SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
RESUME AKUNTANSI KEUANGAN
Disusun oleh :
Nama : RAHMATIA AZZINDANI
NIM : A1C 011 123
PROGRAM S1
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2011
BAB I
AKUNTANSI DAN STANDAR AKUNTANSI
A. LINGKUNGAN AKUNTANSI KEUANGAN
Lingkungan akuntansi terdiri dari kondisi sosial-ekonomi, politik-hukum,
pembatasan-pembatasan, dan pengaruh yang berpariasi dari waktu ke waktu.
Akuntansi bisa didifinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik
penting dari akuntansi:(1) pengidentifikasian pengukuran, dan pengkomunikasian
informasi keuangan tentang(2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang
berkepentingan.
a. Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan
Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah sebuah proses yang
berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan
secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak-pihak internal maupun
pihak eksternal. Akuntansi menejerial adalah(managerial accounting) adalah
proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisaan, dan pengkomunikasian
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen untuk merencanakan,
mengepaluasi, dan mengendalikan operasi sebuah organisasi.
Laporan keuangan (financial statements) yang sering disajikan adalah:
neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan laporan ekuitas pemilik atau
pemegang saham. Beberapa informasi dapat disajikan melalui pelaporan
keuangan.
b. Akuntansi dan Alokasi Modal
Alokasi modal adalah proses penentuan bagaimana dan pada biaya berapa
uang dialokasikan kedalam alternatif-alternatif yang saling bersaing. Proses
alokasi modal yang efektif sangat penting bagi kesehatan sebuah
perekonomian, yang merngsang produktivitas, mendorong inovasi,dan
menyediakan pasar sekuritas serta pasar kredit yang efisien dan likuid.
c. Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan
Pengukuran non keuangan
Laporan keuangan pada akhir tahun 1990 tidak menyjikan sejumlah
ukuran penting yang biasanya dipakai oleh manajement
Informasi yang berorientasi kedepan
Laporan keuangan tidak menyajikan informasi yang berorientasi kedepan
yang dapat dibutuhkan oleh para investor dan kreditor saat ini maupun
potensial.
Aktiva lunak
Laporan keuangan berfokus pada aktiva-aktiva keras tetapi tidak
menyajikan banyak informasi tentang aktiiva-aktiva lunak perusahaan.
Ketepatan waktu
Laporan keuangan hanya disajikan secara kuartalan dan laporan
keuangan yang diaudit hanya disediakan sekali setahun. Tidak banyak
laporan keuangan real-time yang tersedia
d. Tujuan Pelaporan Keuangan
Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang
berguna bagi keputusan investasi dan kredit, informasi yang bergunadalam
menilai arus kas masa depan dan informasi mengenai sumber daya
perusahaan,klaim terhadap sumber daya tersebut danperubahan
didalamnya.
B. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENETAPAN STANDAR
 Securities and Exchange Commission (SEC)
 American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
 Financial Accounting Standars Boards (FASB)
 Governmental Accounting Standars Boards (GASB)
 Organisasi-organisasi penting lainnya
C. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI YANG DITERIMA UMUM
Prinsip-prinsip yang diterima oleh umum merupakan prinsip-prinsip yang memiliki
dukungan otoritatip yang substansial. Prinsip-prinsip zakuntansi yang diterima
umum didifinisikan oleh statement on auditing standards (SAS), yaitu menyajikan
secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dalam
laporan auditor independen.
D. ISU-ISU DALAM PELAPORAN KEUANGAN
a. Penetapan Standar dalam Lingkungan Politik
Kekuatan paling besara yang mempengaruhi pengembangan standar
akuntansi adalah kelompok pemakai, yang terdiri dari pihak-pihak yang
sangat berkepentingan atau dipengaruhi oleh standar , peraturan dan
prosedur akuntansi. Standar akuntansi selain merupakan penemuan dari
proses yang teliti dan empiris, juga merupakan produk dari tindakan politik.
b. Kesennjangan Ekspektasi (Harapan)
Semua profesi mendapat pengawasan yang ketat dari pemerintah, apakah
itu profesi bankir investasi insider trading. Profesi akuntansi juga tidak
terhindar dari kecaman. Karena beberapa kasus penipuan korporasi yang
menghebohkan, penyuapan domestik dan luar negeri, maka banyak pihak
mengancam kinerja profesi akuntansi.
c. Persaingan Badan-badan Penetapan Standar
Standar akuntansi terus mendapat tantangan. Sejumlah tantangan penting
tidak datang dari luar negeri, tetapi dari dalam profesi akuntansi
d. Kongres
Dari waktu ke waktu kongres semakin aktif terlibat dalam proses penetapan
standar, terutama pada saat isu yang terlibat menjadi sangat politis.
e. Komunitas Bisnis
Anggota-anggota komunitas bisnis telah mengajukan sejumlah keluhan
menyangkut standar akuntansi. Mereka juga berpendapat bahwa standar-
standar yang mewajibkan pengungkapan menempatkan perusahaan mereka
pada posisi yang kurang kompetitif dipasar global
f. Standar Akuntansi Internasional
Sebagian besar negara menyadari kebutuhan akan standar akuntasi
keuangan yang lebih seragam. Maka dibentuklah International
Accounting Standards Committee (IASC). Standar-standar IASC
memenuhi tiga kondisi berikut:
 Standar inti harus merupakan dasar akuntansi komprehensif yang
diterima umum.
 Standar-standarnya harus berkukalitas tinggi.
 Standar-standar yang dimaksud harus diinterprestasikan dan
diterapkan secara ketat.
g. Etika dalam Lingkungan Akuntansi Keuanga
Sensivitas etika dan proses pemiihan altenatif ini bisa diperumit oleh tekanan-
tekanan yang mungkin berbentuk tekanan waktu, kerja, klien, pribadi, rekan
BAB II
KERANGKA KERJA KONSEPTUAL YANG
MENDASARI AKUNTANSI KEUANGAN
A. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL
Kerangka kerja konsep tual (conceptual framework) serupa dengan konstitusi :
suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsp fundamental yang saling
berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsiten dan
penentuan sifat ,fungsi,serta batas-batas dari akuntansi dan laporan keuangan
B. TINGKAT PERTAMA: TUJUAN DASAR
Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi: (1) yang
berguna bagi mereka yang memiliki pemahamanmemadai tentang aktivitas
bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan invesyasi serta kredit. (2) untuk
memantau investor yang ada dan potensial, kreditor yang ada dan potensial, serta
pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu dan ketidak pastian arus kas masa
depan. (3) tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut
dan perubahan didalamnya.
C. TINGKAT KEDUA: KONSEP-KONSEP FUNDAMENTAL
Tujuan tingkat pertama berhubungan dengan tujuan dan sasaran dari akuntansi
selanjutnya.
a. Karakteristik Kualitatif dan Informasi Akuntansi
Pemilihan metode akuntansi yang tepat, jumlah dan jenis informasi yang harus
diungkapkan, serta pormat penyajiannya mellibatkan penentuan alternatif
mana yang menyediakan informasi paling bermanfaat untuk tujuan
pengambilan keputusan.
b. Pengambilan Keputusan (Pemakai) dan Kemampuan Memahami
Agar informasi menjadi bermanfaat, harus ada hubungan (kaitan) antara para
pemakai dengan keputusan yang mereka buat yaitu kemampuan memehami.
c. Kualitas Primer: Relevansi dan Reabilitas
Relevansi (relevance) dan relibilitas (reability) merupakan dua kualitas primer
yang membuaat informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan.
d. Kualitas Sekunder: Komparabilitas dan Konsisten
Komparabilitas yaitu informasi dari berbagai perusahaan dipandang memiliki
komparabilitas jika telah diukur dan dilaporkan dengan cara yang sama, yaitu
pemakai mengidentifikasi persamaan dan perbedaan riil dalam fenomena
ekonomi.
e. Unsur-unsur Dasar
Salah satu aspek penting dari proses pengembangan struktur teoristis adalah
unsur-unsur dasar atau definisi yang akan dimasukkan kedalam struktur.
Unsur-unsur laporan keuangan:
Aktiva, ekuitas, investasi o;eh pemilik, distribusi kepada pemilik, laba
komprehensif, pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian.
D. TINGKAT KETIGA:KONSEP-KONSEP PENGAKUAN DAN
PENGUKKURAN
tingkat kketiga dari kerangka kerja konseotual terdiri dari konsep-konsep yang
dipakai untuk mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama.
a. Asumsi-asumsi Dasar
Empat asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi keuangan adalah:
entitas ekonomi, kelangsungan hidup, unit moneter dan periodisitas.
b. Asumsi Entitas Ekonomi
Asumsi entitas ekonomi mengandung arti bahwa aktivitaas ekonomi dapat
didifinisikan dengan unit pertanggungjawaban tertentu.
c. Asumsi Kelangsunkan Hidup
Asumsi kelangsungan hidup yaitu perusahaan bisnis akan memiliki umur yang
panjang.asumsi ini memiliki implikasi yang signipikan.
d. Asumsi Unit Moneter
Asumsi unit moneter mengandung ati bahwa uang adalah denominator umum
dari aktivitas ekonomi dan merupakan dasar yang tepat bagi pengukuran dan
analisis akuntansi.
e. Asumsi Periodisitas
Asumsi periodsiitas atau periodo waktu menyiratkan bahwa aktivitas ekonoomi
sebuah perusahaan dapat dipisahkan kedalam periode waktu artifisal, periode
waktu ini bervariasi tetapi yang paling umum adalah secara bulanan,
kuartalan dan tahunan.
Prinsip –Prinsip Dasar Akuntansi
Empat prinsip dasar akuntasi yang digunakan untuk mencatat transaksi adalah :
biaya historis, pengakuan pendapatan, penandingan dan pengungkapan penuh.
a. Prinsip Biaya Historis
Bersar aktiva dan kewajiban diperlukan dan dilaporkan berdasarkan harga
akuisisi. Hal ini seringkali disebut dengan prinsip biaya historis (historical cost
principel). Biaya memiliki keunggukan yang penting dibandingkan penilaian
yang lainnya yaitu, dapat diandalkan.
b. Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pendapatatan peerusahaan umumnya dapat diakui jika: (1) telah direalisasi
dan (2) telah dihasilkan. Dikatakan dapat direalisasikan apabila aktiva yang
diterima atau dipegang dapat segera diconversikan menjadi kas apabila dapat
dijual dalam pasar aktif pada harga yang dapat ditentukan dengan mudah
tanpa biaya tambahan yang signifikan. Dianggap telah dihasilkan apabila
seluruh entitas telah menghasilkan apa yang harus dilakukan untuk
mendapatkan hak atas manfaatyang dipersentasikan oleh pendapatan.
c. Prinsip Penandingan
Menyatakan kerja keras (beban) ditandingkan dengan pencapaian
(pendapatan)sepanjang ha ini rasional dan dapat diterpkan.
d. Prinsip Pengungkapan Penuh
Dalm memutuskan informasi yang akan dilaporkan praktek yang umum
adalah menyediakan informasi yang mencukpi untuk mempengaruhi penilaian
dan keputusan pemakai, disebut prinsip pengungkapan penuh.
Kendala: hubungan biaya manfaat dan materealitas.

More Related Content

What's hot

Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiNadia Amelia
 
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiKuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiRose Meea
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor PublikPengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor PublikSujatmiko Wibowo
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonoWenni Gan
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 

What's hot (20)

Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Sekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per sahamSekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per saham
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Konsep aktiva
Konsep aktivaKonsep aktiva
Konsep aktiva
 
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiKuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor PublikPengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjono
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 

Viewers also liked

Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrsalif radix
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualSeptaria Seri
 
Bab vi kerangka konseptual
Bab vi   kerangka konseptualBab vi   kerangka konseptual
Bab vi kerangka konseptualAzwan Habibie
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganAmrul Rizal
 
Kerangka konseptual asp
Kerangka konseptual aspKerangka konseptual asp
Kerangka konseptual aspvitalfrans
 
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di IndonesiaSejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di IndonesiaFajar Sahrudin
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansiEl Loen
 
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i   sejarah & perkembangan akuntansiBab i   sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i sejarah & perkembangan akuntansiAzwan Habibie
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
 
Bab vi kerangka konseptual
Bab vi   kerangka konseptualBab vi   kerangka konseptual
Bab vi kerangka konseptualAbi Bie
 
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitianpjj_kemenkes
 
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
4. bab iv_kerangka_konseptual_okenuramandasari26
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSIdoniefendi
 

Viewers also liked (20)

Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
Bab vi kerangka konseptual
Bab vi   kerangka konseptualBab vi   kerangka konseptual
Bab vi kerangka konseptual
 
Kerangka konseptual
Kerangka konseptualKerangka konseptual
Kerangka konseptual
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
 
Kerangka konseptual asp
Kerangka konseptual aspKerangka konseptual asp
Kerangka konseptual asp
 
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di IndonesiaSejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansi
 
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i   sejarah & perkembangan akuntansiBab i   sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Makalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansiMakalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansi
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
 
Bab vi kerangka konseptual
Bab vi   kerangka konseptualBab vi   kerangka konseptual
Bab vi kerangka konseptual
 
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
 
Makalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansiMakalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansi
 
TEORI AKUNTANSI SUWARDJONO ( TUGAS AKHIR)
TEORI AKUNTANSI SUWARDJONO ( TUGAS AKHIR)TEORI AKUNTANSI SUWARDJONO ( TUGAS AKHIR)
TEORI AKUNTANSI SUWARDJONO ( TUGAS AKHIR)
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 

Similar to Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual

Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Trie Utama Fhuetrii
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAbdi Az
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...Nur Putriana
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
Kelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptxKelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptxNurRis1
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANYugi Hidyan
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarwayanggi
 
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...yulfanifani
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarnanda192
 
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017Christian Tian
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiSuardiLantong1
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Akuntansi menengah
Akuntansi menengahAkuntansi menengah
Akuntansi menengahAhmad Huzein
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...Shelly Maulidha
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangannitrixblog
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Kartika Dwi Rachmawati
 
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxInisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxAnnisaNurrulIkhsani
 
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdfSTANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdfLearning Finance Accounting
 

Similar to Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual (20)

Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Kelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptxKelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptx
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Bab 2-konsep-dasar
Bab 2-konsep-dasarBab 2-konsep-dasar
Bab 2-konsep-dasar
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Akuntansi menengah
Akuntansi menengahAkuntansi menengah
Akuntansi menengah
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
 
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxInisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
 
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdfSTANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
 

More from Rahmatia Azzindani

Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Rahmatia Azzindani
 
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Rahmatia Azzindani
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiRahmatia Azzindani
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanRahmatia Azzindani
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganRahmatia Azzindani
 
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)Rahmatia Azzindani
 
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)Rahmatia Azzindani
 

More from Rahmatia Azzindani (20)

Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
 
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomi
 
Pp laba ditahan
Pp laba ditahanPp laba ditahan
Pp laba ditahan
 
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kas
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahan
 
Kas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bankKas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bank
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 
Hpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampinganHpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampingan
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik
 
Biaya bahan baku
Biaya bahan bakuBiaya bahan baku
Biaya bahan baku
 
Aliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufakturAliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufaktur
 
konsep biaya
konsep biayakonsep biaya
konsep biaya
 
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
 
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
 
Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual

  • 1. RESUME AKUNTANSI KEUANGAN Disusun oleh : Nama : RAHMATIA AZZINDANI NIM : A1C 011 123 PROGRAM S1 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2011
  • 2. BAB I AKUNTANSI DAN STANDAR AKUNTANSI A. LINGKUNGAN AKUNTANSI KEUANGAN Lingkungan akuntansi terdiri dari kondisi sosial-ekonomi, politik-hukum, pembatasan-pembatasan, dan pengaruh yang berpariasi dari waktu ke waktu. Akuntansi bisa didifinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi:(1) pengidentifikasian pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang(2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. a. Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak-pihak internal maupun pihak eksternal. Akuntansi menejerial adalah(managerial accounting) adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisaan, dan pengkomunikasian informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen untuk merencanakan, mengepaluasi, dan mengendalikan operasi sebuah organisasi. Laporan keuangan (financial statements) yang sering disajikan adalah: neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham. Beberapa informasi dapat disajikan melalui pelaporan keuangan. b. Akuntansi dan Alokasi Modal Alokasi modal adalah proses penentuan bagaimana dan pada biaya berapa uang dialokasikan kedalam alternatif-alternatif yang saling bersaing. Proses alokasi modal yang efektif sangat penting bagi kesehatan sebuah perekonomian, yang merngsang produktivitas, mendorong inovasi,dan menyediakan pasar sekuritas serta pasar kredit yang efisien dan likuid. c. Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan Pengukuran non keuangan Laporan keuangan pada akhir tahun 1990 tidak menyjikan sejumlah ukuran penting yang biasanya dipakai oleh manajement
  • 3. Informasi yang berorientasi kedepan Laporan keuangan tidak menyajikan informasi yang berorientasi kedepan yang dapat dibutuhkan oleh para investor dan kreditor saat ini maupun potensial. Aktiva lunak Laporan keuangan berfokus pada aktiva-aktiva keras tetapi tidak menyajikan banyak informasi tentang aktiiva-aktiva lunak perusahaan. Ketepatan waktu Laporan keuangan hanya disajikan secara kuartalan dan laporan keuangan yang diaudit hanya disediakan sekali setahun. Tidak banyak laporan keuangan real-time yang tersedia d. Tujuan Pelaporan Keuangan Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi keputusan investasi dan kredit, informasi yang bergunadalam menilai arus kas masa depan dan informasi mengenai sumber daya perusahaan,klaim terhadap sumber daya tersebut danperubahan didalamnya. B. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENETAPAN STANDAR  Securities and Exchange Commission (SEC)  American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)  Financial Accounting Standars Boards (FASB)  Governmental Accounting Standars Boards (GASB)  Organisasi-organisasi penting lainnya C. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI YANG DITERIMA UMUM Prinsip-prinsip yang diterima oleh umum merupakan prinsip-prinsip yang memiliki dukungan otoritatip yang substansial. Prinsip-prinsip zakuntansi yang diterima umum didifinisikan oleh statement on auditing standards (SAS), yaitu menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dalam laporan auditor independen. D. ISU-ISU DALAM PELAPORAN KEUANGAN
  • 4. a. Penetapan Standar dalam Lingkungan Politik Kekuatan paling besara yang mempengaruhi pengembangan standar akuntansi adalah kelompok pemakai, yang terdiri dari pihak-pihak yang sangat berkepentingan atau dipengaruhi oleh standar , peraturan dan prosedur akuntansi. Standar akuntansi selain merupakan penemuan dari proses yang teliti dan empiris, juga merupakan produk dari tindakan politik. b. Kesennjangan Ekspektasi (Harapan) Semua profesi mendapat pengawasan yang ketat dari pemerintah, apakah itu profesi bankir investasi insider trading. Profesi akuntansi juga tidak terhindar dari kecaman. Karena beberapa kasus penipuan korporasi yang menghebohkan, penyuapan domestik dan luar negeri, maka banyak pihak mengancam kinerja profesi akuntansi. c. Persaingan Badan-badan Penetapan Standar Standar akuntansi terus mendapat tantangan. Sejumlah tantangan penting tidak datang dari luar negeri, tetapi dari dalam profesi akuntansi d. Kongres Dari waktu ke waktu kongres semakin aktif terlibat dalam proses penetapan standar, terutama pada saat isu yang terlibat menjadi sangat politis. e. Komunitas Bisnis Anggota-anggota komunitas bisnis telah mengajukan sejumlah keluhan menyangkut standar akuntansi. Mereka juga berpendapat bahwa standar- standar yang mewajibkan pengungkapan menempatkan perusahaan mereka pada posisi yang kurang kompetitif dipasar global f. Standar Akuntansi Internasional Sebagian besar negara menyadari kebutuhan akan standar akuntasi keuangan yang lebih seragam. Maka dibentuklah International Accounting Standards Committee (IASC). Standar-standar IASC memenuhi tiga kondisi berikut:  Standar inti harus merupakan dasar akuntansi komprehensif yang diterima umum.  Standar-standarnya harus berkukalitas tinggi.  Standar-standar yang dimaksud harus diinterprestasikan dan diterapkan secara ketat. g. Etika dalam Lingkungan Akuntansi Keuanga
  • 5. Sensivitas etika dan proses pemiihan altenatif ini bisa diperumit oleh tekanan- tekanan yang mungkin berbentuk tekanan waktu, kerja, klien, pribadi, rekan BAB II KERANGKA KERJA KONSEPTUAL YANG MENDASARI AKUNTANSI KEUANGAN A. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL Kerangka kerja konsep tual (conceptual framework) serupa dengan konstitusi : suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsp fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsiten dan penentuan sifat ,fungsi,serta batas-batas dari akuntansi dan laporan keuangan B. TINGKAT PERTAMA: TUJUAN DASAR Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi: (1) yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahamanmemadai tentang aktivitas bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan invesyasi serta kredit. (2) untuk memantau investor yang ada dan potensial, kreditor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu dan ketidak pastian arus kas masa depan. (3) tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut dan perubahan didalamnya. C. TINGKAT KEDUA: KONSEP-KONSEP FUNDAMENTAL Tujuan tingkat pertama berhubungan dengan tujuan dan sasaran dari akuntansi selanjutnya. a. Karakteristik Kualitatif dan Informasi Akuntansi Pemilihan metode akuntansi yang tepat, jumlah dan jenis informasi yang harus diungkapkan, serta pormat penyajiannya mellibatkan penentuan alternatif mana yang menyediakan informasi paling bermanfaat untuk tujuan pengambilan keputusan. b. Pengambilan Keputusan (Pemakai) dan Kemampuan Memahami Agar informasi menjadi bermanfaat, harus ada hubungan (kaitan) antara para pemakai dengan keputusan yang mereka buat yaitu kemampuan memehami. c. Kualitas Primer: Relevansi dan Reabilitas
  • 6. Relevansi (relevance) dan relibilitas (reability) merupakan dua kualitas primer yang membuaat informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan. d. Kualitas Sekunder: Komparabilitas dan Konsisten Komparabilitas yaitu informasi dari berbagai perusahaan dipandang memiliki komparabilitas jika telah diukur dan dilaporkan dengan cara yang sama, yaitu pemakai mengidentifikasi persamaan dan perbedaan riil dalam fenomena ekonomi. e. Unsur-unsur Dasar Salah satu aspek penting dari proses pengembangan struktur teoristis adalah unsur-unsur dasar atau definisi yang akan dimasukkan kedalam struktur. Unsur-unsur laporan keuangan: Aktiva, ekuitas, investasi o;eh pemilik, distribusi kepada pemilik, laba komprehensif, pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian. D. TINGKAT KETIGA:KONSEP-KONSEP PENGAKUAN DAN PENGUKKURAN tingkat kketiga dari kerangka kerja konseotual terdiri dari konsep-konsep yang dipakai untuk mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama. a. Asumsi-asumsi Dasar Empat asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi keuangan adalah: entitas ekonomi, kelangsungan hidup, unit moneter dan periodisitas. b. Asumsi Entitas Ekonomi Asumsi entitas ekonomi mengandung arti bahwa aktivitaas ekonomi dapat didifinisikan dengan unit pertanggungjawaban tertentu. c. Asumsi Kelangsunkan Hidup Asumsi kelangsungan hidup yaitu perusahaan bisnis akan memiliki umur yang panjang.asumsi ini memiliki implikasi yang signipikan. d. Asumsi Unit Moneter Asumsi unit moneter mengandung ati bahwa uang adalah denominator umum dari aktivitas ekonomi dan merupakan dasar yang tepat bagi pengukuran dan analisis akuntansi. e. Asumsi Periodisitas Asumsi periodsiitas atau periodo waktu menyiratkan bahwa aktivitas ekonoomi sebuah perusahaan dapat dipisahkan kedalam periode waktu artifisal, periode
  • 7. waktu ini bervariasi tetapi yang paling umum adalah secara bulanan, kuartalan dan tahunan. Prinsip –Prinsip Dasar Akuntansi Empat prinsip dasar akuntasi yang digunakan untuk mencatat transaksi adalah : biaya historis, pengakuan pendapatan, penandingan dan pengungkapan penuh. a. Prinsip Biaya Historis Bersar aktiva dan kewajiban diperlukan dan dilaporkan berdasarkan harga akuisisi. Hal ini seringkali disebut dengan prinsip biaya historis (historical cost principel). Biaya memiliki keunggukan yang penting dibandingkan penilaian yang lainnya yaitu, dapat diandalkan. b. Prinsip Pengakuan Pendapatan Pendapatatan peerusahaan umumnya dapat diakui jika: (1) telah direalisasi dan (2) telah dihasilkan. Dikatakan dapat direalisasikan apabila aktiva yang diterima atau dipegang dapat segera diconversikan menjadi kas apabila dapat dijual dalam pasar aktif pada harga yang dapat ditentukan dengan mudah tanpa biaya tambahan yang signifikan. Dianggap telah dihasilkan apabila seluruh entitas telah menghasilkan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan hak atas manfaatyang dipersentasikan oleh pendapatan. c. Prinsip Penandingan Menyatakan kerja keras (beban) ditandingkan dengan pencapaian (pendapatan)sepanjang ha ini rasional dan dapat diterpkan. d. Prinsip Pengungkapan Penuh Dalm memutuskan informasi yang akan dilaporkan praktek yang umum adalah menyediakan informasi yang mencukpi untuk mempengaruhi penilaian dan keputusan pemakai, disebut prinsip pengungkapan penuh. Kendala: hubungan biaya manfaat dan materealitas.