2. E – Journal?
E- journal merupakan jurnal yang tersedia melalui media
elektronik atau web yang telah diformat sedemikian mudah
untuk pengguna yang membutuhkan informasi ilmiah.
Mempunyai ISSN versi elektronik (e-ISSN)
Mempunyai Ruang lingkup yang jelas (Aims and Scope)
Mempunyai situs/website berbasis sistem terbuka (open access)
Mempunyai proses pengelolaan jurnal secara online
3. jurnal dionline-kan-mengapa perlu?
Permendiknas No. 22 tahun 2011 tentang Terbitan
Berkala Ilmiah, Pasal 8.f: Terbitan berkala ilmiah
diakreditasi apabila “diterbitkan secara tercetak dan
secara elektronik melalui jejaring informasi dan
komunikasi”
Peraturan Dirjen DIKTI No. 49/DIKTI/Kep/2011
tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah:
oTerbitan berkala ilmiah wajib mengunggah setiap
terbitannya pada portal elektronik seperti Portal
Garuda atau sejenisnya untuk memperluas
persebaran dan kemudahan diakses
oDisinsentif apabila Tidak mengunggah jurnalnya
dalam portal elektronik nasional: -4
Manfaat Bagi Jurnal:
Mudah dicari dan ditelusur
oleh orang lain
Mudah mengetahui artikel
yang mensitasi dan berapa
indeks sitasinya
Meningkatkan jumlah
pembaca dan
memudahkan orang untuk
mengakses
Meningkatkan peluang
untuk disitasi
Distribusi cepat dan murah
4. Aplikasi e-Jurnal
Salah satu aplikasi e-journal yang banyak digunakan adalah Open Journal Systems
atau OJS. Software yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project dari Simon
Fraser University dan berlisensi GNU General Public License
Open Journal System (OJS) adalah sebuah sistem manajeman konten berbasis web
yang khusus dibuat untuk menangani keseluruhan proses manajemen publikasi
ilmiah dari proses callfor paper, peer review, hingga penerbitan dalam bentuk on-
line.
Open Journal System (OJS) memudahkan peran pengelola jurnal, editor, reviewer,
penulis, dan pembaca.
5. Tahapan keseluruhan proses e-jurnal
1. Persiapan dan pembentukan sekretariat jurnal
2. Pendaftaran ISSN
3. Instalasi dan Pembuatan e-jurnal
4. Memasukkan Back Issue
5. Pembuatan Pedoman/Modul
6. Pelatihan
7. Sosialisasi/Promosi
8. Penerimaan Naskah
9. Pemilihan Mitra Bestari
10. Penelaahan (Review)
11. Layout dan Editing
12. Penerbitan Artikel/Jurnal
1. Pendaftaran ISJD/Serah
Simpan
2. Pendaftaran Google
Schoolar
3. Pendaftaran DOI
4. Pendaftaran DOAJ
5. Pendaftaran Akreditasi
Penulis *
Pengiriman*
Penerimaan*
Revie*
Terbit*
Pembaca*
•*online
6. Tahap Penerbitan Jurnal Online 1
1. Author mengirim Manuscript melalui OJS.
2. Manuscript diterima oleh Managing Editor. Managing editor menelaah
Manuscript dan menentukan apakah Manuscript sesuai dengan tema jurnal.
Jika sesuai, managing editor akan menunjuk Section Editor.
3. Section Editor menerima penugasan, dan segera menghilangkan identitas
Author dari file Manuscript seperti Nama, email, afiliasi/institusi, dan ucapan
terima kasih. Section Editor akan menunjuk dua orang Reviewer, menentukan
batas review dan form review. Kemudian Section Editor mengirimkan
Manuscript tanpa identitas kepada Reviewer.
4. Reviewer menerima penugasan, kemudian mereview Manuscript dengan
panduan form review yang telah disediakan. Setelah Manuscript selesai di
telaah, reviewer memberikan keputusan apakah Manuscript diterima, direvisi,
di submit ulang, atau ditolak. Setelah keputusan dibuat oleh Reviewer
dilanjutkan dengan submit hasil telaah. Secara otomatis Manuscript dan form
review yang telah diisi akan terkirim kepada Section Editor.
7. Tahap Penerbitan Jurnal Online 2
5. Section Editor menerima Manuscript yang telah ditelaah oleh dua orang
Reviewer. Kemudian Section Editor berkonsultasi dengan chief editor untuk
membuat keputusan akhir dimana akan dipilih yang terberat diantara 2 review.
6. Apabila hasil review dari 2 orang reviewer tersebut bertolak belakang, maka
section editor akan menunjukan reviewer ke 3 untuk memutuskan hasil review.
7. Hasil review akan dirangkum oleh section editor, kemudian dikirim bersama-
sama dengan keputusan review kepada Author
8. Author akan melakukan perbaikan (jika diperlukan) terhadap Manuscript. Bila
keputusan adalah melakukan submit ulang, maka section editor akan
mempersiapkan review ronde berikutnya.
9. Manuscript yang telah selesai melalui proses review akan masuk proses
editing. Section editor akan menunjuk layouter dan mengirimkan naskah ke
layouter. Setelah selesai dilakukan layout, layouter akan mengirimkan naskah
ke Author untuk dicek layoutnya.
8. 10.Setelah Author mengecek hasil layout dan melakukan perbaikan,
Manuscript akan kembali ke layouter untuk dilakukan perbaikan layout.
Setelah selesai layout perbaikan, maka manuskip akan diberikan ke
section editor oleh layouter
11.Section editor akan menunjuk proofreader dan memberikan Manuscript
ke Author untuk dilakukan proofreading awal. Setelah author selesai
melakukan proofread, maka Manuscript akan diberikan oleh Author
kepada proofreader untuk ditelaah.
12.Setelah proofreader selesai melakukan telaah, maka Manuscript akan
diberikan kepada layouter untuk di layout terakhir kalinya.
13.Editor in Chief akan membuat issue yang akan diterbitkan. Section editor
akan menetapkan Manuscript akan masuk ke dalam issue yang mana
14.Setelah selesai semua Manuscript yang akan diterbitkan dalam sebuah
issue, maka managing editor akan melakukan Penerbitan Issue
Tahap Penerbitan Jurnal Online 3
9. Strategi pengelolaan OJS
• Dari alur proses pd slide sebelumnya, maka perlu disiapkan orang
untuk posisi masing-masing di bawah ini
• TOKOH UTAMA:
•Editor/Managing
Editor
•Section Editor
•Reviewer
• Copyeditor, Layout Editor,
Proofreading
• IT supporting staff
• Administrator
10.
11. Peran Definisi Peran
Administrator a. bertanggung jawab terhadap situs.
b. mengatur tampilan dan kofigurasi situs,
c. membuat jurnal.
d. Administrator memiliki hak akses
tertinggi dari peran yang lain, dan
dapat melakukan semua fungsi yang
dapat dikerjakan oleh Manajer Jurnal
dan Manajer Langganan.
Manajer
Jurnal
a. bertanggung jawab terhadap situs jurnal.
b. mengatur konfigurasi dan tampilan situs
jurnal,
c. mendaftarkan pengguna,
d. membentuk dewan redaksi, hingga membuat
laporan.
e. Manajer Jurnal merupakan peran dengan
tingkat hak akses kedua tertinggi dibawah
Administrator, dapat melakukan semua
fungsi yang dapat dikerjakan Manajer
langganan.
Peran dalam OJS
12. No Peran Definisi Peran
3 Editor a. bertanggung jawab terhadap proses peer review naskah.
b. bertugas menyeleksi naskah yang masuk pertama kali dan kemudian menentukan editor bagian yang
tepat untuk menangani naskah tersebut.
c. Berperan dalam membuat isu dan menentukan apakah suatu naskah layak diterbitkan juga
menentukkan jadwal penerbitan naskah tersebut. Dalam proses penerbitan, editor merupakan peran
tertinggi yang dapat melakukan semua fungsi yang dapat dikerjakan oleh Editor Bagian, Copy Editor,
Editor Layout, dan Proofreader.
4 Section Editor a. bertanggung jawab terhadap kesesuaian bidang ilmu naskah,
b. menentukan reviewer yang tepat untuk mereview naskah tersebut.
c. Merupakan peran tertinggi kedua dibawah Editor karena sebelum naskah diberikan ke Editor untuk finalisasi,
seluruh proses peer review harus melalui Editor Bagian terlebih dahulu.
5 Reviewer a. bertanggung jawab terhadap review naskah
b. bertugas memberikan rekomendasi mengenai naskah sebagai acuan Editor dalam menentukan keputusan.
Naskah yang sudah direview dikirimkan kembali ke Editor Bagian untuk ditentukan apakah naskah layak
diteruskan ke proses peer review selanjutnya, atau memerlukan revisi, ataupun ditolak. Dalam IOJS, proses
review dapat dilakukan dengan sistem blind review single dan double, yaitu baik penulis maupun reviewer
tidak saling mengetahui.
13. No Peran Definisi Peran
6 Copy Editor a. bertanggung jawab terhadap tata bahasa.
b. bertugas mengoreksi besar kecil huruf, kesalahan pengetikan, tanda baca dan logika bahasa. Hasil
koreksi copyedit dikirimkan ke Penulis untuk dikoreksi lebih lanjut oleh Penulis apakah dengan adanya
koreksi tata bahasa, makna/kandungan dari kalimat yang diutarakan Penulis ikut berubah atau tidak.
Setelah koreksi dari Penulis, naskah dikirim kembali ke Copy Editor untuk dikoreksi kembali. Kemudian
naskah dilanjutkan ke proses layoutedit.
7 Layout Editor a. bertanggung jawab terhadap layout dan galley naskah.
b. Naskah dikoreksi kembali layout/tata letaknya kemudian ditentukan galley/format naskah yang dapat dilihat
secara teks penuh dan dapat diunduh oleh pembaca.
8 Proofreader a. bertanggung jawab terhadap finalisasi naskah.
b. Proofreader harus mengkoreksi ulang secara keseluruhan demi kesempurnaan naskah sebelum diterbitkan.
Proofreader sebaiknya terdiri dari Editor, Editor Bagian, Copy Editor dan Editor Layout atau paling tidak
seorang diantaranya atau orang yang mengerti sedikit banyak tentang tugas peran-peran tersebut.
9 Penulis; Bertanggung jawab mengirimkan naskah dan merevisi naskah sesuai dengan koreksi yang diberikan ditiap
proses penerbitan.
10 Pembaca Membaca abstrak artikel, membaca teks penuh ataupun dapat mengunduh atrikel sesuai dengan hak akses
yang diterapkan oleh pengelola jurnal.
14. Summary Tahapan Penerbitan Jurnal dalam Open Journal System
1. Penerimaan Naskah
2. Distribusi Naskah
3.Pemeriksaan Naskah
Penulis :
1.Lengkapi persyaratan pengiriman
2.Unggah naskah dan berkas pendukung
3.Isi metadata penulis dan naskah
4.Konfirmasi pengiriman
Editor : 1.Terima naskah
2.Periksa kelengkapan syarat naskah
3.Menunjuk Editor Bagian
Editor Bagian :
1.Unggah naskah yang telah dihilangkan
nama penulisnya (blind reviewer)
2.Menunjuk Reviewer
3.Memilih formulir review yang sesuai
dengan kategori naskah
Reviewer :
1.Setuju/tidak setuju untuk
mereview
2.Unduh naskah
3.Review Naskah
4.Masukkan data hasil review di
formulir review
5.Unggah naskah hasil review
6.Kirim rekomendasi hasil review
Editor Bagian :
1.Lihat data hasil review dan
rekomendasi Reviewer
2.Pilih keputusan editor
3.Beritahu keputusan editor
kepada Penulis
4.Unggah naskah yang perlu di
revisi
Penulis :
1.Unduh naskah yang perlu di
revisi
2.Unggah naskah yang telah
di revisi
Editor Bagian :
1.Unggah naskah untuk
tahap editing
2.Menunjuk Copy Editor
15. Summary Tahapan Penerbitan Jurnal dalam Open Journal System
1. Penerimaan Naskah
2. Distribusi Naskah
3.Pemeriksaan Naskah
4. Penyuntingan Naskah
5. Penerbitan Jurnal
Copy Editor :
1.Unduh naskah dari Editor Bagian
2.Unggah naskah hasil copyedit awal
3.Beritahu Penulis hasil copyedit awal
Penulis :
1.Unduh naskah hasil copyedit awal
2.Unggah naskah untuk hasil copyedit
penulis
Copy Editor :
1.Unduh naskah hasil copyedit penulis
2.Unggah naskah hasil copyedit akhir
Editor Bagian :
1.Pilih jadwal penerbitan untuk naskah
2.Menunjuk Layout Editor
Layout Editor :
1.Unduh naskah untuk layoutedit
2.Unggah naskah hasil layoutedit dan
naskah dengan format galley yang
ditentukan
Editor :
1.Pilih edisi yang akan
diterbitkan
2.Arsipkan naskah yang
tidak diterbitkan
Penulis :
1.Melihat naskah yang
telah diterbitkan di
jendela Arsip
Pembaca :
1.Melihat daftar isi edisi sekarang
2.Melihat abstrak
3.Mengunduh fulltext
Editor Bagian :
Menunjuk Penulis, Proofreader dan
Layout Editor untuk melakukan
proofreading