SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KECELAKAAN (P3K)
P3K (First Aid) adalah perawatan pertama
yang dapat dilakukan penolong yang
diberikan kepada orang yang mendapat
kecelakaan atau sakit yang mendadak
sebelum korban dibawa ke fasilitas
kesehatan yang lebih baik, seperti dokter,
klinik atau rumah sakit
TUJUAN P3K
• Mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih parah
• Menghentikan pendarahan
• Menjaga fungsi saluran pernapasan
• Mencegah infeksi
• Mengurangi rasa sakit
• Mencegah nyeri
PRINSIP DASAR P3K
• Mampu menggunakan alat-alat P3K
• Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya
• Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan
efesien
• Biasakan membuat catatan tentang usaha-usaha pertolongan
yang telah Anda lakukan
• Kreatif mencari solusi peralatan pengganti
URUTAN P3K PADA KORBAN
• 1. Jangan panic
• 2. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya
• 3. Perhatikan pernapasan dan denyut jantung korban Jika pernapasan
korban terhenti, segera lakukan pernapasan buatan. Periksa dan bersihkan
jalan nafas lalu berikan pernafasan bantuan (A, B = Airway, Breathing
management). Disamping itu perhatikan denyut jantung korban. Jika nadi
rahang korban tidak berdenyut, segeralah untuk melakukan langkah
pembangkitan fungsi jantung melalui cara kardio pulmonar (jantung paru-
paru) yang disingkat CPR (cardio pulmonary resuscitation)
• 4. Perhatikan tanda-tanda shock
5. Pendarahan Gunakan saputangan atau kain yang bersih,
tekan tempat pendarahan dengan kuat. Kemudian, ikatlah
saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang atau apa
pun agar saputangan tadi menekan luka-luka itu. Jika
lokasi luka memungkinkan letakkan bagian pendarahan
lebih tinggi dari bagian tubuh.
6. Pindahkan korban dengan hati-hati dan tidak tergesa-
gesa Korban tidak boleh dipindahkan dari tempatnya,
sebelum dapat dipastikan jenis dan keparahan cedera
yang dialaminya, kecuali jika tempat kecelakaan yang
tidak memungkinkan untuk korban dibiarkan di tempat
tersebut.
7. Segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat
KONSEP DR CAB
• 1. Danger (Bahaya) Pastikan Keadaan Aman untuk Menolong
• 2. Response (Respon) Pastikan Kondisi Kesadaran Korban
Periksa kesadaran korban dengan cara memanggil namanya
jika Anda kenal, atau bersuara yang agak keras di dekat telinga
korban, jika tidak ada respon juga, tepuk pundak korban
perlahan namun tegas, berikan rangsangan nyeri (misalnya
mencubit bagian telinga korban).
COMPRESSION (RJP)
• a. Berlutut di samping korban.
• b. Tentukan posisi kompresi dada, dengan
menemukan titik tengah pertemuan tulang iga dada
korban.
• c. Setelah menemukan titik kompresi, tempatkan
tumit tangan anda pada titik tersebut, dengan satu
tangan lagi diatasnya.
• d. Posisikan tangan anda tegak lurus dan jaga agar
tetap tegak lurus pada saat melakukan kompresi,
dan lalu tekan dada korban.
• e. Berikan 30 kali kompresi dada, lakukan dengan
cepat dan pertahankan kecepatannya.
• f. Berikan kompresi dengan kedalaman 2 inchi (5
cm)
AIRWAY
• Setelah melakukan 30 kompresi, buka jalan nafas
korban dengan metode Headtilt chin-lift.
Tujuannya adalah untuk membuka jalan nafas
korban yang tersumbat oleh lidah yang tertarik ke
tenggorokan sehingga menutupi jalan nafas. Cara
melakukan metodeHead-tilt chin-lift yaitu:
• a. Letakkan telapak tangan Anda di dahi korban
dan letakkan jari-jari tangan Anda yang lain
dibawah dagu korban.
• b. Kemudian tekan dahi ke bawah sambil angkat
dagu keatas sehingga kepala korban mendongak
keatas dan mulut korban terbuka
BREATHING
• Adapun cara memberikan nafas bantuan sebagai
berikut :
• a. Pastikan jalan nafas korban masih dalan
posisi terbuka dengan metode Head-tilt chin-
lift sebelumnya.
• b. Tekan hidung korban untuk memastikan tidak
ada udara yang bocor melalui hidung, ambil
nafas dengan normal lalu tempelkan mulut
serapat mungkin pada mulut korban dan
tiupkan nafas Anda melalui mulut.
• c. Lakukan dengan perbandingan 30:2 yaitu 30
kompresi dada dan 2 kali napas bantuan,
sampai ada respon dari korban atau sampai
bantuan medis tiba. Perlu diketahui, bahwa otak
tidak boleh kekurangan oksigen lebih dari 4
menit terutama saat diketahui jantung
seseorang berhenti. Itu artinya Anda hanya
punya waktu kurang dari 4 menit untuk
melakukan RJP atau CPR pada korban.
PINGSAN
• Baringkan korban secara telentang, longgarkan pakaiannya,
kemudian lakukan empat langkah berikut:
• 1. Jika tidak ada reaksi, miringkan kepala korban dan periksa
pernapasannya
• 2. Jika bernapas, kepalanya tetap dimiringkan tetapi periksa
kemungkinan adanya cedera kepala dan leher, jangan beri makanan
dan minuman
• 3. Jika bernapas tetapi mendengkur, mungkin ada yang menyumbat,
beri udara segar, dan beri selimut
• 4. Jalan napas dapat dibuka dengan cara mendongakkan kepala ke
belakang dan gerakkan rahang bawah ke atas
• 5. Jangan biarkan terlalu lama, segera bawalah korban ke fasilitas
TERSENGAT LISTRIK
• Jika ada yang tersengat listrik, maka yang
harus dilakukan sebagai berikut:
• 1. Putuskan aliran listrik yang terkena tubuh
korban. Perhatikan cara memutuskan aliran
listrik, jangan sampai penolong menjadi
korban berikutnya. Penolong memutuskan
aliran listrik dengan menggunakan alat yang
tidak dapat dialiri listrik seperti kayu, handuk
kering dan memakai alas kaki kering.
• 2. Jika luka tersengat listrik terlihat cukup
parah, secepatnya bawa korban ke fasilitas
kesehatan terdekat
PATAH
TULANG • Patah tulang dapat mengalami dua
kemungkinan yaitu patah tulang terbuka dan
patah tulang tertutup. Patah tulang terbuka
yaitu ujung tangan yang patah menonjol ke
luar, dan ada luka sedangkan patah tulang
tertutup yaitu tidak ada luka, permukaan
kulit tidak rusak. Tanda-tanda patah tulang
yaitu:
• 1. Bagian yang patah membengkak
• 2. Daerah yang patah nyeri bila ditekan
• 3. Terjadi perubahan bentuk pada anggota
badan yang patah
• 4. Anggota bagian yang patah mengalami
gangguan fungsi
TUJUAN DAN SYARAT PEEMBIDAIAN
• Tujuan pembidaian yaitu: 1. Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung tulang yang
patah
• 2. Memberi istirahat pada anggota badan yang patah
• 3. Mengurangi rasa nyeri
• 4. Mempercepat penyembuhan Syarat-syarat pembidaian:
• a. Siapkan alat-alat selengkapnya.
• b. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum dipasang diukur
terlebih dahulu pada anggota badan korban yang sehat.
• c Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar.
• d. Bidai dibalut dengan pembalut sebelum dipasang.
• e. Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan bawah tulang yang patah.
• f. Kalau memungkinkan anggota badan gerak tersebut ditinggikan setelah bidai.
• g. Sepatu, gelang, jam tangan dan alat lain yang mengikat harus dilepas
GANGGUAN PERNAPASAN
• Mulut ke mulut dan mulut ke
hidung
GIGITAN BINATANG
•1 Perlukaan
•2 Infeksi
•3 Keracunan
LUKA BAKAR
• Luka bakar harus melihat dari derajat kedalaman, permukaan
dan luas luka bakar tersebut. Bahaya luka bakar luas adalah
kondisi dehidrasi yang mengancam penderita. Pertolongan:
• 1. Kita harus membebaskan tubuh penderita dari bahan
penyebab.
• 2. Daerah yang terbakar cukup di rendam/disiram dengan air
dingin (jangan air es) karena akan menambah sakit.
• 3. Luka bakar yang luas perlu segera mendapatkan tambahan
cairan untuk mencegah dehidrasi, jika wilayah terbakar >10 %
penderita harus dirawat di rumah sakit
TENGGELA
M
• 1. Orang yang menolong haruslah terlatih,
artinya penolong harus pandai berenang dan
tahu teknik menolong orang yang
tenggelam. Jangan sampai penolong
membahayakan diri sendiri.
• 2. Sesegera mungkin mengeluarkan korban
dari air. Perhatikan bagaimana cara yang
paling aman mengangkat korban dari air.
Jangan sampai tangan korban yang biasanya
meronta-ronta menghalangi gerak penolong
bahkan membahayakan keduanya.
• 3. Jika korban sudah berada di tempat aman,
usahakan untuk membebaskan fungsi
pernapsan korban.

More Related Content

What's hot

Basic Life Support & First Aid 2012
Basic Life Support & First Aid 2012Basic Life Support & First Aid 2012
Basic Life Support & First Aid 2012Aaron Sparshott
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aidLiana Susanti
 
Transportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratTransportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratmateri-x2
 
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)Mamimomon Mamimomon
 
BLS Pahang BM
BLS Pahang BMBLS Pahang BM
BLS Pahang BMdrwaque
 
Pengenalan Ambulan Dan Safety Driving AMBULAN
Pengenalan Ambulan Dan Safety Driving AMBULANPengenalan Ambulan Dan Safety Driving AMBULAN
Pengenalan Ambulan Dan Safety Driving AMBULANputupratama7
 
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by JamaludinMateri Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by JamaludinJamaludin S.Pd
 
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti Butarbutar
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti ButarbutarKonsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti Butarbutar
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti ButarbutarMaria Haryanthi Butar-Butar
 
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdfBANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdfJhyrotNyonkChailand
 
transport-pasien-gawat-darurat.ppt
transport-pasien-gawat-darurat.ppttransport-pasien-gawat-darurat.ppt
transport-pasien-gawat-darurat.pptwiryandaxxiv
 
Patients safety transfers and lifting
Patients safety transfers and liftingPatients safety transfers and lifting
Patients safety transfers and liftingCaryl Subion
 
KB 3 Pemindahan atau Evakuasi Korban
KB 3 Pemindahan atau Evakuasi KorbanKB 3 Pemindahan atau Evakuasi Korban
KB 3 Pemindahan atau Evakuasi Korbanpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Ppgd Awam
Ppgd AwamPpgd Awam
Ppgd Awam
 
Basic First Aid
Basic First AidBasic First Aid
Basic First Aid
 
Basic Life Support & First Aid 2012
Basic Life Support & First Aid 2012Basic Life Support & First Aid 2012
Basic Life Support & First Aid 2012
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
Transportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratTransportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat darurat
 
Ch07 eec3
Ch07 eec3Ch07 eec3
Ch07 eec3
 
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
 
BLS Pahang BM
BLS Pahang BMBLS Pahang BM
BLS Pahang BM
 
Materi Ppgd
Materi PpgdMateri Ppgd
Materi Ppgd
 
Pengenalan Ambulan Dan Safety Driving AMBULAN
Pengenalan Ambulan Dan Safety Driving AMBULANPengenalan Ambulan Dan Safety Driving AMBULAN
Pengenalan Ambulan Dan Safety Driving AMBULAN
 
metode pertolongan di perairan
metode pertolongan di perairanmetode pertolongan di perairan
metode pertolongan di perairan
 
Ppgd Awam
Ppgd AwamPpgd Awam
Ppgd Awam
 
Manual Handling
Manual Handling Manual Handling
Manual Handling
 
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by JamaludinMateri Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
 
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti Butarbutar
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti ButarbutarKonsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti Butarbutar
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti Butarbutar
 
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdfBANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdf
 
transport-pasien-gawat-darurat.ppt
transport-pasien-gawat-darurat.ppttransport-pasien-gawat-darurat.ppt
transport-pasien-gawat-darurat.ppt
 
Basic life support
Basic life supportBasic life support
Basic life support
 
Patients safety transfers and lifting
Patients safety transfers and liftingPatients safety transfers and lifting
Patients safety transfers and lifting
 
KB 3 Pemindahan atau Evakuasi Korban
KB 3 Pemindahan atau Evakuasi KorbanKB 3 Pemindahan atau Evakuasi Korban
KB 3 Pemindahan atau Evakuasi Korban
 

Similar to PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx

BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxLikisn
 
Materi MGR : First Aid
Materi MGR : First AidMateri MGR : First Aid
Materi MGR : First AidVandyJP1
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8rsd kol abundjani
 
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4  proses penilaian kecederaan sukanBab 4  proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukankhairul azlan taib
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)ADam Raeyoo
 
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptxBANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptxnovibasso80
 
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02leena leena
 
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)tokey_sport
 
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)mokhtar
 
Panduan tentang bantuan hidup dasar
Panduan tentang bantuan hidup dasarPanduan tentang bantuan hidup dasar
Panduan tentang bantuan hidup dasarRian Wibowo
 
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakitPAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakitElize Lee
 
Nota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasNota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasBritney Sim
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfRiza855996
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxFikriDwi7
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxJuliaAndina1
 

Similar to PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx (20)

P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
Bhd awam
Bhd awamBhd awam
Bhd awam
 
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
 
Materi MGR : First Aid
Materi MGR : First AidMateri MGR : First Aid
Materi MGR : First Aid
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8
 
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4  proses penilaian kecederaan sukanBab 4  proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
 
Pengsan
PengsanPengsan
Pengsan
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptxBANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
 
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
 
Prinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgdPrinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgd
 
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
 
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
 
Panduan tentang bantuan hidup dasar
Panduan tentang bantuan hidup dasarPanduan tentang bantuan hidup dasar
Panduan tentang bantuan hidup dasar
 
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakitPAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
 
Nota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasNota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemas
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdf
 
bhd.pdf
bhd.pdfbhd.pdf
bhd.pdf
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptx
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptx
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx

  • 2. P3K (First Aid) adalah perawatan pertama yang dapat dilakukan penolong yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang mendadak sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik, seperti dokter, klinik atau rumah sakit
  • 3. TUJUAN P3K • Mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih parah • Menghentikan pendarahan • Menjaga fungsi saluran pernapasan • Mencegah infeksi • Mengurangi rasa sakit • Mencegah nyeri
  • 4. PRINSIP DASAR P3K • Mampu menggunakan alat-alat P3K • Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya • Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien • Biasakan membuat catatan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan • Kreatif mencari solusi peralatan pengganti
  • 5. URUTAN P3K PADA KORBAN • 1. Jangan panic • 2. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya • 3. Perhatikan pernapasan dan denyut jantung korban Jika pernapasan korban terhenti, segera lakukan pernapasan buatan. Periksa dan bersihkan jalan nafas lalu berikan pernafasan bantuan (A, B = Airway, Breathing management). Disamping itu perhatikan denyut jantung korban. Jika nadi rahang korban tidak berdenyut, segeralah untuk melakukan langkah pembangkitan fungsi jantung melalui cara kardio pulmonar (jantung paru- paru) yang disingkat CPR (cardio pulmonary resuscitation) • 4. Perhatikan tanda-tanda shock
  • 6. 5. Pendarahan Gunakan saputangan atau kain yang bersih, tekan tempat pendarahan dengan kuat. Kemudian, ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang atau apa pun agar saputangan tadi menekan luka-luka itu. Jika lokasi luka memungkinkan letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh. 6. Pindahkan korban dengan hati-hati dan tidak tergesa- gesa Korban tidak boleh dipindahkan dari tempatnya, sebelum dapat dipastikan jenis dan keparahan cedera yang dialaminya, kecuali jika tempat kecelakaan yang tidak memungkinkan untuk korban dibiarkan di tempat tersebut. 7. Segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat
  • 7. KONSEP DR CAB • 1. Danger (Bahaya) Pastikan Keadaan Aman untuk Menolong • 2. Response (Respon) Pastikan Kondisi Kesadaran Korban Periksa kesadaran korban dengan cara memanggil namanya jika Anda kenal, atau bersuara yang agak keras di dekat telinga korban, jika tidak ada respon juga, tepuk pundak korban perlahan namun tegas, berikan rangsangan nyeri (misalnya mencubit bagian telinga korban).
  • 8. COMPRESSION (RJP) • a. Berlutut di samping korban. • b. Tentukan posisi kompresi dada, dengan menemukan titik tengah pertemuan tulang iga dada korban. • c. Setelah menemukan titik kompresi, tempatkan tumit tangan anda pada titik tersebut, dengan satu tangan lagi diatasnya. • d. Posisikan tangan anda tegak lurus dan jaga agar tetap tegak lurus pada saat melakukan kompresi, dan lalu tekan dada korban. • e. Berikan 30 kali kompresi dada, lakukan dengan cepat dan pertahankan kecepatannya. • f. Berikan kompresi dengan kedalaman 2 inchi (5 cm)
  • 9. AIRWAY • Setelah melakukan 30 kompresi, buka jalan nafas korban dengan metode Headtilt chin-lift. Tujuannya adalah untuk membuka jalan nafas korban yang tersumbat oleh lidah yang tertarik ke tenggorokan sehingga menutupi jalan nafas. Cara melakukan metodeHead-tilt chin-lift yaitu: • a. Letakkan telapak tangan Anda di dahi korban dan letakkan jari-jari tangan Anda yang lain dibawah dagu korban. • b. Kemudian tekan dahi ke bawah sambil angkat dagu keatas sehingga kepala korban mendongak keatas dan mulut korban terbuka
  • 10. BREATHING • Adapun cara memberikan nafas bantuan sebagai berikut : • a. Pastikan jalan nafas korban masih dalan posisi terbuka dengan metode Head-tilt chin- lift sebelumnya. • b. Tekan hidung korban untuk memastikan tidak ada udara yang bocor melalui hidung, ambil nafas dengan normal lalu tempelkan mulut serapat mungkin pada mulut korban dan tiupkan nafas Anda melalui mulut. • c. Lakukan dengan perbandingan 30:2 yaitu 30 kompresi dada dan 2 kali napas bantuan, sampai ada respon dari korban atau sampai bantuan medis tiba. Perlu diketahui, bahwa otak tidak boleh kekurangan oksigen lebih dari 4 menit terutama saat diketahui jantung seseorang berhenti. Itu artinya Anda hanya punya waktu kurang dari 4 menit untuk melakukan RJP atau CPR pada korban.
  • 11. PINGSAN • Baringkan korban secara telentang, longgarkan pakaiannya, kemudian lakukan empat langkah berikut: • 1. Jika tidak ada reaksi, miringkan kepala korban dan periksa pernapasannya • 2. Jika bernapas, kepalanya tetap dimiringkan tetapi periksa kemungkinan adanya cedera kepala dan leher, jangan beri makanan dan minuman • 3. Jika bernapas tetapi mendengkur, mungkin ada yang menyumbat, beri udara segar, dan beri selimut • 4. Jalan napas dapat dibuka dengan cara mendongakkan kepala ke belakang dan gerakkan rahang bawah ke atas • 5. Jangan biarkan terlalu lama, segera bawalah korban ke fasilitas
  • 12. TERSENGAT LISTRIK • Jika ada yang tersengat listrik, maka yang harus dilakukan sebagai berikut: • 1. Putuskan aliran listrik yang terkena tubuh korban. Perhatikan cara memutuskan aliran listrik, jangan sampai penolong menjadi korban berikutnya. Penolong memutuskan aliran listrik dengan menggunakan alat yang tidak dapat dialiri listrik seperti kayu, handuk kering dan memakai alas kaki kering. • 2. Jika luka tersengat listrik terlihat cukup parah, secepatnya bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat
  • 13. PATAH TULANG • Patah tulang dapat mengalami dua kemungkinan yaitu patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Patah tulang terbuka yaitu ujung tangan yang patah menonjol ke luar, dan ada luka sedangkan patah tulang tertutup yaitu tidak ada luka, permukaan kulit tidak rusak. Tanda-tanda patah tulang yaitu: • 1. Bagian yang patah membengkak • 2. Daerah yang patah nyeri bila ditekan • 3. Terjadi perubahan bentuk pada anggota badan yang patah • 4. Anggota bagian yang patah mengalami gangguan fungsi
  • 14. TUJUAN DAN SYARAT PEEMBIDAIAN • Tujuan pembidaian yaitu: 1. Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung tulang yang patah • 2. Memberi istirahat pada anggota badan yang patah • 3. Mengurangi rasa nyeri • 4. Mempercepat penyembuhan Syarat-syarat pembidaian: • a. Siapkan alat-alat selengkapnya. • b. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum dipasang diukur terlebih dahulu pada anggota badan korban yang sehat. • c Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar. • d. Bidai dibalut dengan pembalut sebelum dipasang. • e. Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan bawah tulang yang patah. • f. Kalau memungkinkan anggota badan gerak tersebut ditinggikan setelah bidai. • g. Sepatu, gelang, jam tangan dan alat lain yang mengikat harus dilepas
  • 15. GANGGUAN PERNAPASAN • Mulut ke mulut dan mulut ke hidung
  • 16. GIGITAN BINATANG •1 Perlukaan •2 Infeksi •3 Keracunan
  • 17. LUKA BAKAR • Luka bakar harus melihat dari derajat kedalaman, permukaan dan luas luka bakar tersebut. Bahaya luka bakar luas adalah kondisi dehidrasi yang mengancam penderita. Pertolongan: • 1. Kita harus membebaskan tubuh penderita dari bahan penyebab. • 2. Daerah yang terbakar cukup di rendam/disiram dengan air dingin (jangan air es) karena akan menambah sakit. • 3. Luka bakar yang luas perlu segera mendapatkan tambahan cairan untuk mencegah dehidrasi, jika wilayah terbakar >10 % penderita harus dirawat di rumah sakit
  • 18. TENGGELA M • 1. Orang yang menolong haruslah terlatih, artinya penolong harus pandai berenang dan tahu teknik menolong orang yang tenggelam. Jangan sampai penolong membahayakan diri sendiri. • 2. Sesegera mungkin mengeluarkan korban dari air. Perhatikan bagaimana cara yang paling aman mengangkat korban dari air. Jangan sampai tangan korban yang biasanya meronta-ronta menghalangi gerak penolong bahkan membahayakan keduanya. • 3. Jika korban sudah berada di tempat aman, usahakan untuk membebaskan fungsi pernapsan korban.