SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN (P3K)
Rahmad Fitrianto, Amd.Kep, SKM
P3K
P3K (First Aid) adalah perawatan pertama
yang dapat dilakukan penolong yang
diberikan kepada orang yang mendapat
kecelakaan atau sakit yang mendadak
sebelum korban dibawa ke fasilitas
kesehatan yang lebih baik, seperti dokter,
klinik atau rumah sakit.
TujuanP3K
Mencegah agar cedera yang
timbul tidak lebih parah
Menghentikan pendarahan
Menjagafungsi saluranpernapasan
Mencegah infeksi
Mengurangi rasa
sakit Mencegah
nyeri
Prinsip
Dasar
P3K
Mengetahui arti, tujuan danpraktik P3K
Mampumenggunakan alat-alat P3K
Kreatif mencari solusi peralatan
pengganti
Pastikan Anda bukan menjadi
korban berikutnya
Pakailah metode atau cara
pertolongan
yang cepat, mudah dan efesien
Biasakan membuat catatan
tentang usaha-usaha
pertolongan yang telah Anda
UrutanP3KpadaKorban
1. Jangan panic
2. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan
berikutnya
3. Perhatikan pernapasan dan denyut jantung korban
Jika pernapasan korban terhenti, segera lakukan
pernapasan buatan. Periksa dan bersihkan jalan nafas
lalu berikan pernafasan bantuan (A, B = Airway,
Breathing management).
Disamping itu perhatikan denyut jantung korban. Jika nadi
rahang korban tidak berdenyut, segeralah untuk
melakukan langkah pembangkitan fungsi jantung
melalui cara kardio pulmonar (jantung paru-paru) yang
disingkat CPR (cardio pulmonary resuscitation)
5. Pendarahan
Gunakan saputangan atau kain yang bersih, tekan tempat
pendarahan dengan kuat. Kemudian, ikatlah saputangan
tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang atau apa pun agar
saputangan tadi menekan luka-luka itu. Jika lokasi luka
memungkinkan letakkan bagian pendarahan lebih tinggi
dari bagian tubuh.
6. Pindahkan korban dengan hati-hati dan tidak tergesa-
gesa Korban tidak boleh dipindahkan dari tempatnya,
sebelum dapat
dipastikan jenis dan keparahan cedera yang dialaminya,
kecuali jika tempat kecelakaan yang tidak
memungkinkan untuk korban dibiarkan di tempat
tersebut.
7. Segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat
Lanjutan….
KonsepDRCAB
1. Danger (Bahaya) Pastikan Keadaan Aman untuk
(Respon) Pastikan Kondisi Kesadaran
Menolo
ng
2.
Res
ponse
Korban
Periksa kesadaran korban dengan cara
memanggil namanya jika Anda kenal, atau
bersuara yang agak keras di dekat telinga
korban, jika tidak ada respon juga, tepuk pundak
korban perlahan namun tegas, berikan
rangsangan nyeri (misalnya mencubit bagian
telinga korban).
Compression (RJP)
Lanjutan….
a. Berlutut di samping korban.
b. Tentukan posisi kompresi dada,
dengan menemukan titik tengah
pertemuan tulang iga dada korban.
c. Setelah menemukan titik kompresi,
tempatkan tumit tangan anda pada
titik tersebut, dengan satu tangan
lagi diatasnya.
d. Posisikan tangan anda tegak lurus
dan jaga agar tetap tegak lurus
pada saat melakukan kompresi,
dan lalu tekan dada korban.
e. Berikan 30 kali kompresi dada,
lakukan dengan cepat dan
pertahankan kecepatannya.
f. Berikan kompresi dengan
kedalaman 2 inchi (5 cm).
Airway
Lanjutan….
Setelah melakukan 30
kompresi, buka jalan nafas korban
dengan metode Head-
tilt chin-lift. Tujuannya
adalah
korban
untu
k
yan
g
membuka
jalan
nafas
tersumbatoleh
lidah yang tertarik ke
tenggorokan sehingga menutupi jalan
nafas. Cara melakukan
metodeHead-tilt
chin-lift yaitu:
a.Letakkan telapak tangan Anda di
dahi korban dan letakkan jari-jari
tangan Anda yang lain dibawah
dagu korban.
b.Kemudian tekan dahi ke bawah
sambil angkat dagu keatas
sehingga kepala korban
Breathing
Lanjutan….
Adapun cara memberikan nafas bantuan
sebagai berikut :
a. Pastikan jalan nafas korban masih
dalan posisi
terbuka dengan metode Head-tilt chin-lift
sebelumnya.
b. Tekan hidung korban untuk
memastikan tidak ada udara yang
bocor melalui hidung, ambil nafas
dengan normal lalu tempelkan mulut
serapat mungkin pada mulut korban
dan tiupkan nafas Anda melalui
mulut.
c. Lakukan dengan perbandingan 30:2
yaitu 30 kompresi dada dan 2 kali
napas bantuan, sampai ada respon
dari korban atau sampai bantuan
medis tiba. Perlu diketahui, bahwa
otak tidak boleh kekurangan oksigen
lebih dari
4 menit terutama saat diketahui
Rasio Petugas P3K Berdasarkan
Kategori Risiko Jumlah
Pekerja
Klasifikasi Risiko Jumlah Pekerja Jumlah petugas P3K.
Risiko rendah:
Toko, kantor/officer,
perpustakaan
 < 50 pekerja
 50 – 200 pekerja
 > 200 pekerja
Orangyang ditunjuk
paling sekirit
satu orang. Paling tidak satu
orang
untuk 200 pekerja.
Risiko menengah:
Teknik ringan,
gudang /
warehouse
 < 20 pekerja
 20 – 100 pekerja
 > 100 pekerja
Orangyang ditunjuk
paling sedikit
satu orang. Paling tidak satu
orang
untuk 100 pekerja
Risiko tinggi:
Industriberat,
industry kimia,
slaughter houses
 < 5 pekerja
 5 – 50 pekerja
 > 50 pekerja
Orang yang ditunjuk paling
sedikit
satu orang. Sedikitnya satu
orang untuk 50 pekerja.
Sedikitnya satu orang petugas
(Sumber: HSE(FirstAid) ISBN0-7176-0426-8)
Pingsan
Patah tulang
Gangguan
pernapasan
Lukabakar
T
enggelam
Keracunan
Kram
TindakanP3K
T
ersengat listrik
Gigitanbinatang
Pingsan
Baringkan korban secara telentang, longgarkan
pakaiannya, kemudian
lakukan empat langkah berikut:
1.Jika tidak ada reaksi, miringkan kepala korban dan
periksa pernapasannya
2.Jika bernapas, kepalanya tetap dimiringkan tetapi periksa
kemungkinan adanya cedera kepala dan leher, jangan beri
makanan dan minuman
3.Jika bernapas tetapi mendengkur, mungkin ada yang
menyumbat, beri udara segar, dan beri selimut
4.Jalan napas dapat dibuka dengan cara mendongakkan
kepala ke belakang dan gerakkan rahang bawah ke atas
5.Jangan biarkan terlalu lama, segera bawalah korban ke
fasilitas kesehatan.
Tersengat Listrik
Jika ada yang tersengat listrik,
maka yang harus dilakukan
sebagai berikut:
1.Putuskan aliran listrik yang
terkena tubuh korban.
Perhatikan cara
memutuskan aliran listrik,
jangan sampai penolong
menjadi korban berikutnya.
Penolong memutuskan
aliran listrik dengan
menggunakan alat yang tidak
dapat dialiri listrik seperti kayu,
handuk kering dan memakai
alas kaki kering.
2.Jika luka tersengat listrik
PatahTulang
Patah tulang dapat mengalami
dua kemungkinan yaitu patah
tulang terbuka dan patah tulang
tertutup. Patah tulang
terbuka yaitu ujung tangan yang
patah menonjol ke luar, dan ada
luka sedangkan patah tulang
tertutup yaitu tidak ada luka,
permukaan kulit tidak rusak.
Tanda-tanda patah tulang yaitu:
1.Bagian yang patah membengkak
2.Daerah yang patah nyeri bila
ditekan
3.Terjadi perubahan bentuk pada
anggota badan yang patah
4.Anggota bagian yang patah
TujuandanSyarat
Peembidaian
Tujuan pembidaian yaitu:
1.Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung tulang yang
patah
2.Memberi istirahat pada anggota badan yang patah
3.Mengurangi rasa nyeri
4.Mempercepat penyembuhan Syarat-syarat pembidaian:
5.Siapkan alat-alat selengkapnya.
6.Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah.
Sebelum dipasang diukur terlebih dahulu pada anggota badan
korban yang sehat.
7.Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar.
8.Bidai dibalut dengan pembalut sebelum dipasang.
9.Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan
bawah tulang
yang patah.
6.Kalau memungkinkan anggota badan gerak tersebut
GangguanPernapasan
Mulut kemulut Mulut kehidung
GigitanBinatang
Perlukaan Infeksi Keracunan
LukaBakar
Luka bakar harus melihat dari derajat kedalaman,
permukaan dan luas luka bakar tersebut. Bahaya
luka bakar luas adalah kondisi dehidrasi yang
mengancam penderita.
Pertolongan:
1.Kita harus membebaskan tubuh penderita dari
bahan penyebab.
2.Daerah yang terbakar cukup di rendam/disiram
dengan air dingin (jangan air es) karena akan
menambah sakit.
3.Luka bakar yang luas perlu segera mendapatkan
tambahan cairan untuk mencegah dehidrasi, jika
wilayah terbakar >10
1. Orang yang menolong haruslah
terlatih, artinya penolong harus
pandai berenang dan tahu teknik
menolong orang yang tenggelam.
Jangan sampai penolong
membahayakan diri sendiri.
2. Sesegera mungkin mengeluarkan
korban dari air. Perhatikan
bagaimana cara yang paling
aman mengangkat korban dari air.
Jangan sampai tangan korban
yang biasanya meronta-ronta
menghalangi gerak penolong
bahkan membahayakan
keduanya.
3. Jika korban sudah berada di
tempat aman, usahakan untuk
Tenggelam
Gejala korban yang keracunan
makanan atau minuman yaitu
mual, muntah, keringat dingin,
dan wajah pucat kebiruan.
Penanganannya yaitu dengan
cara membawa korban ke
tempat teduh dan segar,
usahakan supaya korban
muntah, beri norit (jika ada),
istirahatkan, jangan diberi
minum sampai kondisinya lebih
baik. Jika korban terlihat parah,
secepatnya bawa ke fasilitas
kesehatan terdekat.
Keracunan
Kram adalah otot yang mengejang/kontraksi berlebihan. Gejala
kram yaitu nyeri pada otot, kadang disertai bengkak.
Penanganannya yaitu istirahatkan, posisi nyaman,
relaksasi dan pijat berlawanan arah dengan
kontraksi/kram.
Kram
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to P3K.ppt

PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptQualityHSE1
 
PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.ppttheokalvari
 
PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptnazellea
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)AlamAlsaharaIndonesi
 
PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptsisworo5
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)ADam Raeyoo
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasD'sya Famili
 
prosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruprosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruSurya Yama
 
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptxppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptxMuhammadAfif468777
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaFazlina Adama
 
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxLikisn
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxWilkerBerau
 
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptFIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptMelvinFebrianto2
 

Similar to P3K.ppt (20)

PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.ppt
 
PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.ppt
 
PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.ppt
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.ppt
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
 
PERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.pptPERT.-10-P3K.ppt
PERT.-10-P3K.ppt
 
bhd.pdf
bhd.pdfbhd.pdf
bhd.pdf
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan Cemas
 
prosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruprosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paru
 
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptxppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
 
Training p3 k
Training p3 kTraining p3 k
Training p3 k
 
Pertolongan Pertama.pptx
Pertolongan Pertama.pptxPertolongan Pertama.pptx
Pertolongan Pertama.pptx
 
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
 
First aid
First aidFirst aid
First aid
 
First aid
First aidFirst aid
First aid
 
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptFIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 

Recently uploaded (14)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 

P3K.ppt

  • 1. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) Rahmad Fitrianto, Amd.Kep, SKM
  • 2. P3K P3K (First Aid) adalah perawatan pertama yang dapat dilakukan penolong yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang mendadak sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik, seperti dokter, klinik atau rumah sakit.
  • 3. TujuanP3K Mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih parah Menghentikan pendarahan Menjagafungsi saluranpernapasan Mencegah infeksi Mengurangi rasa sakit Mencegah nyeri
  • 4. Prinsip Dasar P3K Mengetahui arti, tujuan danpraktik P3K Mampumenggunakan alat-alat P3K Kreatif mencari solusi peralatan pengganti Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien Biasakan membuat catatan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda
  • 5. UrutanP3KpadaKorban 1. Jangan panic 2. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya 3. Perhatikan pernapasan dan denyut jantung korban Jika pernapasan korban terhenti, segera lakukan pernapasan buatan. Periksa dan bersihkan jalan nafas lalu berikan pernafasan bantuan (A, B = Airway, Breathing management). Disamping itu perhatikan denyut jantung korban. Jika nadi rahang korban tidak berdenyut, segeralah untuk melakukan langkah pembangkitan fungsi jantung melalui cara kardio pulmonar (jantung paru-paru) yang disingkat CPR (cardio pulmonary resuscitation)
  • 6. 5. Pendarahan Gunakan saputangan atau kain yang bersih, tekan tempat pendarahan dengan kuat. Kemudian, ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang atau apa pun agar saputangan tadi menekan luka-luka itu. Jika lokasi luka memungkinkan letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh. 6. Pindahkan korban dengan hati-hati dan tidak tergesa- gesa Korban tidak boleh dipindahkan dari tempatnya, sebelum dapat dipastikan jenis dan keparahan cedera yang dialaminya, kecuali jika tempat kecelakaan yang tidak memungkinkan untuk korban dibiarkan di tempat tersebut. 7. Segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat Lanjutan….
  • 7. KonsepDRCAB 1. Danger (Bahaya) Pastikan Keadaan Aman untuk (Respon) Pastikan Kondisi Kesadaran Menolo ng 2. Res ponse Korban Periksa kesadaran korban dengan cara memanggil namanya jika Anda kenal, atau bersuara yang agak keras di dekat telinga korban, jika tidak ada respon juga, tepuk pundak korban perlahan namun tegas, berikan rangsangan nyeri (misalnya mencubit bagian telinga korban).
  • 8. Compression (RJP) Lanjutan…. a. Berlutut di samping korban. b. Tentukan posisi kompresi dada, dengan menemukan titik tengah pertemuan tulang iga dada korban. c. Setelah menemukan titik kompresi, tempatkan tumit tangan anda pada titik tersebut, dengan satu tangan lagi diatasnya. d. Posisikan tangan anda tegak lurus dan jaga agar tetap tegak lurus pada saat melakukan kompresi, dan lalu tekan dada korban. e. Berikan 30 kali kompresi dada, lakukan dengan cepat dan pertahankan kecepatannya. f. Berikan kompresi dengan kedalaman 2 inchi (5 cm).
  • 9. Airway Lanjutan…. Setelah melakukan 30 kompresi, buka jalan nafas korban dengan metode Head- tilt chin-lift. Tujuannya adalah korban untu k yan g membuka jalan nafas tersumbatoleh lidah yang tertarik ke tenggorokan sehingga menutupi jalan nafas. Cara melakukan metodeHead-tilt chin-lift yaitu: a.Letakkan telapak tangan Anda di dahi korban dan letakkan jari-jari tangan Anda yang lain dibawah dagu korban. b.Kemudian tekan dahi ke bawah sambil angkat dagu keatas sehingga kepala korban
  • 10. Breathing Lanjutan…. Adapun cara memberikan nafas bantuan sebagai berikut : a. Pastikan jalan nafas korban masih dalan posisi terbuka dengan metode Head-tilt chin-lift sebelumnya. b. Tekan hidung korban untuk memastikan tidak ada udara yang bocor melalui hidung, ambil nafas dengan normal lalu tempelkan mulut serapat mungkin pada mulut korban dan tiupkan nafas Anda melalui mulut. c. Lakukan dengan perbandingan 30:2 yaitu 30 kompresi dada dan 2 kali napas bantuan, sampai ada respon dari korban atau sampai bantuan medis tiba. Perlu diketahui, bahwa otak tidak boleh kekurangan oksigen lebih dari 4 menit terutama saat diketahui
  • 11. Rasio Petugas P3K Berdasarkan Kategori Risiko Jumlah Pekerja Klasifikasi Risiko Jumlah Pekerja Jumlah petugas P3K. Risiko rendah: Toko, kantor/officer, perpustakaan  < 50 pekerja  50 – 200 pekerja  > 200 pekerja Orangyang ditunjuk paling sekirit satu orang. Paling tidak satu orang untuk 200 pekerja. Risiko menengah: Teknik ringan, gudang / warehouse  < 20 pekerja  20 – 100 pekerja  > 100 pekerja Orangyang ditunjuk paling sedikit satu orang. Paling tidak satu orang untuk 100 pekerja Risiko tinggi: Industriberat, industry kimia, slaughter houses  < 5 pekerja  5 – 50 pekerja  > 50 pekerja Orang yang ditunjuk paling sedikit satu orang. Sedikitnya satu orang untuk 50 pekerja. Sedikitnya satu orang petugas (Sumber: HSE(FirstAid) ISBN0-7176-0426-8)
  • 13. Pingsan Baringkan korban secara telentang, longgarkan pakaiannya, kemudian lakukan empat langkah berikut: 1.Jika tidak ada reaksi, miringkan kepala korban dan periksa pernapasannya 2.Jika bernapas, kepalanya tetap dimiringkan tetapi periksa kemungkinan adanya cedera kepala dan leher, jangan beri makanan dan minuman 3.Jika bernapas tetapi mendengkur, mungkin ada yang menyumbat, beri udara segar, dan beri selimut 4.Jalan napas dapat dibuka dengan cara mendongakkan kepala ke belakang dan gerakkan rahang bawah ke atas 5.Jangan biarkan terlalu lama, segera bawalah korban ke fasilitas kesehatan.
  • 14. Tersengat Listrik Jika ada yang tersengat listrik, maka yang harus dilakukan sebagai berikut: 1.Putuskan aliran listrik yang terkena tubuh korban. Perhatikan cara memutuskan aliran listrik, jangan sampai penolong menjadi korban berikutnya. Penolong memutuskan aliran listrik dengan menggunakan alat yang tidak dapat dialiri listrik seperti kayu, handuk kering dan memakai alas kaki kering. 2.Jika luka tersengat listrik
  • 15. PatahTulang Patah tulang dapat mengalami dua kemungkinan yaitu patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Patah tulang terbuka yaitu ujung tangan yang patah menonjol ke luar, dan ada luka sedangkan patah tulang tertutup yaitu tidak ada luka, permukaan kulit tidak rusak. Tanda-tanda patah tulang yaitu: 1.Bagian yang patah membengkak 2.Daerah yang patah nyeri bila ditekan 3.Terjadi perubahan bentuk pada anggota badan yang patah 4.Anggota bagian yang patah
  • 16. TujuandanSyarat Peembidaian Tujuan pembidaian yaitu: 1.Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung tulang yang patah 2.Memberi istirahat pada anggota badan yang patah 3.Mengurangi rasa nyeri 4.Mempercepat penyembuhan Syarat-syarat pembidaian: 5.Siapkan alat-alat selengkapnya. 6.Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum dipasang diukur terlebih dahulu pada anggota badan korban yang sehat. 7.Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar. 8.Bidai dibalut dengan pembalut sebelum dipasang. 9.Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan bawah tulang yang patah. 6.Kalau memungkinkan anggota badan gerak tersebut
  • 19. LukaBakar Luka bakar harus melihat dari derajat kedalaman, permukaan dan luas luka bakar tersebut. Bahaya luka bakar luas adalah kondisi dehidrasi yang mengancam penderita. Pertolongan: 1.Kita harus membebaskan tubuh penderita dari bahan penyebab. 2.Daerah yang terbakar cukup di rendam/disiram dengan air dingin (jangan air es) karena akan menambah sakit. 3.Luka bakar yang luas perlu segera mendapatkan tambahan cairan untuk mencegah dehidrasi, jika wilayah terbakar >10
  • 20. 1. Orang yang menolong haruslah terlatih, artinya penolong harus pandai berenang dan tahu teknik menolong orang yang tenggelam. Jangan sampai penolong membahayakan diri sendiri. 2. Sesegera mungkin mengeluarkan korban dari air. Perhatikan bagaimana cara yang paling aman mengangkat korban dari air. Jangan sampai tangan korban yang biasanya meronta-ronta menghalangi gerak penolong bahkan membahayakan keduanya. 3. Jika korban sudah berada di tempat aman, usahakan untuk Tenggelam
  • 21. Gejala korban yang keracunan makanan atau minuman yaitu mual, muntah, keringat dingin, dan wajah pucat kebiruan. Penanganannya yaitu dengan cara membawa korban ke tempat teduh dan segar, usahakan supaya korban muntah, beri norit (jika ada), istirahatkan, jangan diberi minum sampai kondisinya lebih baik. Jika korban terlihat parah, secepatnya bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Keracunan
  • 22. Kram adalah otot yang mengejang/kontraksi berlebihan. Gejala kram yaitu nyeri pada otot, kadang disertai bengkak. Penanganannya yaitu istirahatkan, posisi nyaman, relaksasi dan pijat berlawanan arah dengan kontraksi/kram. Kram