Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim, dengan menjelaskan perbedaan antara tim dan kelompok, strategi kerjasama tim seperti membangun rasa kebersamaan dan kebanggaan tim, serta hambatan dalam kerjasama tim seperti perbedaan pendapat dan cara menyelesaikan konflik secara win-win. Dokumen ini bertujuan membantu peserta memahami pentingnya kerjasama tim dalam mencapai tujuan bersama.

1. KERJA SAMA TIM
DR. AISYAH, MKM
BBPK CILOTO

2. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
SETELAH MENGIKUTI MATERI INI PESERTA
MAMPU MELAKUKAN KERJASAMA TIM

3. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
SETELAH MENGIKUTI MATERI INI, PESERTA MAMPU:
1. MENJELASKAN PERBEDAAN TIM DAN KELOMPOK
2. MENJELASKAN STRATEGI KERJA SAMA TIM
3. MENJELASKAN HAMBATAN DALAM KERJA SAMA
TIM
4. MELAKUKAN KERJA SAMA TIM.

6. KERJASAMA TIM ???

8. THERE’s no “I’
in TEAM

9. DISKUSI KELOMPOK
1. PERBEDAAN TIM & KELOMPOK
BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN TIM YANG EFEKTIF DAN BERKUALITAS?
2. STRATEGI KERJA SAMA TIM
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SEBUAH TIM UNTUK MENCAPAI TUJUAN
ORGANISASI?
APA YANG TERJADI BILA SEBUAH TIM TIDAK MEMILIKI TEAM LEADER, DAN BAGAIMANA
SEHARUSNYA
YANG DILAKUKAN ?
3. HAMBATAN DALAM KERJA SAMA TIM
MENGAPA PERMASALAHAN DALAM TIM HARUS DISELESAIKAN DENGAN CARA WIN-WIN

10. PENGERTIAN
KELOMPOK :
Suatu unit merupakan kumpulan dua orang atau
lebih saling berinteraksi dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam suatu wadah tertentu
TIM :
Suatu kelompok yang memiliki keterikatan dan interaksi
yang harmonis untuk memacu terjadinya perubahan,
pertumbuhan dan perkembangan individu dan
organisasi.

11. (Robert B. Maddux)
• Kepentingan administrasi  bekerja dlm
satu kotak struktur
• Lebih mementingkan tupoksinya sendiri
karena “target”
• Pengambilan keputusan terpusat 
anggota hanya mengerjakan tugas yang
telah ditetapkan
• Tdk memahami tugas pihak lain 
menimbulkan konflik
• Sukses milik kotak struktur tertentu
• Kepentingan organisasi besar (seluruh
kotak struktur) saling ketergantungan
• Sukses tupoksinya merupakan bagian dari
tupoksi pihak lain
• Pengambilan keputusan melibatkan semua
pihak  hasil kerja pihaknya merupakan
“input” pihak lain
• Saling menyadari konflik “hal yang wajar”
 pemicu kreativitas
• Sukses milik kotak struktur keseluruhan

12. • Dengan menggendong, tubuh Emon mendapat
tambahan aliran panas suhu tubuh orang lain,
demikian juga orang yang digendongnya. Sedangkan
Emen tidak mengalami hal demikian
TEAM : Together Everyone Achieve
More
 TIM PPIH ARAB SAUDI ???
• Kalau Pasukan DISATUKAN yang
pemberani tidak dapat maju sendirian
dan yang penakut tidak dapat mundur
(Napoleon Bonaparte)

14. TIM EFEKTIF

17. Macam-macam kelompok
a) Kelompok Formal
b) Kelompok Tugas
c) Kelompok Informal
d) Kelompok Disfungsional
e) Kelompok Fungsional
f) Kelompok Produktif

18. STRATEGI KERJA SAMA TIM
1.Pendekatan Langsung
2.Pendekatan Tidak Langsung
3.Membangun rasa kebersamaan
Tim
4.Membangun kebanggaan tim

19. Pendekatan Langsung
a.Memfokuskan perhatian anggota pada tujuan
bersama.
b.Melaporkan konflik yang terjadi ke pimpinan
tingkat atas dan meminta arahan atasan untuk
menanggulangi konflik itu.
c.Mendesain ulang organisasi
d.Pembentukan sikap

20. Pendekatan Tidak Langsung
1.Konflik kalah-kalah (lose-lose).
2.Konflik menang-kalah (win-
lose).
3.Konflik menang-menang (win-
win).

21. Membangun rasa kebersamaan Tim
1.Rasa Aman
2.Status
3.Penghargaan Diri
4.Persahabatan
5.Pengaruh
6.Kinerja Unggul

22. Membangun kebanggaan tim
1. Memiliki tujuan yang sama, saling mendorong, dan
memberdayakan.
2. Saling berbagi informasi untuk membangun tingkat kepercayaan
dan tanggung jawab yang tinggi.
3. Menggunakan batasan yang jelas untuk menciptakan kebebasan dan
tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas secara produktif.
4. Secara efektif menggunakan waktu dan bakat anggota serta
kepemimpinan kelompok yang terdistribusi.
5. Mengendalikan diri dengan baik dalam pengambilan keputusan
kelompok yang berkontribusi bagi kinerja yang luar biasa bagi

23. a) Tahap Pembentukan (forming)
b) Tahap Pancaroba (storming)
c) Tahap Penormaan (norming)
d) Tahap Produktif (Kinerja) (performing)
e) Tahap Bubar (ajourning)

24. KETERIKATAN DAN INTERAKSI YANG HARMONIS dlm
bentuk :
• Keterpaduan Pola Pikir
• Pola Emosi
• Motivasi
• Persepsi
• Pola Tindak
Memudahkan terjadinya
titik temu berbagai
keinginan dalam TUJUAN
BERSAMA (walaupun
terkadang kelihatannya
saling berbeda)
KATA KUNCI : DIALOGUE
SALING BERTERIMA THD. VARIABILITAS ANGGOTA

27. Perbedaaan thp
hasil suka vs tidak
suka [ selera ]
Perbedaan tujuan
dan nilai/ norma
yang diyakini
Enggan untuk
membahas
permasalahan
Perbedaan persepsi
& pola pikir thdp
berbagai hal
Konflik muncul secara alamaiah

29. 1. Memberikan komentar / saran penuh emosi
2. Menyerang gagasan / ide anggota sebelum ide itu selesai
dimengerti secara utuh
3. Menuduh anggota tidak memahami persoalan yang sedang
dipahami
4. Secara terang-terangan menolak untuk kompromi
5. Menyerang masalah pribadi [ langsung ] walaupun terkait
dengan masalah yang tengah dibicarakan

30. Mengakui adanya
konflik yg sedang
berkembang
Mengidentifikasi
konflik yang
sebenarnya
Mendengarkan dng
serius dari berbagai
sudut pandang
Dikaji bersama
untuk mencari
penyelesaian
Kesepakatan dan
tg jawab unt.
Menemukan solusi
Jadwalkan sessi
khusus untuk
menyelesaikannya

31. CIRI PERILAKU :
• Tidak mau berkonfrontasi
• Mengabaikan pokok persoalan
• Menyangkal bahwa terdapat masalah
ALASAN PENYESUAIAN [ JUSTIFIKASI ]
• Perbedaan yang ada terlalu kecil/ besar untuk diselesaikan.
• Jika dipaksakan justru akan menambah masalah lebih besar
• Biarkan seperti ini nanti juga selesai sendiri

32. CIRI PERILAKU :
• Bersikap menyetujui
• Tidak agresif
• Kooperatif
• Terkadang mengorbankan keinginan pribadi
ALASAN PENYESUAIAN [ JUSTIFIKASI ]
Khawatir risikonya akan tidak sepadan jika dilanjutkan karena
akan merusak hubungan secara keseluruhan

33. CIRI PERILAKU :
• Konfrontatif
• Banyak menuntut
• Agresif
• Harus menang dengan segala cara
ALASAN PENYESUAIAN [ JUSTIFIKASI ]
• Harus dibuktikan kebenaran secara etis maupun ukuran yg lain
• Harus menang, jika memang terbukti paling superior

34. CIRI PERILAKU :
• Mementingkan pencapaian sasaran utama semua pihak
• Memelihara hubungan baik
• Agresif tapi kooperatif
ALASAN PENYESUAIAN [ JUSTIFIKASI ]
• Tidak ada satupun ide yang sempurna
• Seharusnya ada lebih dari satu cara penyelesaian
• Harus ada pengorbanan melepaskan sesuatu, jika menginginkan yg lain

35. CIRI PERILAKU :
• Kebutuhan dari berbagai pihak adalah sah dan penting
• Penghargaan yang tinggi diberikan pada sikap yang saling mendukung
• Tegas dan Kooperatif
ALASAN PENYESUAIAN [ JUSTIFIKASI ]
Solusi akan didapatkan melalui dialogue terbuka, niatan yang ikhlas dari
semua pihak, shingga tidak ada yang di”kalah”kan

36. 1.Tim Rekomendasi
2.Tim Pelaksana
3.Tim Fasilitasi

37. KERJASAMA DALAM
MEMBANGUN TIM YANG
EFEKTIF PADA PPIH

38. TUGAS KELOMPOK (GAMES)
PESERTA DIBAGI 3 KELOMPOK MASING-MASING
KELOMPOK MENENTUKAN KETUA DAN SEKRETARIS
MASING-MASING KELOMPOK MENYELESAIKAN
GAMES
1. BENANG KUSUT
2. PARALON GILA
3. KUCURAN DANA

39. REFLEKSI GAMES

41. TERIMA KASIH