi/deinstalasi Oracle Database yang aplikasinya disebut sebagai Oracle Universal Installer (OUI) .
  • 8. Lanjut Install Pilih Basic Installation selanjutnya beri tanda centang pada Create Starter Databese (additional 720MB) kemudian isikan password yang diinginkan pada Database Password dan Confirm Password. Lalu klik Next
  • 9. Lanjut Install Selanjutnya muncul system requirements dari komputer yang akan diinstall. Jika komputer tersebut memiliki spesifikasi yang kurang maka akan terjadi kesalahan (Error). Pastikan spesifikasi mencukupi dan jika terjadi error check operasi systemnya dan segera dibenarkan. Klik Next
  • 11. Lanjut Install Muncul form tentang konfigurasi database, proses ini memerlukan waktu dan proses ini hanya perlu menunggu sampai muncul tampilan seperti berikut
  • 13. Lanjut Install Proses Installasi Oracle 10g telah berhasil. Kemudian Klik Exit untuk Keluar
  • 14. Membuat database Database Configuration Assistant (DBCA) dapat dipanggil dengan mengklik tombol Start  Oracle - OraDb10g_homeX Configuration and Migration Tools  Database Configuration Assistant. Klik tombol Next.
  • 15. Lanjut Membuat database Ada beberapa pilihan operasi yang bisa dilakukan yaitu : 1. Create a Database Dipilih jika ingin membuat sebuah database baru. 2. Configure Database Options Dipilih jika ingin melakukan konfigurasi ulang database yang telah dibuat. 3. Delete a Database Dipilih jika ingin melakukan penghapusan database. 4. Manage Templates Mengatur template database. Template database digunakan sebagai dasar dari sebuah database baru. 5. Configure Automatic Storage Management Dipilih jika ingin melakukan pengaturan database Automatic Storage Management (ASM) yaitu database dengan mekanisme penyimpanan data diatur secara ekslusif oleh Oracle.
  • 16. Lanjut Membuat database Pada layar ini, Anda diminta untuk memilih dari template mana database anda akan dibuat. Ada 4 pilihan yaitu Custom Database, Data Warehouse, General Purpose, dan Transactional Processing. Template database didesain dioptimalisasi berdasarkan beban kerja dari karakteristik sistem yang ada yaitu Data Warehouse, Transaction Processing dan General Purpose. Untuk melihat option-option dari database template tersebut, klik tombol Show Details. Pastikan anda mengetahui karakteristik sistem yang akan anda buat sehingga tidak salah dalam memilih database template. Untuk perkuliahan sekarang, pilih database template General Purpose dan klik tombol Next.
  • 17. Lanjut Membuat database Isilah Global Database Name. Global Database Name digunakan untuk mengenal/mengidentifikasikan ebuah database Oracle. Umumnya Global Database Name berformat nama.domain. Contoh : Dataku Oracle system identification (SID) adalah nama dari instance yang dihubungkan ke database. Oracle SID maksimal delapan karater dan harus unique dalam satu server. Oracle SID biasanya sama dengan nama database. Contoh : dataku Pada perkuliahan sekarang, gunakan contoh di atas dan kemudian klik tombol Next.
  • 18. Lanjut Membuat database Pilih Configure the Database with Enterprise Manager agar kita dapat mengatur database melalui tool yang bernama Enterprise Manager. Untuk sekarang pilihan Enable Email Notification dan Enable Daily Backup tidak usah dipilih.
  • 19. Lanjut Membuat database Jika anda memilih Use the Same Password for All Accounts berarti untuk user-user berikut SYS, SYSTEM, DBSNMP, dan SYSMAN akan menggunakan password yang sama. Jika anda memilih Use Different Password maka password untuk tiap user tersebut boleh berbeda. Pada perkuliah ini, pilih Use the Same Password for All Accounts, kemudian isi password dan konfirmasinya dengan password oracle (untuk memudahkan pemeliharaan). Klik tombol Next
  • 20. Lanjut Membuat database Untuk sekarang, pilih File System. Ini berarti Oracle akan menggunakan File System untuk penyimpanan database. Kemudian klik tombol Next.
  • 21. Lanjut Membuat database Tentukan lokasi tempat penyimpanan database. Ada tiga pilihan yang bisa digunakan yaitu : 1. Use Database File Location from Template File database disimpan sesuai dengan lokasi yang ditentukan oleh template database yang telah dipilih. Tetapi anda masih dibolehkan untuk membuat dan memodifikasi nama dan lokasi file setelah database selesai dibuat. 2. Use Common Location for All Database Files File database disimpan di sebuah folder yang kita tentukan. Klik tombol Browse untuk mencari lokasi folder. 3. Use Oracle-Managed Files Manajemen file dilakukan secara otomatis akan diatur oleh Oracle. Pilih Use Database File Location from Template, kemudian klik tombol Next.
  • 22. Lanjut Membuat database memilih untuk menggunakan Flash Recovery Area. Saya memakai direktori default. Selanjutnya klik tombol Next.
  • 23. Lanjut Membuat database Sample schema berisi schema-schema (berserta object: table, index, view, dll) contoh dari Oracle. Ini bermanfaat bagi yang sedang belajar. Selanjutnya klik tombol Next.
  • 24. Lanjut Membuat database DBCA menyediakan beberapa contoh schema atau user account yang berisi objekobjek untuk keperluan tutorial. Nama schema yang disediakan disesuaikan dengan sistem aplikasi tertentu, misalkan untuk aplikasi yang berkaitan dengan Kepegawaian Anda bisa menggunakan tabel-tabel yang ada di schema atau user HR (Human Resources) untuk tutorialnya. Schema yang disediakan adalah sebagai berikut: • HR (human resources) • OE (Order Entry) • PM (Product Media) • SH (Sales History) • QS (Queued Shipping) Jika anda membuat database untuk keperluan belajar, maka Sample Schemas wajib dipilih. Tetapi jika anda membuat database untuk keperluan bisnis yang sebenarnya, maka contoh database ini tidak usah buat. Klik tab Customs Scripts jika anda ingin menyisipkan script-script SQL yang akan dieksekusi ketika membuat database. Untuk saat ini tidak usah mengisi bagian Customs Scripts. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses pembuatan database.
  • 25. Lanjut Membuat database Untuk memori, saya memilih custom, dengan shared memory management: Automatic. Nilai SGA sesuaikan dengan memory komputer kita. Dengan memory PC 1G, saya masukkan SGA: 274M. Selainnya saya memakai value (nilai) default. Selanjutnya klik tombol Next.
  • 26. Lanjut Membuat database Pada pengaturan Parameter Inisialisasi, ada 4 bagian yang harus diatur, yaitu : 1. Memory 2. Sizing 3. Character Sets 4. Connection Mode Pada bagian pengaturan Memory, anda diminta untuk menentukan berapa besar memori yang akan digunakan oleh database Oracle. Pengaturan memori bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu 1. Typical. Mengatur besar alokasi memori yang akan umum digunakan. Defaultnya adalah 40% dari total memori fisik. 2. Custom. Mengatur besar alokasi memori yang akan digunakan secara manual. Untuk perkuliahan ini, sementara gunakan Typical.
  • 27. Lanjut Membuat database Lokasi file-file adalah sesuai dengan directory yang telah kita pilih tadi. Melalui wizard ini kita bisa mengubah ke direktori lain. Selanjutnya klik tombol Next.
  • 28. Lanjut Membuat database Pilih “Create Database” karena kita akan membuat database. Pilih juga “Generate database creation scripts”. Bermanfaat bagi yang belajar, untuk memahai command-command apa yang dijalankan ketika membuat database. Selanjutnya klik tombol Finish.
  • 29. Lanjut Membuat database Berisi tentang resume database yang akan kita buat. Selanjutnya klik tombol OK.
  • 30. Lanjut Membuat database Berikutnya mucul Installation Progress. Kalau create di Windows mungkin muncul error, lihat gambarnya di bawah ini.
  • 31. Lanjut Membuat database Kalau menemui error ini, tambahkan parameter berikut di file %ORACLE_HOME%/network/admin/sqlnet.ora SQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES = (NONE) Bila file tersebut belum ada, buatlah. Jika file sudah ada dan nilai parameter tersebut bukan NONE, ubah menjadi NONE. Selanjutnya klik Ignore, nanti akan kembali ke form “Creation Option”, ulangi (lanjutkan) ke step-step berikutnya. Bila berhasil, maka “Creation progress” akan menunjukkan proses pembuatan database yang sedang berjalan. Lihat gambarnya di bawah ini.
  • 32. Lanjut Membuat database Selanjutnya klik tombol Exit. Setelah selesai, bila di WIndows, ubah nilai SQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES dari NONE menjadi NTSSQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES = (NTS) Ini penting agar bisa mudah memanage database, kapan-kapan akan saya bahas.
  • 33. Membuat Listener 1. Jalankan command netca. Akan muncul form wellcome. Lihat gambarnya di bawah ini.
  • 34. Membuat Listener Setelah install software Oracle dan membuat database Oracle, kini saatnya kita untuk mengakses database lewat jaringan. Dari sisi server (Oracle database) diperlukan listener, sementara dari sisi client diperlukan Local Net Service Name (TNS Names). Listener bisa dibuat dengan GUI (wizard) ataupun melalui command line. Di Oracle 8i ke atas, GUI (tool) tersebut adalah netca. Seperti tool- tool database Oracle yang lain, lokasinya ada di $ORACLE_HOME/bin.
  • 35. Membuat Listener 2. Berikutnya keluar form Listener Configuration. Lihat gambarnya di bawah ini.
  • 36. Membuat Listener 3 Masukkan nama listener. Kita bisa menamakan apa saja. Di sini saya biarkan pakai nama default, yaitu LISTENER. Selanjutnya klik tombol Next.
  • 37. Membuat Listener 4. Berikutnya keluar form Select Protocol. Lihat gambarnya di bawah ini.
  • 38. Membuat Listener 5. Kalau milih TCP, berikutnya akan keluar form TCP/IP Protocol. Lihat gambarnya di bawah ini.
  • 39. Membuat Listener 6. Apakah kita ingin membuat listener yang lain lagi?. Bila tidak pilih (No). Selanjutnya klik tombol Next..
  • 40. Membuat Listener 7. Kalau ingin melakukan perkerjaan lainnya, klik tombol Next. Bila dianggap cukup membuat listener ini saja, ya sudah, klik tombol Cancel.
  • 41. Membuat Listener Selanjutnya, masukkan database yang telah kita buat tadi ke dalam konfigurasi listener agar database bisa dilayani listener. Sebenarnya kalau listener dibuat (dan dinaikkan) dulu sebelum membuat database, konfigurasi ini dilakukan secara otomatis oleh dbca (bila kita membuat database menggunaka dbca). Di Oracle 9i keatas, untuk melakukannya kita bisa menggunakan tool netmgr yang ada di $ORACLE_HOME/bin. Di Windows sepertinya netmgr tidak dibuatkan exe-nya di %ORACLE_HOME%/bin, tapi dibuatkan sort cut-nya di menu program. Berikut ini step-step menggunakan netmgr: .
  • 42. Membuat Listener Selanjutnya, masukkan database yang telah kita buat tadi ke dalam konfigurasi listener agar database bisa dilayani listener. Sebenarnya kalau listener dibuat (dan dinaikkan) dulu sebelum membuat database, konfigurasi ini dilakukan secara otomatis oleh dbca (bila kita membuat database menggunaka dbca). Di Oracle 9i keatas, untuk melakukannya kita bisa menggunakan tool netmgr yang ada di $ORACLE_HOME/bin. Di Windows sepertinya netmgr tidak dibuatkan exe-nya di %ORACLE_HOME%/bin, tapi dibuatkan sort cut-nya di menu program. Berikut ini step-step menggunakan netmgr:
  • 43. Membuat Listener Di tab, pilih “Database Services”. Selanjutnya klik tombol “Add Database”
  • 44. Membuat Listener Di tab, pilih “Database Services”. Selanjutnya klik tombol “Add Database” Agar konfigurasi bisa update, restart listener, KETIK CMD : lsnrctl stop LISTENER lsnrctl start LISTENER