Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
1. TUGAS KEDUA
MAKALAH EKONOMI TEKNIK
NAMA : TRI SUSANTO
NPM/KELAS/SHIFT : 1A413778
KELAS : 3IB02B
MATA KULIAH : EKONOMI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cash flow dibagi menjadi menjadi dua suku kata, yaitu cash yang artinya
uang dan flow yang artinya aliran. Jadi cash flow adalah aliran uang. Berarti cash
flow itu aliran uang yang masuk dalam perusahaan dan aliran uang yang keluar
dalam suatu perusahaan serta berapa saldo setiap periodenya.
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang
dimiliki suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan uangnya dan kapan
perusahaan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar.
1.2 Tujuan
Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi
pada berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai nilai yang
berbeda. Contohnya pada periode awal nominal uang kita sebesar Rp. 100000,00.
Akan tetapi pada periode kedua dan seterusnya nominal uang kita belum tentu
sebesar Rp. 100000,00. Mungkin nominal uang kita naik atau turun seiring
bertambahnya waktu. Oleh karena itu cash flow memberikan gambaran nilai uang
Rp. 1000000,00 pada periode dan seterusnya, apakah nilai nominalnya naik atau
turun seiring bertambahnya waktu.
3. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Aliran Uang (Cash Flow)
Cash Flow adalah tata aliran uang masuk dan keluar per periode waktu
tertentu. Cash-in, umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat terukur
(benefit) Cash-out, merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang
dikeluarkan. Cash flow yang dibicarakan dlm ekonomi teknik --> cash flow
investasi yang bersifat estimasi / prediktif.
Cash flow dibagi menjadi menjadi dua suku kata, yaitu cash yang artinya
uang dan flow yang artinya aliran. Jadi cash flow adalah aliran uang. Berarti cash
flow itu aliran uang yang masuk dalam perusahaan dan aliran uang yang keluar
dalam suatu perusahaan serta berapa saldo setiap periodenya.
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang
dimiliki suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan uangnya dan kapan
perusahaan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar.
2.2 Fungsi Aliran Uang (Cash Flow)
Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi
pada berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai nilai yang
berbeda.
Contohnya pada periode awal nominal uang kita sebesar Rp. 100.000,00.
Akan tetapi pada periode kedua dan seterusnya nominal uang kita belum tentu
sebesar Rp. 100.000,00. Mungkin nominal uang kita naik atau turun seiring
bertambahnya waktu. Oleh karena itu cash flow memberikan gambaran nilai uang
Rp. 1000000,00 pada periode dan seterusnya, apakah nilai nominalnya naik atau
turun seiring bertambahnya waktu.
4. Cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya, yaitu:
• Fungsi likuiditas yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan
investasi awal.
• Fungsi anti inflasi, dana yang disimpan yang bertujuan untuk menghindari
resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan
relatif cepat.
• Fungsi capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan /
perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran uang yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga
kelompok yaitu:
• Initial Cash Flow (Aliran uang awal) merupakan aliran kas yang berkaitan
dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung,
biaya pendahuluan dan lain-lain. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar
(cash out flow).
• Operational Cash Flow (Aliran uang operasional) merupakan aliran kas
yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan
administrasi. Oleh karena itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk
(cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
• Terminal Cash Flow (Aliran uang akhir) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa
proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain:
• Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow
hanya yang bersifat tunai.
• Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel.
• Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari
perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus uang masuk dan keluar yang
seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan
5. terfokus pada budget uang misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil,
terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibannya.
2.3 Penyusunan Aliran Uang (Cash Flow)
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
• Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan
pengeluaran
• Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk
menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
• Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya
transaksi financial dan budget kas yang final.
BAB III
CONTOH KASUS
1. Saya mendepositokan sebesar $3500 dengan bunga 9%. Berapa jumlah uang
saya pada akhir tahun ke -7 serta buat diagram cash flownya ?
Diketahui :
P = $3500
i% =9%
n = 5 tahun
Ditanya :
Cash flow diagram?
Jawab:
Cash flow diagram:
6. 2. Putri adalah pemegang polis asuransi beasiswa. Tiap bulan biayanya sebesar
$100 selama 13 tahun. Berapa seharusnya uang yang putri terima jika
bunganya sebesar 20% per tahun?
Diketahui :
A = $100 x 12 bulan = $1200
i% =20%
n = 13 tahun
Ditanya :
Cash flow diagram?
Jawab:
Cash flow diagram:
3. Seorang mahasiswa menginginkan uang 4 tahun mendatang sebesar
Rp30.000.000 guna membiayai kuliah S2-nya kelak. Berapa uang yang
harus disetor mahasiswa itu sekarang ke bank, jika diketahui rate of interest
sebesar 15% per tahun?
Diketahui:
F=30.000.000
I=15% per tahun
N=4 tahun
7. Jawab:
Cash flow diagram:
4. Suatu rencana investasi baru dengan cash flow sebagai berikut:
Investasi Rp 700 juta
Annual Benefit Rp 140 juta
Annual Cost Rp 35 juta
Benefit lump-sum (t=4) Rp 90 juta
Nilai sisa Rp 100 juta
Umur investasi 10 tahun
Suku Bunga 8% /tahun
Pajak Perusahaan 20% / tahun
Susunlah cash flow setelah pajak, jika:
a. Metode depresiasi straight line depreciation;
b. Metode depresiasi double declining balance depreciation;
c. Evaluasilah kelayakan rencana sebelum pajak dan sesudah pajak.
8. Jawab :
5. Pimpinan perusahaan akan mengganti mesin lama dengan mesin baru
karena mesin lama tidak ekonomis lagi, baik secara teknis maupun
ekonomis. Untuk mengganti mesin lama dibutuhkan dana investasi sebesar
Rp 75.000.000,‐. Mesin baru mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun
dengan salvage value berdasarkan pengalaman pada akhir tahun kelima
sebesar Rp. 15.000.000,‐. Berdasarkan pengalaman pengusaha, cash in
flows setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,‐ dengan biaya
modal 18% per tahun. Apakah penggantian mesin ini layak untuk dilakukan
apabila dilihat dari PV dan NPV?
9. BAB IV
KESIMPULAN
Ekonomi teknik adalah alat analisis untuk membantu pengambilan
keputusan rencana investasi. Investasi merupakan pengeluatan uang untuk
pengadaan benda modal bukan untuk konsumtif.
Cash Flow :
1. Aliran masuk (Cash In)
2. Aliran keluat (Cash out)
Cash flow biasanya digambarkan dalam bentuk tabel dan diagram. Positif
cash flow adalah penerimaan tunai yang terus bertambah. Negatif cash flow
adalah pembayaran tunai yang terus bertambah.
BAB V
REFERENSI
http://atterratotus.blogspot.com/2009/12/cash-flow.html
http://branchoftheworld.wordpress.com/tag/and-cash-flow-diagram-ekonomi-teknik/
http://ekonomiteknik- itt.blogspot.com/2012/01/pajak-dan-cash- flow-setelah-pajak.
html
http://muzhoffarbusyro.wordpress.com/2011/11/04/npv-net-present-value-pv-present-
value- irr-internal-rate-of-return-dan-socc-social-oppurtunity-cost-of-capital-
2/
http://atterratotus.blogspot.com/2009/12/cash-flow.html