2. Arti Puasa Arti puasa dalam bahasa Arab adalah shiyaam atau shaum. Arti puasa adalah imsaak (menahan diri, meninggalkan sesuatu, atau tidak melakukan sesuatu). Arti puasa secara syariat adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari disertai niat. Arti Puasa dengan pemahaman taqwa: Menahan diri dari tidak melakukan segala perintah Allah dan menahan diri dari melakukan segala larangan Allah.
3. Keutamaan Puasa (1) Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda: Allah ‘azza wa jalla berfirman: Setiap perbuatan anak Adam untuknya, kecuali puasa, sungguh ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Jika seseorang di antara sedang berpuasa di suatu hari, maka janganlah berkata kotor, melakukan keburukan, dan bertingkah bodoh. Jika seseorang menghina atau memeranginya, katakanlah: Aku sedang berpuasa, sampai dua kali. Demi Dzat Yang Menguasai jiwa Muhammad, bau mulut orang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat daripada wangi Misk. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, ketika berbuka ia berbahagia dengan bukaannya dan ketika berjumpa dengan Tuhannya ia berbahagia dengan puasanya. (Riwayat Ahmad, Muslim, dan Nasa-iy)
4. Keutamaan Puasa (2) Dari Abdullah bin Amru, Nabi saw. bersabda: Puasa dan Quran akan memberi syafaat (pertolongan) kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: Ya Rabb, aku telah mencegahnya makan dan bersyahwat di siang hari, maka jadikan aku penolongnya. Quran berkata: Aku telah mencegahnya tidur di malam hari, maka jadikan aku penolongnya. Maka Allah menolongnya. (Riwayat Ahmad)
5. Keutamaan Puasa (3) Dari Abi Sa’id Al Khudri, Nabi saw. bersabda: Tidaklah seseorang berpuasa suatu hari karena Allah, kecuali Allah menjauhkannya pada hari itu dari neraka sejauh tujuh puluh musim. (Riwayat Jama’ah kecuali Abu Daud)
7. Puasa Ramadhan Kewajibannya berdasarkan Quran: Q.s. Al Baqarah: 183 dan 185 Kewajibannya berdasarkan Hadits: Sabda Nabi saw.: Islam didirikan di atas lima hal; persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, berhaji ke Baitullah.” Kewajibannya berdasarkan Ijma’ (kesepakatan) Ulama: Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam. Mengingkarinya berarti kafir dan keluar (murtad) dari Islam.
8. Keutamaan Ramadhan (1) Dari Abu Hurairah, Nabi saw. bersabda saat datang bulan Ramadhan: Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Kalian diwajibkan berpuasa di dalamnya. Pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para syetan dibelenggu di dalamnya. Ada malam yang lebih baik dari seribu bulan di dalamnya. Siapa yang terhalang mendapatkan kebaikannya maka terhalanglah semua kebaiakan untuknya. (Riwayat Ahmad, Nasa-iy, dan Baihaqi)
9. Keutamaan Ramadhan (2) Dari Abi Sa’id Al Khudri, Nabi saw. bersabda: Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan mengetahui batas-batasnya dan menjaga segala hal yang patut dijaga, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Riwayat Ahmad dan Baihaqi)
10. Ancaman Bagi yang Tidak Berpuasa Ramadhan (1) Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah bersabda: Kehormatan Islam dan kerangka agama ada tiga, di atasnyalah diletakkan dasar-dasar Islam. Siapa yang meninggalkan salah satunya, maka ia dianggap kafir dan halal darahnya. Tiga hal tersebut adalah persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, shalat wajib, dan puasa Ramadhan. (Riwayat Abu Ya’la dan Daylami)
11. Ancaman Bagi yang Tidak Berpuasa Ramadhan (2) Dari Abu Hurairah, Nabi saw. bersabda: Siapa yang tidak berpuasa sehari saja di Bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah maka Allah akan merugikannya dan tidak ada qadha baginya walaupun ia berpuasa sepanjang masa. (Riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
12. Rukun Puasa Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Niat di malam hari sebelum fajar.
13. Syarat Wajib Puasa Muslim Berakal Baligh Sehat Muqim (menetap, tidak dalam perjalanan) Suci dari haidh dan nifas.
14. Rukhshah Tidak Berpuasa (1) Boleh tidak berpuasa dan wajib fidyah: Orang lanjut usia Perempuan yang sangat lemah Orang sakit yang dapat mengancam jiwanya bila berpuasa dan diperkirakan tidak mungkin sembuh Orang yang bekerja sangat berat sepanjang tahun dan tidak ada pekerjaan lain baginya untuk mencari rizki.
15. Rukhshah Tidak Berpuasa (2) Boleh tidak berpuasa dan wajib qadha: Orang sakit yang dapat mengancam jiwanya bila berpuasa dan diperkirakan masih mungkin sembuh Musafir (orang yang melakukan perjalanan)
16. Rukhshah Tidak Berpuasa (3) Boleh tidak berpuasa dan wajib qadha atau wajib fidyah: Perempuan hamil atau menyusui bila berpuasa dikhawatirkan akan membahayakan anaknya maka ia boleh tidak berpuasa dan wajib fidyah. Perempuan hamil atau menyusui bila berpuasa dikhawatirkan akan membahayakan dirinya maka ia boleh tidak berpuasa dan wajib qadha. Perempuan hamil atau menyusui bila berpuasa dikhawatirkan akan membahayakan dirinya dan anaknya maka ia boleh tidak berpuasa dan wajib qadha.
17. Wajib Tidak Berpuasa dan Wajib Qadha Perempuan yang sedang haidh atau nifas wajib tidak berpuasa atau haram berpuasa dan wajib qadha.
18. Puasa Haram Puasa di dua hari raya (1 Syawal dan 10 Dzulhijjah) Puasa di hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) Puasa sunnah seorang perempuan yang tidak diizinkan suaminya Puasaseorangwanita yang sedanghaidh atau nifas Puasa yang membinasakan. Puasa yang syirikdan makshiyat Puasabid’ah. Puasasunnah yang pelakunyamelalaikanhak orang lain.
19. Puasa Makruh Puasaseumurhidup. PuasakhusushariJum’atsaja PuasakhusushariSabtusaja. Puasayang dilanjutkanmeskipunsudahlewatMaghrib Puasanyaseorangmusafir. PuasaSunnah yang didahulukandariPuasaWajib. Puasa orang yang tidakshalat. Puasa Sunnah ‘Arafah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang sedang wukuf di ‘Arafah
20. Puasa Sunnah PuasaNabi Daud (sehari puasa sehari berbuka) PuasaSenin-Kamis PuasaAyaumul Bidh(3 haritiapbulan hijriyah yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15) PuasaSyawwal (6 hari di bulan Syawwal) Puasa‘Arafah (9 Dzulhijjah) PuasaTasu’adanAsyuura’ (9-10 Muharam) PuasapadabulanSya’ban Puasapadabulan-bulanHaram(Dzulqa’idah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab) Puasa di bulan Sya’ban
21. Adab Berpuasa Sahur dan mengakhirkannya Menyegerakan berbuka Berdoa saat sedang berpuasa dan saat akan berbuka Menghidari segala yang tidak bermanfaat Bersiwak (menyikat gigi) Bersungguh-sungguh mempelajari Quran Bersungguh-sungguh beribadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan