Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
1. DBMS adalah sistem pengelola database yang berfungsi untuk mengorganisasi dan mengolah database di komputer. DBMS memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dalam jumlah besar secara terstruktur.
2. Sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data relasional. RDBMS membangun basis data dari tabel-tabel yang berhubungan dan dapat dieksekusi oleh query.
3. File adalah kumpulan inform
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...Indah Herlina
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan database, hubungan antara keduanya, contoh database seperti MySQL, Oracle dan Microsoft SQL Server, serta pengertian bit, byte, field, record, dan file.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...fannyfbrn18
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Mayangsari_22
PENJELASAN MENGENAI IMPLEMENTASI / APLIKASI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA ORGANISASI PERUSAHAAN,
selamat membaca, semoga bermanfaat, saya mohon maaf jika ada yang salah.
sekian & terima kasih.
Mayang Sari
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
1. DBMS adalah sistem pengelola database yang berfungsi untuk mengorganisasi dan mengolah database di komputer. DBMS memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dalam jumlah besar secara terstruktur.
2. Sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data relasional. RDBMS membangun basis data dari tabel-tabel yang berhubungan dan dapat dieksekusi oleh query.
3. File adalah kumpulan inform
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...Indah Herlina
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan database, hubungan antara keduanya, contoh database seperti MySQL, Oracle dan Microsoft SQL Server, serta pengertian bit, byte, field, record, dan file.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...fannyfbrn18
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Mayangsari_22
PENJELASAN MENGENAI IMPLEMENTASI / APLIKASI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA ORGANISASI PERUSAHAAN,
selamat membaca, semoga bermanfaat, saya mohon maaf jika ada yang salah.
sekian & terima kasih.
Mayang Sari
Artikel ini membahas penggunaan sistem manajemen basis data dalam perusahaan untuk mengelola data secara terstruktur dan efisien. Sistem basis data memungkinkan perusahaan menyimpan, mengakses, dan memanfaatkan data dengan mudah melalui aplikasi database management system. Artikel ini juga menjelaskan berbagai komponen penting sistem basis data seperti bahasa yang digunakan, arsitektur, keunggulan dan tantangannya.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna. DBMS memiliki banyak manfaat seperti kinerja yang lebih baik, integritas data yang lebih terjamin, dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan penyimpanan data dalam bentuk file datar. Beberapa contoh DBMS adalah Microsoft Access, MySQL, Oracle, dan SQL Server.
1. DBMS memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja bisnis dengan mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisa data bisnis untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. 2. DBMS juga memberikan informasi berkualitas untuk mendukung efisiensi bisnis dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. 3. Contoh DBMS meliputi Oracle, MS Access, dan MySQL.
SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...Afifah Luthfiah
Sistem informasi perusahaan bergantung pada database untuk menyimpan dan mengolah data. Database dikelola menggunakan sistem manajemen database (DBMS) yang memungkinkan penyimpanan dan pengambilan informasi. Hubungan antara entitas dalam database digambarkan dalam diagram hubungan entitas.
1. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data perusahaan dalam jumlah besar agar mudah diakses dan diproses. 2. Tujuan DBMS antara lain menyediakan akses data yang efisien, mencegah duplikasi data, dan meningkatkan integritas serta keamanan data. 3. DBMS meliputi fungsi pendefinisian data, manipulasi data, keamanan data, pemulihan data, dan dictionary data.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
1. DBMS memungkinkan organisasi untuk mengelola data secara efisien dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi.
2. Terdapat dua jenis bahasa database utama, yaitu DDL untuk mendefinisikan desain basis data dan DML untuk memanipulasi data.
3. Contoh DBMS meliputi MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen database, termasuk pengertian DBMS, contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server, komponen DBMS seperti file, record, field, dan byte, serta hubungan antara sistem informasi dan database.
Tugas ini membahas konsep basis data dan DBMS. DBMS adalah sistem pengelola basis data yang digunakan untuk membangun dan mengelola basis data besar secara terorganisir. DBMS menggunakan bahasa basis data seperti DDL untuk mendefinisikan basis data dan DML untuk memanipulasi data. Contoh DBMS populer adalah MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server. Tujuan DBMS adalah membantu akses data yang efisien, menghindari duplikasi data, dan mengamankan data.
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar database management system (DBMS) serta manfaatnya dalam bidang bisnis khususnya perusahaan kecil.
2. DBMS dirancang untuk mengelola koleksi data besar dan memudahkan manipulasi data.
3. Manfaat DBMS antara lain menghindari redundansi data, mencegah inkonsistensi, memudahkan akses data, dan digunakan oleh pen
Dokumen tersebut merangkum tentang database, termasuk definisi database, jenis database, proses perancangan database, normalisasi database, dan contoh normalisasi database dalam bentuk 1NF, 2NF, dan 3NF.
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Manajemen Database, Un...Tiara Anggraeni
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen database dan DBMS. Secara singkat, sistem informasi membutuhkan database untuk menyimpan dan mengolah data, sedangkan DBMS berfungsi untuk mengelola database tersebut agar data dapat diolah menjadi informasi yang berguna."
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian database, yang merupakan kumpulan file-file yang saling berhubungan untuk menyimpan dan menginformasikan data suatu perusahaan atau instansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar database mulai dari tingkat terkecil yaitu bit hingga tingkat terbesar yaitu database itu sendiri beserta manfaatnya."
Sistem manajemen basis data digunakan di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit X untuk mendukung transaksi penjualan obat, persediaan, dan rekam medis pasien. Aplikasi HOPE memberi akses terbatas berdasarkan jabatan untuk menjamin keamanan data.
Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...Sri Anjani
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen database dan sistem informasi. Secara singkat, sistem informasi bergantung pada data yang disimpan dalam database. Database menyimpan dan mengelola data secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan informasi. Sistem manajemen database (DBMS) digunakan untuk mengelola database.
Artikel ini membahas penggunaan sistem manajemen basis data dalam perusahaan untuk mengelola data secara terstruktur dan efisien. Sistem basis data memungkinkan perusahaan menyimpan, mengakses, dan memanfaatkan data dengan mudah melalui aplikasi database management system. Artikel ini juga menjelaskan berbagai komponen penting sistem basis data seperti bahasa yang digunakan, arsitektur, keunggulan dan tantangannya.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna. DBMS memiliki banyak manfaat seperti kinerja yang lebih baik, integritas data yang lebih terjamin, dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan penyimpanan data dalam bentuk file datar. Beberapa contoh DBMS adalah Microsoft Access, MySQL, Oracle, dan SQL Server.
1. DBMS memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja bisnis dengan mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisa data bisnis untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. 2. DBMS juga memberikan informasi berkualitas untuk mendukung efisiensi bisnis dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. 3. Contoh DBMS meliputi Oracle, MS Access, dan MySQL.
SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...Afifah Luthfiah
Sistem informasi perusahaan bergantung pada database untuk menyimpan dan mengolah data. Database dikelola menggunakan sistem manajemen database (DBMS) yang memungkinkan penyimpanan dan pengambilan informasi. Hubungan antara entitas dalam database digambarkan dalam diagram hubungan entitas.
1. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data perusahaan dalam jumlah besar agar mudah diakses dan diproses. 2. Tujuan DBMS antara lain menyediakan akses data yang efisien, mencegah duplikasi data, dan meningkatkan integritas serta keamanan data. 3. DBMS meliputi fungsi pendefinisian data, manipulasi data, keamanan data, pemulihan data, dan dictionary data.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
1. DBMS memungkinkan organisasi untuk mengelola data secara efisien dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi.
2. Terdapat dua jenis bahasa database utama, yaitu DDL untuk mendefinisikan desain basis data dan DML untuk memanipulasi data.
3. Contoh DBMS meliputi MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen database, termasuk pengertian DBMS, contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server, komponen DBMS seperti file, record, field, dan byte, serta hubungan antara sistem informasi dan database.
Tugas ini membahas konsep basis data dan DBMS. DBMS adalah sistem pengelola basis data yang digunakan untuk membangun dan mengelola basis data besar secara terorganisir. DBMS menggunakan bahasa basis data seperti DDL untuk mendefinisikan basis data dan DML untuk memanipulasi data. Contoh DBMS populer adalah MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server. Tujuan DBMS adalah membantu akses data yang efisien, menghindari duplikasi data, dan mengamankan data.
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar database management system (DBMS) serta manfaatnya dalam bidang bisnis khususnya perusahaan kecil.
2. DBMS dirancang untuk mengelola koleksi data besar dan memudahkan manipulasi data.
3. Manfaat DBMS antara lain menghindari redundansi data, mencegah inkonsistensi, memudahkan akses data, dan digunakan oleh pen
Dokumen tersebut merangkum tentang database, termasuk definisi database, jenis database, proses perancangan database, normalisasi database, dan contoh normalisasi database dalam bentuk 1NF, 2NF, dan 3NF.
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Manajemen Database, Un...Tiara Anggraeni
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen database dan DBMS. Secara singkat, sistem informasi membutuhkan database untuk menyimpan dan mengolah data, sedangkan DBMS berfungsi untuk mengelola database tersebut agar data dapat diolah menjadi informasi yang berguna."
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian database, yang merupakan kumpulan file-file yang saling berhubungan untuk menyimpan dan menginformasikan data suatu perusahaan atau instansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar database mulai dari tingkat terkecil yaitu bit hingga tingkat terbesar yaitu database itu sendiri beserta manfaatnya."
Sistem manajemen basis data digunakan di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit X untuk mendukung transaksi penjualan obat, persediaan, dan rekam medis pasien. Aplikasi HOPE memberi akses terbatas berdasarkan jabatan untuk menjamin keamanan data.
Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...Sri Anjani
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen database dan sistem informasi. Secara singkat, sistem informasi bergantung pada data yang disimpan dalam database. Database menyimpan dan mengelola data secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan informasi. Sistem manajemen database (DBMS) digunakan untuk mengelola database.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (database management system/DBMS) yang dirancang untuk mengelola basis data dan melakukan operasi data untuk banyak pengguna. Dibahas pula manfaat DBMS untuk perusahaan retail meliputi integrasi informasi persediaan, penjualan, keuangan, harga, dan pelanggan untuk mendukung proses bisnis secara efisien dan efektif.
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...mutiah indah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar database, manfaat database dalam bidang bisnis, dan contoh penerapan database relasional pada perusahaan.
2. Database memiliki fungsi untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengakses data secara sistematis untuk mendukung operasional bisnis.
3. Pemanfaatan database dapat meningkatkan efisiensi bisnis melalui pengurangan redundansi data, peningkatan
Dokumen tersebut membahas tentang database relasional dan manajemen sistem basis data. Secara ringkas, database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan, sedangkan sistem manajemen basis data (DBMS) digunakan untuk mengelola database tersebut dan menjalankan operasi-operasi data.
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,dasar-dasar intelegensi bisnis basis dat...Fazril Azi
DBMS memungkinkan pengelolaan basis data secara efisien dengan menyimpan, mengakses, dan memanipulasi data secara bersamaan. Komponen utama DBMS meliputi perangkat keras komputer, perangkat lunak manajemen basis data, pengguna, dan komponen fungsional seperti pengelola file dan basis data. DBMS digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis dengan menyediakan akses terintegrasi ke informasi.
- Pilih tabel yang akan digunakan
- Pilih field-field yang akan ditampilkan
- Pilih layout dan format tampilan laporan
- Beri judul laporan
- Klik Finish
Pages: Lembar kerja untuk menampilkan data, grafik, objek lainnya
yang tidak terkait dengan tabel.
Macros: Program yang digunakan untuk memproses data secara otomatis
berdasarkan perintah-perintah yang ditentukan.
Modules: Tempat penyimpanan kode program Visual Basic untuk Aplikasi
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Tisa Widyastuti
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penting dalam merancang database agar menjadi handal dan tangguh, yaitu analisis persyaratan, desain konseptual dan logika database, perbaikan skema, desain fisik, serta desain aplikasi dan keamanan.
SIM 6,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...noviaindrn
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data, termasuk pengertian DBMS, bahasa basis data (DDL dan DML), contoh DBMS seperti MySQL, Oracle dan Microsoft SQL Server, serta pengertian database relasional dan unsur-unsurnya seperti file, record, byte, field dan bit.
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
1. Dokumen tersebut membahas tentang database, sistem informasi manajemen, dan hubungannya. Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di komputer untuk diolah menjadi informasi, sedangkan sistem informasi manajemen menggunakan database untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASERohmad MT
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data. Ia menjelaskan pengertian, fungsi, komponen, keuntungan, kerugian, dan jenis-jenis sistem manajemen basis data (DBMS). DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efektif dan efisien.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
Tugas ini membahas sistem informasi manajemen dan alternatif pengembangan sistem sumber daya komputasi dan komunikasi serta pemberdayaan data secara elektronik. Dokumen ini menjelaskan pengertian DBMS, fungsi, keuntungan, dan contoh-contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, Firebird, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
Tugas ini membahas sistem informasi manajemen dan alternatif pengembangan sistem sumber daya komputasi dan komunikasi serta pemberdayaan data secara elektronik. Dokumen ini menjelaskan pengertian DBMS, fungsi, keuntungan, dan contoh-contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, Firebird, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
Similar to SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercubuana, 2016, pdf. (18)
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan ( DSS ), Universitas ...Puji Astuti
Bank BNI menerapkan sistem pendukung keputusan (SPK) berupa BNI ICONS untuk memudahkan akses nasabah, meningkatkan layanan, dan meningkatkan daya saing. Sistem ini memanfaatkan manajemen proyek dan keamanan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Sistem Informasi rentan terhadap berbagai ancaman keamanan seperti hacker, virus, dan penyalahgunaan data oleh pihak ketiga. Untuk mencegah hal ini, perusahaan perlu menerapkan kebijakan keamanan yang ketat seperti menggunakan perangkat lunak keamanan terbaru dan melindungi akses ke sistem.
SIM, Puji Astuti, Artikel Implementasi SIM pada PT Garuda Indonesia Tbk., Uni...Puji Astuti
E-business dan e-commerce memberikan manfaat bagi PT Garuda Indonesia Tbk dengan memudahkan proses bisnis dan transaksi secara online. Sistem ini mencakup fitur pemesanan tiket pesawat, pembayaran, konfirmasi, dan layanan pelanggan secara digital. [/ringkasan]
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Pentingnya Sistem Informasi Menejemen di Perusah...Puji Astuti
Sistem informasi sangat penting bagi perusahaan karena membantu dalam pengambilan keputusan dan pengoperasian perusahaan secara efisien. Komponen-komponen sistem informasi terdiri atas enam blok yang saling berinteraksi, yaitu: komponen input, proses, output, kendala, kontrol, dan umpan balik.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercubuana, 2016, pdf.
1. SISTEM INFORMASI DAN DATABASE
Sistem Informasi dan Database adalah sebuah kumpulan
Sistem Informasi ialah kumpulan dari applikasi yang terhubung dan terintegrasi dalam suatu
applikasi, dan pasti ada penyimpanan data yang disebut Database. Database sendiri adalah
kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebur.Dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer
biasa disebur dengan “software“.Software yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil querydatabase disebut Database Management System (DBMS) atau “Sistem
Manajemen Basis Data”
Hubungan Sistem Informasi Dan Database
Sistem Informasi membutuhkan data dan data diolah oleh applikasi sistem informasisehingga
menjadi database.Database bisa meningkatkan fungsi sebuah sistem informasi dengan menyimpan
data – data yang dapat di proses pada sistem tersebut sehingga meringankan penggunaan memori
komputer.
Hubungan Database dengan Sistem Informasi Manajemen
Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi
kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan di
suatu instansi. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh
beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan
dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang
menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. SIM memperoleh data dari
database, dimana database tersebut berisi data dan informasi.Data dari database tersebut
digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus baik database yang
dihasil kan dari SIA ataupun dari lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database inilah
yang kemudian akan menjadi informasi akhir bagi sebuah instansi ataupun perusahaan dalam
mengambil keputusan ataupun pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu,
sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.Untuk itu database merupakan
hal yang pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.
Manajemen Data
Saat ini, perusahaan bisnis tidak dapat bertahan maupun sukses tanpa data yang berkualitas
mengenai operasi internal maupun lingkungan eksternal mereka.
Organisasi modern menyadari bahwa mengelola data dengan baik seperti halnya mereka mengelola
aset berharga lainnya merupakan kunci sukses yang penting dalam pasar saat ini.Aktivitas
manajerial yang menggunakan teknologi sistem informasi dalam menjalankan tugas pengelolaan
data organisasi untuk memenuhi kebutuhan informasi semua stakeholder bisnis mereka.
Permasalahan dengan pemrosesan data tradisional:
Pengulangan Data – pengulangan data membutuhkan pemutakhiran (update) pada semua file data
tersebut yang disimpanKesulitan Integrasi Data – data yang disimpan dalam file yang terpisah yang
membutuhkan program output khusus menyebabkan kesulitan dalam sistem pelaporan ad hoc
Ketergantungan Data – suatu program umumnya menginformasikan bagaimana data disimpan
sehingga perubahan format penyimpanan membutuhkan perubahan program juga
Pendekatan Database Management System (DBMS)
2. Definisi:
Mengkonsolidasikan pencatatan data ke dalam satu database yang dapat diakses dengan berbagai
program aplikasi yang berbeda.
Software interface antara users dan databases
Data disimpan satu kali, dan terpisah dari program aplikasi
Database Application Programs
Fungsi:
-Membuat dan memproses forms
-Membuat dan mengirimkan queries
-Membuat dan memproses reports
-Mengeksekusi logika aplikasi
-Mengontrol aplikasi
Daftar Pustaka : I Made Prasetyo Hadi Susanto : 2013
http://blog.ub.ac.id/dedekmade/2013/09/30/tugas-pemrograman-keterkaitan-database-dan-sistem-
informasi-manajemen/
Pengertian DMBS, Data Rasional, dan File,
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS
dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis
data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi
tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Mcam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
3. Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB),
Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau
perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup
mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang
cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
4. DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan
biaya yang tergolong cukup mahal.
Itulah beberapa contoh dari DBMS.
Berikut ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya:
Dapat digunakan secara bersama.
Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
Efisiensi ruang penyimpanan data.
Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
Untuk keamanan data.
Dan lain-lain.
Dan inilah komponen DBMS (Database Management System)
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya sebagaimana di bawah
ini:
5. File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data yang
digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.
Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang terdapat
pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low
– level yang dapat dimengerti database manager.
DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi prosedur normal dalam bahasa induk.
DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan
tabel yang mengandung meta data.
Basis Data Relasional
Pengenalan Database Relasional
Database Relasional adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk tabel. Model ini
diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd.
Tujuan dari model data relasional adalah
• Untuk menekankan kemandirian data.
• Untuk mengatasi ketidak konsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan konsep
normalisasiUntuk meningkatkan kemampuan akses data.
Karakteristik Database Relasional
• Struktur Tabular
• Satu Bahasa digunakan untuk semua pemakai
• Data dihubungkan melalui nilai data
Kelebihan Database Relasional
• Tabular View
• Seluruh hasil operasinya berupa table
• Tidak terdapat pointer-pointer
• Memiliki kemampuan operator yang baik
6. • Fleksibel
• Mudah digunakan
Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal
sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer
(atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk
mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara
terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh
penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi,
manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya
dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang
sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat
dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya
sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal
dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi
perusahaan.
Ada beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas "relasional" dari DBMS.
Definisi yang paling populer dari sebuah RDBMS seringkali dianggap kurang tepat; beberapa
kalangan berargumentasi bahwa penyajian data sebagai kumpulan baris dan kolom sudah
cukup memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai sebuah RDBMS. Tipikalnya, sebuah sistem
basisdata dikatakan memenuhi kriteria sebagai RDBMS apabila memenuhi hukum-hukum yang
ditetapkan dalam 12 hukum Codd, namun pada kenyataannya justru kebanyakan sistem
basisdata tidak mendukung sepenuhnya implementasi hukum-hukum Codd tersebut.
Kalangan lainnya beranggapan apabila sebuah sistem basisdata tidak mengimplementasikan
keseluruhan hukum-hukum Codd tersebut, maka sistem tersebut tidak dapat disebut sebagai
relasional. Pandangan seperti ini, yang banyak diterima oleh para teoritis dan kalangan-
kalangan lainnya yang memegang teguh prinsip-prinsip Codd, tentunya akan
mendiskualifikasikan banyak sistem basisdata yang ada saat ini "tidak murni relasional". Dalam
7. kenyataannya, sistem basisdata yang menggunakan SQL (Structured Query Language) untuk
mengakses dan memodifikasi data tidak bisa dikatakan sebagai RDBMS menurut definisi ini.
Sementara itu, para pendukung atas sistem basisdata yang ada menyebutkan sebuah sistem
basisdata yang menerapkan hanya beberapa dari hukum-hukum Codd tersebut disebut
sebagai Sistem Manajemen Basisdata Semi-Relasional/Pseudo-Relational Database
Management Systems (PRDBMS). Untuk sistem manajemen basis data yang sepenuhnya
menerapkan hukum-hukum Codd tersebut selanjutnya disebut sebagai Sistem Manajemen
Basisdata Murni-Relasional/Trully-Relational Database Management Systems (TRDBMS).
Saat ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL sebagai bahasa query namun juga
menyediakan dan mengimplementasi beberapa alternatif lainnya. Alpora Dataphor adalah
RDBMS yang tersedia secara komersil yang mengikuti secara penuh ke dua belas hukum-hukum
Codd tersebut, dan kedua kelompok mengenalnya sebagai RDBMS.
Keuntungan dan kerugian menggunakan sistem basis data
Sistem basis data (DBMS) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi,
karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. DBMS juga sebagai penentu kualitas
informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Namun demikian, tentu saja Informasi
dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk
mendapatkannya. Sasaran utama DBMS adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan
efisien dalam menyimpan dan mengambil informasi ke dan dari basis data.
Lebih jelas, keuntungan dan kerugian dapat dijabarkan sebagai berikut:
KEUNTUNGAN menggunakan DBMS:
a. Penggunaan Data Bersama (The Data Can Be Shared)
b. Mengurangi Kerangkapan Data (Redudancy Can Be Reduced)
c. Menghindari Ketidakkonsistenan Data (Inconsistency Can Be Avoided)
d. Integritas Data Terpelihara (Integrity Can Be Maintained)
8. e. Keamanan Terjamin (Security Can Be Enforced)
f. Kebutuhan User Yang Kompleks Dapat Teratasi (Balanced conflicting requirements)
g. Pelaksanaan Standarisasi (Standards Can Be Enforced)
h. Meningkatkan Produktivitas (Increased productivity)
i. Layanan Back up dan Recovery Semakin Baik (Improved backup and recovery services)
KERUGIAN menggunakan DBMS:
a. Rumit (Complexity)
Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang
cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga
dapat memperoleh manfaatnya.
b. Ukuran (Size)
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software
pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
c. Biaya DBMS (Cost of DBMS)
d. Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs)
e. Biaya Konversi (Cost of conversion)
f. Performance
Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa
aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
g. Resiko Kegagalan (Higher impact of a failure)
Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan
pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi terhenti.
Pengertian Relational Database
Terdapat beberapa cara untuk menangani atau memodelkan data diantaranya adalah:
1. Model Hirarkis / Model Pohon
2. Model Jaringan
3. Model Relasional
Diantara tiga model tersebut model Relasional adalah yang paling sering dipakai. Model
9. Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami
oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat ini. Model ini menggunakan
sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing
relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.
Basis data relational adalah sekumpulan tabel-tabel yang memiliki hubungan relasi secara
matematika dan logika. Hubungan relasi antar tabel pada umumnya berupa query, yakni tata
aturan relasi yang sudah disusun berdasarkan desain dan teknik basis data tertentu yang
digunakan. Query menjelaskan hubungan antar tabel secara matematika dan logika. Query
terdiri dari operasi-operasi matematika dan logika yang diterapkan pada sekumpulan tabel.
Basis data relational dibangun dari sekumpulan tabel yang memiliki hubungan relasi, dimana
relasi itu dinyatakan dengan query. Query itu terdiri dari beberapa operasi -secara matematika-
misalkan operasi join dengan beberapa operator –secara logika- seperti AND dan OR. Query-
query itu disimpan pada suatu file relasi basis data.
Selanjutnya file relasi basis data, file tabel basis data, file field data structure language (DSL) dan
file field data definition language (DDL), disimpan dalam suatu skema basis data pada file basis
data project yang bersangkutan. File- file itu harus dibuat terlebih dahulu sebelum membangun
sebuah file basis data project.
Model basisdata relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar memiliki
konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Yang secara implementatif dan
operasional dikendalikan oleh mesin Database Managemen System (DBMS).
Struktur dasar basisdata relasional :
Relasional Database Management System (RDBMS) beroperasi pada lingkungan logika
manusia.
Basisdata relasional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel.
Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan baris/kolom
Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya menggunakan entitas tertentu
yang digunakan secara bersama
Tipe hubungan seringkali ditunjukkan dalam suatu skema
Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan struktural
10. Keuntungan model data entity relationship :
Secara konseptual sangat sederhana
Gambaran secara visual
Alat bantu komunikasi lebih efektif
Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian model entity relationship :
Gambaran aturan-aturan terbatas
Gambaran relasi terbatas
Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
Kehilangan isi informasi
Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain adalah :
1. DB2 (IBM)
2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3. Oracle (Oracle Corporation)
4. Informix (Informix Corporation)
5. Ingres (ASK Group Inc)
6. Sybase (Sybase Inc)
Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang c,ukup terkenal antara lain adalah :
1. Keluarga R:Base (Microrim Corp) antara lain berupa R:Base 5000
2. Keluarga dBase (Ashton-Tate, sekarang bagian dari Borland International), antara lain dbase
III Plus, dBase IV, serta Visual dBase
3. Microsoft SQL ( Microsoft Corporation)
4. Visual FoxPro (Microsoft Corporation)
TEMPORAL DATABASE
Pengenalan Database Temporal:
Database temporal merupakan database non-relational yang terintegrasi dengan aspek waktu,
misalnya model data temporal dan versi temporal dari bahasa query terstruktur.
11. Lebih spesifik lagi aspek temporalnya biasa sudah termasuk waktu yang valid dan waktu
transaksi. Atribut-atribut ini muncul bersamaan pada form data bitemporal.
Waktu yang valid ditunjukkan dengan periode waktu kejadian yang sama dengan waktu
pada dunia sebenarnya
Waktu transaksi adalah periode waktu saat menyimpan suatu kejadian ke database
Data bitemporal mengkombinasikan waktu valid dan waktu transaksi
Keterangan: kedua periode waktu tidak harus sama untuk suatu kejadian yang sama. Misalkan
kita menyimpan databse pada database temporal pada abad ke 18. Waktu yang valid adalah
diantara 1701 dan 1800. Sedangkan waktu transaksi dihitung pada saat kita memasukan suatu
kejadian ke dalam databse, contoh 21 Januari 1998.
Mengapa Kita Butuh Database Temporal:
Sejak dua decade terakhir, model data relational sudah menjadi sangat popular karena simpel
dan memiliki fondasi matematis yang solid. Namun, model data relational seperti yang
dikatakan Codd[Cod70] tidak menyimpan address dari dimensi temporal suatu data. Data yang
seharusnya dibedakan dari waktunya tetap diperlakukan sama dengan data lainnya. Hal ini
tidak memenuhi aplikasi yang harus membedakan nilai data pada waktu lampau, saat ini,
dan/atau data pada masa depan—padahal dikehidupan nyata kita akan sering berurusan
dengan data seperti ini. Kenyataannya, kebanyakan aplikasi membutuhkan data temporal untuk
keperluan tertentu.
Tujuan Utama dari Database Temporal:
Mengidentifikasi tipe data yang cocok dengan waktu
Mencegah hilang/berubahnya deskripsi suatu objek tertentu
Menyediakan aljabar query untuk mengatasi data temporal
Tetap compatible dengan database lama yang tidak menggunakan data temporal
Apa yang Dapat Kita Lakukan dengan Database Temporal:
Mudah dalam mengerjakan data temporal
Merecord setiap perubahan data dengan baik sekali
12. Setiap pendeskripsian objek dapat didefinisikan tanpa ada perubahan yang tidak
diinginkan
Memiliki model relational untuk mendeskripsikan data temporal
Memiliki aljabar query untuk mengatasi data temporal
Tetap mampu mengatasi data static (tanpa dimensi waktu) pada database temporal
Aljabar database yang lama tetap dapat berjalan di database temporal
Aljabar query yang baru untuk mengkontrol dimensi waktu mirip dengan aljabar
database yang lama
Solusi lain tentang Database Temporal:
Menambahkan waktu valid
Menambahkan waktu transaksi
Menambahkan kedua hal di atas
Pendekatan lainnya
SPATIAL DATABASE
Enam Pengertian dan definisi Basis Data Spasial
1. Sistem basis data spasial adalah system basis data spasial yang
bertujuan untuk mengatasi masalah seperti menyediakan informasi
baru yang ingin diketahui dan menyediakan penyimpanan informasi
yang dapat dimanipulasi, dikombinasi, reorganisasi dan dapat di-
retrieve dengan efisien, (Valavanis, 2002 ).
2. Basis data spasial adalah suatu kumpulan data yang tidak berulang yang dapat digunakan
secara bersama-sama oleh aplikasi yang berbeda-beda. Basisdata spasial perlu ada karena data
geografis mempunyai aneka tipe data, seperti gambar, kata-kata, koordinat dan obyek-obyek
yang kompleks, (Sulaeman, 2005)
3. Basis data spasial merupakan salah satu item dari informasi, dimana
didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi,
dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfir.
Rajabidfard dan Wiliamson menerangkan bahwa terdapat dua pendorong
13. utama dalam pembangunan data spasial. Pertama adalah pertumbuhan
kebutuhan suatu pemerintahan dan dunia bisnis dalam memperbaiki
keputusan yang berhubungan dengan keruangan dan meningkatkan efisiensi
dengan bantuan data spasial, (Rajabidfard dan Williamson, 2000).
4. Database spasial mendeskripsikan sekumpulan entity yang memilki lokassi atau posisi yang
tetap maupun yang tidak tetap. Tipe – tipe entity spasial ini memiliki properties topografi dasar
meliputi lokasi dimensi, dan bentuk (shape), (Eddy prahasta, 2005).
5. Sistem basis data spasial adalah system basisdata yang menggunakan
tipe data spasial sebagai model datanya, bahasa query dan support
tipe data spasial untuk implementasinya, ( Guting, 1994).
6. Spasial database adalah database yang dioptimalkan untuk menyimpan dan permintaan
data yang terkait dengan obyek dalam ruang, termasuk poin, dan baris polygons. Sementara
khas database dapat memahami numerik dan karakter berbagai jenis data, fungsi tambahan
perlu ditambahkan ke database untuk memproses data spasial jenis. Ini biasanya
disebutgeometri ataufitur. (Wikipedia)
OBJECT ORIENTED BATABASE
Pengertian Object Oriented DataBase
Object-oriented database adalah salah satu jenis database dimana data direpresentasikan
dalam bentuk object. Object Oriented Database merupakan sebuah sistem data base yang
menggabungkan semua konsep penting dari object oriented.
Pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman object- oriented dan dapat
dipahami sebagai usaha untuk menambah fungsionalitas DBMS pada lingkup bahasa
pemrograman.
A. FILE
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam
secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari
numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah
arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
14. File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik
komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing
tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis
dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
B. RECORD
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri
dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti
file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan
fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu
kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
C. FIELD
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut
harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya
yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data)
field yang akan di isikan.
15. D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii
untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf,
angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem
angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia
dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat
membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
Daftar Pustaka :
Anonim , 2015 : http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-
lengkap.html
Muhammed Rizky, 2015 : http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-
record-field.html
Trikusumo, 2012 : http://trikusum.blogspot.co.id/2012/10/basis-data-relasional.html