SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH EKONOMI TEKNIK 
TUGAS KE- II 
DISUSUN OLEH : 
NAMA : RIFAN BUKHORI 
KELAS : 3IB02C 
NPM : 18412464 
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1. LATAR BELAKANG 
Suatu kehidupan tidak akan bisa lepas dari yang namanya ekonomi. Setiap 
makhluk hidup, dalam hidupnya pasti berdampingan dengan perekonomian. 
Perekonomian selalu berputar dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecualai 
dalam ruang lingkup teknik. Dalam ruang lingkup teknik juga sudah pasti ada 
perekonomian yang berputar didalamnya. Hal itulah yang melatarbelakangi 
dalam penulisan makalah ini. Sebagai mahasiswa jurusan teknik juga harus 
belajar tentang ekonomi. Maka dari itu disusunlah makalah ini sebagai 
penambah pengetahuan tentang ekonomi khusunya dalam ruang lingkup 
teknik. 
1.2. TUJUAN 
Tujuan utama dari pembuatan makalah ini yaitu agar mahasiswa lebih 
memahami dan mendalami pengetahuan ekonomi khususnya dalam ruang 
lingkup teknik. 
1.3. PEMBAHASAN 
Adapun beberapa permasalahan atau materi yanag akan dibahas dalam 
makalah ini yaitu : 
1. Pengertian aliran uang (cash flow) 
2. Penyusunan aliran uang dan perhituangannya
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1. PENGERTIAN ALIRAN UANG (CASH FLOW) 
Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang 
masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah 
aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas 
keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. 
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur 
arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, 
kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi 
tiga yaitu : 
• Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi 
kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa 
ada pengurangan investasi awal. 
• Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko 
penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan 
relatif cepat. 
• Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk 
penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif 
panjang.. 
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi 
tiga kelompok yaitu: 
a) Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan 
dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, 
gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas 
keluar (cash out flow) 
b) Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas 
yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, 
dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran 
kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow). 
c) Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang 
berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai 
sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek. 
2 KETERBATASAN 
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain; 
a) Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash 
flow hanya yang bersifat tunai. 
b) Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
c) Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari 
perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar 
yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager 
hanya akan terfokus pada budget kas misalnya; kondisi ekonomi yang 
kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya. 
3 MANFAAT 
Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan 
sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajement. Diantaranya: 
1) Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan 
rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan 
perubahan kas. 
2) Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan 
datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit. 
3) Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial. 
4) Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar 
kredit yang diberikan kepadanya 
. 
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN 
Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu : 
1. Menentukan minimum kas 
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran 
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk 
menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga. 
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah 
adanya transaksi financial dan budget kas yang final. 
Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari: 
1. Cash in flow, pada bagian ini mengidentifikasi sumber-sumber dana yang 
akan diterima , jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang 
akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi 
piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas 
ini terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan intermitan. 
2. Cash out flow, pada bagian ini berhubungan dengan pengidentifikasian 
semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang 
baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. 
Cash out flow juga punya dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan 
3. Financing (pembiayaan), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash 
flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi deficit. 
CONTOH SOAL 
Berikut ini adalah estimasi penerimaan dan pengeluaran perusahaan PT.
Usaha Anda yang bergerak dibidang industri makanan dalam waktu enam 
bulan. 
Untuk menyusun proyeksi arus kas untuk bulan January sampai dengan 
bulan juni, dilakukan dengan asumsi sebagai berikut : 
• Saldo kas awal Rp 10,000,000 
• Saldo kas minimum yang harus dipertahankan sebesar Rp 
10,000,000/bulan 
• Platfond pinjaman yang diberikan oleh bank adalah sebesar Rp 50,000,000 
dengan bunga 10 % flat jangka waktu 1 tahun, tetapi pencairannya 
sesesuaikan dengan kondisi arus kas pada perusahaan. 
ESTIMASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN 
PT.USAHA ANDA 
Periode januari – February 2006 
(dalam jutaan rupiah) 
ASUMSI PENERIMAAN 
ASUMSI PENGELUARAN 
Dari asumsi penerimaan dan pemasukan yang akan didapat pada enam 
bulan mendatang maka dapat disusun estimasi penerimaan dan 
pengeluaran dibawah ini : 
Setelah menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran, dapat terlihat 
bahwa pengeluaran pada bulan January lebih besar dari penerimaannya, 
sehingga perusahaan mengalami deficit sebesar Rp 2,000,000. untuk 
menutupi deficit tersebut perusahaan menggunakan fasilitas pinjaman yang 
diberikan oleh bank. Besarnya pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan, 
dalam hal ini maka untuk menjaga saldo kas minimum yang harus dipelihara 
perusahaan maka perusahaan menggunakan pinjaman dana sebesar Rp 
2,000,000 dengan syarat ketentuan diatas. Untuk melihat apakah 
perusahaan tersebut fleksibel atau tidak maka dapat dilihat estimasi cash 
flow di bawah ini : 
Dari estimasi tersebut, kas perusahaan menunjukan hasil yang surplus dan 
perusahaan dapat mengembalikan pinjaman bank sesuai dengan waktu 
yang telah ditentukan dan pada akhirnya perusahaan tersebut secara 
financial dapat dikatakan flexible. 
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita lihat manfaat dari cash flow 
1. Cash flow merupakan alat pengkontrol keuangan perusahaan dan
sebagai alat ukur keberhasilan dalam mencapai target yang di tetapkan, 
dapat juga digunakan sebagai alat penaksir kebutuhan di masa yang akan 
datang.. 
2. Dalam penyusunan cash flow harus diperhatikan yang mana saja yang 
dapat mempengaruhi dan yang tidak dapat mempengaruhi contoh; 
pengakuan adanya kerugian piutang, adanya pengkuan atau pembebanan 
depresiasi, adanya pembayaran stock defidend merupakan sesuatu yang 
tidak mempengaruhi cash flow. 
3. Bagi kreditor atau bank dengan laporan cash flow dapat menilai 
kemampuan perusahaan dalam mambayar bunga atau mengembalikan 
pinjamannya. 
4. Pada intinya aliran cash flow dengan sumber-sumber dan penggunaan 
dana adalah sama dan perhitungan penerimaan cash flow hanya 
memasukan penjualan secara tunai sedangkan hasil penjualan kredit baru 
akan dimasukan setelah benar-benar diterima secara tunai. 
5. Dalam penerapannya sebelum membuat cash flow, tentukan besarnya 
kas minimum yang tersedia (safety cash balance), apabila pada estimasi 
cash out flow lebih besar dari pada cash flow in maka akan terjadi deficit. 
Salah satu cara untuk menutup deficit tersebut adalah dengan mengajikan 
pinjaman ke bank 
6. Asumsi merupakan suatu konsep dasar yang harus diterapkan walau pun 
angapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, semakin banyak 
anggapan yang digunakan (pada umumnya tidak sesuai kenyataan) akan 
banyak kelemahan pada analisa tsb 
2.2. PENYUSUNAN ALIRAN UANG DAN PERHITUNGANNYA 
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu : 
1. Menentukan minimum kas 
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran 
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk 
menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga. 
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah 
adanya transaksi financial dan budget kas yang final. 
1. Perhitungan 
Berikut ini adalah estimasi penerimaan dan pengeluaran perusahaan PT. 
Usaha Anda yang bergerak dibidang industri makanan dalam waktu enam 
bulan.
Untuk menyusun proyeksi arus kas untuk bulan January sampai dengan bulan 
juni, dilakukan dengan asumsi sebagai berikut : 
• Saldo kas awal Rp 10,000,000 
 Saldo kas minimum yang harus dipertahankan sebesar Rp 
10,000,000/bulan 
• Platfond pinjaman yang diberikan oleh bank adalah sebesar Rp 
50,000,000 dengan bunga 10 % flat jangka waktu 1 tahun, tetapi 
pencairannya sesesuaikan dengan kondisi arus kas pada perusahaan. 
ESTIMASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN 
PT.USAHA ANDA 
Periode januari – February 2006 
(dalam jutaan rupiah) 
ASUMSI PENERIMAAN 
ASUMSI PENGELUARAN 
Dari asumsi penerimaan dan pemasukan yang akan didapat pada enam bulan 
mendatang maka dapat disusun estimasi penerimaan dan pengeluaran 
dibawah ini : 
Setelah menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran, dapat terlihat bahwa 
pengeluaran pada bulan January lebih besar dari penerimaannya, sehingga 
perusahaan mengalami deficit sebesar Rp 2,000,000. untuk menutupi deficit 
tersebut perusahaan menggunakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh 
bank. Besarnya pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan, dalam hal ini maka 
untuk menjaga saldo kas minimum yang harus dipelihara perusahaan maka 
perusahaan menggunakan pinjaman dana sebesar Rp 2,000,000 dengan syarat 
ketentuan diatas. Untuk melihat apakah perusahaan tersebut fleksibel atau 
tidak maka dapat dilihat estimasi cash flow di bawah ini : 
Dari estimasi tersebut, kas perusahaan menunjukan hasil yang surplus dan 
perusahaan dapat mengembalikan pinjaman bank sesuai dengan waktu yang 
telah ditentukan dan pada akhirnya perusahaan tersebut secara financial dapat 
dikatakan flexible.
BAB III 
PEUTUP 
Setelah kita ketahui apa aliran uang maka kita dapat menyimpulkan kalau dalam 
setiap kehidupan ekonomi kita harus benar benar mengetahui kemana dan dari 
mana aliran uang dalam perusahaan kita.

More Related Content

What's hot

Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1mufliah R
 
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1Dudi Mulya Tasdik
 
Resume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganResume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganEndangSupandi
 
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan KeluarMakalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan KeluarINTAN PANDINI
 
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa KonstruksiManagemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa KonstruksiDr. Denies Priantinah
 
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungalingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungaAmrul Rizal
 
modul managemen keuangan
modul managemen keuanganmodul managemen keuangan
modul managemen keuanganHaidar Bashofi
 
Tugas Kedua Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Ekonomi TeknikTugas Kedua Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Ekonomi Teknikwybawa
 
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAkuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAndy Ryuki
 
manajemen & keuangan
 manajemen & keuangan manajemen & keuangan
manajemen & keuanganelvi akmal
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal PembalikAccounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal PembalikYABES HULU
 
Laporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanLaporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanahmad muhoriah
 

What's hot (20)

Resum uts
Resum utsResum uts
Resum uts
 
Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1
 
Resum uts
Resum utsResum uts
Resum uts
 
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
 
Resume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganResume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuangan
 
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
 
DEVINISI AKUNTANSI
DEVINISI AKUNTANSIDEVINISI AKUNTANSI
DEVINISI AKUNTANSI
 
UTS
UTSUTS
UTS
 
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan KeluarMakalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
 
manajemen kas
manajemen kasmanajemen kas
manajemen kas
 
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa KonstruksiManagemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
 
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungalingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
 
modul managemen keuangan
modul managemen keuanganmodul managemen keuangan
modul managemen keuangan
 
Tugas Kedua Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Ekonomi TeknikTugas Kedua Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Ekonomi Teknik
 
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAkuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
 
manajemen & keuangan
 manajemen & keuangan manajemen & keuangan
manajemen & keuangan
 
Laporan keuangan
Laporan keuanganLaporan keuangan
Laporan keuangan
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal PembalikAccounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
 
Laporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanLaporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankan
 

Similar to EKONOMI TEKNIK

Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2nur_asifah
 
Ekonomi Teknik 2
Ekonomi Teknik 2Ekonomi Teknik 2
Ekonomi Teknik 2Nimas Putri
 
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Makalah Ekonomi TeknikTugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknikdtree
 
Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1muhamadkristiandi
 
Makalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasMakalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasBaudin_Nurwahid
 
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxAKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxSyahrulFujiana
 
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptxPPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptxSahlimaHutagalung
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash managementPD LMS Usage
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekNickthereal
 

Similar to EKONOMI TEKNIK (20)

Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2
 
Ekonomi Teknik 2
Ekonomi Teknik 2Ekonomi Teknik 2
Ekonomi Teknik 2
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 
Makalah tugas 2
Makalah tugas 2Makalah tugas 2
Makalah tugas 2
 
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Makalah Ekonomi TeknikTugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
 
Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1
 
Makalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasMakalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uas
 
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxAKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptxPPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
 
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
 
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Asballll
AsballllAsballll
Asballll
 
Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow
 
tugas 4
tugas 4tugas 4
tugas 4
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

EKONOMI TEKNIK

  • 1. MAKALAH EKONOMI TEKNIK TUGAS KE- II DISUSUN OLEH : NAMA : RIFAN BUKHORI KELAS : 3IB02C NPM : 18412464 UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Suatu kehidupan tidak akan bisa lepas dari yang namanya ekonomi. Setiap makhluk hidup, dalam hidupnya pasti berdampingan dengan perekonomian. Perekonomian selalu berputar dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecualai dalam ruang lingkup teknik. Dalam ruang lingkup teknik juga sudah pasti ada perekonomian yang berputar didalamnya. Hal itulah yang melatarbelakangi dalam penulisan makalah ini. Sebagai mahasiswa jurusan teknik juga harus belajar tentang ekonomi. Maka dari itu disusunlah makalah ini sebagai penambah pengetahuan tentang ekonomi khusunya dalam ruang lingkup teknik. 1.2. TUJUAN Tujuan utama dari pembuatan makalah ini yaitu agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pengetahuan ekonomi khususnya dalam ruang lingkup teknik. 1.3. PEMBAHASAN Adapun beberapa permasalahan atau materi yanag akan dibahas dalam makalah ini yaitu : 1. Pengertian aliran uang (cash flow) 2. Penyusunan aliran uang dan perhituangannya
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1. PENGERTIAN ALIRAN UANG (CASH FLOW) Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu : • Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal. • Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat. • Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.. Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu: a) Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow) b) Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow). c) Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek. 2 KETERBATASAN Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain; a) Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai. b) Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
  • 4. c) Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya. 3 MANFAAT Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajement. Diantaranya: 1) Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas. 2) Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit. 3) Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial. 4) Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya . LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu : 1. Menentukan minimum kas 2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran 3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga. 4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final. Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari: 1. Cash in flow, pada bagian ini mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan intermitan. 2. Cash out flow, pada bagian ini berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow juga punya dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan 3. Financing (pembiayaan), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi deficit. CONTOH SOAL Berikut ini adalah estimasi penerimaan dan pengeluaran perusahaan PT.
  • 5. Usaha Anda yang bergerak dibidang industri makanan dalam waktu enam bulan. Untuk menyusun proyeksi arus kas untuk bulan January sampai dengan bulan juni, dilakukan dengan asumsi sebagai berikut : • Saldo kas awal Rp 10,000,000 • Saldo kas minimum yang harus dipertahankan sebesar Rp 10,000,000/bulan • Platfond pinjaman yang diberikan oleh bank adalah sebesar Rp 50,000,000 dengan bunga 10 % flat jangka waktu 1 tahun, tetapi pencairannya sesesuaikan dengan kondisi arus kas pada perusahaan. ESTIMASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PT.USAHA ANDA Periode januari – February 2006 (dalam jutaan rupiah) ASUMSI PENERIMAAN ASUMSI PENGELUARAN Dari asumsi penerimaan dan pemasukan yang akan didapat pada enam bulan mendatang maka dapat disusun estimasi penerimaan dan pengeluaran dibawah ini : Setelah menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran, dapat terlihat bahwa pengeluaran pada bulan January lebih besar dari penerimaannya, sehingga perusahaan mengalami deficit sebesar Rp 2,000,000. untuk menutupi deficit tersebut perusahaan menggunakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank. Besarnya pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan, dalam hal ini maka untuk menjaga saldo kas minimum yang harus dipelihara perusahaan maka perusahaan menggunakan pinjaman dana sebesar Rp 2,000,000 dengan syarat ketentuan diatas. Untuk melihat apakah perusahaan tersebut fleksibel atau tidak maka dapat dilihat estimasi cash flow di bawah ini : Dari estimasi tersebut, kas perusahaan menunjukan hasil yang surplus dan perusahaan dapat mengembalikan pinjaman bank sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan pada akhirnya perusahaan tersebut secara financial dapat dikatakan flexible. Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita lihat manfaat dari cash flow 1. Cash flow merupakan alat pengkontrol keuangan perusahaan dan
  • 6. sebagai alat ukur keberhasilan dalam mencapai target yang di tetapkan, dapat juga digunakan sebagai alat penaksir kebutuhan di masa yang akan datang.. 2. Dalam penyusunan cash flow harus diperhatikan yang mana saja yang dapat mempengaruhi dan yang tidak dapat mempengaruhi contoh; pengakuan adanya kerugian piutang, adanya pengkuan atau pembebanan depresiasi, adanya pembayaran stock defidend merupakan sesuatu yang tidak mempengaruhi cash flow. 3. Bagi kreditor atau bank dengan laporan cash flow dapat menilai kemampuan perusahaan dalam mambayar bunga atau mengembalikan pinjamannya. 4. Pada intinya aliran cash flow dengan sumber-sumber dan penggunaan dana adalah sama dan perhitungan penerimaan cash flow hanya memasukan penjualan secara tunai sedangkan hasil penjualan kredit baru akan dimasukan setelah benar-benar diterima secara tunai. 5. Dalam penerapannya sebelum membuat cash flow, tentukan besarnya kas minimum yang tersedia (safety cash balance), apabila pada estimasi cash out flow lebih besar dari pada cash flow in maka akan terjadi deficit. Salah satu cara untuk menutup deficit tersebut adalah dengan mengajikan pinjaman ke bank 6. Asumsi merupakan suatu konsep dasar yang harus diterapkan walau pun angapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, semakin banyak anggapan yang digunakan (pada umumnya tidak sesuai kenyataan) akan banyak kelemahan pada analisa tsb 2.2. PENYUSUNAN ALIRAN UANG DAN PERHITUNGANNYA Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu : 1. Menentukan minimum kas 2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran 3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga. 4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final. 1. Perhitungan Berikut ini adalah estimasi penerimaan dan pengeluaran perusahaan PT. Usaha Anda yang bergerak dibidang industri makanan dalam waktu enam bulan.
  • 7. Untuk menyusun proyeksi arus kas untuk bulan January sampai dengan bulan juni, dilakukan dengan asumsi sebagai berikut : • Saldo kas awal Rp 10,000,000  Saldo kas minimum yang harus dipertahankan sebesar Rp 10,000,000/bulan • Platfond pinjaman yang diberikan oleh bank adalah sebesar Rp 50,000,000 dengan bunga 10 % flat jangka waktu 1 tahun, tetapi pencairannya sesesuaikan dengan kondisi arus kas pada perusahaan. ESTIMASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PT.USAHA ANDA Periode januari – February 2006 (dalam jutaan rupiah) ASUMSI PENERIMAAN ASUMSI PENGELUARAN Dari asumsi penerimaan dan pemasukan yang akan didapat pada enam bulan mendatang maka dapat disusun estimasi penerimaan dan pengeluaran dibawah ini : Setelah menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran, dapat terlihat bahwa pengeluaran pada bulan January lebih besar dari penerimaannya, sehingga perusahaan mengalami deficit sebesar Rp 2,000,000. untuk menutupi deficit tersebut perusahaan menggunakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank. Besarnya pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan, dalam hal ini maka untuk menjaga saldo kas minimum yang harus dipelihara perusahaan maka perusahaan menggunakan pinjaman dana sebesar Rp 2,000,000 dengan syarat ketentuan diatas. Untuk melihat apakah perusahaan tersebut fleksibel atau tidak maka dapat dilihat estimasi cash flow di bawah ini : Dari estimasi tersebut, kas perusahaan menunjukan hasil yang surplus dan perusahaan dapat mengembalikan pinjaman bank sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan pada akhirnya perusahaan tersebut secara financial dapat dikatakan flexible.
  • 8. BAB III PEUTUP Setelah kita ketahui apa aliran uang maka kita dapat menyimpulkan kalau dalam setiap kehidupan ekonomi kita harus benar benar mengetahui kemana dan dari mana aliran uang dalam perusahaan kita.