E-Journal Management (One Step Forward to OJS) memberikan informasi tentang:
1) Perkembangan e-journal di Indonesia dan manfaat penggunaan sistem manajemen konten terbuka (OJS) untuk manajemen e-journal;
2) Fitur-fitur OJS yang memudahkan proses manajemen publikasi ilmiah secara online;
3) Peran dan tanggung jawab pengguna dalam sistem OJS mulai dari penulis, editor, reviewer, hingga pembaca.
2. Pendahuluan
Perkembangan e-Jurnal di Indonesia
Tata Kelola e-Journal
Open Jurnal System (OJS)
Mengapa Harus OJS?
Manajemen Publikasi melalui OJS
3.
4. Pertumbuhan Publikasi Ilmiah di Indonesia berdasar IPI Portal Garuda, Juni 2016
Sumber: Imam Much Ibnu Subroto, Workshop Tata Kelola e-Journal di UNISSULA, 22-23 Juni 2016
5. Jumlah Jurnal Open Access (OA)
dari TOP 50 Negera
Sumber: Status Jurnal Berbahasa Indonesia di DOAJ
https://www.authorea.com/users/87737/articles/160896-status-
jurnal-berbahasa-indonesia-di-doaj
10. PASAL 4
Lektor Kepala harus menghasilkan:
a. paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang
diterbitkan dalamjurnal nasional
terakreditasi; atau
b. paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang
diterbitkan dalamjurnal internasional,
paten, atau karya seni monumental/desain
monumental,
dalamkurun waktu 3 (tiga) tahun.
PASAL 8
Profesor harus menghasilkan:
a. paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang
diterbitkan dalamjurnal internasional; atau
b. paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang
diterbitkan dalamjurnal internasional
bereputasi, paten, atau karya seni
monumental/desain monumental,
dalamkurun waktu 3 (tiga) tahun.
11.
12. A serious magazine or newspaper that is published regularly about a
particular subject.
Sumber: https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/journal
Journal:
a) Cover a particular discipline or subject area.
b) Are published regularly (montly, quarterly).
c) Contains articles, reviews and editorial content.
Sumber: What is a Journal, Library The University of Queensland Australia.
13. Tata Kelola = Mengatur (manage)
Tata Kelola = Bisnis
Tata Kelola e-Journal = Bisnis Jurnal Berbasis IT
Tata
Kelola
14. Eksistensi
Unik
Website menarik (Theme)
Naskah tidak kekurangan
Kualitas Jurnal
Indeksasi dan Akreditasi: ISI, Scopus, Akreditasi Nasional DIKTI, dll.
Citation
Score: impact factor, h-Index, dll.
Pengelolaan Profesional
Standar baku penulisan (journal template)
Free plagiarism
Strategi Khusus
Standar kriteria Scopus/Standar assesment akreditasi jurnal DIKTI
15. To be considered for review, all journal titles should meet all of these minimum criteria:
Consist of peer-reviewed content and have a publicly available description of the peer review process
Be published on a regular basis and have an International Standard Serial Number (ISSN) as
registered with the ISSN International Centre
Have content that is relevant for and readable by an international audience, meaning: have
references in Roman script and have English language abstracts and titles
Have a publicly available publication ethics and publication malpractice statement
Sumber:
https://www.elsevier.com/solutions/scopus/content/
content-policy-and-selection
16. Category Criteria
Journal Policy
Convincing editorial policy
Type of peer review
Diversity in geographical distribution of editors
Diversity in geographical distribution of authors
Content
Academic contribution to the field
Clarity of abstracts
Quality of and conformity to the stated aims and scope
of the journal
Readability of articles
Journal Standing
Citedness of journal articles in Scopus
Editor standing
Publishing Regularity No delays or interruptions in the publication schedule
Online Availability
Full journal content available online
English language journal home page available
Quality of journal home page
Sumber:
https://www.elsevier.com/solutions/scopus/content/
content-policy-and-selection
19. E-Journal atau jurnal elektronik merupakan versi elektronik dari suatu jurnal. Berisikan informasi-informasi digital
yang dapat berwujud teks atau gambar.
Dalam e-Journal seluruhnya berbasis elektronik (online):
Proses pengiriman artikel
Proses penerimaan artikel
Review
Penerbitan
Keuntungan e-Journal bagi penerbit:
Proses penerbitan cepat
Biaya penerbitan dan pengolahan murah
Distribusi cepat dan murah
Keuntungan e-Journal bagi kontributor (penulis):
Penantian keputusan penerimaan tulisan cepat
Diseminasi tulisan cepat
Lebih banyak orang membaca tulisan
Sumber: Lukman, Ekawati Marlina, Ratih Keumalasari, dkk, Perkembangan Open Accsess Jurnal di Indonesia. Prosiding Konrefensi Perpusatakaan Digital
Indonesia (KPDI) ke-5, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
20. Apa itu OJS?
OJS adalah platform manajemen dan penerbitan jurnal secara on-line yang pertama kali diluncurkan pada
tahun 2012 sebagai perangkat lunak open source.
OJS adalah sebuah sistem manajemen konten berbasis web yang khusus dibuat untuk menangai
keseluruhan proses manajemen publikasi ilmiah dari proses call for paper, peer review hingga penerbitan
dalam bentuk on-line.
OJS dikeluarkan oleh Public Knowledge Project (PKP) dari Simon Fraser University dan berlisensi GNU
General Public License.
21. Mengapa harus OJS?
Proses instalasi lebih mudah dibandingakan aplikasi e-journal yang lainnya.
OJS dapat men-setting website jurnal.
Menangani pengiriman naskah melalui mitra bestari (peer review) dimana umumnya jurnal ilmiah di
Indonesia tidak memiliki mitra bestari. Mitra bestari atau peer review ini sangat diperlukan untuk
mengetahui kualitas dari suatu jurnal sehingga dapat dinilai apakah jurnal tersebut layak untuk
diterbitkan atau tidak. Mitra bestari (peer review) sebaiknya adalah orang yang ahli dalam bidangnya.
Dapat melakukan pengeditan, pengelolahan edisi terbitan, pengindeksian, dan pencarian.
OJS berjalan diberbagai platform termasuk windows dan tidak tergantung pada server web, dengan kata
lain, OJS berjalan dikedua Apache atau IIS (Internet Informaation Servise).
Sumber: Lukman, Ekawati Marlina, Ratih Keumalasari, dkk, Perkembangan Open Accsess Jurnal di Indonesia. Prosiding Konrefensi Perpusatakaan Digital
Indonesia (KPDI) ke-5, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
22. Site Administrator
Bertanggungjawab untuk keseluruhan instalasi OJS.
Memastikan pengaturan server yang akurat.
Menambahkan bahasa dalam pengolahan.
Membuat instalasi jurnal baru.
Journal Manager
Bertanggungjawab pengaturan dalam jurnal (OJS).
Menkonfgurasi pilihan sistem dan mengatur seluruh akun pengguna dalam jurnal di sistem OJS.
Reader
Pembaca adalah yang memiliki peran yang sangat sederhana.
Author
Penulis diharapkan dapat mengumpulkan papernya ke dalam jurnal dengan sistem daring melalui website
Penulis diminta untuk mengunggah file papernya beserta dengan metadata atau informasi lainnya.
Penulis dapat melihat status papernya didalam sistem akun OJS tersebut.
Sumber: Jhon Willinsky et al, Open Journal System: a Complete Guide to Onlie Publishing, (Simon Fraser University Library).
23. Editor
Editor bertugas mengawasi seluruh proses review, editing, dan publishing.
Editor bekerja dengan journal menager berdasarkan dengan kebijakan dan prosedur jurnal tersebut.
Dalam prosesnya suatu jurnal di siste OJS, editor menetapkan paper yang sudah terkirim ke secition
editor untuk di review dan edit.
Editor juga mengawasi jalannya proses copyediting, layout editing, dan proofreading.
Editor juga bertugas membuat jurnal issues, schedule submission for publication, menyusun table of
content.
Section Editor
Section Editor bertugas mangatur jalannya review dan editing yang telah tigaskan oleh editor.
Reviewer
Reviewer akan dipilih oleh section editor untuk mereview paper yang sudah terkirim ke jurnal.
Reviewer akan diminta mengumpulkan hasil reviewnya melalui web site jurnalnya serta dilampirkan filenya
untuk ditujukan ke Editor dan Author.
Terkadang kebijakan jurnal juga reviewer tidak diminta mengumpulkan melalui web sitenya akan tetapi
melalui email.
24. Subscription Manager
Subcription manager bertanggung jawab mengatur sirkulas berlanggan suatu jurnal.
Mengatur bagaimana berlangganan dan bentuk pembayarannya.
Copyeditor
Copyeditor bertugas dalam mengedit dan memoles kembali paper dalam segi grammar dan kejelasannya.
Copyeditor berinteraksi dengan author dalam memastikan setiap tata letak tulisannya sesudai dengan
gaya slingkungan jurnal tersebut.
Beberapa jurnal, tugas copyeditor ini diperankan oleh Editor dan Section Editor.
Layout Editor
Layout editor mengubah tipe file yang telah selesai dari tahapan copyeditor kedalam bentuk HTML, PDF,
PS, dll sesuai dengan tipe file yang dikehendaki oleh jurnal tersebut.
Proofreader
Proofreader bertugas membaca kembali susunan tulisan paper yang sudah diproses secara hati-hati.
Proofreader mencatat jika menemukan kesalahan dalam tipografi dan format yang masih eror untuk
kemduian disampaikan kepada layout editor.
Beberapa jurnal, tugas proofreader dihandel oleh editor dan section editor.
25. 25
Tahapan Penerbitan Jurnal dalam Open Journal System
1. Penerimaan Naskah
2. Distribusi Naskah
3.Pemeriksaan Naskah
4. Penyuntingan Naskah
5. Penerbitan Jurnal
Penulis:
1.Lengkapi persyaratan pengiriman
2.Unggah naskah dan berkas pendukung
3.Isi metadata penulis dan naskah
4.Konfirmasipengiriman
Editor :
1.Terima
naskah
2.Periksakelengkapan syarat naskah
3.Menunjuk Editor Bagian
Editor Bagian:
1.Unggah naskah yang telah dihilangkan nama penulisnya
(blindreviewer)
2.Menunjuk Reviewer
3.Memilih formulir review yang sesuai dengan kategori
naskah
Reviewer:
1.Setuju/tidak setuju untuk mereview
2.Unduh naskah
3.Review
Naskah
4.Masukkan data hasil review di formulir
review
5.Unggah naskah hasil review
6.Kirim rekomendasihasil review
Editor Bagian :
1.Lihat data hasil review dan rekomendasi
Reviewer
2.Pilih keputusaneditor
3.Beritahu keputusan editor kepada
Penulis
4.Unggah naskah yang perlu di revisi
Penulis:
1.Unduh naskah yang perlu di revisi
2.Unggah naskah yang telah di revisi
Editor Bagian :
1.Unggah naskahuntuk tahap editing
2.Menunjuk CopyEditor
Copy Editor :
1.Unduh naskahdari Editor Bagian
2.Unggah naskahhasil copyedit awal
3.Beritahu Penulis hasil copyedit awal
Penulis:
1.Unduh naskahhasil copyedit awal 2.Unggah
naskahuntuk hasil copyedit penulis
Copy Editor :
1.Unduh naskahhasil copyedit penulis
2.Unggah naskahhasil copyedit akhir
Editor Bagian:
1.Pilih jadwalpenerbitan untuk naskah
2.Menunjuk LayoutEditor
Layout Editor :
1.Unduh naskahuntuk layoutedit
2.Unggah naskahhasil layoutedit dan naskahdengan
format galley yang ditentukan
Editor :
1.Pilih edisi yang akan
diterbitkan
2.Arsipkan naskah yangtidak
diterbitkan
Penulis:
1.Melihat naskah yangtelah
diterbitkan di jendelaArsip
Pembaca:
1.Melihat daftarisiedisi sekarang
2.Melihat abstrak .Mengunduh
fulltext
Editor Bagian:
1.Menunjuk Penulis, Proofreader dan Layout Editor untuk
melakukan proofreading
Sumber: Arif Zainuddin,
Manajemen Publikasi, RJI.