Proses ETL (ekstraksi, transformasi, dan pengumpulan data) merupakan proses penting dalam membangun gudang data. Proses ini melibatkan ekstraksi data dari berbagai sumber, transformasi data untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi, serta pengumpulan data ke dalam gudang data. Tantangan utama dalam ETL adalah heterogenitas sumber data dan memperbaiki kualitas data selama proses transformasi.
Dokumen tersebut membahas tentang database relasional dan manajemen sistem basis data. Secara ringkas, database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan, sedangkan sistem manajemen basis data (DBMS) digunakan untuk mengelola database tersebut dan menjalankan operasi-operasi data.
Dokumen tersebut membahas tentang desain database, mulai dari definisi dasar seperti basis data, data, mini-world, DBMS, hingga model data, skema database, kemerdekaan data, dan bahasa interface database.
Proses ETL (ekstraksi, transformasi, dan pengumpulan data) merupakan proses penting dalam membangun gudang data. Proses ini melibatkan ekstraksi data dari berbagai sumber, transformasi data untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi, serta pengumpulan data ke dalam gudang data. Tantangan utama dalam ETL adalah heterogenitas sumber data dan memperbaiki kualitas data selama proses transformasi.
Dokumen tersebut membahas tentang database relasional dan manajemen sistem basis data. Secara ringkas, database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan, sedangkan sistem manajemen basis data (DBMS) digunakan untuk mengelola database tersebut dan menjalankan operasi-operasi data.
Dokumen tersebut membahas tentang desain database, mulai dari definisi dasar seperti basis data, data, mini-world, DBMS, hingga model data, skema database, kemerdekaan data, dan bahasa interface database.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) yang merupakan bagian penting dalam pengembangan website untuk mengelola data di database. Operasi CRUD meliputi proses pembuatan, pembacaan, pengubahan dan penghapusan data di database.
OLAP digunakan untuk analisis cepat dan multidimensi dalam DW. Cube mewakili dimensi dan metrik untuk OLAP. Implementasi OLAP melibatkan perancangan data dimensional, pertimbangan administrasi, dan pemilihan alat.
Dokumen tersebut membahas konsep arsitektur client-server dan basis data. Arsitektur client-server terdiri dari client yang menyediakan antarmuka pengguna dan server yang menyediakan berbagai layanan kepada client seperti akses file dan database. Sistem ini memiliki kelebihan seperti peningkatan kinerja dan konsistensi data. Dokumen juga membahas dua arsitektur basis data yaitu two-tier dan three-tier client server serta standar konektivitas antar basis data yait
Dokumen ini membahas tentang perkembangan sistem manajemen basis data dan tren pengembangan perangkat lunak, mulai dari definisi database, metode pengembangan perangkat lunak, jenis database, dan aplikasi database populer seperti Microsoft Access, Oracle, dan Firebird. Dokumen ini juga membahas konsep seperti data warehousing dan data mining dalam mengelola basis data perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang basis data, sistem manajemen basis data (DBMS), perbedaan antara SQL dan NoSQL, contoh aplikasi SQL dan NoSQL, Object Relational Mapping (ORM), dan Eloquent ORM framework di Laravel.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis dasar sistem data warehouse yaitu functional data warehouse, centralized data warehouse, dan distributed data warehouse. Kemudian dibahas pula arsitektur data warehouse yang terdiri dari beberapa komponen seperti load manager, warehouse manager, query manager, dan end-user access tools.
Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem manajemen basis data. Database digunakan untuk menyimpan dan mengakses data secara bersama melalui jaringan komputer, sedangkan sistem manajemen basis data diperlukan untuk menjamin ketersediaan, keamanan, konsistensi, dan validitas data. Web database digunakan untuk menyimpan dan mengakses konten situs web secara dinamis dari mana saja.
DBMS adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dengan fitur seperti pendefinisian data, manipulasi data, keamanan data, dan pemulihan data. Jenis DBMS umum meliputi MySQL, Oracle, Firebird, dan Microsoft SQL Server. DBMS memungkinkan akses bersamaan ke data, mengurangi redundansi data, dan mempermudah pengembangan aplikasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Oracle sebagai sistem manajemen basis data relasional dan persaingannya dengan produk lain; (2) Dibahas pula kelebihan dan kekurangan Oracle dalam memenuhi kebutuhan organisasi besar; (3) Sejarah singkat pendirian perusahaan Oracle dan pengembangan produknya.
Tiga tingkatan arsitektur basis data dibahas dalam dokumen ini, yaitu tingkat eksternal, konseptual, dan internal. Tingkat konseptual menggunakan konsep entitas, atribut, dan hubungan untuk merepresentasikan struktur data secara konseptual. Tingkat internal menggambarkan organisasi fisik data dalam sistem komputer. DBMS berperan untuk mendefinisikan, memanipulasi, dan memelihara basis data dengan menggunakan bahasa DDL dan D
Dokumen tersebut membahas tentang basis data, sistem manajemen basis data (DBMS), perbedaan antara SQL dan NoSQL, serta penggunaan ORM dalam framework Laravel.
This document provides an overview of SQL Server performance tuning. It discusses monitoring tools and dynamic management views that can be used to identify performance issues. Several common performance problems are described such as those related to CPU, memory, I/O, and blocking. The document also covers query tuning, indexing, and optimizing joins. Overall it serves as a guide to optimizing SQL Server performance through monitoring, troubleshooting, and addressing issues at the server, database, and query levels.
The document outlines a presentation by Paul Bertucci on high availability options for SQL Server databases. It provides an agenda that will discuss what high availability is, how to assess requirements, review Microsoft SQL Server high availability options like clustering, database mirroring and log shipping, and how each option provides high availability. It also includes example slides on topics like availability assessment, configuration examples, and a decision tree approach for choosing an option.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) yang merupakan bagian penting dalam pengembangan website untuk mengelola data di database. Operasi CRUD meliputi proses pembuatan, pembacaan, pengubahan dan penghapusan data di database.
OLAP digunakan untuk analisis cepat dan multidimensi dalam DW. Cube mewakili dimensi dan metrik untuk OLAP. Implementasi OLAP melibatkan perancangan data dimensional, pertimbangan administrasi, dan pemilihan alat.
Dokumen tersebut membahas konsep arsitektur client-server dan basis data. Arsitektur client-server terdiri dari client yang menyediakan antarmuka pengguna dan server yang menyediakan berbagai layanan kepada client seperti akses file dan database. Sistem ini memiliki kelebihan seperti peningkatan kinerja dan konsistensi data. Dokumen juga membahas dua arsitektur basis data yaitu two-tier dan three-tier client server serta standar konektivitas antar basis data yait
Dokumen ini membahas tentang perkembangan sistem manajemen basis data dan tren pengembangan perangkat lunak, mulai dari definisi database, metode pengembangan perangkat lunak, jenis database, dan aplikasi database populer seperti Microsoft Access, Oracle, dan Firebird. Dokumen ini juga membahas konsep seperti data warehousing dan data mining dalam mengelola basis data perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang basis data, sistem manajemen basis data (DBMS), perbedaan antara SQL dan NoSQL, contoh aplikasi SQL dan NoSQL, Object Relational Mapping (ORM), dan Eloquent ORM framework di Laravel.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis dasar sistem data warehouse yaitu functional data warehouse, centralized data warehouse, dan distributed data warehouse. Kemudian dibahas pula arsitektur data warehouse yang terdiri dari beberapa komponen seperti load manager, warehouse manager, query manager, dan end-user access tools.
Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem manajemen basis data. Database digunakan untuk menyimpan dan mengakses data secara bersama melalui jaringan komputer, sedangkan sistem manajemen basis data diperlukan untuk menjamin ketersediaan, keamanan, konsistensi, dan validitas data. Web database digunakan untuk menyimpan dan mengakses konten situs web secara dinamis dari mana saja.
DBMS adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dengan fitur seperti pendefinisian data, manipulasi data, keamanan data, dan pemulihan data. Jenis DBMS umum meliputi MySQL, Oracle, Firebird, dan Microsoft SQL Server. DBMS memungkinkan akses bersamaan ke data, mengurangi redundansi data, dan mempermudah pengembangan aplikasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Oracle sebagai sistem manajemen basis data relasional dan persaingannya dengan produk lain; (2) Dibahas pula kelebihan dan kekurangan Oracle dalam memenuhi kebutuhan organisasi besar; (3) Sejarah singkat pendirian perusahaan Oracle dan pengembangan produknya.
Tiga tingkatan arsitektur basis data dibahas dalam dokumen ini, yaitu tingkat eksternal, konseptual, dan internal. Tingkat konseptual menggunakan konsep entitas, atribut, dan hubungan untuk merepresentasikan struktur data secara konseptual. Tingkat internal menggambarkan organisasi fisik data dalam sistem komputer. DBMS berperan untuk mendefinisikan, memanipulasi, dan memelihara basis data dengan menggunakan bahasa DDL dan D
Dokumen tersebut membahas tentang basis data, sistem manajemen basis data (DBMS), perbedaan antara SQL dan NoSQL, serta penggunaan ORM dalam framework Laravel.
This document provides an overview of SQL Server performance tuning. It discusses monitoring tools and dynamic management views that can be used to identify performance issues. Several common performance problems are described such as those related to CPU, memory, I/O, and blocking. The document also covers query tuning, indexing, and optimizing joins. Overall it serves as a guide to optimizing SQL Server performance through monitoring, troubleshooting, and addressing issues at the server, database, and query levels.
The document outlines a presentation by Paul Bertucci on high availability options for SQL Server databases. It provides an agenda that will discuss what high availability is, how to assess requirements, review Microsoft SQL Server high availability options like clustering, database mirroring and log shipping, and how each option provides high availability. It also includes example slides on topics like availability assessment, configuration examples, and a decision tree approach for choosing an option.
This document provides an overview of performance monitoring and optimization for SQL Server databases. It discusses monitoring database activity using tools like SQL Profiler and Activity Monitor, identifying bottlenecks, using the Database Engine Tuning Advisor to generate optimization recommendations, and addressing issues related to processes, locking, and deadlocks. Best practices emphasized establishing a performance baseline, making incremental changes while measuring impact, and focusing on specific issues to optimize real-world workloads.
The document discusses SQL Server performance monitoring and tuning. It recommends taking a holistic view of the entire system landscape, including hardware, software, systems and networking components. It outlines various tools for performance monitoring, and provides guidance on identifying and addressing common performance issues like high CPU utilization, disk I/O issues and poorly performing queries.
The AlwaysOn Availability Groups feature is a high-availability and disaster-recovery solution that provides an enterprise-level alternative to database mirroring. Introduced in SQL Server 2012, AlwaysOn Availability Groups maximizes the availability of a set of user databases for an enterprise
Ten query tuning techniques every SQL Server programmer should knowKevin Kline
From the noted database expert and author of 'SQL in a Nutshell' - SELECT statements have a reputation for being very easy to write, but hard to write very well. This session will take you through ten of the most problematic patterns and anti-patterns when writing queries and how to deal with them all. Loaded with live demonstrations and useful techniques, this session will teach you how to take your SQL Server queries mundane to masterful.
DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data di komputer. DBMS membantu penyimpanan dan pengolahan data besar secara terstruktur, serta memungkinkan akses yang mudah oleh pengguna melalui bahasa basis data khusus. Beberapa contoh DBMS umum adalah MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan Postgre SQL.
Windows Server 2012 dan 2016 merupakan sistem operasi server terbaru dari Microsoft yang memiliki banyak fitur baru untuk meningkatkan kinerja server seperti Hyper-V, GUI, Server Manager, Dynamic Access Control, SMB, Storage Spaces, Active Directory, ReFS, IPAM, dan lisensi yang lebih sederhana. Windows Server 2016 juga menambahkan fitur baru seperti Active Directory Federation Services, Windows Defender, dan Remote Desktop Services.
Analisis Software Windows Server 2008 Enterprise derryrevy
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Windows Server 2008 Enterprise edition. Edisi ini dirancang untuk perusahaan kelas enterprise dan memiliki fitur-fitur seperti virtualisasi Hyper-V, IIS 7, Server Core, dan manajemen server yang lebih mudah. Edisi ini juga mendukung delapan prosesor, RAM hingga 64GB, dan memori hot-swappable.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa hal berikut:
1. Pengertian web server, contoh web server, dan fungsi web server
2. Pengertian application server dan contoh application server
3. Pengertian database server dan jenis database server seperti MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan Clipper.
Tugas sim, intan komalasari,yananto mihadi p,sistem manajemen basis data, 2018Intanks20
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (DBMS) dan berbagai jenis aplikasi basis data yang ada. DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara terpusat agar mudah diakses, aman, dan cepat oleh berbagai pengguna. Beberapa aplikasi basis data yang disebutkan antara lain Microsoft Access, Microsoft SQL Server, Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan JDBC (Java Database Connectivity) untuk menghubungkan aplikasi Java dengan database. JDBC memungkinkan program Java untuk mengakses dan mengolah data pada database relasional melalui beberapa langkah seperti memuat driver, membuat koneksi, mengeksekusi query, dan menutup koneksi.
Microsoft Access merupakan program aplikasi basis data relasional yang dapat digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi basis data. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat tabel, query, form, dan laporan secara visual tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sejarah, fitur, dan cara pengembangan menggunakan Access melalui pembuatan tabel, query, form, dan laporan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai MySQL sebagai database relasional yang fleksibel dan gratis. Terdiri dari empat bab yang membahas pengenalan MySQL, fungsi-fungsi dasar, administrasi pengguna, serta penggunaan bahasa SQL untuk membuat, mengubah dan mengelola database.
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)Devi Apriansyah
Praktikum membahas pemrograman database dengan ODBC untuk mengakses database Microsoft Access. Terdiri dari pembuatan database, koneksi, penambahan data, penampilan data, dan pengubahan data.
Technology Consulting _ by Slidesgo.pptxAgusNugraha39
CRUD adalah singkatan yang berasal dari Create, Read, Upgrade, dan Delete, dimana keempat istilah tersebut merupakan fungsi utama yang nantinya diimplementasikan ke dalam basis data.
Empat poin tersebut mengindikasikan bahwa fungsi utama melekat pada penggunaan database relasional beserta aplikasi yang mengelolanya, seperti Oracle, MySQL, SQL Server, dan lain – lain.
Jika dihubungkan dengan tampilan antarmuka (interface), maka peran CRUD sebagai fasilitator berkaitan dengan tampilan pencarian dan perubahan informasi dalam bentuk formulir, tabel, atau laporan. Nantinya, akan ditampilkan dalam browser atau aplikasi pada perangkat komputer user. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh James Martin pada tahun 1983 dalam bukunya yang berjudul “Managing the Database Environment”.
Similar to Administering Database - Pengenalan DBA dan Konfigurasi SQL Server 2005 (20)
This document discusses COM+ and creating COM+ serviced components. It introduces COM+ as a programming model that provides services like security, queuing, and transactions for distributed applications. COM+ serviced components inherit from the ServicedComponent class and can be configured and registered to access COM+ services. The document provides examples of using attributes to implement services like just-in-time activation, role-based security, and synchronization in a COM+ component. It also discusses registering components and creating COM+ applications to group related components. An exercise is included to build a loan calculation COM+ component and client application.
Distributed Application Development (Introduction)Dudy Ali
The document discusses distributed application architectures and technologies. It describes the key characteristics of single-tier, two-tier, three-tier/n-tier, and service-oriented architectures. It also outlines some technologies that can be used to develop distributed applications in .NET, including COM+ services, .NET Remoting, and web services. The document provides information on distributed application architectures and technologies to identify their components and advantages.
Java CRUD Mechanism with SQL Server DatabaseDudy Ali
This document discusses Java database connectivity (JDBC) and CRUD operations using JDBC and SQL Server. It covers how to configure a JDBC-ODBC data source name to connect to an SQL Server database, use the JDBC API to connect to the database and execute basic SQL statements to perform CRUD operations. It also demonstrates how to use prepared statements to query and modify data in a more efficient way by binding parameters at runtime. Code examples are provided to show how to connect to a database, insert, update, delete and retrieve rows from a table.
This document discusses network programming concepts in Java, including client-server architecture, internet protocols, IP addresses and ports, sockets, and implementing UDP applications. It provides code examples of sending and receiving data using UDP datagram packets and sockets in Java. Specifically, it shows how to create a client-server application where the server can broadcast messages to clients in a multicast group using UDP multicast sockets.
- The document discusses consuming web services in web applications, including invoking web services, consuming Windows Communication Foundation services, and the architecture of ASP.NET AJAX. It also covers implementing internationalization in applications by discussing globalization, localization, and factors to consider like language, formatting, strings, and user interfaces.
This document discusses declaring attributes in XML schemas. Attributes can be declared in schemas to facilitate validating XML documents. Attributes are declared using an attribute element, which can specify the attribute's name, type, allowed values, etc. Attributes can be declared globally to enable reuse across elements. Schemas also allow restricting attribute and element values using simple type definitions and the restriction element. Examples are provided of restricting age to a numeric range and gender to a fixed set of options.
This document discusses XML schemas and their components. It begins by defining what an XML schema is and its purpose in specifying elements, attributes, and data types in an XML document. It then discusses the advantages of using XML Schema Definition (XSD) to define schemas and provides examples of parsers that support XML schemas. The document outlines the different data types in XSD like primitive, derived, atomic, list and union, as well as how to define simple and complex elements. It concludes with explanations of namespaces in XML and how they are declared in XSD.
This document discusses transforming XML documents through Cascading Style Sheets (CSS) and Extensible Stylesheet Language (XSL). It introduces CSS syntax for defining element styles and applying CSS to XML. It then introduces XSL and its components XSLT and XPath for more advanced formatting like reordering elements. The document explains common XSLT elements like template, value-of, and apply-templates used to select data and define formatting rules. It provides examples of creating CSS and XSLT stylesheets to format product details from XML.
The document discusses JDBC (Java Database Connectivity), which allows Java applications to connect to databases. It covers:
- The layers of the JDBC architecture including the application layer and driver layer.
- The four types of JDBC drivers that translate between SQL and database formats.
- How to use the JDBC API classes and interfaces like DriverManager, Connection, and Statement.
- The steps to create a JDBC application including loading drivers, connecting to databases, executing statements, and handling exceptions.
- How to perform operations like querying, inserting, updating, deleting and creating/altering database tables.
- That ResultSet objects store results and have different types like scrollable and
This document discusses using XSLT for conditional formatting and displaying data. It covers the <if> and <choose> elements used for conditional formatting. It also discusses XPath expressions and operators that can be used to retrieve and filter XML data based on conditions. Examples of comparison operators like =, !=, <, <=, >=, > and logical operators like and, or are provided.
Dokumen ini membahas tentang algoritma dan struktur data, termasuk definisi algoritma dan struktur data, contoh struktur data seperti list, stack, dan queue, serta penjelasan mengenai efisiensi algoritma dan penggunaan struktur data untuk meningkatkan efisiensi program.
Object Oriented Programming - Value Types & Reference TypesDudy Ali
The document discusses value types and reference types in C# programming. It explains that value types contain data directly, while reference types contain references to memory locations where data is stored. It provides examples of how value types and reference types are allocated in memory. It also covers topics like enumerations, arrays, and displaying array values.
This document discusses inheritance and related object-oriented programming concepts in C#, including:
- Inheritance allows a derived class to inherit attributes from a base class.
- Relationships between classes include inheritance, composition, utilization, and instantiation.
- Abstract classes cannot be instantiated but provide partial implementation for derived classes to complete. Abstract methods have no body and must be overridden in derived classes.
- Sealed classes cannot be inherited from, while sealed methods cannot be overridden in derived classes.
- Interfaces declare method signatures that classes implement, allowing multiple interface implementation.
Object Oriented Programming - File Input & OutputDudy Ali
The document discusses file input/output in C# and .NET. It describes how streams are used for input and output operations and the common classes in the System.IO namespace used for file operations. It then discusses the FileStream and StreamReader/StreamWriter classes in more detail and provides examples of how to use them to write data to and read data from files. It also covers using delimiters to separate data elements and storing them in arrays.
Object Oriented Programming - Constructors & DestructorsDudy Ali
1) Constructors are special methods that are invoked when a new instance of a class is created. They are used to initialize member variables and have the same name as the class.
2) Destructors are special methods that are used to perform cleanup actions like releasing memory when an object is destroyed. They are prefixed with a tilde symbol and have the same name as the class.
3) The document provides examples of using constructors with and without parameters, and destructors. It explains that destructors are automatically called by the .NET framework to destroy objects in memory.
Object Oriented Programming - Abstraction & EncapsulationDudy Ali
This document discusses abstraction and encapsulation in object-oriented programming. It defines abstraction as extracting only relevant information and gives an example of displaying a car without needing to know if insert or delete functions are available. Encapsulation is defined as an object's ability to hide data and behavior not necessary to its user. It provides examples of public and private access specifiers to restrict access to properties and methods. Access specifiers like public, private, protected and internal are also explained with examples.
2. Pengenalan Database
Database : kumpulan data yang disimpan di dalam
komputer pusat secara terstruktur sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut.
Konsep dasar Database, adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Model yang umum digunakan : model relasional
(mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel
yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri
dari baris dan kolom).
Relasi antar tabel diwakili dengan menggunakan
nilai yang sama antar tabel.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
3. Peranan Database Administrator
Database Administrator (DBA) : seseorang yang
bertanggung jawab untuk melakukan semua
administrasi database, dan menyediakan informasi
yang diperlukan oleh user.
Bertugas untuk membuat, mengkonfigurasikan, dan
mengelola database.
Memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal desain,
optimasi dan manajemen RDBMS ( Relational
Database Management System).
Mampu untuk menganalisa proses bisnis dan
menterjemahkannya kedalam bentuk tabel-tabel
yang saling berelasi beserta fungsionalitasnya.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
4. Peranan Database Administrator (contd.)
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
Tugas DBA : memaintain database baik produksi,
backup maupun development dalam perusahaan
yang membutuhkan aplikasi database berskala
besar untuk operasionalnya sehari-hari.
Peran kerja seorang DBA :
1. Merancang dan membangun database dalam sebuah
system.
2. Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi
database baik dalam hal software maupun hardware.
3. Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik
dan optimal.
5. Peranan Database Administrator (contd.)
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
Keahlian yang perlu dimiliki oleh seorang DBA :
1. Menguasai ERD, SQL dan desain database secara
mendalam.
2. Menguasai berbagai teknik optimalisasi/tuning, backup
dan maintain database.
3. Menguasai secara mendalam salah satu atau lebih
RDBMS berserta tools yang ada.
4. Memahami tentang salah satu platform/bahasa
pemrograman untuk mengakses database.
5. Menguasai teknologi server, storage, operating system
yang berkaitan dengan implementasi database.
Latar belakang pendidikan : Manajemen Informatika, Teknik
Informatika, dan Ilmu Komputer.
6. Pengenalan SQL Server 2005
Seorang DBA harus mengetahui berbagai versi dan
persyaratan untuk membuat server database
khususnya SQL Server.
Sebuah server database mempunyai persyaratan-
persyaratan, yaitu:
1. Scalabity : Kemampuan untuk meningkatkan jumlah
kapasitas data.
2. Availabity : Kemampuan untuk penyediaan akses data
oleh pengguna diberbagai lokasi saat diperlukan.
3. Perfomance : Kemampuan dalam merespon semua
pengguna dengan baik dan akurat.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
7. Pengenalan SQL Server 2005 (Contd.)
(contd.) Sebuah server database mempunyai
persyaratan-persyaratan, yaitu:
4. Security : Kemampuan dalam menjaga keamanan data
dari sesuatu yang bisa hilangnya data atau rusaknya
data.
5. Data Analysis : Kemampuan dalam pemberian
informasi dengan baik, akurat, dan efisien.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
8. Pengenalan SQL Server 2005 (Contd.)
Versi SQL Server :
1. Enterprise Edition, Edisi ini terdiri dari seperangkat fitur-fitur
manajemen dan analisis data. Edisi ini merupakan edisi SQL
Server 2005 yang paling tinggi skalabilitas-nya dan mudah
digunakan.
2. Standard Edition, Edisi ini menyediakan fitur-fitur yang sama
dengan edisi Enterprise, namun didesain untuk organisasi
berukuran sedang. Tidak batasan kapasitas memori yang
dialokasikan ke server.
3. Workgroup Edition, Edisi ini sebuah solusi database yang
tidak mahal dan mudah diatur bagi organisasi bisnis skala kecil
hingga menengah. Edisi ini tidak mendukung fitur-fitur high-
availability, seperti database mirroring, clustering, online
indexing, serta sedikit business intelligence yang disediakan
seperti pada edisi lainnya.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
9. Pengenalan SQL Server 2005 (Contd.)
Dudy Fathan Ali, Database Administrator,
2013.
4. Express Edition, Edisi ini adalah versi edisi yang bebas di
download, cocok bagi komputer pribadi yang tidak terhubung
ke jaringan. Tidak mendukung operasi database mirroring,
failover, partitioning dan online indexing. Tidak menyediakan
tool-tool seperti SQL Server Management Studio dan Profiler.
5. Mobile Edition, Edisi ini cocok bagi perangkat PC Tabel dan
perangkat cerdas lainnya. Perangkat-perangkat yang termasuk
didalamnya adalah perangkat yang dapat menjalankan
Microsoft Windows CE.5.0, Microsoft Mobile Pocket PC 2003,
Microsoft Mobile Versi 5.0 Pocket PC atau Microsoft Mobile
Versi 5.0 bagi Smart Phone.
6. Developer Edition, memiliki seluruh fungsionalitas SQL
Server 2005 edisi Enterprise, namun hanya dikhususkan bagi
lingkungan dimana aplikasi-aplikasi di-deploy untuk digunakan
olehg pengguna khusus.
10. Pengenalan SQL Server 2005 (Contd.)
7. Evaluation Edition, sebuah versial percobaan (trial)
SQL Server 2005 dengan waktu terbatas. Isi edisi ini
sama dengan edisi Enterprise. Digunakan untuk tujuan
pengetesan dan evaluasi.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
11. Pengenalan SQL Server 2005 (Contd.)
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) :
Kebutuhan Processor :
Minimal Intel Pentium III atau yang lebih tinggi dengan frekuensi
600 Mhz atau lebih tinggi. Akan berjalan dan beroperasi lebih
baik menggunakan prosessor dengan frekuensi 1GHz atau
prosesor yang lebih tinggi.
Kebutuhan Memory :
Untuk semua edisi terkecuali Edisi Express, SQL server 2005
mensyaratkan kapasitas minimal RAM 512 MB selain kapasitas
RAM yang dibutuhkan oleh Sistem Operasi. Namun sangat
disarankan untuk menggunakan RAM dengan kapasitas 1GB.
Kebutuhan Harddisk :
Komponen database SQL Server membutuhkan ruang disk
antara 150 hingga 746 MB. Kebutuhan ruang Hard disk aktual
bergantung konfigurasi sistem dan aplikasi dan juga komponen
yang dipilih.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
12. Pengenalan SQL Server 2005 (Contd.)
Kebutuhan kapasitas Harddisk bagi komponen-
komponen SQL Server 2005 :
Features Capacity
Database engine and data files, replication, and full-text search 150 MB
Analysis services and data files 35 MB
Reporting services 40 MB
Notification services engine components, client components, and rules
components
5 MB
Integration services 9 MB
Client components 12 MB
Management tools 70 MB
Development tools 20 MB
SQL Server books online and SQL Server Mobile books online 15 MB
Samples and sample databases 390 MB
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
13. Pengenalan SQL Server 2005 (Contd.)
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) :
Kebutuhan Sistem Operasi :
SQL Server 2005 dengan edisi yang berbeda dapat diinstall
pada sebuah sistem operasi yang berbeda pula.
Operating System
Edisi
Enterprise
Edisi
Standar
Edisi
Worgroup
Edisi
Express
Edisi
Developer
Windows Server 2003 SP1 (all PC editions) √ √ √ √ √
Windows XP SP2 (Home Edition) X X X √ √
Windows XP SP2 (Professional,Media
Center, and TabletEditions)
X √ √ √ √
Windows 2000Server SP4 (all editions) √ √ √ √ √
Windows 2000 Professional SP4 X √ √ √ √
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
14. Pengenalan SQL Server 2005 (Contd.)
Berikut adalah kebutuhan perangkat lunak tambahan
SQL Server 2005:
Microsoft Internet Explorer 6.0 Service Pack 1 atau lebih tinggi
(Syarat instalasi : Microsoft Management Console)
Internet Information Services (IIS) 5.0 atau 6.0 (Syarat
instalasi: Reporting Services)
MSXML 6.0 (untuk SQL Server 2005 Express diinstall secara
manual)
Jaringan TCP/IP
Microsoft .NET Framework 2.0 (SQL Server akan melakukan
instalasi jika dibutuhkan)
Microsoft Windows Installer 3.1 (SQL Server akan melakukan
instalasi jika dibutuhkan)
Microsoft Data Access Components (MDAC) 2.8 Service Pack
1 atau lebih tinggi
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
15. Konfigurasi SQL Server 2005
SQL Server 2005 yang telah ada belum sepenuhnya
sesuai dengan konfigurasi yang diharapkan masing-
masing pengguna.
Sebagai contoh ada beberapa komponen-komponen
dalam SQL Server 2005 saat instalasi dalam kondisi
standar adalah disable.
Komponen-komponen yang fiturnya disabled adalah
sebagai berikut:
Integration Services
SQL Server Agent
SQL Server Browser
Full-Text Search
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
16. Konfigurasi SQL Server 2005 (Contd.)
Tool-tool untuk melakukan konfigurasi adalah SQL
Server Surface Area Configuration (SAC) dan SQL
Server Configuration Manager untuk konfigurasi
komponen-komponen database secara manual.
Surface Area adalah suatu kumpulan dari service-
service dan fitur-fitur yang terlihat oleh user melalui
jaringan.
SAC ini memberikan interface umum untuk
mengaktifkan, menonaktifkan, start, atau
menghentikan layanan (services) dan protocol-
protokol jaringan , yang digunakan untuk koneksi
remote.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
17. Konfigurasi SQL Server 2005 (Contd.)
Komponen untuk konektivitas dalam SAC adalah :
1. Database Engine
2. Analysis Services
3. SQL Server Agent
4. Full-Text Agent
5. SQL Server Integration Services
6. SQL Server Browser
Database Engine :
Layanan inti untuk penyimpanan, pengolahan dan
pengamanan data. Database Engine memberikan
pengendalian akses dan proses transaksi yang cepat
untuk memenuhi persyaratan dari aplikasi data yang
banyak dalam perusahaan Anda
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
18. Konfigurasi SQL Server 2005 (Contd.)
Analysis Services :
Analysis Services mendukung OLAP dengan
memungkinkan untuk merancang, membuat, dan
mengelola struktur multidimensi yang berisi data
dikumpulkan dari sumber data lain, seperti database
relasional. Untuk aplikasi data mining, Analysis Services
memungkinkan untuk merancang, membuat, dan
memvisualisasikan model data mining.
SQL Server Agent :
SQL Server Agent adalah service yang melaksanakan
tugas administrative berdasarkan jadwal. Tugas yang
dilakukan bisa satu atau lebih. Salah satu contoh tugas
yang dilakukan penjadwalan backup sebuah database.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
19. Konfigurasi SQL Server 2005 (Contd.)
Dudy Fathan Ali, Database Administrator,
2013.
Full-Text Search :
Berfungsi untuk mengeluarkan queri teks secara lengkap
terhadap data didalam table SQL Server. Full-Text query
terdiri dari kata dan frasa atau berbagai bentuk kata atau
frasa. Pengaturan service ini sama seperti Database
engine.
Surface Area Configuration for Features :
SAC for Features berfungsi untuk membolehkan enable
atau disable fitur-fitur SQL Server , salah satunya seperti
CLR Integration dan XML Web Service endpoints.
20. Konfigurasi SQL Server 2005 (Contd.)
Komponen dari SAC for Features :
1. Ad Hoc distributed queries.
2. Common Language runtime (CLR) integration.
3. Dedicated administrator connection (DAC).
4. Database Mail.
5. Native XML Web Services.
6. OLE Automation stored procedures.
7. Service Broker.
8. SQL Mail.
9. Web Assitant stored procedures.
10. Xp_cmdshell.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
21. Konfigurasi SQL Server 2005 (Contd.)
SQL Server Configuration Manager :
SQL Server Configuration Manager digunakan untuk
konfigurasi pilihan startup dan parameter-parameter dari
suatu instance SQL Server. Mengatur konfigurasi service-
service yang berhubungan dengan SQL Server 2005,
Protocol-protocol network yang digunakan SQL Server
2005, dan mengatur konfigurasi konektifitas jaringan dari
SQL Server computer klien.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
22. Konfigurasi SQL Server 2005 (Contd.)
Komponen yang ada dalam SQL Server
Configuration Manager :
SQL Server 2005 Services
Berfungsi untuk mengatur service-service yang berhubungan
dengan SQL Server 2005.
SQL Configuration Manager melakukan tugas tugas services
sebagai berikut :
Melakukan service apakah dalam start, stop, dan pause.
Mengkonfigurasi services untuk memulai secara otomatis atau
manual, service disable, atau perubahan beberapa services.
Mengubah password untuk account-account yang digunakan
services SQL Server.
Melihat properties dari service.
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
23. Konfigurasi SQL Server 2005 (Contd.)
SQL Server 2005 Network Configuration :
Konfigurasi yang berhubungan dengan Enable, Disable
protocol-protokol Network dan konfiguasi SQL Server network
Protocol.
Shared Memory : protocol yang paling sederhana dan tidak memiliki
pengaturan yang dapat dikonfigurasi.
TCP/IP : adalah protocol yang sering digunakan pada internet. TCP
/ IP mencakup standar untuk routing lalu lintas jaringan dan
menawarkan fitur keamanan canggih.
Named Pipes : sebuah protokol yang dikembangkan untuk jaringan
area lokal.
Virtual Interface Adapter (VIA) adalah protocol yang bekerja melalui
hardware VIA.
SQL Native Client Configuration :
Hal ini berhubungan dengan saat SQL Server 2005
klien-klien terhubung ke SQL Server
Dudy Fathan Ali, Database Administrator, 2013.
24. Tugas
Dudy Fathan Ali, Database Administrator,
2013.
1. Menurut pendapat anda, Apa definisi dari
Database Administrator?
2. Seberapa besar peranan Database Administrator
dalam suatu perusahaan? Berikan contoh-contoh
kegiatan yang dilakukan oleh seorang Database
Administrator!
3. Sebutkan beberapa keahlian yang harus dimiliki
oleh seorang Database Administrator.
4. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen
dalam SAC.
5. Menurut anda, apakah anda mampu menjadi
seorang Database Administrator? Berikan
Alasannya.