1. GASTRITIS
Oleh :
Ria
2014.C.06a.0564
YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
PENGERTIAN GASTRITIS
Gastritis adalah inflamasi/peradangan pada
mukosa lambung yang dapat bersifat akut,
kronik, difus atau lokal.
PENYEBAB
1. Obat analgetik, anti inflamasi terutama
aspirin (aspirin yang dosis rendah sudah
dapat menyebabkan erosi mukosa
lambung).
2. Merokok dan mengkonsumsi minuman
beralkohol, banyak mengkonsumsi kopi
dan teh.
3. Mengkonsumsi makanan yang dapat
merangsang peningkatan asam lambung
misalnya makanan yang terlalu pedas,
asam, ketan, maupun makanan yang
terlalu manis.
4. Mengkonsumsi buah-buahan yang dapat
merangsang peningkatan asam lambung
seperti durian, nenas, dan nangka.
5. Mengkonsumsi sayuran yang rendah
serat dan mengandung banyak gas
seperti kol.
6. Banyak mengkonsumsi kopi dan teh,
minuman bersoda dan berkabon tinggi.
7. Makan tidak teratur, sering makan
dalam porsi besar.
2. TANDA DAN GEJALA
1. Nyeri pada ulu hati bisa terasa tajam,
dangkal ataupun perih.
2. Mual, muntah.
3. Perdarahan pada saluran cerna.
4. Rasa pusing, fisik lemah, lelah.
5. Wajah berkerut, agak pucat, bibir
kering, tubuh berkeringat, penderita
gelisah.
6. Tidak toleran terhadap makanan pedas,
asam atau terlalu manis.
CARA PENCEGAHAN
1. Usahakan makan secara teratur.
2. Hindari makanan yang merangsang
peningkatan asam lambung seperti
asam, pedas, maupun makanan yang
terlalu manis.
3. Hindari buah-buahan seperti durian,
nenas, dan nangka.
4. Hindari makanan ketan.
5. Hindari sayuran yang rendah serat dan
mengandung banyak gas seperti kol.
6. Hindari minuman beralkohol, minuman
bersoda dan berkarbon tinggi.
7. Hindari penggunaan obat analgetik, anti
inflamasi terutama aspirin (aspirin yang
dosis rendah dapat menyebabkan erosi
mukosa lambung).
8. Kurangi mengkonsumsi kopi dan teh,,
merokok.
9. Tetap lakukan makanan dengan porsi
kecil tapi sering (tiap 2 atau 3 jam)
dengan makan roti atau makanan
lainnya.