SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
CHEMISTRY WORK BOOK FOR GRADE XII
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


1.   Sebanyak 17,1 gram zat non elektrolit (Mr 342) dilarutkan ke dalam 250 gram air.
     Molalitas dari larutan itu adalah. . . . . m.

     A. 0,1

     B. 0,01

     C. 0,2

     D. 0,02

     E. 0,002


2.   Banyaknya massa zat non elektrolit (Mr = 180) yang haris dilarutkan dalam 200 ml air
     agar memiliki molalitas sebesar 0,5 adalah. . . . gram.

     A. 18

     B. 180

     C. 1,8

     D. 0,18

     E. 0,018



3.   Fraksi mol urea dalam larutan urea 10% adalah. . . . .

     Mr urea (CO(NH2)2) = 60

     A. 3,33

     B. 33,3

     C. 0,33

     D. 0,033

     E. 0,0033



4.   Normalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 8 gram kristal natrium hidroksida ke
     dalam 500ml air adalah. . . . N.
(Ar Na : 23, O : 16, H : 1)

     A. 0,1

     B. 0,2

     C. 0,4

     D. 0,6

     E. 0,8




5.   Jika diketahui massa jenis etanol (C 2H5OH) adalah 0,789 gr/ml, maka kadar etanol 0,75
     M adalah sebesar . . . . %. Ar C : 12, H : 1, O : 16

     A. 44

     B. 4,4

     C. 0,44

     D. 0,044

     E. 0,0044



6.   Fraksi mol urea dalam larutan urea 2 molal adalah. . . .

     A. 0,0035

     B. 0,035

     C. 0,35

     D. 3,5

     E. 35
7.   Suatu zat non elektrolit (Mr = 60) sebanyak 15 gram dilarutkan ke dalam 360 gram air
     (Mr = 18) pada suhu 25 oC. Tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut adalah 23,76
     mmHg. Maka penurunan tekanan uap jenuh larutan adalah sebesar. . . .

     A. 23,47 mmHg

     B. 234,7 mmHg

     C. 2347 mmHg

     D. 2,347 mmHg

     E. 0,2347 mmHg



8.   Pada suhu 25oC tekanan uap air jenuh adalah 10 mmHg. Apabila sistem mengikuti
     Hukum Raoult, maka tekanan uap jenuh larutan yang mengandung 1,8 gram air dan 23
     gram etanol (C2H5OH) adalah. . . . (Ar C = 12, H = 1, O = 16)

     A. 0,833

     B. 8,33

     C. 83,3

     D. 833,0

     E. 0,0833



9.   Sebanyak 15 gram urea (CO(NH2)2) dilarutkan ke dalam 400 gram air. Jika diketahui
     harga Kf air adalah 1,86oC/m dan Kb air adalah 0,52 oC/m maka titik didih larutan urea
     tersebut adalah…. Ar C = 12, O = 16, H = 1, N = 14

     A. 1,1625

     B. 100,1625

     C. 101,625

     D. 100,625

     E. 106,25
10. Zat X sebanyak 5 gram (non elektrolit) dilarutkan ke dalam 200 gram asam asetat dan
    mendidih pada suhu 118,8oC. Jika diketahui titik didih asam asetat adalah 118,3 oC dan
    Kb asam asetat adalah 3,07 maka massa molekul relatif (Mr) zat X tersebut adalah…

    A. 153,5

    B. 76,75

    C. 1535

    D. 767,5

    E. 15,35



11. Untuk menaikkan titik didih air menjadi 100,13 oC pad tekanan 1 atm (Kb = 0,52) maka
    jumlah gula (Mr = 180) yang harus ditambahkan adalah sebesar. . . .

    A. 0,9 gram

    B. 0,09 gram

    C. 0,009 gram

    D. 9 gram

    E. 90 gram



12. Sebanyak 11,5 gram gliserol (Mr = 92) dilarutkan ke dalam 500 gram air. Apabila
    diketahui Kf air = 1,86 oC/m maka titik beku larutan gliserol yang terbentuk adalah
    sebesar…oC

    A. 0,465

    B. 2,325

    C. 4,65

    D. – 0,2325

    E. – 0,465



13. Titik beku larutan gula (Mr = 342) 20% adalah. . . . Kf air : 1,86 oC/m, Mr air : 18

    A. – 1,36 oC

    B. 1,36 oC
C. - 0,136 oC

      D. 2,72 oC

      E. - 0,272 oC



14.    Suatu larutan urea (Mr = 60) mempunyai penurunan titik beku 0,375 oC. Jika Kf air
      adalah 1,86oC/m maka banyaknya urea yang harus dimasukkan ke dalam 400 gram air
      adalah….

      A. 0,484 gram

      B. 48,4 gram

      C. 4,84 gram

      D. 2,42 gram

      E.   24,2 gram




15. Sebanyak 15 gram CO(NH2)2 yang dilarutkan ke dalam 500 gram air mempunyai titik
      beku – 0,93oC. Apabila suatu zat X non elektrolit (Mr = 128) diharapkan memiliki titik
      beku setengah kali titik beku larutan CO(NH 2)2, maka banyaknya zat X yang harus
      dilarutkan ke dalam 250 gram air adalah….

      A. 0,8 gr

      B. 8 gr

      C. 0,4 gr

      D. 4 gr

      E. 0,04 gr



16. PP ‘83

      Suatu larutan urea (Mr = 60) dalam air mempunyai penurunan titik beku sebesar 0,372
      o
        C. Jika Kf air = 1,86 oC/m dan Kb air = 0,52 oC/m maka titik didih larutan urea tersebut
      adalah…

      A. 100 oC
B. 0,104 oC

    C. 100,104 oC

    D. 101,04 oC

    E. 110,004 oC



Untuk soal nomor 17-20 perhatikan diagram P dan T berikut!




17. Garis beku pelarut murni ditunjukkan oleh garis….

    A.   BA

    B.   DE

    C.   CF

    D.   IJ

    E.   GH
18. Kenaikan titik didih larutan ditunjukkan oleh garis....

    A. GH

    B. DA

    C. CF

    D. IJ

    E. BE



19. Garis didih larutan ditunjukkan oleh garis. . .

    A. EH

    B. EG

    C. BC

    D. DA

    E. EF



20. Salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan tekanan uap larutan. Penurunan
    tekanan uap larutan ditunjukkan oleh garis....

    A. BL

    B. KE

    C. LK

    D. EB

    E. BA



21. Sebanyak 6,84 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan ke dalam air smpai volume larutan
    menjadi 100 ml pada suhu 27 oC. Jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1K-1, tekanan
    osmotik larutan sukrosa tersebut adalah. . . .

    A. 0,92 atm
B. 4,92 atm

    C. 6,15 atm

    D. 20,41 atm

    E. 98,42 atm



22. Tekanan osmotik larutan yang dibuat dengan melarutkan 0,6 gram urea(CO(NH 2)2 ) ke
    dalam 500 ml air pada suhu 25 oC adalah.....

    Ar C = 12, H = 1, O = 16, N = 14, R = 0,082 L atm mol-1K-1

    0,489 atm

    A. 0,245 atm

    B. 0,998 atm

    C. 4,89 atm

    D. 2,45 atm




23. Sebanyak 0,5 gram sampel protein hemoglobin dilarutkan ke dlam air hingga
    membentuk 200 ml larutan. Jika tekanan osmotik larutan yang terbentuk pada suhu 25 oC
    adalah sebesar 1,35 mmHg, maka massa molekul relatif dari hemoglobin adalah
    sebesar....

    A. 34,320 gr/mol

    B. 17,160 gr/mol

    C. 34320 gr/mol

    D. 17160 gr/mol

    E. 343,20 gr/mol
24. Larutan glukosa (Mr = 180) dalam air pada suhu 27 oC isotonis dengan larutan sukrosa
    (Mr = 342) yang mengandung 10,26 gram sukrosa dalam 500 ml larutan pada suhu 57 oC,
    maka konsentrasi larutan glukosa adalah. . . .

    A. 0,033 mol/L

    B. 0,06 mol/L

    C. 0,30 mol/L

    D. 0,60 mol/L

    E. 6,0 mol/L



25. SPMB ’07 KODE 451

    Sebanyak 45 gram senyawa dengan rumus molekul (H 2CO)x dilarutkan ke dalam 500
    gram air (Kf = 1,86 oC/m). Jika titik beku larutan ini adalah -0,93 oC maka nilai x
    adalah....

    Ar C = 12, H = 1, O = 16

    A. 12

    B. 10

    C. 8

    D. 6

    E. 4



26. SPMB ’07 KODE 551

    Suatu zat organik terdiri dari 37,5% C; 12,5% H; dan sisanya oksigen (Ar C = 12, H = 1,
    O = 16). Jika 3,2 gram zat dilarutkan ke dalam 50 gram air (Kf = 1,86 oC/m), larutan
    tersebut membeku pada suhu -3,72 oC. Rumus molekul zat organik tersebut adalah. . . .

    A. CH4O

    B. C2H8O2

    C. C3H6O2

    D. C3H6O3

    E. C6H12O6
27. SPMB ’07 KODE 151

    Suatu senyawa karbon tersusun dari 40% C; 6,6% H, dan sisanya O. Jika 9 gram
    senyawa ini dilarutkan ke dalam 25 gram air (Kf = 1,86 oC/m) dan larutan membeku
    pada suhu -3,72oC. Maka rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah. . . .

    A. CH4O

    B. C2H8O2

    C. C3H6O2

    D. C3H6O3

    E. C6H12O6



28. Diantara kelima larutan di bawah ini, yang memiliki titik beku terendah adalah larutan. . .

    A. MgSO4 0,01 m

    B. NaCl 0,011 m

    C. C2H5OH 0,050 m

    D. MgI2 0,010 m

    E. CH3COOH 0,010 m



29. UM-UGM 2005

    Jika 0,05 mol garam MA dilarutkan dalam 100 gram air, maka akan terbentuk larutan
    yang membeku pada suhu -1,62oC. Bila Kf air = 1,8 maka derajat disosiasi garam MA
    adalah. . . .

    A. 0,4

    B. 0,5
C. 0,6

    D. 0,7

    E. 0,8



30. TEST UGM ’76

    Kenaikan titik didih molal air adalah 0,5 oC. Jika 1 mol H2SO4 dilarutkan ke dalam 1000
    gram air dan dipanaskan maka akan mendidih pada suhu. . . .

    A. 100 oC

    B. 100,5 oC

    C. 101,0 oC

    D. 101,5 oC

    E. 102,0 oC



31. Kenaikan titik didih larutan elektrolit biner adalah 2,4 oC. Larutan tersebut mempunyai
    konsentrasi 3,85 molal. Maka derajat ionisasi zat elektrolit tersebut adalah. . . .

    (Kb = 0,52)

    A. 0,1

    B. 0,2

    C. 0,3

    D. 0,4

    E. 0,5

32. Sebanyak 24,50 gram asam berbasa 3 (α = 0,5) dilarutkan ke dalam 500 gram air.
    Berdasarkan percobaan diketahui bahwa titik didih larutan naik menjadi 100,52 oC Kb =
    0,52. Maka massa molekul relatif senyawa asam tersebut adalah. . . .

    A. 122,5

    B. 490

    C. 24,5

    D. 12,5
E. 245



33. Sebanyak 80 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan ke dalam 450 gr air (Mr = 18). Maka
    fraksi mol NaOH dalam larutan NaOH adalah. . . .

    A. 0,04

    B. 0,06

    C. 0,08

    D. 0,10

    E. 0,12



34. Agar 3 liter larutan CuSO4 (Mr = 160) menimbulkan tekanan osmotik sebesar 5 atm pada
    suhu 27oC, banyaknya zat terlarut yang harus dimasukkan adalah. . . .

    (R = 0,082 L atm mol-1K-1)

    A. 100 gram

    B. 48,78 gram

    C. 90 gram

    D. 97,56 gram

    E. 87 gram



35. Penurunan titik beku 24,5 gram larutan asam sulfat dalam 250 gram air sama dengan 2,5
    kali penurunan titik beku 15 gram urea dalam 250 gram air. Derajat ionisasi asam sulfat
    dalam larutan adalah. . . .

    (Mr Asam Sulfat = 98, Urea = 60, Kf = 1,86)

    A. 0,75

    B. 0,6

    C. 0,5

    D. 0,8

    E. 0,95
36. Larutan I yaitu 0,1 mol zat non elektrolit, larutan II yaitu 0,2 mol zat elektrolit kuat biner.
    Jika massa dan volume larutan sama, ternyata kedua larutan tersebut isotonis. Maka
    perbandingan massa molekul relatif kedua zat tersebut adalah. . . .

    A. 2 : 1

    B. 1 : 2

    C. 1 : 1

    D. 1 : 4

    E. 4 : 1

37. Larutan non elektrolit mendidih pada suhu 101,04oC. Untuk suatu larutan garam dapur
    (terionisasi 80%) agar mendidih pada suhu yang sama, maka ke dalam 1000 gr air harus
    dilarutkan garam dapur sebanyak. . . . . (Ar Na = 23 ; Cl = 35,5 ; Kb = 0,52)

    A. 80 gr

    B. 65 gr

    C. 117 gr

    D. 140 gr

    E. 160 gr



38. Dengan konsentrasi yang sama, besarnya kenaikan titik didih larutan NaCl 0,1 m adalah
    dua kalo dari larutan urea 0,1 m sebab. . . .

    A. Sifat koligatif larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut

    B. Urea merupakan larutan non elektrolit, dan NaCl elektrolit

    C. Jumlah partikel dalam larutan NaCl 2 kali lebih banyak dari larutan urea

    D. Kb pada larutan NaCl lebih besar

    E. Konsentrasi larutan NaCl lebih besar.



39. SPMB ’03 Regional II

    Data percobaan tentang titik beku beberapa larutan pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm
    tercantum dalam tabel di bawah ini:
Larutan
  No          Zat terlarut
                                Konsentrasi (m)      Titik beku (oC)

   1            C6H12O6                   1                -2

   2            C6H12O6                   2                -4

   3             NaCl                     1                -4

   4             NaCl                     2                -8



    Data tersebut menunjukkan bahwa penurunan titik beku larutan :

    1. Berbanding lurus dengan konsentrasi

    2. Tidak bergantung pada jenis zat terlarut

    3. Elektrolit lebih tinggi dari non elektrolit

    4. Bergantung pada jumlah partikel zat terlarut



   A. 1,2,3

   B. 1 dan 3

   C. 2 dan 4

   D. 4

   E. 1,2,3,4




40. Tekanan osmotik 0,1 M suatu larutan elektrolit biner pada suhu 20oC yang mempunyai
    derajat ionisasi 0,72 adalah. . . .

    (R = 0,082 L atm mol-1K-1)

    A. 1,5 atm

    B. 2,35 atm

    C. 3 atm
D. 4,13

    E. 5,57 atm



41. Agar 1 ton air tidak membeku pada suhu -5 oC, ke dalamnya harus ditambahkan garam
    dapur yang jumlahnya tidak boleh kurang dari. . . .(Kf = 1,86; Mr NaCl : 58,5)

    A. 13,4 kg

    B. 26,9 kg

    C. 58,5 kg

    D. 78,6 kg

    E. 152,2 kg



42. Jika 87,75 gram NaCl dilarutkan ke dalam 7,5 kg air murni, maka larutan yang terbentuk
    dalam keadaan normal (tekanan 1 atm) memiliki titik beku dan titik didih sebesar. . . .

    Kf air = 1,86; Kb air = 0,52; Mr NaCl = 58,5

    A. -0,744 dan 103,72 oC

    B. -0,744 dan 100,208 oC

    C. -0,372 dan 100,208 oC

    D. -0,208 dan 100,372 oC

    E. -0,208 dan 102,08 oC



43. Larutan yang dibuat dengan melarutkan 6 gram zat elektrolit biner ke dalam 100 gram air
    membeku pada suhu -2 oC. Bila masa molekul relatif zat elektrolit tersebut adalah 60,
    maka nilai i nya adalah. . . .Kf air = 1,86

    A. 2

    B. 1,86

    C. 0,93

    D. 1,07

    E. 0,89
44. Tekanan osmotik darah manusia pada 37 oC adalah 7,7 atm. Banyaknya garam dapur
      yang harus dilarutkan ke dalam 1 liter air pada suhu 27 oC agar isotonis dengan darah
      manusia adalah. . . .(R = 0,082 L atm mol-1K-1 ; Mr garam dapur (NaCl) = 58,5)

      A. 4,3 gram

      B. 10 gram

      C. 8,78 gram

      D. 9,15 gram

      E. 3,05 gram



45.     BHT (Butylated Hydroxytoluene) adalah suatu bahan antioksidan yang banyak
      digunakan sebagai bahan aditif pada makanan olahan. Larutan 2,5 gram BHT dalam 100
      gram benzena dan membeku pada suhu 4,88oC. Massa molekul relatif BHT adalah. . . .

      (Tf benzena = 5,46oC; Kf benzena = 5,07oC/m)

      A. 25,36

      B. 100

      C. 50,7

      D. 46,8

      E. 120



46. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 18 gram gula (Mr = 180) ke dalam 200 gram
      air. Pada suhu yang sama, dibuat suatu larutan dengan menambahkan 2,85 gram NaNO 3
      (Ar Na = 23; N = 14; O = 16) ke dalam 250 gram air. Maka perbandingan tekanan
      osmotik larutan NaNO3 : larutan gula tersebut adalah. . . .

      A. 2 : 3

      B. 3 : 4

      C. 4 : 5

      D. 5 : 4

      E. 1 : 1
47. Massa 7,2 gram MgSO4 dilarutkan ke dalam 600 gram air (Kf air = 1,8). Larutan ini
    membeku pada suhu -0,324oC pada tekanan 1 atm. Maka derajat disosiasi MgSO 4 adalah.
    ...

    Ar Mg = 24; S = 32; O = 16

    A. 0,4

    B. 0,5

    C. 0,6

    D. 0,7

    E. 0,8



48. Titik beku dari larutan yang dibuat dengan melarutkan 1,0 mol asam asetat ke dalam
    1000 gr benzena, jika asam asetat terionisasi sebanyak 10%, adalah. . . .

    (Kf benzena = 5,12, Tf benzena =5,64oC)

    A. 0,2

    B. 0,4

    C. 0,1

    D. 0,3

    E. 0,02




49. Sebanyak 45 gram H2C2O4 dilarutkan ke dalam 90 gr air menyebabkan penurunan
    tekanan uap jenuh air dari 204 mmHg menjadi 196,8 mmHg. Derajat ionisasi H 2C2O4
    adalah. . . .(Ar H = 1; O = 16; C = 12)

    A. 0,42

    B. 0,21

    C. 0,45
D. 0,84

   E. 0,5



50. UMPTN ’90 Rayon A

   Kelarutan CaCl2 dalam air pada suhu 0oC adalah sekitar 5,4 molar. Jika Kf air = 1,86
   maka penurunan titik beku larutan CaCl2 0,54 molal adalah . . . .

   A. 10,044

   B. 1,044

   C. 1,0044

   D. 1,1044

   E. 1,1104

More Related Content

What's hot

Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan TermodinamikaContoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan TermodinamikaRenny Aniwarna
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Ahmad Dzikrullah
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Hidrolisis garam kim2 revisi
Hidrolisis garam  kim2 revisiHidrolisis garam  kim2 revisi
Hidrolisis garam kim2 revisiUniversity OxFord
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianRuci Rushiana
 
3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik beku
3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik beku3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik beku
3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik bekuTrisna Firmansyah
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferSylvester Saragih
 
Rancangan Laboratorium Kimia SMA
Rancangan Laboratorium Kimia SMARancangan Laboratorium Kimia SMA
Rancangan Laboratorium Kimia SMAyunita97544748
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenawd_amaliah
 
Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)Tillapia
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basadenson siburian
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitEKO SUPRIYADI
 
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairBab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairJajang Sulaeman
 
Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksiKecepatan reaksi
Kecepatan reaksiIffa M.Nisa
 

What's hot (20)

Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan TermodinamikaContoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Hidrolisis garam kim2 revisi
Hidrolisis garam  kim2 revisiHidrolisis garam  kim2 revisi
Hidrolisis garam kim2 revisi
 
4 fungsi-suhu
4 fungsi-suhu4 fungsi-suhu
4 fungsi-suhu
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
 
3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik beku
3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik beku3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik beku
3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik beku
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
 
Rancangan Laboratorium Kimia SMA
Rancangan Laboratorium Kimia SMARancangan Laboratorium Kimia SMA
Rancangan Laboratorium Kimia SMA
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilena
 
Rangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatifRangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatif
 
Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
 
Cara Membuat Sabun
Cara Membuat SabunCara Membuat Sabun
Cara Membuat Sabun
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairBab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Sintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogenSintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogen
 
Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksiKecepatan reaksi
Kecepatan reaksi
 

Viewers also liked

Soal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif LarutanSoal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif LarutanFatiya Robbaniyah
 
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotikSoal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotikWawan GokiElz
 
Sifat Koligatif Larutan
 Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutanriza sofia
 
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaSoal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaYusi Rahmah
 
Sifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPTSifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPTriza sofia
 
Facebook社團
Facebook社團Facebook社團
Facebook社團shiehrm
 
Spanish Grammar book
Spanish Grammar bookSpanish Grammar book
Spanish Grammar bookDylan Morgan
 
Ctrmc presentation at acc 3 11
Ctrmc presentation at acc 3 11Ctrmc presentation at acc 3 11
Ctrmc presentation at acc 3 11Daddy DeVinney
 
Stilnaya geometria wailand_suvorova_prezentacia_uchashihsya
Stilnaya geometria wailand_suvorova_prezentacia_uchashihsyaStilnaya geometria wailand_suvorova_prezentacia_uchashihsya
Stilnaya geometria wailand_suvorova_prezentacia_uchashihsyawailand
 
Reference Guide to International Space Station
Reference Guide to International Space StationReference Guide to International Space Station
Reference Guide to International Space StationChamps Elysee Roldan
 
FDates Market Timing - Setups
FDates Market Timing - SetupsFDates Market Timing - Setups
FDates Market Timing - SetupsFDates
 
Creatingbreakthrough
CreatingbreakthroughCreatingbreakthrough
Creatingbreakthroughterryyehster
 
舉辦活動
舉辦活動舉辦活動
舉辦活動shiehrm
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Wawasan Nusantara (Wilayah Perbatasan Indonesia)
Pendidikan Kewarganegaraan - Wawasan Nusantara (Wilayah Perbatasan Indonesia)Pendidikan Kewarganegaraan - Wawasan Nusantara (Wilayah Perbatasan Indonesia)
Pendidikan Kewarganegaraan - Wawasan Nusantara (Wilayah Perbatasan Indonesia)McNakagawa Apin
 
花小錢廣告
花小錢廣告花小錢廣告
花小錢廣告shiehrm
 
Bilancio delle vacanze 2008 in italia
Bilancio delle vacanze 2008 in italiaBilancio delle vacanze 2008 in italia
Bilancio delle vacanze 2008 in italia040508
 

Viewers also liked (20)

Soal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif LarutanSoal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif Larutan
 
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotikSoal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
 
Sifat Koligatif Larutan
 Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaSoal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
 
Sifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPTSifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPT
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Facebook社團
Facebook社團Facebook社團
Facebook社團
 
Spanish Grammar book
Spanish Grammar bookSpanish Grammar book
Spanish Grammar book
 
Ctrmc presentation at acc 3 11
Ctrmc presentation at acc 3 11Ctrmc presentation at acc 3 11
Ctrmc presentation at acc 3 11
 
Stilnaya geometria wailand_suvorova_prezentacia_uchashihsya
Stilnaya geometria wailand_suvorova_prezentacia_uchashihsyaStilnaya geometria wailand_suvorova_prezentacia_uchashihsya
Stilnaya geometria wailand_suvorova_prezentacia_uchashihsya
 
Reference Guide to International Space Station
Reference Guide to International Space StationReference Guide to International Space Station
Reference Guide to International Space Station
 
FDates Market Timing - Setups
FDates Market Timing - SetupsFDates Market Timing - Setups
FDates Market Timing - Setups
 
Creatingbreakthrough
CreatingbreakthroughCreatingbreakthrough
Creatingbreakthrough
 
舉辦活動
舉辦活動舉辦活動
舉辦活動
 
Week12
Week12Week12
Week12
 
Comic commands
Comic commandsComic commands
Comic commands
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Wawasan Nusantara (Wilayah Perbatasan Indonesia)
Pendidikan Kewarganegaraan - Wawasan Nusantara (Wilayah Perbatasan Indonesia)Pendidikan Kewarganegaraan - Wawasan Nusantara (Wilayah Perbatasan Indonesia)
Pendidikan Kewarganegaraan - Wawasan Nusantara (Wilayah Perbatasan Indonesia)
 
花小錢廣告
花小錢廣告花小錢廣告
花小錢廣告
 
Comic commands
Comic commandsComic commands
Comic commands
 
Bilancio delle vacanze 2008 in italia
Bilancio delle vacanze 2008 in italiaBilancio delle vacanze 2008 in italia
Bilancio delle vacanze 2008 in italia
 

Similar to Sifat koligatif larutan

Uji kompetensi kimia
Uji kompetensi kimiaUji kompetensi kimia
Uji kompetensi kimiaIrwan Saputra
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanNuroh Bahriya
 
Soal kelas xii ipa
Soal kelas xii ipaSoal kelas xii ipa
Soal kelas xii ipaDwi Septiani
 
Soal sifat koligatif
Soal sifat koligatifSoal sifat koligatif
Soal sifat koligatifYeni Purwati
 
Latihan pas kimia kelas xii new1
Latihan pas kimia kelas xii  new1Latihan pas kimia kelas xii  new1
Latihan pas kimia kelas xii new1KadekSatya
 
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.comKc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.comDedi Wahyudin
 
Soal ujian tengah semester kimia
Soal ujian tengah semester kimiaSoal ujian tengah semester kimia
Soal ujian tengah semester kimianugrohobudi99
 
Kuis
KuisKuis
Kuisevyns
 
ppt bbs kimfis day 1.pptx
ppt bbs kimfis day 1.pptxppt bbs kimfis day 1.pptx
ppt bbs kimfis day 1.pptxTeguhANTKI
 
Soal pdf untuk siswa
Soal pdf untuk siswaSoal pdf untuk siswa
Soal pdf untuk siswaDA Mai
 
sifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.pptsifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.pptViskaNofrita1
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1  sifat koligatif larutanBab 1  sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan1habib
 
Persiapan try out 3
Persiapan try out 3Persiapan try out 3
Persiapan try out 3dasi anto
 
Kenaikan titik didih larutan.pptx
Kenaikan titik didih larutan.pptxKenaikan titik didih larutan.pptx
Kenaikan titik didih larutan.pptxDianIlmiyati
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2raniarum
 

Similar to Sifat koligatif larutan (20)

Uji kompetensi kimia
Uji kompetensi kimiaUji kompetensi kimia
Uji kompetensi kimia
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
 
Soal kelas xii ipa
Soal kelas xii ipaSoal kelas xii ipa
Soal kelas xii ipa
 
Soal sifat koligatif
Soal sifat koligatifSoal sifat koligatif
Soal sifat koligatif
 
Latihan pas kimia kelas xii new1
Latihan pas kimia kelas xii  new1Latihan pas kimia kelas xii  new1
Latihan pas kimia kelas xii new1
 
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.comKc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
 
Soal ujian tengah semester kimia
Soal ujian tengah semester kimiaSoal ujian tengah semester kimia
Soal ujian tengah semester kimia
 
Kuis
KuisKuis
Kuis
 
Kuis
KuisKuis
Kuis
 
Kuis
KuisKuis
Kuis
 
Xii mid
Xii midXii mid
Xii mid
 
ppt bbs kimfis day 1.pptx
ppt bbs kimfis day 1.pptxppt bbs kimfis day 1.pptx
ppt bbs kimfis day 1.pptx
 
Soal pdf untuk siswa
Soal pdf untuk siswaSoal pdf untuk siswa
Soal pdf untuk siswa
 
sifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.pptsifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.ppt
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1  sifat koligatif larutanBab 1  sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
 
Persiapan try out 3
Persiapan try out 3Persiapan try out 3
Persiapan try out 3
 
Kenaikan titik didih larutan.pptx
Kenaikan titik didih larutan.pptxKenaikan titik didih larutan.pptx
Kenaikan titik didih larutan.pptx
 
Prediksi 12
Prediksi 12Prediksi 12
Prediksi 12
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2
 
Un kimia 14
Un kimia 14Un kimia 14
Un kimia 14
 

More from Arsyi Nurani

Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]Arsyi Nurani
 
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]Arsyi Nurani
 
Soal Kimia Kelas XI Semester 1
Soal Kimia Kelas XI Semester 1Soal Kimia Kelas XI Semester 1
Soal Kimia Kelas XI Semester 1Arsyi Nurani
 
Worksheet sem.2 part 1
Worksheet sem.2   part 1Worksheet sem.2   part 1
Worksheet sem.2 part 1Arsyi Nurani
 
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulSoal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulArsyi Nurani
 
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B3 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B3 Kab.BantulSoal Uji Coba UN 2012 Paket B3 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B3 Kab.BantulArsyi Nurani
 
Soal ulangan volta, faraday, korosi
Soal ulangan volta, faraday, korosiSoal ulangan volta, faraday, korosi
Soal ulangan volta, faraday, korosiArsyi Nurani
 
Soal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjilSoal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjilArsyi Nurani
 
Soal stoikiometri kimia
Soal stoikiometri kimiaSoal stoikiometri kimia
Soal stoikiometri kimiaArsyi Nurani
 
Lkpd hukum dalton + gay lussac
Lkpd hukum dalton + gay lussacLkpd hukum dalton + gay lussac
Lkpd hukum dalton + gay lussacArsyi Nurani
 
Jenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpiJenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpiArsyi Nurani
 

More from Arsyi Nurani (20)

Snmptn 2009
Snmptn 2009Snmptn 2009
Snmptn 2009
 
KIMIA XI sem 2
KIMIA XI sem 2KIMIA XI sem 2
KIMIA XI sem 2
 
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]
 
SOAL SNMPTN
SOAL SNMPTNSOAL SNMPTN
SOAL SNMPTN
 
SOAL SNMPTN
SOAL SNMPTNSOAL SNMPTN
SOAL SNMPTN
 
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]
 
Soal Kimia Kelas XI Semester 1
Soal Kimia Kelas XI Semester 1Soal Kimia Kelas XI Semester 1
Soal Kimia Kelas XI Semester 1
 
Worksheet sem.2 part 1
Worksheet sem.2   part 1Worksheet sem.2   part 1
Worksheet sem.2 part 1
 
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulSoal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
 
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B3 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B3 Kab.BantulSoal Uji Coba UN 2012 Paket B3 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B3 Kab.Bantul
 
Soal ulangan volta, faraday, korosi
Soal ulangan volta, faraday, korosiSoal ulangan volta, faraday, korosi
Soal ulangan volta, faraday, korosi
 
Soal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjilSoal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjil
 
Soal stoikiometri kimia
Soal stoikiometri kimiaSoal stoikiometri kimia
Soal stoikiometri kimia
 
Preparasi Kitin
Preparasi KitinPreparasi Kitin
Preparasi Kitin
 
Paracetamol
ParacetamolParacetamol
Paracetamol
 
Pedoman PKM 2011
Pedoman PKM 2011Pedoman PKM 2011
Pedoman PKM 2011
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Lkpd hukum dalton + gay lussac
Lkpd hukum dalton + gay lussacLkpd hukum dalton + gay lussac
Lkpd hukum dalton + gay lussac
 
Jenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpiJenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpi
 
Asam basa
Asam   basaAsam   basa
Asam basa
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Sifat koligatif larutan

  • 1. CHEMISTRY WORK BOOK FOR GRADE XII SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1. Sebanyak 17,1 gram zat non elektrolit (Mr 342) dilarutkan ke dalam 250 gram air. Molalitas dari larutan itu adalah. . . . . m. A. 0,1 B. 0,01 C. 0,2 D. 0,02 E. 0,002 2. Banyaknya massa zat non elektrolit (Mr = 180) yang haris dilarutkan dalam 200 ml air agar memiliki molalitas sebesar 0,5 adalah. . . . gram. A. 18 B. 180 C. 1,8 D. 0,18 E. 0,018 3. Fraksi mol urea dalam larutan urea 10% adalah. . . . . Mr urea (CO(NH2)2) = 60 A. 3,33 B. 33,3 C. 0,33 D. 0,033 E. 0,0033 4. Normalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 8 gram kristal natrium hidroksida ke dalam 500ml air adalah. . . . N.
  • 2. (Ar Na : 23, O : 16, H : 1) A. 0,1 B. 0,2 C. 0,4 D. 0,6 E. 0,8 5. Jika diketahui massa jenis etanol (C 2H5OH) adalah 0,789 gr/ml, maka kadar etanol 0,75 M adalah sebesar . . . . %. Ar C : 12, H : 1, O : 16 A. 44 B. 4,4 C. 0,44 D. 0,044 E. 0,0044 6. Fraksi mol urea dalam larutan urea 2 molal adalah. . . . A. 0,0035 B. 0,035 C. 0,35 D. 3,5 E. 35
  • 3. 7. Suatu zat non elektrolit (Mr = 60) sebanyak 15 gram dilarutkan ke dalam 360 gram air (Mr = 18) pada suhu 25 oC. Tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut adalah 23,76 mmHg. Maka penurunan tekanan uap jenuh larutan adalah sebesar. . . . A. 23,47 mmHg B. 234,7 mmHg C. 2347 mmHg D. 2,347 mmHg E. 0,2347 mmHg 8. Pada suhu 25oC tekanan uap air jenuh adalah 10 mmHg. Apabila sistem mengikuti Hukum Raoult, maka tekanan uap jenuh larutan yang mengandung 1,8 gram air dan 23 gram etanol (C2H5OH) adalah. . . . (Ar C = 12, H = 1, O = 16) A. 0,833 B. 8,33 C. 83,3 D. 833,0 E. 0,0833 9. Sebanyak 15 gram urea (CO(NH2)2) dilarutkan ke dalam 400 gram air. Jika diketahui harga Kf air adalah 1,86oC/m dan Kb air adalah 0,52 oC/m maka titik didih larutan urea tersebut adalah…. Ar C = 12, O = 16, H = 1, N = 14 A. 1,1625 B. 100,1625 C. 101,625 D. 100,625 E. 106,25
  • 4. 10. Zat X sebanyak 5 gram (non elektrolit) dilarutkan ke dalam 200 gram asam asetat dan mendidih pada suhu 118,8oC. Jika diketahui titik didih asam asetat adalah 118,3 oC dan Kb asam asetat adalah 3,07 maka massa molekul relatif (Mr) zat X tersebut adalah… A. 153,5 B. 76,75 C. 1535 D. 767,5 E. 15,35 11. Untuk menaikkan titik didih air menjadi 100,13 oC pad tekanan 1 atm (Kb = 0,52) maka jumlah gula (Mr = 180) yang harus ditambahkan adalah sebesar. . . . A. 0,9 gram B. 0,09 gram C. 0,009 gram D. 9 gram E. 90 gram 12. Sebanyak 11,5 gram gliserol (Mr = 92) dilarutkan ke dalam 500 gram air. Apabila diketahui Kf air = 1,86 oC/m maka titik beku larutan gliserol yang terbentuk adalah sebesar…oC A. 0,465 B. 2,325 C. 4,65 D. – 0,2325 E. – 0,465 13. Titik beku larutan gula (Mr = 342) 20% adalah. . . . Kf air : 1,86 oC/m, Mr air : 18 A. – 1,36 oC B. 1,36 oC
  • 5. C. - 0,136 oC D. 2,72 oC E. - 0,272 oC 14. Suatu larutan urea (Mr = 60) mempunyai penurunan titik beku 0,375 oC. Jika Kf air adalah 1,86oC/m maka banyaknya urea yang harus dimasukkan ke dalam 400 gram air adalah…. A. 0,484 gram B. 48,4 gram C. 4,84 gram D. 2,42 gram E. 24,2 gram 15. Sebanyak 15 gram CO(NH2)2 yang dilarutkan ke dalam 500 gram air mempunyai titik beku – 0,93oC. Apabila suatu zat X non elektrolit (Mr = 128) diharapkan memiliki titik beku setengah kali titik beku larutan CO(NH 2)2, maka banyaknya zat X yang harus dilarutkan ke dalam 250 gram air adalah…. A. 0,8 gr B. 8 gr C. 0,4 gr D. 4 gr E. 0,04 gr 16. PP ‘83 Suatu larutan urea (Mr = 60) dalam air mempunyai penurunan titik beku sebesar 0,372 o C. Jika Kf air = 1,86 oC/m dan Kb air = 0,52 oC/m maka titik didih larutan urea tersebut adalah… A. 100 oC
  • 6. B. 0,104 oC C. 100,104 oC D. 101,04 oC E. 110,004 oC Untuk soal nomor 17-20 perhatikan diagram P dan T berikut! 17. Garis beku pelarut murni ditunjukkan oleh garis…. A. BA B. DE C. CF D. IJ E. GH
  • 7. 18. Kenaikan titik didih larutan ditunjukkan oleh garis.... A. GH B. DA C. CF D. IJ E. BE 19. Garis didih larutan ditunjukkan oleh garis. . . A. EH B. EG C. BC D. DA E. EF 20. Salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan tekanan uap larutan. Penurunan tekanan uap larutan ditunjukkan oleh garis.... A. BL B. KE C. LK D. EB E. BA 21. Sebanyak 6,84 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan ke dalam air smpai volume larutan menjadi 100 ml pada suhu 27 oC. Jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1K-1, tekanan osmotik larutan sukrosa tersebut adalah. . . . A. 0,92 atm
  • 8. B. 4,92 atm C. 6,15 atm D. 20,41 atm E. 98,42 atm 22. Tekanan osmotik larutan yang dibuat dengan melarutkan 0,6 gram urea(CO(NH 2)2 ) ke dalam 500 ml air pada suhu 25 oC adalah..... Ar C = 12, H = 1, O = 16, N = 14, R = 0,082 L atm mol-1K-1 0,489 atm A. 0,245 atm B. 0,998 atm C. 4,89 atm D. 2,45 atm 23. Sebanyak 0,5 gram sampel protein hemoglobin dilarutkan ke dlam air hingga membentuk 200 ml larutan. Jika tekanan osmotik larutan yang terbentuk pada suhu 25 oC adalah sebesar 1,35 mmHg, maka massa molekul relatif dari hemoglobin adalah sebesar.... A. 34,320 gr/mol B. 17,160 gr/mol C. 34320 gr/mol D. 17160 gr/mol E. 343,20 gr/mol
  • 9. 24. Larutan glukosa (Mr = 180) dalam air pada suhu 27 oC isotonis dengan larutan sukrosa (Mr = 342) yang mengandung 10,26 gram sukrosa dalam 500 ml larutan pada suhu 57 oC, maka konsentrasi larutan glukosa adalah. . . . A. 0,033 mol/L B. 0,06 mol/L C. 0,30 mol/L D. 0,60 mol/L E. 6,0 mol/L 25. SPMB ’07 KODE 451 Sebanyak 45 gram senyawa dengan rumus molekul (H 2CO)x dilarutkan ke dalam 500 gram air (Kf = 1,86 oC/m). Jika titik beku larutan ini adalah -0,93 oC maka nilai x adalah.... Ar C = 12, H = 1, O = 16 A. 12 B. 10 C. 8 D. 6 E. 4 26. SPMB ’07 KODE 551 Suatu zat organik terdiri dari 37,5% C; 12,5% H; dan sisanya oksigen (Ar C = 12, H = 1, O = 16). Jika 3,2 gram zat dilarutkan ke dalam 50 gram air (Kf = 1,86 oC/m), larutan tersebut membeku pada suhu -3,72 oC. Rumus molekul zat organik tersebut adalah. . . . A. CH4O B. C2H8O2 C. C3H6O2 D. C3H6O3 E. C6H12O6
  • 10. 27. SPMB ’07 KODE 151 Suatu senyawa karbon tersusun dari 40% C; 6,6% H, dan sisanya O. Jika 9 gram senyawa ini dilarutkan ke dalam 25 gram air (Kf = 1,86 oC/m) dan larutan membeku pada suhu -3,72oC. Maka rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah. . . . A. CH4O B. C2H8O2 C. C3H6O2 D. C3H6O3 E. C6H12O6 28. Diantara kelima larutan di bawah ini, yang memiliki titik beku terendah adalah larutan. . . A. MgSO4 0,01 m B. NaCl 0,011 m C. C2H5OH 0,050 m D. MgI2 0,010 m E. CH3COOH 0,010 m 29. UM-UGM 2005 Jika 0,05 mol garam MA dilarutkan dalam 100 gram air, maka akan terbentuk larutan yang membeku pada suhu -1,62oC. Bila Kf air = 1,8 maka derajat disosiasi garam MA adalah. . . . A. 0,4 B. 0,5
  • 11. C. 0,6 D. 0,7 E. 0,8 30. TEST UGM ’76 Kenaikan titik didih molal air adalah 0,5 oC. Jika 1 mol H2SO4 dilarutkan ke dalam 1000 gram air dan dipanaskan maka akan mendidih pada suhu. . . . A. 100 oC B. 100,5 oC C. 101,0 oC D. 101,5 oC E. 102,0 oC 31. Kenaikan titik didih larutan elektrolit biner adalah 2,4 oC. Larutan tersebut mempunyai konsentrasi 3,85 molal. Maka derajat ionisasi zat elektrolit tersebut adalah. . . . (Kb = 0,52) A. 0,1 B. 0,2 C. 0,3 D. 0,4 E. 0,5 32. Sebanyak 24,50 gram asam berbasa 3 (α = 0,5) dilarutkan ke dalam 500 gram air. Berdasarkan percobaan diketahui bahwa titik didih larutan naik menjadi 100,52 oC Kb = 0,52. Maka massa molekul relatif senyawa asam tersebut adalah. . . . A. 122,5 B. 490 C. 24,5 D. 12,5
  • 12. E. 245 33. Sebanyak 80 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan ke dalam 450 gr air (Mr = 18). Maka fraksi mol NaOH dalam larutan NaOH adalah. . . . A. 0,04 B. 0,06 C. 0,08 D. 0,10 E. 0,12 34. Agar 3 liter larutan CuSO4 (Mr = 160) menimbulkan tekanan osmotik sebesar 5 atm pada suhu 27oC, banyaknya zat terlarut yang harus dimasukkan adalah. . . . (R = 0,082 L atm mol-1K-1) A. 100 gram B. 48,78 gram C. 90 gram D. 97,56 gram E. 87 gram 35. Penurunan titik beku 24,5 gram larutan asam sulfat dalam 250 gram air sama dengan 2,5 kali penurunan titik beku 15 gram urea dalam 250 gram air. Derajat ionisasi asam sulfat dalam larutan adalah. . . . (Mr Asam Sulfat = 98, Urea = 60, Kf = 1,86) A. 0,75 B. 0,6 C. 0,5 D. 0,8 E. 0,95
  • 13. 36. Larutan I yaitu 0,1 mol zat non elektrolit, larutan II yaitu 0,2 mol zat elektrolit kuat biner. Jika massa dan volume larutan sama, ternyata kedua larutan tersebut isotonis. Maka perbandingan massa molekul relatif kedua zat tersebut adalah. . . . A. 2 : 1 B. 1 : 2 C. 1 : 1 D. 1 : 4 E. 4 : 1 37. Larutan non elektrolit mendidih pada suhu 101,04oC. Untuk suatu larutan garam dapur (terionisasi 80%) agar mendidih pada suhu yang sama, maka ke dalam 1000 gr air harus dilarutkan garam dapur sebanyak. . . . . (Ar Na = 23 ; Cl = 35,5 ; Kb = 0,52) A. 80 gr B. 65 gr C. 117 gr D. 140 gr E. 160 gr 38. Dengan konsentrasi yang sama, besarnya kenaikan titik didih larutan NaCl 0,1 m adalah dua kalo dari larutan urea 0,1 m sebab. . . . A. Sifat koligatif larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut B. Urea merupakan larutan non elektrolit, dan NaCl elektrolit C. Jumlah partikel dalam larutan NaCl 2 kali lebih banyak dari larutan urea D. Kb pada larutan NaCl lebih besar E. Konsentrasi larutan NaCl lebih besar. 39. SPMB ’03 Regional II Data percobaan tentang titik beku beberapa larutan pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm tercantum dalam tabel di bawah ini:
  • 14. Larutan No Zat terlarut Konsentrasi (m) Titik beku (oC) 1 C6H12O6 1 -2 2 C6H12O6 2 -4 3 NaCl 1 -4 4 NaCl 2 -8 Data tersebut menunjukkan bahwa penurunan titik beku larutan : 1. Berbanding lurus dengan konsentrasi 2. Tidak bergantung pada jenis zat terlarut 3. Elektrolit lebih tinggi dari non elektrolit 4. Bergantung pada jumlah partikel zat terlarut A. 1,2,3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 E. 1,2,3,4 40. Tekanan osmotik 0,1 M suatu larutan elektrolit biner pada suhu 20oC yang mempunyai derajat ionisasi 0,72 adalah. . . . (R = 0,082 L atm mol-1K-1) A. 1,5 atm B. 2,35 atm C. 3 atm
  • 15. D. 4,13 E. 5,57 atm 41. Agar 1 ton air tidak membeku pada suhu -5 oC, ke dalamnya harus ditambahkan garam dapur yang jumlahnya tidak boleh kurang dari. . . .(Kf = 1,86; Mr NaCl : 58,5) A. 13,4 kg B. 26,9 kg C. 58,5 kg D. 78,6 kg E. 152,2 kg 42. Jika 87,75 gram NaCl dilarutkan ke dalam 7,5 kg air murni, maka larutan yang terbentuk dalam keadaan normal (tekanan 1 atm) memiliki titik beku dan titik didih sebesar. . . . Kf air = 1,86; Kb air = 0,52; Mr NaCl = 58,5 A. -0,744 dan 103,72 oC B. -0,744 dan 100,208 oC C. -0,372 dan 100,208 oC D. -0,208 dan 100,372 oC E. -0,208 dan 102,08 oC 43. Larutan yang dibuat dengan melarutkan 6 gram zat elektrolit biner ke dalam 100 gram air membeku pada suhu -2 oC. Bila masa molekul relatif zat elektrolit tersebut adalah 60, maka nilai i nya adalah. . . .Kf air = 1,86 A. 2 B. 1,86 C. 0,93 D. 1,07 E. 0,89
  • 16. 44. Tekanan osmotik darah manusia pada 37 oC adalah 7,7 atm. Banyaknya garam dapur yang harus dilarutkan ke dalam 1 liter air pada suhu 27 oC agar isotonis dengan darah manusia adalah. . . .(R = 0,082 L atm mol-1K-1 ; Mr garam dapur (NaCl) = 58,5) A. 4,3 gram B. 10 gram C. 8,78 gram D. 9,15 gram E. 3,05 gram 45. BHT (Butylated Hydroxytoluene) adalah suatu bahan antioksidan yang banyak digunakan sebagai bahan aditif pada makanan olahan. Larutan 2,5 gram BHT dalam 100 gram benzena dan membeku pada suhu 4,88oC. Massa molekul relatif BHT adalah. . . . (Tf benzena = 5,46oC; Kf benzena = 5,07oC/m) A. 25,36 B. 100 C. 50,7 D. 46,8 E. 120 46. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 18 gram gula (Mr = 180) ke dalam 200 gram air. Pada suhu yang sama, dibuat suatu larutan dengan menambahkan 2,85 gram NaNO 3 (Ar Na = 23; N = 14; O = 16) ke dalam 250 gram air. Maka perbandingan tekanan osmotik larutan NaNO3 : larutan gula tersebut adalah. . . . A. 2 : 3 B. 3 : 4 C. 4 : 5 D. 5 : 4 E. 1 : 1
  • 17. 47. Massa 7,2 gram MgSO4 dilarutkan ke dalam 600 gram air (Kf air = 1,8). Larutan ini membeku pada suhu -0,324oC pada tekanan 1 atm. Maka derajat disosiasi MgSO 4 adalah. ... Ar Mg = 24; S = 32; O = 16 A. 0,4 B. 0,5 C. 0,6 D. 0,7 E. 0,8 48. Titik beku dari larutan yang dibuat dengan melarutkan 1,0 mol asam asetat ke dalam 1000 gr benzena, jika asam asetat terionisasi sebanyak 10%, adalah. . . . (Kf benzena = 5,12, Tf benzena =5,64oC) A. 0,2 B. 0,4 C. 0,1 D. 0,3 E. 0,02 49. Sebanyak 45 gram H2C2O4 dilarutkan ke dalam 90 gr air menyebabkan penurunan tekanan uap jenuh air dari 204 mmHg menjadi 196,8 mmHg. Derajat ionisasi H 2C2O4 adalah. . . .(Ar H = 1; O = 16; C = 12) A. 0,42 B. 0,21 C. 0,45
  • 18. D. 0,84 E. 0,5 50. UMPTN ’90 Rayon A Kelarutan CaCl2 dalam air pada suhu 0oC adalah sekitar 5,4 molar. Jika Kf air = 1,86 maka penurunan titik beku larutan CaCl2 0,54 molal adalah . . . . A. 10,044 B. 1,044 C. 1,0044 D. 1,1044 E. 1,1104