SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Pola Pembiayaan

pembiayaan kegiatan operasional biasanya berasal dari pemasukan yang didapat dari
kegiatan operasional itu sendiri. Berdasarkan hal ini maka pimpinan rumah sakit
khususnya manajer keuangan harus memahami dengan cermat pola pembiayaan dari
penderita yang menggunakan fasilitas rumah sakit.

Dari sudut ini, pemakai jasa rumah sakit yang dapat dibagi atas penderita rawat jalan dan
rawat inap yang memiliki pola pembiayaan tertentt, Pola pembiayaan ini pada umumnya
terbagi atas :

a. Penderita yang membayar sendiri

b. Penderita yang ditanggung oleh asuransi kesehatan pemerintah

c. Penderita yang ditanggung oleh asuransi kesehatan swasta

d. Penderita yang ditanggung oleh perusahaan tempat dia bekerja

Penderita yang membayar sendiri ditandai dengan tingkat ketidak pastian pembayaran
yang relatif lebih tinggi dari ketiga golongan lainnya. Hal ini berarti bahwa secara
ekonomis kelompok ini sebetulnya tergolong kelompok yang memiliki risiko tinggi untuk
menyebabkan bad debt. Dengan demikian, rumah sakit yang memiliki pola pembiayaan
penderita dengan dominasi kelompok A. Secara teoritis akan cenderung untuk
mempunyai        masalah   dalam   pembiayaan     kegiatan      operasionalnya.   Sejauh   ini,
bagaimanakah keadaan yang terjadi di dunia nyata dikaitkan dengan hal diatas? Ternyata
hal yang terjadi tidak selalu seperti yang diuraikan di atas.

Di negara maju yang pembiayaan kesehatannya didasarkan atas penggantian pihak ketiga,
kelompok pembayar sendiri ini memang merupakan masalah dalam pembiayaannya. Oleh
karena itu, pihak rumah sakit akan berusaha sebanyak mungkin menjaring penderita yang
memiliki asuransi kesehatan. Lebih jauh, hal penting lain yang harus diamati dari
kelompok ini adalah lamanya waktu pelunasan tagihan dari pihak asuransi kesehatan.
Data terbatas di Jakarta menunjukkan bahwa pola pembiayaan penderita masih
didominasi oleh pembayar sendiri dengan kemungkinan menimbulkan bad debt sekitar
5% - 20%. Dengan belum berkembangnya asuransi kesehatan (swasta) maka dapat
dipahami kalau pembiayaan penderita dengan cara ini masih relatif kecil. Pada rumah
sakit tertentu didapat data bahwa penderita yang dibiayai oleh perusahaan tempat bekerja
ternyata jauh lebih besar dari kelompok yang dibiayai asuransi kesehatan.

More Related Content

Similar to Pola pembiayaan

Chapter 9 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
Chapter 9 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...Chapter 9 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
Chapter 9 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...Nasiatul Salim
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
 
Sesi 3 konsep dasar asuransi 1.pptx
Sesi 3 konsep dasar asuransi 1.pptxSesi 3 konsep dasar asuransi 1.pptx
Sesi 3 konsep dasar asuransi 1.pptxPUTERIFANNYASKMMKes
 
MRS_BAB X - KONSEP PENETAPAN TARIF DAN INVESTASI.pdf
MRS_BAB X - KONSEP PENETAPAN TARIF DAN INVESTASI.pdfMRS_BAB X - KONSEP PENETAPAN TARIF DAN INVESTASI.pdf
MRS_BAB X - KONSEP PENETAPAN TARIF DAN INVESTASI.pdfJeffryRengku3
 
sken 4 sesi 2.pdf
sken 4 sesi 2.pdfsken 4 sesi 2.pdf
sken 4 sesi 2.pdfMarsaZaidan
 
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.pptFahtiaNurRosyida1
 
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Ella Banurea
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.Futurum2
 
Kompleksitas jatuhnya korban pasien miskin
Kompleksitas jatuhnya korban pasien miskinKompleksitas jatuhnya korban pasien miskin
Kompleksitas jatuhnya korban pasien miskinSutopo Patriajati
 
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknAnalisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknDanin Jaya
 
Asuransi Kesehatan
Asuransi KesehatanAsuransi Kesehatan
Asuransi KesehatanChimel2
 
Asuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan TerbaikAsuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan TerbaikDony Rahman
 
Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)
Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)
Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)Anggit T A W
 
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...intandwik_
 
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, moratorium hutang , makalah
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, moratorium hutang , makalahTm 4, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, moratorium hutang , makalah
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, moratorium hutang , makalahWennaSustiany
 
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)Mohamad Handayani
 
Ars103 Manajemen pemasaran RS, Nisa Agustia, Hasyim Achmad, Erlina Puspitalok...
Ars103 Manajemen pemasaran RS, Nisa Agustia, Hasyim Achmad, Erlina Puspitalok...Ars103 Manajemen pemasaran RS, Nisa Agustia, Hasyim Achmad, Erlina Puspitalok...
Ars103 Manajemen pemasaran RS, Nisa Agustia, Hasyim Achmad, Erlina Puspitalok...nisaagustia
 

Similar to Pola pembiayaan (20)

Chapter 9 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
Chapter 9 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...Chapter 9 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
Chapter 9 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
Pembayaran kapitasi
Pembayaran kapitasiPembayaran kapitasi
Pembayaran kapitasi
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Sesi 3 konsep dasar asuransi 1.pptx
Sesi 3 konsep dasar asuransi 1.pptxSesi 3 konsep dasar asuransi 1.pptx
Sesi 3 konsep dasar asuransi 1.pptx
 
MRS_BAB X - KONSEP PENETAPAN TARIF DAN INVESTASI.pdf
MRS_BAB X - KONSEP PENETAPAN TARIF DAN INVESTASI.pdfMRS_BAB X - KONSEP PENETAPAN TARIF DAN INVESTASI.pdf
MRS_BAB X - KONSEP PENETAPAN TARIF DAN INVESTASI.pdf
 
sken 4 sesi 2.pdf
sken 4 sesi 2.pdfsken 4 sesi 2.pdf
sken 4 sesi 2.pdf
 
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
 
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
 
Kompleksitas jatuhnya korban pasien miskin
Kompleksitas jatuhnya korban pasien miskinKompleksitas jatuhnya korban pasien miskin
Kompleksitas jatuhnya korban pasien miskin
 
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknAnalisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
 
Asuransi Kesehatan
Asuransi KesehatanAsuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
 
Asuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan TerbaikAsuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan Terbaik
 
Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)
Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)
Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)
 
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
 
Dampak Financial Toxicity.pdf
Dampak Financial Toxicity.pdfDampak Financial Toxicity.pdf
Dampak Financial Toxicity.pdf
 
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, moratorium hutang , makalah
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, moratorium hutang , makalahTm 4, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, moratorium hutang , makalah
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, moratorium hutang , makalah
 
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
 
Ars103 Manajemen pemasaran RS, Nisa Agustia, Hasyim Achmad, Erlina Puspitalok...
Ars103 Manajemen pemasaran RS, Nisa Agustia, Hasyim Achmad, Erlina Puspitalok...Ars103 Manajemen pemasaran RS, Nisa Agustia, Hasyim Achmad, Erlina Puspitalok...
Ars103 Manajemen pemasaran RS, Nisa Agustia, Hasyim Achmad, Erlina Puspitalok...
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Pola pembiayaan

  • 1. Pola Pembiayaan pembiayaan kegiatan operasional biasanya berasal dari pemasukan yang didapat dari kegiatan operasional itu sendiri. Berdasarkan hal ini maka pimpinan rumah sakit khususnya manajer keuangan harus memahami dengan cermat pola pembiayaan dari penderita yang menggunakan fasilitas rumah sakit. Dari sudut ini, pemakai jasa rumah sakit yang dapat dibagi atas penderita rawat jalan dan rawat inap yang memiliki pola pembiayaan tertentt, Pola pembiayaan ini pada umumnya terbagi atas : a. Penderita yang membayar sendiri b. Penderita yang ditanggung oleh asuransi kesehatan pemerintah c. Penderita yang ditanggung oleh asuransi kesehatan swasta d. Penderita yang ditanggung oleh perusahaan tempat dia bekerja Penderita yang membayar sendiri ditandai dengan tingkat ketidak pastian pembayaran yang relatif lebih tinggi dari ketiga golongan lainnya. Hal ini berarti bahwa secara ekonomis kelompok ini sebetulnya tergolong kelompok yang memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan bad debt. Dengan demikian, rumah sakit yang memiliki pola pembiayaan penderita dengan dominasi kelompok A. Secara teoritis akan cenderung untuk mempunyai masalah dalam pembiayaan kegiatan operasionalnya. Sejauh ini, bagaimanakah keadaan yang terjadi di dunia nyata dikaitkan dengan hal diatas? Ternyata hal yang terjadi tidak selalu seperti yang diuraikan di atas. Di negara maju yang pembiayaan kesehatannya didasarkan atas penggantian pihak ketiga, kelompok pembayar sendiri ini memang merupakan masalah dalam pembiayaannya. Oleh karena itu, pihak rumah sakit akan berusaha sebanyak mungkin menjaring penderita yang memiliki asuransi kesehatan. Lebih jauh, hal penting lain yang harus diamati dari kelompok ini adalah lamanya waktu pelunasan tagihan dari pihak asuransi kesehatan. Data terbatas di Jakarta menunjukkan bahwa pola pembiayaan penderita masih didominasi oleh pembayar sendiri dengan kemungkinan menimbulkan bad debt sekitar 5% - 20%. Dengan belum berkembangnya asuransi kesehatan (swasta) maka dapat
  • 2. dipahami kalau pembiayaan penderita dengan cara ini masih relatif kecil. Pada rumah sakit tertentu didapat data bahwa penderita yang dibiayai oleh perusahaan tempat bekerja ternyata jauh lebih besar dari kelompok yang dibiayai asuransi kesehatan.